• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, dunia pemasaran yang semakin kompetitif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, dunia pemasaran yang semakin kompetitif"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi saat ini, dunia pemasaran yang semakin kompetitif menuntut perusahaan harus memainkan strategi yang handal dan mampu memenangkan pasar, dengan semakin banyaknya persaingan maka akan mempengaruhi perilaku konsumen salah satu nya yaitu konsumen akan lebih selektif dalam mempertimbangkan dalam memilih membeli. Minat beli merupakan salah satu faktor yang berada dalam proses perilaku konsumen sampai akhirnya melakukan keputusan pembelian.

Konsumen dalam melakukan pembelian akan dipengaruhi oleh faktor atau

dorongan yang berbeda satu sama lain, maka perusahaan harus memperlajari

perilaku konsumen. Minat beli konsumen merupakan tahap proses perilaku

konsumen sebelum seseorang melakukan keputusan pembelian.Minat beli

biasanyadipengaruhi oleh stimulus pemasaran.Menurut Kotler dan Keller

(2008:176)model perilaku konsumen dipengaruhi antara lain stimulus pemasaran,

stimulus lain, psikologi konsumen, karakteristik konsumen,proses keputusan

pembelian, dan keputusan pembelian. Faktor stimulus pemasaran terdiri dari

produk& jasa, harga, distribusi dan komunikator. Faktor-faktor tersebut nantinya

akan menjadi pertimbangan oleh perilaku konsumen dalammenimbulkan

minatpembelian sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau jasa,

namun minat beli tidak selalu dipengaruhi oleh faktor stimulus pemasaran saja

banyak faktor-faktor lain juga yang menjadi pertimbangan untuk membentuk

minat beli.

(2)

Menurut Rahmadhany (2011) Minat beli (Purcahase intention) merupakan suatu sikap yang terjadi bagaimana konsumen memberikan respon terhadap produk atau jasa, yang akan dibeli sebelum konsumen benar-benar melakukan pembelian atau menunda untuk membeli ataupun tidak jadi membeli.Menurut Kotler (2005:228) tahap-tahap alternatif dan keputusan pembelian yaitu dimulai dari evaluasi alternatif, minat/niat pembelian kumudian sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi dan akhirnya keputusan pembelian. Dari pengertian di atas bahwa minat merupakan bagian dari tahap keputusan pembelian, yang diawal prosesnya konsumen terlebih dahulu menerima informasi setelah itu konsumen akan menyimpan informasi kemudian melakukan evaluasi yang kemudian timbul minat beli sebelum akhirnya masuk pada tahap keputusan pembelian.

Iklan merupakan stimulus pemasaran yang memiliki pengaruh dalam membentuk minat beli konsumen. Jika pengaruh daya tarik iklan kuat maka konsumen akan membentuk minat untuk membeli. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nuralamy dan Jasfar (2015) iklan menentukan minat pembelian.Mencapai sasaran dalam suatu pemasaran memnbutuhkan alat penyampaian informasi, salah satunya dengan mengeluarkan iklan tentang produk yang menarik bagi konsumen, yang akhirnya konsumen juga tertarik untuk menggunakan produk yang diiklankan

.

Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat

menarik minat khalayak sehingga konsumen melakukan sesuatu tindakan sesuai

denagn yang diinginkan pengiklan (Bachriansyah:2011). Agar iklan dapat

merangsang tindakan pembeli setidaknya harus memenuhi kriteria AIDA menurut

(3)

Lamb, dkk (2001:159) Konsep AIDA yang menggarisbawahi proses untuk mencapai tahapan keterlibatan konsumen dengan pesan; singakatan tersebut terdiri : Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), dan Action (tindakan).Penjabaran dari pernyataan diatas Attention: mengandung daya tarik, Interest : mengandung minat, Desire: munculnya keinginan untuk mencoba atau

memiliki, dan Action: mengarah tindakan untuk membeli.

Kegiatan periklanan merupakan salah satu cara startegi promosi yang dilakukan oleh perusahaan yang cukup mahal. Kotler dan Amstrong (2008) mengatakan periklanan semua bentuk yang terbayar dari presentasi nonpibadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu.Konsumen dapat memberikan respon positif jika iklan yang dibentuk oleh perusahaan dapat memberikan informasi sesuai dengan apa yang di inginkan oleh konsumen. Penyampaian informasi tentang produk yang melekat didalamnya menimbulkan minat beli terhadap suatu produk.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bachriansyah (2011) variabel daya tarik iklan berpengaruh positif terhadap vaiabel minat beli.

Kualitas produk merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan

bagi konsumen untuk melakukan pembelian agar timbul sebuh minat terhadap

suatu produk, produk harus mempunyai kualitas yang baik dan sesuai dengan

yang di harapkan konsumen.Menurut Bachriansyah (2011) Kualitas produk

meliputi kinerja produk,fitur produk, keandalan, kesesuaian dengan

spesifikasi,daya tahan, kemampuan diperbaiki, keindahan, kualitas yang

dipresepsikan.Konsuemen cenderung membeli produk yang berkualitas karena

ingin terhindar dari kerugian.

(4)

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Krisyatmoko dan Andjarwati (2013) variabel kualitas berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap minat beli.Persepsi konsumen terhadap kualitas produk jika kualitas baik makaakan menciptakan minat beli yang kuat dalam diri konsumen sebaliknya apabila kualitas produk buruk maka akan menciptakan persepsi negatif dalam diri konsumen.

Harga juga salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan karena harga merupakan hal yang paling menarik.Keputusan mengenai harga tidaklah mudah dilakukan.Penetapan harga akan menjadi sangat penting ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan yang di inginkan maka permintaan akan meningkat.

Menurut Bachriansyah (2011) Harga yang terlalu mahal dapat meningkatkan laba jangka pendek akan tetapi akan sulit dijangkau oleh konsumen sedangkan bila harga terlalu murah, pangsa pasar dapat melonjak akan tetapi marjin kontribusi dana laba bersih yang diperoleh dapat menjadi sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan atau ekspansi organisasi.Harga biasanya di gabungkan bersamaan dengan kualitas atau manfaat yang diberikan oleh produk tersebut. Menururt Lamb dkk, (2001) harga merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa.

Perubahan lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh pesatnya kemajuan

teknologi telah menyebabkan dunia bisnis untuk mengikuti perkembangan yang

terjadi.Teknologi yang semakin canggih memanaskan persaingan salah satunya

yaitu persaingan teknologi telepon seluler (ponsel).Tujuannya kemajuann

teknologi yaitu untuk mempermudah kegiatan manusia.

(5)

Menurut Wahyudi (2015)Indonesia akan menjadi negara dengan penggunaan aktif smartphone terbesar ke-4 di dunia. Saat ini jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dapat dilihat bahwa pertumbuhan penggunaan smarthone saat ini di Indonesia akan menyebabkan persaingan ketat di pasar smartphone.

Semakin banyak merek handphone dipasaran seperti samsung, iphone, asus, lenovo,smartfren, evercross, xiomi, vivo, nokia, blackberry, LG, sony ericsson dan merek lainnya. Masing-masing merek tersebut berlomba-lomba melakukan inovasi membuat konsumen memiliki berbagai macam pilihan handphone sesuai dengan kebutuhan konsumen.Setiap jenis handphone memiliki ciri khas yang berbeda-beda, dengan fitur berbeda, serta aplikasi yang berbeda membuat para konsumen tertarik untuk mencoba. Produsen handphone harus mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen, jika produsen tidak mengerti akan keinginan yang dibutuhkan oleh konsumen maka konsumen akan berganti merek.

Fenomena tentang Smartphone tidak asing lagi saat ini di

perbincangkan.Penggunaan smartphone di Indonesia yang semakin meningkat,

oppo salah satu perusahaan yang ikut serta meramaikan, membuat perusahaan

berlomba-lomba untuk mengeluarkan produknya untuk membuat para konsumen

tertarik membeli produk mereka dengan membangun merek dan memberikan

diferensiasi terhadap produk mereka.

(6)

Kesuksesan sebuah merek dapat diukur salah satunya melalui surveyTop Brand. Hasil penelitian pada smartphoneoppodi Indonesia menurut Top Brand

dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Top Brand Index Oppo Smartphone

2015 2016

Merek TBI TOP Merek TBI TOP

Samsung 29,7% TOP Samsung 43,4% TOP

Blackberry 24,7% TOP Nokia 10,9% TOP

Nokia 16,7% TOP Blackberry 9,8% TOP

Iphone 4,5% iPhone 5,8%

Smartfren 3,8% Smartfren 5,4%

Cross 3,0% Lenovo 4,0%

Advan 2,9% Oppo 3,4%

Mito 2,5% Asus 3,2%

Lenovo 2,4% - - -

Oppo 2,2% - - -

Sumber : (Top brand-award,2016)

Tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa smartphone oppo pada tahun 2015 mendapat hasil Top Brand Indek sebesar 2,2% sedangkan pada tahun 2016 mengalami kenaikan skor mendapat hasil Top Brand Indek sebesar 3,2%.

Persaingan smartphone oppo yang cukup ketat.Oppo mampu bersaing dengan

berbagai jenis brand smartphone di Indonesia, dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa

pada tahun 2015 oppo menempati urutan ke 10 dari jenis brand ternama

(7)

smartphone di Indonesia. Pada tahun 2016 oppo mampu menempati urutan ke 7

dan mengalahkan brand lain seperti Asus, Advan dan Cross.Sehubungan oppo merupakan merek baru diharapkan oppo dapat terus bersaing dan dapat mempertahankan sebagai top brand dan dapat meningkatkan penjualannya.

Berdasarkan informasi top brand index Indonesia dalam 2 tahun terakhir smartphone oppo mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini berarti terjadi

peningkatan pembelian smartphone oppo oleh konsumen. Adanya peningkatan pembelian berarti minat beli masyarakat terhadap smartphone oppo juga meningkat.Dikarenakan oppo merupakan sebuah perusahaan yang baru dibidang smartphone, maka peningkatan ini merupakan suatu keberhasilan strategi yang

diterapkan oleh perusahaan oppo, terutama strategi pemasaran melalui iklan.

Oppo smartphone hadir dan ikut meramaikan ketatnya persaingan di bisnis ponsel (smartphone ).Oppo smartphone merupakan smartphone yang merupakan merek baru yang hadir dalam ketatnya dunia persaingan smartphone.Oppo mulai membentangkan sayapnya memasuki pasar smartphone pada tahun 2011.Oppo berusaha keras mengejar teknologi terkini, dengan standar kualitas perangkat lunak tertinggi.Pasti sangat sulit untuk merek baru yang belum dikenal oleh banyak konsumen agar membuat konsumen dapat memilih produk tersebut.(Oppo,2016).

Menurut Abidin (2013)Oppo salah satu merek asal China hadir ikut serta

meramaikan pasar Indonesia., saat ini juga menerapkan promosi dalam bentuk iklan

untuk menarik konsumen agar meningkatkan brand awareness terhapadap oppo

smartphone. Oppo sebagai perusahaan ponsel pintar terbukti melakukan promosi

gencar-gencaran untuk memperkenalkan produknya dengan menyediakan budget

investasi untuk promosi produknya senilai USD 4 juta atau setara 40 miliar.

(8)

Banyaknya iklan yang ditayangkan oleh smartphone di televisi membuat perusahaan bersaing.Perusahaan oppoIndonesia memerlukan daya tarik untuk sebuah iklan agar dapat menarik perhatian khalayak.Salah satu iklan yang ditonjolkan yaitu dengan kemampuan smartphoneoppoyang menggunakan teknologi selfie yang bagus dan mengganti slogan bukan lagi sebagai oppo smartphone tetapi oppo camera phone.

Menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama serta meningkatkan volume penjualan merupakan tujuan perusahaan (Rahmadany 2011).Upaya menciptakan, mempertahankan, meningkatkan, dan memenangkan persaingan yang semakin ketat.Oppo saat ini juga menerapkan promosi dalam bentuk iklan untuk menarik konsumen. Dengan adanya iklan oppo di dalam telivisi yang memakai brand ambassadorChelsea Islan dan Reza Rahardian.Brand ambassador yang dibuat oleh perusahaan untuk dapat memberikan bujukan kepada konsumen.

Selain iklan, salah satu strategi yang digunakan oleh smartphoneoppo yaitu mengeluarkan produk smartphone dengan kualitas produk yang memberikan berabagai tipe, fitur dan spesifikasi bermacam-macam dengan banyak kecanggihan yang ditawarkan.Oppo memberikan kesan dan mengikat jiwa anak muda dengan desain yang elegan dan ngetren dengan memberikan keunggulan dibidang teknologi camera yang sangat cocok digunakan untuk selfie.Penjelasan diatas memunculkan sebuah permasalahan yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh iklan, kualitas produk dan harga yang akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.

Permasalahannya adalah setiap minat beli calon konsumen pasti akan

dilatar belakangi oleh faktor yang berbeda diantara calon konsumen yang satu

(9)

dengan yang lain karena meskipun diberikan informasi iklan yang sama calon konsumen akan memberikan rangsangan persepsi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.Dengan kondisi tersebut, bagaimana perusahaan Oppo Elektronik Indonesia harus dapat terus mempertahankan, bahkan meningkatkan penjualannya dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen melihat persaingan di industry smartphone yang semakin ketat.Daya tarik iklan, kualitas produk dan harga yang notabene sangat berkaitan erat dengan menimbulkan minat beli kosumen untuk melihat bagaimana minat konsumen untuk membeli sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli atau menunda untuk membeli atau tidak jadi membeli.

Berangkat dari fenomena yang terjadi diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh daya tarikiklan yang akhirnya membentuk persepsi iklan, kualitas produk dan harga di dalam smartphoneoppo dan melihat bagaimana minat konsumen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal ini dan latar belakang yang telah diuraikan menjadi dasar pertimbangan selanjutnya dalam merumuskan pertanyaan penelitian. Maka dapat disimpulkan pokok permasalahan yang ingin dianalisa lebih dalam oleh penulis adalah :

1. Apakah daya tarik iklansmartphone oppo berpengaruh positif terhadap minat beli?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli?

3. Apakah semakin harga dipresepsikan rendah berpengaruh terhadap minat beli?

(10)

C. Tujuan Penelitian Pada penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh daya tarikiklan terhadap minat beli pada produk smartphone oppo.

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produkterhadap minat beli pada produk smartphone oppo.

3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap minat beli pada smartphone oppo.

D. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap supaya penelitian ini dapat memberikan manfaat serta kegunaan secara :

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat,terutama sebagai acuan bagi studi ilmiah tentang bagaimana menganalisis pengaruh daya tarikiklan, kualitas produk dan hargaterhadapminat beli.Selain itu juga untuk memberikan sumbangan informasi, bahan referensi, dan bacaan yang dapat menambah pengetahuan bagi pembacanya.

2. Manfaat bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapakan dapat berguna bagi pemasar PT. Oppo

Electronic Indonesia gambaran tentang mengenai daya tarik iklan, kualitas

produk dan harga yang diidentifikasi mempengaruhi minat beli, sehingga

dapat menjadi pertimbangan dan masukan dalam memasarkan smartphone

oppo.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dibuat sebuah alat penggerak beam stopper netron yang dapat disesuaikan atau berpusat pada posisi berkas langsung

Nilai rata-rata f-score dan relative utility pada skenario 2 lebih besar daripada skenario 2, sehingga pengulis membuat kesimpulan bahwa hasil pengujian peringkasan berbasis

Bahasa Inggris tanggal 2 adalah 2nd , dibaca the second Bahasa Inggris tanggal 3 adalah 3rd , dibaca the third Bahasa Inggris tanggal 4 adalah 4th , dibaca the fourth

Berdasarkan permasalahan dan landasan teori serta mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani tersebut di atas maka hipotesis penelitian yang diajukan

Berkaitan dengan kinerja pengawas sekolah, penelitian ini hendak melihat apakah kinerja pengawas sekolah dalam melakukan supervisi seperti apa yang diungkapkan Burton

Perhitungan indeks RCA bertujuan untuk menjelaskan kekuatan dayasaing komoditas nenas dan pisang Indonesia secara relatif terhadap produk sejenis dari negara lain (dunia) yang juga

Dengan berbagai jenis konten yang terbagi dalam beberapa rubrik, Green- scene.co.id bertekad untuk terus memberi informasi up to date, berkualitas serta terpercaya bagi para

Dari hasil analisis dan implementasi pada penelitian pemodelan user interface aplikasi pengenalan rambu lalu lintas dengan augmented reality berdasarkan user experience