79 DAFTAR PUSTAKA
Arief, A. 2001 Hutan dan Kehutanan. Penerbit Kanisius. Jakarta.
Anindyawati, Trisanti, dan Dody Priadi. 2017. Isolasi, Uji Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Senyawa Aktif Kapang Endofit Dari Tanaman Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.). Journal of Agro Based Industry Vol. 34 No.1:1–7 Antoko, Bambang S., Rozza T. Kwatrina, dan Hatma Suryatmojo. 2006.
Keragaman Jenis Hayati Dan Pengelolaan Kawasan Di Resor Granit, Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau. Diakses dari https://mayong.staff.ugm.ac.id/site/?p=83 pada 26 Juli 2021 pukul 20.19 WIB.
Ardhana, I.P. 2012. Ekologi Tumbuhan. Udayana University Press. Denpasar.
365368
Arsana, I Putu Jati., Jufri Azis., Nurwahdaniar M.,Dg. et al.. 2018. Perencanaan Prasarana Perkotaan.Deepublish.Yogyakarta.
Atmodjo, Sukarto K.1986.Arti dan Fungsi ‘Pohon Hayati’ Dalam Masyarakat Jawa Kuno. Lembaga Javanologi.Yogyakarta.
Balai Pusat Statistik Kota Yogyakarta. 2020. Kota Yogyakarta Dalam Angka 2020.
BPS Kota Yogyakarta. Yogyakarta.
Bayuadhy, Gesta. 2015. Eling lan Waspodo. Saufa. Yogyakarta.
Beratha ,Ni Luh Sutjiati., I Made Rajeg, dan Ni Wayan Sukarini. 2018. Fungsi dan Makna Simbolis Pohon Beringin dalam Kehidupan Masyarakat Bali. Jurnal Kajian Bali Vol.8 No. 2: 33–52.
Bhowmik, A., Liakot A.K., Masfida A., et al.2009.Studies on the Antidiabetic Effect Of Mangifera indica Stem-Barka And Leaves On Nondiabetic, Type 1 and Type 2 Diabetic Model Rats. Bangladesh J Pharmacol 2009; 4: 110–114 Boontawee B, Phengkhlai C, Kao-sa-ard A. 1995. Monitoring and measuring forest biodiversity in Thailand. In Boyle TJB, Boontawee B. Measuring and monitoring biodiversity in tropical and temperate forests. Bogor (Indonesia).
CIFOR.
Bratasiswara, R. Harmanto. 2000. Bauwarna; Adat Tata Cara Jawa.Yayasan Suryasumirat. Jakarta
Cintron, G. And Novelli,Y.S.,1984. Methods for Studying Mangrove Structure, In:
Snedaker, S.C. and Snedaker, J.G.,(eds.) The Mangrove Ecosystem: Research Methods. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, Paris, 91-113
Creswell, J. W. (2003). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Yogyakarta. Vegetasi Pada Sumbu Filosofi Yogyakarta. https://tataruang.jogjakota.go.id/detail/index/11764 (dikases januari 2020).
Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2021. Profil Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta.wwwciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/diy/yogyakarta pdf (diakses Januari 2021).
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Fungsi Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
Dwiyanto, Djoko. et al.. 2009. Ensiklopedi Keraton Yogyakarta. Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Yogyakarta
Elisabeth, A., Ian C. Glover, dan Peter D.S.2008. Interpreting Southeast Asia’s Past, Monument, Image, and Text. Nus Press. Singapore.
Endraswara,S.2006. Petung, Prosesi, dan Sesaji dalam Ritual Manten Masyarakat Jawa. Kejawen Vol.1 No. 2
Fachrul, Melati. Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara.
Jakarta.
Fandeli, Chafid., Kaharuddin, dan Mukhlison. 2004. Perhutanan Kota. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
Greenaway, T. 1997. Buku Saku Pohon. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Hadinoto. 1992. Alun-alun Sebagai Identitas Kota Jawa, Dulu dan Sekarang.
Dimensi 18/Ars.
Hanindita, Angine Sischa Hanggrita. 2016. Tata Letak Pohon Di Karaton
Ngayogyakarta Hadiningrat Menurut Filosofi, Fungsi, dan Arsitektur Pohon.
Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta
Huang, Li., Cheng Jin, Mingming Zhen, et al. 2020. Biogeographic and Anthropogenic Factors Shaping The Distribution and Species Assemblage of Heritage Trees in China. Urban Forestry & Urban Greening 50 126652 :1–9 Husodo, Teguh., Budi Irawan, Indri Wulandari, et al. 2014. Pohon di Taman Kota
Bandung. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung. Bandung Isnaini, Rizal., Sukarsono, Rr. Eko S. 2015. Keanekaragaman Jenis Pohon di
Beberapa Areal Hutan Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UMM, 632–633.
Ismaini, L. Masfiroh, L. Rustandi. dan Dadang, S. 2015. Analisis Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Pros Sem Nas Masy BIODIV IND Vol. 1 (6): 1397–1402.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Penerbit PT Bumi Aksara. Jakarta
Jarulis, A., Salsabila dan Bakar. A. 2005. Fauna Burung di Taman Kota dan Jalur Hijau Kota Padang. Jurnal Gradien.1 (2)
Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. 2018. Profil Pohon Beringin di Keraton Yogyakarta.https://www.Keratonjogja.id/tata-rakitingwewangunan/9/pohon- beringin-di-keraton-yogyakarta (diakses Januari 2021).
Keesing, Roger M. dan Samuel Gunawan. 1999. Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer jilid II 68-2.Erlangga. Jakarta
Khambali. 2017. Model Vegetasi Hutan Kota. ANDI.Yogyakarta.
Kinho, Julianus, dan Arif Irawan. 2011. Studi Keragaman Jenis Cempaka Berdasarkan Karakteristik Morfologi di Sulawesi Utara.Balai Penelitian Kehutanan Manado: 61–78.
Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No.75/KEP/2017 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Keraton Yogyakarta Sebagai Kawasan Cagar Budaya. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
Koentjaraningrat.1974. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Aksara Baru. Jakarta.
Krisdianto, Jamal Balfas. 2016. Struktur Anatomi dan Kualitas Serat Kayu dan Akar Gantung Beringin (Ficus benjamina Linn). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) Vol.21 no.1:13–19.
Lehmann, D.1979. Market Research and Analysis. Irwin. New York
Lestari, Reni., Saniatun Maratus Solihah, Popi Aprilianti, et al.2017. Koleksi Tumbuhan Buah Kebun Raya Katingan. LIPI Press. Jakarta.
Lombart, D. 2005. Nusa Jawa Silang Budaya. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Louppe, A., Amoako A.A.O dan Brink M. 2008. Plant Resources of Tropical Afrika 7(1) Timber 1. Wageningen.Netherland.
Magnis-Suseno F. 2001. Etika Jawa. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Magurran, A.E. (1988) Ecological Diversity and Its Measurement. Croom Helm, London, 178.
Marga, Dwi .2017. Uji Kandungan Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Gayam (Inocarpus fagiferus) Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi Jurusan
Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Marlina, Endy dan Arya Ronald.2011. Ekpresi Budaya Membangun Pada Masyarakat Jeron Beteng, Kecamatan Keraton Yogyakarta. Humaniora Vol.
23 No. 2 : 160–165
Martono, Djoko Setyo. 2012. “ Analisis Vegetasi dan Asosiasi Antara Jenis-Jenis Pohon Utama Penyusun Hutan Tropis Dataran Rendah di Taman
Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat”. Jurnal Agro Teknologi, Vol. 13 No.2
Martono, Nanang. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Edisi Revisi 2. Cetakan ke-5. RajaGrafindo Persada. Jakarta Mawazin,dan Atok Subiakto. 2013. Keanekaragaman dan Komposisi Jenis
Permudaan Alam Hutan Rawa Gambut Bekas Tebangan di Riau. Forest Rehabilitation Journal Vol. 1 No. 1: 59–73
Mistaram. 2007. Upacara Tebus Kembar Mayang dalam Perkawinan Masyarakat Pesisiran Suatu Interpretasi Simbolik. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Mucthadi, T. R., Wijaya, H., & Setiawati, T. 1994. Pembuatan Konsentrat Flavor Alami Kweni (Mangifera odorata Griff).Buletin Teknologi dan Industri Pangan ,Vol.5. No. 3.
Mukafi, Achmad. 2013. Tingkat Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Kudus. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Alfabeta. Bandung.
Muslimah, Siti. 2017. Keanekaragaman Dan Nilai Budaya Jenis Pohon Pada Ruang Terbuka Hijau Di Keraton Kasunanan Surakarta Dan Pura Mangkunegaran Kota Surakarta. Skripsi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Ngatinah. 2008. Karakter Busana Kebesaran Raja Surakarta dan Yogyakarta Hadiningrat Periode 1755-2005. ITB. J. Vis. Art & Des., Vol. 2 No.2: 173–196.
Nahlunnisa, Hafizah, Ervizal A.M. Zuhud, dan Yanto Santosa. 2016.
Keanekaragaman Spesies Tumbuhan di Areal Nilai Konservasi Tinggi (NKT) Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau. Media Konservasi. Vol 21 No.1: 91–
98
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Nazaruddin. 1996. Penghijauan Kota. Penebar Swadaya. Jakarta.
Padua, L.S. de., N. Bunyapraphatsara, dan R.H.M.J. Lemmens.1999. Plant Resources off South-East Asia No.12(1) Medicinal and poisonous plants 1 . Backhuys Publication. Leiden.
Panaringsih, Windy Klara.2012. Studi Keragaman Jambu Bol (Syzygium Malaccense L.) Di Daerah Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah Guna Perbaikan Sifat Tanaman.Skripsi Jurusan Agronomi Fakultas pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
Partokusumo, H. Karkono Kamajaya. 1995. Kebudayaan Jawa, Perpaduannya Dengan Islam. IKAPI. Yogyakarta.
Pawito., dan Ainur, Rahim. 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKIS.
Yogyakarta.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP). Menteri Dalam Negeri. Jakarta.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota.
Prabowoningsih, Nida Hayu., Rufia Andisetyana Putri, dan Erma Fitria Rini. 2018.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Pada Setiap Dominasi Penggunaan Lahan (Studi Kasus: Kota Surakarta). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif REGION Vol. 13 No. 2 : 131–151
Pracaya. 2005. Bertanam Mangga. Penebar Swadaya. Jakarta.Hal.1
Purnomo. 2013. Tanaman Kultural Dalam Perspektif Adat Jawa: Kajian Aspek Filosofi, Konservasi, dan Pemanfaatan Tanaman Dalam Kultur dan Tradisi Jawa. UB Press. Malang.
Purnomohadi, S 1995. “Peran Ruang Terbuka Hijau Dalam Pengendalian Kualitas Udara di DKI Jakarta”. Disertasi, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purwanto, Edi. 2007. Ruang Terbuka Hijau di Perumahan Graha Estetika Semarang. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman ENCLOSURE Vol.6 No.1:49–58.
Puspitasari, Ida Agustina. 2015, Mitos dalam Ajaran Turonggo Yakso di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.Skripsi Fakultas Pelatihan dan Edukasi Guru, Universitas Negeri Jember. Jember.
Putri, A.I., Marlina K.. Dan Rifda El Fiah. 2012.Keanekaragaman Jenis Pohon dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Dua Jenis Vegetasi di Kota Bandar Lampung. Prosiding SNSMAIP 3:104–109.
Riana, I. K.2009. Kakawin Desa Warnnana Uthawi Nagara Krtagama Masa Keemasan Majapahit. PT Kompas Media Nusantara. Jakarta.
Rindyastuti, Ridesti, Ilham Kurnia Abywijaya, Apriyono Rahadiantoro, et al. 2018.
Keanekaragaman Pulau Sempu dan Ekosistemnya. LIPI Press. Jakarta.
Rizkiyah Nur. Iswan Dewantara. Ratna Herawatiningsih. 2015. Keanekaragaman vegetasi tegakan penyusun hutan tembawang dusun semoncol kabupaten sanggau. Fakultas Kehutanan Universitas Tanjung.Vegetalika 3(1): 1–11 Rushayati Siti Badriyah, Hadi S. Alikodra. et al. (2011). Pengembangan Ruang
Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan Di Kabupaten Bandung. Forum Geografi 25(i) : 17–26. (Diakses 08 Desember 2015).
Sabdacarakatama, Ki. 2009. Sejarah Keraton Yogyakarta.Penerbit Narasi.
Yogyakarta
Satwikasanti, Winta Tridhatu. 2012. Semantika Dalam perkembangan Desain Produk Permainan Congklak Jogja dan Solo. Jurnal Dinamika Kerajinan dan Batik. Vol.31:27–34.
Schwartz, Shalom H.1999. A Theory of Cultural Value and Some Implication of Work. Applied Psychology: An International Review The Hebrew University of Jerusalem, Israel 48 (1): 23–47.
Setiyadi, Alim. 2012. Nilai Kemanusiaan dalam Novel Suatu Hari di Stasiun Bekasi Karya Bambang Joko Susilo. Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Setiawan, A., Hadi. S. Alikodra., et al. 2006. Keanekaragaman Jenis Pohon dan Burung di Beberapa Areal Hutan Kota Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. Vol. 13 No 1:1–13.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisa Populasi Dan Komunitas.
Usaha Nasional. Surabaya.
Sugiarso, Sugeng, et al. 1997. Inventaris Tanaman Obat Indonesia IV. Depkes Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sugiyarto. 2012. Studi Keanekaragaman Hayati di Kampus UNS Kentingan Sebagai Dasar Pengembangan Kampus Konservasi: I. Struktur dan Komposisi Vegetasi. Laporan Penelitian Hibah Guru Besar. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Sebelas Maret.
Surakarta.
Sunjata, I.W. Pantja. 1995. Makna Simboli Tumbuh-Tumbuhan dan Bangunan Keraton: Suatu Kajian Terhadap Serat Salokapatra. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional,
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta.
Sukenti, K. 2002. Kajian Etnobotani Serat Centhini. Program Pasca Sarjana.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Susilo, Y. S., & Soeroso, A. 2014. Strategi pelestarian kebudayaan lokal dalam menghadapi globalisasi pariwisata: Kasus Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian BAPPEDA Kota Yogyakarta, 4, 3–11.
Susilo, M.J., dan Risanti D. 2016. Analisis Potensi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional II Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang: 782–811.
Suwito, S.Y. 2005. Pelestarian Warisan Budaya Jawa dan Lingkungan Hidup untuk Mendukung Industri Pariwisata di DIY. Simposium Lingkungan Hidup dan Pariwisata dalam Rangka Memperingati 20 Tahun Kerjasama Provinsi DIY dan Kyoto-Perfecture, Japan. Indonesia.
Suyono. 2007. Dunia Mistik Orang Jawa, roh, ritual, benda magis. LkiS.
Yogyakarta
Sdywati, Edi. 2006. Budaya Indonesia. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sdywati, Edi. 2014. Kebudayaan Indonesia. Komunitas Bambu. Depok
Syahbudin, Atus dan Budi Mulyana. 2017. Tanjung (Mimusops elengi, Sapotaceae): Jenis Pohon Bernilai Filosofi yang Mendominasi Tumbuhan Pada Sumbu Filosofi Yogyakarta. Seminar Nasional Kehutanan UGM.
Syahbudin, Atus., Serena Pynta Phenomenon, Alnus Meinata, et al. 2018. City of philosophy: Evaluation of Tree Philosophy and Its Architecture in Yogyakarta Philosophical Axis Towards UNESCO World Heritage. Proceeding of the 2nd International Conference on Tropical Agriculture Spinger : 249–275.
Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan Yang Berkelanjutan. Jurnal Biodiversitas 1(2): 147–153.
Tilaar, M. 1999. Kecantikan Perempuan Timur. Indonesia Tera. Magelang. Hal 105.
Uhi, Jannes Alexander. 2016. Filsafat Kebudayaan (Konstruksi Pemikiran Cornelis Antyhonie van Peursen dan Catatan Refleksinya). Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR).
Viekkle, B.H.M. 2008. Nusantara Sejarah Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. Jakarta.
Wardani, L. K. 2012. Gaya Seni Hindu-Jawa Pada Tata Ruang Keraton Yogyakarta.. Jurnal Dimensi Interior, Vol. 9 No.2: 108–118.
Warpani, S.P.2008. Alun-Alun Kota: Pusat Peradaban yang Mulai Terlupakan.
Buletin Penataan Ruang. Edisi 5.
Widayatsari, S.2002. Tata Ruang Rumah Bangsawan Yogyakarta. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 30 No.2:122–132.
Williams, R.M. Jr.1970. American society: A Sociological Interpretation (3rd Edn.). New York:Knopf.
Woodwad, M.2011. Muslim in Global Series Java, Indonesia and Islam. Springer.
Arizona.
Wulandari, Mei.2015.Uji Daya Antifungi Ekstrak Biji, Daun dan Kulit Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn.) Terhadap Patogen Fusarium moniliforme Sheldon Pada Biji Jagung.Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Jember. Jember.
Yuniarti, Naning.2012. Seri Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Sawo Kecik (Manilkara kauki L.Dubard). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Kementerian Kehutanan. Bogor
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Edisi 1. Prenadamedia Group. Jakarta.
Zudianto, H. 2004. Hari Jadi Kota Yogyakarta. Lampiran: Peraturan Daerah kota Yogyakarta.
Zulkarnain, S. Kasim, dan H. Hamid. 2015. Analisis Vegetasi dan Visualisasi Struktur Vegetasi Hutan Kota Baruga, Kota Kendari. Jurnal Hutan Tropis Vol.
3 No. 2 : 99–109.