IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale Rosc.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SKRIPSI
DOMINIKA BR GINTING 090822013
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
JUDUL : IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber
officunale Rosc.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
Kategori : SKRIPSI
Nama : DOMINIKA BR GINTING
Nomor Induk Mahasiswa : 090822013
Program : SARJANA (S1) KIMIA EKSTENSI
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di
Medan, Mei 2011
Komisi Pembimbing
Pembimbing II Pembimbing I
Cut Fatimah Zuhra, S.Si.M.Si Drs. Adil Ginting, M.Sc NIP: 197404051999032001 NIP: 195307041980031002
Diketahui/ Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 195408301985032001
PERNYATAAN
IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale Rosc.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Mei 2011
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains di Fakultas MIPA USU. Adapun judul skripsi ini adalah “ Identifikasi Komponen Kimia
Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale Rosc.) dan Uji Aktivitas Antibakteri”.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS, selaku Ketua Departemen Kimia FMIPA USU.
2. Bapak Drs. Adil Ginting, M.Sc dan Ibu Cut Fatimah Zuhra, S.Si, M.Si, selaku pembimbing penulis yang telah banyak meluangkan dan memberikan panduan serta pemikiran dan saran selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini sehingga dapat selesai.
3. Bapak dan Ibu staf pengajar FMIPA USU serta staf pegawai di Jurusan kimia. 4. Sahabat-sahabat penulis : Risna, Putri, Mutiara, Netti, Eliana, Santi, Dewi,
Widya, Helga, Floren, Mery, Juli, Susi, Dina, B’dinan, b’ian, b’osbal yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
5. Asisten Laboratorium Organik (Aspriadi, Robi, Yemima, Mery, Silo, Deni, Sion, Mutiara, Bayu, dan Samuel) dan Ricki serta rekan-rekan Mahasiswa khususnya Kimia Ekstensi angkatan 2009.
Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayahanda N. Ginting dan Ibunda P. Perangin-angin yang senatiasa memberikan doa serta dukungan moril dan materil hingga akhirnya penulis menyelesaikan studi. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kakakq Ernesta, abangq Stepanus, adekq Sweeta serta istimewa kepada b’ Risky Sitepu yang selalu memberi dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini sangat diharapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Medan, Mei 2011 Penulis
Abstrak
Telah dilakukan isolasi minyak atsiri dari rimpang jahe emprit (Zingiber officinale
Rosc.) melalui proses destilasi stahl. Rimpang jahe emprit didestilasi stahl selama ±
4-5 jam menghasilkan minyak atsiri jahe emprit sebesar 0,66% (v/b). Komponen kimia minyak atsiri jahe emprit dianalisis dengan menggunakan GC-MS dan FT-IR menunjukkan ada empat senyawa yang terbesar yaitu senyawa Benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl (11,81%), Zingiberene (15,42%), Alpha-Farnesene (12,96%) dan Beta-sesquiphellandrene (10,96%). Uji aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe emprit yang dilakukan dengan metode difusi agar dengan konsentrasi minyak atsiri 1%, 2%, 3% dan 4% v/v dalam etanol absolut. Minyak atsiri jahe emprit membentuk zona hambat terhadap bakteri Saphylococcus aureus, Streptococcus
mutan, Shigella sp dan Salmonella sp mulai pada konsentrasi 1%. Semakin tinggi
INDENTIFICATION COMPOUNDS OF THE VOLATILE OIL GINGER EMPRIT RHIZOMES (Zingiber officinale Rosc.) AND ANTIBACTERIAL
ACTIVITY TEST
Abstract
The volatile oil isolation had done from rhizomes of ginger emprit (Zingiber officinale Rosc.) through stahl destilation procces. Rizomes of ginger emprit had been destilated for ± 4-5 hours and produced deegree the volatile oil of ginger emprit content 0,66% (v/b). Component of ginger oil analyzed using GC-MS and FT-IR show that contains four compound the major is Benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl (11,81%), Zingiberene (15,42%), Alpha-Farnesene (12,96%) and Beta-sesquiphellandrene (10,96%). Antibacterial activity test of the ginger oil emprit which done through difution agar methode in 1%, 2%, 3% and 4% v/v the volatile oil in etanol absolute concentration, the volatile oil will create a retardation area to Staphylococcus aureus, Streptococcus mutan, Shigella sp bacteria and Salmonella sp bacteria start in 1% concentration. If concentration seem higher area of retardation area will be wider.
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 1.3 Pembatasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Lokasi Penelitian 4 1.7 Metodologi Penelitian 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Jahe Emprit (Zingiber officinale Rosc.) 5
2.1.1 Deskripsi Tanaman 5
2.2 Kandungan Kimia 7
2.3 Minyak Atsiri 8
2.3.1 Minyak Atsiri Jahe Emprit 9
2.4 Isolasi Minyak Atsiri dengan Destilasi 11
2.5 Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri dengan GC-MS 12
2.5.1 Kromatografi Gas 12 2.5.1.1 Gas Pembawa 13 2.5.1.2 Sistem Injeksi 14 2.5.1.3 Kolom 14 2.5.1.4 Fase Diam 15 2.5.1.5 Suhu 15 2.5.1.6 Detektor 15 2.5.2 Spektrofotometri Massa 15 2.6 Spektroskopi Inframerah 17 2.7 Bakteri 18
2.7.1 Bakteri Gram Positif 18
2.7.1.1 Streptococcus mutan 18
2.7.1.2 Staphylococcus aureus 18
2.7.2 Bakteri Gram Negatif 19
2.7.2.1 Salmonella sp 19
3.3 Prosedur Penelitian 22
3.3.1 Penyediaan Sampel 22
3.3.1.1 Penyediaan Rimpang Jahe Emprit 22 3.3.2 Isolasi Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit dengan Alat
Destilasi Stahl 22
3.3.3 Analisis Minyak Atsiri Jahe Emprit dengan GC-MS
Dan Analisis FT-IR 23
3.3.4 Pengenceran Minyak Atsiri Jahe emprit 23 3.3.5 Pengujian Sifat Antibakteri Minyak Atsiri Jahe Emprit 23
3.3.5.1 Pembuatan Media nutrient Agar (NA) dan
Subkultur Bakteri 23
3.3.5.2 Pembuatan Media Mueller Hinton Agar (MHA) 24
3.3.5.3 Suspensi Bakteri 24
3.3.5.4 Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jahe emprit 24
3.4 Bagan Penelitian 25
3.4.1 Isolasi minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit 25
3.4.2 Subkultur Bakteri 26
3.4.3 Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jahe Emprit 27
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 28
4.1 Hasil Penelitian 28
4.1.1 Minyak atsiri dari Proses Destilasi dengan Alat Stahl 28
4.1.2 Hasil Analisis dengan GC-MS 28
4.1.3 Hasil Analisis dengan FT-IR 30
4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri 31
4.2 Pembahasan 32
4.2.1 Minyak Atsiri dari Proses Destilasi dengan Alat Stahl 32
4.2.2 Analisis Minyak Atsiri Jahe Emprit 32
4.2.3 Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jahe Emprit 49
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 51
5.1 Kesimpulan 51
5.2 Saran 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Kadar Komponen-komponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri
Rimpang Jahe Emprit 29
Tabel 4.2 Hasil pengukuran diameter zona hambat beberapa kultur bakteri
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Zingiberen 9
Gambar 4.1 Kromatogram GC dan GC-MS Minyak Atsiri Jahe Emprit 28 Gambar 4.2 Spektrum FT-IR Minyak Atsiri Jahe Emprit 30 Gambar 4.3 Zona Hambat dari Minyak Atsiri Jahe Emprit 1%, 2%, 3% dan
4% v/v dalam etanol absolut terhadap Kultur Bakteri
(a) Staphylococcus aureus,(b) Streptococcus mutan, (c) Shigella sp,
dan (d) Salmonella sp 31
Gambar 4.4 Spektrum massa minyak atsiri jahe emprit dengan
RT 6,974 menit 33
Gambar 4.5 Spektrum massa minyak atsiri jahe emprit dengan
RT 8,008 menit 34
Gambar 4.6 Spektrum massa minyak atsiri jahe emprit dengan
RT 9,057 menit 36
Gambar 4.7 Spektrum massa minyak atsiri jahe emprit dengan
RT 13,105 menit 38
Gambar 4.8 Spektrum massa minyak atsiri jahe emprit dengan
RT 14,142 menit 39
Gambar 4.9 Spektrum Massa Minyak Atsiri Jahe emprit dengan
RT 17,067 menit 41
Gambar 4.10 Spektrum Massa Minyak Atsiri Jahe emprit dengan
RT 17,271 menit 43
Gambar 4.11 Spektrum Massa Minyak Atsiri Jahe emprit dengan RT 17,369 45
Gambar 4.12 Spektrum Massa Minyak Atsiri Jahe emprit dengan RT 17,657 47