iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan merupakan hal terpenting untuk pencapaian tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dan aktivitas penjualan pula merupakan sumber utama pendapatan bagi perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan perencanaan penjualan memerlukan suatu sistem agar penjualan yang dilakukan dapat menciptakan kondisi yang diharapakan bagi perusahaan. Suatu sistem yang dimaksud yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dapat diterapkan dengan baik.
Dengan adanya permasalahan seperti yang diatas, penulis melakukan penelitian sehubungan dengan masalah yang ada yaitu mengenai Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit. Penulis melakukan penelitian pada CV.Adipura sebagai objek yang diteliti.
Tujuan penulis melakukan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Penerapan Sistem Informasi Akuntansi penjualan Kredit pada CV.Adipura dan juga untuk mengetahui seberapa besar Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam meningkatkan efektivitas penjualan kredit pada CV.Adipura.
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode empiris kuantitatif. Data yang diolah untuk dijadikan sebagai dasar penelitian yaitu data primer, diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuesioner mengenai objek yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini yaitu ”Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit yang diterapkan dapat berperan dalam meningkatkan efektivitas penjualan kredit pada CV.Adipura”
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK ... ... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Identifikasi Masalah... 1.3 Maksud danTujuan Penelitian... 1.4 Kegunaan Penelitian... 1.5 Rerangka Pemikiran... 1.6 Metoda Penelitian... 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 2.1 Konsep Tentang Peranan... 2.2 Sistem Informasi Akuntansi... 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi... 2.2.2 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi ... 2.2.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi………... 2.2.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi... 2.3 Penjualan... 2.3.1 Pengertian Penjualan... 2.3.2 Klasifikasi Transaksi Penjualan... 2.3.3 Organisasi Bagian penjualan... 2.3.4 Pengendalian Intern Penjualan... 2.3.5 Strategi Penjualan... 2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan... 2.4.1 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...
vii Universitas Kristen Maranatha 2.4.2 Dokumen dan Catatan Yang Digunakan Dalam Fungsi
Penjualan... 2.4.3 Prosedur Penjualan... 2.4.4 Prosedur Penjualan Kredit... 2.4.5 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Penjualan………. 2.4.6 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Berbasis Komputer……. 2.5 Efektivitas Penjualan... 2.6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan... 2.7 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam
Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit... BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN………... 3.1 Objek Penelitian………... 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….. 3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas……….. 3.2 Metode Penelitian... 3.2.1 Penentuan Responden... 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data... 3.2.3 Operasional variabel... 3.2.4 Pengukuran Variabel... 3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen... 3.2.6 Teknik Pengujian Hipotesis... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….... 4.1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada
CV.Adipura………. 4.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan CV.Adipura……… 4.1.2 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada
CV.Adipura………... 4.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam
Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit Pada CV.Adipura…….. 4.2.1 Efektivitas Penjualan………. 4.2.2 Analisis Efektivitas Penjualan Kredit Pada CV.Adipura………..
viii Universitas Kristen Maranatha 4.2.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam
Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit Pada
CV.Adipura... 4.2.4 Pengujian Hipótesis………... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Struktur Organisasi CV.Adipura
Lampiran II Kuesioner Variabel Independen dan Dependen Lampiran III Jawaban Kuesioner
STRUKTUR ORGANISASI
CV.ADIPURA
Penjelasan dari masing-masing tugas yang ada di CV.Adipura:
1.
Pemilik / Manager, bertugas sebagai pemilik CV.Adipura yang memiliki tugas
terpenting sebagai pemegang penuh kendali perusahaan dan dalam pengambilan
keputusan harus disetujui oleh pemilik / manajer perusahaan.
2.
Assisten Manajer, bertugas sebagai tangan kanan manager dimana membantu
manager, mengawasi karyawan, serta menggantikan tugas manajer apabila
manajer sedang berhalangan atau keluar kota.
3.
Administrasi, bertugas menghitung, membuat neraca, serta membuat
laporan-laporan yang diperlukan oleh manajer.
4.
Marketing, bertugas sebagai pemasar dan menjual produk-produk yang ada
dalam CV.Adipura, meningkatkan omzet perusahaan serta menangani
keluhan-keluhan konsumen tentang pelayanan konsumen.
Manajer / pemilik
Sales Supervisor
Marketing
Administrasi
Assisten Manajer
Salesman
Pengiriman dan
5.
Sales Supervisor, bertugas mengawasi aktivitas kinerja salesman dalam
melakukan aktivitas penjualan, dan dapat juga menargetkan target penjualan bagi
Kuesioner
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan
Efektivitas Penjualan Kredit
Variabel Independen
No Pertanyaan
YA
TIDAK
I
1
2
3
4
5
6
7
8
SDM
Apakah semua karyawan yang ada di CV.Adipura ini sudah
mematuhi peraturan yang ada?
Apakah karyawan bagian penjualan mengerti tentang konsep
penjualan kredit?
Apakah semua karyawan diberikan pelatihan tentang
penjualan?
Apakah karyawan bagian penjualan dapat menggunakan
sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer?
Apakah semua karyawan merasa kesulitan dalam
menjalankan kegiatan penjualan dengan menggunakan
komputer?
Apakah semua tugas yang diberikan pada setiap karyawan
telah dilakukan dengan baik?
Apakah setiap kegiatan penjualan selalu tersedia komputer
untuk melaksanakan kegiatan tersebut?
Dalam masalah mengolah data apakah masih dilakukan
9
10
II
11
12
13
14
15
III
16
17
18
19
Apakah dalam menggunakan komputer masih ada yang
mengalami kesulitan dalam menggunakannya?
Apakah transportasi untuk masalah penjualan selalu tersedia
di CV.Adipura?
Catatan
Apakah setiap transaksi yang terjadi selalu dicatat secara
lengkap?
Apakah ada karyawan khusus untuk mencatat setiap
terjadinya transaksi?
Apakah buku besar yang ada telah menampung semua
informasi yang kemudian akan disajikan dalam laporan
keuangan?
Apakah bagian pencatatan mencatat setiap transaksi sesuai
dengan yang sebenarnya terjadi?
Apakah dalam proses pencatatan transaksi yang ada
dipisahkan sesuai dengan sifat masing-masing transaksi
penjualan tersebut?
Formulir
Apakah formulir yang digunakan terdapat nomor urut?
Apakah formulir yang digunakan jelas dan sederhana?
Copy faktur yang ada di dalam formulir apakah diperiksa
kesesuaiannya?
20
21
IV
22
23
24
25
26
V
27
28
29
Apakah formulir berfungsi sebagai penyampai informasi
antar orang maupun organisasi?
Apakah formulir dapat menetapkan tanggung jawab atas
timbulnya transaksi penjualan?
Laporan
Apakah laporan penjualan sebagai alat pertanggungjawaban
tugas-tugas kepada bagian yang bersangkutan?
Apakah laporan penjualan dapat mengukur tingkat
keuntungan maupun kerugian dalam aktivitas penjualan?
Apakah dalam laporan penjualan mampu mengukur dan
menginterpretasikan hasil yang sesungguhnya dicapai oleh
perusahaan?
Apakah selalu diadakan pemeriksaan dalam bagian siklus
penjualan?
Apakah dalam membuat laporan penjualan tepat pada waktu
diperlukan?
Prosedur
Apakah prosedur dapat membantu manajemen dalam
mengambil keputusan?
Apakah prosedur dalam penagihan dilengkapi dengan
bukti-bukti order?
Apakah dalam prosedur penjualan kredit dilampirkan pula
30 Apakah ada prosedur pengecekkan barang sebelum barang
Kuesioner
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan
Efektivitas Penjualan Kredit
Variabel Dependen
No Pertanyaan
YA
TIDAK
I
1
2
3
4
5
6
7
8
Perencanaan Penjualan
Apakah dalam setiap perencanaan penjualan selalu
didahului dengan perencanaan yang matang dari pihak
manajemen?
Adakah dibuat pedoman khusus sebagai landasan dalam
membuat perencanaan?
Apakah perusahaan melakukan perencanaan rutin untuk
penjualan prosuk?
Didalam pedoman perencanaan penjualan, apakah diatur
juga mengenai tanggung jawab dari masing-masing bagian
yang terkait?
Adakah dibuat perkiraan-perkiraan pasar produk
perusahaan?
Apakah dalam perkiraan yang diatas tadi dibuat juga tentang
perkiraan jangka panjang dan jangka pendek?
Apakah perencanaan jangka panjang dibuat untuk 5-10
tahun ke depan?
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
penyusunan program penjualan?
Apakah perencanaan jangka panjang dimaksudkan untuk
semua bagian-bagian yang terpenting dalam perusahaan?
Apakah untuk perencanaan jangka pendek lebih ditekankan
pada penyusunan anggaran penjualan?
Apakah perencanaan jangka pendek dibuat untuk jangka
waktu 1 bulan?
Apakah anggaran penjualan diambil sebagai dasar
pertimbangan pasar yang ada?
Apakah proses penyusunan anggaran penjualan merupakan
proses penetapan peranan dalam usaha pencapaian tujuan
perusahaan?
Apakah partisipasi manajer merupakan faktor yang
menimbulkan self control dalam pelaksanaan anggaran
penjualan?
Apakah kapasitas produksi merupakan bahan pertimbangan
dalam membuat perencanaan penjualan?
Apakah dalam proses perencanaan penjualan terdapat
standar efektivitas penjualan?
Apakah dalam membuat perencanaan penjualan
merencanakan variasi produk yang akan dijual?
Apakah pihak manajemen perusahaan membuat kerangka
II
19
20
21
22
23
24
25
26
III
27
28
pengendalian operasional?
Pelaksanaan Penjualan
Apakah target penjualan yang diharapkan perusahaan selalu
tercapai?
Adakah masalah mengenai produk yang tidak terpenuhi bagi
konsumen yang melakukan order?
Apakah biaya penjualan lebih besar dibandingkan biaya
pengeluaran untuk penjualan?
Adakah upaya-upaya untuk melakukan efisiensi dalam
pengeluaran biaya penjualan berdasarkan informasi yang
diperoleh dari sistem informasi akuntansi penjualan?
Apakah target penjualan dipengaruhi dengan wilayah
penjualan yang ditetapkan?
Apakah target penjualan yang diharapkan tercapai maka ada
selalu bonus untuk para karyawan?
Apakah dalam perencanaan penjualan ditetapkan jenis
produk serta harga yang akan dijual?
Apakah ada konfirmasi balik dari konsumen jika produk
telah sampai ke tangan konsumen?
Ketepatan Pengiriman
Apakah jumlah pesanan rata-rata dapat terpenuhi?
Sebagai dasar penjualan apakah selalu ada penetapan jumlah
29
30
IV
31
32
33
V
34
35
36
VII
37
38
Apakah ada daftar tentang karakteristik produk yang dijual?
Apakah dalam masalah pengiriman ada ditemukan masalah
keluhan konsumen akan keterlambatan pengiriman?
Pencapaian Laba Yang Ditetapkan
Apakah laba yang diperoleh dari hasil penjualan dapat
menutupi semua biaya yang terjadi pada saat proses
penjualan?
Apakah laba yang ditargetkan setiap bulannya selalu
tercapai?
Apakah ada evaluasi dan tindak lanjut jika target yang
ditetapkan tidak tercapai?
Tercapainya Perencanaan Penjualan
Apakah tercapainya perencanaan yang dibuat pihak
manajemen berarti tercapainya juga sasaran dari penjualan?
Apakah hanya laba saja yang dijadikan sebagi usuran dari
keberhasilan perusahaan dalam mencapai perencanaan yang
dibuat?
Apakah ada koreksi jika penjualan tidak tercapai?
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Penjualan
Apakah sistem informasi akuntansi penjualan yang ada
memberikan peranan dalam mencapai efektivitas?
Apakah dengan adanya sistem informasi akuntansi
39
40
terpenuhi?
Apakah tercapainya sistem informasi akuntansi penjualan
diakibatkan karena adanya kerjasama yang baik antara
sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan planning
yang dibuat perusahaan?
Apakah sistem informasi akuntansi penjualan ini telah
Jawaban Independen
1 Ya
11 Ya
21 Ya
2 Ya
12 Ya
22 Ya
3 Ya
13 Tidak
23 Ya
4 Ya
14 Ya
24 Ya
5 Ya
15 Ya
25 Ya
6 Ya
16 Ya
26 Ya
7 Tidak
17 Ya
27 Ya
8 Tidak
18 Ya
28 Ya
9 Tidak
19 Ya
29 Tidak
10 Ya
20 Tidak
30 Ya
Jawaban Dependen
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan berkembangnya dunia usaha, masalah yang timbul juga semakin banyak dan semakin kompleks. Organisasi menggantungkan diri pada sistem informasi akuntansi untuk mempertahankan kemampuan berkompetisi. Banyak perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam bidang usaha masing-masing demi mencapai tujuan utamanya, dimana tujuannya yang dimaksud yaitu untuk memperoleh laba yang signifikan. Bagi suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan salah satu kegiatan yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan perusahaan. Disamping itu, kebijakan penjualan yang tepat akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan dan memberikan peluang bagi perusahaan untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem dan prosedur yang tepat untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan penjualan terutama penjualan secara kredit. (Unika Atma Jaya: 2002)
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha yang berkepentingan dengan perusahaan. (Nugroho Widjajanto, Sistem Informasi Akuntansi,2001)
Produktivitas sebagai suatu hal yang penting agar tetap kompetitif dan ditingkatkan melalui sistem informasi akuntansi yang lebih baik. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasikan, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomik mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. (Nugroho Widjajanto, Sistem Informasi Akuntansi,2001)
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang lain, maka perusahaan harus mampu membuat suatu keunggulan yang berbeda dengan perusahaan yang lainnya baik dalam produk yang dihasilkan maupun jasa yang diberikan. Keunggulan tersebut dapat berbentuk sumber daya manusianya, bahan baku yang dimiliki, peralatan mesin yang dipakai, dan kualitas benang maupun jahitan yang diberikan. Keunggulan tersebut sangat mutlak harus dimiliki oleh perusahaan, karena jika perusahaan tidak memiliki sedikitpun keunggulan dibandingkan dengan perusahaan yang lain, dipastikan perusahaan itu akan sangat terhambat dalam hal kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri maupun dalam hal kesempatan untuk memperluas ruang lingkup usahanya. (Accounting Information System sixth edition by George H. Bodnar & William S. Hopwood)
Banyak perusahaan berdiri dengan tujuan yang berbeda. Ada perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba dalam menjalankan usahanya, ada juga perusahaan yang berdiri untuk tujuan sosial. Akan tetapi diantaranya kebanyakan perusahaan didirikan untuk tujuan mendapatkan laba yang optimal. Untuk menghadapi persaingan yang sungguh berat ini, biasanya pimpinan perusahaan berusaha memunculkan berbagai ide yang kreatif untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya dengan menerapkan suatu sistem informasi akuntansi penjualan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang efektif bagi pimpinan perusahaan untuk mengambil sebuah keputusan yang berguna demi kemajuan perusahaannya. (Accounting Information System sixth edition by George H. Bodnar & William S. Hopwood)
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha akan merugikan perusahaan secara keseluruhan, dimana sasaran yang telah diprogram akhirnya tidak akan tercapai dan yang paling penting akan menyebabkan pendapatan perusahaan menurun. (Accounting Information System sixth edition by George H. Bodnar & William S. Hopwood)
Sistem informasi akuntansi penjualan mempunyai peranan dalam membantu pihak manajemen untuk memperoleh informasi yang bermanfaat khususnya dalam hal menentukan kebijakan yang dapat menciptakan suatu pengendalian intern yang baik atas aktivitas yang dilakukan perusahaan. Sistem informasi akuntansi penjualan termasuk sistem yang sangat penting yang harus ada di dalam perusahaan, karena hal ini disebabkan aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan dan sebagai suatu informasi yang akurat, cepat, relevan, dan dapat dipercaya.
(Accounting Information System sixth edition by George H. Bodnar & William S. Hopwood)
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menuangkan masalah tersebut dalam bentuk karya tulis dengan judul
”PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN
KREDIT”
(Studi kasus pada CV. Adipura)
1.2 Identifikasi Masalah
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha CV.Adipura harus lebih memiliki strategi-strategi yang inovatif untuk bisa bersaing dengan para kompetitor, diantaranya dengan menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan yang dapat memberikan informasi yang inovatif untuk membantu perusahaan dalam menjalankan operasi penjualannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Adipura.
2. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan penjualan kredit pada CV.Adipura.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang diterapkan di CV. Adipura apakah sudah memadai.
2. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan penjualan pada CV.Adipura.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian adalah :
Bab I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai referensi bagi perusahaan yang
bersangkutan dalam menetapkan sistem akuntansi penjualan dan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan.
3. Bagi pembaca, sebagai sumber bacaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan serta bagi mereka yang memerlukannya.
1.5 Rerangka Pemikiran
Keuntungan adalah tujuan utama dari sebuah perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Agar keuntungan yang diperoleh perusahaan maksimal, maka pengelolaan sistem penjualan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya serta diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang berkualitas demi berjalannya proses penjualan yang telah direncanakan oleh perusahaan.
Akuntansi sebagai sistem informasi, identifikasi, pengumpulan, dan pengkomunikasian yang dapat memberikan kemudahan kepada para pemakainya untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menjalankan suatu perusahaan yang sedang dipimpinnya.
Rerangka pemikiran ini menggunakan hipotesis sebagai tolak ukur dan pegangan agar tidak terjadi pembahasan diluar lingkup dari tujuan skripsi ini.
Menurut Rinduan Tobink dan Nirwana Talanky (2004;2) sistem akuntansi diidentifikasi sebagai berikut:
”Sistem akuntansi adalah prinsip, metode, dan sistem yang bertalian dengan kejadian, klasifikasi, pencatatan dan pelaporan transaksi suatu badan usaha”.
Bab I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha mengklasifikasi, mencatat, melaporkan transaksi perusahaan, dan untuk pertanggungjawaban yang berhubungan dengan harta dan utang.
Sedangkan menurut Mulyadi (2001;3):
”Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.
Sistem akuntansi yang akan diterapkan oleh perusahaan harus memenuhi tiga tujuan utama yaitu :
1. Cepat dan tepat, berarti sistem akuntansi harus mampu menyediakan data yang diperlukan tepat waktu, tepat guna, dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
2. Aman, berarti sistem akuntansi yang disusun harus mengandung unsur-unsur pengendalian internal agar dapat mengamankan harta milik perusahaan.
Bab I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha 1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan ini adalah metode empiris atau dengan istilah lain penelitian nomothetic, penelitian etik. Atau lebih popular sebagai penelitian kuantitatif. Dalam penelitian metode empiris kuantitatif ini, kegiatan penelitian dilakukan menggunakan logika berfikir deduktif hipotetik logik. Jadi dimulai dari penggunaan teori, merumuskan hipotesis, kemudian melakukan penelitian dalam rangka menguji hipotetis. Dengan penelitian nomotetik dimana instrument dalam bentuk angket atau kuisoner. (inherent.brawijaya.ac.id)
Teknik pengumpulan data untuk penelitian dilakukan dengan cara : 1. Studi Lapangan (Field Research)
Teknik ini untuk mendapatkan data primer dengan peninjauan langsung pada lokasi perusahaan dengan maksud untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan, yaitu dengan cara sebagai berikut :
1) Wawancara
Yaitu suatu cara untuk memperoleh informasi dengan cara tanya jawab langsung dengan pimpinan maupun karyawan yang bersangkutan dengan bidang penyusunan skripsi ini.
2) Observasi
Yaitu suatu cara untuk memperoleh informasi dengan cara pengamatan terhadap objek yang diteliti.
3) Kuesioner
Bab I Pendahuluan 9
Universitas Kristen Maranatha 2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara membaca, mempelajari literatur, catatan dari perkuliahan, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
81 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang penulis lakukan, Sistem Informasi Akuntansi Penjualan kredit yang ada dan ditetapkan oleh CV.Adipura merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi penjualan sepenuhnya yang terjadi di dalam perusahaan dan sangat berperan juga dalam meningkatkan efektivitas penjualan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang dihasilkan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan Efectivitas Penjualan Kredit pada CV.Adipura terbukti. Faktor yang mendukung keputusan hipotesisnya yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV.Adipura sudah sangat baik, hal ini dapat terlihat dari:
1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV.Adipura, yaitu diantaranya:
a. Sumber Daya Manusia dan Alat yang digunakan
Bab V Kesimpulan Dan Saran 82
Universitas Kristen Maranatha b. Catatan
Catatan yang dipergunakan sudah cukup memadai karena di setiap terjadinya transaksi tidak ada transaksi manapun yang tidak dicatat oleh bagian administrasinya.
c. Formulir
Formulir yang digunakan dan terkait dengan kegiatan penjualan sangat jelas penggunaannya. Selain itu juga formulir yang digunakan dibuat rangkap dan bernomor urut agar meminimalkan terjadinya kecurangan atas penjualan yang terjadi.
d. Laporan
Laporan yang ada sebagai hasil pertanggungjawaban dari setiap pihak yang terkait dengan kegiatan penjualan.
e. Prosedur
Prosedur yang diterapkan di perusahaan sudah berjalan baik sehingga kegiatan penjualan yang terjadi didalam perusahaan sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit pada CV.Adipura
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan Kredit pada CV.Adipura sudah sangat memadai. Hal ini dapat diketahui dari:
Bab V Kesimpulan Dan Saran 83
Universitas Kristen Maranatha Perencanaan yang sudah ada dan terus dilakukan oleh perusahaan sudah berjalan baik. Perencanaan yang dilakukan juga sudah berhasil dirasakan dilihat dari penjualan yang stabil dari setiap bulannya.
2. Pelaksanaan Penjualan
Dalam pelaksanaan penjualan yang telah dilakukan sudah sesuai prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. Tercapainya Perencanaan Penjualan
Tercapainya perencanaan penjualan di dalam perusahaan sudah baik karena didukung dengan semua bagian-bagian perusahaan yang menjalankan tugasnya dengan baik.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a. Sumber daya manusianya agar semua karyawan yang berperan dalam proses penjualan lebih profesional.
b. Kinerja para karyawan agar dapat bekerja secara maksimal 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi 5, Jakarta : Salemba Empat.
dan Kanaka Puradireja, 1998, Auditing, Edisi 5, Jakarta : Salemba Empat. Tobink, Rinduan, 2004, Sistem Informasi Akuntansi Identifikasi, Edisi 8 Jakarta:
, Binarupa.
Komarudin, 1997, Ensiklopedia Manajemen, Edisi 2, Jakarta : Bumi Askara Abdurahman, 1991, Sistem Penjualan Perusahaan, Jakarta, Binarupa
Jogiyanto, 2005, Edisi 10, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori, Yogyakarta, STIE YKPN
Widjajanto, Nugroho, 2001. Target Costing dan Kaizen Costing. Harvarindo.
Midjan, L, A, dan Azhar, Susanto, 2001, Edisi 3 Sistem Informasi Akuntansi : Konsep dan Pengembangan Basis komputer, Bandung : Lingga Jaya.
Syarul, dan Mizar Afdi Muhammad, 2000, Edisi 2 Manajemen Penjualan, Jakarta: Salemba Empat.
Stoner, and Freeman, 1992, Efektivitas Purchases, 6 Edition, Prentice Hall of Englewood, New Jersey.