SKRIPSI
AKIBAT HUKUM PENSYARATAAN (RESERVATION)
TERHADAP KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG
PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI
TERHADAP PEREMPUAN
ADIMAS RAKYANDANI SAKSONO NIM. 1203005085
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ALLAH SWT
karena atas berkat rahmatNyalah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Akibat Hukum Pensyaratan (Reservation) Terhadap Konvensi International
Tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban terakhir sebagai
mahasiswa guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program
Sarjana. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna,
karena masih terdapat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Maka kritik, saran, dan bimbingan yang sifatnya membangun dari semua
pihak sangat penulis harapkan guna kelengkapan dan penyempurnaan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu dikesempatan yang sangat berharga ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
vi
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH., M.H, Ketua Bagian Hukum
Internasioal Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak I Gde Putra Ariana, SH., M.Kn, Sekretaris Bagian Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH., MS, Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
8. Ibu Anak Agung Sri Utari, SH., MH, Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
9. Bapak I Made Tjatrayasa, SH., MH, Dosen Pembimbing Akademik selama
penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen dan pegawai administrasi Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah tulus memberikan bantuan serta petunjuk
11. Seluruh Keluarga penulis yang selalu membantu penulis baik berupa dorongan,
motivasi, maupun materi dalam penyusunan skripsi ini.
12. Seluruh teman-teman penulis baik teman di Singaraja maupun di Denpasar,
terima kasih atas bantuannya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Seluruh teman-teman penulis di ALSA, terima kasih banyak atas pengalaman
yang diberikan selama di ALSA dan atas dukungan serta bantuan literatur
vii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi
sebuah karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis
Denpasar, 6 Juni 2016
ix DAFTAR ISI
Halaman Sampul Dalam ... i
Halaman Prasyarat Gelar Sarjana Hukum... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan Penguji ... iv
Kata Pengantar ... v
Halaman Surat Pernyataan Keaslian ... viii
x
1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum ……….. 17
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENSYARATAN DAN HAK ASASI MANUSIA 2.1 Tinjauan Umum tentang Pensyaratan ... 19
2.1.1 Definisi Pensyaratan ... 19
2.1.2 Teori dan Perkembangan Pensyaratan ... 21
2.1.3 Syarat-syarat Pengajuan Pensyaratan ... 24
2.1.4 Penerimaan, Penolakan, dan Pencabutan Pensyaratan………. 26
xi
2.2.1 Pengertian Hak Asasi Manusia ... 31
2.2.1.1 Konsep Hak Asasi Manusia ... 32
2.2.1.2 Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia ... 32
2.2.1.3 Hak-Hak Wanita ... 33
2.2.2 Tujuan dan Tugas Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women ... 36
BAB III FAKTOR YURIDIS DAN NON YURIDIS PENYEBAB PENGGUNAAN PENSYARATAN (RESEVATION) DALAM KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN 3.1 Pengaturan Mengenai Pensyaratan (Reservation) Dalam Konvensi Internasional Tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan ... 40
3.2 Faktor-Faktor Penyebab Pengajuan Pensyaratan ... 44
3.2.1 Faktor Non Yuridis ……….. 45
3.2.1.1 Adat Sebagai Penyebab Pengajuan Pensyaratan …………45
3.2.1.2 Agama Sebagai Penyebab Pengajuan Pensyaratan…………47
xii
3.2.2.1 Konstitusi (Constitution) Sebagai Penyebab Pengajuan
Pensyaratan (Reservation) ………. 53
BAB IV AKIBAT HUKUM DARI ADANYA PENSYARATAN
(RESERVATION) TERHADAP KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG
PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN
4.1 Doktrin Keabsahan Pensyaratan (Reservation) ... 57
4.2 Akibat Hukum Dari Adanya Pensyaratan (Reservation) Terhadap Konvensi
Internasional Terhadap Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap
xiii
ABSTRAK
AKIBAT HUKUM PENSYARATAN (
RESERVATION
)
TERHADAP KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG
PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI
TERHADAP PEREMPUAN
Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai akibat hukum pensyaratan terhadap CEDAW. Dalam suatu perjanjian internasional terdapat istilah pensyaratan atau reservation yang berarti dalam perjanjian internasional suatu negara dapat menjadi pihak dalam perjanjian tanpa menerima seluruh ketetentuan - ketentuan yang ada. Salah satu konvensi yang menerapkan pensyarataan adalah Convention on the Elimination of All Forms of Disrimination Against Women (CEDAW). CEDAW merupakan konvensi dengan angka pensyaratan yang tinggi hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Dalam tulisan ini, dapat disimplkan dua hal yakni: 1) Terdapat 3 (tiga) faktor utama yang menjadi alasan pengajuan pensyaratan terhadap CEDAW. Faktor-faktor tersebut adalah faktor adat atau kebiasaan dan faktor Agama secara non yuridis, serta faktor konstitusi secara yuridis. 2) Mengenai akibat hukum dari suatu pensyaratan terdapat di dalam Pasal 21 Konvensi Wina 1969 yang menyebutkan bahwa apabila diterima maka negara pengaju pensyaratan dapat memodifikasi ketentuan yang dipersyaratakan dan apabila ditolak maka antara negara pengaju dan negara penolak konvensi berlaku secara utuh kecuali dinyatakan sebaliknya oleh negara penolak.
xiv
ABSTRACT
The purpose of this writing is to discuss the legal effects of reservations to CEDAW. In an international agreement there is terms that called reservation or in Indonesian called pensyaratan which means in a treaty states can become parties to the treaty without accepting the entire existing provisions. One of the conventions that apply reservation is the Convention on the Elimination of All Forms of
Disrimination Against Women (CEDAW). CEDAW is a convention with high number of reservation this is caused by several factors.
In this paper,there are two things that can be concluded: 1) There are three (3) main factors were the reason for the filing of reservations to CEDAW. These factors are custom or habit and religion which are non-judicial factors, and
constitutional which is judical factors. 2) Regarding the legal effect of a reservations contained in Article 21 of the Vienna Convention in 1969 which stated that if a fiilling of reservation by reserving state is accepted, the state can modify a provisions that its reservation applied to and if it is rejected, between the reserving state and objecting state the conventions apply in their entirety unless stated otherwise by objecting state.