i LAPORAN KK DAMPINGAN KKN PPM XIII DESA PETAK KAJA
KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBELAJARAN PEMERDAYAAN MASYARAKAT PERIODE XIII
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PMM - KK DAMPINGAN
DESA / KELURAHAN : PETAK KAJA
KECAMATAN : GIANYAR
KABUPATEN : GIANYAR
AA DEVYN AMANDA DIO
1303005089
PUSAT PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan
Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM Unud untuk
mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Ni Made Wiryani, S.S. ,M.Hum selaku
Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Petak Kaja yang telah memberi bimbingan dan arahan
didalam menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Ketut Leci beserta keluarga yang merupakan
keluarga dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak
waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Program
Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, disamping referensi
informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu, penulis mengharapkan
partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan,
semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan
meningkatan mutu pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.
Gianyar, 27 Agustus 2015
iv DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan ... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5
2.1 Permasalahan Keluarga ... 5
2.2 Masalah Prioritas ... 5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7
3.1 Program ... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ... 7
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 12
4.2 Dampak ... 12
4.3 Kendala ... 13
BAB VPENUTUP ... 13
5.1 Simpulan ... 14
5.2 Rekomendasi ... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 15
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN PPM Universitas Udayana merupakan suatu program yang wajib ditempuh oleh
seluruh mahasiswa Universitas Udayana, yang kegiatan atau program ini berwujud sebuah
pengabdian kepada masyarakat di suatu desa yang menjadi lokasi KKN-PPM. Salah satu
program kerja pokok non-tema di dalam KKN-PPM yang wajib dilakukan oleh seluruh
mahasiswa peserta KKN-PPM adalah program keluarga dampingan yang bersifat individu.
Program Pendampingan Keluarga bermaksud untuk membantu pemerdayaan keluarga
melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan,
KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan
sejahtra. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa
mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan
pendampingan pada pelaksanaa program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan
teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Identitas keluarga I Ketut Leci yang menjadi objek keluarga dampimgan adalah seperti
[image:5.612.96.518.529.681.2]tabel berikut :
Tabel 1.1. Identitas keluarga dampingan
NAMA STATUS UMUR TANGGAL
LAHIR
PENDIDIKAN PEKERJAAN
I Ketut
Leci
Kawin 62 31 Desember
1954
SD Petani/Pekebun
Ni
Wayan
Mongoh
Kawin 61 31 desember
1955
2 I Ketut
Cidra
Kawin 52 5 Januari
1964
SD Buruh Harian
Lepas
Ni Kadek
Megawati
Kawin 28 2 September
1988
SMP Mengurus
Rumah Tangga
Putu
Mahendra
Belum
Kawin
8 17 September
2008
SD Belum/Tidak
Bekerja
Keluarga Bapak I Ketut Leci merupakan keluarga yang termasuk pra sejahtera. Keluarga
Bapak I Ketut Leci tinggal berlima dengan keluarganya di lahan rumah yang sangat sederhana
berlantai semen dan berdinding batu bata dengan luas tanah kurang lebih 1900 m2 yang di
tinggali bersama oleh beberapa Kepala Keluarga yang masih kerabat di Banjar Padpadan, Desa
Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Keluarga Bapak I Ketut Leci tinggal diatas
tanah warisan yang cukup luas yang dimiliki bersama dengan saudara-saudaranya namun
bangunan rumah Bapak I Ketut Leci sangat kecil dan sederhana. Rumah mereka merupakan hasil
bedah rumah yang kira kira luasnya 30 m2 yang berupa 1 bangunan yang berisi 3 kamar dan 1
kamar mandi, sebuah merajan sederhana yang digunakan bersama serta dapur yang setengah
hancur akibat hujan angin. Keluarga Bapak I Ketut Leci masih menggunakan kayu bakar serta
gas untuk memasak.
Dalam kesehariannya Bapak I Ketut Leci bermata pencaharian sebagai petani padi yang
dibantu istrinya yaitu Ni Wayan Mongoh untuk mengurus lahan sawah yang hasil produksinya
digunakan untuk konsumsi sendiri. Sedangkan anaknya, I Ketut Cidra bekerja sebagai pengukir
atau pembuat patung. Istri I Ketut Cidra, yaitu Ni Kadek Megawati sehari-hari sebagai ibu rumah
tangga yang telah mempunyai anak yaitu Putu Mahendra yang masih bersekolah di Sekolah
Dasar. Dalam hal ini, bisa dilihat I Ketut Cidra sebagai tulang punggung satu-satunya untuk
menafkahi keluarga. Namun, keluarga I Ketut Leci sudah memegang Kartu Perlindungan Sosial,
Kartu Indonesia Sehat serta beras untuk orang miskin (Raskin) yang bisa diambil di kantor desa
3 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari
seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga bertujuan untuk mengidentifikassi
sumber pendapatan keluarga dampingan untuk mengetahui pengeluaran keluarga dampingan ,
seperti kebutuhan sehari -hari. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga
dampingan Bapak I Ketut Leci diperlukan dua hal, yaitu pendapatan keluraga dampingan dan
pengeluaran keluarga dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub-sub berikut :
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Leci secara keseluruhan perbulan mencapai kurang
lebih Rp 1.000.000,00 yang merupakan sumber pendapatan tunggal dari I Ketut Cidra sebagai
pengukir/pembuat patung.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Kebutuhan Sehari – Hari
Untuk pengeluaran konsumsi dapur sehari - hari keluarga Bapak I Ketut Leci hanya
mengeluarkan biaya untuk membeli lauk, untuk beras keluarga beliau menggunakan hasil panen
dari sawah mereka serta beras Raskin. Rincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
1. Belanja per-hari Rp 30.000 × 30 hari = Rp 900.000
2. Belanja MCK Rp 30.000
3. Listrik Rp 20.000
Total : Rp950.000
Pendidikan
Bapak I Ketut Leci beserta istri, anak dan menantunya tidak sedang mengenyam
4 Sekolah Dasar namun tidak dipungut biaya, sehingga Bapak I Ketut Leci tidak mengeluarkan
biaya dalam bidang pendidikan akan tetapi tetap mengeluarkan biaya untuk buku, baju seragam
serta uang tabungan.
Kesehatan
Dalam hal kesehatan pengeluaran untuk kesehatan, Bapak I Ketut Leci telah memiliki
Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga untuk berobat ke rumah sakit tidak mengeluarkan biaya
dan dapat meringankan beban pengeluaran dari Bapak I Ketut Leci.
Sosial
Untuk pengeluaran di bidang sosial Bapak I Ketut Leci mengeluarkan biaya seperti
upacara kematian, pernikahan, odalan di Sanggah maupun Pura serta acara-acara lainnya yang
biayanya akan dikeluarkan oleh keluarga Bapak I Ketut Leci dengan jumlah yang disesuaikan
5 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah - masalah yang dihadapi oleh Bapak I
Ketut Leci dimana masalah - masalah tersebut akan dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan
permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicrikan solusi
permasalahannya.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan
pendekatan langsung secara kekeluargaan dengan keluarga dampingan dengan melakukan
perbincangan. Disini penulis melakukan perbincangan langsung dengan seluruh anggota
keluarga Bapak I Ketut Leci. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan perbincangan ke
rumah keluarga dampingan diketahui bahwa keluarga Bapak I Ketut Leci merupakan sebuah
keluarga yang rukun dan bahagia dan tidak ditemukannya permasalahan antar keluarga maupun
permasalahan sosial yang berarti. Selain itu dalam hal masalah kesehatan juga tidak ditemukan
adanya anggota keluarga yang mempunyai penyakit serius kecuali Bapak I Ketut Leci sendiri
yang mengidap penyakit sesak nafas namun masih dalam batas yang bisa ditolerir, sehingga
penulis mengganggap itu hal biasa mengingat umur beliau yang sudah tua. Akan tetapi
ditemukan masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan
dengan keluarga dampingan yaitu pendapatan yang tidak cukup dan tidak menentu akibat dari
sumber penghasilan tunggal dari keluarga Bapak I Ketut Leci yang hanya berasal dari anaknya
yaitu I Ketut Cidra.
Sehingga Bapak I Ketut Leci merasa sangat kekurangan untuk memenuhi kebutuhan
sehari - hari . Selain itu sebagai lulusan SD dan telah berusia lanjut membuat beliau kesulitan
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
6 Berdasarkan hasil wawancara dengan I Ketut Leci ditemukan masalah yang menjadi
prioritas beliau. Bapak I Ketut Leci termasuk dalam satu KK yang kurang mampu di Banjar
Padpadan, Desa petak kaja. KK ini termasuk kurang mampu karena jika dilihat dari tingkat
kesejahteraan ekonomi KK ini masih berada di bawah garis kesejahteraan. Dapat dilihat dari
pernyataan Bapak I Ketut Leci yang mengatakan bahwa pendapatan keluarga Bapak I Ketut Leci
selama sebulan kurang lebih sebesar Rp 1.000.000,00 sedangkan pengeluaran selama sebulan
kurang lebih sebesar Rp 1.500.000,00.
Keadaan pengeluaran ekonomi keluarga Bapak I Ketut Leci dari tahun ke tahun akan
mengalami peningkatan seiring dengan melonjaknya harga bahan pokok, sedangkan penghasilan
yang diperoleh tiap bulannya selain tidak menentu juga tidak cukup untuk memenuhi biaya
kebutuhan sehari - hari. Oleh karena itu masalah ekonomi menjadi masalah prioritas mengingat
pendapatan keluarga Bapak I Ketut Leci sangat lemah serta kebutuhan keluarga yang akan terus
meningkat. Dikhawatirkan jika nantinya untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang,
7 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran - saran dan motivasi bagi keluarga
dampingan dari Bapak I Ketut Leci dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam
keluarga beliau.
2.1 Program
Berdasarkan dari beberapa permasalahan yang dijabarkan diatas, penulis mengambil
semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan
meningkatkan tingkat kehidupan keluarga dampingan. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan
pemecahannya adalah masalah ekonomi dan kesehatan keluarga. Dengan melakukan proses
identifikasi dan memprioritaskan masalah, maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan
masalah tersebut. Usaha - usaha tersebut merupakan program - program yang akan diberikan
kepada keluarga dampingan Bapak I Ketut Leci, diantaranya mendiskusikan mengenai
permasalahan ekonomi.
Selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK
dampingan ini dapat tercapai yaitu mensejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat
perekonomian. Pemecahannya harus disesuaikan dengan kemampuan dari KK yang didampingi
agar dapat terlaksanakan dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guna
membantu memecahkan permasalah yang dialami keluarga Bapak I Ketut Leci selama masa
KKN adalah pendampingan mahasiswa membantu meemberi wawasan dan motivasi kepada
Bapak I Ketut Leci agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Selain itu,
pendamping merancang suatu program berupa pemberian kebutuhan sehari – hari serta
pemberian ayam untuk diternak. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban dari Bapak
I Ketut Leci yang keluarganya hanya memiliki sedikit pendapatan tunggal dari anaknya yang
bekerja sebagai pengukir/pembuat patung.
8 Dalam sub bab ini membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) yang dari awal
kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan
dikeluarga Bapak I Ketut Leci. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti tabel
[image:12.612.105.509.187.724.2]kunjungan ke KK dampingan berikut :
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan ke KK dampingan
No Hari dan Tanggal Kegiatan Waktu
Dura
si
(jam)
1 Sabtu, 23 juli 2016
Rapat anggota untuk
persiapan KK dampingan
dan pengundian KK
dampingan
14.00 - 16.00 2
2 Minggu, 24 juli 2016
survey dengan klian
Banjar Padpadan untuk
membicarakan KK
dampingan
13.00 – 15 .00 2
3 Rabu, 27 juli 2016
mengunjungi semua KK
dampingan di Banjar
Padpadan
09.00 - 12.00 4
4 Jumat, 29 juli 2016
berkenalan dengan Bapak
I Ketut Leci sebagai KK
dampingan
17.00 - 20.00 3
5 Senin, 1 agustus 2016
melakukan pendekatan
secara komutatif dengan
keluaga Bapak I Ketut
Leci
14.00 - 18.00 4
6 Selasa, 2 agustus 2016
melakukan pendekatan
secara komutatif untuk
menginventarisasi
masalah - masalah yang
9 dihadapi oleh KK
dampingan
7 Kamis, 4 agustus agustus 2016
melakukan diskusi untuk
memecahkan
permasalahan ekonomi
keluarga dampingan dari
Bapak I Ketut Leci
11.00 - 16.00 5
8 Jumat, 5 agustus 2016
menyambung diskusi
tentang pemecahan
masalah ekonomi Bapak
I Ketut Leci
09.00 - 14.00 4
9 Senin, 8 agustus
2016
Membantu Bapak I Ketut
Leci memecahkan
permasalah ekonomi
14.00 - 19.00 5
10
Selasa, 9 agustus
2016
kunjungan ke rumah KK
dampingan dan
membantu Ibu Ni Kadek
Megawati membersihkan
rumah
14.00 - 19.00 5
11 Rabu, 10 agustus 2016
melakukan diskusi
dengan Bapak I Ketut
Leci untuk menanyakan
masalah selain masalah
ekonomi
14.00 - 19.00 5
12 Kamis, 11 agustus
2016
melaksanakan program
untuk mengatasi masalah
pada keluarga dampingan
10 13
Senin, 15 agustus
2016
melakukan pendekatan
secara komutatif untuk
mengetahui jaminan
kesehatan dan raskin
14.00 - 19.00 5
14 Selasa, 16 agustus 2016
berbincang - bincang dan
memberikan dukungan
moril kepada Bapak I
Ketut Leci untuk masalah
yang tengah dihadapi
14.00 - 19.00 5
15 Rabu, 17 agustus 2016
pemberitahuan
pentingnya kesehatan,
sehingga bila sakit lebih
baik untuk diperiksakan
kepuskesmas terdekat
14.00 – 19.00 5
16 Kamis, 18 agustus 2016
berbincang - bincang
dengan keluarga Bapak I
Ketut Leci sembari
membantu Ibu Ni Kadek
Megawati menyelesaikan
pekerjaan rumah
14.00 - 19.00 5
17 Senin, 22 agustus 2016
berbincang – bincang
dengan Bapak I Ketut
leci sembari membantu
Putu Mahendra
mengerjakan tugas
sekolah
14.00 - 19.00 5
18 Selasa, 23 agustus 2016
Berbincang sembari
menanyakan kondisi
penyakit asma Bapak I
Ketut Leci
11 19 Rabu, 24 agustus
2016
berbincang – bincang dengan Bapak I Ketut
Leci sembari membantu I
Ketut Cidra memahat
patung
14.00 - 19.00 5
20 Sabtu, 27 agustus 2016
penyerahan kebutuhan
pokok selain beras dan
ayam untuk diternak
kepada keluarga Bapak I
Ketut Leci
09.00 - 14.00 5
12 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Periode XIII di Desa petak kaja
Banjar Padpadan, Kecamatan gianyar, Kabupaten Gianyar. Kegiatan KK Dampingan yang
dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut,
dilakukan perbincangan-perbincangan secara kekeluargaan bersama keluarga yang didampingi
untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah
yang mereka alami.
Selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK
dampingan ini dapat tercapai yaitu mensejahterakan KK dampingan serta meningkatkan
perekonomian. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan
masalah yang terjadi pada Bapak I Ketut Leci selama masa KKN adalah pendamping selaku
mahasiswa membantu memberiwawasan dan motivasi kepada Bapak I Ketut Leci.
Selain itu pendamping juga memberikan bantuan seperti sembako selain beras yang
nantinya bisa digunakan Bapak I Ketut Leci untuk makan sehari - hari serta ayam untuk diternak
sehingga dapat meringankan pengeluaran beliau.
4.2 Hasil Pendamping Keluarga
Sejauh ini hasil pendamping keluarga yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang
cukup baik. Hal ini dilihat dari respon Bapak I Ketut Leci terhadap program pendampingan yang
13 4.3 Kendala Pendamping Keluarga
Kendala yang dirasa menyulitkan pendamping dalam melaksanakan program ini adalah
kesulitan dalam berkomunikasi dengan Bapak I Ketut Leci karena beliau sulit mengerti bahasa
Indonesia, namun hal itu tidak begitu menghalangi dalam mencari data dan melihat realita dalam
keluarga tersebut karena keramahan dari anggota keluarga yang lainnya sehingga memudahkan
14 BAB V
PENUTUP
5.1Simpulan
KKN PPM Unud merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat melalui
pembelajaran pemberdayaan keluarga yang didampingi. Salah satu program pokok non tema
dalam KKN PPM Unud ini adalah program KK Dampingan yang bertujuan untuk membantu
pemberdayaan keluarga yang didampingi. Keluarga yang penulis dampingi adalah keluarga
bapak I Wayan Badung.
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama lima mingguterhadap keluarga bapak Wayan
Badung, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
5.1.1Masalah utama dari keluarga Wayan Badung adalah masalah perekonomian dan kesehatan.
Apalagi dengan melihat pekerjaan I Wayan Badungyang sebagai buruh ukir dan istrinya
sebagai buruh tani dan pedagang dimana penghasilannya tidak menentu. maka saran yang
diberikan adalah agar keluarga I Wayan Badung harus pintar-pintar mengatur keuangan
keluarga dan disarankan agar pak Wayan Badung agar segera memeriksakan kesehatannya
lebih dalam lagi dan segera mengobati penyakit dari ibu Desak Rai.
5.1.2Pendidikan yang tinggi dan berkualitas dapat meningkatkan taraf kehidupan dan mampu
mengeluarkan dari kemiskinan.
5.2Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan oleh penulis dalam keluarga
pak Wayan Badung , maka rekomendasi yang dapat penulis berikan anata lain:
5.2.1 Keluarga dampingan khususnya bapak Wayan Badung dan keluarga disarankan untuk
pandai-pandai mengolah uang dan menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan
keluarga yang mana uang tersebut digunakan untuk masa tua dan untuk mengobati pak
Badung dan istrinya serta jika diperlukan uang mendadak tidak perlu meminjam ke pihak
ke tiga lagi.
5.2.3 Anak – anak keluarga Wayan Badung hendaknya disekolahkan hingga jenjang perguruan