• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF OLEH SISWA SMA NEGERI I PARONGIL KEC.SILIMA PUNGGA PUNGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF OLEH SISWA SMA NEGERI I PARONGIL KEC.SILIMA PUNGGA PUNGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF OLEH

SISWA SMA NEGERI I PARONGIL KEC.SILIMA PUNGGA PUNGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Endang Purba NIM 05310597

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

i

i

b

b

b

u

u

u

n

n

n

d

d

d

a

a

a

(

(

(

+

+

+

)

)

)

(

(

(

A

A

A

.

.

.

S

S

S

i

i

i

n

n

n

a

a

a

g

g

g

a

a

a

)

)

)

2

2

2

.

.

.

A

A

A

b

b

b

a

a

a

n

n

n

g

g

g

2

2

2

n

n

n

K

K

K

a

a

a

k

k

k

a

a

a

k

k

k

2

2

2

3

3

3

.

.

.

E

E

E

l

l

l

e

e

e

k

k

k

q

q

q

,

,

,

Y

Y

Y

o

o

o

k

k

k

o

o

o

ABSTARK

Endang Purba, NIM 05310597, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Terhadap Kemampuan Siswa Menemukan Ide Pokok Paragraf Oleh Siswa Sma Negeri I Parongil Kec.Silima Pungga Pungga Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) terhadap Kemampuan Siswa Menemukan Ide Pokok Paragraf oleh Siswa SMA Negeri I Parongil Kecamatan.Silima Pungga Pungga Tahun Pembelajaran 2009/2010. Sampel penelitian ini berjumlah 34 orang siswa dari 140 populasi yang ada.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode one group pre test dan one group post test, yang dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja tetapi dua kali diberi test. Tes yang pertama disebut pre test, yakni sebelum mendapat perlakuan dan test yeang kedua disebut pos test, yakni setelah mendapat perlakuan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ). Alat atau instrument penelitian ini adalah pilihan berganda.

Analisis perolehan data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji statistik yaitu uji-t dua pihak dengan t taraf signifikasi 5%= 2,03. Karena yang diperoleh lebih besar dari yaitu 8,32>2,03, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif ) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan kasih-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran CIRC terhadap Kemampuan Siswa dalam Menemukan Ide Pokok Paragraf oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Parongil Kec.Silima Pungga Pungga, Tahun Pembelajaran 2009/2010. Adapun

tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam pelaksanaan sidang meja hijau. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang

dapat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dra. Delvi Napitupulu, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis hingga selesainya skripsi in.

4. Bapak Dra. Biner Ambarita, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik ang telah memberikan masukan-masukan yang berguna dalam penyusunan

(4)

5. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

6. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

7. Dosen Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, serta seluruh pegawai yang

ada di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan 8. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Guru

Bahsa Indonesia, beserta seluruh Siswa Kelas XI IPS SMU Negeri I Parongil

9. Ayahanda terkasih, M. Purba beserta saudara-saudara saya (H. Purba, SB.

Purba, Ma. Purba, A Purba, T. Purba, R. Purba, Rosi Purba, Nevita Purba) beserta seluruh keluarga yang senantiasa mendukung dalam doa, dana,

dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi ini

10.Sahabatku (Riwati dan Derma) yang senantiasa memotivasi, mengingatkan dan menguatkan aku.

11.KK Pista (K’Vienda, Elda, Riama, Nancy, Ira, Suti, dan Derma) yang setia berdoa untuk penulis

12.Teman koordinasi 2009/2010 (Mery, Derma, Ira, Nova, Ebta, Marta, Golda, Krista, Ariani, Mindo, Elda, dan Kristi) yang senantiasa mendukung dan memotivasi penulis

13.Ade-ade kelompok (Indah, Nina, Lina, Nina, Evi, Bety, Asri, Menawan/08 dan Febri, Sani, Salsa/09) yang selalu memberi doa dan dukungan

(5)

15.Seseorang yang sangat saya kasihi, Salomo Yoko F. Sihombing Penulis

Endang Purba NIM 05310597

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTRA ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 7

A. Kerangka teoretis ... 7

1. Pengartian Pengaruh ... 7

(6)

3. Pengertian Paragraf ... 17

4. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 26

B. Kerangka Konseptual ... 28

C. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

1.Populasi ... 30

2.Sampel ... 31

C. Variabel Penelitian dan Operasional Penelitian ... 31

1.Variabel Penelitian ... 31

2.Operasional Penelitian ... 32

D. Metode Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 33

F. Uji Validitas dan Realibitas Tes ... 35

G. Desain Penelitian ... 39

H. Jalannya Eksperimen ... 40

I. Tehnik Pengumpulan Data ... 44

J. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Penyajian Data Penelitian... 49

(7)

Paragraf tanpa Perlakuan Model Pembelajaran Cooperative

Integrated Reading And Composition (Circ) ... 52

2. Analisis Data Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf dengan Perlakuan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) ... 54

C.Uji Persyaratan Analisis Data ... 57

1. Uji Normalitas ... 57

2. Uji Homogenitas ... 59

D. Pengujian Hipotesis ... 60

E. Rangkuman hasil penelitian ... 61

F. Pembahasan hasil penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67

2. Instrumen Tes (multiple choice) Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 73

3. Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 81

4.Kunci Jawaban Tes Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 82

5.Perhitungan Uji Normalitas Pre Tes ... 83

6.Perhitungan Uji Normalitas Pos Test ... 85

7. Uji Homogenitas dengan Menggunakan Rumus Perbandingan Varians ... 87

8. Pengajuan Hipotesis ... 88

9. Uji Validitas Tes ... 89

10. Perhitungan Uji Validitas Tes ... 91

11. Uji Realibitas Tes ... 93

12. Perhitungan realibitas Tes ... 95

13. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes ... 96

14. Perhitungan Daya Beda Soal ... 97

(9)
(10)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan penting dalam peningkatan sumber daya manusia dan dalam menjamin pertumbuhan, perkembangan, serta kelangsungan

hidup suatu bangsa. Oleh sebab itu pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya guna mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, baik dari segi

anggaran pendidikan, perubahan kurikulum, maupun program sertifikasi guru sebagai penggerak proses pembelajaran. Bahasa merupakan alat komunikasi yang

sangat penting di dalamnya. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.

Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang bernilai edukatif yang mewarnai interaksi antara guru dengan siswa. Berdasarkan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) yang disempurnakan dalam Kurikulum Tiangkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa setiap individu memiliki potensi yang harus dikembangkan, maka proses pembelajaran yang tepat adalah pembelajaran yang

mampu menggali potensi siswa untuk selalu kreatif dan berkembang. Seperti ysng dikemukakan oleh Masnur (2007:11), ”Prinsip utama KTSP adalah pembelajaran

yang berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.” Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa sepenuhnya, sedangkan keterlibatan guru hanya sebagai fasilitator dan

moderator dalam proses pembelajaran.

(11)

Tarigan (1984: 1) meyebutkan, ”Pada dasarnya tujuan pengajaran bahasa

Indonesia adalah agar siswa memiliki keterampilan berbahasa yang meliputi

empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan keterampilan menulis.” Keterampilan menyimak dan keterampilan berbicara

merupakan kemampuan dalam menggunakan bahasa lisan. Sementara

keterampilan menulis dan membaca merupakan keterampilan menggunakan bahasa tulis. Keempat aspek keterampilan ini memiliki hubungan yang erat dan

tidak terlepas satu dengan yang lainnya.

Paragraf merupakan karangan yang terdiri dari satu ide pokok dan terdiri dari beberapa kalimat penjelas yang mendukung ide pokok sehingga membentuk

satu kesatuan pokok paragraf. Himpunan kalimat-kalimat ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan ide. Paragraf yang baik

(jelas dan terbaca) harus mudah dipahami, memiliki kesatuan dan tesusun baik. Kalimatnya tidak hanya mengembangkan satu topik pikiran yang memadai, tetapi juga harus dapat dituangkan dengan baik sehingga pembaca dengan mudah

mengikuti alur pikiran penulis.

Pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih kurang memperhatikan

keterampilan potensi siswa. Hal ini terlihat dari rendahnya mutu atau kualitas siswa khususnya dalam menemukan ide pokok paragraf. Menurut Ler Wati (2004:2) dalam penelitiannya yang berjudul: ”Pengaruh menemukan ide utama memahami isi bacaan oleh siswa kelas XI Tahun Pembelajara 2004/2005” masih

ada siswa yang kurang mampu mennnjawab pertanyaan dengan nilai rata-rata 5

(12)

Terpadu (PPLT). Hal ini juga dipengaruhi oleh metode pengajaran yang diberikan oleh guru masih menggunakan ceramah dan proses pembelajarannya masih

berpusat pada guru sedang siswa berperan sebagai pemain.

Penyebab lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut adalah relasi atau interaksi siswa dengan siswa yang masih kurang. Siswa yang

mempunyai sifat – sifat yang kurang menyenangkan teman lain, mempunyai rasa rendah diri akan diasingkan dari kelompok, sehingga hubungan masing – masing

siswa tidak tampak (Slameto, 2003:66). Akibatnya makin parah masalahnya dan akan mengganggu belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengemukakan salah satu cara untuk

meningkatkan pengembangan kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf tersebut. Guru perlu menciptakan situasi pembelajaran yang banyak

melibatkan siswa. Model pengajaran guru perlu diubah dengan memilih salah satu model alternatif. Adapun model pembelajaran yang dikemukakan peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf adalah model pembelajaran kooperatif tipe “Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC).” Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran dan guru berperan sebagai fasilitator dan moderator. Dengan membentuk kelompok belajar, siswa dapat memecahkan permasalahan yang ada. Siswa bekerja sama untuk menemukan ide pokok serta memberi tanggapan

terhadap wacana yang telah dibagikan guru. Siswa berada pada posisi sasaran pembelajaran yang harus aktif dan kreatif, sedangkan guru hanya sebagai

(13)

Berdasarkan argumen di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai topik penelitian yakni, “Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) terhadap kemampuan siswa menemukan ide pokok paragraf oleh SISWA KELAS XI SMA Negeri I Parongil Silima Pungga Pungga Dairi Tahun Pembelajaran 2009/2010.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahapan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Dengan demikian identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah diuraikan seperti berikut ini.

1. Siswa kurang memahami paragraf

2. Kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf masih rendah

3. Proses pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru

4. Penerapan model pembelajaran koopertif tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading And Composition).

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tepat dan terarah maka diperlukan pembatasan masalah. Pada penelitian ini, penulis memfokuskan masalah pada: “Apakah ada

pengaruh penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading

(14)

pokok paragraf induktif/deduktif oleh kelas XI SMA Negeri I Silima Pungga Pungga Tahun Pembelajaran 2009/2010?”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated

Reading And Composition (CIRC) terhadap kemampuan siswa dalam menemukan

ide pokok paragraf induktif/deduktif pada Siswa SMA Negeri I Parongil Kec. Silima Pungga Pungga Tahun Pembelajaran 2009/2010?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah diuraikan seperti berikut

ini.

1. untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa

2. untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok

paragraf induktif/deduktif

3. untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan Model Pembelajaran

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dalam

(15)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat bagi siswa, yaitu:

1. dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat mengasah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam

menyelesaikan soal pemecahan masalah

2. pelaksanaan pembelajaran kooperatif diharapkan dapat mengembangkan

rasa kebersamaan dan kerjasama siswa dengan siswa lain 2. Manfaat bagi peneliti, yaitu:

1. sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi

pembelajaran bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga memberikan layanan terbaik bagi siswa

2. guru semakin mantap dalam mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran

3. menambah pengalaman bagi peneliti mengenai pengembangan

pembelajaran tersebut

(16)

Pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih kurang memperhatikan keterampilan potensi siswa. Hal ini terlihat dari rendahnya mutu atau kualitas

siswa khususnya dalam menemukan ide pokok paragraf. Untuk itu model pengajaran guru perlu diubah dengan memilih salah satu model alternatif. Adapun model pembelajaran yang dikemukakan peneliti untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf adalah model pembelajaran kooperatif tipe “Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC).”

Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dari analisis data penelitian dan pengujian hipotesis ditemukan bahwa penerapan Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC) berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan

siswa dalam menemukan ide pokok paragraf siswa kelas XI SMA Negeri 1

Parongil tahun pembelajaran 2009/2010. Maka berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan seperti berikut.

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) lebih baik dan

berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok

paragraf dibandingkan dengan menemukan ide pokok paragraf tanpa menngunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC).

2. Pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat mempengaruhi

(17)

3. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa dengan penerapan model pemebelajaran Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC) dengan tanpa menerapkan model pembelajaran

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap

kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf.

B. Saran

Berdasrkan kesimpulan di atas, maka untuk tindak lanjut penelitian ini

perlu diuraikan beberapa saran, seperti berikut ini.

1. Kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraph perlu semakin ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif.

Salah satu model yang ditawarkan sebagai alternatif adalah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotision (CIRC).

2. Untuk menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotision (CIRC) ini diperlukan pemahaman guru baik dari segi

persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi agar harapan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf oleh siswa dapat tercapai.

3. Disarankan agar guru sebagai pendidik mampu memilih model pembelajaran yang sesuai untuk proses pembelajaran serta mampu melibatkan siswa dalam proses pemebelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Adi. 2009. Model-pembelajaran-cooperative. http://ady

(18)

Akhaidah; dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Alwi; dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arends, Ricard. 2008. Learning to Teach (terjemahan soetjipto). Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Utama

Arikunto. 2002. prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

_______2003, Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara; Jakarta.

_______2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta

Kosasih. H. E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Finoza, Laminuddin. 2007. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satu

Pendidikan (Ktsp) Dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta:

Raja Grafindo Persada

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo

Nurul. 2007. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

CIRC (Cooperatife Integrated Reading And Composition) terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 13

Sanjaya, Wina. 2007. Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi dokumen penawaran paket pekerjaan Rehabilitasi Rumah Jabatan Walikota, maka sebagai kelanjutan proses, kami mengundang

Arthroscope juga dapat dilengkapi dengan alat untuk mengambil sample biopsy atau untuk memotong, membersihkan serta mengelurakan loose fragments dari jaringan, tulang,

[r]

Soporcoma: Soporcoma: reflek motoris terjadi hanya bila reflek motoris terjadi hanya bila dirangsang dengan rangsangan nyeriP. dirangsang dengan

[r]

Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan. dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke

Untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif FeMo terhadap sifat fisis. serbuk BaFe 12

Ukuran serbuk sekecil ini diperlukan agar komponen- komponen pembentuk bahan magnet dapat saling berdeposisi (bereaksi) ketika bahan mengalami pemanasan