. .
tONTRIBUSI PEMBINAAN PENGELOLA.DAN MOTIVASI
KERJA TENAGA PENDIDIK TERHADAP
EFEKTIVITAS .
MANAJEMEN KELAS IELOMPOK BEKMAIN
( Studl Kasus Fada lelolllpok Bermaln Binaan Balal Pengembaagan
readldlkan Luar Sekolah Pemuda dan Sanggar Keglatan Belajar
Dl Sumatera Utara )
LISBET SIMANJUNTAK
NIM : 035030251
Tests Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidtkan
Program Studi Administrasi Pendidikan
1i3L.1ERii\lt\ ·.
I
~~..
07
+----A. St.>. I_ : j
t
-i
P~NF.'H8lT ·1 .
+=
-r~z,; -INO
LJK :
PROGRAM FASCASARJANA
UrtiVERSITAS NEGERI MEDAN
2005 .
.
.
- . -.... --··---· -- ---- ·--- - - ----·--·-· ._ ..
_ _
.j
KONTRIBUSI PEMBINAAN PENGELOLA DAN MOTIVASI KERJA TENAGA PENDIDIK
TERHADAP
EFEKTIVITAS
MANAJEMENKELAS
KELOMPOK
BERMAIN(Studi Kasus Pada Kelompok Bermain
Binaan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah Pemuda
dan Sanggar Kegiatan Belajar Di Sumatera Utara)
Oleh:
LIS BET SIMANJUNT AK Nl~ : 035030251
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada TanggallO September 2005 Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Adminitrasi Pendidikan
Pembimbi
Menyetujui Tim Pembimbing
Prof. Dr. Belferik Manullang
Prof. Dr. Ir. Zainuddin. M.Pd
Pembimbing II
Dr. Yusnadi, M.Si
Direktur Universita
Lembaran Persetujuan Akhir Tesis
Judul Tesis
KONTRIBUSI PEMBINAAN PENGELOLA
DAN MOTIV ASI KERJA TENAGA PENDIDIK
TERHADAP EFEKTIVITAS MANAJEMEN KELAS
KELOMPOK BERMAIN
(Studi Kasus Pada Kelompok Bermain
Binaan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan
Sanggar Kegiatan Belajar Di Sumatera Utara)
No. Nama
1. Prof. Dr. Belferik Manuii&D!!
2.
Pembimbing I
Dr. Yusoadi, M.Si.
Pembimbing II
3. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd.
Narasumher
4. Dr. Khairil Ansyari, M.Pd.
Narasuinber
5. Prof. Dr. fr. Zainnuddin, M.Pd.
Narasumher
Mahasiswa:
Nama : Lisbet Simanjuntak
N1M : 035030251
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke~da Tuhan Yang Maha Esa yang sela!u
rr1<:rn~rikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulisan tesis yang berjudul
··Konlribusi Pembinaan Pengelola dan Motivasi Kerja Tenaga Pendidik
Terhadap Efektivitas Manajemen Kelas KeJompok Bermain (Studi Kasu Pada
1\.elompok Bermain Binaan BPPLSP dan SKB di Sumatera Utara)" dapat
ertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
gdar Magister Pendidikan pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak
yang telah membantu mulai dari penyusunan proposal penelitian hingga selesai tesis
ini Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: Bapak Prof Dr.
Bcltcrik Manullang sebagai pembimbing I sekaligus sebagai Direktur Pasca Sarjana
IJnr\crsuas Negeri Medan., dan Bapak Dr. Yusnadi, M.Si sebagai Pembimbing H.
Yang tdah membcrikan bimbingannya sehingga tesis ini dapat diselesaikan
Ucapan terimakasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof
Or. lr. Zainuddin, M.Pd, sebagai Narasumber dan Penguji seka!igus Ketua Prodi
Adrninrstrasi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. Dr. Berlin
S1harani, M.Pd, Dr. Khairil Ansyari·, M.Pd, sebagai Narasumber dan Penguji.
Sdanjutnya ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak
Drs Chairuddin Samosir, M.Pd sebagai Kepala BPPLSP Regional I dan Seluruh
Kcpala SKB di Sumatera Utara yang telah memberikan ijin tempat penelitian, dan
kt:pada tenaga pendidik kelompok bellli.ain binaan BPPLSP Regional f dan SKB di
Sumatcra Utara sebagai responden penelitian ini.
Kcpada rekan-rekan mahasiswa kelas Eksekutif B angkatan V program studi
1\dmintstrasi pendidikan dan secara khusus kepada Mefrida Harahap, Irwan
lclamhanua, Ali Hasan Siregar, Yafitr Ham, Sahminan dan Surya Darma, penulis
juga mengucapkan terimakasih karena selalu memotivasi penulis dalam penyelesaian
lt:s 1 s mi
Akhirnya kepada
Ibunda Emawati Hutahaean dan B
SimanJuntak, Suami tercinta dan kedua anak : Antoni Doloksaribu, Novalina
Doloharrhu, Andre Doloksaribu atas segala kasih saying yang diberikan.
Scmoga tesis ini bennanfaat bagi penulis sendiri dan pihak-pihak yang
tx:r~cpcrlll ngan
Medan. Agustus 2005
Penulis,
Lisbet Simanjuntak
ABSTRAK
US BET SIMANJUNT AK. Kontribusi Pembinaan Pengelola Dan Motivasi Kerja
Tenaga Pendidik Terhadap Efektivitas Manajemen Kelas Kelompok Bermain Pada Kelompok Bermain Binaan BPPLSP Dan SKB Di Sumatera Utara. Tesis Medan. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, Juli 2005.
Pcnelitian ini bertujuan untuk niengetahui: ( t) kontribusi pembinaan
pengelola terhadap efektivitas manajemen kelas kelompok bermain, (2) kontribusi
Motivasi ke~a tenaga pendidik terhadap efektivitas manajemen kelas kelompok
• • • 4 • • •
I
sama terhadap efektivitas manajemen kelas kelompok bermain.
lnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah anglcet, yang
disebarkan kepada para tenaga pendidik kelompok bermain binaan BPPLSP Regional I Medan dan SKB di Sumatera Utara dengan sample sebanyak 30 orang yang diambil secara acak proportional ( sekitar 44, I 2 % dari populasi).
Untuk menguji hipotesis digllllakan teknik korelasi, regresi sederhana dan ganda pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini memperlihatkan bah'"'a
1 I) Pembinaan Pengelola berkontribusi positif dan berarti terhadap Efektivitas
Man.aJemen Kelas Kelompok Bennain (rxty
=
0,651 ), (2) Motivasi Keija TenagaPcn<.hdik berkontribusi positif dan berarti terhadap Efektivitas Manajemen Kelas
Kclumpok Bennain (r112r
=
0,673) dan (3) Pembinaan Pengelola dan Motivasi KerjaTcnaga Pendidik berkontribusi positif dan berarti (rxtxl
=
0,41 0). Koeftsiendctl:nninasi (R 2) sebesar
=
0.6227 atau 62,27 %. sehingga koefisien korelasi ganda R'' 0, 789 mempunyai kontribusi terhadap Efektivitas Manajemen Kelas Kelornpok
Bermain. Bi!a dirinci masing-masing variabel bebas, temyata Pembinaan Pengelola
memberikan sumbangan efektif sebesar = 29,39% dan sumbangan relatif sebesar
=
47,20% sedangkan Motivasi Ketja Tenaga Pendidik memberikan ~ umbangan efektif
sc:besar = 32,88% dan sumbangan relatifnya sebesar = 52,80 %.
ABSTRACT
I.ISBt:T SIMANJliNTA K. The Contribution of the Establishment of a Playgroup
M<:~nager and an Educator Work Motivation to Effectiveness of Class Management
of Play Group at Play Group at the Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah
Pemuda (BPPLSP) Regional I and Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) in North
Sumatra. Thesis, Post Graduated Program ofMedan State University, Agust 2005.
This study is aimed to find out : (l) the contribution the establishment of a
playgroup manager toward Effectiveness class management (2) the contribution
taneously contribution the establishment of a playgroup manager and an educator
rnut ivation toward effectiveness class management.
The instrwnent used in this research is equate which propagated to Play
Group educator of BPPLSP Regional 1 and SKB in North Sumatra. The sample of
this research is 30 which was taken by proportional random sampling (about 44.12% of population).
To test the hypotesis used a correlation technique, simple and multiple rcgre;:ssion with alpha= 0,05. These research finding that : (1) There was a positive
and significant contribution the Establishment of a Playgroup Manager and
Eflectiveness C lass Management of Play Group (r,.1y
=
0.651). (2) There wasa positive and significant contribution Educator Motivation and Effectiveness Class
Management of a Play Group (rx2y
=
0.673). (3) There was a positive and significantcontrihution the Establishment of a Playgroup Manager and Educator Motivation
(r\ 1,~ ·· 0.410). Coefficient of Determination coeffision (R2) = 0.6227 or 62.27%.
so the coefficient of multiple correlation (R)
=
0.789 which having contribute toeffectiveness Class Management of Play Group. While each of three variable is described, the Establishment of Playgroup. These result lead to inferences that the effective contribution of the eEstablishment of a Play Group manager is 29.39%, and its relative contribution is 47,20%, while the effective contribution of educator motivation is 32,88% and its relative contribution is 52.80%.
Based on the result of the study, it is concluded that the Establisment of a Play
< iroup Manager and Educator Motivation are important thing in Effectiveness Class
Management of Play Group at BPPLSP Region f and SKB in North Sumatra.
DAFTAR lSI
ABSTRAK ... .
ABSTRACT ... :.... ... ... 11
KAT/\ PFNGANTAR ... :... ... ... Ill
r>AJ·TAR !SJ ... v
DAFTARTABEL... VII
I>AI·TAR GAMBAR ... viii
I>AI·TAR LAMPIRAN ... IX
8.·\B I PENDAHULUAN
B.\1111
BARil I
• • • O t o • • • 0 0 0 ' A ' o o o 0 00 O o o o o , 'I Oo 0 0 0 Oo o 0o0 O O o O O o o
B fdentifikasi Masalah .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. ... .. .. 7
C. Pembatasan Masalah .. . ... ... ... .. . . .. .. . .. . .. . ... ... .. .... . .. .. 8
D. Perumusan Masalah ... ... .. . .. . .. . .. . ... ... ... ... . .. ... . .. .. . 9
E. Tujuan Penelitian ... .. .... .... ..
F Manfaat Penelitian ... .
h:AJIAN TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR DAN
PENGAJllAN HIPOTESIS
9
10
A Kajian Teoretis .. . .. . .. . .. . . .. .. . . . .. . .. . . . .. . .. .. . .. . .. .. 1 I
L Efektivitas Manajemen Keias Kelompok ... .. ... .
Kelompok Bennain... .. . .. . .. .. . . . .. .. . .. ... . .. .. I I
2. Pembinaan Pengelola . .. .. .. .. . .. . .. . . .. .. . .. .. . 30
3. Motivasi Kerja Tenaga Pendidik . .. .. .. .. .. . .. .. . ... 39
B. Kerangka Berfikir .. . .. . .. . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . ... . .. . .. .. 49
C. Penelitian yang Relevan ... ... ... . .. .. . . .. . .. ... ... ... .. ... 53
D. Pengajuan Hipotesis ... .. ... .
54 METODOLOGI PENELITIAN
A Tern pat dan Waktu Penelitian ... .. ... .
55
B. Metode Penelitian ... .. . .. . . . ... .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... ... ... 55
C. Populasi dan Sample ... , . . . 56
D. Defenisi Operasional . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. .. . .. .. 60
F lnstrumen Penelitian ... ... .. . .. . .. . ... ... ... . .. . .. 62
F. Kisi-kisi lnstrumen Penelitian . .. .. . . . .. .. . .. .. .. . .. .. .. .. . 63
G. Ujicobainstrumen ... .. ... .. ... .. ... .. . 66
H. Teknik Anal isis Data ... : . .. .. . .. .. .. .. . .. .. . .. . .. .. . 69
BAR IV HASH- PENELITJAN
A Deskripsi Data Variabel Penelitian ... . 73
B. Uji Persyaratan Analisis . .. . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. .. .. 79
I. Rata-Rata, Standard Deviasi, dan Distribusi Frekuensi 79
2. Uji Nonnalitas ... ... ... . . . .. .. .. . .. ... ... .. .. ... ... ... .. . 81
3. Uji Homogenitas Masing-masing Variabel... ... .. . .. . . 82
4. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... .. . . .. .. . .... . 83
C. Pengujian Hipotesis .. . .. . ... ... .. .... .. . .. .. .. ... .. . ... ... .. 85
l. Korelasi Jenjang Nihil... .. ... .... ... 85
2. Kore!asi Parsial .. . .. .. .. . .. . .. .. . .. . .. .. . .. .. .. . .. . .. .. . .. . 86
3. Ana !isis Regresi Ganda dan Kore!asi Ganda .... 89
4. Bobot Sumbangan Variabel Bebas .. . ... . .. .. . .. .. 90
D. Ternuan Penelitian... ... ... .. . ... .. . ... ... ... ... ... ... ... .... 91
F. Pembahasan Penelitian .. .. . .. .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . 92
F. Keterbatasan Penelitian . . . 97
UAB \' SlMPlJLAN, IMPLJKASI DAN SARAN
A. Simpulan . .. .. . .. . ... ... ... ... . .. .. . . .. .. .. .. .. . . .. .. . ... .. 99
B. hnplikasi ... .. . ... ... . .. ... ... ... ... ... ... . . .. . .. . ... ... ... .. 100
C Saran... ... ... 102
I>AFL\R PllSTAKA ... . , ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 104
1.:\MPIRAN ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 109
DAFTAR TABEL
Hal.
l"atx-1 J I. Pt!nyebaran Populasi · .... ,... ... 56
l'abd 3.2. Karakteristik Tenaga Pendidik Kelompok Bennain Binaan PPLSP dan SKB di Sumatera Utara .. ... ... ... ... ... 57
Tabd J J Distribusi Populasi Berdasarkan Strata .. .. ... ... ... 57
label 3.4. Rangkuman Jum1ah Sampel Untuk setiap Strata ... 59
label 4.1 . Tingkat Kecenderungan Variabel Pembinaan Pengelola (Xt) .. 74
label 4 2. Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi Kerja Tenaga Pendidik (X2) ... ... ... ... ... ... ... .... .. . .. 76
mg at ecendcrungan Variabel Efektivitas Manajemen kelas Kelompok Bermain (Y) .... :... 78
Tabd 4.4. Distribusi Frukensi Variabel Pembinaan Pengelola (X1) ... .. 80
Tabd 4.5. Distribusi Frukensi Variabel Motivasi Kerja Tenaga Pendidik (X2) .. .. . .. .. ... .. .. . . .. .. .. . .. . .. . . .. ... .. .. .. . .. .. . .. . .. . . . .. . 80
Tahd -t.6. Distribusi Frukensi Variabel Efektivitas Manajemen Kclas Kelompok Bermain (Y) ... ... ... ... ... 81
label 4. 7. Ringkasan Hasil Analisis Uji Nonnalitas Setiap Variabel Penelitian .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. .. . . .. . . .. . ... .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. . . . .. . .. .. .. .. . .. . .. .. . 82
[image:10.635.35.576.78.679.2]Tabcl 4.8. Uji Homogenitas Masing-Masing Variabc/ ... 82
Tabel4.9. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas Xt ... 83
Tahel 4. 10. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 84
l'ahd 4. I I. Ringkasan Koefisien Korelasi Antar Data PeneJitian ... 85
Tabel 4.12. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian.... 86
Tahel 4.13. Ringkasan Hasil Ana!isis Regresi Ganda ... 89
Tabel 4. 14. Bobot Sumbangan Masing - Masing Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... ... ... .... 90
DAFTAR GAMBAR
Gam bar
2.1. Bagan Organsiasi Penyelenggaraan Kelompok Bennain binaan BPPLS
dan SKB di Sumatera Utara ... ... 48
2.1. Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 52
.t.l. lhstogram Tingkat Kecenderungan Variabel Pembinaan
Pengelola (XI) ... ... 71
4 2. Histogram Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi kerja Tenaga
Pendidik X2 ... ... 77
4 J llistogram Tingkat Kecenderungan Efektivitas Manajemen Kelas
Kelompok Bermain (Y) ... 79
-t .t Gambaran Umum Kontribusi Variabel Bebas Terhadap
Variabel Terikat ... ... 86
:\. Lalar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mcmasuki era globalisasi bangsa lndom:sia harus mampu bersaing
Jcngan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan di
hcrhagai sd:tor yang salah satu diantaranya adalah pembcnahan sistem pendidikan,
~a ra11;1 Ja11 prasarana dan juga sumber daya manusianya. Pendidikan merupakan
.1spck yang tidak terkpas dari kehidupan manusia, sangat menentukan dan sejajar
dcngan kcmampuan suatu bangsa. Hal ini dapat kita lihat di beberapa negara di dunia
1111. J1ka suatu ncgara sudah maju maka pendidikan di ncgara tersebut juga sudah
ma_1u Jan sebaliknya jika suatu negara masih dalam keadaan berkembang. maka
rcntl!dll ... an juga masih dalam keadaan sedang berkembang. Jndonesia salah satu
ncgara ~ ang sl:dang berkcmbang masih mempunyai masalah yang beraneka ragam.
Okh karcna itu pcmerintah telah melakukan usaha peningkatan disegala bidang di
anlaranya adalah melakukan usaha peningkatan dalam sektor pendidikan
Sl:hubungan dengan di atas, pembangunan bidang pendidikan yang bertujuan
nll:rn JX"rsiapkan sumber daya manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
h<:rtal.\~U 1erhadap Tuhan Yang Maha Esa dan bcrbudi pekerti luhur, memiliki
pcng~·1ahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang rnantar dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan salah
... aru aJalah dalam bentuk kelompok bennain sebagai bentuk pendidikan anak usia
dilll
I >alam pengembangan anak usia dini menurut pasal 28 UU Sisdiknas No.20
tahun ~003 digambarkan ada empat unsur yang harus dipenuhi di dalamnya ya kni ~
Pcrtama, pembinaan anak usia dini merupakan pembinaan yang ditujukan kepada
anak scjak lahir sampai dengan usia enam tahun. Kedua, pengembangan anak usia
dini Jllakukan rnelalui pembcrian rangsangan pendidikan. Ketiga, pendidikan anak
mhani. Dan keempat pengembangan dan pendidikan anak usia dini merupakan
pcrs1apan dalam memasuki pendidikan lebih Ianjut.
Kclompok bermain adalah salah satu bentuk layanan pendidikan dini bagi
anal drni usia khususnya usia tiga sampai enam tahun. Kegiatan di kelompok
hcrmain diarahkan untuk mengembangkan potensi anak seoptimal mungkin sesuai
tahap tumbuh kembang anak melalui kegiatan bermain sambil belajar dan belajar
'~raya bcrmain. Oleh karena itu, program kelompok bermain tidak secara khusus
untul m~:mperswpka n anak masuk sekolah, walaupun peningkatan potensi diri yang
mclh.'.t~up aspck pengembangan anak secara tidak langsung j uga membantu mereka
~c:11 ~a cm: masuki pendidi kan dasar.
Pcndidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan
hag1 anak usia 0-6 tahun dalam aspek-aspek kesehatan, gizi dan psikososial (kognitif,
sos1al dan emosiona!) yang dilakukan oleh lingkungan yang berpengaruh besar pada
prosl's tumbuh kembang anak yaitu keluarga, sekolah lembaga dan tempat
pcngasuhan anak serta ternan sebaya yang salah satunya adalah kelompok bennain.
I )a lam masa perkembangan anak usia dini, proses bel ajar anak dilalui dengan
l..cgiatan yang menyenangkan melahii bennain. Kesenangan melalui bennain
m~mungkinkan anak belajar tanpa tekanan, sehingga disamping motoriknya,
~c:ccrdasan kognitif, sosial emosional, spiritual dan kecerdasan lainnya akan
bcrk~mbang secara optimal. Dengan bennain, anak mendapat masukan-masukan untuk diproses bersama dengan pengetahuan yang dimilikinya. Melalui bermain
IIH.'n<."mukan scndiri, bercksplorasi, mempraktekkan dan mendapat bermacam-macam
~ons~p scrta pcngertian yang tidak terhitung banyaknya.
Surnbcr daya yang memegang peran penting dalam pengelolaan pendidikan di
~dompok hermain adalah pimpinan yang dikenal dengan pengelola program dan guru yang dikenal sebagai tenaga pendidik. Pengelola program bertanggung jawab
mclalc..ulan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di kelompok
hcrmam Hal ini dilandasi bahwa penyelenggaraan pendidikan di kelompok bennain
hatujuan untu~ membantu meletakkan dasar kearah perkembangan pengetahuan,
l..c:tc:rampilan, daya cipta dan sikap yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan
diri ~.kngan lingkungannya dan pertumbuhan selanjutnya.
lJnluk mcndukung perkembangan kecerdasan anak tersebut diperlukan
t~naga pcndtdik yang dapat menciptakan kegiatan bennain dalam kelompok dengan pcmilthan alat permainan selektif yang bersitat merangsang perkembangan fisik,
rrna_1inasi, scni, pengetahuan, bahasa, kognitif dan konstruksi pada anak sesuai dengan
ungkat pcrkembangan usianya. Pendidikan anak usia dini merupakan usaha penting
untuk mcmperbaiki mutu pendidikan anak di masa depan. Hal inilah yang nantinya
akan mcmpengaruhi tingkat kecerdasan anak. Seperti yang telah dibuktikan oleh
pcnditr dr Baylor College of Medicine yang menemukan bahwa apabila anak jarang
rnempcroleh rangsangan pendidikan, ·maka perkembangan otaknya lebih kecil
.'o ~ampai 30 persen dari otak ukuran nonna! anak seusianya. (Jalal dalam: \\W\\
Tenaga pcndidik sebagai salah satu komponen pada organisasi pendidikan
harm• mcmpunyai tanggung jawab dalam kemajuan peserta didik. Tenaga pendidik
dalam pcndidikan di kelompok berrnain diharapkan mampu mewujudkan proses
i..l'giatan yang cfcktif, sehingga menghasilkan perubahan nyata bagi anak didik.
Tenaga pendidik harus mampu menciptakan proses belajar mengajar secara
cfcktif. Slameto (2003:97) mengemukakan guru sebagai tenaga pendidik adalah
mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar hagi
anak didik untuk mencapai tujuan. Demikian juga halnya dengan tenaga pendidik
pada kdompok bermain tidak hanya memiliki tugas untuk mengajar peserta didik,
tc:lapi harus dapat memberikan stimulasi yang tepat dalam upaya optimalisasi tumbuh
l!:rnbang anak usia dini.
Tenaga pendidik memegang peran penting dalam keberhasiian tumbuh
J..c:mbang anak. Tenaga pendidik yang profesional harus mampu mengemban tugas
dan sclalu herusaha merancang sedemikian rupa setiap usaha pendidikan bagi
anak-anal-. d1dil-. schingga sesuai dengan tahap perkembangan dan juga tugas-tugas
pcrl-.cmhangan setiap anak. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan untuk
t~rmam, b<:myanyi dan bergerak bebas. Tenaga pendidik harus mampu membangun
'uasana k~las yang penuh kekeluargaan, hangat dan akrab, penuh kasih sayang,
pcngcrt1an. kerdaan dan kesabaran. Dengan demikian akan menghasilkan peserta
d1dil\ yang patuh secara aktif dan dinamis.
fasiluator, memberikan suasana pembelajaran yang merdeka, sehingga hasil
pendidikannya adalah siswa yang kreatif, mandiri, cerdas, taat pada hati nurani,
hertanggung jawab dan tetap ceria.
Tcnaga pendidik perlu memperhatikan teori dan praktek dalam pengelolaan
lo..cgiatan di kelompok berrnain, karena tugas dan tanggung jawabnya sebagai
~ngelola satuan pendidikan menuntutnya agar berusaha meningkatkan kualitas
proses kegiatan dan hasil kcgiatan anak didik. Dengan demikian tugas yang dipikul
11kh tt:naga pendidik harus ditunjang dengan pengetahuan tentang konsep belajar
mclalui bermain, pengalaman dan ketrampilan, sehingga mampu menghasilkan
~cgia1an yang sesuai dengan konsep belajar melalui bermain dan mampu membuat pcngdolaan kclas yang efektif Untuk itu dibutuhkan tenaga pendidik yang memiliki
l.crnampw1n mcwujudkan unjuk kerja melalui pengelolaan kelas dan merealisasikan
r'ungsi dan tanggung jawabnya seoptimal mungkin serta mampu melaksanakan
tugao;nya sl!cara profesional.
Pc:ranan pengelola sebagai pemnnpm dalam penyelenggaraan kelompok
lx:rm~un sangat bcsar mewamai motivasi kerja dan juga pengelolaan kelas yang Jilakukan oleh tenaga pendidik. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
h:naga pcndidik sering menghadapi masalah baik dalam bidang edukatif,
admmistrasi, sarana dan juga komunikasi dengan orangtua serta masyarakat, yang
mt:mhutuhkan
pcndidik membutuhkan pembinaan yang dilaksanakan oleh pengelola melalui
pcnggunaan keterampilan dasar dalam menentukan sasaran dan program pembinaan
hagi lt:naga pendidik dengan strategi yang dipilih dengan sasaran pembinaan pada
f'l.:lllngkalan kemampuan tenaga pendidik. Pembinaan yang dilakukan pengelola
h.:rhadap pendidik dikatakan efektif bila pembinaan tersebut mampu meningkatkan
k~.:mamruan , kemauan dan motivasi tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya rnempers1arkan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelompok bermain.
Pcnditian yang dilakukan oleh Tedjasaputra (2001) di kelompok bermain,
~q~1atan di Kc/ompok Bermain atau Taman Kanak-Kanak pada umumnya tidak
n11.:nank dan bcrlebihan, karena pacta usia dini anak sudah dituntut untuk mengerjakan
lugas ~ang hersifat akademis seperti menulis, membaca dan berhitung. Sementara
"iantosu (2002) mengungkapkan bahwa rendahnya mutu pendidikan anak usia dini
'aat 101 dis~babkan oleh sedikitnya jumlah tenaga pendidik yang berkualitas dan
~ urangn) a saran a bermai n serta kuranb'llya media dalam pembelajaran.
Demikian juga dikelompok bermain yang ada di Sanggar Kegiatan Belajar
( SKB) sc Sumatera Utara dan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan
Pcrnuda (BPJ>LSP) Regional l Medan, serta kelompok bennain lainnya, pada
umurnnya masih sama. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada
h.:naga pcndidik dengan mengutamakan kegiatan yang mendukung anak untuk dapat
~isa ~~pat membaca, menulis dan berhitung, tanpa memperhatikan tahap tumbuh kcmhang rnasing-masing anak . Berkenaan dengan tenomena-fenomena di atas
·nulls mcrasa tertarik u
~clompok bermain dan faktor pembinaan pengelola serta motivasi keTja tenaga pcndidik yang dirumuskan dengan judul " Kontribusi Pembinaan Pengelola dan
\loli\asr Kcrja Tennga Pendidik terhadap Efektivitas Manajernen Kelas Kelornpok
lknm11n (Studi Kasus pada Kelompok Berrnain binaan BPPLSP dan SKB di
Sumal\.'ra U1araf'.
H. ldentifikasi Masalah
f'roscs bclajar mengajar di kelornpok bennain merupakan inti dari proses
pcnd1dikan secara keseluruhan dengan tenaga pendidik sebagai pemegang peranan
renting, terutama terlihat pada pengelolaan kelas yang efektif. Banya.k faktor yang
"aling hcrkaitan yang dapat mendukung upaya pencapaian rnanajemen kelas secara
t:fektif Melihat Jatar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka
1 ; 1~tor-faktor yang diduga rnemberikan kontribusi terhadap efektivitas manajernen
~clas di kclompok berrnain, dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1) kemampuan
tt:m1ga pcndidik merencanakan kegiatan pembelajaran; 2) kemampuan tenaga
pcndidik melaksanakan manajemen kelas; 3) disiplin ketja tenaga pendidik;
~) mot ivasi kerja tenaga pendidik; 5) pembinaan pengelola terhadap tenaga pendidik;
6) tcrbatasnya a tat pennainan edukatif yang dapat merangsang tumbuh kembang
anal.; 7) belum tersedianya alat permainan edukatifyang efektifsesuai dengan tahap
pcrkembangan anak; 8) belum adanya petunjuk penggunaan alat permainan edukatif;
l)) kemampuan tenaga pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengaJar;
10) rasa tanggung jawab tenaga pendidik dal
r I ) ketersediaan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di kelompok
hcrmain.
C. Pembatasan Masalah
faktor-faktor yang berkontribusi terhadap efektivitas manajemen kelas
..,~·pall yang terlihat dalam identifikasi masalah merupakan hal yang sangat
l..,)mpkh. P\:nditian tentang faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap
di:l.tn •tas manajemen kelas tidak dapat diiakukan sekaligus karena hal ini menuntut
~lltnfX:I(!nsi yang handal, membutuhkan waktu, tenaga dan uang yang cukup banyak. Mchhat kompleksnya permasalahan yang mencakup aspek-aspek yang berkontribusi
tcrhadap efektivitas manajemen · ke[as pada ke!ompok bermain, sebagaimana
diutarakan pada Jatar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah pada
pcnditian dibatasi pada Pembinaan Pengelola, Motivasi Kerja Tenaga Pendidik,
dan l·:tcktivitas Manajemen Kelas pada Kelompok Bermain.
f). Rumusan Masalah
Beranjak dari pembatasan masalah yang mencakup pembinaan pengelola,
moll\a!ti kcrja tenaga pendidik dan efektivitas manajemen kelas kelompok berrnain
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Seberapa besar kontribusi pembinaan pengelola terhadap efektivitas manajemen
kdas kelompok bermain binaan BPPLSP dan SKB di Sumatera Utara?
"' Sc:hcrapa bcsar kontribusi motivasi kerja tenaga pendidik terhadap efektivitas
mengaJar tcnaga pendidik di kelompok bermain binaan BPPLSP dan SKB di
Sumataa Utara?
1 Sc:herapa besar kontribusi pembinaan dan motivasi kerja tenaga pendidik secara
hc:rsama-sama terhadap efektivitas manajemen kelas di kelompok bennain?
E. Tujuan Penelitian
P\!nelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
Kontribusi pcmbinaan pengelola terhadap efektivitas manajemen kelas kelompok
hermain binaan BPPLSP dan SKB di Sumatera Utara .
., Kontribusi motivasi kerja tenaga pendidik terhadap efektivitas manajemen kelas
<.M.:clompok bermain binaan BPPLSP dan SKB di Sumatera Utara.
3 t-:ontribusi pt!mbinaan dan motivasi kerja tenaga pendidik secara bersama-sama
11:rhadap cfektivitas manajemen kelas kelompok bermain binaan BPPLSP dan
S K B di Sumatera Utara.
F. .\fanfaat Penelitian
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan bermanfaat bagi:
BPPLSP dan SKB sebagai Pembina penyelenggaraan kelompok bermain, agar
Japat meningkatkan penyelenggaraan kelornpok bennain kearah yang lebih baik.
"\ Para le!naga pendidik di kelompok bermain dalam upaya meningkatkan
rle!ng~whuan dan ketrampilannya dalam rnengelola manajemen kelas serta rasa tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelompok bennain.
3. Pcngdola kelom ok bermain a ar a
pcndidik dalam upaya meningkatkan rnotivasi kerja tenaga pendidik dalam upaya
pcncapaian tujuan kelompok bermain.
4. Masyarakat dan lembaga penyelenggara Kelompok Bennain agar dapat
mcningkatkan kualitas penyelenggaraan kelompok bermain.
5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan flmu manajemen
khususnya efektivitas manajemen kelas kelompok bermain, demi tercapainya
pcningkatan mutu pendidikan.
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
:\. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian, maka dapat diambil
srrnpulan sebagai berikut : ompok bennain berada dalam katagori tinggi
! lasil anal isis statistik menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang positif
dan sib-nifikan antara Pernbinaan Pengelola terhadap Efektivitas Manajemen
Kclas Kelompok Bennain, dari tabel harga kritik r pada taraf signi 1 ans1
a ::: 0,05 dengan jum lah responden = 30 orang diperoleh r-tabel
=
0,36 1.D~ngan demikian harga rh > r1 yaitu 0 ,651 > 0,361 sehingga koefisien korelasi
X 1 terhadap Y adalah signifikan. Dengan Sumbangan relatif sebesar 47,20%
dan sumhangan efektif sebesar 29,39%.
1 Tcrdapal kontribusi yang positip dan signifikan antara Motivasi Kerja Tenaga
[image:22.633.34.569.70.701.2]Pcndidik terhadap Efektivitas Manajemen Kelas Kelompok Bermain, dari
tabel harga kritik r pada taraf signifikansi a = 0,05 dengan jumlah responden
- 30 orang diperoleh r-tabel = 0,361. Dengan demikian harga rh > r1 yaitu
0,6 73 > 0,361 sehingga koefisien korelasi X 1 terhadap Y adalah signifikan,
dengan sumbangan relative sebesar 52,80% dan sumbangan efektif sebesar
32,88%.
3 Terdapat kontribusi yang positip dan signifikan secara bersama-sama
Pembinaan Pengelola dan Motivasi Kerja Tenaga Pendidik terhadap
Efektivitas Manajernen Kelas Kelompok Berrnain, dimana koefisien
... _
.. _¥_
... ---·- ·-·
99
MIUK
PERPUST
AK.
AAN ;
Jctcrminasi (R = 0,789 > 0,361) adalah signifikan pada taraf signifikansi
11 " 0.05. Artinya bahwa dengan pembinaan pengelola terhadap tenaga
pcndidik kelompok bermain, dan tingginya motivasi kerja tenaga pendidik
akan menyebabkan makin efektifnya manajemen kelas kelompok bermain.
B. lmplikasi
Terujinya ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian mr
Motivasi Kerja Tenaga
Pcndidik sangat erat kontribusinya terhadap Efektivitas Manajemen Kelas
1\.dompok Bennain. Semakin baik Pembinaan Pengelola maka Efektivitas
i\1anajcmcn Kelas Kelompok Berrnain akan semakin baik pula. Semakin tinggi
Motivasi Kerja Tenaga Pendidik maka Efektivitas Manajemen Kelas Kelompok
lkrmain semakin tinggi pula. Semakin baik Pembinaan Pengelola dan Motivasi
Kcrja Tcnaga Pendidik secara bersama-sama maka Efektivitas Manajemen Kelas
Kdompok Bermain akan semakin baik. Berikut ini dikemukakan beberapa upaya
memingkatkan pembinaan pengelola dan motivasi tenaag pendidik yang pada
gilirannya akan berpengaruh pada efektivitas manajemen kelompok bennain.
I. llpaya Meningkatkan Pembinaao Pengelola
Pembinaan Pengelola merupakan kemampuan dan keterampilan kerja
yang dimiliki berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh atas sesuatu bidang
pck~rjaan. Pengelola agar dapat melakukan pembinaan edukatif, administrasi,
Jan sarana kepada tenaga pendidik, sebagai hasil pelatihan yang diterima, agar
tl!naga pendidik juga memiliki pengetahuan yang sama sehingga mampu
rnengaplikasikannya dalam efektivitas manajemen kelas yang lebih baik. Upaya
rncningkatkan pembinaan pengelola kepada tenaga pendidik agar berkontribusi
pada efektivitas manajemen kelas kelompok bermaina adalah:
/'erwma: Pengelola seharusnya memiliki keterampilan human skills yang lebih
Jc:lat pada ranah afektif yang mencakup emosi. Bila terjadi hubungan emosional
\ ang baik antara pengelola dan tenaga pendidik maka akan teljadi hubungan kerja
~k~:rjaan dengan baik dan teguran bila melakukan kesalahan. Untuk itu pengelola
harus menjadikan tenaga pendidik sebagai mitra kerja, tidak hanya sebatas
hawahan. Kf!liga: Untuk meningkatkan efektivitas manajemen kelas melalui
pcningkatan pelaskanaan tata tertib, mentaati norma yang berlaku dan sadar akan
fungsinya sebagai pengelola. Keempat: Perlu mengikut sertakan tenaga pendidik
dalam mengambil suatu keputusan yang akan berlaku dalam penyelenggaraan
b:lompok bermain, dengan sepenuhnya mempercayai tenaga pendidik serta selalu
bcrusaha menghimpun ide-ide tenaga pendidik.
2. ( 11Jaya Meningkatkan Motivasi Kerja Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik harus memotivasi diri untuk berprestasi dengan berusaha
mcningkatkan kemampuannya dan menjiwai pekerjaannya. Upaya yang dapat
dllakukan untuk meningkatkan motivasi kerja dalam rangka meningkatkan
l'fc:ktivitas manajemcn kelas kelompok bermain adalah:
l't •rfama: dcngan membaca literatur sesuai dengan tugas pokok dan tanggung
Jawabnya sebagai tenaga pendidik di kelompok bermain. Kedua: Tenaga
rx;ndidik pcrlu mendapat pengakuan dan penghargaan terhadap pekeijaannya jika
hcrhasil melakukannya, baik dari pengelola maupun datri pejabat yang
bcrkompeten. Seperti pujian, penghargaanbaik dalam bentuk materi maupun
nonmateri. Ketiga: Tenaga pendidik perlu mendapat kelonggaran dan keleluasaan
dalam menjalankan tugasnya terutama dalam mengadakan kegiatan yang sangat
dengan koridor dan peraturan yang berlaku. Keempat: Tenaga pendidik perlu
rncndapatkanpendidikan ataupun pelatihan yang sesuai dengan program yang
d1Jalankan dalam kegiatan kelompok bermain.
C. Saran-saran
Bcrdasarkan temuan penelitian tersebut di atas, berikut ini akan dikemukakan
1-lchcrapa saran, yaitu :
f'l.:ngelola kelompok bermain binaan BPPLSP dan SKB di Sumatera Utara
adalah scorang pemirnpin layaknay harus emmpunyai kemampuan dan
~ctcrampilan, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran yang
konstruktif dalam melaksanakan pembinaan kepada tenaga pendidik, agar
tcnaga pendidik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik terutama dalam
mcningkatkan efektivitas manajemen kelas kelompok bermain. Karena
pcmhinaan yang dilakukan pengelola terhadap tenaga pendidik di kelompok
hcrmain merupakan aspek yang sangat penting bagi peningkatan kualitas
tl!naga pendidik, keterampilan serta memupuk kegairahan bekerja.
, Tc::naga pendidik sebagai pemegang peranan dalam proses kegiatan di
kclompok bennain harus selalu aktif meningkatkan kemampuan dan disiplin
agar tercapai efektivitas manaje111en kelas dalam kelompok bermain.
J Tenaga pendidik dituntut untuk memiliki semangat kerja, kesiapan, tanggung
jawab, disiplin dan kehati-hatian dalam memilih dan menetapkan metode
tan.
Efcktivitas manajemen kelas dapat terwujud jika tenaga pendidik mampu
mengatur komponen kelas baik sumber daya fisik rnaupun sumber daya
manusianya.
4. Para pembuat kebijakan dan keputusan pihak Pemerintah Pusat. Pemerintah
propinsi, Kabupaten/Kota pada jajaran Dinas Pendidikan khususnya yang
membidangi Pendidikan Non Formal disarankan untuk melaksnak:an kegiatan
bagi tenaga pendidik kelompok berrnain berupa pendidikan dan pelatihan,
seminar, lokakarya bekerjasama dengan lembaga terkait seperti Universitas
Nc:gcri Medan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya anak
Jini usia.
~ Para pcneliti yang tertarik dengan kajian ini disarankan memanfaatkan hasil
pcnclitian ini dengan lebih banyak variabel dan responden, sehingga aspek
lain yang diduga memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap
efcktivitas manajemen kelas kelompok bennain.
OAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Panji. (200 1). J'sikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta
.·\rep, Ishak & Tanjung, Hendri.(2003). Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo.
Aril.unto, Suharsimi. ( 1993). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta .
. ·\tmodnvirio, Soebagio. (2000). Manajemen Fendidikan Indonesia. Jakarta:
Ardadizya Jaya
Haliu.lal, Ibrahim. ( 1992). Supervrsi Pengajaran Teori dan Aplikasinya da/am
.\.-femhina J'rofesionaf Guru. Jakarta: Bumi Aksara
Baker. l~va (1003), !'eknik Mengajar Secara ,\'istematis (Te~emahan), Jakarta,
Rineka Cipta
l{udlanuJdm ( 1994). .4nalrsis Administrasi Alam4emen dan Kepemimpinan r~·nclrddwn. Jakarta: Bumi Aksara.
l )alt:. ( 1965) ,\lcllw!;ement Theory and Practice New York: Me Graw Hill Book
Cmnpany.
{);1\ it:s, lvor K ( 1991 ). l'engelolaan He/ajar. Jakarta: Rineka Cipta
1 kpdll.:nas (200 I). J>edoman l'en_vefenggaraan Kelompok Hermain, Jakarta
Departcmen Pendidikan Nasional.
lkp<.l1knas (2003). Undang-Undang Sisdrknas, Jakarta: Fokus Media_
I )IJarlara. N. ( 1981). Htika dan Moral Perhankan. Jakarta: lnd-Hill, C0,85
[)m~ktorat PADU (2003), ... ~·arana dan A/at Pertnainan /~'dukatif Anak Dini Usia,
Jakarta: Direktorat PADU.
Duke. DanielL. ( 1987). Classroom Management. Chicago: University of Chicago.
< !1hson,.ll, lvancevich, J.M, & Donnelly,JH. ( 1973). Organi=ation: Structure,
/'mn·sst's, Rehaviour. /,ondon: Bussines Publication Inc.
-·- ---··---( 1993) Organisasi (terjemahan: Djakarsih ). Jakarta: Erlangga
I !amstock. Eltzabcth. ( 1999). Metode Penga1aran Montessori Untuk Anak Pra
Sd.olah. Jakarta: Pustaka Delapratasa.
---·---, ( 1996). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara
I !anJol..o. Hani T. ( 1991) . Mmwjemen . Yogyakarta : PT. BPFE
llaslhuan. Mclayu . (2003) . Manajemen Sumher J)aya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
A !.;sara
lmron, Ali. ( 1995). fJemhinaan Guru di Indonesia. Jakarta: dunia Pustaka Jaya
1-\.amars. Dachnel. (2002). Administrasi Pendidikan 1'eori dan Praktek. Padang
Universitas Putra Indonesia Press.
\ttanullang. (2002). /)mar- Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Mo~nir. J\.S. (2000). Kepemimpinan Kerja. Jakarta: PT. Bina Aksara
:\1m:sllchaton. ( \999). lv/etode Pengajaran Di taman Kanak-Kanak. Jakarta: Pusat l'crbukuan Depdiknas dan Rineka Cipta.
Nawav.i. Hadari. ( 1985). Organisasi Seko!ah dan l'engeloaan Kelas. Jakarta:
Ciunung Agung.
-· --- (2003 }. Kepemimpman Mengefi:ktifkan Organisasi. Jakarta:
< iadjah Mada University Press
Pan~gaiK·an.
Mutiara S. ( 1992). A1anajemen Sumher lJaya Manusia. Jakarta: GhaliaIndonesia
l'idarta. Made. ( 1993). /'engelolaan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional
---·---- (2000),
l~andasan
Kependidikan .\'limulus Jlmu Pendidikanfkrcorak lndonl.!sia, Jakarta: Rineka Cipta.
Pral~
( 1996). !'t'donzan A-fanajemen Pemotivasian (terjernahan, Jakarta: Grafiti.Pusal Kurikulum. (2003). Hasif Belajar PADU, Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang
Dcpdiknas.
1\ 1fl (
:wos ).
Heh!far l,ehih J>enling Oari Bermain ? W\V\N.e-psikologi.com.RI\UI,Yeithzal. (2004). Kepemimpinan dan l'erilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja
Graflndo Persada.
---. ( 2004 ). A·lanajemen Sumber /)aJ'G Mmwsia Untuk Perusahaan: Dari
tcori ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Roham, Ahmad. (2004 ). Pengeloaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sanatiah. Faisal. ( 1982). Aietode Penelitian Pendidika. Surabaya: Usaha Nasional
Santosn. S. (2000). l)endidikan anak usia dini. Jakarta Citra Pendidikan Indonesia
Scdarrnayanti dan Hidayat, Syarifuddin.(2002). Metodologi Penelitian . Bandung:
Mandar Maju.
s-.·n11awan. Conny. ( 1997). /'erspektif Pendidikan Anak Berbakat, Jakarta
Cirasmdo
: Bumi Aksara.
Sunamora. II ( 1995). !vlmwjemen Sumher Daya A4anusw. Yobryakarta: STIE YKI.
S111wrangk1r. ( 1983). Kesediaan, Fikiran dan J'anggung Jawah. Jakarta: Saptodadi
Sir;11t, A ( 1993). ,tfmwlemen Jilid 1, Jakarta: Erlangga.
S1amcto. (2003 ). He/ajar dan Fakfor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
cipta
Socrnanto. Wasty. (1988). Kepemimpinan dan Supervisi Fendidikan. Jakarta: Bina
AI.. sara
Sm:mwrt1, Patmonodewo. (2003). Pendidikan Anak J>ra Sekolah, Jakarta: Rineka
Cipta
Sud.J<ma. Nana. ( 1991). /)asar-dasar /)roses BelGJur Mengajar. Bandung: Sinar Barn
Sw.l,~ana ( 1992). ,\Mode Sfafisfika. Bandung: Tarsito
\ud1H1o A (2000). Sumher Helc~jar dan A/at Fermainan Unruk Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia.
\ug1Hmo 12002) .lovfetode l'eneltian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Suhars1mi A.rikunto ( 1990), Mancyemen Fenelitian, Yogyakarta: Rineka Cipta.
Suscno. F.M. ( 1987). Ftika Dasar, Masalah-masalah Fokok Filsajal Moral. Jakarta:
Kanisius
akarta
l"hoha. Mlflah. (1002). Perilaku Organism·i Konsep J)asar dan Aplikasinya.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
·-·--- . ( \995) . Kepemimpinan dalam Afanajemen. Jakarta : Raja Grafindo 1\:rsada
lunpc, A Dak. ( 1993). Kepemimpinan ( terjemahan Susanto Budidhanno). Jakarta:
PT. Gramedia
Wah1o~urnodjo.
(2001) Kepemimpinan Kepala Sekolah 'l'injauan Teoritis dan/'amosa/alwnnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
( 1987). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
Yulk. (iary ( 1998). Kepemimpinan Organisasi (tcrjemahan : Yusuf Uday). Jakarta: Prcnhallindo.