• Tidak ada hasil yang ditemukan

Administrasi jasa pos surat korporat di bagian pos express kantor pos Solo 57100 erwanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Administrasi jasa pos surat korporat di bagian pos express kantor pos Solo 57100 erwanto"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT

DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO 57100

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh :

ERWANTO

D1509032

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Erwanto

NIM : D1509032

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir saya yang berjudul ”

ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS

EXPRESS KANTOR POS SOLO 57100 ” adalah betul - betul karya sendiri.

Hal - hal yang bukan karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan

ditunjukan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang

saya peroleh dari tugas akhir tersebut.

Surakarta,

Yang Membuat Pernyataan,

(5)

commit to user

v

MOTTO

Hendaknya kamu berbuat benar, karena kebenaran itu menunjukan kebaikan dan

jauhilah dusta karena dusta akan membawa pada kejahatan.

Dan barang siapa mengamalkan kejujuran, akan membawa kehidupan kepada

kesederhanaan dan ketenangan.

( HR Muslim )

Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tak menyadari betapa dekatnya

mereka pada titik kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah.

( Thomas Alva Edison )

Semangat, kerja keras, keyakinan tinggi dan berdo’a merupakan kunci dalam

memperoleh kesuksesan.

( Erwanto )

Jangan selalu lupa ucapkan “Bismillah dan Alhamdulillah” dalam setiap

aktivitas dan pekerjaan yang baik.

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan

kepada:

™Bapak dan Ibu tercinta yang telah mengasuh, membimbing, mendidik, dan menyayangi

penulis sehingga penulis bisa seperti

sekarang ini.

™Kakak serta keluarga besarku yang selalu

memberikan dukungan dan semangat.

™Teman-teman yang selalu bersama dalam

suka dan duka, tak henti-hentinya memberi

dukungan dan bantuan kepada penulis.

™Keluarga Besar MA B FISIP UNS 2009.

Terima kasih atas kerjasamanya selama ini.

(7)

commit to user

vii   

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

” Administrasi Jasa Pos Surat Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos

Solo 57100 ” dengan lancar.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sistem

pengolahan dan sistem pendistribusian paket pos yang terdapat di bagian paket

Kantor Pos Solo 57100 sekaligus untuk melengkapi persyaratan kelulusan

program Diploma III jurusan Manajemen Administrasi guna memperoleh sebutan

Vokasi Ahli Madya.

Penulisan Tugas Akhir ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain kepada:

1. Drs. Ali, M. Si. selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini.

2. Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Sudarto, M. Si. selaku Ketua Program Studi Diploma III Manajemen

Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Dra. Retno Suryawati, M. Si. selaku pembimbing akademik.

5. Segenap karyawan FISIP UNS yang telah membantu kelancaran dalam

pengurusan administrasi.

6. Pimpinan dan seluruh karyawan Kantor Pos Solo 57100 yang telah

menerima dan membantu penulis dalam melakukan pengamatan.

7. Bapak Agus Irianto selaku Supervisor Bagian Pos Express Kantor Pos

(8)

commit to user

viii   

Solo 57100 yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data

selama pengamatan.

8. Orang tua, Kakak, serta keluargaku semuanya.

9. Teman-teman Manajemen Administrasi 2009, khususnya MA B

10.Untuk semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu, terima kasih telah membantu terselesaikannya

Tugas Akhir ini.

Semoga segala bantuan, bimbingan, dukungan dan pengorbanan yang

telah diberikan kepada penulis menjadi amal baik dan mendapat imbalan dari

Allah SWT. Amin.

Penulis menyadari dalam tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,

baik dari materi pembahasan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan

segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap dan berdo’a semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua Amin.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Penulis

Erwanto

(9)

commit to user

ix

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Pengamatan ... 4

D. Manfaat Pengamatan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Pengertian Administrasi ... 5

B. Pengertian jasa ... 8

1. Pengertian Jasa ... 8

2. Klasifikasi Jasa ... 8

C. Pengertian Surat – Menyurat ... 10

1. Pengertian Surat ... 10

2. Pengertian Surat – Menyurat ... 11

D. Pengertian Surat Korporat ... 11

(10)

commit to user

x

 

F. Metode Pengamatan ... 12

1. Lokasi Pengamatan ... 12

2. Jenis Pengamatan ... 13

3. Sumber Data ... 13

4. Teknik Pengumpulan Data ... 14

5. Teknik Analisis Data ... 15

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ... 17

A. Sejarah Perkembangan Kantor Pos Solo57100 ... 17

B. Identifikasi Instansi ... 18

C. Visi dan Misi ... 18

D. Tugas dan Fungsi ... 19

E. Kepemilikan Modal ... 19

F. Produk - produk ... 19

G. Lokasi Kantor Pos Solo Solo 57100 ... 24

H. Struktur Organisasi Kantor Pos Solo 57100 ... 27

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Collecting ... 33

B. Processing ... 35

C. Transporting ... 40

D. Delivering ... 42

E. Reporting ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA

(11)

commit to user

xi 

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Model Analisis Interaktif ... ….16

(12)

commit to user

xii   

DAFTAR TABEL

 

 

Tabel 1.1: Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos

Express Kantor Pos Solo 57100 Bulan Januari - Desember, Tahun 2011 ... 3

Tabel 4.1: Tabel Rincian Surat Korporat Yang Diterima Selama Bulan Februari

2012 ... 35

(13)

commit to user

xiii   

DAFTAR LAMPIRAN

1. Contoh Tarif Korporate Regional

2. Contoh Tarif Korporate Nasional

3. Contoh Tarif Korporate Special Rate

4. Contoh Neraca Loket Pos Express

5. Contoh Daftar Pengantar Kiriman

6. Contoh Adpis Kiriman Pos Express

7. Contoh Bukti Serah Kiriman R7

8. Contoh Label Kantong Pos Express

9. Contoh Panggilan X13

10.Contoh Bukti Pengiriman ( Resi ) I – POS

11.Surat Tugas Magang

12.Surat Keterangan Selesai Magang

13.Form Monitoring Magang

14.Form Penilaian Magang

(14)

commit to user

xiv

ABSTRAK

ERWANTO, D1509032. ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO 57100, Tugas Akhir, Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2012.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pelaksanaan Administrasi Jasa Pos Surat Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo 57100. Administrasi jasa pos surat korporat merupakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerjasama yang mengelola jasa pos terutama surat korporat yang merupakan sarana komunikasi tertulis dalam bentuk pesan maupun informasi yang berasal dari pihak pengirim dan ditujukan kepada pihak penerima yang berstatus pelanggan perusahaan, yang dikelola oleh Pos Express Kantor Pos Solo 57100.

Metode Pengamatan yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini, adalah metode pengamatan deskriptif kualitatif yaitu jenis pengamatan yang berusaha menggambarkan suatu keadaan atau fenomena sosial tertentu yang memaparkan, menafsirkan, dan menganalisa data yang ada. Sumber data dalam pengamatan ini berasal dari Narasumber atau informan, Peristiwa, aktivitas, Data, dan Dokumentasi Arsip. Teknik pengumpulan data dalam pengamatan ini menggunakan teknik wawancara, observasi, mengkaji dokumen dan arsip. Teknik analisis data adalah menggunakan teknik interaktif, dengan melalui tiga tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.

Administrasi Jasa Pos Surat Korporat sangat penting dan harus dikerjakan dengan baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal. Proses pelaksanaan administrasi jasa pos surat korporat di bagian pos express meliputi: Collecting merupakan proses pengumpulan masuknya surat yang berasal dari perusahaan yang mengadakan kontrak kerjasama,

Processing merupakan proses pengolahan surat dari penimbangan surat

sampai penyortiran, Transporting merupakan proses pendistribusian surat yang telah diproses dan disortir kepada alamat tujuan berdasarkan kota tujuan,

Delivering merupakan proses pengiriman surat kepada pelanggan sesuai

(15)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi yang semakin maju ini, sektor jasa menempati

kedudukan yang sangat penting. Salah satu sektor jasa yang memberikan

sumbangan potensial bagi negara adalah sektor telekomunikasi. Saat ini

industri komunikasi bertumbuh sangat pesat, sehingga menimbukan

persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan komunikasi baik di pasar

domestik maupun internasional. Mereka berlomba - lomba menyediakan

berbagai fasilitas dan menawarkan kualitas pelayanan sebaik mungkin untuk

memberikan nilai tambah pada pelayanan yang ditawarkan. Upaya tersebut

dilakukan agar dapat terus bertahan ditengah persaingan yang ketat dan akan

tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen.

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi peralatan telekomunikasi

dan alat informasi yang canggih serta tepat sasaran, dan untuk menunjang

kelangsungan perusahaan serta untuk menjembatinya sebagai hubungan

komunikasi antar manusia baik melalui bahasa, maupun melalui tulisan.

Sedangkan alat informasi yang tidak membutuhkan biaya mahal namun

dengan alat terpercaya dan bisa dipercaya kerahasiaanya, dengan tidak

membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat menjamin kepuasan

pelanggan. Yang dibutuhkan saat ini adalah layanan bisnis kurir ataupun alat

informasi yang berupa surat. Didalam surat, tidak sembarangan dalam

menyusun maupun dalam penanganannya, maka dikatakan bahwa dalam

pengurusan surat terdapat prosedur administrasi surat menyurat terutama pada

jasa pos Surat Korporat. Adapun administrasi pelaksanaan jasa pos Surat

Korporat adalah suatu fungsi tata penyelenggaraan kantor terutama dalam hal

jasa pos surat pelanggan korporat secara kredit terhadap komunikasi informasi

(16)

commit to user

Korporat dilakukan oleh petugas yang bersangkutan dan mencakup beberapa

tugas dalam pelaksanaannya yaitu diawaili dari :

1. Collecting ( Proses pengumpulan masuknya surat yang berasal dari

perusahaan yang mengadakan kontrak kerjasama ),

2. Processing ( Proses pengolahan surat dari penimbangan surat sampai

penyortiran ),

3. Transporting ( Proses pendistribusian surat yang telah diproses dan

disortir kepada alamat tujuan berdasarkan kota tujuan ),

4. Delivering ( Proses pengiriman surat kepada pelanggan sesuai alamat yang

dituju ),

5. Reporting ( Proses pelaporan kiriman status surat kiriman baik yang gagal

antar maupun sukses antar ).

Tugas diatas merupakan tugas daripada petugas Pos Express Kantor

Pos Solo 57100 khususnya dalam menangani administrasi jasa pos Surat

Korporat. Pada divisi Pos Express Surat Korporat, untuk jasa pos kiriman

dalam kota dan jasa pos kiriman luar kota dalam satu pulau memanfatkan

angkutan darat misal dengan menggunakan mobil dan motor maupun truk

DAMRI. Tranportasi tersebut digunakan dalam mendistribusikan jasa pos

kepada pelanggan. Dalam usahanya, Kantor Pos Solo 57100 juga mengadakan

perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan yang mendukung aktivitas

pos seperti perusahaan penerbangan PT. GARUDA AIRLINES yang

digunakan untuk angkutan udara.

Kantor Pos Solo 57100 adalah badan usaha milik negara ( BUMN )

yang menjadi representatif dibidang administrasi jasa pos Surat Korporat pada

Pos Express yang keberadaannya mampu bersaing secara sehat dengan

perusahaan dalam bisnis kurir yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari

pelayanan jasa pos Surat Korporat di bagian Pos Express Kantor Pos Solo

57100 mulai pada Bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 adalah

(17)

commit to user

3

Tabel 1.1 Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos

Express Kantor Pos Solo 57100 Bulan Januari – Desember, Tahun 2011

Bulan Surat Korporat

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 20383 19512 19710 19806 19274 20563 21230 18722 19788 19320 20955 23097

Jumlah 242360

Sumber :Pos Express Kantor Pos Solo 57100, Tahun 2011

Administrasi sangat penting diterapkan untuk menunjang kelancaran

pelaksanaan tujuan suatu organisasi. Dengan adanya komponen sebagai

pendukung timbulnya kegiatan administrasi yaitu adanya proses administrasi,

suatu aktiva yang berlangsung terus - menerus dan berkaitan satu sama lain

dari setiap unsur yang ada. Sedemikian pentingnya Administrasi dalam suatu

organisasi sehingga dalam mengelolanya harus dengan maksimal.

Administrasi Kantor Pos Solo 57100 khususnya pada bagian Pos

Express sangat berperan penting karena dalam pengelolaan suratnya harus

baik dan teliti agar pelayanannya dapat berjalan secara maksimal.

Administrasi yang biasa terdapat dalam kantor pos yaitu mulai dari mengolah

surat yang akan dikirim, sampai dengan mengirim surat tersebut dengan tepat

waktu kepada pelanggan. Dari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mengambil judul sebagai berikut:

“ ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS

(18)

commit to user

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalah adalah sebagai berikut: “ Bagaimana Administrasi Jasa Pos Surat

Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo 57100 ? ”

C. Tujuan Pengamatan

Adapun tujuan dalam pengamatan ini adalah :

1. Tujuan Operasional

Untuk mengetahui dan memahami mengenai kegiatan administrasi jasa

pos surat korporat di bagian Pos Express Kantor Pos Solo 57100.

2. Tujuan Fungsional

Untuk memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan

khususnya bagi Kantor Pos Solo 57100, baik itu pengetahuan, masukan,

saran dan bahan pertimbangan dalam kegiatan perusahaan.

3. Tujuan Individu

Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh Gelar Profesional Ahli Madya

( A.md ) dalam Program Diploma III Manajemen Administrasi di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Pengamatan

1. Bagi Pihak Perusahaan

Memberikan masukan dan evaluasi kerja Kantor Pos Solo 57100

khususnya Pos Express untuk memperbaiki dan mengembangkan

pelayanan jasa pos kepada masyarakat.

2. Bagi Penulis

Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat skala

perbandingan dan penerapan teori yang diperoleh selama perkuliahan

dengan praktek yang sesungguhnya.

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan pengamatan dan

(19)

commit to user

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

A. Pengertian Administrasi

Beberapa ahli mendefinisikan administrasi secara berbeda - beda

namun sebenarnya mengandung makna yang sama. Menurut Badri M.

Sukoco, ( 2007 : 5 ) dalam buku Manajemen Administrasi Perkantoran

Modern, mengatakan bahwa administrasi adalah cabang ilmu yang

memfokuskan pada layanan untuk mendapatkan, mencatat, dan menganalisa

informasi baik merencanakan maupun mengkomunikasikannya guna

mengamankan aset serta mempromosikan layanan untuk mencapai tujuan

perusahaan. Disebutkan juga administrasi adalah serangkaian aktivitas

merencanakan,mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan

hingga menyelenggarakan secara tertib pekerjaan administrasi perkantoran

untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Sondang P. Siagian, ( 1970 : 13 ) Administrasi mempunyai

pengertian sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia

atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut S. Prajudi Atmosudirjo, ( 1982 : 43 ) administrasi adalah

fungsi utama yang harus dijalankan administrator. Sedangkan administrator

menurut Ninik Widiyanti, ( 1988 : 3 ) adalah setiap “ kepala organisasi ”,

yang harus membuat orang yang dipimpinnya itu hidup, dan tumbuh bergerak.

Administrasi juga dijabarkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

( 2007 : 9 ) merupakan :

1. Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara –

cara penyelenggaraan pembinaan organisasi,

2. Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pemerintahan,

(20)

commit to user

Menurut The Liang Gie, ( 2004 : 1 - 2 ) Administrasi adalah suatu

proses penyelenggaraan usaha kerjasama sekelompok orang dalam mencapai

tujuan tertentu. Adanya komponen sebagai pendukung timbulnya kegiatan

administrasi adalah adanya proses administrasi yaitu suatu aktiva yang

berlangsung terus menerus dan berkaitan satu sama lain dari setiap unsur yang

ada, adanya kerjasama yang mendukung kegiatan bersama dari orang yang ada

didalamnya, adanya tujuan yang hendak dicapai bersama dan terdiri dari 2

orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

Administrasi juga dikemukakan oleh Kusdi, ( 2009 : 7 ) menyatakan

bahwa:

“ Those aspects dealing more with the formulation of purpose, the value-laden

issues, and the human componenet of organization ”

Yang berarti aspek – aspek yang lebih banyak berurusan dengan formulasi

tujuan, masalah yang terkait dengan nilai, dan komponen manusia dalam

organisasi.

Administrasi juga dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : 12 – 13 ) yaitu

proses kegiatan suatu organisasi, antara lain :

1. Perkantoran, yaitu adanya proses pencatatan surat – surat dan data – data

lainnya yang sangat berkaitan dengan perkantoran tersebut.

2. Perusahaan, yaitu adanya pencatatan kekayaan dan persediaan –

persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam rangka untuk

aktivitas produksi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan.

Menurut The Liang Gie, ( 1976 : 8 ) dalam administrasi terdapat

beberapa unsur, unsur – unsur administrasi yang dimaksud, antara lain :

1. Pengorganisasian

Rangkaian pembuatan menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi

usaha kegiatan dari usaha kerjasama yang bersangkutan.

2. Manajemen

Rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak kepada pihak

(21)

commit to user

7

3. Tata Hubungan

Rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak ke pihak lain

dalam usaha kerjasama.

4. Kepegawaian

Rangkaian perbuatan yang mengatur dan mengurus tenaga – tenaga kerja

yang diperlukan dalam usaha kerjasama.

5. Keuangan

Rangkaian perbuatan mengelola segi – segi pembelanjaan dalam usaha

kerjasama.

6. Perbekalan

Rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar,

memelihara sampai menyingkirkan segenap perlengkapan dalam usaha

kerjasama.

7. Tata Usaha

Rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengadakan,

mengirim dan menyimpan keterangan – keterangan yang diperlukan dalam

usaha kerjasama.

8. Perwakilan

Rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan dukungan dari

masyarakat seiring terhadap usaha kerjasama.

Berdasarkan pengertian – pengertian diatas maka dapat disimpulkan

bahwa administrasi dalam pengamatan ini mengacu pada pengertian

Administrasi menurut Saiman, ( 2002 : 12 – 13 ) yaitu proses kegiatan suatu

organisasi, antara lain :

1. Perkantoran, yaitu adanya proses pencatatan surat – surat dan data – data

lainnya yang sangat berkaitan dengan perkantoran tersebut.

2. Perusahaan, yaitu adanya pencatatan kekayaan dan persediaan –

persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam rangka untuk

(22)

commit to user

B. Pengertian Jasa

1. Pengertian Jasa

Usaha untuk membedakan antara jasa dengan barang sering kali

mengalami berbagai kesulitan. Hal ini disebabkan karena pembelian suatu

barang sering kali disertai dengan jasa - jasa tertentu, misalnya pembelian

garansi pelatihan dan bimbingan operasional dan reparasi. Pembelian suatu

jasa sering kali juga diikuti dengan barang - barang tertentu, misalnya

makanan di restoran, telepon dan jasa telekomunikasi. Meskipun demikian,

bukan berarti tidak ada definisi yang jelas tentang jasa.

Menurut Fandy Tjiptono, ( 2002 : 2 ) menyatakan Jasa sebagai setiap

tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak

lain yang secara prinsip bersifat intangible ( tidak berwujud fisik ) dan tidak

menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun produksinya bisa dan bisa

juga tidak terkait pada suatu produk fisik.

2. Klasifikasi Jasa

Rambat Lupiyoadi, ( 2001 : 8 – 9 ) mengemukakan bahwa terdapat dua

kriteria klasifikasi jasa dalam pemasarannya, yaitu:

a. Segmen pasar

Dalam hal ini jasa dapat dibedakan menjadi 2 ,jasa kepada konsumen

akhir ( misalnya asuransi jiwa dan pendidikan ) dan jasa kepada

konsumen industri ( misalnya jasa akuntansi dan perpajakan, jasa

konsultan manajemen ). Ada persamaan antara dua segmen tersebut

dalam pembelian jasa, baik konsumen akhir dan konsumen

organisasional sama – sama melalui proses pengambilan keputusan

meskipun faktor yang mempengaruhi berbeda. Perbedaan utama antara

kedua segmen tersebut adalah alasan dalam memilih jasa yang

dibutuhkan dan kompleksitas pengerjaan jasa tersebut.

b. Tingkat keberwujudan ( Tangibility )

Kriteria ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk fisik

(23)

commit to user

9

1) Rented Goods Service

Dalam jenis ini, konsumen menyewa dan menggunakan produk –

produk tertentu. ( kepemilikan tetap berada pada pihak perusahaan

yang menyewakannya ) berdasarkan tarif dan jangka waktu

tertentu. Misalkan penyewaan mobil, penyewaan VCD, penyewaan

villa dan penyewaan apartemen.

2) Owned Goods Service

Pada jenis ini, produk - produk yang dimiliki konsumen direparasi,

dikembangkan atau ditingkatkan kinerjanya, atau dipelihara dan

dirawat oleh perusahaan yang menawarkan jasa tersebut. Misalnya

jasa reparasi arloji, reparasi mobil dan pencucian pakaian.

Jasa memiliki 6 karakteristik , yaitu yang terdiri dari :

a. Intangibility, yaitu jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud.

b. Heterogenity atau variability, jasa bersifat non standar dan sangat

variable.

c. Inseparability, yaitu jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada

waktu bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya.

d. Perishability, yaitu jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk

inventaris.

e. Unstorability, yaitu jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan

dari produk yang telah dihasilkan, disebut juga jasa tidak dipisahkan

karena dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.

f. Customization, yaitu jasa sering didesain khusus untuk kebutuhan

pelanggan atau konsumen, sebagaimana pada jasa asuransi dan

kesehatan.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa jasa adalah suatu kegiatan

ekonomi yang outputnya bukan produk akan tetapi merupakan tidakan atau

(24)

commit to user

bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah yang bersifat

tidak berwujud.

C. Pengertian Surat – Menyurat

1. Pengertian Surat

Hal mengenai surat menyurat baik pada instansi maupun pemerintah

ataupun pada dunia bisnis, ternyata masih banyak kesalahan dalam penulisan

surat dan membutuhkan pengertian yang tepat.

Surat menurut Thomas Wiyasa, ( 2003 : 1 ) adalah alat untuk

menyampaikan suatu maksud secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lain,

atau salah satu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi tertulis.

Yang tersangkut dalam kegiatan surat menyurat dapat perseorangan atau

badan ( organisasi ). Disamping itu dalam mengemukakan maksudnya harus

memperhatikan sifat surat yang dibuatnya, dan kedudukannya sendiri dan

tingkatan surat.

Surat juga dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : 75 ) adalah suatu alat

komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak

lain untuk menyampaikan warta atau pesan.

Surat juga dikemukakan oleh Wursanto, ( 1991 : 11 ) merupakan suatu

alat penyampaian informasi dengan keterangan – keterangan ( keputusan,

pernyataan, pemberitahuan, dan permintaan ) secara tertulis dari satu pihak ke

pihak yang lainnya.

Meskipun saat ini alat komunikasi sudah demikian canggihnya, dengan

begitu banyaknya sarana komunikasi misal telepon, teleks, telegraf, radio,

televisi, atau bahkan email, internet, surat dengan keunikan peranannya tetap

bertahan dengan kelebihan sendiri, Hal ini juga disampaikan berdasarkan

Sikka Mutiara Silmi ( 2001 : 2 ) diantaranya :

a. Praktis karena surat adalah sarana komunikasi yang dapat menyimpan

rahasia dan dapat memuat informasi secara panjang lebar

dibandingkan sarana komunikasi lainnya dengan biaya yang dapat

(25)

commit to user

11

b. Efektif karena informasi atau keterangan yang disampaikan sesuai

dengan sumber aslinya, tanpa adanya penyingkatan atau istilah khusus

yang terkadang tidak dimengerti oleh penerimanya.

c. Ekonomis karena biaya pembuatan serta pengirimannya relatif jauh

lebih murah dibandingkan sarana komunikasi lainnya. Dengan segala

kelebihan, banyak lokasi daerah yang terpencar maka surat sangat

diperlukan untuk sarana komunikasi meski jauh lebih canggih dan

mengingat daerah tersebut sulit dijangkau.

Jadi, surat dapat disimpulkan suatu benda yang merupakan bukti hitam

diatas putih sebagai sarana komunikasi. Selain itu surat dapat menyimpan

rahasia dan biaya pembuatan maupun pengirimannya relatif murah.

2. Pengertian Surat Menyurat

Hubungan timbal balik antara seseorang dengan alat komunikasi

secara lisan maupun tertulis dapat menjadi hubungan surat menyurat ataupun

korespondensi surat. Banyak para ahli mengemukakan tentang korespondensi

yaitu pada intinya hal yang berkaitan dengan kirim surat.

Menurut Sedamaryanti dalam Ida Nuraida, ( 2008 : 50 ) menyatakan

bahwa surat menyurat juga disebut dengan korespondensi, yaitu salah satu

bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat sebagai alat, korespondensi

merupakan salah satu komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu

dilaksanakan dalam tugas sehari – hari.

D. Pengertian Surat Korporat

Dalam bidang jasa terutama bidang jasa pos, kontrak korporat juga

dapat diartikan sebagai perjanjian kerjasama/ kontrak bisnis dengan Pos

Express dalam hal pengiriman jasa pos baik surat pos maupun paket pos oleh

perusahaan baik pada perusahaan menengah atas maupun menengah bawah.

Surat Korporat berdasarkan PT. Pos Indonesia, ( 2004 ) yaitu surat pos

perusahaan yang penanganannya dan perlakuannya sesuai dengan keinginan

(26)

commit to user

E. Administrasi Surat

Administrasi menurut The Liang Gie, ( 2004 : 1 - 2 ) adalah suatu

proses penyelenggaraan usaha kerjasama sekelompok orang dalam mencapai

tujuan tertentu.

Surat yang dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : 75 ) adalah suatu alat

komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak

lain untuk menyampaikan warta atau pesan.

Berdasarkan pengertian tersebut sudah jelas bahwa administrasi surat

adalah semua kegiatan dari mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan

dan menyimpan suatu data atau informasi yang dikerjakan melalui kerjasama

dengan prosedur yang berurutan, baik dan tepat guna mencapai tujuan dalam

penyampaian informasi berupa komunikasi secara tertulis.

F. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan

Pengamatan dilakukan Pada Kantor Pos Solo 57100, Di Jalan Jenderal

Soedirman No. 8 Solo.

Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :

a. Terdapat masalah yang ingin dikaji yang sesuai dengan judul

pengamatan, karena Kantor Pos Solo 57100 merupakan salah satu

lembaga adminstrasi pos dalam bisnis kurir yang berstatus BUMN

sehingga administrasi surat menyurat khususnya surat korporat sangat

diperlukan guna meningkatkan persaingan dalam hal bisnis kurir surat

korporat dalam rangka memperoleh keuntungan dan melanjutkan

transformasi bisnis dengan berbagai perusahaan baik besar maupun

kecil, apalagi dengan semakin banyaknya persaingan dengan

berdirinya lembaga pos bisnis kurir lainnya.

b. Penulis memperoleh ijin dalam melaksanakan pengamatan sehingga

memungkinkan penulis untuk mendapatkan data, informasi dan

referensi yang dibutuhkan.

(27)

commit to user

13

2. Jenis Pengamatan

Dalam pengamatan ini yang digunakan adalah pengamatan deskriptif,

yaitu jenis pengamatan yang berusaha menggambarkan keadaan atau

fenomena sosial tertentu yang memaparkan, menafsirkan dan menganalisa

data yang ada. Jadi berusaha menggali, menyelami dan mengemukakan fakta -

fakta atau permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, penulis

mendeskripsikan mengenai aktivitas - aktivitas administrasi surat menyurat

korporat di Kantor Pos Solo 57100 khususnya pada bagian Pos Express.

3. Sumber Data

Data merupakan suatu fakta atau keterangan dari obyek yang diteliti,

sumber data dalam pengamatan ini adalah sebagai berikut :

a. Narasumber ( informan )

Adalah sumber data yang secara langsung didapat melalui pengamatan

di lapangan dengan cara melalui informasi dari informan yang

terpercaya yaitu diantaranya keterangan dari :

1) Kepala Supervisor Operasi Kantor Pos Solo 57100 khususnya

bagian Pos Express.

2) Team pegawai atau karyawan Pos Express Kantor Pos Solo 57100.

3) Petugas Puri dan Kurir .

b. Tempat atau Lokasi

Adalah sumber data yang didapat dengan cara langsung dan didapat

melalui para petugasnya dan pengamatan langsung dilapangan yaitu

dari lokasi tempat kuliah kerja magang ( KKM ) di Kantor Pos Solo

57100 yang berada ditengah kota Solo yaitu di Jalan Jenderal

Sudirman no. 8 Solo

c. Data dan Dokumentasi

Adalah sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh

dilapangan yaitu melalui hasil data dokumentasi yang berupa arsip

surat korporat, data pelanggan korporat dari berbagai perusahaan yang

dientry pada aplikasi I - POS yang berjumlah 72 nasabah, resi dan

(28)

commit to user

mendukung keterangan narasumber yang didapat dengan cara

mendokumentasikan dan mencatat data hasil yang lainnya pada

pelaksanaan pengamatan mahasiswa maupun data - data yang sudah

ada di Kantor Pos Solo 57100.

d. Benda dan gambar

Sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh di

lapangan yaitu dengan melalui benda dari Pos Express yang berupa

bukti terima kirim ( resi ), surat daftar pengantar kiriman dan neraca

loket pos express, bukti adpis kirim surat yang dikirim melalui pesawat

dan berupa gambar lokasi dan tata arsitektur kantor Pos Express dilihat

dari depan atau luar.

4. Teknik Pengumpulan Data

Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data

ini sangat dipengaruhi oleh obyektivitas hasil pengamatan.

Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam usaha untuk memperoleh

data tersebut adalah :

a. Wawancara

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan tanya

jawab secara lisan dan langsung yang berhubungan dengan materi

pengamatan dan kegiatan yang dipelajari di lapangan kepada tim

pegawai pos express, sehingga memberi kemungkinan bagi pengamat

dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan informan.

Dalam hal ini, informan tersebut adalah :

1) Kepala Supervisor Operasi Kantor Pos Solo 57100 khususnya

bagian Pos Express yaitu Bapak Agus Irianto.

2) Team pegawai atau karyawan Pos Express Kantor Pos Solo 57100,

diantaranya Bapak Agus Haryanto, Ibu Jani Ernawati, Ibu Maysun,

Mas Heri, Mas Agus Susilo.

3) Petugas Puri dan Kurir ), diantaranya Mas Lutfi, Mas Fitri, Bapak

(29)

commit to user

15

b. Observasi

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati,

mendengarkan, mencatat dan melihat secara langsung kegiatan atau

aktifitas yang dilakukan oleh team pegawai pos express dalam kegiatan

kerja ( collecting hingga reporting ) proses administrasi jasa surat pos

khususnya surat korporat ( perusahaan ) di Kantor Pos Solo 57100.

c. Metode Kepustakaan

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan membaca, menelusuri,

serta menelaah buku pedoman dari pengarang dan buku pedoman

tentang pengetahuan I - POS lainnya yang didapat dari Kantor Pos

Solo, sebagai referensi dan untuk menggali teori – teori yang

berkembang yang ada hubungannya dengan materi pengamatan

sehingga dapat dipercaya kebenarannya.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah

analisis model interaktif. Menurut HB. Sutopo, ( 2002 : 91 – 93 ) dalam model

ini ada 3 komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan

data sebagai siklus. Ketiga kegiatan dalam analisis modl interaktif dapat

dijelaskan sebagai berikut.:

a. Reduksi Data ( Data Reduction )

Diartikan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan

abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung terus menerus

sepanjang pelaksanaan pengamatan. Prosesnya diawali sebelum

pelaksanaan pengumpulan data. Artinya sudah berlangsung sejak

pengamatan pengambilan keputusan tentang kerangka kerja

konseptual, melakukan pemilihan kasus, menyusun pertanyaan

pengamatan, dan waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan

digunakan. Dan juga proses analisis yang mempertegas,

(30)

commit to user

penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan

pengamatan dapat dilakukan.

b. Penyajian data

Diartikan sebagai suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam

bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat

dilakukan. Rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis,

sehingga bila dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang

terjadi dan memungkinkan pengamat untuk berbuat sesuatu pada

analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya tersebut.

Ataupun merupakan narasi yang disusun dengan pertimbangan

permasalahannya dengan menggunakan logika pengamatanya.

c. Penarikan kesimpulan ( Conclusion Drawing )

Kesimpulan yang diambil perlu diverifikasi agar cukup mantap dan

benar - benar dipertanggungjawabkan. Perlu dilakukan aktifitas

pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali

dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran yang timbul melintas

pada pengamat pada waktu menulis sajian data dengan melihat

kembali catatan lapangan. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai

pada waktu proses pengumpulan data berakhir.

Bagan 2.1 Model Analisis Interaktif

Pengumpulan Data

Reduksi Data Sajian Data

(31)

commit to user

17 BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Perkembangan Kantor Pos Solo 57100

Berdirinya Kantor Pos Surakarta tidak terpisahkan dari perkembangan

kota Surakarta pada umumnya dan perkembangan dinas pos pada khususnya.

Pada dasarnya PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Surakarta tidak terlepas dari

sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) secara utuh. Berdirinya kantor PT. Pos

Indonesia (Persero) kota Surakarta tidak secara pasti diketahui kapan

berdirinya. Sekitar tahun 1812 sesungguhnya telah ada perhubungan pos di

Surakarta, namun masih dalam masa penjajahan Perancis karena pada masa

tersebut Surakarta masih suatu kerajaan.

Di awal berdirinya, dinas pos masih berstatus sebagai jawatan dan

menjadi satu dengan telegram dan telepon sehingga disebut dengan jawatan

PTT. Pada masa terjadi Agresi Militer Belanda II, banyak kantor PTT yang

dibumihanguskan termasuk Kantor Pos Solo didalamnya, hal ini bertujuan

untuk melindungi dan mempertahankan diri besrta alat – alat telekomunikasi.

Namun diperkirakan juga pada tahun 1945 Kantor Pos Solo 57100 dibangun

kembali sebagai kantor pos utama ( rayon ). Keadaan umum jawatan PTT

setelah berakhirnya masa perang kemerdekaan adalah pelaksanaan berbagai

upaya perbaikan dan pembangunan, serta upaya menghadapi hambatan –

hambatan di berbagai daerah. Keadaaan yang semakin membaik mulai

dirasakan, misalnya dengan diadakan seminar Rehabilitatiion Centre di Solo

pada tahun 1957. Pada bidang pendidikan diadakan tingkat pendidikan

menengah yang meliputi tentang pendidikan pengawas pos, pendidikan

pengatur pos dan pendidikan perakit pos.

Perkembangan pos yang cukup baik dari tahun ke tahun dan dalam

rangka efisiensi dn efektifitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro,

utamanya dalam menjalankan peranannya sebagai salah satu pelaku

(32)

commit to user

1995, maka Perum Pos dan Giro Kota Surakarta berubah menjadi perusahaaan

Perseroan yakni PT. Pos Indonesia (Pesrero) Kota Surakarta. Lokasi kantor

Solo 57100 terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo.

B. Identifikasi Instansi

Nama : PT. Pos Indonesia (Persero) Solo 57100

Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo

Pimpinan : Bapak Achmad Chaerul Hadi

C. Visi dan Misi

Dalam pendiriannya PT. Pos Indonesia mempunyai visi dan misi

sebagai arah orientasi perusahaan dalam melakukan pelaksanaan operasional.

Adapun visi dan misinya adalah sebagai berikut :

1. Visi PT. Pos Indonesia

( 2009 – 2010 ) Integrated mail, logistics and services infrastructure.

( 2011 - 2013 ) Indonesia’s leader in the mail, logistic, and financial

services.

( 2014 – 2018 ) ASEAN champion of postal industries.

Menjadi perusahaan pos yang berkemampuan memberikan solusi

terbaik dan menjadi pilihan utama stakeholder domestic maupun internasional

dalam mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan yang

didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai.

2. Misi PT. Pos Indonesia

Pos Indonesia is business of providing reliable solutions in mails,

logistics and financial services using the widest possible integrated business

network with the with the best available infrastructure and nurturing

collaborative relationships.

Memberikan solusi terbaik bagi badan bisnis, pemerintah dan individu

melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistic,

transaksi keuangan, dan filateli berbasis jaringan terintegrasi, terpercaya, dam

(33)

commit to user

19

D. Tugas dan Fungsi

PT. Pos Indonesia merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yang

bergerak di bidang jasa. Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun dan

mengembangkan usaha pelayanan Pos dan Giro guna memperlancar hubungan

masyarakat untuk menunjang terlaksananya pembangunan internasional.

PT. Pos Indonesia mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas PT. Pos Indonesia

a. Penyelenggaraan dan pelayanan pos dan giro, baik dalam negeri

maupun luar negeri.

b. Perencanaan pembangunan dan perluasan sarana – sarana pos dan giro.

c. Usaha ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Fungsi PT. Pos Indonesia

a. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan

lalu lintas barang, misalnya : pelayanan surat menyurat.

b. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan

lalu lintas berita, misalnya : pelayanan surat menyurat.

c. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang pemberian

pembayaran pensiun.

d. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan

lalu lintas uang, misalnya : pengiriman atau penerimaan uang dalam

bentuk wesel.

E. Kepemilikan Modal

PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN sehingga

kepemilikan modal adalah pada pemerintah, dibawah pengawasan sepenuhnya

Departemen Keuangan dalam hal ini adalah Menteri Keuangan.

F. Produk – Produk

Setiap bagian – bagian atau unit – unit kerja tersebut yang mengurusi

produk – produk pos. bagian – bagian atau unit – unit kerja dan produk pos

(34)

commit to user

1. Kiriman Internasional

a. Express Post

Layanan pengiriman dokumen dan barang express dengan jangkauan

lebih dari 200 negara dengan fasilitas track and trace.

b. EMS

EMS merupakan layanan Premium PT. Pos Indonesia (Persero) untuk

pengiriman dokumen dan barang dagangan ke luar negeri.

Kiriman express ke 83 negara yang masuk dalam jaringan EMS.

Pengiriman maupun penerimaan dapat dilacak secara elektronik.

c. Paket pos Internasional

Layanan Pengiriman Barang ke 184 negara, baik Paket Pos

Internasional Udara maupun Paket Pos Internasional Laut.

d. Wesel pos Internasional

Layanan Pengiriman Uang dari ke 14 negara ( Brunei, Hongkong, Iran,

Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Qatar, Singapura, Uni

Emirat Arab, Australia, Brasil, Taiwan, Thailand ) dan dapat dilayani

oleh seluruh Kantor Pos Online Weselpos.

2. Filateli

Filateli merupakan hobi dalam mengumpulkan perangko, tanpa disadari.

Seorang pengumpul perangko yang menekuni hobinya dengan sungguh –

sungguh, akan memperoleh pengetahuan yang luas. Perangko – perangko

[image:34.612.150.510.117.576.2]

yang diterbitkan oleh berbagai Negara biasanya menampilkan gambar –

gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan,

flora, fauna, dan lain – lain.

3. Hybrid Mail

Hybrid mail merupakan surat elektronik atau yang lebih dikenal dengan

nama SMS ( Short Message Services ) yang meliputi antara lain:

a. Ratron Simpati

Layanan surat dan pemberitaan singkat berupa ucapan/ pesan simpati

(35)

commit to user

21

b. SMS Ratron Simpati

Layanan pengiriman dan pemberitaan singkat melalui SMS kepada

masyarakat yang tidak memiliki pesaat selular.

c. SMA – POS

Pengiriman ucapan selamat melalui SMS yang dikirimkan oleh

pemegang pesawat selular kepada masyarakat dan akan diterima dalam

bentuk ucapan.

4. Ritel

Kios Pos merupakan salah satu inovasi kantor pos untuk memberikan

pelayanan ekstra kepada konsumen. Peningkatan nilai pelayanan kantor

pos yang dilakukan melalui proses transformasi dari konsep “ office ”

menuju konsep “ store ” dengan meningkatkan fungsi KIOS POS sebagai

pasar yang menjembatani interaksi konsumen – produsen dan sebagai

pusat informasi sekaligus sarana untuk berkomunikasi dan bertemu antar

anggota masyarakat.

5. Logistik

Layanan pengriman barang dengan spesifikasi dan harga yang sesuai

dengan pemerintah/ kesepakatan yaitu :

a. Layanan Kargo

Beberapa jenis layanan kargo yang ditawarkan :

1) Point to Point

a. Layanan pengiriman barang dari gudang pengiriman langsung

ke gudang penerima.

b. Harga dapat dinegosiasikan.

2) Kargo Pos

a. Solusi untuk kiriman konsumen tanpa batasan ukuran dan

berat.

b. Garansi Asuransi ongkos kirim dan nilai barang.

c. Pengurusan penyelesaian dokumen.

d. Tarif kompetitif.

(36)

commit to user

f. Tarif kompetitif.

b. Layanan Logistic Lainnya

Layanan logistic lainnya yang ditawarkan antara lain :

1) Warehousing

2) Customs clearance

3) Management inventory

4) Marking & Labelling/ Praposting

5) Tracking

6. Keuangan

PT. Pos Indonesia juga melayani jasa keuangan dengan layanan kelas

dunia dan handal sehingga konsumen akan terpenuhi, diantaranya :

a. System Online Payment Point ( SOPP )

Merupakan cara termudah, cepat, praktis dalam melakukan setoran

tabungan, pembayaran tagihan, rekening telephone selular, asuransi,

kredit, penerimaan pajak, dan isi ulang kartu selular.

Kerjasama SOPP di Solo dilakukan dengan kerjasama dengan

TELKOM, TELKOMSEL, INDOSAT, ADIRA, BAF, OTO

FINANCE, AIG LIPPO, GE CONSUMER SERVICE, ABN AMRO,

FIF, SHARE - E, PLN, SETORAN PAJAK, BANK MUAMALAT

INDONESIA, BHAKTI FINANCE, NUSAPRO, WANA ARTHA,

KARTU HALO, KARTU MATRIKS, dan FLEXI.

b. Wesel Pos Standar

Sarana pengiriman uang untuk tujuan keseluruhan Indonesia dengan

service level paling cepat 2 hari ( H+2 ) uang dapat diantar sampai

rumah.

c. Wesel Pos Prima

Sarana pengiriman uang untuk tujuan ke seluruh Indonesia dengan

service level H+0/ H+1. Produk kiriman uang cepat, dapat diantar

(37)

commit to user

23

d. Wesel Pos Instan

Merupakan solusi untuk pengiriman uang anda secara cepat dan aman

karena penerima dilengkapi dengan PIN. Dapat diambil seluruh Kantor

Pos dalam jaringan.

e. Wesel Pos Berlangganan

Sarana pengiriman uang untuk tujuan keseluruh Indonesia dalam

jumlah uang yang tetap dan rutin. Kiriman uang dapat dterima

dirumah.

f. Wesel Pos Luar Negeri

Sarana pengiriman dan penerimaan uang dengan tujuan keseluru dunia

dan dengan service H+0 dan dapat diterima di semua kantor pos

jaringan.

7. Paket Pos

Merupakan layanan dalam pengiriman paket ke seluruh Indonesia dan

dunia layanan darat, laut maupun udara yang meliputi :

a. Paket Pos Biasa

Kemasan yang berisi barang dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Darat/ Laut dengan berat maksimum 40kg

2) Udara dengan berat maksimum 30kg

b. Paket Pos Kilat

Layanan prioritas dari unit logistic PT. Pos Indonesia yang tersedia di

28 provinsi di Indonesia. Layanan ini menawarkan garansi waktu

tempuh dan ganti rugi jika terjadi keterlambatan atau hilang.

8. Surat Pos

a. Surat Pos Biasa ( Standar )

Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua

lapisan masyarakat.

b. Surat Pos Kilat Khusus

Sarana pengiriman dokumen dan barang domestik yang cepat dengan

(38)

commit to user

c. Pos Express

Jasa kurir cepat ( Express Courier Service ), merupakan layanan

kiriman ritel terdiri dari :

1) Service Level Guarantee Based, memiliki keunggulan :

a) Time Certain akurat dan terlacak.

b) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama/kontrak

berdasarkan Service Level Aggrement ( SLA ) yang telah

disepakati kedua belah pihak.

c) System Collecting yang memberikan kemudahan bagi

pelanggan maupun bagi unit bisnis pos express dalam

memproses kiriman.

2) Mailing Room

a) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama/ kontrak

berdasar Service Level Aggrement ( SLA ) yang telah

disepakati kedua belah pihak.

b) Layanan Mailing Room yaitu Penanganan kiriman antar kantor

cabang pada suatu perusahaan.

3) Surat Pos Tercatat

Sarana pengiriman dokumen dan barang dengan aman dan dalam

jangkauan terluas.

4) Surat Pos Kilat

Sarana pengiriman pesan dan barang secara impresif dan cepat

yang dapat diposkan kapan saja dan dimana saja.

G. Lokasi Kantor Pos Solo 57100

Kantor Solo 57100 terletak ditengah kota Surakarta tepatnya di Jalan

Jenderal Sudirman No. 8 Solo, berdekatan dengan Balaikota Surakarta yang

merupakan Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) serta sebagai Sentral Pengelolaan

Pos ( SPP ) dengan fungsi yang cukup lengkap ditinjau dari segi aktivitas

(39)

commit to user

25

1. Sebagai Kantor Pos

2. Sebagai Kantor Sentral Distribusi

3. Sebagai Kantor Sentral Giro Gabungan

Untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa pos, maka Kantor

Pos Solo juga merupakan Kantor Pos Pusat menyediakan loket antara lain :

a. Loket Layanan Jasa Komunikasi Prioritas, melayani Kilat Khusus,

Prima Pos dan EMS

b. Loket Wesel Pos Terima dan Kirim

c. Loket Tabanas dan Layanan Takukersa atau JPS

d. Loket Giro

e. Loket BPM ( Benda Pos Materai )

f. Loket SOPP

g. Loket Filateli

h. Loket Customer Service ( CS )

i. Loket Pensiun

j. Loket Layanan Logistik/ Paket Pos

Untuk melaksanakan fungsi – fungsi yang cukup lengkap tersebut, di

Kantor Pos Solo 57100 dibentuk 13 bagian yang masing – masing dipimpin

oleh seorang supervisor, kecuali bagian pengolahan pos dipimpin oleh 3 orang

supervisor yang bertugas bergantian secara shift.

Untuk melayani masyarakat kota Solo yang membutuhkan layanan

jasa pos, Kantor Pos Solo 57100 mempunyai fasiitas pelayanan sebagai

berikut :

a. Kantor Pos Pusat sebanyak 1 buah

b. Kantor Pos cabang sebanyak 22 buah

c. Pos Keliling Desa sebanyak 5 buah

d. Pos Sarling sebanyak 3 buah

e. Pos Desa sebanyak 2 buah

f. Agen Pos sebanyak 20 buah

(40)

commit to user

h. Pos Sekolah sebanyak 8 buah

i. Kotak Pos sebanyak 796 buah

j. Trompol Pos sebanyak 24 buah

k. Bis Surat sebanyak 109 buah

l. Loket di Kantor Pos Pusat sebanyak 19 buah

m. Loket di Kantor Pos Cabang sebanyak 64 buah

Jangkauan pelayanan di Kantor Pos Solo 57100 meliputi seluruh

wilayah kota Surakarta dengan jumlah kecamatan dan kelurahan sebagai

berikut :

1. Kecamatan sebanyak 5 kecamatan

2. Kelurahan sebanyak 51 kelurahan

Untuk tiap-tiap kecamatan tersebut telah tersedia masing-masing 1

buah Kantor Pos Cabang ( KPC ) Kantor Pos Solo 57100 memiliki 22 buah

Kantor Pos Cabang ( KPC ) yang tersebar di seluruh Kota Surakarta, antara

lain :

a. KP Cabang Gading

b. KP Cabang UNS

c. KP Cabang Purwosari

d. KP Cabang Nusukan

e. KP Cabang Semanggi

f. KP Cabang Bekonang

g. KP Cabang Ngringo

h. KP Cabang Kerten

i. KP Cabang Pajang

j. KP Cabang Mojosongo

k. KP Cabang Jebres

l. KP Cabang Gondangrejo

m. KP Cabang UMS

n. KP Cabang Jongke

(41)

commit to user

27

p. KP Cabang Makamhaji

q. KP Cabang Colomadu

r. KP Cabang Solo Baru

s. KP Cabang Kartosuro

t. KP Cabang Solo Barat

u. KP Cabang Setabelan

v. KP Cabang Tipes

Disamping itu, Kantor Pos Solo 57100 juga melayani :

a. Sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo, yang meliputi kecamatan

Kartosuro, Bekonang, dan Grogol.

b. Sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar, yang meliputi kecamatan

Colomadu, Gondangrejo, dan Ngringo.

Kantor Pos Solo 57100 memiliki jam buka loket 6 hari dalam

seminggu dengan jam buka sebagai berikut :

1. Jam buka loket di Kantor Pos Pusat Solo 57100

Senin – Sabtu : pukul 07.00 – 19.00 WIB

Minggu/ hari libur : tutup

2. Jam buka loket di Kantor Pos Cabang

Senin – Kamis : pukul 07.30 – 14.00 WIB

Jumat – Sabtu : pukul 07.30 –11.00 WIB

Minggu/ hari libur : tutup

H. Struktur Organisasi Kantor Pos Solo 57100

Struktur organisasi di Kantor Pos Solo 57100 digambarkan dalam

bentuk struktur organisasi garis, dimana dalam struktur organisasi ini

wewenang dari puncak pimpinan yaitu Kepala Kantor Pos Solo 57100

dilimpahkan kepada pejabat umum manajer operasional yang bertugas sebagai

koordinator operasional dari berbagai kepala bagian.

(42)

commit to user

1. Kepala Kantor Pos

Tugasnya bertanggung jawab terhadap segala aktivitas kantor dan segala

kegiatan yang berkaitan dengan tujuan organisasi sebagai penentu,

penggerak, dan pengarah.

2. Wakil Kepala Kantor Pos/ Manajer Operasional

Tugasnya bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional

kantor.

3. Quality Control

Tugasnya bertanggung jawab mengawasi dan sebagai pengontrol kualitas

serta mutu layanan agar sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan

4. Supervisor Bagian Layanan 1 dan Layanan 2

a. Bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap pelayanan di

loket giro pos

b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dinas dan memeriksa neraca

di loket Wesel, Tabanas, Kukesra/ Takesra, Pensiun, dan layanan

keagenan lainnya

c. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pemakaian register berharga

di loket penyaluran dana.

d. Bertanggung jawab terhadap penagihan dan penyelesaian fee

pembayaran pension dan fee pemotongan uang pension, serta fee

keagenan lainnya.

5. Supervisor Bagian Pengolahan Pos ( Spv. PP )

Tugasnya Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengolahan pos

dengan baik.

6. Supervisor Bagian Pelayanan Jasa Logistik

Tugasnya mengawasi dan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya

pekerjaan dinas paket pos dengan baik.

7. Supervisor Bagian Pemasaran ( Spv. Pemasaran ) Tugasnya :

a. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pelaksanaan program aksi

(43)

commit to user

29

b. Melakukan analisis serta evaluasi terhadap kegiatan pemasaran yang

sudah dan sedang dilaksanakan.

c. Membuat izin depot dan agen pos untuk dimintakan persetujuan dari

Kepala Kantor Pos.

d. Bertanggung jawab untuk penagihan dan penyelesaian piutang kepada

para pelanggan.

8. Supervisor Bagian Akuntansi ( Spv. Akuntansi ) Tugasnya :

a. Membuat jurnal laporan mutasi kirim atau terima dan melaporkannya.

b. Bertanggung jawab terhadap kebenaran pertanggung jawaban

keuangan pada BKH dan jurnal pertanggung jawaban keuangan

lainnya, laporan mingguan dan bulanan ke Wilpos dan Transipos

Bandung serta keamanan sarana computer yang menjadi fasilitasnya.

c. Memeriksa dan menandatangani kebenaran Neraca PP - Giro dan

loket.

d. Bertanggung jawab atas kebenaran entry data ke dalam SIM di bagian

akuntansi.

9. Supervisor Bagian Keuangan ( Spv. Keuangan ) Tugasnya :

a. Melakukan pencatatan mutasi dan rekonsiliasi atas saldo - saldo

rekening bank.

b. Mengawasi dan mempersiapkan panjer kerja.

c. Membuat arsip kas dan mengawasi penggunaan mesin perangko

10.Supervisor Bagian Unit Pelayanan Luar ( Spv. UPL ) Tugasnya :

a. Bertanggung jawab atas pengawasan pemakaian carik - carik register

berharga oleh kantor - kantor cabang termasuk nomor urutnya.

b. Mengajukan panjar kerja Kantor Pos Cabang sesuai dengan kebutuhan

yang sebenarnya, berdasarkan naskah - naskah pembayaran yang

bertalian.

c. Menyimpan dan mendistribusikan register berharga untuk Kantor Pos

Cabang dengan jumlah yang layak dan mencukupi.

d. Memeriksa dan menandatangani Buku Permintaan BPM Kantor Pos

(44)

commit to user

11.Supervisor Bagian Antaran

Tugasnya melakukan pengawasan pegawai bagian antaran, bertanggung

jawab melaksanakan pengawasan bagian antaran, dan melalukan

pengaturan perputaran tugas antaran.

12.Supervisor Bagian Pelayanan Jasa Komunikasi

a. Bertanggung jawab atas kelancaran dinas di loket pelayanan jasa

komunikasi.

b. Memeriksa neraca loket dan mengawasi pengiriman surat yang beanya

dilunasi secara kredit.

c. Membuat rekapitulasi harian produk dan pendapatan peka waktu.

d. Bertanggung jawab atas penyimpanan register berharga pada akhir

dinas.

e. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pemungutan dan penyetoran

premi asuransi prioritas standar maupun prioritas perlakuan hukum.

13.Supervisor Bagian Sentral Layanan Pelanggan Korporat ( Spv. SLPK )

Tugasnya mengawasi dan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya

(45)

commit to user

(46)

commit to user

32 BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Didalam bab ini, penulis akan menguraikan mengenai hasil

pengamatan penulis selama melaksanakan kegiatan magang yang dimulai

pada tanggal 2 Januari sampai dengan 3 Maret 2012 di Kantor Pos Solo

57100. Dalam hal ini, penulis akan membahas mengenai administrasi jasa pos

surat korporat yang berkaitan dengan prosedur penanganan surat yang dikirim

oleh petugas kurir antaran di Kantor Pos Solo 57100.

Surat korporat bertujuan untuk menambah anggaran keuangan dalam

hal pendapatan, menjalin kerjasama dengan perusahaan, dan memenuhi

kebutuhan pelanggan khususnya korporat. Rentang waktu jasa pengiriman

surat korporat yang ditawarkan oleh Kantor Pos Solo 57100 khususnya Pos

Express yang dikemukakan oleh petugas transporting antaran/ kurir “

Bapak Harjono ” yaitu :

“ H+0 yang berarti pengiriman secara langsung surat korporat kepada pelanggan tepat pada identitas penerima, alamat dan kota tujuan dengan jelang waktu 24 jam dan H+1 yang berarti pengiriman secara tidak langsung surat korporat kepada pelanggan tepat pada identitas penerima, alamat dan kota tujuan dengan jelang waktu 48 jam ”.

( wawancara tanggal 15 Februari 2012 )

Pengiriman secara langsung dikemukakan oleh Supervisor Operasi “

Bapak Agus Irianto “ yaitu meliputi :

“ Kota setempat yang telah berhubungan dengan Pos Express meliputi kota Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, dll dan untuk pengiriman secara tidak langsung meliputi kota diluar wilayah setempat yang juga telah berhubungan dengan Pos Express meliputi kota diluar kota setempat tersebut. Keduanya terhubung melalui udara ( pesawat Garuda Airlines ) dan darat ( mobil pick-up service dan motor pos ) ”.

( wawancara tanggal 18 Februari 2012 )

Berdasarkan jasa tersebut, Pos Express juga memiliki beberapa

prosedur administrasi distribusi surat korporat. Adapun administrasi jasa pos

surat korporat Pos Express yaitu dengan Collecting, Processing, Transporting,

(47)

commit to user

33

A. Collecting

Collecting merupakan tahap pertama dari aktivitas operasi dalam jasa

pos surat korporat. Terdiri dari aktivitas pelanggan dalam mengirim surat

korporat hingga diterima dan dikirim oleh kantor pos ke alamat tujuan. Kantor

Pos Solo 57100 menyediakan beberapa fasilitas untuk memudahkan proses

collecting.

Collecting adalah proses pengumpulan masuknya surat yang berasal

dari perusahaan yang mengadakan kerjasama. Yang dikumpulkan pada Loket

Kantor Pos Cabang maupun loket PLB ( Pusat Layanan Bisnis ) dan pada bis

surat.

Dalam proses Collecting kiriman jasa pos surat korporat, pegawai

loket Pusat Layanan Bisnis yang menangani semua aktivitas tersebut.

Prosedurnya diantaranya :

1. Bukti kiriman dan daftar pengantar kiriman.

Dalam bukti kiriman, petugas loket pos seharusnya dengan hati – hati.

Petugas loket pos seharusnya bertanya kepada pelanggan tentang daya

muat berat kiriman surat. Dengan mengisi “ Daftar Pengantar Kiriman ”

yang ditanda tangani oleh petugas loket PLB dan pengirimnya. Yang

terdiri dari 4 lampiran yaitu lampiran putih untuk pengirim, lampiran

kuning untuk pemasaran, lampiran merah untuk akuntansi, dan lampiran

biru untuk pertinggal atau arsip.

2. Memberi stempel pos.

Petugas loket pos PLB ( Pusat Layanan Bisnis ) selalu memberikan

stempel pos pada setiap kiriman surat korporat, karena stempel/ cap pos

sangatlah penting sebagai bukti bahwa surat tersebut sah. Stempel pos

surat korporat menunjukkan tanggal pengiriman dan kode pos serta nama

kantor pos pengirim surat korporat.

3. Menimbang berat kiriman.

Semua kiriman surat korporat yang selesai akan dikirim oleh loket PLB

(48)

commit to user

dikelompokkan antara kurang dari 500 gram, antara 600 – 1000 gram, dan

antara lebih dari 1000 gram berdasarkan berat volumetrik ataupun berat

aktual yang digunakan untuk menentukan harga pengiriman jasa surat

korporat tersebut. Berat maksimal kiriman pos adalah 30 kilogram.

4. Penempatan ( Entry ) data kiriman.

Petugas loket harus mengentry/ memasukkan data kiriman surat korporat

ke aplikasi komputer. Data tersebut terdiri dari kota atau kantor pos tujuan,

berat dari pada kiriman surat korporat, nama dan alamat surat korporat

tujuan, nama dan alamat pengirim, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.

Semua data harus dimasukkan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan

langkah proses dalam Divisi Pengiriman ( Puri Antaran ).

5. Memberi lampiran bukti pengiriman ( resi ) pada kiriman.

Bukti kiriman ( resi ) terdiri dari 4 lampiran dalam warna yang berbeda,

antara surat korporat maupun paket korporat. Lampiran bukti kiriman Pos

Express pada surat korporat diberikan ke kantor pos tujuan ( 2 lampiran ),

pengirim, dan kantor pengirim/ kantor pos setempat ( sebagai arsip ),

mengingat bukti kiriman berfungsi sebagai bukti salinan pengiriman.

6. Memberikan resi pengiriman ke pengirim.

Resi merupakan lembar kedua dan ketiga dari Bukti Pengiriman surat yang

berisi data kiriman dan dilengkapi dengan nomor barcode yang berfungsi

sebagai bukti pengeposan kiriman dimana nama si penerima, pengirim dan

biaya kiriman sudah tertera pada resi/ berita terima yang dibuat dalam

register serbaguna yang dibuat rangkap dua.

7. Penyortiran dan laporan neraca loket pos.

Surat yang telah direkap tersebut, dimasukkan ke dalam keranjang yang

telah disediakan yang kemudian akan diproses dibagian processing untuk

disortir kembali berdasarkan kantong pos kota tujuan. Pada akhir kegiatan,

petugas membuat rekap pertanggungan yang diprint out dan dicatat pada

buku neraca loket pos express harian, yang memuat besar uang setoran dan

(49)

commit to user

35

bagian pemasaran sebagai laporan jumlah kiriman surat harian yang masuk

dan dikirimkan.

Adapun kendala dalam proses pengumpulan surat korporat yang

dikemukakan oleh “ Mbak Jani “ selaku petugas loket pos express yaitu :

“ Surat dari Pelanggan Korporat banyak yang datang pada pagi hari, Sehingga petugas loket pos express pada shif pagi sering mengalami kesulitan dalam pengumpulan dan penanganan surat korporat, sehingga memperlambat dalam proses collecting “.

( wawancara tanggal 20 Februari 2012 )

B. Processing

Processing adalah proses pengolahan surat yang berasal dari loket baik

loket PLB ( Pusat Layanan Bisnis ) maupun KPC ( Kantor Pos Cabang ) dan

bis surat. Ataupun surat yang dikirim berdasarkan kantor tujuan melalui

aplikasi puri kirim.

Processing merupakan tahap kedua dari aktivitas operasi dalam jasa

pos. Processing terdiri dari aktivitas pengolahan surat dari kantor pos lain

hingga dikirim kembali ke alamat tujuan/ kantor pos tujuan. Kantor Pos Solo

57100 menyediakan beberapa fasilitas untuk memudahkan proses processing.

Aktivitas processing pengolahan surat korporat Pos Express dalam

kantor pos terima ( Puri Terima ), dimulai ketika surat korporat tersebut

diterima oleh Divisi Pusat Layanan Bisnis ( PLB ) Pos Express. Proses Divisi

Pusat Layanan Bisnis, meliputi :

1. Penerimaan surat korporat.

Proses menerima dan mencocokkan kantung yang diterima dari petugas

pengangkut, setelah itu diperiksa dan ditimbang ulang kantung dan

mencocokannya dengan data yang ada pada Label Kantung ke dalam

adpis. Dalam surat korporat yang masuk pada kantor terima Pos Express,

(50)
[image:50.612.153.509.116.698.2]

commit to user

Tabel rincian surat korporat yang diterima selama bulan Februari 2012 :

No. Nama Surat Korporat Jumlah Biaya ( Rp ) Keterangan

1. ADIRA 2.041 6.435.000

2. AIA 124 1.078.000

3. AR RISALAH 210 2.949.300

4. ANDALAN 47 320.000

5. AT – TABIYAH 2 121.000

6. AQWAM 29 771.100

7. AGUS K 1 300.500

8. ACHMAD 0 0

9. AVAIL 2 18.000

10. BAF 3.815 11.759.500

11. BATIK KERIS 156 995.000

12. BEPS 87 1.990.500

13. BRI SYARIAH 8 56.000

14. BTN 2 13.000

15. BTPN 93 564.000

16. BUKOPIN 526 2.057.000

17. BUMIPUTERA 46 350.500

18. BI 258 1.126.500

19. BANK PULSA 0 0

20. BFI 4 12.000

21. CENTRAL JAVA (OXY) 8.632 87.986.000

22. CARTENZ 0 0

23. CNB 1 16.500

24. DANAMON 498 1.829.500

25. DUTA KAISAR 0 0

26. DIAMOND PAVILION 0 0

(51)

commit to user

37

28. GRAHA PUSTAKA 125 1.175.200

29. GRAHADI 0 0

30. GUNUNG SUBUR 13 1.770.000

31. GIZONE 0 0

32. INTAN SEJATI 0 0

33. INDIVA 37 412.600

34. ISLAMADINA 0 0

35. JATI AYU 0 0

36. KANWIL DJP 570 2.530.000

37. KONIMEX 208 10.263.500

38. KPP 169 1.088.500

39. KPPN 180 1.047.500

40. KIMIA FARMA 32 326.500

41. KP SOLO 0 0

42. KURNIA ASTASURYA 8 180.500

43. KUSUMA HADI 0 0

44. KITA FINANCE 19 274.780

45. LPPKS 0 0

46. LPPM UNS 0 0

47. LP UNS 0 0

48. MUAMALAT 37 467.650

49. MACAN SEMESTA 338 3.276.000

50. NIAGA 0 0

51. NATURAFIT 2 84.200

52. OTTO 158 698.500

53. PRADIPTA 84 927.800

54. PRIMAGAMA 0 0

55. PRIMA BARA 3 30.000

56. PUSPA DEWI 2 666.500

(52)

commit to user

58. PMI 0 0

59. RHEZNA MEDIKA 1 182.500

60. RC DR. SOEHARSO 0 0

61. SINARMAS 79 431.000

62. SOLO PARAGON 101 975.000

63. SALON PARIS 1 186.900

64. SARI HUSADA 20 110.000

65. SETI – AJI 0 0

66. SRI WARNO 1 307.000

67. SUN SHINE 3 107.800

68. SPMB UNS 0 0

Gambar

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Solo 57100 .......................
Tabel 1.1: Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos
Tabel 1.1 Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos
gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan,
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Proses penanganan surat keluar yang dilakukan oleh bagian Teknikal Administrasi PT Indosat, Tbk Solo adalah : Pengongsepan surat dilakukan dengan asas

Tabel 5.31 Distribusi jawaban tentang Media komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasikan jasa layanan Pos Express, tidak begitu berpengaruh terhadap keinginan anda

Untuk mengetahui dan menganalisis empati berpengaruh terhadap kepuasan. penggunaan jasa pengiriman

NURMA AYU BUDI UTAMI, PEMBINGKAIAN BERITA BOM BUNUH DIRI DI SOLO PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA ( Studi analisis framing berita bom bunuh diri di Solo pada surat kabar

Secara umum dimensi bauran pemasaran telah mempengaruhi keputusan konsumen membeli atau tidak membeli produk jasa layanan Pos Express selama ini, tabel 4.17 telah

Setiap surat masuk yang diterima dan surat keluar yang dikirim oleh suatu organisasi, perusahaan, atau instansi mempunyai nilai yang sangat penting, karena selain sebagai alat

REKAP SURAT PERINGATAN KESATU PENYELENGGARA POS/JASA TITIPAN KARENA BELUM MENGIRIMKAN LKO SEMESTER I TAHUN 2015.