PENDAMPINGAN KELUARGA KKN - PPM UNUD
PERIODE XIII
JULI
–
AGUSTUS 2016
DESA/KELURAHAN : BELOK SIDAN
KECAMATAN : PETANG
KABUPATEN/KOTA : BADUNG
PROVINSI : BALI
NAMA MAHASISWA : MERGAYANTI YUDANTA EKA PUTRI
FAK/PS : KEDOKTERAN HEWAN
HALAMAN JUDUL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan
Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM Unud untuk
mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada I Gusti Ketut Sukadana, ST, MT selaku Dosen
Pembimbing Lapangan di Dusun Jempanang, Desa Belok Sidan Kecamatan Petang, Kabupaten
Badung yang telah memberi bimbingan dan arahan didalam menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I
Wayan Sipeng beserta keluarga yang merupakan keluarga dampingan penulis yang terpilih
dalam laporan ini yang telah memberikan banyak waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada
penulis dalam menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, di samping referensi
informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit oleh karena itu, penulis mengharapkan partisipasi
dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga
laporan ini dapat berguna sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan
mutu pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.
Badung, 29 Agustus 2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... ………. i
Kata Pengantar ... ………. ii
Daftar Isi ... ………. iii
Lembar Pengesahan ... ………. iv
Bab I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ……….………... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... …….... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... ………. 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ………... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ……….. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat ……….. 3
1.3.1 Tujuan ………... 3
1.3.2 Manfaat ………... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ……….. 4
2.1 Permasalahan Keluarga ………... 4
2.2 Masalah Prioritas ………... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ………... 5
3.1 Program ………... 5
3.2 Jadwal Kegiatan ………... 5
BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA ……….. 8
4.1 Pemecahan Masalah ………... 8
4.1.1 Permasalahan ekonomi dan buta huruf ……….. 8
4.2 Pelaksanaan Kegiatan ………... 9
BAB V PENUTUP ………... 17
5.1 Simpulan ……….…… 17
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1Profil Keluarga Dampingan
Data keluarga I Wayan Sipeng dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1. I WAYAN
SIPENG
Suami 60 Tamat
SD/Sederajat
Pembuat Kerupuk Kepala
Keluarga
2. NI KETUT
WARTA
Istri 50 SD/Sederajat Pembuat Kerupuk
dan menjual wajik Istri
3 YENI
SUSANTI
Anak
Pertama
29 SMP/ Sederajat Pekerja Ladang Anak
Angkat
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas
Udayana Periode XIII Tahun 2016 merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa di
masyarakat secara langsung. Diharapkan dengan adanya KKN-PPM mahasiswa dapat
meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dengan tingkat
ekonomi yang lemah dan mampu memberdayakan mereka sehingga mereka dapat menolong diri
yang telah ditentukan oleh universitas dengan membawa sejumlah program pemberdayaan
masyarakat yang dilaksanakan baik secara kelompok maupun individu.
Salah satu program wajib dalam KKN PPM ini adalah kegiatan pendampingan keluarga
dimana dua orang mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga selama masa KKN-PPM ini
berlangsung. Dimana keluarga yang dijadikan sebagai KK Dampingan adalah keluarga yang
kesulitan secara ekonomi sehingga harus dibantu. Nantinya mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh keluarga tersebut dan bisa memberikan solusi
atau motivasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan pada 15 kepala keluarga yang terdapat di Dusun
Jempanang Desa Belok Sidan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, penggarap lahan
orang, maupun pekerja lainnya. Pada kegiatan KK dampingan ini penulis mendapat kesempatan
untuk mendampingi salah satu keluarga di Dusun Jempanang yaitu Pak I Wayan Sipeng, dengan
petunjuk dari Kepala Dusun Jempanang.
Pak I Wayan Sipeng merupakan pendatang dari daerah Singaraja tetapi telah lama
menetap di Dusun Jempanang yang mata pencahariannya sebagai pembuat kerupuk. Beliau
memiliki seorang istri bernama Ni Ketut Warta yang telah dikaruniai 5 orang anak yang
beberapa diantaranya masih duduk dibangku sekolah. Anak pertama bernama Yeni Susanti, anak
kedua bernama Ni Made Suartini, anak ketiga bernama I Nyoman Budiastawa, yang keempat
bernama I Ketut Sumarta Yasa dan yang terakhir bernama I Wayan Septiawan. Kehidupan beliau
sekarang cukup memprihatinkan karena kurangnya penghasilan dari membuat kerupuk ditambah
harus membiayai anak-anaknya yang duduk dibangku sekolah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Sebagai seorang pembuat kerupuk beliau memiliki penghasilan yang sangat kurang untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beliau yang masih merasa punya tanggung jawab terhadap
anaknya sangat bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Pak Wayan Sipeng
memiliki penghasilan bersih sebesar Rp. 50.000,00 dari membuat kerupuk sebanyak 6 kg
Pak Wayan Sipeng juga membantu dengan membuat jajan wajik untuk keperluan banten yang
juga memiliki penghasilan tidak seberapa.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran dari keluarga Pak Wayan Sipeng hanya terbatas pada pengeluaran
sehari-hari untuk kebutuhan pokok, dan biaya pendidikan anak-anaknya
a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari keluarga Pak Wayan Sipeng yaitu termasuk ke dalam kebutuhan
dapur. Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan dapur kurang lebih sebesar Rp. 20.000, 00 per
hari. Pengeluaran tersebut diantaranya dikeluarkan untuk membeli beras, sayur, lauk pauk dan
kebutuhan lainnya.
b. Biaya Pendidikan Anak dan lain lain
Pak Wayan Sipeng juga masih membiayai sekolah anak mereka yang duduk di sekolah
menengah pertama dan sekolah menengah akhir, namun biaya lain-lain seperti sewa rumah
dibayarkan 1.000.000 setiap tahun belum lagi membayar sewa listrik dan air kurang lebih 60.000
per bulan.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari KK dampingan ini yaitu untuk memberikan solusi dalam upaya
pemecahan masalah yang dihadapi oleh KK dampingan. Dampingan yang dimaksud disini
sebagai teman diskusi dalam upaya pemecahan masalah yang ada dan untuk memberikan
motivasi untuk bekerja lebih baik.
1.3.2 Manfaat
Melalui program KK dampingan ini diharapkan KK yang bersangkutan
mendapatkan pengetahuan tambahan ataupun pemecahan-pemecahan masalah yang
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Setelah saya beberapa kali melakukan identifikasi dan wawancara selama mendampingi
beliau ada beberapa permasalahan yang ada didalam keluarga Pak Wayan Sipeng ini yaitu
permasalahan mengenai perekonomian dan juga permasalahan dalam keluarga. Masalah
perekonomian ini disebabkan karena pekerjaan yang tidak memiliki penghasilan tetap oleh
karena status pendidikan hanya tamatan SD namun dengan hal itu beliau tetap berusaha untuk
dapat menamatkan anaknya sampai tingkat SMA. Di samping itu terdapat permasalahan lainnya
yaitu Pak Wayan Sipeng dan istrinya sama-sama buta huruf sehingga tidak bisa baca tulis.
Walaupun memiliki banyak masalah tapi Pak Wayan Sipeng termasuk sosok yang sangat
tegar dalam menghadapi berbagai permasalahan, terlihat dari kondisi fisik masih sangat sehat
dan tidak pernah menganggap semua permasalahan itu sebagai beban tapi selalu menghadapi
semua dengan hikmah dan senyuman.
Kondisi rumah Pak Wayan Sipeng sangat memprihatinkan terlebih rumah yang hanya
beralaskan tanah, apabila musim hujan Pak Wayan Sipeng beserta keluarga sering repot. Lalu
dari segi makanan yang di konsumsi sangat jarang makan daging, terlebih hanya sayur-sayuran
yang diolah
2.2 Masalah Prioritas
Yang menjadi masalah prioritas dari keluarga Pak Wayan Sipeng adalah dalam bidang
perekonomian dan permasalahan buta huruf. Sehingga Pak Wayan Sipeng dan istri terkadang
kurang mengerti apabila ada edaran dari Pemerintah untuk mengurus fasilitas gratis bagi
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah
tersebut akan diberikan pemecahaannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu
mensejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya
harus disesuaikan dengan kemampuan dari KK yang didampingi dapat terlaksana dengan baik.
Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan agar membantu memecahkan masalah yang
terjadi pada keluarga Pak I Wayan Sipeng selama masa KKN, penulis selaku mahasiswa
membantu memberi wawasan, ide dan motivasi kepada Pak I Wayan Sipeng, agar mampu untuk
meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
3.2 Jadwal Kegiatan
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan
1. Minggu, 24 Juli 2016 Pembagian KK dampingan oleh Kepala Dusun
Jempanang sekaligus mengunjungi dan berkenalan
dengan keluarga Pak I Wayan Sipeng(2 jam) 2. Jumat, 5 Agustus 2016 Berkunjung untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan guna membantu keluarga Pak I Wayan
Sipeng(2 jam)
3. Sabtu, 6 Agustus 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta anggota
keluarga dampingan(3 jam)
4. Minggu, 7 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang
dihadapi keluarga Pak I Wayan Sipeng dan keluarga(3 jam)
5. Senin, 8 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang
dihadapi Pak I Wayan Sipeng dan keluarga sekaligus
membantu Ibu Warta membuat kerupuk(3 jam)
6. Diskusi ringan sambil membantu Ibu Warta membuat
jajanan wajik sebagai upaya mencari solusi paling tepat
7. Selasa, 9 Agustus 2016 Diskusi ringan sambil membantu Ibu Warta membuat
sarana upakara(3 jam)
8. Rabu, 10 Agustus 2016 Bercengkrama dengan keluarga Pak I Wayan Sipeng
beserta cucunya(2 jam)
9. Kamis, 11 Agustus 2016 Berdiskusi ringan serta membantu Ibu Warta mencari
kayu bakar untuk membuat kerupuk(3 jam) 10. Jumat, 12 Agustus 2016 Membantu Ibu Warta membuat kerupuk untuk dijual ke
warung sekitar(2 jam)
11. Minggu, 14 Agustus 2016 Berbincang -bincang guna melengkapi data yang
dibutuhkan dan pada sore harinya memberikan saran
mengenai kesehatan lingkungan sekitar(2 jam) 12. Senin, 15 Agustus 2016 Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas masalah
kesehatan dan kebersihan pernafasan serta manfaat dari
pencahayaan yang cukup di malam hari kepada Pak I
Wayan Sipeng dan keluarga.(2 jam)
13. Selasa, 16 Agustus 2016 Membantu Pak I Wayan Sipeng mencari kayu bakar
untuk masak sehari-hari.(4 jam)
14. Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu memasak serta membantu menjual kerupuk
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.(9 jam) 15. Kamis, 18 Agustus 2016 Memberikan saran bersifat membangun terhadap anak
dan cucu Pak I Wayan Sipeng akan pentingnya
pendidikan.(4 jam)
16. Jumat, 19 Agustus 2016 Berdiskusi dengan keluarga Pak I Wayan Sipeng dan
Ibu Warta mengenai profil yang belum terlengkapi
sambil membantu membuat jajanan wajik(5 jam) 17. Senin, 22 Agustus 2016 Membantu Pak I Wayan Sipeng mencari kayu bakar(2
jam)
18. Membantu Ibu Warta membuat jajanan wajik(5 jam)
19. Selasa, 23 Agustus 2016 Bertukar pikiran mengenai masalah kesehatan serta
20. Rabu, 24 Agustus 2016 Berdiskusi serta ikut pergi mencari kayu bakar bersama
Pak I Wayan Sipeng dan Ibu Warta(8 jam) 21. Kamis, 25 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat ini serta membantu Pak
I Wayan Sipeng membersihkan Rumah.(9 jam) 22. Jumat, 26 Agustus 2016 Melakukan perpisahan dengan Pak I Wayan Sipeng dan
Ibu Warta sekaligus memberikan kenang-kenangan
serta bantuan berupa sandang pangan dan salam
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Permasalahan ekonomi dan buta huruf
Untuk memecahkan permasalahan ekonomi dari keluarga dampingan,
pengelolaan keuangan dengan meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya
menabung dan peminjaman modal untuk meningkatkan produksi usaha yang akan
dilaksanakan oleh keluarga Pak Wayan Sipeng. Dengan menyisihkan beberapa
uangnya setiap hari untuk membayar biaya kebutuhan sehari-hari ketika tidak
mendapat pesanan kerupuk, hal ini merupakan kegiatan yang sangat efektif dan
memungkinkan untuk dilakukan. Selain itu istri Pak Wayan Sipeng juga membuat
jajan wajik untuk keperluan Banten apabila ada upacara keagamaan. Hal ini sedikit
membantu Pak Wayan Sipeng dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
membantu membayar biaya sekolah anak mereka yang masih duduk di sekolah
menengah pertama dan sekolah menengah akhir.
Solusi yang dapat diberikan adalah berani untuk mencoba dengan
memberikan dorongan serta motivasi agar dapat berkembang untuk kemajuan
bersama dan kehidupan lebih baik kedepannya. Selain itu saya juga mencoba
mengajari Pak Wayan Sipeng dan istri membaca dimulai dengan memperkenalkan
huruf, kemudian mengajari mengeja. Meskipun belum terlalu bisa membaca tapi
setidaknya Pak Wayan Sipeng dan istri sudah mengenal huruf. Diharapkan
perubahan-perubahan yang telah didapatkan terus berlanjut ke arah yang lebih baik
4.2 Pelaksanaan Kegiatan
No. Tgl Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil
1. Minggu,
24 Juli
2016
17.00 Pembagian KK
dampingan oleh Kepala
Dusun Jempanang
sekaligus mengunjungi
dan berkenalan dengan
keluarga Pak I Wayan
Sipeng(2 jam)
Di Rumah
- - Informasi ringan
mengenai keluarga
Pak I Wayan Sipeng
2. Jumat, 5
Agustus
2016
17.00 Berkunjung untuk
memperoleh informasi
yang dibutuhkan guna
membantu keluarga
Pak I Wayan Sipeng(2 jam)
18.00 Meminta biodata
kepala keluarga serta
anggota keluarga
dampingan(3 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Diperoleh biodata
KK
Agustus
2016
mengidentifikasi
masalah yang dihadapi
keluarga Pak I Wayan
Sipeng dan keluarga(3 jam)
yang sedang dihadapi
keluarga dampingan
17.00 Diskusi ringan guna
mengidentifikasi
masalah yang dihadapi
Pak I Wayan Sipeng
dan keluarga sekaligus
membantu Ibu Warta
membuat kerupuk(3 jam)
Diskusi ringan sambil
membantu Ibu Warta
membuat jajanan wajik
sebagai upaya mencari
solusi paling tepat atas
permasalahan ekonomi
yang dihadapi(3 jam)
Di Rumah
- Informasi mengenai
masalah prioritas
6. Selasa, 9
Agustus
2016
18.00 Diskusi ringan sambil
membantu Ibu Warta
membuat sarana
upakara(3 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Kepastian untuk
memberikan bentuk
solusi
7. Rabu, 10
Agustus
2016
19.00 Bercengkrama dengan
keluarga Pak I Wayan
Sipeng beserta cucunya
(2 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Informasi mengenai
pekerjaan Pak I
Wayan Sipeng
18.00 Berdiskusi ringan serta
membantu Ibu Warta
mencari kayu bakar
untuk membuat
kerupuk(3 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Mengetahui
pekerjaan sehari-hari
yang dilakukan
keluarga dampingan
9. Jumat, 12
Agustus
2016
17.00 Membantu Ibu Warta
membuat kerupuk
untuk dijual ke warung
sekitar(2 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Mampu memenuhi
kebutuhan sehari-hari
10. Minggu,
14
Agustus
17.00 Berbincang-bincang
guna melengkapi data
yang dibutuhkan dan
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Semakin akrab
dengan seluruh
2016 pada sore harinya
memberikan saran
mengenai kesehatan
lingkungan sekitar(2 jam)
11. Senin, 15
Agustus
2016
17.00 Mendekatkan diri dan
memberikan solusi atas
masalah kesehatan dan
kebersihan pernafasan
serta manfaat dari
pencahayaan yang
cukup di malam hari
kepada Pak I Wayan
Sipeng dan keluarga.(2 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
Mencari cara
yang sesuai untuk
memberikan
solusi kepada
keluarga Ibu
Warta.
Memberikan
solusi akan
pentingnya
kesehatan
pernafasan dan
penglihatan.
Informasi baru
tentang pentingnya
menjaga kesehatan
pernafasan
12. Selasa, 16
Agustus
2016
14.00 Membantu Pak I
Wayan Sipeng mencari
kayu bakar untuk
masak sehari-hari.(4 jam)
Di Rumah
keluarga
dampingan
- - Mengetahui kegiatan
sehari-hari yang
dilakukan keluarga
dampingan
13. Rabu, 17
Agustus
07.00 Membantu memasak
serta membantu
Di Rumah
keluarga
Mencari cara
yang tepat dan
Menemukan
cara yang tepat
2016 menjual kerupuk untuk
memenuhi kebutuhan
sehari-hari.(9 jam)
kampingan sesuai untuk
memberikan
saran.
untuk
memberikan
saran.
14. Kamis, 18
Agustus
2016
14.00 Memberikan saran
bersifat membangun
terhadap anak dan cucu
Pak I Wayan Sipeng
akan pentingnya
pendidikan.(4 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
Masih terdapat
informasi yang
belum lengkap.
Melakukan
wawancara
yang lebih
mendetail.
Data profil keluarga
dapat dilengkapi
15. Jumat, 19
Agustus
2016
13.00 Berdiskusi dengan
keluarga Pak I Wayan
Sipeng dan Ibu Warta
mengenai profil yang
belum terlengkapi
sambil membantu
membuat jajanan wajik
(5 jam)
Di Rumah
keluarga
dampingan
- - Data terpenuhi
16. Senin, 22
Agustus
2016
07.00 Membantu Pak I
Wayan Sipeng mencari
kayu bakar(2 jam)
Di Rumah
keluarga
dampingan
- - Kondisi dengan
keluarga yang
samakin dekat.
17. Senin, 22
Agustus
13.00 Membantu Ibu Warta
membuat jajanan wajik
Di Rumah
2016 (5 jam) dampingan 18. Selasa, 23
Agustus
2016
17.00 Bertukar pikiran
mengenai masalah
kesehatan serta
permasalahan yang
dihadapi.(2 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Kondisi dengan
keluarga yang
samakin dekat.
19. Rabu, 24
Agustus
2016
08.00 Berdiskusi serta ikut
pergi mencari kayu
bakar bersama Pak I
Wayan Sipeng dan Ibu
Warta(8 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Kondisi dengan
keluarga yang
samakin dekat.
20. Kamis, 25
Agustus
2016
08.00 Berdiskusi tentang
kondisi saat ini serta
membantu Pak I
Wayan Sipeng
21. Jumat, 26
Agustus
2016
08.00 Memastikan bahwa
solusi yang telah
diberikan dapat
keluarga Pak I Wayan
Sipeng dan
bercengkrama
mengingat waktu
pelaksanaan KKN akan
segera berakhir.(8 jam)
22. Sabtu, 27
Agustus
2016
08.00 Melakukan perpisahan
dengan Pak I Wayan
Sipeng dan Ibu Warta
sekaligus memberikan
kenang-kenangan serta
bantuan berupa
sandang pangan dan
salam perpisahan.(8 jam)
Di rumah
keluarga
dampingan
- - Informasi, saran,
solusi dan
pengalaman yang
diharapkan
memberikan hal
positif.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama 22 hari ke keluarga dampingan Pak
I Wayan Sipeng, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Permasalah utama dari keadaan keluarga adalah pada keadaan perekonomian yang
rendah, hal tersebut karena pekerjaan dari Pak I Wayan Sipeng yang memiliki
penghasilan tidak tetap diakibatkan sumber daya manusia yang kurang karena
jenjang pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Dasar (SD).
2. Permasalahan lainnya adalah buta huruf sehingga kesusahan untuk mengurus fasilitas
gratis dari pemerintah untuk keluarga yang kurang mampu.
3. Solusi yang dapat diberikan kepada keluarga dampingan hanya dapat berupa saran
dan pandangan mengenai cara mengatasi masalah yang ada pada keluarga
dampingan.Selain itu melalui pendekatan secara personal untuk memberikan
motivasi dan dorongan atas permasalahan tersebut agar dapat bertukar pikiran serta
mengajarkan membaca agar Pak I Wayan Sipeng lebih mudah mengurus segala
sesuatunya.
5.2 Saran
1. Keluarga dampingan disarankan untuk pandai-pandai mengolah uang, dan
menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan keluarga yang mana uang
tersebut digunakan jika ada keperluan yang sangat mendesak.
2. Keluarga dampingan semestinya tidak harus mengandalkan satu aspek pekerjaan
saja, apalagi pekerjaannya yang tidak memiliki penghasilan tetap. Oleh karena
itu perlu adanya kesadaran dari seluruh anggota keluarga untuk memanfaatkan
Lampiran
Membantu ibu mengempu cucu Berfoto bersama istri Pak Wayan
sipeng dan cucunya
Membantu mempersiapkan api untuk
menggoreng kerupuk