• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

Nama Sekolah : SD NEGERI 80II KM. 57 TUKUM II

NPSN : 10500663

Alamat Sekolah : KM.57 TUKUM II Nama Asesor 1 : AMRUDDIN Nama Asesor 2 : SEPTI MAULINA Komponen Mutu Lulusan

No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

1 3 3 3

Berdasarkan hasil tela’ah dokumen, observasi dan wawancara

disimpulkan bahwa masih ada siswa yang belum disiplin waktu datang ke sekolah, masuk kelas dan datang pada kegiatan ekstrakurikuler, namun sudah disiplin dalam berpakaian seragam dan berpakaian olah raga .Sebagai kecil siswa masih ada yang melanggar tata tertib di kelas, dan tata tertib di lapangan olah raga, namun tidak ada yang melanggar peraturan lainnya ( membawa HP dan merokok), yang melanggar hanya dinasehati saja.

2 4 4 4

Berdasarkan hasil tela’ah dokumen, observasi dan wawancara

disimpulkan bahwa siswa sudah menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah , hal ini terlihat dari kegiatan berdo’a sebelum belajar, pembiasaan sholat berjamaan , mengaji Bersama dan

pengucapan salam Ketika bertemu seseorang dan kepedulian siswa terhadap lingkungan ( kebersihan , kenyamanan dan sikap sosial siswa )

3 3 3 3

Berdasarkan hasil tela’ah dokumen dan wawancara disimpulkan bahwa perilaku tangguh siswa dalam belajar sudah ada, terlihat dari semangat belajar dan tidak mudah putus asa, namun masih ada siswa yang belum tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, sebagian kecil siswa masih disuruh membuat laporan dan mengumpulkan tugas.

Laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk foto kegiatan pramuka, menari, kegiatan drum Band dan kegiatan lainnya ada. Portofolio tugas ( materi dan nilai siswa ) ada di dokumen sekolah.

4 3 3 3

Berdasarkan hasil tela’ah dokumen, wawancara dan angket disimpulkan bahwa masih ada siswa yang mengalami perudungan verbal, tapi peristiwa tersebut jarang terjadi. Perudungan verbalnya hanya sebatas mengejek teman. Sangksi yang diberikan jika peristiwa perudungan terjadi adalah dinasehati dan diberi hukuman yang mendidik atau di panggil orang tuannya. Usaha pencegahan terjadi perudungan di sekolah dibuat peraturan dan siswa berperan aktif dalam mencegah terjadinya perudungan.

(2)

5 2 2 2

Berdasarkan hasil tela’ah dokumen, wawancara dan observasi disimpulkan bahwa sebagian siswa sudah dapat menggunakan ketrampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dalam pembelajaran namun belum maksimal ,tidak semua siswa sudah terampil bertanya dan menjawab pertanyaan, dan mempresentasikan hasil materi diskusi dan tidak semua siswa dapat mempergunakan TIK dalam proses pembelajaran.

6 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, tela’ah dokumen dan wawancara disimpulkan bahwa Sebagian besar siswa telah menunjukkan

keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran , kegiatan ekstrakurikuler , yang dilaksanakan di sekolah maupun yang di luar sekolah. Catatan penilaian sikap dan laporan kegiatan yang berisi partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ada di dokumen sekolah.

7 2 2 2

Berdasarkan hasil observasi, tela’ah dokumen dan wawancara disimpulkan bahwa belum semua siswa dapat mengembangkan potensi ketrampilan dalam berpikir kritis ( mengidentifikasi masalah , menganalisis masalah dan memecahkan masalah ) . Belum ada hasil karya siswa yang terkait dengan ketrampilan berpikir kritis dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah dan memecahkan masalah secara kreatif.

8 2 2 2

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan telaah dokumentasi belum semua siswa memiliki keterampilan menemukan gagasan baru melalui proses pembelajaran dalam menemukan gagasan atau konsep, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan

kreativitas dan inovasi, mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada dan menerapkan gagasan dan konsep baru. Siswa belum ada menghasilkan karya yang berkaitan dengan menerapkan gagasan dan konsep baru

9 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara diambil kesimpulan bahwa siswa sudah berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat, seperti lomba pidato yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi pada kegiatan lomba yang diadakan di sekolah ataupun yang dilaksanakan antar sekolah, misalnya: Juara II Drum Bnad Kecamatan, Juara II LCC, Juara II Pawai Pembangunan, Juara I badminton O2SN Kecamatan, Juara III Tenis Meja Putri O2SN Kecamatan, Juara II atletik O2SN Kecamatan, Juara III lombe Semaphore dan Morse Tk.SD, dan lomba pacu karung.

10 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara diambil kesimpulan bahwa : Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor kelas akhir meningkat dalam waktu tiga tahun terakhir, namun peningkatannya belum terjadi secara signifikan. Data hasil ujian dan legger nilai siswa untuk 3 ( tiga) tahun terakhir ada di dokumen sekolah.

11 4 4 4

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara diambil kesimpulan bahwa : Para pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah , yang terkait dengan sikap ( religiusitas, kejujuran dan tanggung jawab) , pengetahuan ( teknologi, seni dan budaya) dan ketrampilan ( kreativitas, produktivitas, komunikasi, dan kolaborasi ) yang dimiliki oleh lulusan. Ada hasil nilai pngguna terhadap lulusan namun tidak dibubuhi dengan stemple sekolah pengguna.

Komponen Proses Pembelajaran No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

(3)

12 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP) dapat diambil kesimpulan bahwa : Belum semua guru memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif (membaca ,bertanya jawab, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media),melaksanakan pembelajaran melalui

pengalaman pembelajaran yang konkret, dengan menyajikan materi yang lebih bermakna ( kontekstual) bagi kehidupan siswa. Proses pembelajaran tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di rancang, terutama dalam penggunaan media pembelajaran.

13 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah dokumentasi dapat di ambil kesimpulan bahwa guru sudah melaksanakan penilaian

dengan teknik/metode tes tertulis , lisan , uji kinerja dan portofolio dan meliputi tiga aspek ( kognitif, afektif dan psikomotorik), dilakukan secara berkesinambungan dan proses penilaian sudah diawali dengan penyusunan kisi-kisi soal. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan siswa yang tuntas dan mencapai KKM.

14 3 3 3

Berdasarkan hasil dokumentasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa : guru sudah melaksanakan program remedial dan pengayaan dengan berbagai srategi yang sesuai kebutuhan siswa dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa .Penyusunan program

remedial dan pengayaan diawali dengan analisis pencapaian

kompetensi siswa, dilanjutkan dengan penyusunan jadwal dan metode pelaksanaan namun tidak disertai pencantuman materi remedial dan pengayaan sesuai jadwal

15 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa : Guru belum menggunakan strategi, model, dan/atau metode

pembelajaran yang relevan dan menyenangkan, Interaksi antarsiswa dan antara siswa dengan guru belum optimal, tidak menggunakan media dan belum mengaitkan materi dengan konteks siswa, namun menggunakan sumber belajar yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

16 2 2 2

Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa : guru memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif membaca dan menulis pada proses pembelajaran , dan

menyediakan fasilitas tempat untuk pemajangan karya tulis siswa, namun tidak memiliki Program literasi membaca dan menulis di luar kelas (membaca di luar jam pelajaran di pojok baca/perpustakaan

17 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara disimpulkan bahwa : Guru sudah mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan ( dengan mengatur tempat duduk yang sesuai kebutuhan siswa ) kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik siswa dengan siswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

18 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen belum semua guru menggunakan strategi pembelajaran dengan

memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di dalam dan di luar sekolah sebagai media/sumber belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar.

Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dirancang belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi satuan pendidikan Komponen Mutu Guru

(4)

No Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

19 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa : Sebagian besar guru merancang rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP) yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat dari kegiatan Langkah-langkah pembelajaran (aktivitas kegiatan pembelajaran ) yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan

pembelajaran, namun kurang sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.

20 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa : Guru sudah melakukan refleksi untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan profesinya. Evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil penilaian oleh teman sejawat dan hasil supervisi kepala sekolah dan digunakan untuk perbaikan kinerja guru dengan membuat catatan mengajar

21 3 4 4

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa Guru melakukan pengembangan profesi

berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar , seperti melalui diskusi antar teman sejawat, kegiatan KKG ( kelompok kerja guru ), belajar daring , seminar dan bintek yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu

pembelajaran dan capaian belajar siswa dan tidak didiseminasikan ke teman sejawat.

22 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan guru sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan mengembangkan model, metode dan Teknik pembelajaran yang aktif dan efektif ( Teknik tanya jawab, pembentukan kelompok dan pemberian umpan balik secara positif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran ), namun tanpa penggunaan media/bahan/alat/sumber pembelajaran yang bervariasi dan anak belum termotivasi secara maksimal.

Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

23 3 3 3

Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa : sekolah sudah mengembangkan ,

mensosialisasikan dan mengevaluasi visi, misi dan tujuan sekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuahn sekolah dengan melibatkan seluruh pendidik , tenaga kependidikan dan pemangku kepentingan lainnya kemudian menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan melaksanakan rencana kerja sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan sekolah

24 2 2 2

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sudah melaksanakan supervisi akademik hanya dilengkapi dengan jadwal tiga tahun terakhir dan instrument supervisi yang sudah diisi , namun tidak dilengkapi dengan program

perencanaan serta belum dilakukan secara rutin dan berkelanjutan dan belum juga melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru.

(5)

25 2 2 2

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah telah melibatkan guru , siswa dan pemangku kepentingan lainnya di sekolah untuk mengembangkan gagasan, ide atau pemikiran baru yang belum ada sebelumnya serta dituangkan dalam KS/RKAS untuk diimplementasikan secara konsisten dan efektif, namun belum berdampak nyata pada pengembangan sekolah.

26 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah telah melakukan komunikasi dan interaksi yang aktif dan positif sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan kerja sama yang baik antara warga sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar, namun belum berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat

27 3 4 4

Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa sekolah sudah menunjukkan suasana lingkungan aman tertib, bersih, nyaman dan kondusif yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi seluruh warga sekolah dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah. Kondisi yang demikian tercipta karena adanya budaya saling menjaga di kalangan warga sekolah dan masyarakat.

28 3 4 4

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa sekolah sudah melibatkan warga , orang tua siswa dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan ( kepala desa, pengawas Pembina, ketua komite ) dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program, serta kegiatan sekolah. Keterlibatan tokoh masyarakat terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah.

29 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa sekolah sudah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan warga sekolah dan para

pemangku kepentingan lainnya ( kepala desa , komite dan pengawas) , mudah dipahami dan dilaksanakan oleh warga sekolah namun belum dievaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang

berkesinambungan.

30 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa Sekolah sudah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,

pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan tidak ada

pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif.

31 3 3 3

Berdasarkan hasil Observasi, telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana belum sesuai standar operasional secara berkala setiap tahun .Sekolah belum melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan eksternal dalam pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana.

32 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah sudah menggunakan anggaran dan belanja berdasarkan pada perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang

berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.

(6)

33 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan, mengikut sertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fisik maupun non fisik yang optimal dari orang tua serta fasilitas dari sekolah sehingga menghasilkan berbagai prestasi, namun belum melaksanakan evaluasi dan perbaikan program kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah

34 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen, observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pengembangan pribadi siswa , layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pengembangan sosial siswa, layanan bimbingan dan konseling dalam bidang akademik siswa melalui guru kelas, namun tidak ada catatan guru secara lengkap dan terperinci.

35 3 3 3

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah menyusun rencana kerja anggaran sekolah ( RKA-S) berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi diri sekola (EDS) dan menyelaraskan antara rencana kerja anggaran sekolah ( RKAS) dan evaluasi diri sekolah ( EDS ) untuk terpenuhi dan terlaksananya standar layanan pendidikan ( kelangsungan proses penyelenggaraan )yang telah ditetapkan sekolah .

(7)

REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI

No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok

1 Komponen Mutu Lulusan 25.45 25.45 25.45

2 Komponen Proses Pembelajaran 20.71 20.71 20.71

3 Komponen Mutu Guru 12.60 13.50 13.50

4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 12.81 13.50 13.50

Nilai Akhir 73

Peringkat C

Status Terakreditasi

_____________, _____________________ 20 ___

Asesor I

____________________

AMRUDDIN

Asesor II

___________________

SEPTI MAULINA

10 Agustus 21 Jambi

(8)

FORMAT D

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.

1. Komponen Mutu Lulusan

Agar kepala sekolah beserta segenap warga madrasah , orang tua dan masyarakat sekitar menerapkan suatu strategi pembinaan yang berbasis pada pembiasaan terhadap sikap disiplin siswa dalam

berbagai situasi, terutama perilaku religius dan tata cara bersikap terhadap sesama teman, agar dapat mencegah terjadinya peristiwa perundungan (bully) yang dapat berdampak buruk terhadap psykhis siswa yang dibully. Dalam proses pembelajaran , agar guru membudayakan pelaksanaan strategi pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya, sebagaimana amanah Permendikbud nomor 22 Tahun 2016, sehingga siswa : 1.

memiliki ketrampilan berkomunikasi yang beretika baik secara lisan maupun tulisan sesuai tatakrama dan kesantunan dalam berbahasa, 2. mampu berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya, dalam kegiatan pembelajaran dan dalam kegiatan ekstrakurikuler ataupun dalam penggunaan sumber daya belajar, 3.mampu memanfaatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi dan mecari masalah, mengumpulkan informasi , memikirkan alternatif solusi, dan membuat kesimpulan sehingga siswa mampu kreatif dan inovatif ( diistilahkan ketrampilan abad 21 yang dikenal dengan 4C yaitu Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and Innovation) secara konsisten baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kegiatan

ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah. Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting

,khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis, diharapkan siswa mampu mengadaptasi perkembangan dunia modern sehingga berdaya saing tinggi, namun tetap berkarakter religius-holistk integratif sehingga mampu membentengi moral generasi bangsa dari pengaruh globalisasi yang negatif.

2. Komponen Proses Pembelajaran

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran disarankan kepada guru : 1.Menerapkan strategi

pembelajaran aktif yang disesuaikan dengan kemampuan/kondisi masingmasing siswa serta mampu memotivasi siswa untuk aktif bertanya, aktif untuk menjawab dan aktif untuk mengkomunikasikan hasil diskusi. 2. Menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang dapat mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS), menyajikan materi yang kontektual dan penerapan pembelajaran melalui pengalaman kongkrit. 3.Menggunakan berbagai teknik penilaian ( Lisan, tulisan , portofolio dan unjuk kerja dan produk dan lainnya) yang meliputi tiga aspek ( kognitif, afektif dan psykhomotorik), dilakukan secara sistematis ( perencanaan, pelaksanaan dan tindaklanjut) melalui ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar, melakukan remedial/pengayaan, menganalisis hasil penilaian untuk menentukan ketuntasan pembelajaran dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki hasil belajar dan memperbaiki metode mengajar , sebagaimana yang diamanatkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. 3.Melaksanakan pembelajaran menggunakan metode, media dan sumber belajar yang sesuai dan kontekstual, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia. Pembentukkan kelompok belajar secara

heterogen, melaksanakan feedback dalam kegiatan refleksi yang berfungsi untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, dan memfasilitasi siswa dengan kegiatan pembiasaan membaca dan menulis (literasi),dimulai dari penyusunan program, pelaksanaan program dan evaluasi program.

3. Komponen Mutu Guru

(9)

Guru merupakan merupakan komponen yang paling penting dalam proses pembelajaran, keberhasil proses pembelajaran tergantung pada kepiawaian guru dalam mengelola proses pembelajaran, karena itu diharap agar dapat : 1. Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tematik terpadu, yang menunjuk adanya keterkaitan antara kompetensi dasar (KD) dengan Indikator pencapaian kompetensi (IPK) , dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema. Menentukan tujuan pembelajaran dengan memperhatikan indicator pencapaian kompetensi (IPK), yang didukung oleh pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi, dengan menggunakan media pembelajaran yang relevan, dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar serta melaksanakan penilaian autentik , dengan cara mengembangkan instrument penilaian yang mencakup penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan. 2. Melakukan evaluasi kinerja dan refleksi diri ( dari hasil penilaian siswa, teman sejawat dan hasil supervisi kepala sekolah) kemudian dilakukan diseminasi yang difasilitasi kepala sekolah, hasil evaluasi dan refleksi didesiminasikan kepada guru lainnya. 3. Selalu meningkatkan pengetahuan,ketrampilan dan wawasan dengan melakukan kegiatan pengembangan profesi berkelanjutan melalui kegiatan MGMP, Workshop, Bimbingan teknis,webinar, publikasi ilmiyah , Pendidikan dan pelatihan serta memanfaatkan teknologi informasi komunikasi sebagai sumber belajar. 4. Agar melaksanakan mengembangkan/memodifikasi strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi infomasi komunikasi ( TIK ) sebagai sumber belajar dan media belajar serta mendesiminasikan inovasi pembelajarannya kepada guru lain.

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

Kepada kepala madrasah sebagai diharapkan: 1. Mengevaluasi capaian visi, misi dan tujuan madrasah setiap tahun, dengan melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, komite, pengawas dan pemangku kepentingan lainnya dan hasil evaluasi tersebut dijadikan dasar atau rekomendasi untuk perbaikan visi, misi dan tujuan sekolah yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan secara berkelanjutan, sesuai Permendikbud Nomor 19 Tahun 2007 2. Menyusun rencana kerja sekolah rencana kerja anggaran madrasah (RKS/RKAS) hendaknya berdasarkan ide-ide kreatif dan inovatif, akuntabel dan trasparan berdasarkan kebutuhan sekolah, dilakukan dengan melibatkan komite dan warga sekolah. Perencanaan program dan anggaran belanja dibuat harus berdasarkan hasil evaluasi diri madrasah (EDM) dan Program perbaikan berkelanjutan disusun berdasarkan evaluasi program dan diselaraskan dengan petunjuk teknis penggunaan dana BOS. 3. Melaksanakan supervisi akademik kepada guru dan tenaga kependidikan ( mulai dari program perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindaklanjut hasil supervisi ) secara secara

berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu, sesuai dengan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018. 4. Melakukan pengelolaan sarana dan prasarana ( pemeliharaan, perawatan dan perbaikan sarana prasana ) sesuai dengan standar

operasional prosedur (SOP). Melaksanakan rekrutmen dan seleksi guru dan tenaga kependidikan secara tranparan, melaksanakan penilaian kinerja guru ( PKG) serta memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk guru bimbingan konseling (BK) mengadakan pelayanan secara maksimal kepada siswa ( seperti ruangan layanan yang memadai dan aman )

Tim Asesor: _____________, _____________________ 20 ___Jambi 10 Agustus 21

(10)

Asesor I

____________________

AMRUDDIN

Asesor II

___________________

SEPTI MAULINA

Referensi

Dokumen terkait

Pembiasaan literasi membaca dan menulis yang baik yaitu melakukan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak pada terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas

Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya

Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisplinan siswa, perilaku religiusitas

"Berdasarkan pakta di UPT SDN 57 Centre Mangadu menunjukkan bahwa proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik

Secara umum, guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa

Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa melalui kegiatan berdiskusi telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan siswa yang lainnya ataupun dengan

disimpulkan sebagai berikut: Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,