• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisah 25 Nama Nama Nabi dan Rasul Allah disertai mukjizat dan ketauladanannya NABI YUNUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisah 25 Nama Nama Nabi dan Rasul Allah disertai mukjizat dan ketauladanannya NABI YUNUS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RIWAYAT NABI YUNUS AS Ninawa (Nineveh) adalah pusat pemerintahan Kerajaan Assyria yang berada di utara Irak pada masa Nabi Yunus. Ninawa merupakan kota terbesar dan terkaya di bagian timur dunia saat itu. Namun, kelapangan rezeki dan kekayaan yang luar biasa itu justru membuat penduduknya berbuat maksiat, sesat, dan dosa-dosa besar.

Selain itu, mereka juga menyembah berhala dan tidak beriman kepada Allah. Seandainya bukan karena rahmat-Nya, Allah pasti telah menghancurkan mereka. Dengan kasih sayang-Nya, Allah mengutus Nabi Yunus kepada penduduk Ninawa untuk menyembah Allah semata dan meninggalkan perbuatan syirik.

Nabi Yunus memulai dakwahnya seperti dakwah para nabi dan rasul lainnya. Dia mengaku sebagai utusan Rabbnya dan menjelaskan bahwa jalan keselamatan hanyalah dengan kembali ke jalan Allah serta bertaubat kepada-Nya. Dia kemudian memaparkan berbagai dalil dan bukti tentang dakwahnya itu.

Namun, mereka mendustakan Yunus dan justru menjawab dengan jawaban orang-orang bodoh fanatik yang akal mereka tidak bias lepas dari keyakinan paganisme. Mereka berkata, "Kamu hanyalah manusia biasa seperti kami dan kami tidak akan beriman padamu juga pada ajaran yang kau bawa."

Nabi Yunus lantas pergi meninggalkan mereka karena rasa kecewa dengan perilaku kaumnya. Atas kehendak Allah, Nabi Yunus kemudian sampai di tepi pantai dan ikut naik sebuah perahu. Di tengah perjalanan, diadakan undian untuk meringankan beban muatan kapal dengan cara membuang salah satu diantara para penumpang. Pengundian itu lalu jatuh pada Nabi Yunus. Mereka kemudian membuangnya ke laut hingga ditelan ikan paus.

Allah berfirman, "(Ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya` [21]: 87-88).

Setelah kepergian Nabi Yunus, kaumnya melihat tanda-tanda adzab. Mereka juga meyakini bahwa adzab tersebut akan datang. Allah kemudian memunculkan rasa taubat dan penyesalan di hati mereka. Mereka pun menyesali perbuatannya, mengenakan kain mori yang kasar, bertaubat, dan memohon ampunan kepada Allah. Selain itu, mereka juga mengembalikan barang-barang yang mereka ambil secara zalim kepada pemiliknya. Di saat genting itu, Allah mengangkat adzab tersebut dengan rahmat-Nya.

(2)

demikian, Allah memberikan kehidupan dan kenikmatan yang baik kepada mereka. Allah berfirman, "Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu." (QS. Ash-Shaffat [37]: 139-148). Bangsa Assyria

Bangsa Assyria merupakan salah satu kabilah Semit. Kabilah Semit tinggal di utara Sungai Tigris setelah dua kali pindah dari wilayah yang berdekatan. Pertama, perpindahan kabilah Semit dari wilayah Babylon pada masa kekuasaan bangsa Akadia. Kedua, migrasi bangsa Arami dari Suriah, dan mereka merupakan golongan Semit yang berhijrah ke wilayah ini. Karena bangsa Semit bersosialisasi dengan kaum lain maka mereka memiliki hubungan bangsa yang berbeda, Seperti bangsa Hittites dan Kurdi Nabi yunus as dalam Alqur’an.

Di dalam Al-Quran, nama Yunus as, disebutkan sebanyak 5 kali, seperti berikut ini. Pada Surat Al-Anbiyaa' (Al-Anbiya') [21] : ayat 87-88, Firman Allah SWT :

(Ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

Pada Surat Ash-Shaaffaat (As-Saffat) [37] : ayat 139-148, Firman Allah SWT :

Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.

Pada Surat Yuunus (Yunus) [10] : ayat 98, Firman Allah SWT :

(3)

Pada Surat An-Nisaa' (An-Nisa') [4] : ayat 163, Firman Allah SWT :

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

Pada Surat Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 86, Firman Allah SWT :

Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya).

Referensi

Dokumen terkait

3 Selama ini saya berkeinginan memberikan informasi yang positif Program Studi Magister Manajemen Pendidikan UKSW kepada calon mahasiswa. 4 Selama ini saya tidak

Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan semangat, dukungan,

Melakukan komunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan pasien merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa karena adanya

Dengan demikian, komunikasi terapeutik dan caring merupakan suatu proses interaksi yang penting untuk diterapkan oleh perawat kepada pasien serta menjadi suatu ciri

dua objek ) yang digunakan pada para tokoh dalam aplikasi game “Save My Master” ini membuat game terlihat lebih hidup. Movie clip dalam Macromedia Flamh 8 hanya dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bank set shoot dari sisi kanan dan kiri ring basket pada tim bolabasket putri SMP Negeri

Universitas Kristen Maranatha

Based on this background, this research aimed at determining the effect of Rosella flower infusion in the level of Serum Glutamate Pyruvate transaminase (SGPT) in