• Tidak ada hasil yang ditemukan

: 1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang. Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": 1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang. Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 103.K/EK.07/DJE/2021

m

TENTANG

STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM DAN LABEL TANDA HEMAT ENERGI UNTUK PERALATAN PEMANFAAT ENERGI PENGONDISI UDARA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a.

b.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (6),

Pasal 5 ayat (3), Pasal 8, dan Pasal 18 ayat (2), dan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Nomor 14 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum untuk Peralatan Pemanfaat Energi, perlu menetapkan jenis peralatan pemanfaat energi; nilai tingkat hemat energi, bentuk, dan spesifikasi Label Tanda Hemat Energi; Tipe Sertifikasi Hemat Energi; persyaratan dan prosedur pengujian kinerja; pengecualian kewajiban sertifikasi hemat energi;

dan toleransi ketidaksesuaian basil uji petik untuk peralatan pemanfaat energi pengondisi udara;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimaria dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Standar Kinerja Energi Minimum dan Label Tanda Hemat Energi Untuk Peralatan Pemanfaat Energi Pengondisi

Udara.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang. Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4796);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584);

(2)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang

Konservasi Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5083);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6225);

5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 289);

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122/TPA Tahun 2020 tanggal 21 Juli 2020;

7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 14 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum untuk Peralatan Pemanfaat Energi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor

716);

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM DAN LABEL TANDA HEMAT ENERGI UNTUK PERALATAN PEMANFAAT ENERGI PENGONDISI UDARA.

KESATU

KEDUA

Menetapkan Standar Kinerja Energi Minimum untuk peralatan pemanfaat energi pengondisi udara sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

Standar Kinerja Energi Minimum untuk peralatan pemanfaat energi pengondisi udara sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, meliputi:

a. jenis pengondisi udara;

(3)

toleransi ketidaksesuaian hasil uji petik pengondisi

udara.

KETIGA Produsen Dalam Negeri dan Importir peralatan pemanfaat energi pengondisi udara wajib menerapkan Standar Kinerja Energi Minimum melalui pencantuman label tanda hemat energi untuk peralatan pemanfaat energi pengondisi udara.

KEEMPAT : Produsen Dalam Negeri dan Importir peralatan pemanfaat energi pengondisi udara wajib menyampaikan laporan penerapan Standar Kinerja Energi Minimum kepada Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi secara berkala setiap 3 (tiga bulan) yang meliputi:

a. merek;

b. tipe, jenis, atau model;

c. kapasitas dan daya; dan d. jumlah,

peralatan pemanfaat energi pengondisi udara yang diproduksi dan/atau diimpor.

KELIMA Pada saat Keputusan Menteri ini ditetapkan:

a. Sertifikat Hemat Energi dan Izin Pencantuman Label Tanda Hemat Energi peralatan pemanfaat energi pengondisi udara yang diterbitkan atau ditetapkan sebelum Keputusan Menteri ini ditetapkan, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan jangka waktu Sertifikat Hemat Energi Berakhir.

b. Kriteria, bentuk, dan spesifikasi label tanda hemat energi peralatan pemanfaat energi pengondisi udara yang berlaku untuk Produsen Dalam Negeri atau Importir yang telah memiliki Sertifikat Hemat Energi

dan telah memiliki Izin Pencantuman Label Tanda

Hemat Energi sebagaimana dimaksud pada huruf a, mengacu pada Kriteria, bentuk, dan spesifikasi label tanda hemat energi peralatan pemanfaat energi pengondisi udara sebagaimana tercantum dalam Lampiran 11 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

(4)

KEENAM

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

padatanggal 16 Agustus 2021'

a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, DIREKTUR JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI,

nUilMijur

DADAN KUSDIANA Tembusan:

1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

2. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

3. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

4. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan

5. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan

6. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustian

7. Kepala Lembaga National Single Window

(5)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 103.K/EK.07/DJE/2021 TANGGAL 16 AGUSTUS 2021

TENTANG

STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM DAN LABEL TANDA HEMAT ENERGI UNTUK PERALATAN PEMANFAAT ENERGI

PENGONDISI UDARA

STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM UNTUK PERALATAN PEMANFAAT

ENERGI PENGONDISI UDARA

A. Jenis Pengondisi Udara

1. Umum

Pengondisi Udara merupakan rakitan atau rakitan-rakitan tertutup yang dirancang sebagai peralatan untuk menyediakan udara nyaman kedalam ruang, kamar, atau zona tertutup.

2. KodeHS

Pengondisi Udara yang diatur dalam Peraturan Menteri ini merupakan Pengondisi Udara dengan jenis single split wall-mounted kapasitas pendinginan paling besar 27.000 BTU/jam untuk tipe inverter dan non-inverter dengan kode HS 8415.10.10 atau perubahannya.

3. Kelompok Produk (product family)

Pengondisi udara merupakan satu product family apabila:

a. memiliki tipe kompresor yang sama;

b. memiliki jenis dan jumlah refrigerant yang sama; dan

c. memiliki part number heat exchanger (evaporator dan kondensor)

yang sama.

B. Nilai Tingkat Hemat Energi, Bentuk, dan Spesifikasi Label Tanda Hemat Energi Pengondisi Udara

1. Nilai Standar Kinerja Energi Minimum untuk pengondisi udara yaitu 3,10 W/W

(6)

2. Kriteria Label Tanda Hemat Energi Pengondisi Udara:

Jumlah Bintang Nilai Eflsiensi (W/W)

3,10 < CSPF < 3,40

✩ ✩

3,40 < CSPF < 3,80

✩ ✩ ✩ 3,80 < CSPF < 4,20

✩ ✩✩ ✩

4,20 < CSPF < 5,00

5,00 < CSPF

b.

3. Label Tanda Hemat Energi

a. Pencantuman Label Tanda Hemat Energi yang berasal dari impor dilakukan di negara asal.

Label Tanda Hemat Energi dicantumkan pada produk dan kemasan dengan menggunakan ukuran huruf yang mudah dibaca dan proporsional serta dicetak atau dilekatkan dengan bahan yang tidak mudah hilang.

Label Tanda Hemat Energi pada kemasan dapat dicantumkan menggunakan satu warna kontras.

Bentuk dan spesifikasi Label Tanda Hemat Energi yaitu sebagaimana tercantum pada gambar sebagai berikut:

c.

d.

1) Bentuk Label Tanda Hemat Energi

r'

CSPF 14,00

TIngkat Hemat

(7)

2) Spesifikasi Label Tanda Hemat Energi (dalam ukuran

milimeter - mm)

Tingkat Hemat

SEMAMN BAtlYAK BtNTANC SEMAXM KfiMAT MODEL

VOLUME PENGENAL

DAYAI KAPASltAS PENOINOINAN |

NO.SHE

r"

Urutan pencantuman ti8ndaJ?JDiaDfl

1 2

KETERANGAN

Kata/ Frasa Jenis Huruf Warna Dasar TebEil & Warna border

"Tinqkat Hemat" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"Energi" Bauhaus 93 Putih Merah (Pantone 485 C) tebal garis: 0,4 mm

"Sernakin banyak bintang

semakin hemat"

Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"Model: Unit Dalam" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"Unit Luar" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"Daqa" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"Kapasitas Pendinginan" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

"No.Registrasi" Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

SATUAN : Milimeter

WARNA DASAR MATERIAL LABEL : Putih Glossy

MATERIAL LABEL & ADHESIVE : Ditentukan sesuai kebutuhan

CSPF 14,

Tingkat Hemat

(a](SG

SEMAKIN BANVAK BMTANe SEMAXM MODEL: UNIT DALAM

UNIT LUAR

data"" KAEASITAS PENDINGM NO. SHE

tebal garis: 0,5 mm

warna; PANTONE 485 C

tebal garis: 1 mm

warna: PANTONE Process Black C

Pita Hijau

warna: PANTONE 377 C

Tanda Bintang

warna: PANTONE Process Yellow C

Atmosfer Bumi

warna: PANTONE 7464 C

Bumi

warna: PANTONE 3005 C

Pulau Indonesia

warna: PANTONE Process Yellow C

tebal garis: 0,3 mm

warna: PANTONE 377 C

tebal garis: 0,2 mm

warna: PANTONE Process Black C

(8)

C. Jenis dan Tipe Sertifikasi Pengujian Pengondisi Udara

Jenis sertifikasi pengujian yang digunakan untuk pengondisi udara

mengikuti skema sertifikasi produk tipe la berdasarkan SNI ISO/IEC

17067:2013 Penilaian kesesuaian - Fundamental sertifikasi produk atau perubahannya.

D. Persyaratan dan Prosedur Pengujian Kinerja Pengondisi Udara

1. Persyaratan dan prosedur pengujian kinerja mengacu pada SNI ISO 5151:2015 Pengondisi udara dan pompa kalor non-saluran- Pengujian dan penilaian kinerja atau perubahannya, sedangkan untuk perhitungan kinerja energi mengacu pada SNI 8560-1:2018 ISO 16358-1:2013 Pengondisi udara pendinginan udara dan pompa kalor udara ke udara - Cara pengujian dan perhitungan faktor kinerja musiman - Bagian 1: Faktor kinerja pendinginan musiman atau perubahannya.

2. Sampel uji yang diperlukan untuk pengujian kinerja sebanyak 2 (dua) unit untuk setiap product family.

E. Pengecualian Kewajiban Sertifikasi Hemat Energi Pengondisi Udara

Pengondisi udara untuk keperluan lain yang tidak memerlukan Sertifikat

Hemat Energi:

1. sampel pengujian efisiensi energi sebanyak 2 (dua) unit;

2. sampel uji SNI keselamatan sebanyak 5 (lima) unit;

3. pameran sebanyak 5 (lima) unit;

4. penelitian sebanyak 5 (lima) unit; dan/atau

5. keperluan lain dengan tujuan untuk tidak diperdagangkan sebanyak 5 (lima) unit.

F. Toleransi Ketidaksesuaian

Besaran toleransi antara basil uji petik dan nilai SKEM atau nilai tingkat hemat energi yang tercantum pada Label Tanda Hemat Energi paling tinggi sebesar 6%.

a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, DIREKTUR JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN

(9)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TENTANG

STANDAR KINERJA ENERGI MINIMUM DAN LABEL TANDA HEMAT ENERGI UNTUK PERALATAN PEMANFAAT ENERGI

PENGONDISI UDARA

KRITERIA, BENTUK, DAN SPESIFIKASI LABEL TANDA HEMAT ENERGI PERALATAN PEMANFAAT ENERGI PENGONDISI UDARA YANG BERLAKU UNTUK PRODUSEN DALAM NEGERI ATAU IMPORTIR YANG TELAH MEMILIKI

SERTIFIKAT HEMAT ENERGI DAN IZIN LABEL TANDA HEMAT ENERGI YANG

TELAH DITERBITKAN ATAU DITETAPKAN SEBELUM KEPUTUSAN MENTERI INI DITETAPKAN

A. Kriteria Label Tanda Hemat Energi Pengondisi Udara

✩ ✩ ✩ ✩ ^ ^

8,53 < EER<9,01 9,01 < EER<9,96 9,96 < EER< 10,41 10,41 < EER

B. Bentuk Label Tanda Hemat Energi Pengondisi Udara

A

Tingkat Hemat n

SEMAKIN BANYAK BINTANG SEMAKIN HEMAT AC-0M 23456 XYZ MODEL: UNTDALAM

UN T LUAR CON-12345-1235-XYZ

KAPASITAS PENDINGINAN I DOOOBTU/h

700 watt

NO. REG STER 999-99999-999»9

80 mm

Tebal garis: 0,5 mm

Warna: Merah (Panlone 485 C) Tanda Bintang

WamaiKuning (Panlone Process Yellow C) Pita Hijau

Wama; Hijau (Panlone 377 C)

Almosfir Bumi

Warna: Biru (Panlone 7464 C) Sola Dunia

Wama: Biru (Pantone 3005 C)

Tebal Garis: 1.0 mm Wama: Hilam Solid Puiau

Warna: Kuning (Panlone Process Yellow C) Tebal garis: 0.3 mm

Wama; Hijau (Panlone 377 C) Tebal garis: 0.2 mm Wama: Hitam Solid

(10)

C. Spesifikasi Label Tanda Hemat Energi Pengondisi Udara

Tlngkat Hemat \\

(jD®(?

SEMAKtN BANYAK Blf^TANG SEMAKIN HEMAT MODEL: UNIT DALAM

UNIT LUAR

DAYA KAPASITAS PENCHNGINAN

NO. REGCTER

Urutan Pencantuman BIntang

1 2

Ukuran Kata/kaiimat Posisi kata/frasa

P«ta lndon«»ia yang (Wun|ukan ol«h 5 piiiau uUima: Sumatera, Katimantan, Sutawasi. Papua don Jimni.

Bantuk, lokasi dan baaar pulau dlMr^uh tacara proporslonal.

sji

Sp ingkat Hemat

EMAKIN BANVAK BINTANG SEMAKIN HEMAT UNIT LUAR IMOOEL: UNIT DALAM

_!8 J StTKAPASITAS PENOINGINAN

-2* J

REGISTER

ii» I

a

«lk wfafanal piiaai beta rturte

Jingkat Hemat

.^EMAKIN BANYAK BINTANG SEMAKIN HEMAT MODEL: UNIT DALAM I

UNIT LUAR I

_DAYA [

rJ!!:

REG

15 KAPASITAS PENOINGINAN |I

ISTER

JJ Si-

KETERANOAN

Kata/Fraaa Jania Huruf Warna Daaar Tabal 4 Wama bonlar

HBfnof Arial(Botd) Hitam Tsnpa Bordar

ToafpT Bauhaua ^ Put»i Marah (Pantona 4AS C)

tabal garis: 0.4 mm

*Sema*#n bsnynk btntttng

semaMn hemat' Arlal (Bold) Hitam Tanpa Border Uoda!. Unit Datam' Anal (0<M> Hitam Tanpa Bordar

'UntLuar' Arial (Bold) l-5tam Tanpa Border

'Oayn' Aria! (Bold) Hitam Tanpa Bordar

'Kapas^aa Pendmgtnan' Arial (Bold) Hitam Tanpa Bordar 'No Rtt^istof' Arial (Bold) Hitam Tanpa Border poftcode (f/tatr^Hkan} Arial (Bold) Hitam Tanpa Border

SATUAN: mlimaler

WARNA DASAR MATERIAL LABEL : Puiih Glosay

MATERIAL LABEL & ADHESIVE : Dilantukan seauai kabutuhan

a.n. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, DIREKTUR JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI,

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan kreativitas peserta didik sesuai dengan strategi pembelajaran yang dipilihnya, dan (2) kurangnya kemampuan guru dalam mengukur kemampuan kreativitas

Namun berdasarkan penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti di Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung (BPMP), peneliti menemukan permasalahan yang

merupakan seluruh invensi, peningkatan dan penemuan yang dibuat bersama-sama oleh satu atau lebih karyawan Sponsor dan satu atau lebih karyawan Institusi dalam melaksanakan

Akibat musibah yang dialaminya, Mul harus menjalani hidup dengan tangan kiri saja.. Akan tetapi, Mul tidak berlama-lama terpuruk

Klasifikasi menggunakan metode K-Nearest Neighbour dengan k=1 untuk mencari data dengan nilai ciri paling dekat dengan data uji dengan menggunakan informasi ciri dari

9 Memahami bentuk dan makna kata, frase, kalimat sederhana sesuai dengan unsur kebahasaan dan terkait topik: ناﻮﻟﻷا. baik secara lisan

Majalah Info Bekasi memiliki pendapatan melalui iklan dan hanya melakukan penjualan tidak kurang dari 5% dari total 15.000 exemplar setiap edisinya, untuk itu ada aspek-aspek

15.Bahwa Saksi NOVIAR ABDUH RIANTO sebagai Saksi yang diajukan oleh Penggugat di persidangan menerangkan di bawah sumpah ketika menjawab pertanyaan Kuasa Penggugat