• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Petarukan Kelas /Semester : X / 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Petarukan Kelas /Semester : X / 2"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Petarukan Kelas /Semester : X / 2

Tema : Polimer

Sub Tema : Struktur Polimer Pembelajaran Ke : 14

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI.3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup teknologi dan rekayasa pada tingkat teknis, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya spesifik , detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan huaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 : Menggunakan alat informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup dasar bidang teknologi dan rekayasa. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

(2)

2 B. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer

4.10 Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan struktur, tata nama, sifat, penggolongan polimer.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 14

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar dan melakukan kegiatan pembelajaran pada LKPD 1 dengan model pembelajaran problem Based Learning dan pendekatan saintific peserta didik mampu

• Menjelaskan konsep polimer;

• Menuliskan monomer penyusun suatu polimer;

• Menuliskan polimer yang terbentuk dari monomer-monomer penyusunnya;

dengan mengembangkan sikap tanggung jawab, kerja keras, kerja sama, teliti

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 14

Tahapan/Sintaks Langkah – langkah Kegiatan Pembelaran Alokasi Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Membuka dengan salam

2. Mengkondisikan siswa untuk memulai belajar diawali dengan berdo’a bersama

Penanaman sikap taqwa

3. Guru mengkondisikan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran dengan mengecek kehadiran peserta didik.

10 menit

(3)

3 Tahapan/Sintaks Langkah – langkah Kegiatan Pembelaran Alokasi

Waktu 4. Guru menyampaikan pokok-pokok materi

yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Guru memberikan pernyataan apersepsi tentang mobilitas orang yang semakin tinggi, dan kebutuhan dasar manusia akan makanan.

Industri kuliner yang tumbuh seperti jamur di musim hujan dan keinginan akan kepraktisan menyebabkan pelaku usaha kuliner banyak menggunakan bahan-bahan baru untuk pengemasan makanan.

6. Guru menggali informasi dari peserta didik bahan apa saja yang digunakan untuk mengemas makanan

7. Guru menampilkan contoh pengemasan makanan seperti gambar .

8. Melaksanakan literasi Kegiatan Inti Problem Based Learning

Tahap Orientasi masalah

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi dalam menjawabnya, diantaranya:

• Terbuat dari material apakah bahan yang digunakan untuk membungkus makanan tersebut ?

• Bagaimanakah cara membuat material pembungkus bahan makanan ?

20 menit

(4)

4 Tahapan/Sintaks Langkah – langkah Kegiatan Pembelaran Alokasi

Waktu

• Apakah kelebihan dan kekurangan penggunaan material pembungkus makanan tersebut?

• Bagaimanakah pengaruh penggunaan material pembungkus makanan tersebut terhadap kesehatan manusia dan lingkungan?

• Pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk membantu peserta didik pada tahap mengidentifikasi masalah. Pada tahap ini peserta didik diingatkan kembali tentang variasi senyawa karbon yang demikian banyak karena keistimewaan yang dimiliki oleh unsur karbon.

• Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik bagaimanakah cara mengenali apakah suatu zat bahan yang tersusun dari senyawa karbon?

Jawaban yang diharapkan dari peserta didik adalah cara paling mudah dengan membakarnya

• Apa saja jenis-jenis senyawa karbon?

• Guru melakukan kegiatan untuk mengingat penggolongan senyawa alkana dengan mengajak peserta didik menyebutkan bersama deret alkana, alkena, dan alkuna

• Setelah peserta didik mampu mengingat

(5)

5 Tahapan/Sintaks Langkah – langkah Kegiatan Pembelaran Alokasi

Waktu deret homolog selanjutnya peserta didik

diajak untuk berdiskusi permasalahan tentang penggunaan styrofoam sebagai pengemas bahan makanan

Tahap mengorganisasi peserta didik Membagi peserta didik dalam beberapa kelompok beranggotakan 4 – 5 orang Keterampilan Abad 21: kolaborasi Penanaman sikap: kerjasama

Tahap Membimbing penyelidikan peserta didik

1. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1

2. Setiap kelompok diminta berdiskusi menyelesaikan Lembar Kerja yang sudah disiapkan guru tentang konsep polimer 3. Guru membimbing peserta didik

menemukan konsep polimer

Keterampilan Abad 21 : kreatif, berfikir kritis,kolaborasi

Penanaman sikap : Tanggung jawab, kerja sama

Tahap Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan masalah yang disajikan dalam LKPD 1

2. Peserta didik mencermati artikel yang

5 menit

15 menit

20 menit

(6)

6 Tahapan/Sintaks Langkah – langkah Kegiatan Pembelaran Alokasi

Waktu disajikan dalam LKPD 1 untuk mencari

solusi atas pemasalahan yang diberikan.

3. Selanjutnya perwakilan kelompok diminta mempresentasikan hasil penyelesaian LKPD 1, kelompok lain memperhatikan dan menanggapi jika ada yang berbeda hasilnya.

4. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah.

Keterampilan Abad 21 : kreatif, berfikir kritis,kolaborasi, komunikatif

Penanaman sikap : Tanggung jawab, kerja sama, kerja keras, teliti

Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran

2. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

3. Peserta didik menjawab soal tentang polimer

4. Pada pertemuan berikutnya, Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari kegunaan polimer dalam kehidupan

5. Refleksi pembelajaran dari guru dan siswa

20 menit

(7)

7 E. Penilaian Hasil Belajar (terlampir)

1. Jenis Penilaian a. Tes Tertulis b. Penilaian proses c. Laporan hasil diskusi 2. Norma Penilaian

a. Tes tertulis setiap nomor diberi skor 1 dengan rentang nilai 0 - 100 b. Penilain proses hasil diskusi dan presentasi diberi skor sesuai pada rubri 3. Remidial dan Pengayaan

a. Peserta Didik yang nilainya belum mencapai KKM, diberikan remidi (terlampir)

b. Peserta Didik yang nilainya telah mencapai KKM , diberikan Pengayaan (terlampir)

F. Media/Alat/Sumber Belajar

1. Gambar/foto/wallchart tentang Polimer 2. Kertas Plano

3. LKPD 1 Polimer 4. Modul Ajar Polimer

(https://drive.google.com/file/d/18ouPBAEsfEMngD4SP76DBOzA1 WsXknG2/view?usp=sharing)

Pemalang, 20 Juni 2022 Guru Mata Pelajaran Kimia ttd

Sri Atminah,S.Pd

(8)

8 Lampiran 1

Lembar Kerja Peserta Didik 1 (LKPD 1) : Polimer

Kelas : ...

Hari/Tanggal : ...

Nama Kelompok : ...

Anggota Kelompok : ...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

Tujuan : Melalui LKPD 1 ini, anda akan melakukan aktivitas sehingga mampu : 1. Menjelaskan pengertian polimer

2. Mengidentifikasi monomer pembentuk suatu polimer

3. Menuliskan struktur suatu polimer berdasarkan monomer penyusunnya 4. Menganalisis jenis-jenis polimer berdasarkan struktur dan sifat ketahanan

terhadap panas Petunjuk Kerja :

Bacalah artikel di bawah ini, cermatilah dan diskusikan masalah berikut : Bahaya Styrofoam Untuk Kemasan Makanan Bagi kesehatan Pada saat membeli makanan , kita sering mendapatkan makanan yang kita beli dibungkus dengan styrofoam. Bahkan saat ini penggunaan styrofoam (polystyrene) sebagai kemasan makanan semakin banyak. Alasannya, kemasan ini praktis, nyaman, ringan, ekonomis, makanan tetap segar dan utuh. Akan tetapi perlu diketahui di balik kemasan yang terlihat bersih itu ada bahaya besar yang mengancam.

Styrofoam merupakan bahan insulasi yang fungsinya bisa menahan suhu, sehingga benda didalamnya tetap dingin atau hangat lebih lama dari pada kertas atau bahan lain. Karena bersifat dapat menahan suhu itulah, akhirnya dapat disalahgunakan manfaatnya untuk gelas minuman dan wadah makanan lainnya.

(9)

9 Contoh gambar kemasan makanan dari styrofoam

Pertanyaannya mengapa styrofoam berbahaya? Styrofoam berbahaya disebabkan karena penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan dapat memicu sel tumor dan kanker. Menurut penelitian para ahli, bahan pembentuk styrofoam, bersifat racun. Hal ini disebabkan ketika makanan atau minuman yang masih panas dan berlemak dimasukkan ke dalam wadah kemasan styrofoam, maka dengan segera terjadi peruraian terhadap kemasan dan menghasilkan monomer- monomer yang bersifat racun. Monomer-monomer ini dapat berpindah ke dalam makanan yang dibungkus dengan styrofoam dan selanjutnya berpindah ke dalam tubuh orang yang mengkonsumsinya.

Hal yang harus diperhatikan bahwa monomer-monomer yang telah masuk ke dalam tubuh, tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urine maupun kotoran, sehingga terjadi penumpukan bahan-bahan kimia di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker. Oleh sebab itu, hidangan panas yang akan disajikan ke dalam kotak styrofoam sebaiknya didinginkan terlebih dahulu dan diberi alas daun.

Semakin tinggi suhu makanan yang dimasukkan ke dalam styrofoam, semakin cepat terjadi perpindahan monomer stirena ke dalam makanan. Terlebih lagi bila makanannya berwujud cair seperti bakso, mie ayam, sup, sayuran berkuah, dan sebagainya. Selain itu, apabila makanan berlemak disimpan dalam styrofoam maka bahan kimia yang terkandung dalam styrofoam akan mudah berpindah ke makanan. Perpindahannya akan semakin cepat jika kadar lemak dalam suatu makanan atau minuman makin tinggi. Begitu juga, makanan yang mengandung alkohol atau asam (seperti lemon tea) juga dapat mempercepat laju perpindahan monomer stirena ke makanan. Makanan yang mengandung vitamin A tinggi

(10)

10 sebaiknya juga tidak dipanaskan di dalam wadah styrofoam, pemanasan akan memecahkan vitamin A menjadi toluena (pelarut stirena). Styrofoam merupakan polimer termoplastik dari nama dagang dari polistrirena yang terbuat dari reaksi polimerisasi adisi antar monomer- monomer stirena. Stirena merupakan suatu senyawa organik yang mempunyai rumus kimia C8H8 yang berwujud cair, tidak berwarna, dan mirip seperti minyak. Monomer-monomer stirena bergabung menjadi polistirena melalui reaksi polimerisasi adisi.

Persamaan reaksinya adaah sebagai berikut :

Setelah Anda membaca dan mencari masalah tersebut

1. Identifikasikan monomer styrofoam dan tuliskan produk polimer pada tabel di bawah ini, berdasarkan konsep reaksi berikut !

Struktur molekul dan nama monomer

Struktur molekul dan nama produk polimer

2. Berdasarkan jawaban nomor 1, kelompokkan produk polimer tersebut berdasarkan klasifikasi berikut :

(11)

11 Gambar Produk Nama Polimer Jenis klasifikasi berdasarkan

Asal Monomer

Penyusun

Ketahanan Panas

3. Tuliskan satu kalimat yang mengandung kata monomer, polimer, dan polimerisasi sehingga menunjukkan hubungan diantara ketiga kata tersebut!

...

...

4. Perhatikan rantai polimer berikut, coba tuliskan monomernya

No Polimer Monomer

1. Polivinil klorida (PVC)

...

2. Polimetilmetakrilat (PMMA)

...

5. Tuliskan dengan kalimat sendiri kesimpulan dari kegiatan ini:

1)...

...

2)...

...

3)...

...

(12)

12 Lampiran 2

Rubrik Penilaian Laporan Diskusi LKPD 1

No Permasalahan Skor Nilai Untuk Jawaban

Sesuai Tidak Sesuai 1. Identifikasi monomer styrofoam dan tuliskan

produk polimer pada tabel di bawah ini, berdasarkan konsep reaksi berikut !

2 0

2. Berdasarkan jawaban nomor 1, kelompokkan produk polimer tersebut berdasarkan klasifikasi

2 0

3. Tuliskan satu kalimat yang mengandung kata monomer, polimer, dan polimerisasi sehingga menunjukkan hubungan diantara ketiga kata tersebut !

2 0

4. Perhatikan rantai polimer berikut, coba tuliskan monomernya

Polivinil klorida (PVC)

Polimetilmetakrilat (PMMA)

2 0

5. Tuliskan dengan kalimat sendiri kesimpulan dari kegiatan ini

2 0

(13)

13 Lampiran 3

Instrumen Penilain Tes Tertulis Kisi-kisi soal Tes Tertulis

Bentuk Soal : Uraian (Essay) Waktu : 10 menit

No Indikator Pencapaian

Kompetensi (IPK) Materi Indikator Soal

1 Menjelaskan konsep

polimer; Konsep Polimer Disajikan uraian tentang polimer, peserta didik dapat menjelaskan konsep polimer

2 Menuliskan monomer penyusun suatu polimer;

Monomer Berdasarkan tabel polimer yang diberikan, peserta didik dapat menuliskan monomer pembentuk polimer tersebut

3 Menuliskan polimer yang terbentuk dari monomer-monomer penyusunnya

Pembentukan polimer

Berdasarkan tabel monomer yang diberikan, peserta didik dapat menuliskan polimer yang terbentuk

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Soal)

1. Ketika seorang ibu menggoreng telur dengan wajan teflon, telur tersebut tidak menempel dikarenakan pada permukaannya ada lapisan teflon. Teflon tersebut disebut sebagai polimer. Apa sebenarnya polimer itu?

2. Perhatikan tabel polimer berikut ini . Tuliskan monomer polimer tersebut

No Nama Polimer Nama Monomer

1. Polietena ...

2. Karet Alam ...

3. Polivinilklorida (PVC) ...

4. Amilum ...

3. Perhatikan tabel monomer berikut ini . Tuliskan monomer polimer tersebut

No Nama Monomer Nama Polimer

1. Asam Amino ...

2. Stirena ...

3. Tetrafluoroetilena ...

(14)

14

4. Propena ...

Norma Penilaian

Nomor Soal Skor Jawaban Betul Skor Maksimal

1 2 2

2 1 4

3 1 4

Jumlah Skor Maksimal 10

Nilai Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 10 x 10

Kunci Jawaban

1. Polimer adalah polimer dapat diartikan sebagai senyawa berupa rantai yang sangat panjang dan tersusun atas satuan berulang yang disebut monomer melalui reaksi polimerisasi.

2. Monomer pada polimer seperti pada tabel tersebut adalah

No Nama Polimer Nama Monomer

1. Polietena etena

2. Karet Alam Isoprena

3. Polivinilklorida (PVC) Vinilklorida

4. Amilum Glukosa

3. Polimer pada monomer seperti pada tabel tersebut adalah

No Nama Monomer Nama Polimer

1. Asam Amino Protein

2. Stirena Styrofoam

3. Tetrafluoroetilena Teflon

4. Propena Polipropilena

(15)

15 Lampiran 4

Remidi dan Pengayaan a. Remidi

Soal Remidi Kisi-kisi soal Tes Tertulis Bentuk Soal : Uraian (Essay) Waktu : 10 menit

No Indikator Pencapaian

Kompetensi (IPK) Materi Indikator Soal

1 Menjelaskan konsep polimer;

Konsep Polimer Disajikan uraian tentang polimer, peserta didik dapat menjelaskan konsep polimer

2 Menuliskan monomer penyusun suatu polimer;

Monomer Berdasarkan tabel polimer yang diberikan, peserta didik dapat menuliskan monomer pembentuk polimer tersebut

3 Menuliskan polimer yang terbentuk dari monomer-monomer penyusunnya

Pembentukan polimer

Berdasarkan tabel monomer yang diberikan, peserta didik dapat menuliskan polimer yang terbentuk

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Soal)

1. Bahan makanan setiap hari yang kita makan banyak mengandung protein.

Protein tersusun dari asam amino. Protein disebur sebagai polimer. Apa sebenarnya polimer itu?

2. Perhatikan tabel polimer berikut ini . Tuliskan monomer polimer tersebut

No Nama Polimer Nama Monomer

1. Styrofoam ...

2. Karet Alam ...

3. Teflon ...

4. Amilum ...

3. Perhatikan tabel monomer berikut ini . Tuliskan monomer polimer tersebut

No Nama Monomer Nama Polimer

1. Etena ...

(16)

16

2. Vinilklorida ...

3. Tetrafluoroetilena ...

4. Propena ...

Norma Penilaian

Nomor Soal Skor Jawaban Betul Skor Maksimal

1 2 2

2 1 4

3 1 4

Jumlah Skor Maksimal 10

Nilai Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 10 x 10

b. Pengayaan

Mencari informasi di media internet tentang penggunaan plastik pada kehidupan sehari – hari . Tugas anda adalah menganalisis

1) Permasalahan limbah dewasa ini

2) Dampak penggunaan plastik bagi kesehatan 3) Cara penanganan limbah plastik

Dibuat dalam kertas folio bergaris dan hasilnya dipresentasikan pada pertemuan berikutnya

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks laporan hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. Perhatikan paragraf keempat kalimat terakhir menyatakan bahwa suami

250 FERNANDA ELFIRA ALFIANTO SMA NEGERI 3 LUMAJANG LULUS 311 EGA AKBARULLAH SMK NEGERI 1 TEKUNG TIDAK LULUS 258 DIA AYU SAPUTRI SMA NEGERI YOSOWILANGUN TIDAK LULUS 313 NOFIAN

Ekuitas disini lebih mengarah tentang apa yang akan dirasa oleh konsumen tentang rasa kenyamanan menggunakan produk atau jasa, dari faktor harga, cara berfikir

Berdasarkan nilai koefisiensi determinasi parsial (r²), maka dapat diketahui bahwa BOPO memberikan kontribusi sebesar 37,823 persen terhadap ROA pada Bank

Berita atau informasi yang disajikan oleh website Kemenpora sudah lengkap.. Pengunjung website Kemenpora dapat memberikan saran

H316 menyebabkan iritasi kulit derajat sedang H317 dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit H318 menyebabkan kerusakan mata yang serius H319 menyebabkan iritasi mata yang serius

Salah satu penyebab terjadinya KLB tersebut diduga sebagai akibat perbedaan antigenesitas antara strain vaksin yang digunakan dengan strain virus campak liar yang beredar di

Dengan diketahuinya gelombang otak pada manusia, teknologi komputer digunakan untuk menstimulasi atau membuat otak berada pada gelombang yang diinginkan, dan menstimulasi