• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 DPMPTSP Kab. Bojonegoro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 DPMPTSP Kab. Bojonegoro"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Puji syukur kehadirat ALLAH SAW yang telah memberikan karunia-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro telah disusun dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Untuk tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 yang tertuang pada Visi Kabupaten Bojonegoro yaitu : “Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan dan Energi Negeri yang Berdaya Saing, Adil, Sejahtera, Bahagia dan Berkelanjutan“ dengan misi :

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan melalui peningkatan industri pangan dan energi;

2. Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri dan sejahtera untuk menunjang pembangunan berkelanjutan; dan

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro mempunyai maksud dan tujuan untuk untuk membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan secara melekat menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

Untuk mencapai Visi Misi Kabupaten Bojonegoro maka berdasarkan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro, ditetapkan :

Visi adalah : ”Terwujudnya Pelayanan Satu Pintu Yang Tepat, Cepat dan Berkualitas“

Misi adalah : “Mewujudkan Pelayanan Perijinan yang Optimal”

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro ii Tujuan adalah : “Terwujudnya pelayanan perijinan yang berkualitas”

Sasaran adalah : “Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan”

Untuk mendukung terwujudnya tujuan tersebut diatas, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 menetapkan 7 (tujuh) program yang dijalankan melalui 27 (dua puluh tujuh) kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.912.477.700,00 setelah perubahan P.APBD dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 974.027.700,- 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 78.150.000,- 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 68.000.000,- 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Rp. 21.000.000,- 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 122.000.000,- 6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Investasi Rp. 396.000.000,-

7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi Rp. 253.300.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro merupakan pengukuran kinerja yang dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan, pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro sampai dengan tgl 31 Desember Tahun 2018 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.829.981.329,00 sebelum perubahan dan Rp. 1. 912.477.700,00 setelah perubahan APBD dengan 7 program dan 27 kegiatan sudah terealisasi sebesar Rp. 1.749.211.553,00 atau (91,46%).

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro iii Selanjutnya laporan ini diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi yang konstruktif dalam perbaikan pelaksanaan pekerjaan maupun dalam perjanjian kinerja sesuai dengan arah perwujudan tata kelola Pemerintahan yang baik, khususnya dalam upaya peningkatan manajemen kinerja yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik untuk kemajuan penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro dimasa yang akan datang.

Bojonegoro, Januari 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN BOJONEGORO

Drs. KAMIDIN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19611015 198202 1 002

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro iv DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF...i

DAFTAR ISI ... iv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN ... 2

C. LANDASAN HUKUM ... 3

D. SISTEMATIKA... 4

E. STRUKTUR ORGANISASI ... 5

F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 6

G. KONDISI PEGAWAI ... 15

H. SARANA DAN PRASARANA ... 16

II. RENCANA STRATEGIS ... 10

A. GAMBARAN UMUM PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2013-2018 ... 19

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ... 21

C. KEBIJAKAN STRATEGIS ... 21

D. RENCANA KINERJA TAHUNAN ... 22

F. PERJANJIAN KINERJA ………. ... 23

III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 25

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI (SKPD) ... 25

B. REALISASI KEUANGAN ... 28

IV. PENUTUP ... 33

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu prinsip kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas, yang salah satunya diukur dengan konsistensi dan kesesuaian dokumen perencanaan, baik antar waktu, antar pemerintah dan antar fungsi. Akuntabilitas merupakan azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (UU Nomor 28 tahun 2000).

Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro kinerjanya diukur berdasarkan kontribusi yang dihasilkan dalam menunjang tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah tertuang dalam Penetapan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018.

Guna mencapai penetapan kinerja tersebut, penerapan prinsip-prinsip manajemen, dimana Perencanaan Pembangunan, Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi pembangunan merupakan satu kesatuan proses, guna menjamin kesesuaian antara tujuan yang direncanakan dengan hasil akhir dari sebuah proses pembangunan. Dalam proses tersebut, indikator kinerja yang merupakan cerminan dari kinerja yang direncanakan, merupakan instrumen yang sangat vital guna mengukur seberapa jauh capaian dari setiap tahapan. Transformasi input, menjadi proses, kemudian keluar output dan kemanfataan harus jelas terukur, sehingga akan menjamin efisiensi dan efektivitas sebuah program/kegiatan. Oleh sebab itu perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja yang memuat perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan pencapaian sasaran/organisasi.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro memobilisasi seluruh sumberdaya, baik dana yang dialokasikan di tahun 2018, maupun sumberdaya manusia, dengan mendorong seluruh kinerja tim pelaksana kegiatan maupun dengan dukungan sarana dan prasarana yang tersedia di DPMPTSP.

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 2 Selain itu aspek-aspek external juga menjadi perhatian, karena begitu dinamisnya perubahan lingkungan, ekonomi dan tehnologi baik regional, nasional maupun global yang terjadi, yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro adalah media pertanggungjawaban Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro yang didalamnya berisi informasi mengenai kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro. Dalam Laporan Akuntabilitas ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018.

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro.

Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi capaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya;

2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro;

3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro;

4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang.

5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif.

6. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah daerah yang berprestasi.

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 3 Untuk mengantisipasi perkembangan yang sedang dan akan terjadi, maka faktor-faktor internal dan eksternal telah dipertimbangkan untuk mengantisipasi perkembangan yang begitu cepat. Perubahan lingkungan strategis baik dari internal, regional, nasional maupun Global memiliki andil dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan demikian untuk meningkatkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro harus dengan mempertimbangkan faktor-faktor kelemahan (Weakness) dan memanfaatkan kekuatan (Strenght) dari faktor internal yang ada untuk dapatnya memanfaatkan peluang (Opportunity) dan dapat mengatasi ancaman (Threat) yang mungkin terjadi. Dengan demikian posisi Sekretariat Daerah dalam mengkoordinasikan perumusan kebijakan di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dapat mengambil peran sesuai dengan hasil analisis baik dari lingkungan internal maupun eksternal.

C. LANDASAN HUKUM

Dalam menyusun Laporan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro memperhatikan berbagai peraturan perundang – undangan antara lain :

1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peranturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Peyunjuk Teknis Perjanjian

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 4 Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

D. SISTEMATIKA

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Executive summary (Ikhtisar Eksekutif)

Daftar Isi Daftar tabel

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Sistematika, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Kondisi Pegawai dan Sarana prasarana

Bab II Perencanaan Strategis

Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan Visi, Misi dan Tujuan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018, serta Penetapan Kinerja Tahun 2018 yang memuat program, kegiatan dan target capaian dalam upaya pencapaian Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro.

Bab III Akuntabilitas Kinerja.

Bab ini berisi uraian pengukuran kinerja dan Analisis atas capaian, Indikator Kinerja Utama yang tercantum dalam Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2018 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya.

Bab IV Penutup

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya.

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 5 E. STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro dan Peraturan Bupati Kabupaten Bojonegoro Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro membentuk Lembaga baru yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro. Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro tersebut dimaksudkan untuk membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan secara melekat menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu, mempunyai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi dan sbb :

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan; dan 2. Sub Bagian Program dan Laporan.

c. Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal membawahi:

1. SeksiPengembangan Iklim Penanaman Modal; dan 2. Seksi Promosi Penanaman Modal.

d. Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal, membawahi:

1. Seksi Pengendalian Penanaman Modal; dan

2. Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal.

e. Bidang Pelayanan, membawahi:

1. Seksi Pelayanan Perizinan;

2. Seksi Pelayanan Non Perizinan; dan

3. Seksi Pengaduan, Penyuluhan dan Peningkatan Layanan.

f. UPT Dinas;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 6 F. TUGAS POKOK, FUNGSI

1. Kepala Dinas

a. Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

b. Kepala Dinas mempunyai tugas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan tugas pembantuan.

c. Kepala Dinas mempunyai fungsi :

1) perumusan kebijakan di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2) pelaksanaan kebijakan di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4) pelaksanaan administrasi dinas di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 7 5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupatiterkait dengan tugas

dan fungsinya.

2. SEKRETARIAT

Dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan laporan serta keuangan.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi:

a. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

b. pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. pengelolaan administrasi keuangan;

d. pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. pengelolaan urusan rumah tangga;

f. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan produk hukum daerah;

g. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

h. pengelolaan kearsipan dinas;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana; dan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait dengan tugas dan fungsinya.

a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;

b. melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan;

c. melaksanakan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data pegawai, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan pangkat, pembinaan karier dan pensiun pegawai;

d. melaksanakan penyusunan bahan informasi dan perencanaan pegawai;

e. melaksanakan penyusunan administrasi serta evaluasi kepegawaian;

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 8 f. menyelenggarakan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan

disiplin pegawai;

g. melaksanakan penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk menyusun anggaran;

h. menyiapkan bahan penyusunan rancangan APBD;

i. melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan dan pembukuan realisasi APBD;

j. melaksanakan perhitungan anggaran dan verifikasi;

k. menyelenggarakan tata usaha pembayaran gaji pegawai;

l. mengelola keuangan pada belanja perjalanan dinas, alat tulis kantor serta makanan dan minuman;

m. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan di bidang keuangan;

dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Sub Bagian Program dan Laporan, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengumpulan dan pengadaan sistematisasi data untuk bahan penyusunan program;

b. melaksanakan tugas pengumpulan dan penyajian data statistik;

c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan penyusunan rencana program;

d. menyiapkan bahan pengelolaan, inventarisasi, pengkajian, dan analisis pelaporan;

e. melaksanakan inventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan;

f. menyiapkan bahan penyelenggaraan kerjasama pengawasan;

g. melaksanakan analisis dan evaluasi serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan;

h. melaksanakan penghimpunan dan pengadaan sistematisasi data dan menyusun dokumentasi Peraturan Perundang-undangan dan hasil pembangunan;

i. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana; dan

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 9 j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan

tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal.

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan di lingkup Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal.

Dan Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, mempunyai fungsi:

a. pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;

b. pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi/kebijakan penanaman modal lingkup daerah;

c. pengembangan potensi dan peluang penanaman modal lingkup daerah dengan memberdayakan badan usaha melalui penanaman modal, antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing penanaman modal lingkup daerah;

d. penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi penanaman modal lingkup daerah;

e. perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri;

f. penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman modal; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait dengan tugas dan fungsinya.

a. Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Modal, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana umum, rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha dan berdasarkan wilayah;

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 10 b. melaksanakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan deregulasi/kebijakan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

c. melaksanakan pengumpulan data dan analisis pelaku usaha mikro, kecil, menengah, besar dan koperasi;

d. melaksanakan pembinaan pelaku usaha mikro, kecil, menengah, besar dan koperasi; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Seksi Promosi Penanaman Modal, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan kebijakan/strategi promosi penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

b. melaksanakan perencanaan promosi berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

c. melaksanakan promosi berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

d. melaksanakan penyiapan bahan/sarana dan prasarana promosi penanaman modal;

e. melaksanakan publikasi dan distribusi bahan-bahan promosi penanaman modal; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal terkait dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan di lingkup Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal.

Dan dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal, mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah dan pengawasan kepatuhan perusahaan penanaman

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 11 modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan;

b. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal;

c. pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan pengolahan data penanaman modal; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait dengan tugas dan fungsinya.

a. Seksi Pengendalian Penanaman Modal, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah dan pengawasan kepatuhan perusahaan penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan;

b. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal;

c. melaksanakan pembinaan pelaksanaan penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

d. melaksanakan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal lingkup daerah; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengolahan data dan pelaporan perizinan dan nonperizinan penanaman modal;

b. melaksanakan pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal; dan

c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi Penanaman Modal terkait dengan tugas dan fungsinya.

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 12 5. Bidang Pelayanan

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan di lingkup bidang Pelayanan.Dan dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan, mempunyai fungsi :

a. perencanaan, pelaksanaan, pengoordinasian, pengolahan, pemeriksaan, pemvalidasian, pengevaluasian dan pelaporan administrasi pelayanan serta penerbitan perizinan;

b. perencanaan, pelaksanaan, pengoordinasian, pengolahan, pemeriksaan, pemvalidasian, pengevaluasian dan pelaporan administrasi pelayanan serta penerbitan nonperizinan;

c. penyiapan dan pengumpulan data pengaduan, infomasi, dan konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

d. pemberian sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

e. penyusunan rancangan kebijakan dan harmonisasi peraturan serta advokasi layanan terkait dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

f. penyusunan rancangan kebijakan dan harmonisasi peraturan yang meliputi : pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan (SOP, SP, SPM dan MP), dan Inovasi pelayanan perizinan dan nonperizinan; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait dengan tugas dan fungsinya.

a. Seksi Pelayanan Perizinan, mempunyai tugas:

a. merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan;

b. melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan;

c. mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan;

d. memeriksa dokumen/berkas pemohonan pelayanan perizinan;

e. memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan;

f. mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan;

g. mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan;

h. menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan;

i. membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan;

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 13 j. menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan

perizinan;

k. mengadministrasi pelayanan penyelenggaraan pelayanan perizinan;

l. menerbitkan dokumen layanan perizinan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Seksi Pelayanan Nonperizinan, mempunyai tugas:

a. merencanakan penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

b. melaksanakan penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

c. mengolah penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

d. memeriksa dokumen/berkas pemohonan pelayanan nonperizinan;

e. memverifikasi penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

f. mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

g. mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

h. menvalidasi penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

i. membuat konsep penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

j. menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan pelayanan nonperizinan;

k. mengadministrasi pelayanan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

l. menerbitkan dokumen layanan nonperizinan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan terkait dengan tugas dan fungsinya.

c. Seksi Pengaduan, Penyuluhan dan Peningkatan Layanan, mempunyai tugas:

a. melaksanakan administrasi pengaduan, informasi, dan konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

b. menyiapkan dan mengumpulkan data pengaduan, infomasi, dan konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

c. merencanakan penanganan pengaduan, informasi, dan konsultasi

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 14 layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

d. mendokumentasikan dan mengarsipkan penanganan pengaduan, informasi, dan konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

e. menyusun laporan penanganan pengaduan, informasi dan konsultasi layanan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

f. menyiapkan bahan sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

g. menerima dan menganalisis permohonan pemberian insentif dan pemberian kemudahan berusaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta membuat telahaan staf dan/atau surat sebagai bahan pertimbangan pimpinan dan/atau instansi terkait dalam pengambilan kebijakan dan tindakan pemberian insentif dan pemberian kemudahan berusaha;

h. membuat konsep rancangan kebijakan dan harmonisasi peraturan serta advokasi layanan terkait dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan;

i. menyusun laporan kebijakan dan harmonisasi peraturan serta advokasi layanan terkait dengan perizinan dan nonperizinan dalam mengeluarkan peraturan lingkup daerah;

j. menyiapkan data dan bahan pelaporan yang meliputi: pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan (SOP, SP, SPM dan MP), dan inovasi pelayanan perizinan dan nonperizinan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan terkait dengan tugas dan fungsinya.

6. UPT Dinas

Dipimpin oleh Kepala UPT Dinas sebagai unsur pelaksana teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

UPT Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan nomenklaturnya serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 15 G. KONDISI PEGAWAI

Apabila ditinjau dari jumlah, Jenis kelamin, Tingkat pendidikan formal, Kepangkatan dan Pendidikan Penjenjangan, maka kondisinya dapat diketahui sebagai berikut :

NO JENIS

KELAMIN P N S PEG.KONTRAK PEG.HONORER JUMLAH

1. Laki-laki 11 4 - 15

2. Perempuan 14 - - 14

3. Jumlah 25 4 - 29

b. Tingkat Pendidikan Formal

NO. PENDIDIKAN PNS PEG.

KONTRAK

PEG.

HONORER JUMLAH

1. S2 6 - - 6

2. S1 13 - - 13

3. Sarmud/D III 1 - - 1

4. SLTA 4 4 - 8

5. SLTP 1 - - 1

Jumlah 25 4 - 29

c. Tingkat Kepangkatan

NO. PANGKAT / GOLONGAN RUANG JUMLAH

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1

2 Pembina Tingkat I (IV/b) 1

3 Pembina (IV/a) 3

4 Penata Tingkat I (III/d) 3

5 Penata (III/c) 3

6 Penata Muda Tingkat I (III/b) 4

7 Penata Muda (III/a) 1

7 Pengatur Tingkat I (II/d) 1

8 Pengatur (II/c) 6

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 16 NO. PANGKAT / GOLONGAN RUANG JUMLAH

9 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 0

10 Pengatur Muda (II/a) 2

10 Juru Tingkat I (I/d) 0

11 Kontrak/Honorer 4

Jumlah 29

d. Diklat Kepemimpinan Aparatur

NO. DIKLATPIM JUMLAH

1. Diklatpim II 1

2. Diklatpim III 3

3. Diklatpim IV 7

J U M L A H 11

H. SARANA DAN PRASARANA

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro telah tersedia aset/modal (sarana dan prasarana) sbb :

 Sofa : 2 set

 Jam elektronik : 3 bh

 AC Unit/Split : 10 unit

 Kipas Angin : 10 unit

 Wireless : 1 unit

 Kaca Hias : 1 buah

 Kendaraan roda 4 : 2 Unit

 Kendaraan Roda 2 : 7 Unit

 Komputer/PC : 10 Unit

 Mesin Ketik : 2 Unit

 Laptop/Notebook/Ipad : 8 Unit

 LCD : 1 Unit

 Camera Digital : 2 Unit

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 17

 Printer : 7 Unit

 Scanner : 1 unit

 TV : 2 Unit

 Lemari Besi : 1 unit

 Rak Besi : 12 buah

 Rak Kayu : 2 buah

 Filing Besi : 11 unit

 Papan Pengumuman : 2 buah

 Papan Tulis : 2 buah

 White Board : 1 buah

 Mesin Absensi : 1 buah

 Meja Rapat : 1 buah

 Meja Panjang : 1 buah

 Kursi Rapat : 32 buah

 Kursi Putar : 1 buah

 Bangku Tunggu : 8 unit

 Kursi Lipat : 10 buah

 Meja Kerja pejabat eselon : 15 buah

 Meja Kerja Non Struktural : 15 buah

 Kursi Kerja eselon : 15 buah

 Kursi Kerja Non Struktural : 11 buah

 Pompa air : 1 unit

 Genset : 1 unit

 UPS : 9 unit

 Pesawat telpon : 4 buah

 Alat Rumah tanggal lain : 17 buah

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 18 BAB II

RENCANA STRATEGIS

A. GAMBARAN UMUM PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2013-2018

Dinamika perubahan penyelenggaraan pemerintahan yang menyeluruh, disebabkan berbagai pengaruh baik internal, eksternal lokal, regional maupun global. Menimbulkan dampak tuntutan positif terhadap aksi dan rekasi pemerintah sebagai bentuk responsibilitas pemerintahan untuk memenuhi tuntutan dan desakan kearah penyelenggaraan pemerintahan lebih baik. Resposibilitas pemerintahan terhadap tuntutan dan desakan perubahan perlu dikoordinasikan, diarahkan dengan tepat dalam kebijakan-kebijakan daerah yang terintegrasi mulai perumusan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan, sehingga perubahan dapat terjadi secara terarah dan efektif mendorong terwujudnya Visi Kabupaten Bojonegoro “ Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan dan Energi Negeri yang Berdaya Saing, Adil, Sejahtera, Bahagia dan Berkelanjutan”

Kemudahan berusaha dan penggalian potensi daerah merupakan isu sentral dalam perencanaan strategis DPMPTSP, hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPMPTSP sebagai pembantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan secara melekat menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

Disamping untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima pada umumnya dan pelayanan perijinan pada khususnya harus dapat menterjemahkan kedalam tata laksana pelayanan publik yang cepat, tepat, terukur, dan dapat menjamin kepuasan masyarakat yang dilayani, serta menyediakan informasi yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat.

Dengan proses yang teratur, terkendali dan terkoordinasi mulai dari tahapan penyusunan kebijakan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan sampai dengan pelaporan akan memudahkan pemerintah untuk terus mengevaluasi diri dan kinerja pemerintahannya, yang pada gilirannya secara terus menerus dapat terkoreksi dan mendorong terciptanya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan.

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 19 1. Visi

Berdasarkan kondisi, potensi, permasalahan, peluang dan dinamika pemerintahan serta dengan memperhatikan nilai-nilai yang terkandung dalam Visi Kabupaten Bojonegoro, maka Visi DPMPTSP adalah: ”Terwujudnya Pelayanan Satu Pintu Yang Tepat, Cepat dan Berkualitas “

Visi DPMPTSP mengarah pada memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan palanggan atau masyarakat serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan prima pada sektor publik didasarkan pada

“pelayanan adalah pemberdayaan”.

2. Misi

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, DPMPTSP haruslah mempunyai Misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan agar tujuan organisasi terlaksana dengan baik. Pernyataan Misi membawa organisasi Pemerintahan kepada satu fokus sekaligus merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan sebagai langkah aksi (action plan) perwujudan cita-cita yang merupakan landasan kerja yang harus diikuti.

Berdasarkan Visi DPMPTSP maka ditetapkan Misi adalah “Mewujudkan Pelayanan Perijinan yang Optimal”

yang bermakna, memenuhi pelayanan terhadap permintaan publik/masyarakat/pelanggan, SDM aparat DPMPTSP Kabupaten Bojonegoro harus selalu ditingkatkan sehingga kualitas suatu produk yang dihasilkan dapat memuaskan.

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Sebagaimana Visi, Misi yang telah ditetapkan dan untuk keberhasilan pencapaian visi misi tersebut, perlu ditetapkan tujuan DPMPTSP yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya saling berhubungan.

Hubungan Misi, Tujuan dan Sasaran DPMPTSP adalah sebagai berikut :

RPJMD Kab. Bojonegoro Renstra DPMPTSP Kab. Bojonegoro Visi :

“Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan Dan Energi

Visi :

”Terwujudnya Pelayanan Satu Pintu Yang Tepat, Cepat dan Berkualitas “

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 20 RPJMD Kab. Bojonegoro Renstra DPMPTSP Kab. Bojonegoro Negeri Yang Produktif, Berdaya Saing,

Adil, Bahagia, Sejahtera Dan Berkelanjutan‘’

Misi ke 1 (satu) :

“Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan melalui peningkatan

produksi pangan dan energi“

Misi :

“Mewujudkan Pelayanan Perijinan yang Optimal”

Tujuan ke 2 (dua) :

“Meningkatnya daya saing daerah”

Tujuan :

“Terwujudnya pelayanan perijinan yang berkualitas”

Sasaran :

“Meningkatnya nilai investasi”

Sasaran :

“Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan”

C. KEBIJAKAN STRATEGIS

Kebijakan merupakan arah/tindakan yang harus dipedomani SKPD dalam melaksanakan strategi mencapai tujuan Renstra SKPD. Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Kebijakan merupakan cara untuk mencapai sasaran, arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah.

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 21 Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 sesuai tugas dan fungsi DPMPTSP adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Strategi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro dalam rangka meningkatkan investasi ke Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengadaan aplikasi software perijinan yang berbasis web dimana pemohon ijin dapat melaksanakan pendaftaran perijinan secara online.

2. Melaksanakan sosialisasi tentang perijinan secara langsung maupun melalui media online kesemua lapisan masyarakat (pelaku usaha/para investor).

3. Menyederhanakan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan perijinan.

4. Melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

5. Peningkatan pelayanan perijinan melalui regulasi perijinan 6. Melaksanakan kearsipan secara digital

7. Memakai kertas pengaman untuk SK semua jenis ijin

D. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan Persentase peningkatan nilai investasi 52,85

Persentase peningkatan jumlah investor 2,81

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 22 E. PERJANIAN KINERJA TAHUN 2018

Penetapan Kinerja Tahun 2018

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

Meningkatnya kualitas pelayanan

perijinan

Persentase peningkatan nilai investasi

52,85

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

974.027.700,00

Penyediaan jasa surat

menyurat 6.540.000,00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

9.000.000,00 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

5.400.000,00

Penyediaan jasa

administrasi keuangan 170.630.000,00 Penyediaan

peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor

10.972.500,00 Penyediaan jasa

perbaikan peralatan kerja 8.500.000,00 Penyediaan alat tulis

kantor 54.686.000,00

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

83.738.200,00 Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

3.750.000,00 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 91.920.000,00 Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan

12.960.000,00 Penyediaan makanan dan

minuman 103.581.000,00

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

210.000.000,00 Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung

Administrasi/Teknis Perkantoran

68.450.000,00

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 23 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

Rapat Koordinasi dan

Konsultasi dalam Daerah 133.900.000,00 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

78.150.000,00 Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

78.150.000,00 Program peningkatan

disiplin aparatur 68.000.000,00 Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya 60.000.000,00 Pengadaan pakaian

khusus hari-hari tertentu 8.000.000,00 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

21.000.000,00 Pendidikan dan pelatihan

formal 21.000.000,00

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

122.000.000,00

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

62.000.000,00

Penyusunan Sertifikasi

ISO 30.000.000,00

Survey Kepuasan

Masyarakat 30.000.000,00

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

253.300.000,00 Pengembangan System

Informasi Penanaman Modal

64.000.000,00 Penyederhanaan

prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

129.300.000,00

Kajian kebijakan

penanaman modal 60.000.000,00

Persentase peningkatan jumlah investor

2,81

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

396.000.000,00

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 24 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

89.500.000,00

Penyelenggaraan

pameran investasi 306.500.000,00

JUMLAH 1.912.477.700,00

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Format Laporan Kinerja Instansi Sekretaiat Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (performance gap. Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI (SKPD)

Pengukuran kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 menggunakan metode yang diatur dalam Peranturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro tahun 2017 disajikan sebagai berikut:

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 26 1. Terwujudnya Pelayanan Satu Pintu Yang Tepat, Cepat dan Berkualitas

Misi 1 Tujuan 1 :

Mewujudkan Pelayanan Perijinan yang Optimal

secara nyata dijabarkan dalam 1 (satu) sasaran dan 2 (dua) indikator dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan

Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut :

Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1

Sasaran Indikator Formula Real

2017

Target 2018

Real 2018

% capaian

Berhasil Naik/

turun Meningkatny

a kualitas pelayanan perijinan

Prosentase peningkatan nilai investasi

Jumlah nilai investasi Tahun

n-Tahun (n-1) dibagi Jumlah nilai investasi Tahun (n-1)

dikali 100

4,07 52,85 59,92 113,38 Berhasil Naik

Prosentase peningkatan jumlah investor

Jumlah investor Tahun n-Tahun

(n-1) dibagi Jumlah investor

Th (n-1) dikali 100

-19,5 2,81 -

35,39 - 1259,31

Kurang

berhasil turun

Catatan:

Nilai realisasi investasi tahun 2018 berjumlah Rp. 5.448.937.576.958,00, dengan tenaga kerja sebanyak 6.791 orang dan 944 investor. Sedangkan pada tahun 2017 investasi terealisasi sebesar Rp. 3.407.287.889.318,00 dengan tenaga kerja sebanyak 12.715 dan 1461 investor.

Berdasarkan tabel dan catatan di atas menunjukkan bahwa, prosentase nilai investasi mengalami peningkatan 59,92 % dari tahun sebelumnya, namun jumlah

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 27 investor mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena, porsi terbesar realisasi investasi dengan nilai Rp. 4.764.260.265.210,00 bersumber dari PMA (Penanaman Modal Asing) dan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni, proyek migas JTB (Jambaran Tiung Biru) serta waduk gongseng. Jika dikalkulasi, maka tiga investasi ini merupakan 87,43% dari seluruh investasi di tahun 2018.

Data penunjuang :

1) Perkembangan Penanaman Modal PMDN Berdasarkan bidang usaha 2017-2018

No. Bidang Usaha

2017 2018

Unit

Usaha Investasi Unit

Usaha Investasi

1. Pertanian 9 350.000.000 3 2.550.000.000

2. Peternakan

a. IU peternakan 0 0 1 1.360.000.000

b. IU Sarang burung 0 0 0 0

c. IU Temp. Potong Hewan 0 0 0 0

d. Ij.Rmh Pem. Hewan

(jagal) 0 0 0 0

e. Pengalengan Bekicot

3. Perikanan 0 0 0 0

4. Perkebunan 0 0 0 0

5.

Pertambangan dan

penggalian Gol.C 0 0 0 0

6. Perindustrian 14 2.767.014.708.797 10 12.362.729.000

7. Perdagangan 1.244 554.661.910.213 833 582.553.850.000

8. Koperasi 20 15.818.996.628 7 2.253.934.500

9.

Perhotelan/losmen/pengina

pan 0 0 1 300.000.000

10.

Restoran/Rumah

makan/café 10 950.000.000 2 2.426.200.000

11. Perumahan dan Ruko 65 17.245.000.000 9 3.250.000.000

12. Perkantoran,

Pasar/swalayan/ Supermal 2 2.285.000.000 4 6.544.500.000

13. Jasa Kontruksi 66 24.278.000.000 37 23.735.000.000

14. Pergudangan 8 5.529.000.000 20 41.196.098.248

15. Transportasi darat 6 15.330.000.000 0 0

16. Kesehatan (Rmh sakit,

bersalin swasta): 17 3.825.273.680 14 6.145.000.000

Apotek, 0 0 0 0

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 28

No. Bidang Usaha

2017 2018

Unit

Usaha Investasi Unit

Usaha Investasi

Toko Obat 0 0 0 0

Lab., Optikal, dll 0 0 0 0

17. Jasa hiburan/rekreasi 0 0 0 0

18. Tower 0 0 0 0

19. Lain-lain 0 0 0 0

Jumlah 1.461 3.407.287.889.318 941 684.677.311.748

2) Data Perkembangan Penanaman Modal PMA/PMDN dan Non PMA/PMDN Tahun 2017-2018

NO. URAIAN

INVESTASI

JUMLAH

PMA PMDN Non PMA/PMDN

1. Tahun 2017

Unit Usaha

2 3 948 953

Investasi (Rp)

23.500.000.000 5.548.813.038 338.759.701.167 367.808.514.205

Tenaga Kerja (orang)

400 1.233 3.297 4.930

2. Tahun 2018

Unit Usaha

1 941 2 944

Investasi (Rp)

43.669.179.700 684.677.311.748 4.720.591.085.510 5.448.937.576.958

Tenaga Kerja (orang)

1.520 3.598 1.673 6.791

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 29 B. REALISASI KEUANGAN

No Uraian Program/Kegiatan Pagu Dalam APBD 2018

Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (Rp) (%) (%)

URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN

DASAR

URUSAN PENANAMAN MODAL

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 974,027,700 864,353,852 88.74 100

1 Penyediaan jasa surat menyurat 6,540,000 921,600 14.09 100 2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 9,000,000 6,750,000 75 100

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional 5,400,000 5,400,000 100 100

4 Penyediaan jasa administrasi

keuangan 170,630,000 165,705,000 97.11 100

5 Penyediaan peralatan/bahan dan

jasa kebersihan kantor 10,972,500 4,160,450 37.92 100

6 Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja 8,500,000 8,409,500 98.94 100

7 Penyediaan alat tulis kantor 54,686,000 54,685,700 100 100

8 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 83,738,200 73,111,558 87.31 100

9 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 3,750,000 902,500 24.07 100

10 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 91,920,000 91,720,000 99.78 100

11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12,960,000 4,560,000 35.19 100

12 Penyediaan makanan dan minuman 103,581,000 53,577,900 51.73 100 13 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 210,000,000 209,303,194 99.67 100 14 Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung Administrasi/Teknis

Perkantoran 68,450,000 54,400,000 79.47 100

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 30 No Uraian Program/Kegiatan Pagu Dalam

APBD 2018

Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (Rp) (%) (%)

15 Rapat Koordinasi dan Konsultasi

dalam Daerah 133,900,000 130,746,450 97.64 100

II Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 78,150,000 74,539,401 95.38 100 16 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional 78,150,000 74,539,401 95.38 100 III Program peningkatan disiplin

aparatur 68,000,000 68,000,000 100 100

17 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 60,000,000 60,000,000 100 100

18 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 8,000,000 8,000,000 100 100

IV Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 21,000,000 13,500,000 64.29 100 19 Pendidikan dan pelatihan formal 21,000,000 13,500,000 64.29 100

V Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan 122,000,000 121,152,000 99.30 100 20 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 62,000,000 61,152,000 98.63 100 21 Penyusunan Sertifikasi ISO 30,000,000 30,000,000 100 100 22 Survey Kepuasan Masyarakat 30,000,000 30,000,000 100 100 VI Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi 396,000,000 367,746,500 92.87 100 23

Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

89,500,000 89,369,000 99.85 100

24 Penyelenggaraan pameran investasi 306,500,000 278,377,500 90.82 100

VII Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 253,300,000 239,919,800 94.72 100 25 Pengembangan System Informasi

Penanaman Modal 64,000,000 58,524,800 91.45 100

26 Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan

penanaman modal 129,300,000 121,495,000 93.96 100

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) 2018 – DPMPTSP Kab. Bojonegoro 31 No Uraian Program/Kegiatan Pagu Dalam

APBD 2018

Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (Rp) (%) (%)

27 Kajian kebijakan penanaman modal 60,000,000 59,900,000 99.83 100 JUMLAH 1.912.477.700 1.749.211.553,00 91,46 100

PERMASALAHAN

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPMPTSP selama tahun 2018, terdapat beberapa permaslahan sebagai berikut:

a. Belum optimalnya pelayanan perijinan terkait rekomendasi dari dinas/instansi teknis mengenai masalah rekomendasi ;

b. Kurangnya jumlah personel dan kualitas SDM belum memenuhi standart kapasitas IT yang memenuhi ;

c. Masyarakat belum menggunakan website yang tersedia untuk memperoleh informasi pelayanan perijinan terutama tentang aplikasi ijin online.

SOLUSI dan LANGKAH KEDEPAN :

Adapun untuk meminimalisasi permasalahan tersebut diatas diambil langkah- langkah sebagai berikut :

a. Melaksanakan izin secara paralel sehingga rekomendasi-rekomendari dari instansi terkait perijinan dapat dilaksanakan secara bersaman, sehingga dapat mempersingkat waktu dalam mengurus perijinan ;

b. Mengikut sertakan diklat IT karyawan/ti yang terkait dengan Tusi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

c. Melakukan sosialisasi tentang perijinan online langsung ke masyarakat melalui media cetak dan elektronik;

d. Promosi Investasi dengan mengikuti pameran pelayanan;

e. Memberikan keringanan retribusi perijinan ;

f. Mengembangkan kerja sama investasi dengan perusahaan swasta dan daerah lain untuk membangun iklim usaha yang kondusif bagi investor.

Referensi

Dokumen terkait

encana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klaten Tahun 2021 merupakan implementasi pelaksanaan Rencana

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Badas Tahun 2019 disusun, semoga dapat dipergunakan sebagai evaluasi dan

Penyusunan LKjIP tahun 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur Tahun 2021 disusun berdasarkan

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Plosoklaten Tahun 2019 disusun, semoga dapat dipergunakan sebagai evaluasi dan

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan yang menggambarkan capaian kinerja tiap-tiap tujuan dan sasaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang merupakan perwujudan kewajiban Dinas Komunikasi dan Informatika

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja lembaga dalam