• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel V.3. Hasil uji DST (Indrawan, 2006)
Tabel. V.4. Hasil Uji Kadar Air
Tabel V.8. Hasil uji gradasi butiran

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa hasil pengujian untuk tanah lempung terganggu (disturbed) dengan campuran gypsum 2 % tanpa penambahan abu ampas

Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa peningkatan nilai CBR unsoaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT)

Penelitian ini diharapkan dapat memberi penambahan pengaruh abu ampas tebu terhadap tanah lempung berpasir. Mengetahui sifat fisik penelitian, berat jenis, batas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gypsum dan abu ampas tebu pada tanah lempung dengan waktu pemeraman 7 hari (curing)mengakibatkan menurunnya batas cair serta nilai

Tanah Tanon di desa Jono kecamatan Tanon merupakan tanah yang bermasalah.Hal ini dapat dilihat pada tanah, antara lain retak-retak dan keras pada musim kemarau sedangkan pada

Penambahan abu ampas tebu optimum untuk mengurangi persentase pengembangan tanah lempung Tanon yang dihitung berdasarkan metode Nayak dan Christensen (1974) sebesar

Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa peningkatan nilai CBR unsoaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT)

Pada laporan penelitian Hatmoko (2003), terlihat bahwa penambahan abu ampas tebu saja pada tanah lempung ekspansif tidak meningkatkan nilai tekan bebas yang cukup