PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK I PANDEGLANG.

(1)

Alisa Nuraeni, 2015

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK 1 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK I PANDEGLANG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat dalam menempuh gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh :

Alisa Nuraeni

1103661

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Alisa Nuraeni, 2015

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK I PANDEGLANG

oleh :

Alisa Nuraeni

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Alisa Nuraeni, 2015

HALAMAN PENGESAHAN

ALISA NURAENI

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V

SDN ROCEK I PANDEGLANG

disetujui dan disyahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dra. Hj. Susilawati, M. Pd

NIP 196305131991022001

Pembimbing II

Drs. H. Widjojoko, M. Pd

NIP 195911191983031002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd

(4)

Alisa Nuraeni, 2015

Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Metode

Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di Kelas V SDN Rocek I Pandeglang” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan saya tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Serang, Juni 2015

Alisa Nuraeni

(5)

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK 1 PANDEGLANG

ABSTRAK

Alisa Nuraeni (1103661). “Penerapan Metode Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di Kelas V SDN Rocek I Pandeglang”.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti menggunakan satu kelas dalam penelitian untuk menerapkan metode number head together yaitu dikelas V SD Negeri Rocek I Pandeglang yang berjumlah 28 orang siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan penerapan metode number

head together terhadap hasil belajar siswa pada konsep proklamasi kemerdekaan

Indonesia dalam pembelajaran IPS dikelas V, 2) menganalisis peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode number head together pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia dikelas V.

Pada tahap awal yaitu kegiatan pra siklus dengan mencari data tentang hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Rocek I Pandeglang sebelum menggunakan metode number head together pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia. Data pra siklus ini penting karena peneliti menggunakan data prasiklus sebagai nilai awal dalam penelitian. Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan siklus I dan siklus II.

Pada kondisi awal sebelum diterapkannya metode number head together hasil belajar yang diperoleh oleh siswa sangat rendah yaitu dengan rata-rata hasil belajar 42,67 dengan ketuntasan belajar hanya 35,71% kemudian ketika pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode number head together, perolehan hasil belajar siswa meningkat. Pada siklus I rata-rata nilai belajar siswa adalah 65,35 dengan ketuntasan belajar 64,28 %. Pada siklus II rata-rata nilai belajar siswa adalah 73,57 dengan ketuntasan belajar 89,28 %.

Berdasarkan data penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa penerapan metode

number head together dalam pembelajaran dikelas dapat meningkatkan hasil

(6)

Alisa Nuraeni, 2015

ABSTRACT

This research is classroom action research, the researcher using one class in conducting the method of number method together in grade/class V SDN Rocek I Pandeglang which consist of 28 students.

The purpose of this research to : 1) Describing the implementation of number head together method toward students learning result in the concept of Indonesia’s independence proclamation in learning process social studies of class V, 2) Analyzing the result after conducting the number head together method in independence proclamation of Indonesia concept in class V.

In the early stage or pre – cycle activity, the researcher try to find out the data of fifth class SD Negeri Rocek I Pandeglang learning outcome before the number head together method is conducted in the concept of independence proclamation of Indonesia. The importance of the pre – cycle data it self is as the first step of the research, which will be followed by cycle I and II.

In the early condition before the number head together method was conducted, the outcome of students learning process is in average of 27,85 and completeness of learning is only 35,71 %. Later, when the learning were delivered with the number head together method, the outcome increased.

In the cycle I, the average of students learning outcome is 65,35 with it completenses is 64,28 %. In cycle II, the average is 73,57 adn completeness is 89,28 %.

(7)

Alisa Nuraeni, 2015

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

UCAPAN TERIMA KASIH

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR DIAGRAM ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 2

BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat Pembelajaran IPS ... 3

B. Metode Number Head Together ... 6

C. Belajar dan Hasil Belajar ... 7

D. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ... 11

E. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 14

F. Kerangka Berpikir ... 15

(8)

Alisa Nuraeni, 2015

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian... 17

B. Desain Penelitian ... 17

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 18

D. Waktu dan Tempat Penelitian ... 18

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 19

F. Prosedur Penelitian... 22

G. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 25

B. Hasil ... 48

C. Pembahasan ... 51

D. Jawaban Hipotesis ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

BIBLIOGRAPHY ... 55

LAMPIRAN

(9)

Alisa Nuraeni, 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Unsur-unsur Lingkup Belajar... 9

(10)

Alisa Nuraeni, 2015

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal ... 19

Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru ... 21

Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa ... 21

Tabel 3.4 Perhitungan Skor Kelompok ... 22

Tabel 3.5 Perhitungan Nilai Kelompok ... 23

Tabel 4.1 Nilai Kelompok Pada Pra Siklus ... 27

Tabel 4.2 Nilai Individu Pada Pra Siklus ... 28

Tabel 4.3 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 29

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 34

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 35

Tabel 4.6 Nilai Kelompok Pada Siklus I... ... 36

Tabel 4.7 Nilai Individu Siklus I ... ... 37

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I ... ... 38

Tabel 4.9 Nilai Kelompok Pada Siklus II ... ... 40

Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru Siklus II ... ... 41

Tabel 4.11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... ... 42

Tabel 4.12 Nilai Individu Pada Siklus II . ... ... 44

Tabel 4.13 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II . ... 45

Tabel 4.14 Nilai Kelompok Pada Setiap Siklus ... ... 47

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Guru . ... 48

(11)

Alisa Nuraeni, 2015

(12)

DAFTAR DIAGRAM

(13)

Alisa Nuraeni, 2015

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Guru ... ...48

Grafik 4.2 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Siswa ... ...49

Grafik 4.3 Rekapitulasi Perhitungan Tiap Siklus Rata-rata Kelas

(14)

Alisa Nuraeni, 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang

mempelajari tentang masalah-masalah sosial serta interaksi sosial yang

terjadi dilingkungan sekitar. IPS juga merupakan bidang studi penting

yang mendasari berbagai disiplin ilmu dalam memajukan daya nalar yang

dimiliki oleh anak. Untuk itu, agar anak dapat memiliki daya nalar yang

baik maka diberikanlah pembelajaran tentang sejarah para tokoh agar

nantinya siswa dapat menghormati dan menghargai jasa seseorang,

sehingga dalam kehidupan kesehariannya siswa dapat mengaplikasikan

pembelajaran tersebut yang diharapkan siswa dapat belajar menghargai

dan menghormati orang lain.

Lembaga pendidikan dasar yaitu dalam hal ini Sekolah Dasar

sudah seharusnya dapat membentuk siswanya menjadi siswa atau pribadi

yang dapat mengaplikasikan pembelajaran yang didapat dalam kehidupan

sehari-harinya. Namun, salah satu permasalahan yang terjadi di Sekolah

Dasar yaitu rendahnya hasil belajar IPS siswa. Kemampuan siswa di SD

Negeri Rocek I Pandeglang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 70 sedangkan KKM di SD Negeri Rocek I Pandeglang

adalah 65. Peneliti melakukan pengamatan pada tanggal 16 April 2015 di

SD Negeri Rocek I Pandeglang dengan melihat hasil ulangan IPS dan juga

berdasarkan pada keterangan dari guru. Materi sejarah, khususnya konsep

proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan materi yang tidak mudah

dipahami oleh siswa sehingga dirasa perlu melakukan beberapa upaya

dalam mengatasi kesulitan tersebut.

Kenyataan diatas merupakan bukti bahwa siswa masih mengalami

kesulitan dalam memahami konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, peneliti mencoba mengatasi kesulitan belajar siswa kelas

V SD Negeri Rocek I Pandeglang dalam memahami konsep proklamasi

(15)

Alisa Nuraeni, 2015

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, peneliti melakukan

penelitian tentang “Penerapan Metode Number Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SDN Rocek I Pandeglang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan metode number head together dalam proses belajar mengajar pada bidang studi IPS konsep proklamasi

kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Rocek I Pandeglang?

2. Adakah peningkatan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar

di kelas setelah menggunakan metode number head together pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mendeskripsikan penerapan metode number head together terhadap hasil belajar siswa pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia

dalam pembelajaran IPS dikelas V.

2. Menganalisis peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode

number head together pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia

dikelas V.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan

oleh peneliti lain dalam melakukan penelitian yang sejenis serta

meningkatkan wawasan keilmuan sehingga pada gilirannya mampu

(16)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Menurut Yusnandar dan Nur’aini (2014 : 7) penelitian tindakan kelas yaitu sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau

meningkatkan praktek-praktek pembelajaran dikelas secara lebih

professional.

B. Desain Penelitian

Peneliti menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart dari Deakin University dalam Yusnandar dan Nur’aini (2014 : 24) model ini terdiri dari empat komponen, yaitu :

1. Rencana

Rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki,

meningkatkan, atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.

2. Tindakan

Apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya

perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

3. Observasi

Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang

dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.

4. Refleksi

Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil

atau dampak dari tindakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi

ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan

(17)

Alisa Nuraeni, 2015

Gambar 3.1 , Bagan Model Kemis & Taggart

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SDN

Rocek I Pandeglang yang dilaksanakan pada semester genap tahun

ajaran 2014/2015.

2. Objek Penelitian

Objek yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

pembelajaran IPS pada konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia.

D. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II (genap) selama

kurun waktu empat bulan mulai dari tahap persiapan pada bulan Maret

2015 hingga tahap laporan akhir yaitu bulan Juni 2015.

2. Tempat Peneltian

Tempat penelitian dilakukan di SDN Rocek I Pandeglang di

(18)

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

dalam bentuk objektif yang dibuat sendiri. Menurut Rakhmat dan

Solehuddin (2006 : 19) kriteria penilaian untuk tes tersebut yaitu :

� = � ℎ � �

� ℎ 10

Pemilihan bentuk tes tersebut dengan alasan sebagai berikut :

a. materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan

pelajaran yang diberikan ;

b. jawaban siswa dapat dinilai dengan mudah dan cepat dengan

menggunakan kunci jawaban ;

c. jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah

sehingga penelitiannya bersifat objektif.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal

Standar

Kompetensi

Dasar Indikator

Tingkat

Kesulitan Bentuk Soal

No.

Soal MD SD SK

Menghargai

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Menghargai

perjuangan para

tokoh dalam

mempertahanka

n kemerdekaan

Menjelaskan

tentang tokoh

proklamasi dan

peristiwa

menjelang

proklamasi.

Menunjukkan

sikap menghargai

jasa para tokoh

(19)

Alisa Nuraeni, 2015

kemerdekaan

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data antara lain :

a. Interview

Tujuan diadakannya interview adalah untuk mengumpulkan

data yang berupa informasi atau pendapat, baik dari kepala

sekolah, guru dan pihak yang terkait dalam penelitian ini sebagai

pelengkap data yang diperlukan.

b. Tes Prestasi

Sebagian dari tes prestasi yang peneliti pakai sebagai

instrumen pengumpulan data diambil dari soal-soal buku paket IPS

kelas V dan sebagian lagi peneliti buat sendiri yang disesuaikan

dengan materi pelajaran dengan tujuan untuk mengukur

penguasaan dan kecakapan siswa dalam mempelajari materi IPS.

c. Observasi

Dengan diadakannya observasi, peneliti dapat melihat dan

mengamati reaksi siswa dengan digunakannya metode number

head together dalam proses belajar mengajar dan peneliti terlibat

langsung sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar tersebut.

(20)

Alisa Nuraeni, 2015

Tabel 3.2

Lembar Observasi Guru

No. Aspek yang dinilai _YaNilai _Tidak

1. _{Guru membagi siswa ke dalam kelompok} sesuai nomor.

2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diberikan guru.

3. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan jawaban yang benar

4. Guru menginstruksikan kepada setiap anggota untuk dapat mengetahui jawaban kelompok dengan baik.

5. Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan kembali hasil kerjasama dengan kelompoknya.

6. Guru meminta kelompok siswa menanggapi jawaban dari kelompok yang lain.

7. Guru menyimpulkan materi yang dijarkan. Jumlah

Persentase

Tabel 3.3

Lembar Observasi Siswa

No. Aspek yang di nilai Nilai

Ya Tidak a. Siswa dibagi ke dalam kelompok sesuai

nomor.

b. Siswa mengerjakan tugas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diberikan guru.

c. Siswa mendiskusikan jawaban yang benar. d. Setiap anggota siswa dapat mengetahui

jawaban kelompok dengan baik.

e. Siswa menjelaskan kembali hasil kerjasama dengan kelompoknya.

f. Siswa menanggapi jawaban dari kelompok yang lain.

g. Siswa menyipulkan kembali materi yang telah diajarkan.

(21)

Alisa Nuraeni, 2015

Rata-rata

F. Prosedur Penelitian

Dalam penelitan tindakan kelas ini, peneliti menggunakan model

Kemmis dan Taggart dari Deakin University. Menurut Kemis & Taggart

dalam Ekawarna (2013 : 20) penelitian tindakan dapat dipandang sebagai

suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan (observasi) dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti

dengan siklus spiral berikutnya.

Akan tetapi, menurut Ekawarna (2013 : 20) pada umumnya para

peneliti memulai dari fase refleksi awal untuk melakukan studi

pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian.

Prosedur penelitian dalam PTK ini digunakan tiga siklus untuk tiga kali

pertemuan. Rencana kegiatan dalam masing-masing siklus dibagi dalam

empat tahapan yaitu:

1. Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :  peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ;  menetapkan bahan ajar pada konsep proklamasi kemerdekaan

Indonesia ;

 menyusun suasana belajar dengan menggunakan metode number

head together;

 menyusun alat evaluasi untuk mengetahui respon siswa ;

 mempersiapkan kuisioner untuk mengetahui sejauh mana keaktifan

siswa dalam belajar dan untuk memperoleh tanggapan siswa

(22)

Alisa Nuraeni, 2015

Tabel 3.4

Perhitungan Skor Kelompok

No. Ketentuan Skor Kelompok

1. Siswa dengan nomor identitas yang

dipanggil dapat menjawab pertanyaan

dengan baik.

10

dipanggil tidak dapat menjawab

pertanyaan dengan baik

-5

dipanggil tidak dapat menjawab

pertanyaan dengan baik dan

kelompoknya tidak dapat membantu.

-10

2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan deskripsi tindakan sesuai dengan judul PTK

yaitu menerapkan metode number head together dalam pembelajaran yang meliputi:

 menyusun materi yang akan diajarkan ;

 membentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 5-6 orang ;  menjelaskan tentang kompetensi yang ingin dicapai ;

 siswa yang telah ditentukan kelompoknya kemudian

memperhatikan dan mempelajari materi yang diajarkan ;

 menunjuk siswa untuk mengambil nomor dan kemudian siswa

tersebut mendiskusikan jawaban dengan teman kelompoknya ;

 setelah didiskusikan kemudian siswa yang nomornya dipanggil

memberikan penjelasan tentang pertanyaan yang diberikan ;  kelompok yang lain memberikan komentar ;

(23)

Alisa Nuraeni, 2015

 penutup.

Tabel 3.5

Perhitungan Nilai Kelompok

Skor Tim Predikat

5 – 50

50 – 75

75 – 150

Tim Baik

Tim Hebat

Tim Super

3. Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan oleh observer pada setiap

akhir pertemuan setiap siklus selama PTK berlangsung. Adapun

variabel yang diobservasi yaitu mengenai perhatian dan keaktifan

siswa dalam memahami pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal

ini dimaksudkan untk mengetahui apakah aktivitas belajar siswa sudah

sesuai dengan yang tercantum dalam lembar observasi atau tidak

sehingga hasil observasi dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

4. Analisis dan Refleksi

Hasil kegiatan yang telah diobservasi selanjutnya dianalisis

untuk memberikan makna terhadap proses dan perubahan yang telah

dilakukan dan hasil dari refleksi kemudian dijadikan bahan

pertimbangan terhadap siklus selanjutnya hingga pembelajaran yang

disampaikan dinyatakan berhasil.

G. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode number head

together terhadap hasil belajar siswa, maka data akan dianalisis dengan

cara :

1. mengidentifikasi data ;

2. mengelompokan data yang sama ;

3. membandingkan data temuan dengan IPHB dan KKM ;

(24)

Alisa Nuraeni, 2015

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan penerapan metode number head together dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Rocek I pada konsep

proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh data

sebelum diterapkannya metode number head together dengna nilai

rata-rata kelas yaitu 42,67 dengan ketuntasan belajar 35,71%.

Kemudian, setelah diterapkan metode number head together nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu 65,35 dengan nilai

ketuntasan belajar yaitu 64,28%. Selanjutnya, pada siklus II diperoleh

nilai rata-rata siswa yaitu 73,57 dengan nilai ketuntasan belajar yaitu

89,28%.

2. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Rocek I Pandeglang pada

konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat meningkat melalui

penerapan metode number head together. Pra siklus dilaksanakan dengan membagikan soal kuis dan individu, siklus I dilaksanakan

dengan pemberian soal kuis dan individu disertai dengan ringkasan

tentang materi yang diajarkan pada masing-masing kelompok dan

siklus II dilaksanakan seperti siklus sebelumnya yaitu disertai juga

dengan memberikan bimbingan yang merata pada setiap siswa dan

memotivasi siswa agar turut berperan aktif dalam pembelajaran serta

menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama

penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dikelas V SD Negeri Rocek I

(25)

1. Penerapan menggunakan metode number head together dalam pembelajaran oleh guru di SD Negeri Rocek I Pandeglang perlu

dilakukan karena metode ini dapat melatih siswa dalam bekerjasama

dengan orang lain. Selain itu, metode number head together juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, guru seharusnya lebih

kreatif agar siswa dapat termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

3. Penerapan metode number head together dalam pembelajaran diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dalam

menerapkan metode pembelajaran dalam penelitian yang akan

(26)

Alisa Nuraeni, 2015

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN ROCEK 1 PANDEGLANG

BIBLIOGRAPHY

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Budiarto, G. (2012). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V. Depok : Arya Duta. Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Referensi (GP Press Group) Http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-

together/. Diakses tanggal 29 Januari 2015.

Huda,M.(2014). Model - model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Http://library.walisongo.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptiain-gdl-

muliatunni-5234 (diakses pada tanggal 09 Februari 2015)

Sanjaya, W. (2011).Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Suherman, E. (2009). Model belajar dan pembelajaran berorientasi kompetensi murid.

Educare; Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579x, (online)

http://educare.e-fkipunla.net, (diakses tanggal 26 Januari 2015).

Soimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Syaodih, N. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Yusnandar dan Nur’aini. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD.Serang : Ikhwan Mandiri

Press.

Yusnandar dan Nur’aini. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang : Ikhwan