BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah
Perkembangan perekonomian di Indonesia pada saat ini sudah
berkembang dengan cukup baik. Hal ini dapat di buktikan dengan banyaknya
perusahaan di berbagai bidang telah bersaing secara ketat. Perusahaan manufaktur
merupakan salah satu jenis perusahaan yang didirikan dengan tujuan untuk
memperoleh laba yang ditetapkan dan mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Demi mencapai tujuan tersebut, berbagai cara dilakukan oleh
perusahaan dalam mengelola perusahaan. Salah satunya adalah berupaya untuk
selalu tepat dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat
didasari oleh informasi yang tepat pula, untuk memperoleh informasi yang tepat,
perusahaan memerlukan akuntansi sebagai alat yang dapat membantu dalam
penyediaan informasi, khususnya informasi keuangan.
Perusahaan manufaktur dalam aktivitasnya memerlukan informasi biaya
yang berhubungan dengan penetapan harga pokok produksi yang berguna dalam
penetapan harga penjualan. Akuntansi biaya merupakan salah satu bidang ilmu
akuntansi yang memberikan peranan penting bagi perusahaan manufaktur. Fungsi
utama dari akuntansi biaya adalah mengumpulkan data dan menganalisa data
tentang biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi. Informasi yang didapat
dari analisa sangat berguna bagi perusahaan dalam penetapan keputusan. Itulah
sebabnya diperlukan kemampuan yang baik dalam setiap elemen yang terdapat
pada suatu perusahaan dalam menghitung harga pokok produksi yang akan
dihasilkan.
Menurut Bustami dan Nurlela (2010:49) harga pokok produksi adalah
kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses
awal dan dikurang persediaan produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi
terikat pada periode waktu tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan
Harga pokok produksi juga sangat berpengaruh dalam perhitungan laba
rugi perusahaan, apabila perusahaan kurang teliti atau salah dalam penentuan
harga pokok produksi, mengakibatkan kesalahan dalam penentuan laba rugi yang
diperoleh perusahaan. Mengingat arti pentingnya harga pokok produksi yang
memerlukan ketelitian dan ketepatan. Karena itulah informasi biaya dan informasi
harga pokok produksi sangat diperlukan untuk berbagai pengambilan keputusan.
Terdapat dua cara dalam perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut
Mulyadi (2015:17) yaitu metode full costing dan variable costing. Namun untuk
mengetahui nilai maximum suatu nilai produksi barang tersebut dapat
menggunakan metode full costing dikarenakan metode full costing merupakan
metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
CV AULIA perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Perusahaan
ini memproduksi suatu produk jika terdapat pesanan pelanggan, dengan kata lain
perusahaan menetapkan metode perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job
order costing. CV AULIA ini dalam aktivitasnya sangat memerlukan perhitungan
harga pokok produksi berdasarkan metode pesanan dikarenakan setiap pesanan
yang diterima memiliki spesifikasi yang berbeda dan terputus-putus. Harga pokok
produksi sangatlah penting bagi CV AULIA karena harga pokok produksi
berfungsi sebagai informasi dalam penetapan keputusan khususnya dalam
penetapan harga jual suatu produk. CV AULIA belum melakukan pencatatan nilai
harga pokok produksi. Produk yang dihasilkan oleh CV AULIA
bermacam-macam diantaranya produk percetakan yang meliputi kalender, kartu nama,
piagam, buku nota, buku yasin, undangan, kop surat, amplop brosur, dan lain-lain.
Informasi yang dibutuhkan oleh CV AULIA di dalam penentuan harga pokok
produksi adalah informasi mengenai biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik. Ketiga jenis biaya tersebut harus ditentukan secara cermat,
baik dalam pencatatan maupun penggolongannya. Sehingga informasi harga
pokok produksi yang dihasilkan dapat diandalkan baik untuk penentuan harga jual
Berdasarkan uraian di atas, penulis dalam melakukan penyusunan Laporan
Akhir tertarik untuk mengambil judul “Analisa Perhitungan Harga Pokok
Produksi Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk pada CV AULIA.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan
masalah-masalah yang terjadi pada CV AULIA, yaitu:
1. Bagaimana pengklasifikasian biaya produksi di CV AULIA?
2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi pada CV AULIA?
3. Bagaimana penentuan harga jual produk apabila perhitungan harga pokok
produksi telah di hitung?
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan
Penulis akan membatasi ruang lingkup pembahasan supaya tercapai
gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan dibahas. Adapun ruang
lingkup pembahasan dari penelitian ini adalah menentukan harga pokok produksi
bedasarkan pesanan transaksi bulan mei tahun 2017 dengan produk pesanan 110
lembar banner dengan ukuran 1 x 1 M, 5 pak amplop, 3 rim kop surat dan 50
buku yasin.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.4.1 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan
sebelumnya, maka tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah untuk
mengetahui:
1. Pengklasifikasian biaya produksi di CV AULIA.
2. Perhitungan harga pokok produksi pada CV AULIA.
3. Penentuan harga jual produk apabila perhitungan harga pokok produksi
1.4.2 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan laporan akhir yang diharapkan oleh penulis adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai bahan referensi bagi Mahasiswa/i jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Sriwijaya Palembang.
2. Mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisa suatu
permasalahan.
3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan khususnya mengenai harga jual
yang dapat di pakai perusahaan.
4. Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan oleh CV AULIA
dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan penjualan atau
menentukan harga jual.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Penulisan laporan akhir ini memerlukan data yang akurat dan sesuai untuk
dapat menganalisis permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Data tersebut
nantinya digunakan sebagai alat pengambilan keputusan serta sebagai bahan
pertimbangan perusahaan dalam memanajemen perusahaan yang nantinya terjadi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Berikut ini akan dijelaskan teknik-teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2012:194) Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
Penulis melakukan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam melakukan tanya
jawab langsung dengan pihak perusahaan. Hasil dari wawancara ini
merupakan data-data yang diperlukan penulis untuk mengevaluasi harga
2. Observasi
Menurut Suharsimi (2010:272) bahwa mencatat data observasi bukanlah
sekedar mencatat tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian
mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis, dimana data yang didapat dan diperoleh
secara langsung dari pengamatan pada perusahaan serta pencatatan hal yang
diteliti.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2010:329) Dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya
monumental dari seseorang.
Data yang diperoleh penulis yaitu dalam bentuk catatan dan gambar.
Dokumen yang di dapat berupa nota-nota transaksi penjualan diantaranya
adalah penjualan produk banner ukuran 1 x 1 M, amplop, kop surat dan yasin
pada bulan mei tahun 2017.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulis akan menghasilkan laporan akhir yang lebih terarah dan sesuai
dengan pokok pembahasan terhadap permasalah yang terjadi pada perusahaan,
maka secara garis besar penulis akan kemukakan kerangka penulisan secara
sistematis yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Penulis akan menjelaskan pada bab ini mengenai latar belakang
masalah, perumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan
manfaat penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Penulis akan memaparkan pada bab ini mengenai teori-teori dan
beberapa buku referensi yang berhubungan dengan pembahasan yang
dapat dijadikan sebagai dasar bahan pembanding dalam penulisan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Penulis akan menggunakan gambaran umum mengenai objek dalam
penulisan laporan akhir ini yaitu mengenai sejarah singkat berdirinya
perusahaan. Kemudian struktur organisasi dan pembagian tugas,
aktivitas usaha, serta aset tetap berupa mesin yang dipakai perusahaan
CV AULIA.
BAB IV PEMBAHASAN
Penulis akan membahas permasalahan yang terjadi pada bab ini, yaitu
mengenai pengklasifikasian biaya, perhitungan penyusutan aset tetap
dan perhitungan listrik sebagai biaya yang akan di beban kan dalam
perhitungan harga pokok produksi serta penerapan penentuan harga
pokok produksi yang sebaiknya di pakai CV AULIA. Karena pada bab
ini merupakan bagian terpenting dalam laporan akhir.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis akan mengemukakan kesimpulan dari hasil evaluasi yang dibuat
pada bab sebelumnya dan saran yang dapat dijadikan masukan bagi