• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang komunikasi telahlama hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Sebagai produk budaya dan teknologi, kehadirannya akan terus bertambah dan meningkat seiring berjalannya waktu. Pesawat televisi bukan barang mewah lagi,tetapi sudah merupakan kebutuhan setiap orang dalam keluarga, televisi digunakan untuk memuaskan penggunanya dan jangkauan yang sangat luas.Televisi merupakansalah satu media komunikasi massa. Semua media massa umumnya mempunyai fungsi yang sama. Sebagai alat memberikan informasi (fungsi informative),artinya melalui isinya seseorang dapat mengetahui,memahami sesuatu. Sebagai alat yang mendidik (Fungsi edukatif), artinya isinya dapat meningkatkan pengetahuan,ketrampilan,dan moral seseorang. Sebagai alatmenghibur (fungsi entertainment), yakni melalui isinya seseorang dapat terhibur.

Program hiburan yang saat ini disukai oleh masyarakat adalah jenis program musik. Karena program musik sekarang sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat di sekitar kita seiring dengan berkembangnya media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima oleh masyarakat. Banyaknya program acara musik menjadikan program acara musiksebagai program mayoritas, menyebabkan masyarakat selalu mengikuti perkembangan program musik pada umumnya. Kurang lebih ada sekitar 15 saluran stasiun televisi yang dapat diterima masyarakat dalam menyiarkan program musik saat ini.

(2)

Salah satu dari stasiun televisi tersebut yang menyiarkan program musik yaitu RCTI. Dengan mengusung program musik Dahsyat, RCTI terbukti berhasil memasuki pasaran acara musikdi Indonesia. Selain acara program musik Dahsyat RCTI ada juga program-program musik lainnya yang disajikan oleh stasiun tv lainnya yaitu: Inbox (SCTV), Klik (ANTV), Derings (TransTV), MTV Ampuh (Global TV) dan lain sebagainya.

Banyaknya program musik saat ini menjadi hiburan tersendiri untuk masyarakat dan remaja dalam bidang musik yaitu dengan perkembangan jumlah grup band baru sekarang ini yang menjadikan kondisi tersebut menunjukan kegandrungan masyarakat dan remaja dalam perkembangan musik di Indonesia. Program musik Dahsyat memutarkan video klip anak negri sendiri ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat karena kemasannya yang sangat menarik karena di Dahsyat tidak hanya menyajikan video klip anak negri saja tetapi ada sebagian penonton di studio yang dapat langsung berinteraksi dengan sang artis,dan penonton tersebut biasa disebut dengan “Sahabat Dahsyat”. Tayangan musik adalah genre acara televisi yang sifatnya santai dan cukup menghibur. Karena di acara tersebut disuguhkan berbagai macam hal yang berkenaan dengan musik mulai dari penyanyi,video klip hingga para pembawa acaranya yang mampu memandu acara sangat menarik karena berinteraksi dengan penontonnya juga sehingga acara musik tersebut cukup menyedot animo penonton baik penonton di televisi ataupun yang di studio, hal ini terlihat dari munculnya penyanyi atau band-band baru dengan kreativitas musik yang menarik.

Penulis lebih memfokuskan melakukan penelitian untuk skripsi pada media elektronik televisi. Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio

(3)

yang ditemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Perkembangan teknologi pertelevisian saat ini sudah sedemikian pesat sehingga dampak siarannya menyebabkan seolah-olah tidak ada batas antara satu Negara dengan Negara lainnya setelah digunakannya satelit untuk memancarkan signal televisi. Inilah yangdisebut sebagai globalisasi di bidang informasi, hiburan. Melalui bantuan satelit yang mampu memultipancarkan siarannya ke berbagaipenjuru dunia tanpa ada hambatan geografis yang berarti.

Setiap stasiun televisidapat menayangkan berbagai program hiburan seperti: film, music,talk show, dan sebagainya, tetapi siaran musikmerupakan program yang mengidentifikasikan suatu stasiun televise kepada pemirsanya untuk mengangkat image pada stasiun televisiagar bisameningkatkan rating. Program musicmenjadi identitas khusus atau identitas lokal yang dimiliki suatu stasiun televisi, tayangan musikdi televisiidentik dengan kaum remaja dan kawula muda. Dengan demikian stasiun televisitanpa program music akan menjadi stasiun tanpa identitas setempat, program music juga menjadi pengelola televise kepada masyarakat.

Penulis meneliti televisi dalam hal ini adalah program musik Dahsyat yang merupakan program musikunggulan diantara program music di stasiun televisi lainnya, Dahsyat sempat mencapai rating tertinggi pada saat itu acara musik lainnya dikalahkan oleh Dahsyat,bagi televisikualitas program musik Dahsyat diukur dari angka ratingdan shareyang pada akhirnya mempengaruhi perolehan iklan dan keuntungan yang di dapatnya. Televisi cenderung berakibat pada rating dan share yang menentukan layak tidaknya suatu program acara musicDahsyat yang di tayangkan mendapatkan pemirsa/penonton yang banyak. Rating menjadi faktor utama yang menentukan selera

(4)

audiens,mutu acara,serta menentukan keputusan dan strategi televise dan juga menentukanacara tersebut sebagai program unggulan atau tidak.

Persaingan program-program musikdalam menyuguhkan acara hiburan yang sangat disukai oleh masyarakat menjadi tantangan bagi para tim kreatif dalam menyusun,menata dan mengarahkan para pengisi acara program tersebut agar sesuai arahannya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan masyarakat sebuah hiburan musikyang menarik tidak hanya di suguhkan dengan berita dan sinetron-sinetron saja saat ini, tetapi program musik biasmenjadi hiburan yang istimewa untuk penonton televisi. Semakin khalayak yang menonton program musik Dahsyat RCTI, maka semakin tinggi rating yang akan di peroleh program musik Dahsyat RCTI dan semakin terus menjadi unggulan.

1.2 Ruang lingkup

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menetapkan masalah perumusan masalah penelitian ini dengan proses-proses pelaksanaan program musik Dahsyat RCTI. Dalam hal ini penulis meneliti bagaimana STRATEGI TIM KREATIF PROGRAM MUSIK DAHSYAT RCTI DALAM MENJADIKAN PROGRAM MUSIK UNGGULAN

1.3 Tujuan dan manfaat 1.3.1 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas,penulis memberikan tujuan penelitian sebagai berikut:

(5)

2. Mengetahui bagaimana cara kerja Tim Kreatif dalam membuat strategi kreatif hariannya program musik “Dahsyat” RCTI.

1.3.2 Manfaat

1. Manfaat akademis:

Secara akademis penelitian ini di harapkan akan memperkaya studi pengemasan informasi yang membahas bagaimana strategi tim kreatif dalam menjadikan Program musik Dahsyat menjadi program musik unggulan. Selain itu, menambah pengetahuan penulis dalam media elektronik (televisi) 2. Manfaat Praktis:

Hasil dari penelitian ini penulis mengharapkan secara khusus dapat berguna untuk mengembangkan potensi mahasiswa broadcasting dalam memberikan suatu hiburan dalam produksi program acara televis iyang baik untuk ditonton oleh semua lapisan masyarakat.

1.4 Metodologi

Pada penelitian ini Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, di mana pendekatan ini menggambarkan strategi tim kreatif dalam menjadikan Dahsyat sebagai program unggulan dengan cara melihat ratingnya,tidak mencari dan menjelaskan suatu hubungan ataupun menguji hipotesis dan membuat prediksi.

Proses penelitian dengan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks,meneliti kata-kata, laporan serinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami.

(6)

1.4.1 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah strategi Tim Kreatif Program Musik Dahsyat dalam menjadikan program unggulan. Karena dalam penelitian ini Penulis menjelaskan bagaimana strategi yang di gunakan Tim Kreatif Program Musik Dahsyat dalam menjadikan Program Musik Unggulan.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Beberapa jenis data yang dikumpulkan adalah : a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan Peneliti langsung dari sumber utamanya.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

- Observasi / Pengamatan - Interview / Wawancara b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bersumber dari perusahaan.

(7)

Pada proses penentuan informan, Peneliti menggunakan purposive sampling, yaitu pemilihan sample berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan atau sangkut paut dalam penelitian ini. Penulis memilih informan berdasar karakteristik yang sesuai dengan tujuan Peneliti atau yang dianggap memiliki informasi yang relevan dengan masalah pokok penelitian.

1.4.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan Peneliti guna mencari, menata dan merumuskan kesimpulan secara sistematis dari catatan hasil wawancara informan, observasi langsung dan lain - lain.

1.4.5 Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data dan riset kualitatif. Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Sedangkan riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas.

(8)

Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi penelitian, penulis membuat kerangka sistematika penulisannya,sebagai berikut:

Bab IPendahuluan

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian,ruang lingkup penelitian,tujuan dan manfaat penelitian,metodologi penelitian (objek penelitian, teknik pengumpulan data, penetuan informan, teknik analisis data, teknik keabsahan data)dan sistematika penulisan.

Bab IILandasan Teori

Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori yang relevan digunakan sebagai dasar pemikiran dan memberikan arah dalam penelitian dan definisi konsep. Ada pengertian komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, Teori Agenda Setting, Teori Khusus (Komunikasi Organisasi), Model Berlo, Manajemen media massa, televisi, karakteristik televisi, tahapan produksi, strategi tim kreatif, analisis SWOT dan Meningkatkan rating musik Dahsyat dalam menjadikan program unggulan.

Bab IIIObyek Penelitian

Bab ini yang meliputi profil perusahaan, visi perusahaan, misi perusahaan, lokasi perusahaan, sejarah nama dan logo perusahaan, slogan perusahaan,struktur organisasi perusahaan,prosedur yang berlaku, profil program, tugas dan fungsi divisi program, Dahsyat sebagai program musik dan variety show struktur

(9)

organisasi program dan metodologi penelitian (obyek penelitian, penetuan informan, teknik analisis data, teknik keabsahan data).

Bab IVHasil Penelitian

Bab ini meliputi penyajian data penelitian (gambaran umum informan, proses pelaksanaan dalam meningkatkan rating),pengolahan terhadap data yang terkumpul (teknik pengumpulan data),pembahasan hasil penelitian dengan menyajikan pertanyaan yang Penulis ajukan dan beberapa kutipan jawaban para informan dan analisis SWOT.

Bab VSimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan akhir dari penulis dan saran dari penulis mengenai program yang penulis teliti untuk jadi pembahasan di pembuatan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

minimal 30% dari keseluruhan mahasiswa yang diterima. Jalur mandiri dan sejenisnya dapat diselenggarakan bagi Poltekkes yang akan melaksanakan dengan menggunakan Panduan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian pada bab IV yaitu Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media lingkungan pada peserta didik kelas V

Tanaman alfalfa (Medicago sativa) yang diamati selama dua hari saat akhir musim panas dengan pengaruh awan yang menaungi beberapa saat, menunjukkan penambatan CO2

Total quality management dipilih salah satu sistem yang akan digunakan untuk memperbaiki sistem manajemen yang ada pada perusahaan. untuk menghasilkan kinerja manajerial yang

Ketika pemilik persil baru yang mendapatkan peralihan hak kepemilikan persil dari jual beli dengan cara pelelangan tersebut bermaksud untuk mengajukan

Lingkungan perairan sebagai tempat hidup atau media hidup organisme akuatik merupakan salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan deskriptor yang berpengaruh terhadap aktivitas penghambatan reseptor Axl dan Tyro3, serta membandingkannya dengan

Pertanaman tumpangsari pada perlakuan V2, yaitu jagung varietas Bisma dengan pola tanam berganda kacang tanah varietas Kancil yang cenderung menunjukkan rendemen