• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokkan Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Warna RGB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokkan Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Warna RGB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Ilustrasi Konversi Citra ke Matriks Pixel
Gambar 2 Flowchart Algoritma K-Means Clustering
Gambar 3 Hasil Clustering Data Training pada Cluster 1
Gambar 6 Hasil Clustering Data Testing pada Cluster 1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pengelompokan jenis kupu – kupu dengan menggunakan fitur ekstraksi algoritma GLCM dan algoritma K- Means agar dapat

Langkah kerja dari CBIR adalah dengan melakukan ekstraksi fitur tekstur terhadap dataset citra yang digunakan, yakni citra tenun menggunakan algoritma GLCM..

Melakukan beberapa proses ekstraksi fitur warna RGB dan HSI pada setiap citra uji dan melakukan penyimpanan fitur tersebut, untuk dilakukan seleksi dan kemudian

Membandingkan tingkat efisiensi antara algoritma k- means konvensional dengan k-means yang telah dimodifikasi pada kasus kuantiasasi warna citra.. Membandingkan tingkat

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode pengklasifikasian buah manggis dengan acuan citra fitur warna RGB yang dihasilkan melalui kamera pemindai yang

Data mining dengan algoritma K-Means dapat diterapkan pada SMA Tamora untuk menganalisis permasalahan yang ada yang berkenaan dengan pengelompokkan data nilai

Dan beberapa hasil dari ujicoba metode pengelompokan warna citra dengan K- Means, dimana Original Image merupakan gambar asli citra RGB, Greyscale Image merupakan

Pada penlitian ini, diusulkan Algoritma Random Forest dengan kombinasi 3 ekstraksi fitur yaitu fitur warna, fitur Hu-Moment, dan fitur haralick pada citra penyakit daun tomat dengan