• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

i

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa Barat. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan.

Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersedian air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi daripada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan.

Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim dan perkembangan iklim 2012 yang terjadi selama bulan tersebut.

Ketepatan prakiraan cuaca dan iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan.

Bogor, 23 Mei 2012

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR

Drs. R. PONCO NUGROHO. R NIP. 195605261979011001

(2)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL

iii

DAFTAR GAMBAR

iii

PENGERTIAN

iv

RINGKASAN

v

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER

vi

I ANALISIS SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2012 1

A. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2012 1

B. Analisis Curah Hujan Bulan April 2012 2

II PRAKIRAAN SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN JUNI, JULI

DAN AGUSTUS 2012

3

A. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2012

A.1. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2012 A.2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2012

3 3 4 B. Prakiraan Hujan Bulan Juli 2012

B.1. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2012 B.2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2012

5 5 6 C. Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2012

C.1. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012 C.2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012

7 7 8

III IV

PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN JUNI 2012

INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN APRIL 2012

9

9

V INTENSITAS HUJAN MAXIMUM BULAN APRIL 2012 10

VI INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN APRIL 2012 10

VII VIII

DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN APRIL 2012

DATA IKLIM DARMAGA BULAN APRIL 2012

12

13

(3)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Analisis Sifat Hujan Bulan April 2012 1

Tabel 2 : Analisis Curah Hujan Bulan April 2012 2

Tabel 3 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2012 3

Tabel 4 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2012 4

Tabel 5 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2012 5

Tabel 6 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2012 6

Tabel 7 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012 7

Tabel 8 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 8

Tabel 9 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan Juni 2012 9

Tabel 10 : Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan April 2012 9

Tabel 11 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan April 2012 10

Tabel 12 : Informasi Cuaca Ekstrim Bulan April 2012 10

Tabel 13 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan April 2012 12

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1a : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan April 2012 15

Gambar 1b : Peta Analisis Curah Hujan Bulan April 2012 15

Gambar 2a : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2012 16

Gambar 2b : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2012 16

Gambar 3a : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2012 17

Gambar 3b : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2012 17

Gambar 4a : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2012 18

Gambar 4b : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 18

Gambar 5 : Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan April 2012 Wilayah Jawa Barat

19

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Analisis Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan April 2012 20

Lampiran 2 : Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan Juni 2012 22

Lampiran 3 : Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan Juli 2012 24

Lampiran 4 : Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan Agustus 2012 26

Lampiran 5 : Curah Hujan dan Indeks SPI Bulan Februari 2012 – April 2012 Wilayah Jawa Barat

28

Lampiran 6 : Inventarisasi Data Curah Hujan Masuk Bulan April 2012 Wilayah Jawa Barat

(4)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

iv

PENGERTIAN

1 . SIFAT HUJAN :

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata – rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat .

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria , yaitu :

a. Atas Normal ( A ) , jika nilai perbandingannya > 115%

b. N o r m a l ( N ) , nilai perbandingannya antara 85% - 115%

c. Bawah Normal ( B ) , jika nilai perbandingannya < 85%

2 . ISTILAH :

a .

NORMAL CURAH HUJAN BULANAN :

Nilai rata – rata curah hujan masing – masing bulan selama periode 30 tahun .

b .

STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN :

Nilai rata – rata curah hujan pada masing – masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1971 s / d 31 Desember 2000 , 1 Januari 1981 s / d 31 Desember 2010.

3.

TINGKAT KEKERINGAN

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan :

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 0,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

(5)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

v

RINGKASAN

1. Analisis Sifat dan Curah Hujan Bulan April 2012 Provinsi Jawa Barat

A. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2012 pada umumnya adalah Atas Normal (AN), untuk sifat Normal (N) terjadi di sebagian besar Indramayu timur, Cirebon utara, Subang, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Bogor, sebagian kecil Bandung barat, Sumedang selatan, Majalengka selatan dan utara. Untuk curah hujan Bawah Normal (BN) terjadi di Kuningan, Cirebon selatan, Subang utara, Indramayu utara, sebagian kecil Karawang utara, Bekasi utara bagian selatan, Bogor barat bagian tengah dan utara bagian timur (tabel 1).

B. Analisis Curah Hujan Bulan April 2012 pada umumnya adalah 201 – 400 mm, sedang kan curah hujan 51 – 150 mm terjadi di Karawang utara, Subang utara, Indramayu utara bagian barat, Kuningan utara, Cirebon selatan, sebagian kecil Bogor utara bagian timur, Sukabumi tengah. Untuk curah hujan 151 – 200 mm terjadi di Ciamis utara, Majalengka, Sumedang, Cirebon tengah dan utara, Indramayu, sebagian kecil Sukabumi tengah, Bandung bagian barat, Cianjur utara, Bogor utara bagian timur, Bekasi, Karawang selatan, Subang selatan (tabel 2).

2. Prakiraan Sifat dan Curah Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 Provinsi Jawa Barat

A. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2012 pada umumnya Normal (N); Untuk sifat hujan Atas Normal (AN) terjadi di sebagian kecil Bogor, Majalengka, Garut; Untuk sifat hujan

Bawah Normal (BN) terjadi di sebagian kecil Sukabumi, Cianjur tengah, Garut selatan,Tasikmalaya selatan bag. Tengah, Ciamis tengah bag. Timur, Kuningan selatan, Cirebon selatan, Sumedang tengah, Indramayu utara, Bekasi tengah, Karawang utara, Subang utara. (lihat gambar 1a).

Untuk Sifat Hujan Bulan Juli dan Agustus 2012 pada umumnya Bawah Normal (BN)

hingga Normal (N) kecuali sebagian kecil Bogor barat, Kota Bogor dan Bogor utara bag. Timur (lihat gambar 3a dan 4a)

B. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2012 pada umumnya antara 51 – 150 mm, untuk

21 – 50 mm terjadi di Bekasi utara, Karawang utara, Subang utara, Indramayu utara bag. Barat, sebagian kecil Cirebon selatan, Kuningan selatan, Ciamis utara bag. Tengah. (lihat gambar 2b).

Untuk Bulan Juli dan Agustus 2012 pada umumnya 0 – 100 mm, untuk 101 – 150 mm

terjadi di sebagian kecil Ciamis selatan bag. Barat, Tasikmalaya selatan bagian timur dan Tasikmalaya tengah bag. Barat, Sukabumi utara, Bogor, Bekasi selatan bag.

Tengah, Purwakarta timur bag. Tengah, dan Subang selatan bag. Barat; Untuk 151 – 200 mm terjadi di sebagian kecil Ciamis selatan bag. Barat, Sukabumi

utara, Bogor barat dan Kota Bogor. (lihat gambar 3b dan 4b)

(6)

Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor

vi

KONDISI DINAMIS ATMOSFER

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) hingga akhir Mei 2012 di perairan wilayah Jawa Barat bernilai 0.3⁰C s/d 0.6 ⁰C, sedangkan indeks Nino 3.4 bernilai -0.26⁰C atau dalam kondisi netral. Hal ini tidak signifikan dalam menambah massa uap air dari Samudera Indonesia dan Laut Jawa ke wilayah Jawa Barat, hal ini mengindikasikan faktor lokal lebih dominan.

2. Indeks Dipole Mode pada akhir Mei 2012 bernilai -0.2 ºC, beberapa bulan ke depan diprediksi berada pada kondisi normal yang tidak signifikan dalam menambah/mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat.

3. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Barat sampai akhir Mei 2012 menunjukan pola timuran.

Referensi

Dokumen terkait

Sifat hujan pada bulan Juni 2012 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali Bantaeng, Barru bagian Selatan, sebagian besar Bone bagian Timur, Bulukumba bagian

yang dapat dibeli dalam upaya obat swamedikasi terhadap

▪ Global Data adalah variabel yang dikenal diseluruh program tersebut, dan dapat diakses dari setiap modul di program tersebut.. ▪ Local Data adalah variabel yang didefinisikan

Rasa syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi

Contohnya, Khir Ghazali tegas dan tidak berganjak dengan keputusannya untuk mengekalkan Aiman sebagai pelatih PLKN yang baharu walaupun dipujuk oleh Aiman dan

1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA); menyajikan ikhtisa sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang

Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nya, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar muara Sungai dan pesisir pantai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, memanfaatkan

Teori evolusi adalah pendapat yang mengatakan bahwa terjadi perubahan secara perlahan dan memakan waktu lama dalam kehidupan makhluk hidup.. Teori evolusi