• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DALAM MEMBUNUH LARVA Aedes aegypti (Studi di STIKes Insan Cendekia Medika - Jombang) KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DALAM MEMBUNUH LARVA Aedes aegypti (Studi di STIKes Insan Cendekia Medika - Jombang) KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 ; Tanaman Sereh (Cymbopogon nardus (L) Rendle)
Gambar 2.2 ; Siklus Hidup nyamuk Aedes aegypti           (Hoedoyo, 2011)
Gambar 2.3 ; Telur nyamuk Aedes aegypti (Setyowati, 2013)
Gambar 2.5 ; Pupa nyamuk Aedes aegpyti (Zettel, 2010)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat tanaman serai ( Cymbopogon nardus (L.) Rendle) terhadap Staphylococcus aureus

Penelitian ini menguji daya larvasida ekstrak batang tanjung untuk larva Aedes aegypti dengan LC 50 dan LC 90 , bahan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu ekstrak

Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus(L) Rendle) pada Mencit Putih (Mus Musculus L) Jantan dengan Metode Induksi Nyeri Cara

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daya larvasida berbagai konsentrasi daun kemangi (Ocimum citriodorum) terhadap kematian larva Aedes aegypti adalah

Kombinasi ketokonazol dengan minyak atsiri sereh wangi ( Cymbopogon nardus (L) Rendle) memiliki efek sinergis secara invitro dalam menghambat pertumbuhan jamur

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh antara beberapa dosis ekstrak larvasida alami terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti ditunjukkan dengan

instrumen penelitian yang digunakan untuk data penunjang pada penelitian Ekstrak bawang putih (Allivum sativum) dalam membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti adalah

Penelitian ini menguji daya larvasida ekstrak batang tanjung untuk larva Aedes aegypti dengan LC 50 dan LC 90 , bahan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu ekstrak pelarut