Garansi dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Tinjauan Prinsip-Prinsip Khiyar Muamalah)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Sifat Penelitian deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan meneliti bagaimana perlindungan konsumen yang melakukan transaksi jual beli online melalui facebook
Untuk perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi elektronik, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang
Perlindungan konsumen terhadap garansi elektronik kota mataram, jika kerusakan pada hardwere maka yang bertanggung jawab atas servis dan biayanya ditanggung oleh konsumen
Dalam suatu transaksi terutama barang elektonik tidak terlepas dari kemungkinan adanya cacat atau rusak pada barang yang diperjualbelikan dikemudian hari sehingga
Didalam praktik jual beli sayuran rusak, cacat dan busuk di Pasar Soponyono Surabaya bahwasanya pedagang berbuat curang terhadap para pembeli dengan menawarkan dengan harga
Ayat diatas mengandung pengertian bahwa jual beli yang tidak sesuai dengan Syari’at Islam yang sekiranya akan merugikan konsumen adalah dilarang, seperti adanya unsur – unsur
Hermeneutika | Volume 2 | Nomor 1 | Februari 2018 119 Kemudian sehubungan dengan terbitnya perjanjian berupa transaksi jual beli antar produsen penjual maupun konsumen, maka dalam
Hasil Penelitian ini adalah: menurut fiqh muamalah jual beli yang mengandung bahan berbahaya dan Undang-Undang mengandung kemudharatan dengan level tahsiniyaat sehingga hukumnya haram,