• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Likuiditas, Sensitivitas Pasar, Kualitas Aktiva Dan Efiseiensi Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Likuiditas, Sensitivitas Pasar, Kualitas Aktiva Dan Efiseiensi Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

104 BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Data yang telah dianalisis dan setelah dilakukan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, sehingga menunjukan bahwa Likuiditas, Sensitivitas Pasar, Kualitas Aktiva dan Efisiensi secara bersama-sama memiliki pangaruh yang signifikan terhadap ROA. Koefisien determinasi atau R square sebesar 0,954 yang dimana mengidentifikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel tergantung ROA sebesar 95,4 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersama-sama, sedangkan sisanya sebesar 4,6 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian, dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel bebeas yaitu LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah diterima.

2) LDR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi LDR sebesar 6,30 persen, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LDR secara parsial berpengaruh positif yang

(2)

signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak.

3) IPR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi IPR sebesar 6,96 persen, sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak.

4) LAR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi LAR sebesar 0,02 persen, sehingga hipotesis keempat yang menyatakan bahwa LAR secara parsial berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak.

5) IRR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi IRR sebesar 6,50 persen, sehingga hipotesis kelima yang menyatakan bahwa IRR secara parsial berpengaruh signifikan dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah diterima.

6) PDN secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi PDN sebesar 4,45 persen, sehingga hipotesis keenam yang menyatakan bahwa PDN secara parsial berpengaruh signifikan dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah diterima.

(3)

7) NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi NPL sebesar 1,58 persen, sehingga hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa NPL secara parsial berpengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak.

8) APB secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi APB sebesar 0,82 persen, sehingga hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa APB secara parsial berpengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak.

9) BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi BOPO sebesar 91,20 persen, sehingga hipotesis kesembilan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial berpengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah diterima.

10) FBIR secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA, Besarnya kontribusi FBIR sebesar 0,10 persen, sehingga hipotesis kesepuluh yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah diterima.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini masih memiliki adanya banyak keterbatasan, berikut ini beberapa keterbatasan penelitian yang dilakukan :

(4)

1) Objek penelitian ini sangat terbatas, hanya pada tiga Bank saja yang terdiri dari PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk, PT Bank Capital Indonesia, Tbk, PT Bank Jtrust Indonesia, Tbk dan PT Bank QNB Indonesia, Tbk. 2) Periode penelitian ini terbatas hanya pada triwulan I tahun 2014 sampai

dengan triwulan IV tahun 2018.

3) Hasil perhitungan antara rasio keuangan dengan rasio Otoritas Jasa Keuangan terdapat perbedaan.

5.3. Saran

Penelitian yang telah dilakukan masih terdapat banyaknya kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa saran yang dimana berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan Dengan hasil penelitian ini, berikut diantaranya saran yang penulis sampaikan : 1) Bagi pihak Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public

a. Kepada Bank-bank yang terpilih menjadi sampel penelitian terutama Bank PT Bank QNB Indonesia, Tbk dimana memiliki rata-rata ROA terendah dari Bank lainnya yang digunakan sebagai sampel, disarankan untuk meningkatkan laba sebelum pajak miliknya dengan presentase yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan total asset yang dimiliki. b. Kepada Bank-bank yang terpilih menjadi sampel penelitian terutama

Bank PT Bank Jtrust Indonesia, Tbk dimana memiliki rata-rata NPL tertinggi dari Bank lainnya yang digunakan sebagai sampel, disarankan untuk meningkatkan kualitas total kredit Bank dengan presentase lebih

(5)

besar dibandingkan dengan peningkatan kredit bermasalah yang diperoleh sehingga pendapatan Bank dapat meningkat.

c. Kepada Bank-bank yang terpilih menjadi sampel penelitian terutama Bank PT Bank Jtrust Indonesia, Tbk dimana memiliki rata-rata BOPO tertinggi dari Bank lainnya yang digunakan sebagai sampel, disarankan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional Bank dengan presentase lebih besar dibandingkan dengan peningkatan beban operasional agar laba yang diperoleh Bank dapat meningkat.

d. Kepada Bank-bank yang terpilih menjadi sampel penelitian terutama Bank PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk dimana memiliki rata-rata FBIR terendah dari Bank lainnya yang digunakan sebagai sampel, disarankan untuk lebih meningkatkan pendapatan operasional bank yang Ada di luar pendapatan bunga karena dapat mempengaruhi laba yang diperoleh Bank, dimana semakin besar peningkatan pendapatan operasional diluar pendapatan bunga maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh Bank.

2) Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Bagi peneliti selanjutnya disarankan bisa menambahkan variabel bebas yang belum ada pada penelitian ini seperti variabel NIM, CAR dan FACR yang juga memiliki pengaruh terhadap ROA yang mana diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih signifikan antara variabel bebas dan terikat.

(6)

b) Bagi peneliti selanjutnya disarankan bisa mengambil periode penelitian yang lebih panjang yang mana diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih signifikan.

c) Bagi peneliti selanjutnya disarankan apabila data kinerja keuangan bank yang digunakan sebagai sampel di Otoritas Jasa Keuangan tidak lengkap dapat melihatnya pada website bank sampel yang bersangkutan.

(7)

DAFTAR RUJUKAN

Bank Indonesia, 2011. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank serta Laporan tertentu yang Disampaikan Kepada Bank Indonesia

_______,2012. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI Perihal Peraturan Bank Indonesia tentang Kualitas Aset Bank Umum.

Chandra Chintya Putri. 2015, “Pengaruh NPL, LDR, CAR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 4, No. 4, April 2015.

Chatarine, Alvita dan Putu Vivi Lestari. 2012. “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, BOPO terhadap ROA dan CAR pad BPR Kabupaten Bandung”. Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol. 3, No. 3.

Eka Novita Dewi, Budiasih. 2016. “Kualitas Kredit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Tingkat Penyaluran Kredit Dan BOPO Pada Profitabilitas” Vol. 15. 1 April 2016: 784-798. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Foni Agus Arista, 2014. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi Dan Profitabilitas Terhadap CAR Pada Bank Pembangunan Daerah”. Artikel Ilmiah. Oktober 2014.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung : Alfabeta.

Nurul Fauziah, 2010. Pengaruh Risiko Usaha dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Pemerintah Indinesia. Tesis tidak diterbitkan, STIEPerbanas Surabaya.

Kuncoro M. & Suhardjono, 2011. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi 2. Cetakan 1. Yogyakarta : BPFE.

Latumaerissa, Julius R. 2014. Manajemen Bank Umum.Jakarta : Mitra Wacana Media.

Lutvi Alamsyah, 2019. “Pengaruh Efisiensi, Kualitas Aktiva, Likuiditas, Sensitivitas Dan Solvabilitas Terhadap Roa Pada Bank Swasta Nasional Non Devisa”. Vol. 1 No. 2 Hal : 53-62. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

Lubis, Irsyad, Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Terbutan Pertama 2010. USU Press 2010.

Mario Christiano., Parengkuan Tommy & Ivonne Seaerang. 2014. ”Analisis Terhadap Rasio-Rasio Keuangan Untuk Mengukur Profitabilitas Pada Bank-Bank Swasta Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia”, Vol. 2 No. 4 Desember 2014, Hal. 817-830.

(8)

Mudrajad Kuncoro.2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, edisi 4, cetakan PT. Gelora Aksara Pretama. Penerbit Erlangga.

Martono, 2013. Bank dan Lembaga Keuangan. Jogja : Buku Beta. Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan, Liberty. Yogyakarta.

Ni Wayan Wita Capriani & I Made Dana. 2016. “Pengaruh Risiko Kredit Risiko Operasional dan Risiko Likuiditas Terhadap Profitabilitas BPR Di Kota Denpasar”, Vol. 5, No. 3, 2016: 1486-1512. E-Jurnal Manajemen Unud. Negara, I Putu Agus Atmaja dan I Ketut Sujana, 2014. Engaruh Capital Adequacy

Ratio, Penyaluran Kredit dan Non Performing Loan pada Profitabilitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 9, No. 2.

Ni Putu Eka Novita Dewi & I Gusti Ayu Nyoman Budiasih. 2016. “Kualitas Kredit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Tingkat Penyaluran Kredit dan BOPO Pada Profitabilitas”. E-Jurnal Universitas Udayana. Vol.15.1 April 2016.

Otoritas Jasa Keuangan. www.ojk.go.id, diakses pada tanggal 09 September 2018. Prasanjaya, AA. Yogi & I Wayan Ramantha. 2013. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, LDR dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol4, No.1. Rommy Rifky Romadloni, Herizon. 2015. “Pengaruh likuiditas, kualitas aset,

sensitivitas pasar, dan efisiensi terhadap Return On Asset (ROA) pada bank devisa yang Go Public”. Journal Of Bussines and Banking. Vol.5, No. 1, May-October 2015.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NOMOR 6/POJK.03/2015 Tentang transparansi dan Publikasi Laporan Bank.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6 /POJK.03/2016 Tentang Kegiatan Usaha Dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Rivai, Veithzal Dkk., 2013. Commercial Bank Management: Manajemen Perbankan Dari Teori Ke Praktik. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: Rajawali Pers.

Syofian Siregar, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, cetakan 1. Kencana : Prenada Media Group.

Sartono, Agus, 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi keempat Yogyakarta: Bhakti Profesindo (BPFE-Yogyakarta).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(9)

Otoritas Jasa Keuangan. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/SEOJK.03/2015. Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional

Taswan, 2010. Manajemen Perbankan. Edisi 2. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. _______,2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, Cetakan

keempat belas, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Veithzal Rivai, Sofyan Basir, Sarwono Sudarto, arifiandy Pertama Veithzal. 2013. Commercial bank management manajemen perbankan: Dari teori ke praktek. Jakarta : rajawali pers.

www.bi.go.id

http://www.arthagraha.com/main/index/1 http://www.bankcapital.co.id/id/index.php https://www.jtrustbank.co.id/

Referensi

Dokumen terkait

Skema Paralel compensation, dapat diambil kesimpulan pada bit rate 10 Gbps jarak 400 km mengakibatkan dispersi yang besar terhadap performansi link. Hal ini

Dari hasil penelitian ekstraksi Y, Dy, Gd dari konsentrat itrium dengan solven TBP dan D2EHPA diperoleh kesimpulan bahwa kondisi terbaik diperoleh pada keasaman umpan

If you want to create easily understood, professional, and powerful reports from disordered, scattered data using a free, open source Java class library, this book on JasperReports

Identifikasi rantai pasokan di Bandeng Juwana Elrina Semarang Melakukan analisis untuk mengetahui siapa saja yang terlibat. dalam rantai pasok di Bandeng Juwana

The main result of this study is that Multiple Sequence Alignment (MSA) using Progressive Alignment Algorithm can generate conserved region of the gene

Jam 15.00 Koordinator Umum menyiapkan laporan keluar masuk barang dari sales, persediaan barang, pengiriman barang ke konsumen, dan laporan keuangan untuk di laporkan ke Pemimpin

• Bila sebuah Decoder mempunyai bit-bit output lebih sedikit dari bit- bit input, perangkat seperti itu biasanya disebut sebagai Encoder....

Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana penerapan metode snowball throwing dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPS