• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN. Tingkat Suku Bunga dan Valuasi Obligasi Pertemuan 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN KEUANGAN. Tingkat Suku Bunga dan Valuasi Obligasi Pertemuan 5"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KEUANGAN

PERUSAHAAN

PERUSAHAAN

Tingkat Suku Bunga dan Valuasi Obligasi

Pertemuan 5

(2)

SUB TOPIK

Interest rates and required returns

Corporate Bonds

Valuation Fundamentals

Valuation Fundamentals

(3)

Interest rate & Required

Return

Tingkat bunga (the interest rate) biasanya diterapkan

pada instrumen utang seperti pinjaman bank atau

obligasi, kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada pemberi pinjaman

obligasi, kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada pemberi pinjaman

• Dari sudut pandang peminjam adalah biaya dari peminjaman.

Tingkat pengembalian (the required return)

biasanya diterapkan pada instrumen ekuitas seperti saham biasa yaitu biaya yang dikeluarkan karena

(4)

Interest Rate Fundamental

Beberapa faktor dapat mempengaruhi ekulibrium

tingkat bunga:

Inflasi, yang merupakan tren kenaikan harga

Inflasi, yang merupakan tren kenaikan harga

pada sebagian besar barang dan jasa.

Risiko, yang menyebabkan investor

mengharapkan tingkat return yang lebih tinggi

atas investasi mereka

Preferensi likuiditas, yang mengacu pada

kecenderungan investor yang lebih memilih

sekuritas jangka pendek.

(5)

Tingkat Bunga Riil

Tingkat bunga riil (the real rate of interest)

adalah tingkat bunga di mana terjadi

keseimbangan antara penawaran dan

permintaan dari dana, tanpa adanya inflasi.

keseimbangan antara penawaran dan

permintaan dari dana, tanpa adanya inflasi.

Tingkat bunga riil

terjadi di mana yang

berlebihan dana dan yang membutuhkan dana

tidak mempunyai preferensi likuiditas, dan tidak

ada risiko.

Tingkat bunga riil

akan berubah sesuai dengan

(6)

Tingkat Bunga Riil

(7)

Tingkat Bunga Nominal

Tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga aktual yang dikenakan oleh pemasok dana dan dibayar oleh peminta itu.

Tingkat nominal berbeda dari tingkat suku bunga riil,

Tingkat nominal berbeda dari tingkat suku bunga riil, r * sebagai akibat dari dua faktor:

1. Ekspektasi inflasi tercermin dalam premi inflasi (IP)

2. Penerbit dan masalah karakteristik seperti risiko kebangkrutan (default) dan ketentuan kontrak sebagaimana tercermin dalam premi risiko (RP).

(8)

• Tingkat bunga nominal untuk asset 1,r1, ditunjukkan oleh persamaan berikut :

Tingkat Bunga Nominal

• Tingkat bunga nominal dapat dilihat memiliki dua komponen dasar yaitu tingkat bebas risiko RF, dan premi risiko, RP1

r1 = RF + RP1

• Jika premi risiko RP1 diabaikan dan hanya berfokus pada tingkat

bebas risiko maka The risk free rate dapat direpresentasikan sebagai

RF = r* + IP

(9)

Contoh:

Marilyn Carbo memiliki $ 10 yang dia bisa

habiskan untuk membeli permen seharga $ 0,25

Tingkat Bunga Nominal dan

Tingkat Bunga Riil

habiskan untuk membeli permen seharga $ 0,25

per satuan. Sehingga dia bisa membeli 40 buah

permen ($ 10,00 / $ 0.25) hari ini. Tingkat bunga

nominal deposito 1 tahun saat ini 7%, dan tingkat

inflasi yang diharapkan selama tahun yang akan

datang adalah 4%. Jika Marilyn berinvestasi $10,

berapa buah permen dia bisa beli dalam satu

(10)

Dalam satu tahun, Marilyn akan memiliki

(1 + 0,07)

$ 10,00 = $ 10,70

Karena inflasi, maka harga permen tersebut juga

meningkat menjadi

Tingkat Bunga Nominal dan

Tingkat Bunga Riil

Karena inflasi, maka harga permen tersebut juga

meningkat menjadi

(1 + 0,04)

$ 0,25 = $ 0,26

Akibatnya, Marilyn hanya mampu membeli

$ 10,70 / $ 0,26 = 41,2 buah

3% = (41.2/40) adalah tingkat bunga riil

untuk Marilyn bukan 7% karena adanya inflasi

sebesar 4%.

(11)

Valuasi Obligasi dan Risiko

Suku Bunga

Nilai obligasi, sebagai aset pendapatan tetap,

berhubungan negatif dengan perubahan

tingkat bunga nominal.

tingkat bunga nominal.

Obligasi adalah instrumen hutang jangka

panjang yang membayar pemegang obligasi

sejumlah bunga tertentu secara periodik

(12)

Hal-hal yang terkandung dalam obligasi adalah:

• Pokok obligasi (principal)adalah jumlah yang dipinjam oleh perusahaan dan jumlah utang kepada pemegang

Corporate Bonds

oleh perusahaan dan jumlah utang kepada pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo.

• Tanggal jatuh tempo obligasi (maturity date) adalah waktu di mana obligasi jatuh tempo dan pokoknya harus segera dilunasi.

• Tingkat kupon obligasi (coupon rate) adalah tingkat bunga tertentu (atau jumlah tertentu) yang harus dibayar secara berkala.

(13)

Yield Obligasi

Tingkat keuntungan dalam obligasi :

Current yield adalah bunga tahunan

(penghasilan) dibagi dengan harga obligasi pada

saat sekarang.

(penghasilan) dibagi dengan harga obligasi pada

saat sekarang.

Yield to maturity

adalah yield yang diperoleh

pada obligasi dari waktu diperolehnya sampai

dengan tanggal jatuh tempo obligasi tersebut.

Yield to call (YTC)

adalah yield yang diperoleh

pada obligasi jika obligasi dilunasi sebelum

(14)

Current Yield

Digunakan untuk mengukur tingkat bunga

sekarang

Current Yield = annual coupon interest

Current Yield = annual coupon interest

current market price

Contoh

:

Obligasi dengan coupon 10%, principal $1000

sekarang dijual dengan harga $1.150, maka

current yieldnya adalah sebagai berikut:

(15)

Digunakan untuk mengukur tingkat return

yang diharapkan jika obligasi disimpan

sampai jangka waktu jatuh tempo

Yield to maturity (YTM)

sampai jangka waktu jatuh tempo

(16)

Yield to maturity (YTM)

Contoh :

Perusahaan Smart menerbitkan obligasi, yang

saat ini dijual seharga $ 1,080, memiliki tingkat

saat ini dijual seharga $ 1,080, memiliki tingkat

kupon bunga 10% dan $ 1000 nilai nominal,

membayar bunga setiap tahun, dan memiliki

10 tahun hingga jatuh tempo. Berapa YTM

obligasi tersebut? Dengan menggunakan

rumus di bawah ini maka hitunglah YTM Dari

bond tersebut.

(17)

Yield to maturity (YTM)

Jawab :

Market Price : $ 1,080 Coupon : $ 100 Par : $ 1,000 Par : $ 1,000 Time To Maturity : 10 YTM = 100+((1000-1080)/10)) (1000+1080)/2 YTM = 92/1040 YTM = 8.85%

(18)

Transaksi Obligasi

Dalam transaksi bond maka ada dua pihak utama yang terlibat, yaitu:

Issuer (penerbit), adalah orang yang membutuhkan dana (orang yang berutang), sehingga issuer akan dana (orang yang berutang), sehingga issuer akan membayar coupon rate dan pokok utang pada saat jatuh tempo

Bondholder (pemegang bond), adalah orang yang

memberikan dana kepada pihak yang membutuhkan dana, sehingga bondholder adalah pihak yang

menerima coupon rate dan pokok utang pada saat jatuh tempo

(19)

Valuasi Obligasi

Rumus valuasi obligasi:

(20)

Valuasi Obligasi

Contoh:

Mills Company, sebuah perusahaan

kontraktor pada tanggal 1 Januari 2010,

kontraktor pada tanggal 1 Januari 2010,

mengeluarkan kupon bunga 10%, obligasi

10 tahun dengan nilai nominal $ 1000

yang membayar bunga setiap tahun dan

required return adalah sebesar 10%

(21)

Jawab : I = 10% X 1000 = 100 PVIFA 10thn, 10% = 6.145

Valuasi Obligasi

PVIFA 10thn, 10% = 6.145 M = 1000 PVIF10thn, 10% = 0.386

Sehingga kalau dimasukkan di dalam rumus menjadi : Bo = (100 x 6.145) + 1000 (0.386)

= 614.5 + 386 = 1000.5

(22)

Valuasi Obligasi

(23)

Beberapa contoh apabila required returnnya

berubah-ubah dari 8% menjadi 12%

Valuasi Obligasi

(24)

Dari contoh di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

• Jika coupon rate < required return, maka bond value akan lebih rendah dari principal atau par value,contoh 10% < 12%, maka bond value = 887 lebih kecil dari principal =1000

Valuasi Obligasi

12%, maka bond value = 887 lebih kecil dari principal =1000

• Jika coupon rate > required return, maka bond value akan lebih tinggi dari principal atau par value,contoh 10% < 8%, maka bond value = 1.134.20 lebih besar dari principal

=1000

• Jika coupon rate = required return, maka bond value akan sama dengan principal atau par value,contoh 10% = 10%, maka bond value = 1000 sama dengan principal =1000

(25)

YTM dan Valuasi Obligasi

(26)

Yield to Maturity (YTM):

Semi Annual Interest and Bond

Values

Contoh :

Jika diasumsikan bahwa Perusahaan Mills

membayar bunga setiap 2 kali setahun dan

membayar bunga setiap 2 kali setahun dan

dinyatakan bahwa

r

d

adalah 12% untuk

obligasi yang tingkat risikonya sama yang juga

membayar bunga setengah tahunan, maka

(27)

Jawab :

Yield to Maturity (YTM):

Semi Annual Interest and Bond

Values

Untuk pembayaran bunga dua kali dalam

setahun maka rumusnya akan sama, namun

jatuh tempo harus dikali 2, tingkat required

return (r) juga harus dibagi dua

(28)

Kesimpulan

• Nilai obligasi, sebagai aset pendapatan tetap, berhubungan negatif dengan perubahan tingkat bunga nominal.

Jika coupon rate < required return, maka bond value

Jika coupon rate < required return, maka bond value akan lebih rendah dari principal atau par value.

Jika coupon rate > required return, maka bond value akan lebih tinggi dari principal atau par value.

Jika coupon rate = required return, maka bond value akan sama dengan principal atau par value.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

PPKA Bodogol atau yang dikenal dengan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol adalah sebuah lembaga konservasi alam di daerah Lido Sukabumi dan masih merupakan bagian dari

Pentingnya perawatan payudara sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI maka dalam penelitian ini menganalisa hubungan frekuensi perawatan payudara

Untuk dapat menikmati fasilitas kartu debit dari Bank BCA calon nasabah dengan terlebih dahulu harus membaca rekening tabungan atau giro pada Bank BCA, mekanisme

Dalam upaya membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran sarjana, TAU telah menyiapkan modul-modul pelatihan yang dapat dimanfaatkan bagi para lulusan, baik D3 maupun S1,

Tegasnya, Syaykh Abd Aziz bin Abd Salam telah memberi suatu sumbangan yang besar terhadap metodologi pentafsiran kepada pengajian tafsir di Malaysia.. Sumbangan

Kesimpulan yag dapat diambil dari kegiatan ini adalah: (1) Pembakaran batubata dengan menggunakan metode semi tertutup dapat menghasilkan keuntungan bagi para pengusaha bata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan dan hubungan antara kualitas perencanaan pembelajaran dengan kinerja dalam pelaksanaan pembelajaran guru fisika

Lebih lanjut lagi Sitorus &amp; Warsito (2013) menyatakan ketika individu yang memiliki kemandirian yang kuat akan mampu bertanggungjawab, menyesuaikan diri