• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, S. (2014). Pembelajaran nilai karakter. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Akbar, R dan Hawadi. (2001). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Grasindo. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika, dan Metode Penelitian Untuk Administrasi dan

Manajemen. Bandung : Dewa Ruchi.

Alma, B. (2014). Kewirausahaan. Bandung. Alfabeta.

Alolinggi, L. (2013). Analisis nilai-nilai kewirausahaan pada pembelajaran IPS di SD.Tesis. UPI

Alwasilah, C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta : Pustaka Jaya.

Andrias, H & Eben E. (2006). The Ciputra Way:Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur Sejati. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo

Arianto, Yusuf. (2010). Rahasia Dapat Modal & Fasilitas dengan Cepat & Tepat. Jakarta:Gramedia.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Armstrong, T. (2006). The Best School (Mendidik Siswa Menjadi Insan Cendekia Seutuhnya). Bandung: PT Mizan Pustaka.

Barnawi, dkk. (2012). School Preneurship Membangkitkan Jiwa dan Sikap Kewirausahaan Siswa.Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Cohen, L, Manion L, Marrison, K. (2011). Research In Education Sixth Edition. Newyork:Routledge.

Collins, W, A. (1984). Development During Middle Childhood : The Years From Six to Twelve. Washington D.C.: National Academi Press.

Creswell,J.W. (2013). Research design pendidikan kualitatif, kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Dalyono. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Danuhadimedjo, D.R. (1998). Kewiraswastaan dan Pembangunan. Bandung: Alfabeta.

(2)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Drucker, Peter F. (1996). Inovasi dan Kewiraswastaan :Praktek dan Dasar-Dasar (terjemahan). Jakarta : Erlangga.

Farkhati, E. (2011). Integrasi Nilai-nilai kewirausahaan dalam praktik pembelajaran di TK Muslimat Nurul Huda. Skripsi : Universitas Negeri Semarang : Tidak Diterbitkan.

Goleman, D & Hermaya,T. (2000). Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunawan, H. (2014). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.

Hananta, Tri. (2015). Studi eksplorasi pendidikan kewirausahaan di Sekolah Dasar Unggulan Aisiyah Bantul. Skripsi.UNY.

Handayani, H. (2012). Implementasi nilai-nilai kewirausahaan di PAUD.Tesis: Tidak diterbitkan.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Jihad, A, dkk. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Presindo. Joyce, B&Weil. (2009). Model of Teaching. Yogyakarta:Pustaka Belajar. Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

KBBI. (2016). Kamus besar bahasa Indonesia. (Online). Tersedia di:http://bahasa.kemendiknas.go.id/kbbi/index.php.

Kemendiknas Balitbang Puskur. (2010) 2010. Bahan pelatihan: Penguatan Metodelogi Pembelajaran berdasarkan Nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa (Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan). :Jakarta :Kemdiknas Balitbang Puskur.

Lincoln Y.S & Guba. (1985). Qualitative Research. Singapore : Mc. Graw Hili Book.

Locheed, Marlene, and andrian Verspoor. (1990). Improving Primary Education in Developing countries, A Review of policy Option

Ma’mur, J . (2010). Sekolah Enterpreneur : Jakarta: Harmoni.

(3)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Miller, P, H. (1993). Theories of Develeopmental Psychology. 3th edition. New York : W.H. Freeman and Company.

Moleong, J.L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Mulyana, Y. (2004). Evaluasi Pendidikan. Sukabumi:Satiga CV

Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta Mulyana. (2014). Pendidikan Pencak Silat. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mulyani, E, dkk. (2010). Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum.

Mulyasa, (2011). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Nuryanti, L. (2008). Psikologi Anak. Jakarta: PT Indeks

Nata, A. (2003). Manajemen Pendidikan;.― Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia”. Jakarta:PrenadaMedia.

Papalia, D, E, Olds, S,W, & Feldman, R, D. (2004). Human Development. 9th Edition, New York : The McGraw-Hill Companies, Inc

Rasyid, H, Mansyur, dan Suratno. (2009). Asesmen Perkembangan AnakUsia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Reginasari, A. (2012). Modul Psikologi Kepribadian. FPSB:UII

Sanjaya, W. (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Perenda Media Group.

Saroni, M. (2012). Mendidik & Melatih Entrepreneur Muda. Yogyakarta:Ar- Ruzz Media.

Soemanto, W. (2008). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Suderajat, H. (2011). Manajemen pembelajaran tematik. Bandung: Sekar gambir Asri .

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil proses belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

(4)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharyadi, dkk. (2007). Kewirausahaan Membangun usaha Sukses Sejak usia Muda. Jakarta: Salemba Empat.

Suherman, E. (2010). Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. Supriatna, N, dkk. (2009). Pendidikan IPS di SD. Bandung : UPI PRESS

Suryadi, Ace. (2014) . Pendidikan Indonesia menuju 2025 : Bandung. PT Remaja Rosda Karya

Suyaman, J,D. (2015). Kewirausahaan dan Industri kreatif. Bandung: Alfabeta. Syaodih, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

UNESCO. (1991). Values and Ethics and the Science and Technology Curriculum. Bangkok: Principal Regional Office for Asia and the Pasific. Wardhana, D. (2013). 100% Anti Nganggur (Cara Cerdas Menjadi Karyawan

atauWirausahawan). Bandung: Ruang Kata.

Zakiyah, Q, dkk. (2014). Pendidikan Nilai. Editor. Beni ahmad saebani. Bandung: Pustaka Setia.

Jurnal

Ahmad, Ridzwan. (2008) . Metode pentarjihan maslahal dan masfadah dalam hukum islam. Jurnal Syariah, 16 (1), hlm 1-10.

Alberti F, Sciascia S & Poli A. (2004). Entrepreneurship Education: Notes on an Ongoing Debate. Proceedings of the 14th Annual IntEnt Conference, University of Napoli Federico II, Italy, 4-7 July.

Aldayu, Adi.L. (2013). Analisis keberhasilan pendidikan karakter dalam pembelajaran agama islam di SMA 3 GIKI Surabaya. Jurnal pendidikan, 1 (2), hlm 1-8.

Alfiah, Nurul. (2015). Meningkatkan Kemampuan Kognitif dalam mengenal angka 1-10 melalu permainan bola bowling pada anak kelompok a di TK Al-Ikhlas. Jurnal Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1(2), hlm 1-9

Axelsson, Karin. Hagglund, Sara. Sandberg, Anette. (2015). Enterpreneurial Leraning in Education Preschool as a Take-Off for the Enterpreneurial Self. Journal of Education and Training. ISSN 2330-9709. 2015, vol. 2, No. 2.

(5)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Davidsson., P. (1995). Determinants of entrepreneurial intentions. Paper presented at the RENT IX Workshop, November 23-24, Piacenza, Italy. Dewi, dkk. (2011). Pengembangan model pembelajaran berpersfektif

kewirausanaan. Jurusan Pendidikan Biologi.IKIP Semarang. Vol 1 no 2 (Oktober, 2011):153

Dewi, L, dkk. (2015). Nilai Karakter Kampung Adat dalam pengembangan Pendidikan Karakter dan kewirausahaan berbasis Etnopedagogis di sekolah dasar. Prosiding : Seminar dan temu akademisi PLS Tingkat Nasional. ISBN : 978-602

Donckels, R. (1991). Education and entrepreneurship experiences from secondary and university education in Belgium. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 9(1), 35-42.

Dyer, G. (1994). Toward a theory of entrepreneurial careers. Entrepreneurship Theory and Practice, 19(2), 7-21

Eyal, O. & Enbar, D. (2003). Developing a public school entrepreneurship inventory: Theoretical conceptualization and empirical examination. International Journal of Entrepreneurial Behavior and Research, 9(6), 221 – 244.

Filion, L. (1994). Ten steps to entrepreneurial teaching. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 11(3): 68-78.

Florian, J. Karri, R. & Rossiter N. (2007). Fostering entrepreneurial drive in business education: An attitudinal approach. Journal of Management Education, 31: 17 – 42.

Garavan NT & O’Cinneide B 1994. Entrepreneurship Education and Training Program m es: A Review and Evaluation — Part 1. Journal of European IndustrialTraining, 18:3-12.

Gasse, Y. (1985). A strategy for the promotion and identification of potential entrepreneurs at the secondary school level. Paper presented at the Frontiers of Entrepreneurship Research, Babson College, Wellesley, MA.

Gibb AA 2002. In pursuit of a New ―Enterprise‖ and ―Entrepreneurship‖ Paradigm for Learning: Creative Destruction, New Values, New Ways of Doings Things and New Com binations of Knowledge. International Journal of Management Reviews,4:233-269.

Gibb, A. (2006a). Entrepreneurship/enterprise education in schools and colleges: Are we really building the onion or peeling it away? National Council for Graduate Entrepreneurship. Working Paper, 039/2006, 1-34.

(6)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SouthAfrican Journal of Higher Education, 16.

Gunawan. (2013). Pengertian Naluri. E-Journal Phsycologymania, 1(2). Hlm.1-10. Artikel diakses pada tanggal 13-April-2016.

Henry, C., Hill, F. & Leicht, C. (2005). Entrepreneurship education and training: Can entrepreneurship be taught: Part I-II, Education and Training, 47(2), 98-111; 47(3), 158-169.

Isaacs,E. Entrepreneurship education and training at the Further Education and Training (FET) level in South Africa. South African Journal of Education. Vol 27 : 613-629

Karli, H. (2013). Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan. Jurnal Pendidikan Penabur - No.19/Tahun ke-11/Desember 2012

Krueger, N. & Brazeal, D. (1994). Entrepreneurial potential and potential entrepreneurs. EntrepreneurshipTheory and Practice, 18(3), 91-104

Ladzani WM & Van Vuuren JJ 2002. Entrepreneurship Training for Emerging SM Es in South Africa. Journal of Small Business Management, 40:154-161. Lüthje C & Frank N 2002. Fostering Entrepreneurship through University

Education and Training: Lessons from M assachusetts Institute of Technology. Proceedings of the European Academy of Management, Stockholm , Sweden. 9-11 May.

Miles,M.B & Hubermen, A.M. (1994). Qualitative Data Analysis (2end ed). California: Sage Publication.

Muhson, A. (2005). Impelementasi Problem Based Learning dalam Pembelajaran Kewirausahaan. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 2 Nomor 3, Mei 2005

Mulyani, E. (2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1, April 2011

Nurfalah, Y. (2016). Urgensi Nilai-nilai Pendidikan Karakter. IAIT Kediri. Volume 27 Nomor 1 (Januari 2016)

Nurseto. (2010). Pendidikan Berbasis Entertreneur. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 –Tahun 2010, Hlm. 52 – 59

Peterman, N. & Kennedy, J. (2003). Enterprise education: Influencing students’ perceptions of entrepreneurship. Entrepreneurship Theory and Practice, 12, 129-144.

(7)

Gilang Mas Ramadhan, 2017

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kasus di SD IT Insan Cendikia Kab. Sukabumi Tahun Ajaran 2016-2017

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pfeiffer, S., Oberman-Peterka, S. & Jeger, M. (2008). Assessing entrepreneurship education programs in Croatia higher education area. Erenet Profile, III (3), 25-35.

Rachmadiyanty,P, dkk. (2011). Pendidikan Kewirausahaan Bagi Anak Usia Sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Samino. (2013). Peran Kepala sekolah terhadap pengembangan kewirausahaan dalam memajukan SD Muhammadiyah Program Kota barat. Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 8, No. 2, Juli 2013: 149 – 157.

Shapero, A. (1975). The displaced, uncomfortable entrepreneur. Psychology Today, 9, 83-88.

Shapero, A. & Sokol, L. (1982). The social dimensions of entrepreneurship. In C.A. Kent, D.L. Sexton, & K.H. Vesper (Eds.), Encyclopedia of Entrepreneurship, 72-90. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Tushman, M. & O'Reilly, C. (1996). Ambidextrous organizations: Managing evolutionary and revolutionary change. California Management Review, 38(4), 8 - 29.

Wahyudin, U. (2012). Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Ekokultural untuk Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pedesaan, Mimbar Jurnal Sosial dan Pembangunan UNISBA. Volume XXVIII Nomor 1 (Juni, 2012): 55 – 64. Wening, S. (2012). Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai,

Jurnal Pendidikan Karakter UNY . Nomor 1 ( Februari 2012).

Wennekers S & Thurik R 1999. Linking Entrepreneurship and Econom ic Growth . Sm all Business Econom ics, 13:27-55.

Referensi

Dokumen terkait

Kegunaan penelitian ini, yaitu secara teoritis diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan referensi yang berkaitan dengan mobilitas penduduk terutama pada faktor yang

Dalam akses konten materi kepaskibraan, terjadi konversi data dengan format JSON dan kode HTML kedalam format TextView dengan menggunakan library HTML-TextView

Pembukaan akses yang menghubungkan Kota Jantho, dengan wilayah belakangnya Lamno dan Keumala akan meningkatkan interaksi ke tiga wilayah karena akses tersebut dapat

Virgo Favourite Tours & Travel ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah cukup baik (rasio NPM mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, ROI, dan ROE mengalami kenaikan

Prototip dosimeter berbasis kalorimeter grafit yang dirancangbangun dapat digunakan untuk pengukuran dosis radiasi elektron pada proses iradiasi menggunakan MBE apabila terlebih

Metode Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Aktivitas fartlek memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap kebugaran. jasmani siswa dibandingkan dengan penggunaan aktivitas

Pengamatan terhadap roti bersubstitusi tepung ampas kopra puti yaitu: kadar protein, karbohidrat, lemak dan kadar serat kasar serta uji organoleptik meliputi tekstur,