• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA(APBDesa) MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN SEKTOR PUBLIK BESERTA SISTEM TRANSPARANSI KEUANGAN DESA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA(APBDesa) MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN SEKTOR PUBLIK BESERTA SISTEM TRANSPARANSI KEUANGAN DESA."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DESA(APBDesa) MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN SEKTOR

PUBLIK BESERTA SISTEM TRANSPARANSI KEUANGAN DESA.

(Studi Kasus : Kantor Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Manajemen

MANAJEMEN

OLEH:

ANTONIUS NIM : 2016120025

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

FAKULTAS EKONOMI

MALANG

2020

(2)

PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA(APBDesa) MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN SEKTOR PUBLIK BESERTA SISTEM

TRANSPARANSI KEUANGAN DESA. Antonius1, Elly Lestari2, dan Imam Hidayat3

e-mail: antoniusjr24@gmail.com

Ringkasan

Aparatur desa sebagai lembaga yang bertugas dan berwenang dalam pengelolaan keuangan perlu mewujudkan pemerintahan yang baik dalam penyelengaraan pengelolaan keuangan Desa hal ini juga mewujudkan pemerintahan aparatur desa yang displin anggaran, permasalahan yang muncul dalam penegelolaan keuanagan desa khususnya dana yang ditransfer kerekening desa belum menemukan hasil yang maksimal hai ini karenakan dana yang diterima dan dikeluarkan tidak transparan,sehingga perlunya pengawasan dari masayakat maupun BPD selaku pengawas dalam pengelolaan keuanagan desa.tujuan dari penelitian ini meruapakan untuk mengetahui 1)tingkat efisiensi,efektivitas, kemandirian, dan Derajat Desentralisasi Fiskal pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa),2)Penerapan Transparansi Keuangan desa di Kantor Desa Argosari,Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.Peneliti mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif,serta sumber data yang digunakan yaitu data primer yang mana peneliti langsung melihat fenomena yang terjadi di lapangan.serta data sekunder diperoleh dari data keuangan yang peneliti ambil dua tahun terakhir.Informan penelitian ini terdiri:1)Kepala Desa,2) Sekertaris Desa,3) Kaur Keuangan 4)Badan Permusyawaratan Desa Adapun .analisis data mengunakan Rasio Keuangan Sektor Publik serta Hasil Penelitian menunjukan bahwa hasil perhitungan Rasio Efesiensi Desa Argosari mengalami peningakatan pada tahun 2018 yaitu 86,22% sudah Efisien, Rasio Efektivitas mengalami penurunan ada tahun 2019 yaitu 32,71%, Rasio Pertumbuhan pada tahun 2019 menggalami peningkatan 54,13% dan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal mengalami kenaikan 39,18%. Sehingga dapatkan dikatakan pengelolaan Keunagan Desa Argosari sudah Cukup baik dan pengelolaan keuangan desa Argosari yang ditetapkan oleh penmerintah desa sudah sesuai dengan perundang- undangan Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Keuangan Desa maupun ketentuan- ketentuan yang berlaku.di samping itu pengelolaan keuangan desa Argosari selalu melibatkan masyarakat mulai dari Musyawarah Dusun (Musdus), Musyawarah Desa (Musdes) hingga tahap pelaksanaan APBDes.

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Desa merupakan daerah yang diberikan wewenang untuk menaati peraturan yang berlaku sehingga terciptanya pemerintahan yang baik dan efektif.Namun untuk mewujudkan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabitas perlu adanya pengawasan serta partisipasi dari masyarakat. Aparatur desa dan kelurahan perlu memberikan dorongan atau stimulasi bagi pengembangan kegiatan usaha diwilayahnya, salah satunya peran BPD yang berfungsi menyalurkan aspirasi masyarakat menurut (Nurcholis, 2011;77), Hai ini juga mengacu pada peraturan pemerintah undang – undang nomor 37 tahun 2007 Berbagai contoh penyimpangan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan yang mana pemerintah desa atau kepala desa masih merahasiakan angggaran yang ditransfer ke rekening dan tidak transparan kepada masyarakat. Menurut Mardiasmo,2009;18 terdapat sembilan karakteristik good governance yaitu akuntabilitas, transparansi, partisipasi, efisiensi dan efektivitas, aturan hukum, sikap responsif, berorientasi pada konsensus, kesetaraan/kesederajatan dan visi stategis.

Dari permasalahan ini perlu dikaji berkaitan dengan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) serta sistem transparansi,sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian yang dituangkan ke dalam judul “pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa(APBDesa) Menggunakan Rasio Keuangan Sektor Publik Beserta Sistem Transparansi Keuangan Desa.

1.2.Rumusan Masalah

1.Bagaimna tingkat efisiensi, efektivitas, kemandirian, dan Derajat Desentralisasi Fiskal pengelolaan anggaran pendapatan belanja desa (APBDesa) di Kantor Desa Argosari Kecamatan Jabung ?

2. Bagaimana Penerapan Transparansi Keuangan desa di Kantor Desa Argosari Kecamatan Jabung ?

(4)

1.3.Manfaat penelitian a.Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini selanjutnya dapat peneliti gunakan sebagai dasar untuk menungkan gagasan serta wawasan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa) Beserta Transparansi Keuangan Desa.

b.Bagi Universitas

Dapat dijadikan panduan penulisan penulisan proposal penelitian selanjutnya serta sebagai dasar referensi untuk peneliti selanjutnya.

c.Bagi Masyarakat

Semoga kedepannya masayarakat lebih teredukasi dan memberikan informasi agar mengetahui pengelolaan APBDesa dan sistem transparansi Keuangan desa terutama di Desa.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdur, Ratna, Wahyuning.2018. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Penggelolaan Keuanagan Desa di Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.Jurnal Riset

Akuntansi.Vol.1 No.1

Anggaran 2011-2013. Jurnal KITABAH ( Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah),Volume 1.Nomor 1

Aries Susanto.2014. Kasus Korupsi Sukoharjo. https://www.solopos.com/kasus-korupsi-sukoharjo-kades-palur-menolak-disebut-tersangka-524529 (12 September 2019)

Annisaningrum. (2010). Akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan. (Online). 13 Februari 2020. Http://Ovy19.Wordpress.Com.

Eka Suci Setia Ningrum, Sigit Hermawan. 2018. Analisis Aspek Transparansi Akuntablitas Pengelolaan APBDES Dan Kemugkinan Berdirinya BUMDES.ISSN 2460- 0784

Elly Lestari.2016. Analisis Laporan Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada Perusahan Yang Terdaftar di BEI (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Kosmetik) Jurnal Ekonomi dan Manajemen.Volume 17,No 2, Juni 2016, ISSN No.1411-5794

Faradhiba,Diana.2018.Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Anggran Pendapatan Dan Belanja Desa ( APBDES).E-JRA Vol.07 No.07

Firdaus.2018. Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Cv Budi Utama.

Hanifah,Suci Indah,Sugeng.2015. Akuntabilitas Dan Transparansi Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDES) Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.4 No.8

Halim,Abdul.2007.Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 4 Salemba Empat: Jakarta

Laily Faradhiba, Nur Diana. 2018. Akuntabilitas Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (Apbdes). E-JRA Vol.07 No.07

Muliyana Septa, Dewi Marvilianti Dianita Eka Putu, Sujana Edy.2018. Analisis Transparansi Dan Akuntablitas Dalam Siklus Penganggaran Keuanagan Desa Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Penganggaran Yang Efektif Dan Efisien.JIMAT. Vol.10 No.1.

(6)

Mahmudi.2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen.

Mardiasmo.2009.Akuntansi Sektor Publik.Andi: Yogyakarta

Nurdin.2014.https://regional.kompas.com/read/2014/10/08/22111411/Korupsi.Rp.60.Juta.Manta n.Kades.Divonis.1.Tahun.Penjara%20diakses%2030%20juli%202018 (05 September 2019)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomo 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13. 2006. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Desa

Putri Kemala dan Nurlia, 2017. Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuanagan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu Tahun Anggaran 2011-2013. Jurnal

KITABAH ( Jurnal Akuntansi dan Keuanagan Syariah),Volume 1.Nomor 1

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa..Jakarta

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nom or 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

Rosalina, Fahmi, Taufik.2018.Analisis Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa Dengan

Pendekatan good governance Pada Desa Talang Buluh Kabupaten

Banyuasin.Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Risya Umami, Idang Nurodin. 2017. Pengaruh Transparansi Dan Akuntablitas Terhadap Pengelolaan Keunagan Desa. Jurnal Ilmian Ilmu Ekonomi, Vol. 6 Edisi 11.

Restu,Hanafi.2014..https://daerah.sindonews.com/read/909986/22/koruspi.apbdes-mantankadesdivonis-15-bulan-14128565552( 05 September 2019)

(7)

Sugiyono.2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung. Alfabeta

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung. Alfabeta

Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung. Alfabeta

SuYustisa Tim Visi. 2016.Pedoman Resmi Petunjuk Pelaksanaan Dana Desa.Jakarta:Visimedia

Siregar dan Syam. 2017. Analisis Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, Volume 2. No 4

Supriyadi,Armandelis dan Selamet. 2013. Analisis Desentralisasi Fiskal di Kabupaten Bungo.

Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah,Vol 1.No.1

Santosa.2008.Administrasi Publik Teordian Aplikasi Good Governance. Refika Aditama: Bandung

Tan, Syamsurijal, 2010, Perencanaan Pembangunan – Teori dan Implementasi pada Pembangunan Daerah, Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Yunianti, Umi.2015. Analisis Efisiensi Dan Efektivitas Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa).ISBN 978-602-73690-3-0

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh, dari hasil uji coba lapangan dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Buku panduan ini sangat mudah

Teknik wawancara ini digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Bandung tentang kesulitan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan dan pusat kendali terhadap niat wirausaha himpunan pengusaha mahasiswa

Keputusan Rapat Komite dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan suara terbanyak. Hasil Keputusan

rapat kerja dengan satuan kerja perangkat daerah atau rapat dengar pendapat dengan pejabat Pemerintah Daerah yang mewakili satuan kerja perangkat daerah yang tidak

Jeringau merupakan tumbuhan air yang banyak dijumpai tumbuh liar di pinggiran sungai, rawa-rawa maupun lahan yang tergenang air sepanjang tahun, baik di Jawa

Demikian juga pada Pekerjaan Peningkatan Jalan IKK Ranoyapo cs, dari pengamatan awal peneliti memiliki faktor penyebab overhead dalam masa pelaksanaan pekerjaan

Sumber otentik yang disodorkan di atas, nampak tidak sinkron jika digunakan sebagai standarisasi kritik pada sebuah penafsiran esoterik. Mengapa demikian? Karena