• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR KEPUSTAKAAN. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abougrain AK, Nahaisi MH, Madi NS, Saied MM, Ghenghesh KS (2009). Parasitological contamination in salad vegetables in Tripoli-Libya. J Food Cont, 21: 760–762.

Asihka V, Nurhayati, Gayatri (2014). Distribusi frekuensi soil transmitted helminth pada sayuran selada (Lactuca sativa) yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).

Babiker MA, Ali MSM, Ahmed ES (2009). Frequency of intestinal parasites among foodhandlers in Khartoum, Sudan. East Med Health J, 15:1098-104.

Bethony J, Brooker S, Albonico M, Geiger SM, Loukas A, Diemert D et al. (2006). Soil-transmitted helminth infections: ascariasis, trichuriasis, and hookworm. Lancet, 367 (9521) : 1521-1532.

Bogtish BJ, Carter CE, Oeltmann TN (2013). Human Parasitology. Edisi ke 4. Oxford: Elsevier.

Brooker S (2003). Soil transmitted helminth infections and parasite control in South East Asia. South East Asian J. Trop. Med. Public Health, 34: 24– 36.

Brooks GF, Carnoll KC, Butel JS, Morse SA, Mietzer TA (2010). Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology. Edisi ke 25. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

CDC (2013).Parasites – Hookworm.https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/ -diakses Desember 2016

Control Food Security & Public Health (2005). Trichuriasis. http://www.cfsph.iastate.edu/Factsheets/pdfs/trichuriasis. pdf – diakses Februari 2017

Chadijah S, Sumolang PPF, Veridiana NN (2014). Hubungan pengetahuan, perilaku dan sanitasi lingkungan dengan angka kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar di Kota Palu. Media Litbangkes, 24(1):50-56.

de Silva NR, Brooker S, Hotez P, Montresor A, Engles D, Savioli L (2003). Soil-transmitted helminth infections: updating the global picture. Trends Parasitol, 19: 547–51.

Departemen Kesehatan RI PP-PL (2009). Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2009.Jakarta : Ditjen PP-PL.

deSousa CP (2008). The impact of food manufacturing practices on food borne diseases. Braz Arch Biol Technol, 51(4):815–823

(2)

Dinas Kesehatan Kota Padang (2015). Rekap Total Laporan Bulanan Data Kesakitan Tahun 2015.

Dinas Kesehatan Kota Padang (2014). Rekap Total Laporan Bulanan Data Kesakitan Tahun 2014.

Dinas Kesehatan Kota Padang (2013). Rekap Total Laporan Bulanan Data Kesakitan Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Kota Padang (2012). Rekap Total Laporan Bulanan Data Kesakitan Tahun 2012.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (2015). Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan Tahun 2015-2019.Jakarta : Direktur Jenderal PP dan PL

Dunn JC, Turner HC, Tun A, Anderson RM (2016). Epidemiological surveys of, and research on, soil-transmitted helminths in Southeast Asia: a systematic review. Parasites & Vectors, 9 (31).

Ebrahimzadeh A, Jamshidi A, Mohammadi S (2013). The parasitic contamination of raw vegetables consumed in Zahedan, Iran. J Health Scope, 1(4) : 205-209.

Edi, Bobihoe (2010). Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Elom MO, Eze UA, Nworie A, Akpotomi IO

(

2012). Prevalence of geohelminths on edible fruits and vegetables cultivated in rural villages of Ebonyi State, South East Nigeria. Am J Food Nutr, 2(3): 58-64.

Ezatpour B, Chegeni AS, Abdollahpour F, Aazami M, Alirezaei M (2013). Prevalence of parasitic contamination of raw vegetables in Khorramabad, Iran J FoodCont, 34(1): 92-5.

Gandahusada S, Illatude HD, Pribadi W (2002). Parasitologi Kedokteran. Edisi ke 3. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Gashaw A, Afework K, Feleke M, Moges T, Kahsay H (2008). Prevalence of

bacteria and intestinal parasites among food handlers in Gondar Town, Northwest Ethiopia. J Health Popul Nutr, 26(4): 451-455

Gockel EA (2013). Clinical parasitology a pratical approach. Edisi ke 2. Missouri: Elsevier Saunders.

Gunn A, Pitt SJ (2012). Parasitology an integrated approach. UK : John Wiley & Sons, Ltd.

Hartatik W, Widowati LR (2010). Pupuk Kandang.

http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id - diakses November 2016. Haryanto E, Suhartini T, Rahayu E (2003). Sawi dan selada. Jakarta : Penebar

(3)

Idowu OA, Rownland SA (2006). Oral fecal paracites and personal hygiene of food handlers in Abeokuta Nigeria. Afr Health Sci, 6(3) :160-164

Leles D, Gardner SL, Reinhard K, Iniguez A, Araujo A (2012). Are Ascaris lumbricoides and Ascaris suum a single species?.Parasites & Vector, 5(42)

Mpairwe H, Tweyongyere R, Elliott A (2014). Pregnancy and helminth infections. Parasite Immunol, 36(8) : 328-337

Murray PR, Rosenthal S, Pfaller A (2008). Medical microbiology. Edisi ke 6. Philadelphia : Elsevier Mosby.

Natadisastra D,Agoes R (2009). Parasitologi Kedokteran : ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Jakarta:EGC.

Nurendah Y, Mulyana M (2012). Analisis strategi lokasi ritel dan citra Toko Giant Botani Quare Bogor.Jurnal Ilmiah Kesatuan, 14 (3).

Oh KS, Kim GT, Ahn KS, Shin SS (2016). Effects of disinfectants on larval development of Ascaris suum eggs. Korean J Parasitol, 54(1) : 103-107 Paniker (2013). Paniker’s textbook of medical parasitology. Edisi ke 7. New

Delhi: Jaypee Brother Medical Publishers (P) Ltd.

Pullan RL, Smith JL, Jasrasaria R, Brooker SJ (2014). Global numbers of infection and disease burden of soil transmitted helminth infections in 2010. Parasite & Vectors,7:37.

Pracaya (2011). Bertanam sayuran organik. Edisi Revisi Jakarta : Penebar Swadaya.

Prianto J, Tjahaya, Darwanto (2006). Atlas parasitologi kedokteran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Rane S (2011). Street vended food in developing world: Hazard analyses. Indian J Microbiol, 51(1): 100–106

Roberts LS, Schmidt GD, Janovy J, Nadler S (2009). Gerald D. Schmidt & Larry S. Roberts’ foundations of parasitology. Edisi ke 8. New York: McGraw Hill.

Ryan KJ, Ray CG (ed) (2004). Sherris medical microbiology. Edisi ke 4. McGraw Hill.

Sastradiharja S (2011). Sukses bertanam sayuran secara organik. Jakarta : Angkasa.

Sehatman (2006). Diagnosa infeksi cacing tambang. Media Litbang Kesehatan XVI Nomor 4 Tahun 2006

(4)

Sunarjono H (2006). Bertanam 30 jenis sayur.Jakarta : Penebar Swadaya.

Supali T, Margono SS (2009). Buku ajar parasitologi kedokteran. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Suryani D (2011). Hubungan perilaku mencuci dengan kontaminasi telur nematoda usus pada sayuran kubis (Brassica oleracea) pedagang pecel lele di Kelurahan Warungboto Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (2) : 191-196

Tan M, Kusriastuti R, Savioli L, Hotez PJ (2014). Indonesia : An emerging market economy beset by neglected tropical disease (ntds). PLoS Negl Trop Dis, 8(2).

Taulo S, Wetlesen A, Abrahamsen RK, Narvhus JA, Mkakosya R (2009). Quantification and variability of Escherecia coli and Staphylococcus aureus cross contamination during serving and consumption of cooked thick porridege in Lungwena rural households, Malawi. J Food Cont 20(1): 1159-1166

Vijayan VK (2008). Tropical parasitic lung disease. Indian J Chest Dis Allied Sci, 50 (53).

Wardhana KP, Kurniawan B, Mustofa S (2014). Identifikasi Soil Transmitted Helminths pada lalapan kubis (Brassica oleracea) di warung-warung makan Universitas Lampung.Medical Journal of Lampung University, 3(3).

Widjajanti R (2012). Karakteristik aktivitas pedagang kaki lima di ruang kota (Studi kasus : kawasan pendidikan Tembalang, Kota Semarang). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, Vol 8 (4) : 412-424

Widyono (2011). Penyakit tropis : Epidemiologi, penularan, pencegahan & pemberantasannya. Edisi ke 2. Semarang : Erlangga

World Health Organization (2012). Eliminating soil-transmitted helminthiasis as a public health problem in children. Progress Report 2001-2010 and Strategic Plan 2011-2020

World Health Organization, Ministry of Health Indonesia (2010). Neglected tropical disease in Indonesia. An Integrated Plan of Action Ministry of Health Indonesia 2011-2015.

World Health Organization (2010). Working to overcome the global impact of neglected tropical disease : First WHO report on neglected tropical diseases. Nonserial Publication.

World Health Organization, International Food Safety Authorities Network (INFOSAN) (2010). Basic steps to improve saety of street-vended food World Health Organization (2016). Soil transmitted helminth infections. Global

(5)

prevalence.http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/ - Diakses April 2016

Zeibeg EA (1997). Clinical parasitology. Edisi ke 1. United States of America : Saunders

Referensi

Dokumen terkait

(6) Penyediaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (2) direncanakan dan ditetapkan sebagai bagian dalam rencana pengelolaan sumber daya air pada setiap wilayah sungai

While These traits may make someone an artist, I believe that it takes something entirely different to be artistic.. It is possible for literally anyone to live in ways that

Boleh menggunakan elemen input yang bertipe hidden dengan nama MAX_FILE_SIZE untuk membatasi file yang bisa diupload. Untuk pemilihan file digunakan elemen input yang bertipe

Ukuran filter dan koefisien yang dimiliki tidak dapat beradaptasi terhadap ukuran citra yang diberikan.Deteksi tepi canny merupakan metode edge detection yang

Gambar 2 menunjukkan rerata tinggi tanaman pada perlakuan tanpa mikoriza berbeda nyata dengan perlakuan jenis mikoriza Gigaspora margarita dan Acaulospora sp,

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pembuatan alat percobaan laju hantaran kalor konduksi adalah cara penggunaan alat untuk menemukan konsep laju

Pembentukannya hanya sesuai dengan bacaan kedua saja (alam semesta) yang menjauhkan dari pengaruh ilmu-ilmu agama dan petunjuk wahyu, sebagaimana pendukung ilmu-ilmu

Melalui perancangan city branding ini masyarakat akan lebih mengenal potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Temanggung. Sehingga ketika mencari