• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern Nama : Nanang Bayudi NIM : ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern Nama : Nanang Bayudi NIM : ABSTRAK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern

Nama : Nanang Bayudi

NIM : 0915351027

ABSTRAK

Opini audit going concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Going concern merupakan salah satu konsep yang paling penting yang mendasari pelaporan keuangan dan tanggung jawab auditor untuk menentukan kelayakan laporan keuangan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang memengaruhi pemberian opini audit going concern dengan jumlah pengamatan sebanyak 130 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel profitabilitas secara signifikan berpengaruh terhadap opini audit going concern. Variabel Likuiditas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Variabel ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.

(2)

ii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Kegunaan Penelitian... 4 1.5 Sistematika Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESES ... 6

2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Teori Keagenan... 6

2.1.2 Opini Audit Going Concern... 7

2.1.3 Auditor... 9 2.1.4 Profitabilitas... 10 2.1.5 Likuiditas...11 2.1.6 Ukuran Perusahaan... 12 2.1.7 UkuranKAP... 12 2.2 Hipotesis Penelitian ... 13

(3)

iii

2.2.1 Pengaruh Profitabilita Terhadap Pemberian Opini Audit Going

Concern ...13

2.2.2 Pengaruh Likuiditas Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern ...14

2.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern...15

2.2.4 Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern ...15

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Desain Penelitian ... 17

3.2 Lokasi Penelitian ... 18

3.3 Objek Penelitian...18

3.4 Identifikasi Fariabel...18

3.5 Definisi Operasional Variabel...19

3.6 Jenis dan Sumber Data ...21

3.6.1 Jenis Data ... 21

3.6.2 Sumber Data ... ...22

3.7 Metode Penentuan Sampel ... ... 22

3.8 Metode Pengumpulan Data ...23

3.9 Teknik Analisis Data...23

3.9.1 Menilai Kelayakan Model Regresi... 24

3.9.2 Overall Model Fit ... 24

3.9.3 Koefisien Determinasi ...25

3.9.4 Uji Multikolinearitas ...25

3.9.5 Matriks Klasifikasi ...25

3.9.6 Model Regresi Logistik yang Terbentuk...25

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 26

(4)

iv

4.2 Statistik Deskriptif ... 27

4.3 Hasil Uji Regresi Logistik ... 27

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 32

4.4.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap pemberian Opini Audit Going Concern...32

4.4.2 Pengaruh Likuiditas terhadap pemberian Opini Audit Going Concern ...32

4.4.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pemberian Opini Audit Going Concern...33

4.4.4 Pengaruh Ukuran KAP terhadap pemberian Opini Audit Going Concern ...34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...35

5.1 Simpulan ...35

5.2 Saran ...35

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar ... Halaman 3.1 kerangka berpikir ... Error! Bookmark not defined.

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Proses seleksi ampel ... 26

4.2 Statistik Deskriptif ... 27

4.3 hosmer and Lemeshow Test ... 28

4.4 Iteration History ... 29

4.5 Model Summary ... 29

4.6 Coefficients ... 30

4.7 Classification ... 31

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Perusahaan Sampel ...1 2. Hasil Statistik Deskriptif Data Uji dan Hasil Uji Regresi Logistik ...2

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak terjadinya krisis moneter yang berlanjut dengan krisis ekonomi dan politik pada pertengahan tahun 1997 sampai sekarang, membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan dunia bisnis di Indonesia. Perekonomian mengalami keterpurukan, sehingga banyak perusahaan yang gulung tikar tidak bisa meneruskan usahanya. Tidak hanya perusahaan kecil yang mengalami pailit, namun perusahaan besar juga tidak sedikit yang akhirnya gulung tikar. Dampak dari memburuknya kondisi ekonomi tersebut mengakibatkan makin meningkatnya opini Unqualified Going Concern dan Disclaimer untuk penugasan. Auditor tidak bisa lagi hanya menerima pandangan manajemen bahwa segala sesuatunya baik. Penilaian going concern lebih didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasinya dalam jangka waktu 12 bulan ke depan.

Banyaknya kasus manipulasi data keuangan yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti Enron, Worldcom, Xerox dan lain-lain yang pada akhirnya bangkrut, menyebabkan profesi akuntan publik banyak mendapat kritikan. Auditor dianggap ikut andil dalam memberikan informasi yang salah, sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan. Atas dasar banyaknya kasus tersebut, maka AICPA (1988) mensyaratkan bahwa auditor harus mengemukakan secara eksplisit apakah perusahaan klien akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern) sampai setahun kemudian setelah pelaporan (Januarti, 2009). Masalah timbul ketika banyak terjadi kesalahan opini

(9)

2

(audit failures) yang dibuat oleh auditor menyangkut opini going concern (Sekar, 2003). Beberapa penyebab antara lain, pertama masalah selffulfilling prophecy yang mengakibatkan auditor enggan mengungkapkan status going concern yang muncul ketika auditor khawatir bahwa opini going concern yang dikeluarkan dapat mempercepat kegagalan perusahaan yang bermasalah

Masalah kedua yang menyebabkan kegagalan audit adalah tidak terdapatnya prosedur penetapan status going concern yang terstruktur (Joanna H Lo, 1994). Bagaimanapun juga hampir tidak ada panduan yang jelas atau penelitian yang sudah dapat dijadikan acuan pemilihan tipe opini going concern yang harus dipilih (La Salle dan Anandarajan, 1996) karena pemberian status going concern bukanlah suatu tugas yang mudah (Koh dan Tan, 1999).

Dampak negatif yang ditimbulkan akibat diterbitkan opini audit going concern terhadap perusahaan adalah turunnya harga saham, kesulitan dalam meningkatkan modal pinjaman, ketidakpercayaan investor, kreditur, pelanggan, dan karyawan terhadap manajemen perusahaan. Hilangnya kepercayaan publik terhadap citra perusahaan dan manajemen perusahaan tersebut akan memberi imbas yang sangat signifikan terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan ke depannya. Memburuknya citra perusahaan serta hilangnya kepercayaan kreditur akan menyulitkan perusahaan apabila perusahaan membutuhkan tambahan dana guna membiayai operasional usahanya. Begitu juga dengan pelanggan, hilangnya pelanggan akan mengakibatkan terhentinya bisnis perusahaan. Apabila perusahaan tidak segera mengambil tindakan penanganan maka kebangkrutan usaha akan benar-benar terjadi. Dari rumusan diatas maka penulis ingin meneliti tentang “faktor-faktor yang memengaruhi pemberian opini audit going concern”

(10)

3 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang pada penelitian ini peneliti merumuskan beberapa permasalahan yaitu:

1) Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2) Apakah likuiditas berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3) Apakah Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4) Apakah Ukuran KAP berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka peneliti merumuskan beberapa tujuan peneliti yaitu:

1) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh profitabilitas terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan yang tergolong manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

(11)

4

2) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh liquiditas terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan yang tergolong manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

3) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan yang tergolong manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

4) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh Ukuran KAP terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan yang tergolong manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis kepada berbagai pihak yaitu:

1) Kegunaaan Teoritis

Penelitian ini mencoba untuk memberikan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern dan diharapkan menjadi referensi sumbangsih konseptual bagi penelitian sejenis maupun penelitian lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pengauditan.

2) Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan dan inverstor dalam mengetahui kelangsungan hidup perusahaan yang dijalankan.

(12)

5 1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang menunjang pembahasan terhadap masalah dalam penelitian ini yaitu teori agensi dan penjelasan tentang Opini Audit Going Concern, pembahasan hasil penelitian sebelumnya, diakhiri dengan perumusan hipotesis dan model penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini terdiri dari lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini terdiri dari deskripsi sampel penelitian, analisis statistik deskriptif, hasil uji regresi logistik, dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang dibuat berdasarkan uraian pada bab sebelumnya serta saran-saran yang nantinya diharapkan dapat berguna bagi penelitian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

To analyze the stereotyping of being Muslim in America reflected in Johar’s My Name is Khan (2010) by using Sociological approach.. Benefits of

Pada tahun 2015, dilansir dari Kompasiana.com menurut Direktur Efektivitas Pemasaran Nielsen Southeats Asia yaitu Craig Johnson menuturkan bahwa “Televisi

Untuk membuat game berjalan dengan mode automatic player pada game arcade ini akan menggunakan penerapan Neural network sedangkan untuk proses simulasi

Pembuatan media pembelajaran alat musik tradisional menggunakan android pada mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 4 Tulungagung ini merupakan upaya yang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Gambar 4.21 Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Larutan Pati Terhadap Sifat Pemanjangan Pada Saat Putus ( Elongation at Break ) Bioplastik Pati Biji Alpukat Berpengisi Kitosan Dan

Adapun kematian larva Culex quinquefasciatus yang diberikan periakuan dengan ekstrak metanol daun rambutan (Nephelium Lappaceum L. ) dalam waktu pengamatan setelah 18 jam

Membahas mengenai dunia otomotif khususnya mobil dengan bebarapa spesifikasi yang berbeda dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan diharapkan dapat mempermudah dalam