• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN

KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK

TESIS

DITHO ATHOS P. DAULAY 057103008/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN

KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) Dalam Program Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi Kesehatan Anak

Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

DITHO ATHOS P. DAULAY 057103008/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

Judul Tesis : Kombinasi Kinin-Doksisiklin Dibandingkan dengan Kombinasi Kinin-Klindamisin sebagai Pengobatan Malaria Falsiparum pada Anak

Nama Mahasiswa : Ditho Athos P. Daulay

Nomor Induk Mahasiswa : 057103008

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui Komisi Pembimbing :

(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), SpA(K)) Ketua

(dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K)) Anggota

Ketua Program Studi, Ketua TKP-PPDS,

(Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K)) (dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K))

(4)

PERNYATAAN

KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN

KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tes ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Juni 2010

(5)

Telah diuji pada Tanggal:

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua: Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H,

MSc(CTM), SpA(K) ………

Anggota:

1. dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K) ………

2. ………

3. ………

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan keahlian di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pembimbing utama, Prof. DR. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H,

MSc(CTM), SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K), selaku anggota pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan dan penulisan tesis ini.

(7)

3. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU dan Prof. dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) selaku Sekretaris Program Studi hingga tahun 2007 dan dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Sekretaris Program Studi periode 2007 hingga saat ini, yang telah banyak membantu dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.

4. dr. H. Ridwan M. Daulay, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan periode 2003 – 2010 yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan, yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini,

6. Rektor Universitas Sumatera Utara : Prof. H. Chairuddin P Lubis, DTM&H, SpA(K) dan Prof. DR. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), SpA(K) serta Dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK- USU.

7. Kepala Sekolah beserta guru-guru dimana penelitian ini dilakukan, Ka. Dinkes Mandailing Natal, Pemda Mandailing Natal serta masyarakat yang telah memberikan izin dan fasilitas pada penelitian ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

(8)

8. Teman-temanku seangkatan Ady Subrata, Syamsidah Lubis dan Fakhri Widyanto, yang tidak henti-hentinya memberikan semangat, dorongan dan bantuannya selama ini.

9. Beby Syofiani Hasibuan, Yunnie Trisnawaty, Syamsidah Lubis dan Yulia Lukita Dewanti atas kerjasamanya selama penelitian ini, teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU Jaenida Maulidina, Erlina M. Napitupulu, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan tesis ini.

Kepada yang tercinta, papa dr. H. Athos P. Daulay,SpA; mama Hj. Dini Irsanye D. Siregar dan adik-adikku, terima kasih karena selalu mendoakan, memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil selama penulis mengikuti pendidikan ini hingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan. Mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan rahmat, rezeki, dan karuniaNya buat kita semua.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, Juni 2010

(9)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan iii

Lembar Pernyataan iv

Ucapan Terima Kasih vi

Daftar Isi ix Daftar Tabel xi

Daftar Gambar xii Daftar Singkatan dan Lambang xiii Abstrak xiv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 3 1.3. Hipotesis 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi 4

2.2. Sejarah 4

2.3. Epidemiologi 5

2.4. Transmisi 5

2.5. Siklus Hidup Plasmodium falciparum 6

2.5.1. Siklus hidup pada manusia 6

2.5.2. Siklus pada nyamuk Anopheles betina 7

2.6. Diagnosis Malaria Falsiparum 8

2.6.1. Manifestasi klinis malaria falsiparum tanpa komplikasi 9

2.6.2. Pemeriksaan laboratorium 10

2.7. Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi 12

2.7.1. Kinin 14

2.7.2. Doksisiklin 16

2.7.3. Klindamisin 17

(10)

BAB 3. METODELOGI PENELITIAN

3.1. Desain 20

3.2. Tempat dan Waktu 20

3.3. Populasi Penelitian 20

3.4. Perkiraan Besar Sampel 21

3.5. Kriteria Penelitian 22

3.6. Persetujuan/Informed Consent 22

3.7. Etika Penelitian 23

3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian 23

3.9. Identifikasi Variabel 25

3.10. Definisi Operasional 25

3.11. Pengolahan dan Analisis Data 26

BAB 4. HASIL 27

BAB 5. PEMBAHASAN 32

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 38

5.2. Saran 38

Ringkasan 39

Daftar Pustaka 43

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan 48

2. Lembar Penjelasan 49

3. Lembar Kuesioner 51

4. Etika Penelitian 54

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Dosis obat pada kedua kelompok sampel penelitian 24

Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian 28

Tabel 4.2. Penilaian gejala awal sebelum pemberian obat 29

Tabel 4.3. Efek samping pemberian obat 29

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus hidup parasit malaria 8

Gambar 2.2. Struktur kimia Kinin 14

Gambar 2.3. Rumus bangun Doksisiklin 16

Gambar 2.4. Rumus bangun Klindamisin 17

Gambar 2.5. Kerangka konsep penelitian 19

Gambar 4.1. Profil penelitian 27

(13)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

α : Kesalahan tipe I atau hasil positif semu

β : Kesalahan tipe II atau hasil negatif semu

< : Lebih kecil dari

ACT : Artemisinin-based Combination Therapy

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

Cl : Chlorine

cm : sentimeter

EKG : Elektro Kardio Gram

H0 : Hari pertama pemberian obat

H2 : 48 jam setelah pemberian obat

H28 : Hari ke-28 setelah pemberian obat

H7 : Hari ke-7 setelah pemberian obat

kgbb : kilogram berat badan

mg : miligram

n : Jumlah subyek / sampel

NCHS : National Center for Health Statistics

P : Nilai proporsi pada perhitungan besar sampel

P : Tingkat kemaknaan

P. falciparum : Plasmodium falciparum

P. malariae : Plasmodium malariae

P. ovale : Plasmodium ovale

P. vivax : Plasmodium vivax

PCR : Polymerase Chain Reaction

Q : 1-P

RES : Reticulo Endothelial System

RI : Republik Indonesia

SD : Sekolah Dasar

SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

WHO : World Health Organization

zα : Deviat baku normal untuk α

(14)

Latar Belakang. Telah banyak dilakukan uji klinis obat kombinasi pengobatan malaria sebagai terapi alternatif untuk mencegah resistensi di daerah endemik malaria falciparum. Beberapa uji klinis menunjukkan bahwa kombinasi kinin-klindamisin dan kinin-doksisiklin memiliki efikasi tinggi untuk pengobatan malaria falciparum pada orang dewasa. Tetapi sedikit saja uji klinis yang menggunakan kombinasi ini pada anak.

ABSTRAK

Tujuan. Untuk membandingkan efikasi kombinasi kinin-doksisiklin dengan kombinasi kina-klindamisin, sebagai pengobatan untuk malaria falciparum tanpa komplikasi pada anak.

Metode. Merupakan uji klinis acak terbuka yang dilakukan dari Juli hingga Agustus 2007 di Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada anak berumur 8 - 18 tahun dengan Plasmodium

falciparum positif dari hapusan darah perifer. Kedua kelompok menerima

kinin 10 mg/KgBB per oral selama 4 hari dilanjutkan dengan 5 mg / KgBB untuk 3 hari berikutnya. Kemudian kelompok I dikombinasikan dengan klindamisin 10 mg/KgBB per oral selama 3 hari. Dan kelompok II dikombinasikan dengan doksisiklin 2 mg /kgBB/hari per oral sekali sehari selama 7 hari. Parasitemia dihitung pada hari ke 0, 2, 7 dan 28.

Hasil. 246 anak dengan malaria P.falciparum positif secara acak dipisahkan menjadi dua kelompok. Semua sampel pada kedua kelompok memenuhi kriteria inklusi dan menyelesaikan studi. Tingkat kesembuhan mencapai 100% dari hasil pemeriksaan hapusan darah perifer pada hari ke 2 (p = 0,0001). Kedua kelompok menunjukkan tidak ada kejadian rekrudensi pada hari ke-28 (p = 0,000). Sakit kepala dan tinnitus sebagai efek samping ditemukan pada kedua kelompok kombinasi obat.

Kesimpulan: Kedua kombinasi obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk malaria P.falciparum tanpa komplikasi pada anak.

Kata kunci-. Kina-doksisiklin, Kina-klindamisin, Falciparum Malaria, parasitemia.

(15)

ABSTRACT

Results. Randomly, 246 children with positive P.falciparum malaria, separated into two groups. All sample in the two groups fulfilled inclusion criterias and completed the study. Cure rate achieved 100% from peripheral blood smear examination at day 2nd (p=0.0001). Both groups showed no recrudescence event at day 28th (p=0.000). Headache and tinnitus as adverse events were found in both group respectively.

Background. There have been so much clinical trial of combination drugs for malaria treatment as alternative therapy for prevent resistency in endemic area of falciparum malaria. Some clinical trial shown that combination quinine-clindamycin and quinine-doxycycline had high eficacy for treatment of falciparum malaria in adult. But just few clinical trial that have been done with this combination treatment for children.

Objective. To compare the efficacy of quinine-doxycycline combination with quinine-clindamycin combination, as the treatment for uncomplicated falciparum malaria in children.

Methods. This randomized open label clinical trial was undertaken from July to August 2007 at Mandailing Natal, Sumatera Utara Province. This study was done at 8 – 18 years old children with positive Plasmodium

falciparum from the peripheral blood smear. Both two group receive

quinine 10 mg/KgBW orally for 4 days continued with 5 mg/KgBW for next 3 days and group I combine with clindamysin 10 mg/KgBW orally for 3 days. And group II combined with doxycycline 2 mg/kgBW/days orally once daily for 7 days. Parasitemia was counted on day 0, 2, 7 and 28.

Conclusion: Both of drug combinations can be used as alternative treatments for uncomplicated P.falciparum malaria in children.

Keywords. Quinine-Doxycicline, Quinine-Clyndamicine, Falciparum Malaria, parasitemia.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tersebut penulis ingin mengembangkan penelitian pada Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Ternate yang pada pelayanan atau pengurusan izin

As expected from the measurement of bedload transport rates (see Figure 2) the stability test ST-3 which applied to the bed formed by antecedent flow AF-3 indicated lower

Penelitian yang pernah dilakukan oleh Yayasan Sejati di 4 propinsi (Kalimantan Timur, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur) menunjukkan bahwa walaupun sistem-sistem lokal ini

Memecahkan masalah dalam perluasan jangkauan pemasaran produk-produk yang ada pada Toko Batik Lamongan dengan menggunakan sistem transaksi online ( E-Commerce ). Digunakannya

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat..

[r]

Oleh karena itu , penulis membuat Home page Yayasan Pondok Kasih Adulam agar masyarakat tahu bahwa Yayasan ini adalah salah satu tempat untuk penyembuhan bagi mereka â mereka

[r]