• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DATA DAN ANALISA. - Pencarian data literatur melalui buku, artikel, dan website yang ada hubungannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DATA DAN ANALISA. - Pencarian data literatur melalui buku, artikel, dan website yang ada hubungannya"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DATA DAN ANALISA

2.1 SumberData

Data-data untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

- Pencarian data literatur melalui buku, artikel, dan website yang ada hubungannya dengan materi yang dibahas.

- Wawancara dengan narasumber dari pihak yang terkait. - Penelitian langsung ke lapangan.

Setelah data-data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka diperoleh hal-hal yang dapat dijadikan informasi untuk membantu perancangan strategi promosi. Hal-hal tersebut adalah:

2.1.1 Sejarah Piala Dunia

Piala Dunia tercetus pada 1904 di Paris saat kongres pertama FIFA. Pada 1928 ,hasil usaha FIFA dan presiden Persatuan Sepak Bola Prancis, Jules Rimet dan rekannya Henry Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaran World

Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun.Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di

Barcelona,Spanyol, Uruguay mendapat dukungan dari 23 peserta kongres dan secara resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi

(2)

Hungaria,Italia,Belanda,Spanyol,dan Swedia.Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya menjadi juara Olimpiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkab oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.

Pada Piala Dunia perdana ini tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara, setelah mengalahkan kesebelasan Argentina dengan skor 4-2 di babak final. Dan ini menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak atas trofi Piala Dunia.

Untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia, trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup. Sebelumnya sebutan trofi tersebut adalah Coupe du

Monde de Football Association, atau Piala Dunia Sepakbola. Baru pada konggres FIFA

yang berlangsung di Luksemburg tahun 1946, nama Jules Rimet disepakati menjadi nama resmi trofi tersebut. Trofi berbentuk seorang Dewi Kemenangan yang bernama Nike (dewi Yunani purba) sedang memanggul cawan ini dirancang oleh pematung Perancis Abel Lafleur, dan mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg, dimana kepala tropi terbuat dari perak dan emas, sementara di bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli. Sebagai negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia tiga kali, Brasil berhak memiliki trofi ini untuk selamanya, sayang pada tahun 1983, saat disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro, trofi tersebut hilang dan dilebur oleh para pencurinya.

(3)

Gambar 2.1.1 Piala Jules Rimet

Sejak Jules Rimet Cup menjadi milik abadi Brasil pada Piala Dunia ke-9, FIFA akhirnya memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga. Piala ini mempunyai tinggi 36 cm, berat 4,97 kg dan dibuat dari emas 18 karat. Sementara tatakannya terdiri dari dua lapis semi batu mulia malachite dan menjadi tempat 17 plat nama pemenang sampai Piala Dunia 2038. Trofi ini akhirnya dinamakan

World Cup, meskipun sempat ada usul untuk mengabadikan Presiden FIFA periode

(4)

Gambar 2.1.2 Piala Dunia

Meskipun sampai tahun 2006 Piala Dunia sudah diselenggarakan 18 kali, namun baru tujuh negara yang pernah merasakan menjadi juara dunia. Dalam hal ini, Brasil adalah negara yang paling banyak meraih juara dunia, yakni sebanyak 5 kali, disusul Italia sebanyak 4 kali dan Jerman sebanyak 3 kali, Argentina dan Uruguay 2 kali serta Inggris dan Perancis masing-masing 1 kali.

(5)

2.1.2 Sejarah PSSI

PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Soeratin menyadari sepennhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.

Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil - wakil dari VIJ (Sjamsoedin - mahasiswa RHS); wakil Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) Gatot; Persatuan Sepakbola Mataram (PSM) Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo; Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo Soekarno;

Madioensche Voetbal Bond (MVB), Kartodarmoedjo; Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) E.A Mangindaan (saat itu masih menjadi siswa HKS/Sekolah Guru,

(6)

diwakili Pamoedji. Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) nama PSSI ini diubah dalam kongres PSSI di Solo 1950 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI. Karena kekuatan dan kesatuan PSSI yang kian lama kian bertambah akhirnya NIVB pada tahun 1936 berubah menjadi NIVU (Nederlandsh Indische Voetbal

Unie) dan mulailah dirintis kerjasama dengan PSSI. Sebagai tahap awal NIVU

mendatangkan tim dari Austria "Winner Sport Club " pada tahun 1936.

Pada tahun 1938 atas nama Dutch East Indies, NIVU mengirimkan timnya ke Piala Dunia 1938, namun para pemainnya bukanlah berasal dari PSSI melainkan dari NIVU walaupun terdapat 9 orang pemain pribumi / Tionghoa. Hal tersebut sebagai aksi protes Soeratin, karena beliau menginginkan adanya pertandingan antara tim NIVU dan PSSI terlebih dahulu sesuai dengan perjanjian kerjasama antara mereka, yakni perjanjian kerjasama yang disebut "Gentelemen's Agreement" yang ditandatangani oleh Soeratin (PSSI) dan Masterbroek (NIVU) pada 5 Januari 1937 di Yogyakarta. Selain itu, Soeratin juga tidak menghendaki bendera yang dipakai adalah bendera NIVU (Belanda). Dalam kongres PSSI 1938 di Solo, Soeratin membatalkan secara sepihak Perjanjian dengan NIVU tersebut.

Pasca Soeratin ajang sepakbola nasional ini terus berkembang walaupun perkembangan dunia persepakbolaan Indonesia ini mengalami pasang surut dalam kualitas pemain, kompetisi dan organisasinya. Akan tetapi olahraga yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat ini tetap bertahan apapun kondisinya. PSSI sebagai induk dari sepakbola nasional ini memang telah berupaya membina timnas dengan baik, menghabiskan dana milyaran rupiah, walaupun hasil yang diperoleh masih kurang menggembirakan. Dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis

(7)

kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI di dalam negeri ini terdiri dari :

• Divisi utama yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.

• Divisi satu yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.

• Divisi dua yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.

• Divisi tiga yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus amatir. • Kelompok umur yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain:

• Dibawah usia 15 tahun (U-15) • Dibawah usia 17 tahun (U-17) • Dibawah Usia 19 tahun (U-19) • Dibawah usia 23 tahun (U-23) • Sepakbola Wanita

• Futsal.

Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat kongres FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football

Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat

(8)

Lebih dari itu PSSI tahun 1953 memantapkan posislnya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu - satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.

2.1.3 Proses Bidding FIFA WORLD CUP 2018 dan 2022

Proses Bidding Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 sedang berlangsung.. Yang

akan dipilih merupakan tuan rumah Piala Dunia edisi ke 21 dan 22. Prosedur bidding keduanya dimulai bulan Januari 2009, dan Asosiasi Sepakbola Negara-negara anggota FIFA yang berminat dapat mendaftarkan ketertarikan mereka sampai tanggal 2 Februari 2009. Komite Eksekutif FIFA akan mengumumkan keputusan siapa penyelenggara kedua edisi tersebut pada Desember 2010. Kandidat dapat mendaftar untuk kedua edisi yakni 2018 dan 2022, tetapi tuan rumah tahun 2022 tidak akan dipilih dari Benua yang sama dengan tuan rumah 2018

9 negara individu mendaftarkan diri mereka ke panitia bidding FIFA pada masa tenggang Februari 2009 adalah : Australia, Inggris, Indonesia, Jepang, Qatar, Mexico, Russia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Belgia dan Belanda mendaftarkan diri sebagai tuan rumah bersama seperti juga Portugal dan Spanyol. Mexico mengundurkan diri dari pencalonan pada Maret, dengan Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar hanya mencalonkan untuk Piala Dunia 2022 saja.

Pada Oktober 2007, FIFA mengakhiri sistem rotasi benua, sehingga, wilayah Afrika tidak berhak ikut serta pada pencalonan 2018 dan Amerika Selatan pada 2018

(9)

dan 2022. Faktor lain dalam pemilihan adalah kesediaan infrastruktur, lokasi negara, serta antusiasme warga negara bersangkutan. Berdasarkan jumlah peserta pencalonan yang diterima FIFA, Piala Dunia 2018 dan 2022 adalah yang paling sengit persaingannya, terutama setelah FIFA merevisi kebijakan rotasi FIFA. Dan hasilnya, Sekjen FIFA Sepp Blatter menyatakan FIFA mungkin mengikuti IOC (International

Olympic Committee) dan memiliki babak penyisihan calon sebelum upacara pengukuhan

akhir.

2.1.4 Visi & Misi Green World Cup 2022 Indonesia

VISI GREEN WORLD CUP INDONESIA 2022

1. Industri, pihak bersangkutan, klub sepakbola dan Piala Dunia adalah bagian yang saling berkaitan dari system kenegaraan dan ekosistem.

2. Piala Dunia adalah momentum untuk meningkatkan industri sepakbola a untuk menciptakan nilai dan keuntungan untuk bertahan, pengembangan,persiapan ,dan kekuatan bersaing negara serta ekosistem global

MISI GREEN WORLD CUP INDONESIA 2022

Melalui piala dunia 2022, dunia industri dan organisasi sepakbola bersama FIFA, masyarakat dan pemerintah, pasar dan penduduk dunia membangun sebuah mimpi, strategi, aturan, program, investasi, inovasi, dan kreasi untuk melindungi dan menyediakan ekosistem global, untuk menjamin keamanan manusia, untuk mempromosikan perkembangan sosial, solidaritas, sekaligus untuk menciptakan kedamaian, keadilan, dan mengelola kehidupan.

(10)

2.2 Khalayak Sasaran

Yang menjadi target audience dan GREEN WORLD CUP INDONESIA 2022

2.2.1 Sasaran Primer/Utama 1. Demografi

Penggemar Sepakbola dengan kelas ekonomi dari menengah kebawah sampai kalangan atas

2. Geografi

Masyarakat kota pada umumnya, terutama pada kota penyelenggara pertandingan.

3. Psikografi

Orang orang yang menggemari sepakbola pada umumnya

2.2.2 Sasaran Sekunder/Lainnya

(11)

2.3 Analisa Produk

Berdasarkan GREEN WORLD CUP INDONESIA 2022 Preparation Strategic Program PSSI mengembangkan program sebagai berikut:

1. Dukungan Pemerintah - Dukungan Politik

- Garansi keamanan dan kenyamanan - Pengembangan Infrastruktur

a. 12 stadion ( kapasitas minimal 40.000 - 80.000 , siaran televisi dan standar FIFA b. Lapangan latihan c. Bandar udara d. Rumah sakit e. Akses transportasi f. Telekomunikasi 2. Dukungan Swasta - Hotel - Akses transportasi 3. Tim Nasional berlevel dunia

- Infrastruktur dan Camp Latihan modern

- Penunjukkan pelatih kelas dunia mulai tahun 2010

- Tim nasional akan dipenuhi talenta yang mampu bersaing di pertandingan tingkat tinggi serta mampu masuk ke jajaran lima besar Asia.

4. Program "GOES TO WORLD" - Proyek Uruguay

(12)

Mengirimkan tim bertalenta untuk mendapatkan latihan special di Uruguay - negara pemegang gelar juara dunia dua kali, kedepannya tim ini juga mendapat kesempatan bermain di kompetisi professional di Eropa, Amerika Selatan, dan Australia

- Sekolah bermutu

Pengembangan sekolah bermutu untuk pelajaran khusus terutama untuk pemain yang memiliki bakat. Target dari pengembangan in! adalah untuk mendukung tim junior yang saat ini sedang melakukan pelatihan di Uruguay sejak 2007, pemain memiliki kesempatan untuk bermain di klub professional asing, atau menjadi bintang di liga professional lokal.

- Pembibitan dan Pengembangan Remaja

Peningkatan kualitas pengembangan remaja melalui kompetisi remaja, seperti Festival U-13, Kompetisi Liga U-15, Piala Soeratin U-17, dan Kompetisi Liga Remaja U-19

- Kompetisi Profesional - Standard FIFA/AFC

Peningkatan kualitas kompetisi profesional sesuai standar FIFA/AFC. - Klub Profesional - Lisensi AFC

Mulai tahun 2008, PSSI mendorong klub profesional untuk meningkatkan kualitas mereka sesuai standard AFC

Hasilnya Indonesia ditempatkan dipuncak daftar Kompetisi Profesional untuk

Region Asia Tenggara dan sekitarnya Indonesia mendapat satu tiket tambahan untuk

(13)

Peningkatan Manajemen Sepakbola Profesional 1. Manajemen Kompetisi

2. Manajemen Klub Profesional 3. Manajemen Administrasi 4. Manajemen Finansial

Pengembangan Informasi dan Teknologi untuk sepakbola 1. Nutrisi dan Kesehatan

2. Ekonomi 3. Psikologi

4. Manajemen Informasi

Perusahaan Kelas dunia 1. Perusahaan sponsor

2. Universitas : Pendidikan dan pelatihan

Ajang pendukung

1. Pencalonan menjadi tuan rumah 2011 World Club Cup, dengan Jakarta dan Bandung sebagai kota penyelenggara.

2. Penyelenggara pertandingan Final AFC Champions League

3. Tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan Jakarta, Surabaya, Bali, Palembang sebagai penyelenggara

(14)

2.4 Kompetitor

Piala Dunia adalah ajang global yang menghadirkan keuntungan dari sisi finansial maupun prestise, oleh karena itu banyak negara berlomba-lomba mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Negara - negara yang mencalonkan diri adalah sebagi berikut:

1. Inggris

Pada 31 Oktober 2007, The Football Association resmi mengumumkan bahwa Inggris akan ikut serta dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018. Pada 24 april 2008 Inggris menyelesaikan 63 halaman pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 yang berfokus pada pengembangan sepakbola secara global. Pada 24 Oktober 2008 Ketua Eksekutif FA : chairman Lord Triesman, Sir Dave Richard ( chairman English

Premier League), Lord Mawhinney ( chairman Football League),

David Gill (chief eksekutif Manchester United), Menteri Olahraga, Gerry Sutcliffe, Simon Johnson, Sir Keith Mills ( Deputi Chairman dari London Organising Committee

for Olympic Games) Baroness Amos dan Sir Martins Sorrell. Pada 27 Januari 2009

Inggris secara resmi mendaftarkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.

Pemerintah Inggris mendukung pencalonan ini, pada November 2005 Calon perdana menteri (sekarang menjabat) Gordon Brown dan Menteri Olahraga Tessa Jowell mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki kemungkinan untuk pencalonan. Bulan itu juga Adrian Bevington, Direktur Komunikasi FA, mengumumkan dukungan pemerintah dan pendanaan untuk pencalonan ini.

FIFA sendiri menunjukkan ketertarikan kepada Inggris, Wakil Presiden FIFA, David Will dan Presiden FIFA Sepp Blater mengatakan mereka akan menerima Inggris sebagai “ Kampung Halaman Sepak Bola”. Pada 16 Desember 2009, Inggris

(15)

mengumumkan 12 tempat penyelenggara pertandingan yakni : London ( 3 Stadion; Wembley, Emirates,Olympic) , Manchester (2 Stadion; Old Trafford, City Of Manchester), Birmingham ( Villa Park), Bristol(New Bristol City), Leeds (Elland Road), Milton Keynes ( Milton Keynes), Newcastle ( St. James’s Park), Nottingham( New Nottingham Forest Stadium), Plymouth (Plymouth Argyle), Sheffield (Hillsborough), dan Sunderland ( Stadium Of Lights).

2. Australia

Pada September 2007 Federasi Sepakbola Australia mengumumkan bahwa Australia akan ikut serta dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018.

3. Russia

Russia Mengumumkan akan ikut serta pada pencalonan pada awal 2009, dan segera mendaftarkan diri ke FIFA.

Empat belas kota ikut disertakan dalam proposal, dan dibagi menjadi lima wilayah: Satu di utara, Berpusat di St. Petersburg, Wilayah Pusat, berpusat di Moscow, Wilayah Selatan berpusat di Sochi, dan Sungai Volga. Hanya satu kota yang terletak dibelakang Pegunungan Ural, Yekaterinburg. Kota Lainnta adalah Kaliningrad di wilayah utara, Podolsk di Wilayah pusat, Rostov-on-Don dan Krasnodar di wilayah selatan dan Yaroslavl, Nizhny Novgorod, Kazan, Saransk, Samara dan Volgograd di wilayah Sungai Volga. Negara ini tidak memiliki stadion dengan kapasitas 80.000 penonton, tetapi Stadion Luzhniki di Moscow, telah digelari Stadion Elit UEFA, yang memiliki kapasitas 78.000 tempat duduk.

(16)

Russiaberharap lima stadion sesuai dengan regulasi FIFA pada 2013, dua di Moscow dan masing – masing satu stadion di St. Petersburg, Kazan, dan Sochi yang akan menyelenggarakan Olimpiade Musim dingin 2014.

4. Amerika Serikat

Federasi Sepakbola Amerika Serikat mengumumkan pencalonan diri pada Februari 2007, Amerika pernah menyelenggarakan Piala Dunia pada 1994, yang mencatatkan rekor pemasukan financial, penonton, dan rata-rata jumlah penonton.

5. Jepang

Jepang mencalonkan diri sebagai negara asia pertama yang menjadi tuan rumah dua kali.

6. Korea Selatan

Seperti juga Jepang, Korea Selatan mendaftarkan diri pada Agustus 2009 7. Qatar

Negara yang hanya berpopulasi 1, 3 juta orang ini, mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar berharap menjadi negara Arab pertama yang menyelenggarakan Piala Dunia, dan mengharapkan dukungan dari negara-negara Arab lainnya, dan dengan kesempatan ini dapat menghapuskan jarak antara Arab dan dunia Barat

Negara yang mengajukan Joint Application 1. Spanyol dan Portugal

Spanyol dan Portugal mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia, dengan 12 kota penyelenggara, 8 di Spanyol dan 4 di Portugal.

(17)

2. Belanda dan Belgia

Belanda dan Belgia sebelumnya juga pernah bekerja sama pada penyelenggaraan Piala Eropa 2000. Faktor yang menghangi mereka adalah kekurangan stadion dengan kapasitas 80.000, namun pemerintah kota Rotterdam memberikan izin pembangunan stadion baru dengan kapasitas 90.000 tempat duduk. Pada November 2009, kota penyelenggara ditunjuk, 7 di Belgia yakni: Antwerp, Bruges, Brussels, Charleroi, Genk, Ghent dan Liege.

Belanda lima kota: Amsterdam, Eindhoven, Enschede, Heerenven dan Rotterdam. Tetapi Amsterdam dan Rotterdam akan menyediakan dua stadion, sedangkan Eindhoven akan bertindak sebagai ‘Ibu Kota’.

LOGO RESMI CALON TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2018 dan 2022 1. Inggris

Gambar 2.4.1 Logo Bidding Inggris

2. Australia

Gambar 2.4.2 Logo Bidding Australia

(18)

3. Russia

Gambar 2.4.3 Logo Bidding Russia

4. Amerika Serikat

Gambar 2.4.4

Logo Bidding Amerika Serikat

5. Jepang

Gambar 2.4.5 Logo Bidding Jepang

6. Korea Selatan

Gambar 2.4.6

(19)

7. Qatar

Gambar 2.4.7 Logo Bidding Qatar

8. Portugal dan Spanyol

Gambar 2.4.8

Logo Bidding Portugal dan Spanyol

9. Belgia dan Belanda

Gambar 2.4.1 Logo Bidding Belgia dan Belanda

(20)

2.5 Analisa TOWS

Threat (Ancaman)

- Banyaknya negara maju yang ikut serta dalam pencalonan menjadi Tuan rumah Piala Dunia 2022

Opportunity (Kesempatan)

- Menjadi negara dari kawasan Asia Tenggara pertama yang mampu mengajukan diri menjadi tuan rumah, serta mengusung tema GREEN WORLD

CUP yang menunjukkan kepedulian kepada bumi. Dengan tema itu pula,

Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah paru-paru dunia.

Weakness (Kelemahan)

- Kurangnya Infrastruktur yang memadai untuk.

- Belum adanya logo promosi dan elemen promosi. Indonesia sangat ketinggalan dari negara peserta lainnya yang telah memiliki logo dan elemen promosi lainnya

- Masyarakat Indoesia sendiri banyak belum mengetahui mengenai pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah

- Kondisi keamanan yang masih labil akibat serangan teroris

- Kepercayaan dari masyarakat dan dunia yang masih meragukan kemampuan Indonesia

- Kemampuan pendanaan yang masih tanda tanya

- Fanatisme berlebihan suporter sepakbola Indonesia yang sangat bertolak belakang dengan semangat Fair Play FIFA

(21)

Strength (Kekuatan)

- Antusiasme suporter di Indonesia yang sangat besar - Kesuksesan sebagai tuan rumah Piala Asia

- Negara Asia Tenggara pertama yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Analisis regresi Berganda yang menunjukkan hasil bahwa kemudahan dan performa dalam penggunaan internet

ara pemekai laporan keuangan ara pemekai laporan keuangan sekto sektor r publi publik k untuk mena"sir untuk mena"sirkan kan in"or in"ormassi yang massi yang

Penelitian yang dilakukan oleh Kasmiati ini menunjukkan bahwa pesan dakwah yang disampaikan oleh Susuhunan Paku Buwono I terbagi dalam dua garis besar permasalahan

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor risiko miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2011-2014..

Secara teori, idealnya kontrasepsi dimulai sebelum ovulasi terjadi kembali, namun kenyataannya hampir tidak mungkin seorang wanita dapat mengetahui kapan terjadi

Ada tiga sasaran penatalaksanaan tetanus, yakni: (1) membuang sumber tetanospasmin; (2) menetralisasi toksin yang tidak terikat; (3) perawatan penunjang (suportif ) sampai

Untuk menjamin pelaksanaan program-program bidang permukiman/Cipta Karya guna percepatan pencapaian target yang telah ditetapkan baik arahan kebijakan pemerintah pusat

Dengan menyelesaikan sistem persamaan model aliran darah tersebut secara numeris, akan didapat nilai