• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI OBAT KUMUR (MOUTHWASH) MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR (Cymbopogon citratus) Optimasi Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon citratus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI OBAT KUMUR (MOUTHWASH) MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR (Cymbopogon citratus) Optimasi Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon citratus)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI OBAT KUMUR (

MOUTHWASH

) MINYAK

ATSIRI SEREH DAPUR (

Cymbopogon citratus

)

SKRIPSI

Oleh:

I.G. OKA ARI SUSANTO

K 100070146

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

OPTIMASI OBAT KUMUR (

MOUTHWASH

) MINYAK

ATSIRI SEREH DAPUR (

Cymbopogon citratus

)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

I.G. OKA ARI SUSANTO

K 100070146

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

Berjudul :

OPTIMASI OBAT KUMUR (

Mouthwash

) MINYAK ATSIRI

SEREH DAPUR (

Cymbopogon citratus

)

Oleh :

I.G. OKA ARI SUSANTO

K 100070146

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 10 Maret 2012 Penulis,

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Optimasi Obat Kumur

(Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur (Cymbopogon citratus)”, untuk

memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf jika dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekeliruan, oleh karena itu kritik dan saran akan sangat berguna untuk perbaikan skripsi ini.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga tersusunnya laporan tugas akhir ini, penulis tidak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Namun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesikan tugas akhir ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., selaku dekan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak T.N. Saifullah S., M. Si., Apt., selaku dosen pembimbing 1.

(6)

6. Bapak Peni Indrayudha, M. Biotech., Apt., selaku dosen pembimbing akademik.

7. Kedua orang tua bapak dan ibu, adik saya Made Listiani.

8. Tim peneliti satu kelompok Adit, Okta, Masruhin, teman-teman MPC kelas D ‘07, teman-teman farmasi dan seluruh keluarga Farmasi UMS.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Surakarta, 10 Maret 2012

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN DEKLARASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTARISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

INTISARI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Masalah ... 2

D. Tinjauan Pustaka ... 2

(8)

E. Landasan Teori ... 8

F. Hipotesis ... 9

BAB II METODE PENELITIAN ... 10

A. Kategori dan Variabel Penelitian ... 10 

1. Kategori Penelitian ... 10

2. Variabel penelitian ... 10

B. Metode Pengumpulan Data ... 10

C. Alat dan Bahan ... 16

1.Alat ... 10

2.Bahan ... 10

D. Jalannya Penelitian ... 11

1.Pemeriksaan Organoleptis ... 11

2.Rancangan Formula Mouthwash ... 11

3.Cara Pembuatan Mouthwash ... 12

A. Hasil Pemeriksaan Organoleptis Minyak Atsiri Sereh Dapur ... 16

B. Hasil Uji Bentuk Fisik dan Sifat Kimia Mouthwash ... 16

1. Kejernihan ... 16

(9)

3. pH ... 18

4. Hasil Respon Rasa dan Bau Mouthwash ... 19

5. Hasil Uji Daya Hambat Bakteri ... 24

6. Hasil Uji Stabilitas Mouthwash ... 26

7. Pemilihan Formula Mouthwash yang Optimal dengan Simplex Lattice Design ... 28

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Formula Obat Kumur (Mouthwash) ... 11

Tabel 2. PemberianBobot Pada Masing-masing Respon ... 14

Tabel 3. Pemeriksaan Organoleptis Minyak Atsiri Sereh Dapur ... 16

Tabel 4. Hasil Uji Viskositas Mouthwash ... 17

Tabel 5. Hasil Uji pH Mouthwash ... 18

Tabel 6. Daya Hambat Formula Mouthwash Minyak Atsiri Sereh Dapur .... 25

Tabel 7. Kontrol (-) Formula Mouthwash Minyak Atsiri Sereh Dapur ... 25

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Hasil Uji Viskositas Mouthwash... 18

Gambar 2. Grafik Hasil Uji pH Mouthwash ... 19

Gambar 3. Grafik Tingkatan Kesegaran Mouthwash ... 20

Gambar 4. Grafik Tingkatan Manis Mouthwash... 21

Gambar 5. Grafik Tingkatan Pedas Mouthwash ... 22

Gambar 6. Grafik Tingkatan Pahit Mouthwash ... 23

Gambar 7.Grafik Tingkatan Bau Mouthwash ... 24

Gambar 8. Grafik Daya Hambat Mouthwash ... 26

Gambar 9. Grafik Perbandingan pH Formula Awal dengan Formula setelah Penyimpanan Mouthwash ... 27

Gambar 10. Grafik Perbedaan Viskositas Awal dengan Viskositas setelah 2 Bulan Mouthwash ... 28

Gambar 11. Profil Formula Optimum dengan Pendekatan Simplex Lattice Design ... 29

Gambar 13. Formula Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur ... 35

Gambar 14. Minyak Atsiri Sereh Dapur... 35

Gambar 15. Daya Hambat Bakteri Formula 1, 2, 3, 4 dan 5, Kontrol (+) Minyak Sereh Dapur, Kontrol (-) Formula Tanpa Minyak Atsiri Sereh Dapur ... 36

Gambar 16. pH Meter ... 37

Gambar 17. Viskometer Ostwald ... 37

(12)

Gambar 19. Laminar Air Flow (LAF) ... 37

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 . Formula Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Sereh Dapur

... 36

Lampiran 2. Minyak Atsiri Sereh Dapur... 36

Lampiran 3 . Uji Zona Hambat Bakteri ... 37

Lampiran 4. Alat- alat Penelitian ... 38

Lampiran 5. Surat Keterangan Hasil Destilasi ... 39

Lampiran 6. Surat Keterangan Bakteri ... 41

Lampiran 7. Uji Viskositas, pH, Respon Rasa dan Bau... 42

Lampiran 8. Uji Stabilitas Mouthwash Setelah 2 Bulan ... 42

Lampiran 9. Respon Rasa dan Bau ... 42

Lampiran 10. Blangko Kuisioner Mouthwash Minyak Atsiri Sereh Dapur... 45

Lampiran 11. Hasil Respon Viskositas Simplex Lattice Design ... 47

Lampiran 12. Hasil Respon pH Simplex Lattice Design ... 48

Lampiran 13. Hasil Respon Kesegaran Simplex Lattice Design ... 49

Lampiran 14. Hasil Respon Bau Simplex Lattice Design ... 50

Lampiran 15. Hasil Respon Manis Simplex Lattice Design ... 51

Lampiran 16. Hasil Respon Pahit Simplex Lattice Design ... 52

Lampiran 17. Hasil Respon Pedas Simplex Lattice Design ... 53

(14)

DAFTAR SINGKATAN

SLS : Sodium Lauril Sulfat BHI : Brain Heart Infusion

MH : Mueller Hinton

LAF : Laminar Air Flow

(15)

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gliserin sebagai humektan dan sodium lauril sulfat (SLS) sebagai surfaktan terhadap bentuk fisik, sifat kimia, dan daya hambat bakteri mouthwash dengan zat aktif minyak atsiri sereh dapur yang mempunyai aktivitas antibakteri dan untuk mengetahui berapa konsentrasi gliserin dan sodium lauril sulfat (SLS) agar mendapatkan formula mouthwash yang optimal.

Formula mouthwash dibuat dengan variasi konsentrasi antara gliserin dan SLS yaitu dengan konsentrasi 0,5 gram, 6 gram, 10,25 gram, 14,5 gram, dan 20 gram, dari formulasi mouthwash ini diuji bentuk fisik dan sifat kimianya, meliputi uji kejernihan, viskositas, respon rasa, bau, pH, daya hambat bakteri dan stabilitas fisik, kemudian di optimasi dengan menggunakan metode Simplex Lattice Design

pada software Design Expert 8.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gliserin meningkatkan respon kesegaran, manis, bau, dan daya hambat bakteri sedangkan penambahan SLS meningkatkan respon pedas, pahit, pH dan viskositas. Variasi gliserin dan SLS pada rentang 0,5-20 gram tidak berpengaruh terhadap stabilitas mouthwash

dalam waktu 2 bulan. Berdasarkan metode simplex lattice design, didapat formula

mouthwash optimal dengan komposisi gliserin 11,27 % dan SLS 9,23 % memiliki

nilai paling optimal pada semua respon.

Kata kunci: Minyak atsiri sereh dapur, Gliserin dan SLS, Mouthwash optimal

Referensi

Dokumen terkait

1). Perbedaan penggunaan pasir juga berpengaruh terhadap kuat tekan bata ringan. Terbukti penggunaan pasir Kuarsa nilai kuat tekan lebih tinggi

P : Oh iya, kalau saya memiliki 2 buah bola lampu, dengan sumber tegangan tetap, dua bola lampu identik sama ya, kalau misalnya dua bola lampu saya rangkai

melakukan ofensif terhadap Sekutu di Ardennes pada tahun 1944?”. Masalah utama tersebut dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Apa latar belakang

[r]

The responsibility to fulfill the rights of the child also belongs to society, especially civil society organization (CSO), such as Muhammadiyah, an Islamic

Berdasarkan Gambar 5, kedalaman 80 meter diduga sebagai daera peralihan antara akuifer dangkal dan dalam dengan ditandainya anomali negatif yang mendominasi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penambahan maltodekstrin (15, 20, 25, 30, 35 gram) yang optimum terhadap minuman serbuk instan buah buni yang dihasilkan sesuai

Penelitian ini menggunakan teknik analisis framing dengan konsep Entman untuk mengetahui bagaimana Koran Tempo membingkai pemberitaan Bom Panci Istana 2016 pada periode