ANALISIS MAKNA PREFIKS VOR- DALAM VERBA BAHASA JERMAN.
Teks penuh
Dokumen terkait
lainnya adalah kedua verba tersebut, baik Omoidasu maupun Oboeru tidak dapat saling menggantikan satu sama lain karena memiliki makna dalam arti
Setiap verba yang memiliki makna bersinonim belum tentu dapat digunakan untuk menggantikan satu sama lain Selain verba yang bermedan makna sama, juga terdapat verba
Yang dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) deskripsi pembentukan verba dalam BSDSB terjadi melalui pelekatan prefiks berupa : (a) prefiks { ba -, sa
Data dalam penelitian ini adalah ujaran yang mengandung medan makna verba berjalan dituturkan oleh penutur asli bahasa Melayu dialek Sambas yang diwakili oleh
Verba hasil dengan prefiks ini berupa verba transitif jika bentuk dasarnya berupa verba transitif atau nomina dengan komponen makna (+ tindakan) dan (+bahan/benda
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menganalisis dan mendeskripsikan medan makna verba berbicara BMDS. Verba Berbicara yang dianalisis dan
Dengan kata lain, di dalam verba perfek dan imperfek terdapat makna kala aspek dan modus yang saling berkaitan dalam membentuk suatu sistem konjugasi verba
Adapun makna prefiks ter- inflektif yang ditemukan dalam data hanya makna ‘dapat/sanggup’ yang berjumlah sebelas kata dan makna ‘sudah terjadi’ yang berjumlah dua