• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR AN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR AN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN

NOMOR 05 TAHUN 2020 TENTANG

PENETAPAN TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN

Menimbang : 1. bahwa untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pengembangan madrasah, perlu ditetapkan Tim Penjamin Mutu Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al- Qur’an;

2. bahwa untuk menjamin terjadinya peningkatan kualitas kinerja dan perkembangan kearah positif di Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al- Qur’an perlu ditata pelaksanannya dalam wadah sebagai mana pada butir 1 di atas;

3. bahwa untuk menjamin tersusunnya dokumen Rencana Kerja Madrasah (RKM) yang Partisipatif, Transparansi dan Akuntable maka diperlukan Tim Pengembang Madrasah;

4. bahwa pembentukan Tim Penjamin Mutu Madrasah harus segera dibentuk atau disesuaikan mengingat tuntutan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dalam kontek Manajemen Berbasis Madrasah (MBM), dengan mengimplementasikan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Monitoring Madrasah di tingkat madrasah dan tingkat kota/kabupaten;

Mengingat : 1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. PP No.19 tahun 2005 Jo PP 32/2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. PP No.17 tahun 2010 Jo PP No.66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Instruksi Presiden No. 1 tahun 2010 tentang Akselerasi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan;

6. Kepmendiknas No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Madrasah;

7. Permendiknas No. 7 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan;

8. Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Madrasah/Madrasah;

9. Permendiknas No.19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;

10. Permendiknas No.63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu

(3)

2 Pendidikan;

11. Permendiknas No.15 tahun 2010, Jo Permendikbud No.23 tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM);

Memperhatikan : 1. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang terus berkembang untuk mempersiapkan peserta didik yang berkualitas tinggi;

2. Hasil musyawarah warga Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an tanggal 16 Juni 2020;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL- QUR’AN

NOMOR 05 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN KESATU : Susunan Tim Penjamin Mutu Madrasah periode 2020/2021–2021/2022,

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Pembagian Tugas Tim Penjamin Mutu Madrasah sebagaimana tersebut dalam

Lampiran II

KETIGA : Jika dikemudian hari ada kesalahan dalam teknis pelaksanaannya akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Samardua pada tanggal 17 Juni 2020 KEPALA,

SIANA, SEI,M.Ag

(4)

3 LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH

ALIYAHSWASTA BUNGA AL-QUR’AN NOMOR 05 TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL- QUR’AN

SUSUNAN TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN

PERIODE 2020/2021 – 2021/2022

N

o Jabatan Nama / NIP Jabatan di Madrasah

1. Pengarah/ Penasehat Abdul Nani, S.Pd, MM Pengawas Madrasah 2. Penanggung Jawab Siana, SEI, M.Ag Kepala Madrasah

3. Ketua Irmawati, S.si Wakil kepala kurikulum

4. Sekretaris Eka Sahputra, S.PdI Guru

5. Bendahara Cici Dewi Kurniasih,

S.Pd Bendahara Madrasah

6. Seksi :

Pengembangan Standar Isi Irmawati, S.si Guru Pengembangan Standar Proses Dewi Darsa Abdiya,

S.Pd Guru

Pengembangan Standar Kompetensi

Kelulusan Achmad Munir, S.Pd Guru

Pengembangan Standar Pendidik dan

tenaga Kependidikan T. Rahmi Puspa Sari,

SE Guru

Pengembangan Standar Sarana dan

Prasarana Marzuki, S.sos Guru

Pengembangan Standar Pengelolaan Peni Damayanti, S.Pd Guru Pengembangan Standar Pembiayaan Cici Dewi Kurniasih,

S.Pd Guru

Pengembangan Standar Penilaian Eka Sahputra, S.Pd Guru

KEPALA,

SIANA, SEI, M.Ag

(5)

4 LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN NOMOR 05 TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL- QUR’AN

PEMBAGIAN TUGAS TIM PENJAMIN MUTU (TPM) MADRASAH ALIYAH SWASTA BUNGA AL-QUR’AN

PERIODE 2020/2021 – 2021/2022 PEMBAGIAN UMUM

Seluruh Tim Penjamin Mutu Madrasah Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an periode 2020/2021 – 2021/2022 secara umum sebagai berikut :

1. Mempersiapkan dan mengidentifikasi kondisi madrasah saat ini yang berbasis pada Standar Nasional Pendidikan serta mengumpulkan bukti fisiknya .

2. Mengevaluasi, menganalisis dan merumuskan harapan madrasah berbasis pada Standar Nasional Pendidikan.

3. Menetapkan alternatif kebijakan sebagai kebutuhan Madrasah yang dituangkan ke dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM), Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM) dan Rencana Kegiatan dan anggaran Madrasah (RKAM) secara Partisipatif, Transparansi dan Akuntabel.

TUGAS KHUSUS

1. Pengarah (Komite Madrasah dan Pengawas Madrasah)

a. Memberikan pengarahan terkait .peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan b. Memberikan kontribusi dalam merancang perencanaan Madrasah

c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kinerja Madrasah d. Membantu dan bekerja sama dengan Tim penjamin mutu lainnya.

e. Penanggung Jawab

f. Menerbitkan SK Tim Penjamin Mutu Madrasah

g. Memberi petunjuk dan pengarahan pengisian terhadap sistematika penyusunan Rencana Kerja Madrasah kepada Tim Penjamin Mutu Madrasah

2. Ketua.

a. Membentuk Tim Penjamin Mutu Madrasah.

b. Memberi petunjuk dan pengarahan tentang perumusan RKM, RKTM dan RKAM kepada Tim Penjamin Mutu Madrasah.

c. Memberi petunjuk dan pengarahan tentang pelaksanaan RKM, RKTM dan RKAM kepada Tim Penjamin Mutu Madrasah

d. Bersama Pengarah/penasehat memonitor pelaksanaan perumusan tabel RKM dan pengumpulan bukti fisiknya kepada masing-masing penanggung jawab standar

e. Bersama Tim Pengembang Madrasah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM).

f. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Penjamin Mutu lainnya.

3. Sekretaris.

a. Mencatat dan mengagendakan kegiatan-kegiatan yang sudah tertuang dalam RKM maupun RKTM.

b. Mengarsipkan semua dokumen kegiatan dari hasil kerja semua penanggung jawab standar.

c. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Penjamin Mutu lainnya.

(6)

5 4. Bendahara

a. Mencatat pemasukan dan pengeluaran anggaran yang berkaitan dengan kegiatan Tim Penjamin Mutu Madrasah sesuai dengan yang tertuang dalam RKTM maupun RKAM.

b. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Penjamin Mutu lainnya.

5. Anggota/Seksi-seksi

a. Merumuskan tahapan-tahapan penyusunan RKM sesuai dengan tanggung jawab standarnya.

b. Mengumpulkan bukti fisik yang dibutuhkan sesuai dengan standarnya.

c. Ikut bertanggung jawab dalam penyusunan RKM, RKTM dan RKAM d. Ikut bertanggung jawab dalam implementasi RKM, RKTM dan RKAM e. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Penjamin Mutu lainnya.

KEPALA,

SIANA, SEI,M.Ag

(7)

6 BAB I

PENDAHULUAN RASIONAL A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Juga pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;

(d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengahdikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikankabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Kewenangan madrasah dalam menyusun kurikulum memungkinkan madrasah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan madrasah dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau madrasah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.

Pengembangan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum 2013 Revisi dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 36 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMA/MA untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Penyelenggaraan pendidikan di Madrasah dinyatakan berhasil, apabila kegiatan belajar mengajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:

1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global

2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia usaha dan dunia industri.

3. Sebagai proses untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi

Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan secara diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah tertentu serta peserta didik.

Selain itu, kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.

(8)

7 Dengan diberlakukannya Kurikulum Edutechnopreneur Islami dan beberapa hal berubah dan MAS Bunga Al Qur’an perlu menyusun Dokumen 1 Kurikulum Edutechnopreneur Islami berdasarkan peraturan dalam Kurikulum 2013. Hal ini diperlukan sebagai pedoman operasional semua warga madrasah dalam mencapai tujuan pendidikan yang akan dicapai di MAS Bunga Al Qur’an. Dalam Kurikulum Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an ini, berisi komponen- komponen yang terdiri dari:

1. Tujuan pendidikan

2. Struktur dan Muatan Kurikulum 3. Kalender Pendidikan

4. Analisis dan Profil Madrasah

5. Silabus yang dilengkapi dengan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

B. Kondisi Nyata

Memperhatikan kondisi riil MAS Bunga Al Qur’an yang berada di lingkungan Kabupaten Aceh Singkil dengan masyarakat yang heterogen, serta kondisi ekonomi masyarakat khususnya orang tua siswa di MAS Bunga Al Qur’an yang tergolong ekonomi menengah ke bawah, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Pengembangan kurikulum MAS Bunga Al Qur’an tahun pelajaran 2021-2022 mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum MAS Bunga Al Qur’an;

2. Beban belajar bagi peserta didik pada MAS Bunga Al Qur’an yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;

3. Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum KTSP, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil madrasah, terutama tenaga pendidik, sarana-prasarana, serta analisis terhadap Kurikulum 2013.

4. Kalender pendidikan MAS Bunga Al Qur’an disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk Tahun Pelajaran 2021-2022.

5. Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil MAS Bunga Al Qur’an dan Analisis Kondisi Lingkungan madrasah.

C. Kondisi Ideal

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis madrasah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 revisi di seluruh SMA-MA untuk tahun pelajaran

2021-2022, termasuk MAS Bunga Al Qur’an, dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen

kurikulum yang ada, maka MAS Bunga Al Qur’an perlu melakukan revisi ulang terhadap dokumen

tersebut, begitu juga dalam implementasinya.

(9)

8 D. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

MAS Bunga Al Qur’an terus berusaha menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam Bidang tahfidzul qur’an. Untuk mengetahui potensi dan karakteristik MAS Bunga Al Qur’an, dilakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis SWOT

Analisis Kekuatan (Strength)

1. Memiliki program Tahfidzul Qur’an

2. Adanya kesadaran dan semangat yang tinggi tentang pentingnya orientasi peningkatan mutu dari warga madrasah.

3. Adanya guru yang sudah sertifikasi Analisis Kelemahan (Weakness)

1. Peralatan praktek yang masih kurang

2. Kurangnya laboratorium yang sesuai dengan standart 3. Kurangnya guru guru produktif

4. Rendahnya kemampuan peserta didik dalam berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

5. Belum semua pendidik memeiliki kemampuan dalam berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

6. Kurangnya koleksi buku bacaan/cerita/non fiksi di perpustakaan.

Analisis Peluang (Opportunities)

1. MAS Bunga Al Qur’an berada di lokasi dilahan perkebunan dan berpotensi untuk terus berkembang. Hal ini terus disikapi dengan berusaha melengkapi sarana prasarana madrasah baik sumber daya manusia maupun infrastruktur. Berikut beberapa peluang yang mendukung untuk perkembangan di masa yang akan datang:

2. Dukungan dan perhatian pemerintah terutama pemerintah pusat, pemerintah propinsi, dan masyarakat cukup besar

3. Letak yang strategis dengan kemudahan transportasi

4. Kondisi sosial politik Kabupaten Aceh Singkil yang sangat kondusif 5. Akses informasi yang cukup baik

6. Dukungan regulasi pendidikan yang tinggi.

Analisis Tantangan (Threat)

1. Tingkat perekonomian orang tua siswa relatif rendah.

2. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas

3. Pola pikir orang tua siswa belum mampu memilih program keahlian yang dapat merebut peluang kerja dengan melihat potensi daerah yang ada.

4. Mengubah kebiasaan lama untuk mengikuti sistem Manajemen Mutu yang berlaku memerlukan waktu yang lama.

E. Landasan Dasar Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan dokumen madrasah pada MAS Bunga Al Qur’an adalah 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Permendikbud No.34 thn 2018 tentang SNP dan SK Dirjenno 464/D.D5/KR/2018 tentang KI dan KD mata pelajaran SMA-MA

3. Perdirjen Dikdasmen No. O6/D.D5/KK/2018 tentang spektrum SMA-MA

4. Perdirjen Dikdasmen No. O7/D.D5/KK/2018 tentang struktur SMA-MA

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh

6. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pokok-Pokok Syariat Islam

(10)

9 7. Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan yang kemudian direvisi dengan Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan.

F. Tujuan Pengembangan Kurikulum.

Titik berat kebijaksanaan dan arah pengembangan Pendidikan Menengah Atas tidak terlepas dari UU No. 2 Tahun 1989, pasal 4, yang berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan Jasmani dan Rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Demikian pula Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 pasal 3, tujuan pendidikan menengah disebut :

1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan madrasah, budaya dan alam sekitarnya.

Tujuan disusunnya Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an yaitu :

1. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat pendidikan.

2. Tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan oleh pengelola madrasah secara mandiri.

3. Terbentuknya persamaan persepsi tentang penyusunan, implementasi, pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan oleh pengelola Madrasah dan pelaksanaan kurikulum.

4. Tersusunnya kurikulum MAS Bunga Al Qur’an yang mengintegrasikan keunggulan lokal pada mata pelajaran yang relevan sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan perkembangan Madrasah.

5. Kurikulum Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an, merupakan kurikulum yang disusun sebagai wujud pengembangan dari kurikulum yang dibuat oleh Pemerintah Pusat, mengacu pada standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan Nasional.

G. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum MA dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite madrasah, di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan K13 yang disusun oleh BSNP. Kurikulum SMA-MA dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,

kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya

dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi

komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,

(11)

10 serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya hidup bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur- unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

H. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an disusun agar madrasah memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an bertujuan untuk :

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di MAS Bunga Al Qur’an dilaksanakan juga program keputrian dan pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga madrasah juga melaksanakan bantuan sosial terhadap warga sekitar madrasah yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAM.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik dengan tujuan peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler antara lain, penyusunan karya tulis, pembinaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, dan Kegiatan Keagamaan.

3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang Seni dan Budaya Aceh yang menjadi unggulan Kabupaten Aceh singkil. Sampai saat ini MAS Bunga Al Qur’an bekerja sama dengan Disparbud Kabupaten.

4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta

didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang

(12)

11 yang lebih tinggi di antaranya ialah program Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.

5. Mengembangkan Kurikulum MAS Bunga Al Qur’an secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.

6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan madrasah sesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial dan keagamaan.

7. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut antara lain, TIK, karya tulis, dan simposium khusus peserta didik.

8. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

9. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.

10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain melalui kegiatan Paskibra.

11. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu menunjang kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang baik di madrasah.

12. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.

I. Sejarah dan Perkembangan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an

Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an didirikan pada tanggal 22 November 2011 sesuai dengan Piagam pendirian Madrasah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh. Madrasah ini adalah madrasah swasta yang bernaung di bawah Selama pendirian Madrasah ini telah mengalami pergantian kepala Madrasah sebanyak 2 kali. Adapun periode kepala madarasah adalah sebagai berikut:

1. Aris Basuki, S.Pd dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 2. Sunarli, S.Pd dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 3. Siana, SEI,M.Ag dari tahun 2019 sampai dengan sekarang.

Sejak pendirian sampai dengan sekarang madrasah telah mengalami pertumbuhan yang sangat baik baik dari segi jumlah peserta didik yang terus meningkat, sarana dan prasarana terus disempurnakan, dan dewan pengajar yang semakin baik dan telah memiliki 13 orang guru.

J. Profil Madrasah

IDENTITAS MADRASAH : MAS Bunga Al-Qur’an

Alamat Madrasah : Jalan Rimo-Kota Baharu Km. 7 Gampong Samardua

Kecamatan : Kota Baharu

Kota : Aceh Singkil

Propinsi : Aceh

Kode Pos : 23784

Status Madrasah : Swasta Predikat Akreditasi : A

Tanggal dan Tahun : 30 Desember 2016

Nomor Statistik Madrasah : 131 2 11 10 0005

(13)

12

NPSN : 10113667

Tahun Berdiri ; 22 November 2011 Tahun Beroperasi : 08 Februari 2012

Luas Tanah : 35.375 M

2

Status Tanah : Hak Pakai

NPWP Madrasah : 41.556.585.2-107.000

Nomor Telepon : 0822-7663-3616

Website Madrasah : -

Email : mas.alquran@gmail.com

IDENTITAS KEPALA MADRASAH

Nama Kepala Madrasah : Siana, SEI,M.Ag

Tempat dan tanggal lahir : Sidoarjo, 23 Januari 1982

NIP : -

Pangkat golongan : - Pendidikan Terakhir : S2

Jurusan : Ekonomi Islam

Perguruan Tinggi : UIN Arraniry

Tahun Lulus : 2017

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN RENCANA STRATEGIS MAS BUNGA ALQURAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menetapkan bahwa, Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggug jawab.

Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kesenian yang dijiwai ajaran Islam.

3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya yang dujiwai semangat ajaran Islam.

B. Visi dan Misi MAS Bunga Alquran Visi

Menjadi madrasah unggul dalam kualitas dan pelayanan pendidikan sehingga terwujud generasi yang shaleh, cerdas dan berwawasan.

Misi

1. Menumbuhkan kecintaan kepada Alquran, dengan membaca, menghafal, dan berupaya mengamalkannya.

2. Membentuk generasi cerdas, aktif, inovatif yang berwawasan sains dan kewirausahaan.

(14)

13 3. Membangun citra madrasah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Prioritas Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Bunga Alquran adalah:

1. Mempersiapkan generasi unggul

2. Membekali peserta didik agar mampu mengembangkan kompetensi, bakat, dan minatnya, memiliki sifat disiplin, ulet, gigih, dan tangguh dalam berkompetensi sehingga dapat meraih prestasi terbaik sesuai dengan potensi diri masing-masing.

3. Membekali peserta didik agar memiliki kemampuan sebagai pribadi yang sholeh, produktif, kreatif, inovatif, berwawasan sesuai dengan perkembangan teknologi.

4. Dari tujuan tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut : 5. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dan bimbingan secara efisien dan efektif.

6. Menumbuh-kembangkan semangat belajar, mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.

7. Menumbuh-kembangkan semangat pendalaman ajaran islam, sehingga melahirkan siswa yang bertaqwa dan memiliki akhlaqul karimah.

8. Menumbuh-kembangkan penghayatan kebangsaan sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

9. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan komponen terkait lainnya demi terwujudnya pelayanan prima bagi pemakai jasa pendidikan (stakeholder).

10. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan sarana dan prasarana serta kesejahteraan tenaga kependidikan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.

11. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga dapat tampil dalam berbagai ivent perlombaan dan pertandingan.

Sedangkan tujuan prioritas yang dikembangkan untuk Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai berikut :

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;

2. Membiasakan membaca Alquran dan doa menjelang pelajaran dimulai, Sholat Dzuhur Berjama’ah, Kultum ba’da Dzuhur oleh siswa atau guru, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian/evaluasi keagamaan peserta didik;

3. Menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah;

4. Kerjasama dengan Dinas dan instansi terkait dan/atau pihak lain untuk pelaksanaan program Madrasah produktif di PT. Nafasindo

5. Membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab;

6. Membentuk kelompok belajar terbimbing;

7. Pengadaan buku penunjang;

8. Pengadaan komputer;

9. Pembuatan Blog Madrasah;

10. Mengintesifkan kelompok belajar siswa;

11. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;

12. Pelaporan kepada orang tua secara berkala;

13. Pembentukan Guru Mentor.

D. Rencana Strategis Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada, dan sejalan dengan visi dan misi serta tujuan jangka panjang madrasah yang telah ditetapkan, maka Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran menetapkan rencana strategis yang hendak dicapai dalan periode 2021-2025 berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yaitu:

1. Pengembangan Standar Isi

(15)

14 2. Pengembangan Standar Proses

3. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan 5. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana

6. Pengembangan Standar Pengelolaan 7. Pengembangan Standar Pembiayaan

8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan.

Adapun secara rinci, Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun dan ditetapkan pada Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran dan disahkan dalam Rencana Kegiatan Madrasah sebagai berikut :

Pengembangan Standar Isi

1. Tersedianya dokumen Kurikulum 13 untuk seluruh mata pelajaran 2. Kurikulum 13 sudah sesuai dan relevan

3. Guru mampu menyusun silabus madrasah sesuai dengan standar isi 4. Guru paham dan mampu membuat PTK

5. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru 6. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan siswa 7. Pembelian buku sebagai literatur tambahan 8. Perpustakaan yang representatif

9. Guru paham tentang kecakapan hidup

10. Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Pengembangan Standar Proses

1. Silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar

2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

5. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi diri mereka sebagai anggota masyarakat Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan

1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana

1. Sarana Madrasah belum memadai

2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik Pengembangan Standar Pengelolaan

1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

3. Rencana pengambangan Madrasah/ rencana kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan

hasil belajar

(16)

15 4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal serta valid

5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6. Mensyaratkan mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah Pengembangan Standar Pembiayaan

1. Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar

2. Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya Pengembangan standar Penilaian Pendidikan

1. Sistem yang tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik mau pun non akademik

2. Penilaian berdampak pada proses belajar mengajar

3. Orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

(17)

16 BAB III

DESKRIPSI KOMPETENSI LULUSAN, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kompetensi Lulusan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran 1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT

a. Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran Agama Islam

b. Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berprilaku yang menggambarkan akhlakul karimah

c. Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam nilai kasih dan sayang 2. Kebangsaan dan cinta tanah air

a. Meyakini pancasila sebagai dasar negara kesatuan republik indonesia

b. Memiliki kesadaran sejarah, rasa, cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.

c. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang demokratis dan warga masyarakat global

d. Berkerjasa dalam keberagaman suku, aga, ras, antar golongan, jender, dan berbahasa dengan menjunjung hal azasi dan martabak manusia

e. Memiliki pemahaman, kebiasaan, penghayatan dan kesadaran untuk patuh terhadap hokum dan norma sosial

f. Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembanguanan berkelanjutan.

3. Karakter, kepribadian dan sosial

a. Memiliki kebiasaan, memahami dan kesadaran bersikap dan berprilaku jujur b. Memiliki kemandirian dan bertanggungjawab melaksanakan tugas pekerjaannya

c. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya

d. Memiliki kemampuan menyusuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara efektif

e. Memiliki rasa ingin tau mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan f. Memiliki etos kerj ayang baik dalam melaksanakan tugas keahliannya 4. Kesehatan jasmani dan rohani

a. Memiliki pemahaman dan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan kerja

b. Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas keahliannya

c. Menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif dan bermanfaat bagi lingkugan kerja

5. Literasi

a. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya

b. Memiliki kemampuan menggunakan bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai keahliannya

c. Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya

d. Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya

e. Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya

f. Memiliki kemampuan mengunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai

keahliannya

(18)

17 g. Memiliki kemampuan mengekspresikan dan menciptakan karya seni budaya lokal dan

nasional

6. Kreatifitas

a. Memiliki kemampuan mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan produk karya inovasi sesuai keahliannya

b. Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan maslah dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya secara kreatif

7. Estetika

a. Memiliki kemampuannya mengapresiasi, mengkritisi dan menerapkan aspek estetika dalam melaksanakan layanan dan/atau produk sesuai keahliannya secara islami

8. Kemampuan teknis

a. Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

b. Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan

c. Memiki pengalaman dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia kerja

d. Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungannya

9. Kewirausahaan

a. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu

b. Memiliki kemampuan menghitung dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan mengelola usaha yang bersifat syariah.

c. Memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian

E. Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran disusun berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019 untuk kelas X, XI, XII.

No Komponen Kelas X MIA Kelas X IIS Kelas XI IIS Kelas XII IIS Upacara Bendera Setiap Senin Setiap Senin Setiap Senin Setiap Senin Mata pelajaran

Kelompok A

1 Pendidikan Agama Islam

Al Quran Hadist 2 2 2 2

Fiqih 2 2 2 2

Aqidah Akhlak 2 2 2 2

SKI 2 2 2 2

2 Pendidikan Kewarganegaraan

2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4 Bahasa Arab 4 4 2 2

(19)

18

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2

6 Matematika 4 4 4 4

17 Bahasa Inggris 3 3 3 3

Kelompok B (umum)

1 Seni Budaya 2 2 2 2

2 Pendidikan Jasmani,

Olahraga, Kesehatan 2 2 2 2

3 Prakarya dan

Kewirausahaan

2 2 2 2

4 Muatan lokal - - - -

Kelompok C Peminatan Akademik Matematika dan Ilmu Alam

1 Matematika 3 - - -

2 Biologi 3 - - -

3 Fisika 3 - - -

4 Kimia 3 - - -

Lintas Minat 6 - - -

Kelompok C peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

1 Geografi - 3 4 4

2 Sejarah - 3 4 4

3 Sosiologi - 3 4 4

4 Ekonomi - 3 4 4

Lintas Minat - 6 4 4

Jumlah 51 51 51 51

F. Kurikulum Muatan Lokal dan Pengembangan Karakter pada MAS Bunga Alquran

Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal dalam bidang kuliner merupakan kegiatan kurikuler yang di tuangkan dalam Kewirausahan madrasah untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada.

Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Tujuan madrasah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan potensi daerah yang disesuaikan dengan satuan pendidikan. Konsep Dasar yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran ”Belajar Mengajar adalah Ibadah” dengan komitmen ”memberikan yang terbaik dengan penuh keikhlasan untuk mengantarkan siswa mencapai prestasi optimalnya, serta berakhlakul qarimah”.

G. Program Unggulan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Program unggulan dilaksanakan dan diarahkan dengan tujuan agar peserta didik termotivasi

dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. merasakan kenyamanan dan senang

dalam mengikuti pelajaran sehingga mereka dapat menyerap ilmu lebih banyak dan dapat

mengembangkan seluruh potensi kemampuan yang dimilikinya seoptimal mungkin sehingga

mendapatkan nilai ibadah yang maksimal dan sempurna

(20)

19 Kurikulum dan program unggulan mengutamakan efektifitas dan kedinamisan yang mengikuti perkembangan peserta didik. Dalam prosesnya, aktivitas belajar mengajar mengarahkan peserta didik untuk mampu menggali potensi lingkungan, menjadi gemar belajar mandiri, kreatif, dalam menghadapi dan mencari solusi status persoalan yang semakin kompleks secara islami.

Dengan demikian peserta didik diharapkan dapat melakukan dan menemukan inovási-inovasi yang bermutu dan berkembang secara optimal. Adapun program unggulan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al qur’an adalah :

a. Tahfidz b. Tilawah c. Seni Islam

d. Riset atau penelitian ilmiah e. Bahasa/literasi

f. Teknologi

g. Pendalaman Sains

H. Sarana dan Prasana Pembelajaran Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Sarana dan prasarana merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi guna mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang nyaman dan kondusif. Dengan fasilitas dan sarana yang memadai MAS Bunga Al-Qur’an berusaha melaksanakan proses belajar mengajar semaksimal mungkin. Fasilitas dan sarana pembelajaran yang dimiliki pada Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran sebagai berikut:

NO Prasarana Jumlah Kondisi Status

1 Ruang kelas 4 Baik/lengkap Milik Madrasah

2 Ruang Guru 1 Baik/lengkap Milik Madrasah

3 Ruang Kepala Mdrasah 1 Baik Milik Madrasah

4 Laboratorium Komputer 1 Baik/lengkap Milik Madrasah

5 WC Siswa 2 Baik Milik Madrasah

6 WC Guru 1 Baik/lengkap Milik Madrasah

7 WC Ruang Kepala Madrasah 1 Baik/Lengkap Milik Madrasah

NO Sarana Jumlah Keterangan

1 Buku 200 Memenuhi Kebutuhan

2 Meja 100 Memenuhi Kebutuhan

3 Kursi 100 Memenuhi Kebutuhan

4 Infocus 4 Memenuhi Kebutuhan

5 Screen Focus 4 Memenuhi Kebutuhan

6 Laptop 2 Memenuhi Kebutuhan

7 Alat Praktikum Kimia 15 Memenuhi Kebutuhan

8 Alat Praktikum Fisika 10 Memenuhi Kebutuhan

I. Kegiatan Layanan Bimbingan Konseling Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Program dan bidang layanan Bimbingan konseling (pribadi, sosial, belajar, karir). Contoh

perhitungan:

(21)

20

Program proporsi Perhitungan jam

Layanan pribadi 25 – 35 % 30% x 24 = 7,2

Layanan sosial 25 – 35 % 30% x 24 = 7,2

Layanan belajar 15 - 25 % 25% x 24 = 6,0

Layanan karir 10 – 15 % 15% x 24 = 3,6

J. Kegiatan Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran

Dalam Kurikulum edutechnopreneur islami, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum edutechnopreneur islami yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan. Pelaksanaannya bekerja sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang.

Oleh karena itu Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.

Kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan di Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran kepada siswa bertujuan untuk menggali dan menyalurkan bakat dan minat yang positif. Sesuai dengan visi dan misi MAS Bunga Alquran, program pengembangan diri khusus menekankan pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian, serta peserta didik diarahkan pada pelatihan-pelatihan ketrampilan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka mengasah ketrampilan sebagai bekal setelah tamat dari Madrasah. Diharapkan siswa memiliki ketrampilan sesuai dengan potensinya masing-masing antara lain sebagai berikut :

1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2. Palang Merah Remaja (PMR) 3. PASKIBRA

4. Olah raga 5. Seni

6. pengembangan riset dan teknologi

7. komunikasi, pembinaan olimpiade/kompetisi sains 8. pecinta alam

9. keagamaan Islam 10. keputrian

11. pengembangan bahasa

12. kewirausahaan

(22)

21 13. Tahfidz qur’an

Langkah-langkah dalam rekrutmen pilihan program Pengembangan diri adalah : 1. Identifikasi setiap ekstrakurikuler

2. Promosi program ekstrakurikuler ke seluruh siswa 3. Membagikan format pilihan ektrakurikuler

4. Pengolahan data menjadi data base

5. Setiap kegiatan yang dipilih dan boleh ditukar paling sedikit selama 6 bulan.

Madrasah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri sebagai berikut :

1. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar diluar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina

2. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari sabtu sore

3. Program pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin,spontan dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN

Kegiatan PHBI Membiasakan antri Berpakaian rapi

Kajian Jum’at Memberi Salam Tepat waktu

Membuang sampah pada

tempatnya Memberikan pujian

Musyawarah Hidup sederhana

Kunjungan Pustaka

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar dimadrasah, seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh madrasah. Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran . Oleh karena itu penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif.

Penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

A : Amat Baik C : Cukup

B : Baik D : Kurang

K. Pengaturan Beban Belajar

Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran menetapkan beban belajar sistem paket dengan berpedoman pada struktur kurikulum dari BSNP dengan prinsip pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah belajar yang tetap. Namun untuk meningkatkan kompetensi siswa pada beberapa pelajaran tertentu dilakukan penambahan jam belajar.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket MA 0 % - 60 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Alokasi untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik dimadrasah atau empat jam praktik diluar madrasah.

Beban Belajar Peserta Didik

Kelas ...

Satu jam tatap muka (menit) 45 Menit

Jumlah jam pelajaran Per minggu kelas X 51 jam

(23)

22 kelas XI 51 jam

kelas XII 51 jam

Minggu efektif per tahun ajaran 36 Minimal dan 44 maksimal Waktu pembelajaran per tahun 8262 menit dan 7290 menit Jumlah jam pertahun (@... menit) 1836 Jam dan 1620 jam L. Kegiatan Pembelajaran Masa Pandemi pada MAS Bunga Alquran

Selama masa pandemi covid 19, MAS Bunga Alquran melaksanakan pembelajaran secara daring dan luring/tatap muka. Pembelajaran daring dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpaterbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup. Model pembelajaran daring memanfaatkan multimedia antara lain (E-Learning, android melalui WA Group). Sedangkan pembelajaran luring/tatap muka dilakukan sesuai dengan kondisi zona Aceh Singkil bisa dilakukan pembelajaran luring dengan menerapkan protokoler kesehatan ketat.

M. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama antara kepala madrasah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek: karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi.

Dari hasil kajian musyawarah guru-guru mata pelajaran menetapkan ketuntasan belajar 71 kelas X,73 kelas XI, 75 kelas XII. Diharapkan nantinya kriteria ketuntasan belajar akan dapat ditingkatkan secara terus menerus untuk dapat mencapai kriteria ketuntasan ideal. Untuk itu, setiap warga madrasah diharapkan dapat bekerja keras dan lebih baik lagi agar mutu pendidikan madrasah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

N. Mekanisme Penilaian Hasil Belajar pada MAS Bunga Alquran

Mekanisme penilaian meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan oleh guru bidang studi masing-masing setiap proses belajar mengajar (PBM) sedang berlangsung. Jika nilai sikap peserta didik masih cukup (C) maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas. Nilai pengetahuan dinilai saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung oleh guru bidang studi yang bersangkutan ,dilihat dari keaktifan siswa tersebut. Sedangkan nilai keterampilan dinilai saat peseta didik terampil saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan praktek.

O. Kriteria Kenaikan Kelas pada MAS Bunga Alquran

Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran (semester II) Siswa dinyatakan naik kelas apabila :

1. Memiliki nilai ketuntasan atau kompenten untuk semua mata pelajaran 2. Kehadiran tatap muka 95 %

3. Lancar membaca Alquran 4. Mengikuti shalat berjama’ah 5. Berakhlak Mulia.

Setiap semester madrasah mengadakan ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan

akhir semester. Pada akhir tahun pembelajaran madrasah mengadakan ulangan kenaikan kelas

(24)

23 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam standar pendidikan nasional yang tertuang dalam Permendikbud No.34 Tahun 2018 yaitu kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Bagi siswa yang belum tuntas dalam proses belajar maka madrasah akan melaksanakan program remedial dan pengayaan.

P. Kriteria Kelulusan Dari Ujian Madrasah pada MAS Bunga Alquran

Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Madrasah apabila memiliki rata-rata nilai baik pada mata pelajaran kognitif, praktek dan sikap. Nilai minimal pada setiap mata tersebut telah ditentukan oleh MAS Bunga Al qur’an.

Q. Kriteria Kelulusan Dari Satuan Pendidikan MAS Bunga Alquran

Sesuai dengan ketentuan Permendikbud No.32 Tahun 2013 Pasal 72 ayat 2 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan.P eserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai sikap /perilaku minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran.

3. Lulus Ujian Madrasah

Tamatan siswa MAS Bunga Al qur’an ada yang sudah menjadi TNI/POLRI, Farmasi, Guru, pegawai Kantor Camat, Perangkat desa, bekerja di PT. Nafasindo, Pt. Ensem Lestari, Pt. Asian Agri, Puskesmas, Wiraswasta, Kuliah di Perguruan tinggi negeri dan perguruan swasta.

R. Program Peminatan pada MAS Bunga Alquran

Peminatan peserta didik merupakan suatu proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik dalam bidang keahlian yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada. Dalam Konteks ini, bimbingan dan konseling membantu peseta didik untuk memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab. Bimbingan dan Konseling membantu peserta didik mencapai perkembangan optimaldan kemandirian dalam kehidupannya serta menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Di samping itu juga membantu individu dalam memilih, meraih dan mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui pendidikan.

Peminatan adalah proses yang berkeinambungan, peminatan harus berpijak pada kaidah kaidah dasar yang secara eksplisit dan implicit, terkandung dalam kurikulum. Peminatan pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan pilihan pendalaman materi mata pelajaran merupakan upaya untuk membantu peserta didik dalam memilih dan menerapkan mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan di Madrasah Aliyah, memahami dan memilih arah pengembangan karir dan menyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjut sampai ke perguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum, minat dan kecenderungan pilihan masing masing peserta didik.

Kurikulum Tahun 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur Kurikulum selain kelompok mata pelajaran wajib yang harus di ikuti oleh semua peserta didik di Madrasah Aliyah juga memperkenankan kepada peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk kelompok peminatan, pilihan lintas minat, dan/atau pilihan pendalaman minat

T. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,

kecakapan akademik yang diterapkan oleh madrasah merupakan bagian integral dari pembelajaran

(25)

24 pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.

U. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

SKL adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan , sikap dan ketrampilan. SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan . SKL pada satuan pendidikan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara Nasional, kegiatan pembelajaran mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah di tetapkan oleh BSNP sebagai berikut

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta

memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya.

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan bud aya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalis gejala alam sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

21. Menunjukkan ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

22. Menunjukkan ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

V. Ketentuan Mutasi Siswa pada MAS Bunga Alquran Mutasi Keluar

Setiap siswa yang ingin pindah dari Madrasah Aliyah Swasta Bunga Alquran, harus memenuhi persyaratan;

1. Memperoleh surat rekomendasi dari madrasah yang akan dituju 2. Mengajukan surat permohonan pindah oleh orang tua wali.

3. Menunjukan surat bebas pustaka yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Madrasah Aliyah

Swasta Bunga Alquran.

(26)

25 4.

Mutasi Masuk

1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan

2. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari madrasah asal dengan catatan minimal 5 (lima) poin diatas KKM (kriteria Ketuntasan Minimal)

3. Pada Rapor tidak boleh ada ketidakhadiran dengan kategori A (alpha) yang mencapai 30 hari

4. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal ( PPDB pada tahunnya )

5. Memiliki surat pindah dari madrasah asal yang diketahui oleh Kepala Madrasah.

Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari madrasah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah tujuan

W. Peraturan Akademik Lainnya pada MAS Bunga Alquran

Bagi siswa yang meraih juara kelas setiap pembagian buku rapor siswa diberikan hadiah atau reward untuk memotivasi siswa yang lainnya. Sedangkan siswa yang bermasalah akan diberikan sanksi sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Siswa yang bermasalah akan dilakukan pembinaan langsung oleh wali kelas,namun jika siswa tersebut melakukan tindakan yang sangat fatal,seperti mencuri,memukul dilakukan pembinaan langsung oleh waka kesiswaan dan Kepala Madrasah.

X. Kalender Pendidikan pada MAS Bunga Alquran

Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang berlaku pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan Madrasah Aliyah Swasta Bunga Al-Qur’an disusun dan disesuikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.

Alokasi Waktu

Alokasi waktu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel berikut:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif belajar Minimum 34

minggu dan

maksimum 38

minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester 3 Jeda antar semester Maksimum 2

minggu

Antara semester I dan II 4 Libur akhir tahun

pelajaran Maksimum 3

minggu Digunakan untuk penyiapan

kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan

libur keagamaan lebih panjang dapat

mengaturnya sendiri tanpa

mengurangi jumlah minggu efektif

belajar dan waktu pembelajaran

efektif

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil implementasi dan pengujian sistem pemasaran berbasis web pada developer properti Tridjaya Kartika Property, yang meliputi user guest, registered guest,

Bagaimana perilaku anda dalam melayani nasabah dan membebaskan nasabah dalam memilih produk bank syariah sesuai dengan yang nasabah inginkan1. Sangat tidak pernah membebaskan

Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. Beban belajar di Madrasah Aliyah untuk kelas

Tugas akhir ini dilakukan untuk mengkarakterisasi polimer ramah lingkungan yang berupa film plastik biodegradable pada kondisi pembuatan yang dipengaruhi oleh

menjelaskan falsafah dan paradigma keperawatan meliputi konsep manusia,konsep sehat sakit,konsep keperawatan dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan keputusan Kepala Madrasah Tsanawiyah Ibnu Taimiyah tentang Penetapan

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Times Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan sub sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan menggali lebih dalam mengenai hal yang menjadi latar belakang keputusan orang tua dalam menetapkan TKIT Auladuna