• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Program beras miskin (Raskin) yang dimulai pada bulan Januari 2002 merupakan program lanjutan dari program Operasi Pasar Khusus (OPK) yang dirancang pemerintah dan dilaksanakan oleh Bulog pertengahan tahun 1998.

Program ini adalah penyempurnaan dari program stabilitas harga beras, yang umumnya mahal dan juga kurang adil dinikmati semua orang terutama bagi masyarakat miskin.

Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan Bahari merupakan kelurahan miskin (desa tertinggal) di Kecamatan Medan Belawan dimana di Kecamatan tersebut terdapat 6 kelurahan. Luas wilayah kelurahan Bagan Deli 169 Ha dan 230 Ha untuk kelurahan Belawan Bahari dan jumlah penduduk di 2 kelurahan sebanyak 16.386 jiwa atau 3.289 KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas garis kemiskinan, jumlah KK yang mendapatkan program program raskin.

Dengan adanya permasalahan di atas, maka diperlukannya sebuah aplikasi khusus yang dapat membantu kepala lingkungan dalam menentukan penerimaan raskin yang akan diberikan ke masyrakat. Yang dapat membantu kelurahan yang efektif dan efisian dalam segi penghematan waktu.

Berdasarkan uraian di atas secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan skripsi dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk

(2)

Penyaluran Raskin Di Kelurahan Bagan Deli Menggunakan Multifaktor Evaluation Proses (MFEP)”.

II. Ruang Lingkup Permasalahan II.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalah dalam penulisan ini adalah :

1. Pengambilan keputusan yang dilakukan masih menggunakan cara manual dan dokumen yang digunakan masih dalam bentuk kertas.

2. Pemberian Beras Miskin (Raskin,) yang tidak mengacu pada kriteria – kriteria keluarga miskin yang layak menerima Beras Miskin.

II.2. Perumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam penulisan ini adalah :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi penerimaan Beras Miskin (Raskin) secara komputerisasi ?

2. Bagaimana menentukan kriteria – kriteria keluarga miskin yang layak menerima Beras Miskin kemudian diimplementasikan kedalam aplikasi ? 3. Bagaimana menetukan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan

Metode Multifaktor Evaluation Proses (MFEP) ?

(3)

III. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :

Adapun batasan masalah yang penulis ambil adalah :

1. Kriteria - kriteria yang menjadi prioritas dalam penerimaan beras miskin ini adalah Pekerjaan yang berpenghasilan di bawah Rp 600.000,- per bulan, Jumlah Keluarga minimal 3 orang, Pendidikan tertinggi kepala keluarga , Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang.

2. Aplikasi yang dirancang menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 2010.

3. Dokumen yang dirancang menggunakan SQL Server 2008 R2.

4. Perancangan yang dibuat menggunakan Unified Modelling Language (UML).

5. Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode Multifaktor Evaluation Proses (MFEP)

IV. Tujuan dan Manfaat IV.1. Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa seleksi penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin).

2. Menerapkan metode Multifaktor Evaluation Proses (MFEP) sebagai metode pada Sistem Pendukung Keputusan

(4)

IV.2. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan kemudahan dalam setiap seleksi penerimaan Beras Miskin untuk keluarga miskin.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerima beras untuk keluarga miskin.

V. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Beberapa metode yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah :

a. Observasi

Yaitu dengan cara mengamati langsung ke tempat riset seleksi penentuan penerimaan beras miskin (Raskin), sehingga penulis dapat langsung melihat kriteria - kriteria penentuan beras miskin (Raskin).

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan seorang pengambil keputusan di tempat penulis melakukan riset. Dalam hal ini penulis langsung mewawancarai Kepala Lingkungan Kelurahan Bagan Deli. Adapun beberapa pertanyaan yang penulis ajukan kepada pengambil keputusan adalah :

1. Apa saja kriteria - kriteria keluarga penerima beras miskin (Raskin) ? 2. Berapa bobot setiap kriteria - kriteria keluarga penerima beras miskin

(Raskin) ?

(5)

c. Studi Literatur

Sebelum melakukan perancangan maka penulis mengumpulkan beberapa informasi berdasarkan studi literatur dari buku-buku ataupun jurnal mengenai perancangan sistem.

2.Prosedur Perancangan

Pada prosedure perancangan ini penulis melakukan beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem pendukung keputusan yang akan dilakukan, diantaranya dapat dilihat pada gambar 1. sebagai berikut di bawah ini:

(6)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Raskin Pada Kelurahan bagan

deli lingkungan 3 dengan Metode MFEP (Multifactor Evaluation Process).

Analisis Kebutuhan:

Metode MFEP (Multifactor Evaluation Process) Dengan kriteria Penghasilan,Jumlah penghasilan,Pendidikan terakhir kepala

keluarga,Luas bangunan.

Spesifikasi:

Software: Visual Basic .NET 2010, Microsoft SQL Server 2008 R2

Hardware: Processor Intel Dual Core 2.0 Ghz, RAM 1Gb, Hard Drive 80 Gb.

Desain &Implementasi:

UML (Unified Modelling Language)

Verifikasi:

Metode Black Box Gagal

Validasi:

Hasil dari implementasi dan Perancangan Berhasil

Finalisasi

Gambar I.1. Prosedure perancangan

Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu :

(7)

a. Target

Sistem Pendukung Keputusan yang akan dirancang dalam penulisan skripsi adalah Sistem Pendukung Keputusan untuk seleksi penerimaan beras miskin (Raskin). Sistem Pendukung Keputusan ini ditujukan untuk membantu si pengambil keputusan dalam menentukan siapa yang akan mendapatkan beras miskin (Raskin).

b. Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan yaitu kriteria – kriteria yang menjadi prioritas dalam penerimaan beras miskin ini adalah Pekerjaan yang berpenghasilan di bawah Rp 600.000,- per bulan, Jumlah Keluarga minimal 3 orang, Pendidikan tertinggi kepala keluarga , Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang.

c. Spesifikasi

Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemograman Visual Basic .NET 2010, Database SQL Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel dual core2,0 GHz RAM1 Gb serta Hard Drive 80 Gb.

(8)

d. Desain & Implementasi

Adapun desain dari sistem yang dirancang ini adalah :

1) Perancangan program menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP).

2) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 2010.

3) Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.

4) Perancangan menggunakan model UML (Unified Modeling Language).

e. Verifikasi

Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancang dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

f. Validasi

Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan pengujian sistemnya, pengujian dilakukan dengan kegiatan black box.

g. Finalisasi

Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai dengan rencana.

(9)

VI. Keaslian Penelitian

Berikut ini perbandingan antara sistem peneliti dahulu dengan sistem yang akan dirancang oleh peneliti skripsi ini pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.I. Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul Hasil Perbedaan

1. Aning Setiya Rini, (Juni 2014)

Sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan beras

untuk keluarga miskin dengan metode simple additive weighting

a. Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru tentang sistem pendukung keputusan untuk membantu petugas dalam proses menyeleksi penerimaan raskin. Sebagai perhitungannya menggunakan metode Simple Additive Weighting.

b. Sistem ini bertujuan untuk membantu user dalam mengolah data pemohon, hasil seleksi dan laporan.

c. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Raskin menggunakan metode SAW ini telah diuji dan dapat

berguna bagi kelurahan Warungboto yang ingin menyeleksi warganya. Informasi dapat

diperoleh dengan mudah, sehingga pembagian raskin tepat sasaran.

Pada

penelitian ini menggunaka n multifaktor evalution proses

2. Luther A.

Latumak ulita, (2014)

Sistem pendukung keputusan distribusi beras miskin (raskin) menggunakan logika samar

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beras Miskin (RASKIN) Menggunakan Fuzzy

Logic dapat membantu pengambil keputusan dalam mengambil keputusan berkaitan dengan distribusi beras miskin. Penggunakan Fuzzy Logic dalam system ini menghasilkan hasil perhitungan

kelayakan penerimaan setiap keluarga di Kelurahan Singkil II menjadi lebih logis dan dapat diterima kebenarannya Sistem ini dapat dikembangkan sehingga mencakup sistem informasi kependudukan secara

menyeluruh dengan tetap menyertakan proses pendukung keputusan yang telah

Pada

penelitian ini menggunaka n multifaktor evalution proses

(10)

dibangun ini.Diharapkan agar system ini dapat diterapkan sehingga dapat membantu penyaluran beras miskin dan tepat sasaran.

3. Kusmiati , Wawan Laksito YS, Tri IrawatiH ania Aktari (2013)

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penerimaan Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) Di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

1. Kelurahan sondakan memiliki cukup banyak warga yang berbedabeda tingkat ekonominya sehingga perlu adanya bantuan untuk kelas ekonomi kebawah

2. Kebijakan pemerintah untuk meringankan kesulitan ekonomi yaitu

dengan program pemberian beras miskin (Raskin) untuk keluarga

keadaan ekonominya kebawah, dengan menentukan beberapa

kriteria yang sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh

pemerintah.

3. Dalam pemberian Raskin pemerintah menetapkan syarat-syarat yang dialokasikan dalam bentuk niali bobot. Sehingga apabila warga/anggota keluarga yang memenuhi nilai tersebut maka berhak

untuk menerima Raskin.

4. Dalam penyeleksian penerima raskin masih menggunakan manual,

sehingga dibuatlah sebuah komputerisasi

“Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan Penerimaan Raskin Di Kelurahan Sondakan.

5. Aplikasi Pendukung Pengambilan Keputusan Penerimaan Raskin di

Kelurahan Sondakan bertujuan untuk mempermudah dan

mempercepat dalam Pengambilan Keputusan Penerimaan Raskin.

Pada

penelitian ini menggunaka n multifaktor evalution proses.

(11)

VII. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan – Labuhan yang beralamat di Jl. Medan Belawan Km. 16 Medan, tlp 081269752268

VIII. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalahsebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

(12)

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.

Gambar

Gambar I.1. Prosedure perancangan
Tabel 1.I.  Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Hasil akhirnya adalah aplikasi akuntansi penjualan online pada toko kosmetik rahayu bandar lampung yang dapat mengolah data pelanggan, produk, pemesanan dan

Pada konteks pemanfaatan posyandu, faktor yang berperan pada ibu yang mempunyai balita adalah pengetahuan dan sikap terhadap posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan, hal

Strategi keuangan matriks adalah pengelompokan perusahaan dalam empat kwadran dan memberikan usulan strategi perusahaan dalam menyelaraskan pertumbuhan perusahaan dengan

[r]

Jika kondisi yang dipersyaratkan terpenuhi, Bulan sabit tua ini akan mulai tidak nampak 14 menit sebelum terbitnya Matahari bila diamati dengan mata telanjang namun masih bisa

Penerapan interval konfidensi untuk parameter model regresi nonparametrik spline truncated multivariabel pada penelitian ini diterapkan pada data Indeks Pembangunan

This technique involves generating ideas, typically in small groups, by saying any idea that comes into your head no matter how silly it may seem.. This usually sparks ideas from

[r]