• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN DIORAMA KRONOLOGI MELEDAKNYA PIPA MINYAK PT PERTAMINA PADA MEDIA HARIAN PAGI TRIBUN SUMSEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN DIORAMA KRONOLOGI MELEDAKNYA PIPA MINYAK PT PERTAMINA PADA MEDIA HARIAN PAGI TRIBUN SUMSEL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DIORAMA KRONOLOGI MELEDAKNYA PIPA MINYAK PT PERTAMINA PADA MEDIA HARIAN PAGI TRIBUN SUMSEL

Danar Yogi Qosasi Muhammad Irsyad Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Palembang

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui menganalasi dan perancangan diorama kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina Pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel. Penelitian ini ingin meneliti dan merancang bagaimana kronologi dari meledaknya pipa minyak pada PT.

Pertamina dengan menggunakan analisis. Oleh karena data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan kronologi perlu dilakukan pengujian atas beberapa teknik perancangann dan konsep visual, konsep huruf dan konsep warna. Hasil analisis data menunjukkan pada proses pembuatan perancangan desain diorama kronologi ini pengumpulan data berupa informasi dan dokumentasi kejadian, lalu melakukan finishing sebagai proses pembentukan desain diorama menggunakan Software CorelDraw X5. Hal ini dikarenakan pengelolaan proses perancangan dan pembuatan desain kronologi diorama ini merupakan bagian dari proses digital, dimana pembuatan desain diorama ini menggunakan Software CorelDraw dan Photo Shop. Jadi perancangan kronologi meledaknya pipa minyak merupakan bagian dari proses digital.

Kata kunci : Diorama, Kronologi Meledaknya Pipa Minyak

PENDAHULUAN

Diorama merupakan gabungan antara model dengan gambar prespektif dalam suatu penampilan yang utuh. Dengan diorama kesan visual yang diperoleh lebih hidup. Peragaan melalui medium diorama bisa dilengkapi dengan lampu warna tertentu sehingga lebih memberikan kesan hidup dan dramatis. Diorama dapat dibuat dalam ukuran yang diperkecil, tetapi dapat pula dibuat dalam ukuran yang sebenarnya, Pulung (2009). Menurut Kriyantono (2008 : 174).

Diorama yang dibuat dengan ukuran besar/sebenarnya dapat anda temukan misalnya di lantai dasar Monumen Nasional (Monas), Museum Lobang Buaya, Museum Stratria Mandala Jakarta, di samping diorama tersebut dibuat dengan ukuran besar juga dilengkapi dengan lampu sebagai pemberi suasana agar berkesan hidup. Selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung suasana, sehingga menjadi nampak lebih “hidup”. (Lasswell dalam Effendy, 2005:27).

Pada pembahasan ini, dalam suatu perusahaan pentingnya sebuah rancangan diorama kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina. Diorama merupakan media tiga dimensi yang melukiskan suatu pemandangan yang mempunyai latar belakang dengan prespektif sebenarnya, menggambarkan suatu peristiwa penting yang dicatat dalam sejarah perusahaan.

Konsep diorama dirancang sedemikian rupa menggunakan gabungan dari arsip perusahaan, seni, keterampilan, kreativitas, desain grafis dan teknologi. Media ini lebih efektif dipakai untuk mengkomunikasikan suatu hal, pesan yang disampaikan melalui media diorama ini yaitu menggambarkan suatu kronologi terjadinya ledakkan pipa minyak PT. Pertamina, dengan menempatkan objek dan tokoh serta menggunakan latar belakang perspektif baik dari lingkungan maupun alam sekitar.

(2)

Tribun Sumsel diterbitkan PT. Sumsel Media Grafika. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. Palmerah Barat, Jakarta, ini mengelola 17 koran, sebagian besar dengan merek Tribun, dan portal berita nasional TRIBUNnews.com. Di Kompas Gramedia, PT. Indopersda termasuk dalam Group of Regional Newspaper. Tribun Sumsel terbit setiap hari. Selain 17 koran dan 19 portal berita tersebut, setiap koran mengelola edisi digital dan epaper. Edisi digital adalah koran yang terbit dalam format digital, sedangkan epaper merupakan replika edisi cetak.

Dalam dunia modern sekarang ini banyak media visual yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, saluran yang dipakai meyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan kedalam simbol komunikasi visual. Untuk menarik perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta, salah satunya menggunakan media tiga dimensi diorama sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan ataupun suatu berita dalam koran.

Media tiga dimensi merupakan media yang menggambarkan kronologi suatu kejadian dalam bentuk per-skala sebagai alat peraga langsung untuk menunjukan kejadian sebenarnya.

Media tiga dimensi lebih efektif dipakai untuk menkounikasikan suatu hal kepada khalayak bila objek yang di visualisasikan tepat untuk menggambarkan apa yang ingin kita sampaikan.

Dengan media diorama kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina ini diharapkan agar pihak PT. Pertamina dapat lebih mewaspadai tindakan pencurian minyak di jalur pipa lainnya. Serta sebagai media pembelajaran pada khalayak akan pentingnya informasi dari sebuah kejadian atau tindak kejahatan.

LANDASAN TEORI Perancangan

Perancangan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perancang, atau oleh orang atau badan yang di wakili oleh perancangan itu. Perencanaan itu meliputi; Analisis, kebijakan dan rancangan. (Wilson, 2003:17). Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Fungsi perencanaan sudah termasuk didalamnya penetapan budget. Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan.

Desain

Desain adalah semua proses konsepsi, invensi, visualisasi, perhitungan, penysunan bagian-bagian, perbaikan atau peyempurnaan dan penguraian detai yang menentukan bentuk dari produk rekayasa. (French dalam Manfaat, 2013:17). Menurut Cenadi, (1999:4) desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, menjelaskan pengertian desain komunikasi visual sebagai desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group tersebut.

Desain komunikasi visual senantiasa berhubungan dengan penampilan rupa yang dapat diserap orang banyak dengan pikiran maupun perasaannya. Rupa yang mengandung pengertian atau makna, karakter serta suasana, yang mampu dipahami (diraba dan dirasakan) oleh khalayak umum atau terbatas. (Sutanto, 2005:15-16).

Desain grafis sering disebut dengan grafis komunikasi atau desain komunikasi visual.

Beberapa istilah tersebut sering menjadi pertanyaan bahkan perdebatan, karena pada

(3)

perguruan tinggi sering menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual (DKV). Graphic design atau desain grafis adalah suatu istilah penamaan yang mengacu pada latar dua matra atau dua dimensi yang bervariasi baik format dan kompleksitasnya. (Preble, Duane dan Sarah, 1985:211). Sedangkan graphic communication atau grafis komunikasi lebih menekankan pada aspek komunikasi yang terkandung di dalamnya. (Feldman, Burke, 1987:62).

Sedangkan dari sudut media karena sifat keberadaannya yang kasat mata maka hal ini sering diistilahkan dengan visual communication design atau Desain Komunikasi Visual (DKV), lingkup desainer grafis dibanding dengan istilah Desain Komunikasi Visual (DKV).

(Freddy Adiono Basuki, 2000:1).

Diorama

Diorama adalah gambaran kejadian atau keadaan yang diejawantahkan melalui bentuk tiga dimensi, patung serta seluk-beluk lain untuk menyerupai kehidupan dan lingkungan aslinya dengan skala yang sama atau berbeda. Umumnya diorama menggambarkan perjalanan manusia, tokoh, kejadian, keadaan, kehidupan, juga pemandangan untuk tujuan pendidikan, wisata atau hiburan. Diorama biasanya dipajang di museum, bangunan bersejarah, atau tempat wisata agar mampu memberi gambaran yang lebih nyata kepada pengunjung mengenai suatu obyek atau kejadian. (Pulung, 2009:92).

Dalam dunia modern ini, diorama bukan sekedar miniatur replika kejadian sejarah, namun bisa juga miniatur super market, miniatur komplek perumahan yang akan dibangun, miniatur kapal. Dan masih banyak yang bisa dirambah oleh diorama ini.

Kronologi

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya. (Pulung, 2009).

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis

Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan, desain yang akan dikembangkan berdasarkan dari data - data yang ada dan desain sebelumnya.

Namun tujuan utama dari analisa ini adalah merancang desain diorama baru dengan menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan dari desain yang sudah ada sehingga dapat diusulkan perbaikannya jika diperlukan.

Dalam perancangan desain diorama kronologi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang pertama adalah merancang desain yang disesuaikan dengan kejadin sesungguhnya yaitu berdasarkan tempat kejadian, waktu dan sebab - akibat. Penggunaan perancangan diorama ini adalah sebagai tolak ukur antara grafis kronologi yang hanya menggunakan gambar dengan media diorama tiga dimensi sebagai alat penyampaian informasi/berita serta memberikan satu inovasi bagi perusahaan.

2. Analisis Visual

Desain diorama ini dibuat dengan bentuk miniatur tiga dimensi yang menggunakan skala ukuran 1:50, tinggi 20 cm, panjang 65 cm dan lebar 45 cm. Bentuk dan struktur yang terdapat pada diorama ini seefektif mungkin disesuaikan dengan kejadian baik dari lingkungan sekitar maupun sebab akibat meledaknya pipa minyak PT. Pertamina di Bayung Lencir. Pada perancangan desain diorama kronologi ini penulis menggunakan Software

(4)

CorelDraw X5, dalam perancangan desain terdapat beberapa tahapan antara lain yaitu, menggunakan Size Latter, Landscape

Objeck Size: Width 453.069 mm,

3. Analisis Huruf

Pemakaian huruf juga penting dan berpengaruh dalam sebuah diorama kronologi.

Pada diorama ini pemakaian font yang ada terasa nyaman untuk dilihat. Ke

background dengan font sangat diperhitungkan dalam pembuatan diorama ini. Jenis huruf yang dipakai penulis untuk menunjukkan tahap

ledakan pipa minyak PT. Pertamina di Bayung Lencir yaitu menggunakn Arial.

Font Impact digunakan pada judul berita dan Arial

ini sangat cocok dengan tema yang dipakai yaitu elegan, simple dan terkesan mewah. Font ini memiliki karekteristik tegas, klasikal serta elegan,

kontenporer dalam menyampaikan suatu isi berita.

4. Analisis Warna

Menganalisis konsep pewarnaan yang digunakan dalam perancangan desain menggunakan warna CMYK yang banyak digunakan dalam industri. Warna yang akan digunakan adalah hasil dari sample color

diteliti untuk kemudian dijadikan warna dasar setiap pembuatan visual dalam media desain, warna tersebut akan dikembangkan dan diselaraskan sesuai konsep visual yang dipilih.

5. Pembuatan Maket

Analisis perancangan desain menjadi sebuah produk sebagai hasil dari pengolahan konsep desain menjadi desain akhir dalam bentuk produk

 Step 1:

Pukul 05.00 WIB belasan pencuri mengambil minyak mentah dari pipa milik PT. Elnusa yang sudah dilubangi menggunakan metode tapping.

CorelDraw X5, dalam perancangan desain terdapat beberapa tahapan antara lain yaitu, Landscape + All pages, Width 279.4 mm, Height 215.9 mm dan 453.069 mm, Height 339.625 mm.

Gambar 1. Analisis Visual

Pemakaian huruf juga penting dan berpengaruh dalam sebuah diorama kronologi.

Pada diorama ini pemakaian font yang ada terasa nyaman untuk dilihat. Ke selarasan warna background dengan font sangat diperhitungkan dalam pembuatan diorama ini. Jenis huruf yang dipakai penulis untuk menunjukkan tahap-tahap dan isi berita mengenai terjadinya ledakan pipa minyak PT. Pertamina di Bayung Lencir yaitu menggunakn Font

digunakan pada judul berita dan Arial sebagai isi berita. Pemilihan huruf ini sangat cocok dengan tema yang dipakai yaitu elegan, simple dan terkesan mewah. Font ini memiliki karekteristik tegas, klasikal serta elegan, pribadi yang akrab, efisien dan kontenporer dalam menyampaikan suatu isi berita.

Menganalisis konsep pewarnaan yang digunakan dalam perancangan desain menggunakan warna CMYK yang banyak digunakan dalam industri. Warna yang akan sample color/atau penggambilan contoh warna dari objek yang diteliti untuk kemudian dijadikan warna dasar setiap pembuatan visual dalam media desain, warna tersebut akan dikembangkan dan diselaraskan sesuai konsep visual yang dipilih.

Analisis perancangan desain menjadi sebuah produk sebagai hasil dari pengolahan konsep desain menjadi desain akhir dalam bentuk produk :

Pukul 05.00 WIB belasan pencuri mengambil minyak mentah dari pipa milik PT. Elnusa ngi menggunakan metode tapping.

CorelDraw X5, dalam perancangan desain terdapat beberapa tahapan antara lain yaitu, 215.9 mm dan

Pemakaian huruf juga penting dan berpengaruh dalam sebuah diorama kronologi.

selarasan warna background dengan font sangat diperhitungkan dalam pembuatan diorama ini. Jenis huruf tahap dan isi berita mengenai terjadinya Font Impact dan sebagai isi berita. Pemilihan huruf ini sangat cocok dengan tema yang dipakai yaitu elegan, simple dan terkesan mewah. Font ini pribadi yang akrab, efisien dan

Menganalisis konsep pewarnaan yang digunakan dalam perancangan desain menggunakan warna CMYK yang banyak digunakan dalam industri. Warna yang akan /atau penggambilan contoh warna dari objek yang diteliti untuk kemudian dijadikan warna dasar setiap pembuatan visual dalam media desain, warna tersebut akan dikembangkan dan diselaraskan sesuai konsep visual yang dipilih.

Analisis perancangan desain menjadi sebuah produk sebagai hasil dari pengolahan

Pukul 05.00 WIB belasan pencuri mengambil minyak mentah dari pipa milik PT. Elnusa

(5)

Gambar 2.

 Step 2:

Minyak dialirkan ke puluhan lubang berdiameter 30 perkebunan karet dibelakang jalur pipa sejauh 100 meter.

Gambar 3. Minyak Dialairkan

 Step 3:

Pukul 05.30 WIB terjadi ledakan keras di tempat penyulingan. Puluhan warga setempat berbondang – bondong kelokasi tempat kejadian.

Gambar 4. Terjadi Ledakan di Lubang Penampungan Minyak Gambar 2. Pembongkaran Pipa Minyak PT. Elnusa

Minyak dialirkan ke puluhan lubang berdiameter 30-50 cm sedalam 1 perkebunan karet dibelakang jalur pipa sejauh 100 meter.

Minyak Dialairkan Dari Pipa Ke Lubang Penampungan

Pukul 05.30 WIB terjadi ledakan keras di tempat penyulingan. Puluhan warga setempat bondong kelokasi tempat kejadian.

Terjadi Ledakan di Lubang Penampungan Minyak

50 cm sedalam 1-1.5 meter di

Dari Pipa Ke Lubang Penampungan

Pukul 05.30 WIB terjadi ledakan keras di tempat penyulingan. Puluhan warga setempat

(6)

 Step 4:

Pukul 07.00 WIB mobil pemadam kebakaran Pertamina mendatangi lokasi tempat terjadinya ledakan dan berusaha untuk memadamkan api.

Gambar 5. Pemadaman Api Ole

 Step 5:

Petugas menyisir lokasi ledakan dekat lubang penyulingan minyak, tiga korban ditemukan. Pukul 13.00 WIB kobaran api berhasil dipadamkan.

Gambar 6. Pemadaman Api dan Penyisiran Lokasi Lubang Tempat Penampungan Minyak

6. Hasil dan Pembahasan

Hasil yang diperoleh mengenai pembahasan tentang analisis dan perancangan desain kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel ini berupa sebuah maket. Maket ini dituangkan dalam bentuk miniatur tiga dimensi yaitu sebu maket diorama yang menggambarkan kronologi terjadinya sebuah ledakan pipa minyak PT.

Pertamina yang dimuat dalam media Harian Pagi Tribun Sumsel.

Gambar maket diorama yang dihasilkan tampak depan, samping dan atas :

il pemadam kebakaran Pertamina mendatangi lokasi tempat terjadinya ledakan dan berusaha untuk memadamkan api.

Pemadaman Api Oleh Tim Pemadam Kebakaran Pertamia

Petugas menyisir lokasi ledakan dekat lubang penyulingan minyak, tiga korban ditemukan. Pukul 13.00 WIB kobaran api berhasil dipadamkan.

Pemadaman Api dan Penyisiran Lokasi Lubang Tempat Penampungan Minyak

Hasil yang diperoleh mengenai pembahasan tentang analisis dan perancangan desain kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel ini berupa sebuah maket. Maket ini dituangkan dalam bentuk miniatur tiga dimensi yaitu sebu maket diorama yang menggambarkan kronologi terjadinya sebuah ledakan pipa minyak PT.

Pertamina yang dimuat dalam media Harian Pagi Tribun Sumsel.

Gambar maket diorama yang dihasilkan tampak depan, samping dan atas :

il pemadam kebakaran Pertamina mendatangi lokasi tempat

h Tim Pemadam Kebakaran Pertamia

Petugas menyisir lokasi ledakan dekat lubang penyulingan minyak, tiga korban tewas

Hasil yang diperoleh mengenai pembahasan tentang analisis dan perancangan desain kronologi meledaknya pipa minyak PT. Pertamina pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel ini berupa sebuah maket. Maket ini dituangkan dalam bentuk miniatur tiga dimensi yaitu sebu ah maket diorama yang menggambarkan kronologi terjadinya sebuah ledakan pipa minyak PT.

(7)

Gambar 7.

Gambar 8. Maket Diorama Dilihat Dari Sisi Samping

Gambar 9.

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai Kronologi Meledaknya Pipa Minyak PT.

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis data menunjukkan perancangan

CorelDraw X5 sebagai aplikasi desain yang berbasis vektor

kedalam bentuk media tiga dimensi sehingga kesan visual yang diperoleh lebih hidup.

Gambar 7. Maket Diorama Dilihat Dari Sisi Depan

Maket Diorama Dilihat Dari Sisi Samping

9. Maket Diorama Dilihat Dari Sisi Atas PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai Analisi dan Perancangan Diorama Kronologi Meledaknya Pipa Minyak PT. Pertamina Pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

nalisis data menunjukkan perancangan desain diorama menggunakan

sebagai aplikasi desain yang berbasis vektor kemudian di visualisasikan m bentuk media tiga dimensi sehingga kesan visual yang diperoleh lebih hidup.

Perancangan Diorama Pertamina Pada Media Harian Pagi Tribun Sumsel,

diorama menggunakan Software di visualisasikan m bentuk media tiga dimensi sehingga kesan visual yang diperoleh lebih hidup.

(8)

2. Diorama ini juga merupakan media tiga dimensi yang melukiskan suatu pemandangan yang mempunyai latar belakang dengan prespektif sebenarnya, menggambarkan suatu peristiwa penting yang dicatat dalam sejarah perusahaan.

3. Proses perancangan desain diorama kronologi ini dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya tahap perancangan sebagai bentuk dasar. Lalu proses pengumpulan data berupa informasi dan dokumentasi kejadian, kemudian melakukan finishing. Pada perancangan dan pembuatan desain kronologi diorama ini menggunakan Software CorelDraw dan Photo Shop.

DAFTAR PUSTAKA

Cenadi, (1999). Memahami Desain Grafis. Katalog Pameran Desain Grafis, LPK

Feldman, Edmund Burke, (1987). Varieties of Visual Experience, Prentice Hall,Inc.,Englewood Cliffs,N.J.

Freddy Adiono Basuki. (2000), Komunikasi Grafis untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Seni Rupa dan Kriya, Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Kriyantono (2008). “Teknik Praktis Riset Komunikasi”, Prenada, Jakarta.

Lasswell dalam Effendy, O.U. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Preble, Duane and Sarah. (1985). Artforms, Harper and Row Publishers,Inc., New York.

Pulung, Chahyono (2009), Diorama Kehidupan Galeri Etnik Nusantara. (http://pulung- online.blogspot.com/2009/11/diorama-kehidupan.html, di akses tanggal 20 juli 2013).

Visi Yogyakarta.

Sutanto, T. (2005). Sekitar Dunia Desain Grafis.

(http://galerisoemardja.fsrd.itb.ac.id/?p=1782, di akses tanggal 21 juli 2013).

Wilson, (2003) Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Andi, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Analisis Visual
Gambar 3. Minyak Dialairkan
Gambar 6. Pemadaman Api dan Penyisiran Lokasi Lubang Tempat Penampungan Minyak

Referensi

Dokumen terkait

Para dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis selama

Menurut Arsyad (2009:75) ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu (1) sesuai dengan tujuan instruksional pembelajaran

Pada proses commissioning dilakukan berbagai tahapan proses hingga biodiesel plant tersebut dapat menghasilkan Biodiesel kualitas standar yang ditetapkan sebagai bahan bakar

Saya yakin bahwa akses yang sama terhadap pendidikan bagi semua orang terlepas dari identitas atau tempat tinggal mereka adalah penting karena semua orang berhak atas

Dalam mewujudkan pola hubungan masa bangunan yang mencitrakan hubungan kebersamaan maka organisasi ruang yang diwujudkan adalah dengan menghubungkan ruang yang ada dengan

A Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab dan disampaikan secara mutawatir mendapat pahala jika membacanya.. B Kalam Allah SWT yang

Abd.Hanan yang juga sangat mendukung dalam melakukan pengecekan arah kiblat ini.Kerena menurut beliau dalam penentuan arah kiblat yang dilakukan oleh para pandahulu

Dari data diatas maka head loss pada instalasi perpipaan hidrolik penggerak pilot valve besarnya. Perhitungan