STUDI EKOLOGI WERENG (HOMOPTERA) PADA
TANAMAN PADI SAWAH DI TIGA KECAMATAN
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Oleh :
Devy Fristanty Manurung 408241020
Program Studi Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Devy Fristanty Manurung dilahirkan di Sidikalang pada tanggal 26 Juni
1990, merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dari orang tua AKP.T.
Manurung dan L.br.Samosir. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 166323
Tebingtinggi, dan lulus pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 1 Tebingtinggi dan lulus pada tahun 2005. Peulis melanjutkan sekolah lagi
di SMA Negeri 4 Tebingtinggi dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis
diterima di Program Studi Biologi Jurusan Biologi melalui jalur Sekolah Masuk
Perguruan Tinggi Negeri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan, dan lulus pada tahun 2012 pada tanggal Oktober 2012.
Kegiatan intrakulikuler di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti antara lain
menjadi anggota di Biologi Pencinta Alam (BIOTA), Paduan Suara El-Senyor, Unit
Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan (UKMKP),dan wakil sekretaris BPH Ikatan
Keluarga Besar Biologi dan aktif mengikuti setiap kegiatan tersebut. Penulis pernah
mengikuti PKL di Balai Karantina Ikan Kelas I Polonia Medan.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan pengalaman selama masa kuliah,
penulis menulis skripsi berjudul “Studi Ekologi Wereng (Homoptera) pada
Tanaman padai Sawah di Tiga Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai” yang
dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2012 di kecamatan Sei Bamban, Sei
Rampah, dan Teluk Mengkudu, yang dibimbing oleh Bapak Dr.rer.nat.Binari
Manurung, M.Si dengan pengidentifikasian dilakukan di Laboratorium Biologi
KATA PENGANTAR
Puji dan Sukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan rahmatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Ekologi
Wereng (Homoptera) Pada Tanaman Padai Sawah di Tiga Kecamatan di
Kabupaten Serdang Bedagai” sesuai dengan waktu yang direncanakan untuk
mendapatkan gelar sarjana sain pada jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih atas
segala bantuan yang telah diberikan, khususnya kepada Bapak Prof.Drs.Motlan,
M.Sc,Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
UNIMED. Bapak Drs.Tri Harosono, selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED.
Bapak Dr.rer.nat.Binari Manurung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan waktunya kepada penulis dalam penuyusunan
skripsi ini. Bapak M.Si, Drs.Puji Prastowo, M.Si, Syarifuddin, M.Sc, Ph.D, dan
Drs.Tri Harsono selaku dosen penguji terima kasih atas perhatian dan saran untuk
perbaikan skripsi ini. Ibu Drs.Uswatun Hasanah, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis, terimakasih atas perhatian yang telah diberikan selama penulis
menjalani perkuliahan di Universitas Negeri Medan. Teristimewa ucapan
terimakasih kepada Ayahanda AKP.T.Manurung dan Ibunda L.Samosir serta
saudara tercinta Desman Manurung dan Dedi Manurung yang selalu mendukung
dan memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Saudara-saudara terkasih Bang Arnold Manurung, Bang Tani, Bang
Goido, Kak Friska, Bang Benni Sinaga, Kak Ruth Marpaung, Kak Ingrid, Linda
Manurung, Bunga Sembiring yang selalu memberikan doa dan semangat kepada
penulis selama menyelesaikan tugas akhir ini. Teman-teman seperjuangan Biologi
Nondik 2008 khususnya Ratih, Kumala, Zen, Nani, dan Dewi yang membantu
‘Tabitha” (Eli Nora, Rianti, Marina, Eva, dan Atri) , dan sahabat semasa sekolah
Ester, Tira, Frisma, serta sahabat doa di pelayanan Santina yang selalu
mendukung dalam doa dan semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.
Medan, Juli 2012
STUDI EKOLOGI WERENG (HOMOPTERA) PADA TANAMAN PADI SAWAH DI TIGA KECAMATAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
DEVY FRISTANTY MANURUNG (NIM 408241020) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks kelimpahan,indeks dominansi, dan waktu reproduksi wereng betina di tiga kecamatan di kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan di areal persawahan padi di kecamatan Sei Bamban (Desa Gempolan), kecamatan Sei Rampah (Desa Penggalangan), kecamatan Teluk Mengkudu (Desa Pekan Sialang Buah). Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan menggunakan jala serangga (insecting net). Pada dua periode yaitu masa tanaman padi dan singgang-singgang padi (setelah panen). Pengambilan serangga wereng dilakukan dengan mengayunkan jala serangga sebanyak 50 kali menyentuh bagian atas tanaman padi dan singgang-singgang padi, yang dilakukan pada bagian Utara, Selatan, Tengah, Barat, dan Timur sehingga setiap sampling berjumlah 250 kali ayunan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali baik pada masa tanaman padi dan singgang-singgang padi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kabupaten Serdang Bedagai terdapat 14 jenis serangga wereng (Homoptera) pada tanaman padi sawah yakni terdiri atas wereng daun (Leaf hopper) : Recilia dorsalis, Nephottetix nigropictus, Nephottetic virescens, Cicadulina sp., Cofana spectra, Cofana sp.,Cicadella viridis, Empoascaanara sp., Thaia sp., dan wereng batang (Plant hopper) adalah
ECOLOGICAL STUDY PLANTHOPPER (HOMOPTERA) RICE RICE CROP IN THE THIRD DISTRICT IN SERDANG BEDAGAI
DEVY FRISTANTY MANURUNG (NIM 408241020)
ABSTRACT
This study aims to determine the diversity, abundance, diversity index, index of abundance, dominance index, and the reproduction time of female planthopper and leafhopper in three districts at Serdang Bedagai regency. Sampling was carried out research in the area or rice field in the district Sei Bamban (Village Gempolan), Sei Rampah (Village Penggalangan), and Teluk Mengkudu district (Village Pekan Sialang Buah). This study uses a survey method, using an insect net (net insecting). In the two periods, namely on rice field and on rice stubble field (vegetative period). Intake done by swinged planthopper insect netting 50 times to touch the top of the rice field on rice stubble field, conducted in the North, South, Central, West and East so that each sampling amounted to 250 times the swing. Sampling was done 4 times both during on rice field and rice stubble field.
The results showed that in Serdang Bedagai regency there were 14 species of Homoptera which consists of leafhopper : Recilia dorsalis, Nephottetix nigropictus, Nephottetic virescens, Cicadulina sp., Cofana spectra, Cofana sp., Cicadella viridis, Empoascaanara sp., Thaia sp., and planthopper : Nilaparvata lugens, Sogatela furcifera, Oliarus sp, Nisia sp., and Tagosedes sp.
DAFTAR ISI
1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah 4
1.3. Rumusan Masalah 4
1.4. Tujuan Penelitian 5 1.5. Manfaat Penelitian 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Serangga Homoptera 6 2.2. Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) 8 2.2.1. Klasifikasi Tanaman Padi 9 2.2.2. Hama Tanaman Padi 10 2.3. Klasifikasi Wereng 10
2.4. Biologi Wereng 12
BAB III. METODE PENELITIAN 23
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 21 3.2. Populasi dan Sampel 21 3.3. Tehnik Pengambilan Sampel 21 3.4. Tehnik Pengumpulan Data 21 3.4.1. Metode dan Desain Penelitian 21 3.4.2. Jenis Suber Data 23 3.5. Pelaksanaan Penelitian 23 3.5.1. Alat dan Bahan 23 3.5.2. Prosedur Kerja 24 3.6. Pengukuran Faktor Fisika Lingkungan 25
3.7. Analisis data 25
3.7.1. Indeks Keanekaragaman 25 3.7.2. Indeks Dominansi 26 3.7.3. Uji Distribusi Kelimpahan antar Kecamatan 27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 28
4.1. Hasil Penelitian 28 4.1.1. Keanekaragaman Wereng Homoptera 28 4.1.2. Indeks Kelimpahan Wereng Homoptera 34 4.1.3. Indeks Dominansi 41
4.1.4. Waktu Reproduksi Wereng Betina (♀) 45
4.2. Pembahasan Penelitian 61 4.2.1. Indeks Keanekaragaman Wereng Homoptera 61 4.2.2. Indeks Kelimpahan Wereng Homoptera 62 4.2.3. Indeks Dominansi Wereng Homoptera 63 4.2.4. Uji Distribusi Kelimpahan antar Kecamatan 64
4.2.5. Waktu Reproduksi Wereng Betina (♀) 65
4.2.6. Faktor Fisika Lingkungan 66 4.2.7. Jenis Gulma sebagai Habitat Wereng pada Oryza sativa L. 69
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 71
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Anatomi Serangga Betina 7
Gambar 2.2. Tanaman Padi 10
Gambar 2.3. Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) 13
Gambar 2.4. Wereng Hijau (Nephotettix sp.) 14
Gambar 2.5. Wereng Loreng (Recilia dorsalis) 14
Gambar 2.6. Wereng Punggung Putih (Sogatella furcifera Horvath) 15
Gambar 2.7. Beberapa Macam Wereng yang Mengganggu Tanaman
Padi Sawah 19
Gambar 3.1. Desain Penelitian Komunitas Wereng 22
Gambar 4.1. Recilia dorsalis 28
Gambar 4.2. Nephotettix nigropictus 28
Gambar 4.3. Nephotettix virescens 29
Gambar 4.4. Nilaparvata lugens 20
Gambar 4.5. Sogatella furcifera 20
Gambar 4.6. Cofana spectra 20
Gambar 4.7. Empoascanara sp. 20
Gambar 4.8. Cicadella viridis 20
Gambar 4.9. Thaia sp. 20
Gambar 4.10. Oliarus sp. 20
Gambar 4.11. Nisia sp. 21
Gambar 4.12. Cicadulina sp. 21
Gambar 4.13. Cofana sp. 21
Gambar 4.1.4. Tagosedes sp. 21
populasi pada spesies Recilia dorsalis 39
Gambar 4.16. Diagram yang menunjukkan distribusi dan kelimpahan
populasi pada spesies Netphotettix sp. 40
Gambar 4.17. Diagram yang menunjukkan distribusi dan kelimpahan
populasi pada spesies Nilaparvata lugens 41
Gambar 4.18. Diagram yang menujukkan jumlah reproduksi spesies
Recilia dorsalis betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Bamban 46
Gambar 4.19. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix virescens betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Bamban 47
Gambar 4.20. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix nigropictus betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Bamban 48
Gambar 4.21. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nilaparvata lugens betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Bamban 49
Gambar 4.2.2. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Thaia sp. betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Bamban 49
Gambar 4.23. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Sogatella furcifera betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Bamban 50
Gambar 4.24. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nisia sp. betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Bamban 50
Cicadulina sp. betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Bamban 51
Gambar 4.26. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Cofana spectra betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Bamban 51
Gambar 4.27. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Recilia dorsalis betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Rampah 52
Gambar 4.28. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix virescens betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Rampah 53
Gambar 4.29. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix nigropictus betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Rampah 53
Gambar 4.30. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nilaparvata lugens betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Rampah 54
Gambar 4.31. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Sogatella furcifera betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Rampah 55
Gambar 4.32. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Thaia sp. betina (♀) yang mengandung telur
di kecamatan Sei Rampah 55
Gambar 4.33. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Cicadella viridis betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Rampah 56
Oliarus sp. betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Rampah 57
Gambar 4.35. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Cofana spectra betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Rampah 57
Gambar 4.36. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Recilia dorsalis betina (♀) yang mengandung
telur di kecamatan Sei Teluk Mengkudu 58
Gambar 4.37. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix virescens betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Teluk Mengkudu 59
Gambar 4.38. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nephotettix nigropictus betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Teluk Mengkudu 59
Gambar 4.39. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nilaparvata lugens betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Teluk Mengkudu 60
Gambar 4.40. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Thaia sp. betina (♀) yang mengandung
telurdi kecamatan Sei Teluk Mengkudu 61
Gambar 4.41. Diagram yang menujukkan jumlah spesies
Nisia sp. betina (♀) yang mengandung
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perhitungan Indeks Keanekaragaman 76
Lampiran 2. Perhitungan Indeks Dominansi 99
Lampiran 3. Perhitungan Distrubusi Homoptera di Tiga Kecamatan
di kabupaten Serdang Bedagai 107
Lampiran 4. Persentase Wereng Betina (♀) yang memiliki telur
di Tiga Kecamatan di kabupaten Serdang Bedagai 114
Lampiran 5. Perhitungan Faktor Fisika Lingkungan 120
Lampiran 6. Tabel Distribusi Chi-Kuadrat 121
Lampiran 7. Dokumentasi 122
Lampiran 8. Gulma pada Tanaman Padi 126
Lampiran 9. Data Hasil Pengamatan 130
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di tiga kecamatan,
kabupaten Serdang Bedagai maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ditemukan 14 jenis wereng di tiga kecamatan yang berada di kabupaten
Serdang Bedagai pada masa tanaman padi dan singgang-singgang padi
yaitu terdiri atas wereng daun (Leaf hopper) yakni : Recilia dorsalis,
Nephottetix nigropictus, Nephottetic virescens, Cicadulina sp., Cofana
spectra, Cofana sp.,Cicadella viridis, Empoascaanara sp., Thaia sp., dan
yang termasuk wereng batang (Plant hopper) adalah Nilaparvata lugens,
Sogatela furcifera, Oliarus sp, Nisia sp. dan Tagosedes sp..
2. Indeks keanekaragaman tertinggi wereng homoptera pada masa tanaman
padi dan singgang-singgang padi berada di kecamatan Sei Rampah
3. Kelimpahan tertinggi wereng homoptera pada masa tanaman padi berada
di kecamatan Sei Bamban, sedangkan pada singgang-singgang padi berada
di lokasi kecamatan Teluk Mengkudu.
4. Indeks dominasi tertinggi wereng homoptera pada masa tanaman padi dan
singgang-singgang padi berada di kecamatan Sei Rampah.
5. Perentase wereng betina pada masa tanaman padi menunjukkan bahwa
pada spesies Recilia dorsalis memiliki persentase lebih tinggi dibanding
spesies yang lain sama hal nya pada singgang-singgang padi di kecamatan
Sei Bamban, Sei Rampah, dan Teluk Mengkudu.
6. Faktor fisika lingkungan wereng homoptera pada masa tanaman padi dan
singgang padi di tiga kecamatan yang berada di kabupaten Serdang
Bedagai yaitu : suhu udara pada setiap kecamatan berkisar antara 27-290c,
dengan kelembaban berkisar antara 81,75-83%, dan kecepatan angin
berkisar antara 1,16-1,39 m/detik.
72
5.2. Saran
Dari hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang khusus untuk mengkaji biologi
perkembangan masing-masing jenis wereng
2. Perlu dilakukan peneliitan dengan metode yang sama di berbagai daerah
yang masih bisa terjangkau untuk melakukan penelitian, di Provinsi
Sumatera Utara
3. Perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji hubungan antara
keanekaragaman dan kelimpahan serangga homoptera pada tanaman padi
4. Perlu dilakukan sosialisasi dan tindakan pemusnahan singgang-singgang
tanaman padi sedini mungkin oleh para petani dan insatansi terkait setelah
masa panen agar mengurangi dan meniadakan ketersediaan paakn ataupun
tanaman inang wereng di persawahan yang akan berdampak kepada
jumlah populasinya di lapangan bahkan dapat juga memutus siklus
hidupnya sehingga serangan wereng tersebut terhadap tanaman padi yang
akan ditanaman pada masa tanaman padi berikutnya secara langsung dapat
diminimalisir dan gagal panen dapat dihindarkan.
5. Kepada para petani disarankan supaya langsung mengolah tanahnya dan
tidak membiarkan singgang padi terlalu lama serta lebih mengerti ataupun
mengetahui jenis wereng yang ada pada padi persawahan. Agar tidak ada
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Devy Fristanty Manurung dilahirkan di Sidikalang pada tanggal 26 Juni
1990, merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dari orang tua AKP.T.
Manurung dan L.br.Samosir. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 166323
Tebingtinggi, dan lulus pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 1 Tebingtinggi dan lulus pada tahun 2005. Peulis melanjutkan sekolah lagi
di SMA Negeri 4 Tebingtinggi dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis
diterima di Program Studi Biologi Jurusan Biologi melalui jalur Sekolah Masuk
Perguruan Tinggi Negeri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan, dan lulus pada tahun 2012 pada tanggal Oktober 2012.
Kegiatan intrakulikuler di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti antara lain
menjadi anggota di Biologi Pencinta Alam (BIOTA), Paduan Suara El-Senyor, Unit
Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan (UKMKP),dan wakil sekretaris BPH Ikatan
Keluarga Besar Biologi dan aktif mengikuti setiap kegiatan tersebut. Penulis pernah
mengikuti PKL di Balai Karantina Ikan Kelas I Polonia Medan.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan pengalaman selama masa kuliah,
penulis menulis skripsi berjudul “Studi Ekologi Wereng (Homoptera) pada
Tanaman padai Sawah di Tiga Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai” yang
dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2012 di kecamatan Sei Bamban, Sei
Rampah, dan Teluk Mengkudu, yang dibimbing oleh Bapak Dr.rer.nat.Binari
Manurung, M.Si dengan pengidentifikasian dilakukan di Laboratorium Biologi
73
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, Ahmad, (1977), Padi, Palawija dan Sayur-sayuran, Departemen Pertanian satuan Pengendali BIMAS : Jakarta
Anonim, (2006), Wereng Coklat, http://problempadi.com/2006/04/wereng-coklat.html , diakses pada tanggal 5 November 2011
Anonim, (2007),Hama Penyakit dan Hara pada Padi,
http://penzagronomi.com.2007//12//hama-penyakit-dan-hara-pada-padi.html, diakses pada tanggal 5 November 2011
Anonim, (2008),Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai,
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Kecamatan_di_Kabupaten_
Serdang Bedagai, diakses pada tanggal 5 November 2011
Anonim, (2009), Serangga, http://www.id.wikipedia.org/wiki/Serangga.html ,
diakses pada tanggal 5 November 2011
Anonim, (2010),HamaPenyakit Tanaman,
www.membuatblog.web.id/2010/02/hama-penyakit-tanaman.html,
diakses pada tanggal 5 November 2011
Aryunis, dkk., (2008), Peningkatan Produksi Padi Melalui Pemanfaatan Varietas Unggul Baru Hasil Litbang IPTEK Nuklir Di Desa Rambah Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Tungo : Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, Universtias Jambi : Jambi
Baehaki, (1992), Berbagai Hama Serangga Tanaman Padi, Angkasa, Bandung
Baehakki, (2009), Strategi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi dalam Perspektif Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices), Strategi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Jln.Raya No.9, Sukamandi, Subang 41256
Bintang, A.H., (2011), Struktur Komunitas Serangga Homoptera (Wereng) Batang dan Daun pada Singgang-singgang Padi di Enam Kecamatan Kabupaten Deli Serdang, FMIPA UNIMED : Medan
Djatmika, (2008), Petunjuk Teknis Usaha Tani Padi-Ikan-Itik Di Sawah, PT Intimedia, Jakarta Timur
Donald, J., Borror, Charles, A., Triplehorn., Norman F., Johnson., (1992),
74
Hidayat, Anwar, 2001, Metode Pengendalian Hama. Depdiknas. Jakarta
Jumar, (2000), Entomologi Pertanian, Rineka Cipta, Jakarta
Kartasapoetra,A.G., 1987, Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan, Radar Jaya Offset : Jakarta
Marheni, (2003), Kemampuan Beberapa Predator Pada Pengendalian Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), Jurnal Natur Indonesia 6 (2): 84-86 (2004) 1410 -9379
Manurung, B., 1994, Uji Statistik Distribusi dalam Ekologi. Majalah Pendidikan Science No.1 (Januari-Februari-Maret) : 41-25
Manurung, B., dan Prasetyo, P., (2009), Entomologi, FMIPA Unimed, Medan
Mochamad, H., (2009), Biologi Insekta Entomologi, Graha Ilmu, Yogyakarta
Nurhayati, N., (2009), Kamus Istilah Biologi Bilingual(Inggris - Indonesia)
Odum, ep, (1971), Dasar - Dasar Ekologi (Terjemahan), UGM, Yogyakarta
Pracaya., (2003), Hama Penyakit Tanaman, Penebar Swadaya Anggota IKAPI, Jakarta
Prasetiyo, Y., (2002), Budidaya Padi Sawah TOT (Tanpa Olah Tanah), Kanisius, Yogyakarta
Rizali, A., Damayanti, B., dan Hermanu, T., (2002), Keanekaragaman Serangga pada Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Indikator Untuk Kesehatan Lingkungan, Keanekaragaman Serangga Persawahan, Vol. 9, No. 2 hlm. 41-48 ISSN 0854 -8587
Sugiono, (2006), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta IKAPI, Jawa Barat
Siregar, A., (2007), Hama- Hama Tanaman Padi, USU Repository, hal 1-5