PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
RIBKA PERMATASARI BR. TARIGAN NIM. 7103220058
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
Rahmat dan Kasih KaruniaNya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul“Pengaruh Likuiditas
Terhadap Kinerja Keuangan dengan leverage sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di BEI”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan hormat dan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah
vii
6. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
10. Bang Ricky selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan bantuan
kepada penulis.
11. Teristimewa untuk kedua Orangtuaku Bapak S. Tarigan dan ibu R. Br
Sembiring, terimakasih atas dukungan, kerja keras, kasih sayang, dan doa-doa
yang selalu mengalir sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
12. Abang dan adikku terkasih Ebenezer Tarigan,S.E dan Safrijhon Tarigan yang
selalu memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat penulis yang tercinta, tersayang dan tak terlupakan Yeshika
Regina dan Helena Debataraja yang telah memberikan tawa, keceriaan,
dukungan dan semangat kepada penulis selama masa perkuliahan, yang selalu
bersama dalam suka maupun duka.
14. Teman-teman seperjuangan yang tak terlupakan Ade, Fitriani, Febri, Vivin,
Hartati, Tridawati, Fransisca Gultom yang telah memberikan bantuan,
viii
15. Teman-teman stambuk 2010 kelas B atas kebersamaan selama 7 semester ini
terkhusus untuk Vici Manalu yang telah membantu penulis dalam memahami
SPSS dan teman-teman yang lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu
per satu yang telah membantu dan mendukung penulis selama ini.
16. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Maret 2014
Penulis,
iv ABSTRAK
Ribka Permatasari br. Tarigan, 7103220058. Pengaruh Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan dengan Leverage sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Likuiditas, Leverage berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan dan apakah Leverage dapat digunakan sebagai variabel intervening antara Likuiditas terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh likuiditas secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja keuangan melalui leverage pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sumber data dalam penelitan ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan analisis jalur dengan bantuan SPSS 19.0.
Hasil penelitian menunjukkan likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage dengan Nilai t hitung sebesar -11,440, koefisien standar -0,639 dan hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 , Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dengan Nilai t hitung sebesar -3,204, koefisien standar -0,268 dan hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi 0,004 < 0,05, likuiditas memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan secara langsung dan tidak langsung dengan perantara leverage, namun karena koefisien pengaruh langsung lebih besar daripada koefisien tidak langsung maka hubungan sebenarnya adalah langsung. Hal ini menunjukkan ada atau tidaknya variabel Leverage sebagai intervening tetap memperkuat pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan.
Kesimpulan penelitian ini adalah likuiditas berpengaruh negatif terhadap leverage , Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dan Leverage tidak terbukti sebagai variabel yang memperkuat pengaruh likuiditas terhadap kinerja keaungan
v ABSTRACT
Ribka Permatasari br. Tarigan, 7103220058. The Influence of Liquidity on Financial Performance with Leverage as Intervening Variable on Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Accounting Study Program, Faculty of Economic, State University of Medan, 2014.
The problem in this research is whether liquidity, leverage, influence on financial performance and whether leverage can be used as intervening variable between liquidity and financial performance with leverage on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange.
The population in this research are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. Purposive sampling method was used as sample selection. The data used in this research is secondary data by collecting from Indonesia Stock Exhange site www.idx.co.id. Analysis method that used in this research is path analysis by using SPSS 19.0.
Results obtained with significance level = 5%,indicating that liquidity has negative meaningful influence on leverage with t count -11.440, standard coefficient -0,639 and the results show with significance 0,000 < 0,05 , leverage has a negative influence on financial preformance with t count -3,204, standard coefficient -0,268 and the result shows with significance level 0,004 < 0,05 liquidity has influence on financial performance directly and indirectly with leverage as intervening, but because direct coefficient has greater influence than indirect coefficient therefore the real influence is direct influence. This reveals leverage purpose as intervening still strengthen influence liquidity on financial performance.
The conclusion in this research is liquidity has a negative influence on leverage, leverage has a negative influence on financial performance and leverage not revealed as variable that strenghten influence liquidity on financial performance.
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
x
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Likuiditas ... 9
2.1.2 Leverage ... 11
2.1.3 Kinerja Keuangan... 13
2.2 Peneliti Terdahulu ... 14
2.3 Kerangka Berpikir ... 16
2.3.1 Pengaruh Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan... 19
2.3.2 Pengaruh Solvabilitas terhadap Kinerja Keuangan... 20
2.4 Perumusan Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.2 Populasi dan Sampel ... 23
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 24
xi
3.3.2 Defenisi Operasional ... 25
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.5 Metode Analisis Data ... 27
3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ... 27
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 28
3.5.2.1 Uji Normalitas ... 28
3.5.2.2 Uji Multikolonieritas ... 28
3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 29
3.5.3 Analisis Jalur ... 29
3.5.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 31
3.5.3.1 Uji Statistik t ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 33
4.1.1 Gambaran Umum Sampel... 33
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian... 35
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 36
xii
4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 41
4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 42
4.2 Metode Analisis Jalur ... 44
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian... 46
4.3.1 Uji Parsial (Uji t) ... 46
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 4.1 Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 32
Tabel 4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 35
Tabel 4.3 Hasil Kolmogrov-Smirnov Sebelum Outlier ... 36
Tabel 4.4 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov Setelah Outlier ... 37
Tabel 4.5 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov sebelum Outlier ... 38
Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov Setelah Outlier ... 39
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan 1 ... 40
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan 2 ... 40
Tabel 4.9 Hasil Analisis Jalur Persamaan Pertama ... 44
Tabel 4.10 Hasil Analisis Jalur Persamaan kedua ... 44
Tabel 4.11 Hasil Regresi Uji t persamaan 1 ... 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Kerangka Berpikir ... 19
4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Persamaan 1 ... 42
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya perusahaan yang go public memanfaatkan keberadaan
pasar modal sebagai sarana untuk mendapatkan sumber dana atau alternatif
pembiayaan. Adanya pasar modal dapat dijadikan sebagai alat untuk
merefleksikan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Pasar akan merespon
positif melalui peningkatan harga saham perusahaan jika kondisi keuangan dan
kinerja perusahaan bagus. Para investor dan kreditur sebelum menanamkan
dananya pada suatu perusahaan akan selalu melihat terlebih dahulu kondisi
keuangan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, analisis dan prediksi atas kondisi
keuangan perusahaan adalah sangatlah penting.
Laba merupakan tujuan utama setiap perusahaan dalam menjalankan
usaha. Semakin besar laba yang diperoleh suatu perusahaan, semakin baik pula
kinerja perusahaan tersebut. Sebab laba perusahaan dapat mempengaruhi
perkembangan dan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Namun terkadang
tujuan tersebut tidak dapat terealisasi dengan baik karena perusahaan sering
menghadapi masalah dan tantangan yang menyebabkan perusahaan mengalami
kerugian.
Likuiditas mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kemampuan
perusahaan memperoleh laba (profitabilitas), karena likuiditas menunjukkan
2
Adanya modal kerja yang cukup memungkinkan bagi perusahaan untuk
beroperasi secara maksimal dan tidak mengalami kesulitan akibat krisis keuangan.
Akan tetapi, modal kerja yang berlebihan justru menunjukkan adanya dana yang
tidak produktif dan terkesan perusahaan melepaskan untuk memperoleh
keuntungan. Idealnya, modal kerja perusahaan seharusnya tersedia dalam jumlah
yang cukup untuk membiayai berbagai kegiatan perusahaan, yang berarti tidak
terdapat kekurangan modal dan tidak terdapat sumber daya yang menganggur.
Dengan demikiian kemampuan perusahaan menghasilkan laba atas aktiva yang
dimiliki menjadi maksimum
Media yang digunakan untuk melihat kinerja keuangan perusahaan adalah
laporan keuangan dengan melakukan analisis laporan keuangan yang bertujuan
untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai
laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Analisis terhadap laporan
keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Dengan
analisis rasio keuangan dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan
dibidang keuangan, namun dapat juga dipakai sebagai sistem peringatan awal
terhadap kemunduran kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan akan
membantu untuk mengetahui posisi perusahaan ditengah perusahaan lain dan
bermanfaat bagi investor dan pemakai laporan keuangan dalam mengambil
keputusan. Selain itu, rasio keuangan banyak digunakan oleh berbagai penelitian
karena rasio keuangan terbukti berperan penting dalam evaluasi kinerja keuangan
3
maupun yang tidak sehat (Chen, 1981 dalam Gamayuni,2006). Oleh karena itu
dalam menganalisa dan menilai kondisi keuangan, faktor utama yang pada
umumnya mendapat perhatian khusus oleh para investor atau para pemakai
laporan keuangan adalah likuiditas, solvabilitas / leverage dan profitabilitas.
Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih. Bagi investor tingkat
likuiditas dapat memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam
membayar hutang-hutang jangka pendek pada saat ditagih, sehingga dapat menilai
keamanan atas dana yang akan diinvestaikan. Selain itu rasio likuiditas
bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban.
Kemampuan membayar tersebut akan memberikan jaminan bagi pihak kreditor
untuk memberikan pinjaman berikutnya (Kasmir, 2008 : 133). Para investor lebih
cenderung menyukai likuiditas yang rendah karena mengindikasi aktiva lancar
didayagunakan secara efektif yang akan berpengaruh kepada laba yang akan
diterima (Jumingan, 2006:124).
Terdapat banyak pihak yang berkepentingan dengan informasi likuiditas
dan kemampu-labaan perusahaan, yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern (manajemen) menggunakan
informasi likuiditas dan laba sebagai dasar untuk membuat perencanaan dan
menetapkan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan di
masa mendatang. Selain itu, pihak ekstern seperti bankir, kreditur, investor, serta
4
laba sebagai dasar untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan. Jika likuiditas
dan kemampuan perusahaan menghasilkan laba cukup rendah, maka pihak ekstern
akan sulit memberikan dana dan kemudahan fasilitas kepada perusahaan.
Pada dasarnya, jika perusahaan meningkatkan jumlah utang sebagai
sumber dananya hal tersebut dapat meningkatkan resiko keuangan, Jika
perusahaan tidak dapat mengelola dana yang diperoleh dari utang secara
produktif, hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif dan berdampak
terhadap menurunnya profitabilitas perusahaan. Sebaliknya, jika utang tersebut
dapat dikelola denagn baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif ,
hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak terhadap
peningkatan profitabilitas perusahaan.
Solvabilitas/leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi baik kewajiban
jangka pendek maupun jangka panjang (Munawir , 2004 :32). Leverage keuangan
mengacu pada jumlah pendanaan utang dalam struktur modal perusahaan. Bagi
investor rasio solvabilitas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap, sebagai angsuran pinjaman bunga
dan untuk menilai keseimbangan antar nilai hutang dengan modal yang dimiliki
(Kasmir, 2008 : 136)
Aspek profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan
laba selama periode tertentu. Menurut Sugiono ( 2009: 78) Profitabilitas bertujuan
5
investasi melalui kegiatan perusahaan atau dengan kata lain mengukur kinerja
perusahaan secara keseluruhan dan efisiensi dalam pengelolaan kewajiban modal.
Bagi investor menghitung rasio profitabilitas untuk mengetahui pendapatan bersih
perusahaan atas penjualan dan menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
Siwi (2005) melakukan penelitian tentang analisis pengaruh efisiensi
modal kerja, likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan
property dan real estate yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1998-2002. Rasio-rasio yang digunakan adalah Rasio Working Capital Turnover
(WCT) , Current Ratio, Debt To Equity Ratio (DTA) dan Return On Investmen
(ROI). Dalam penelitiannya Siwi (2005) menggunakan analisis regresi linier
berganda yang hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel
efisiensi modal kerja (Working Capital Turnover) dan solvabilitas (Total Debt To
Capital Assets) yang mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas (Return On Investment) sedangkan variabel likuiditas (Current Ratio) tidak mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas (Return On Investment). Sedangkan secara
simultan semua variabel berpengaruh terhadap profitabilitas.
Ima Hernawati (2007) telah meneliti “ Analisis pengaruh efisiensi Modal
Kerja, Likuiditas dan solvabilitas terhadap Profitabilitas (studi kasus pada Industri
Barang Konsumsi di Bursa Efek Jakarta)”, penelitian ini menyimpulkan bahwa
efisiensi modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA , likuiditas
tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA , solvabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA dan secara smultan efisienis modal kerja, likuiditas dan
6
Asiah (2011) melakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan industri tekstil yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan Receivable Turnover (RTO),
Inventory Turnover (ITO), Total Assets Turnover (TATO), Debt Ratio (DR) dan Current Ratio (CR) secara parsial berpengaruh terhadap ROI sedangkan variabel Receivabel Turnover (RTO) tidak berpengaruh.
Dari penelitian terdahulu tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh likuiditas dan leverage terhadap kinerja keuangan dalam hal ini
profitabilitas berbeda pada setiap bentuk usaha. Dengan alasan tersebut , peneliti
tertarik untuk menguji kembali rasio-rasio tersebut dengan objek penelitian yang
berbeda dan menguji rasio likuiditas dan Leverage untuk melihat pengaruhnya
terhadap kinerja keuangan dengan memasukkan unsur leverage sebagai variabel
intervening. Variabel intervening digunakan peneliti untuk menguji apakah
leverage dapat dijadikan mediasi secara tidak langsung antara likuiditas dengan kinerja keuangan.
Objek penelitian yang peneliti uji adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia . Perusahaan Manufaktur dipilih karena secara
general perusahaan tersebut mencakup segala bentuk usaha dan produk yang
terdiri dari industri dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi
sehingga sampel yang dipilih lebih beragam dan menyebar.
Berdasarkan uraian diatas , penulis tertarik untuk melakukan penelitian
7
Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah variabel Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio (DAR) dapat
digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan
dengan Return On Asset (ROA) ?
2. Apakah variabel Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio (DAR)
berpengaruh secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
3. Apakah variabel Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio (DAR)
berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset (ROA) pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel yang diteliti hanya Current Ratio (CR) , Debt To Asset Ratio
(DAR) , Return On Asset (ROA)
2. Periodesasi penelitian hanya mencakup data 2009-2011
3. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
8
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah Likuiditas yang diproksikan dengan Current ratio berpengaruh
negatif terhadap Leverage yang diproksikan dengan Debt To Total Asset ?
2. Apakah Leverage yang diproksikan dengan Debt To Total Asset
berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan yang diproksikan dengan
Return On Asset ?
3. Apakah likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio melalui leverage
yang diproksikan dengan Debt To Total Aset berpengaruh terhadap kinerja
keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA)?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas yang diproksikan dengan Current
Ratio terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA)
2. Untuk mengetahui pengaruh Leverage yang diproksikan dengan Debt To
Total Asset terhadap Kinerja Keuangan yang diproksikan Return On Asset 3. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas yang diproksikan dengan Current
Ratio terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset
(ROA) melalui leverage yang diproksikan dengan Debt to Asset Ratio
9
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa
pihak sebagai berikut
1. Bagi Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan jika
menggunakan variabel intervening .
2. Bagi Institusi, sebagai informasi tentang pengaruh likuiditas terhadap
kinerja keuangan dengan leverage sebagai variabel intervening
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Leverage
2. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan
3. Likuiditas memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan secara langsung
dan tidak langsung. Namun variabel leverage tidak terbukti sebagai
variabel yang memperkuat pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan
5.2 Saran
Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti sektor perbankan
agar hasil penelitian dapat dibandingkan.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel penelitian misalnya
EVA, DER agar lebih diketahui variabel lainnya yang berpengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan.
3. Peneliti selanjutnya menambah periode penelitian menjadi 5 tahun agar
51
DAFTAR PUSTAKA
Asiah, Antung Noor. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Industri Tekstil yang Terdaftar pada BEI. STIE Indonesia Banjarmasin. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol.3, No.2, Juni 2011: 189- 198. Banjarmasin : STIE Indonesia Banjarmasin
Gamayuni,Rindu Rika. 2006. Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Kegagalan Perusahaan di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol.3, No.1, September 2006. Bandar Lampung
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi keempat. Semarang: Universitas Diponegoro
Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta :PT.Raja Grafindo Persada
Hernawati, Ima. 2007. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja , Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia). Skripsi: Universitas Diponegoro Horne, James C.Van dan Jhon M. Wachowicz. 2005. Fundamental Of Financial
Management. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat
Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Surakarta : PT Bumi Aksara
Kasmir. 2008. Pengantar Manajemen Keuangan.Jakarta:Kencana
Kasmir. 2006. Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan ketiga, Kencana, Jakarta
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Empat
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta: Liberty
Nurgraeni,Siwi, 2005. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja ,Likuiditas,dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia”.
Noor, Akhmad Syafruddin.2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol.12, No.1, April 2011:13-25. Pangkalan Bunn: Universitas Antakusuma Pangkalan Bunn
52
Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kamus Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Ruwanti, Gemi.2011.Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Pada Bank-Bank Swasta Go Public Di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Manajemen Akuntansi: Vol 12, No.2, Oktober 2011.Banjarmasin.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banjarmasin
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sembiring, Hermansyah dan Muhammad Rizal. 2011. Buku Pintar Manajemen Keuangan. Medan: Perdana Mulya Sarana
Siagian, Novita, Universitas Sumatera Utara. 2007. Analisis Hubungan Rasio Likuiditas Dengan Rasio Profitabilitas Pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumut Cabang Medan
Sugiono, Arief. 2009. Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta : Grasindo
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Wahdah, Rofiqah.2011. Analisis Fator-faktor yang mempengaruhi Tingkat Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. Vol.3,No.2, Juni 2011. Banjarmasin: STIE Indonesia Banjarasin
Wild, Jhon J. Dan K.R Subramanyam. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat