KRIMINALISASI TERHADAP HAKIM
(Tinjauan Yuridis UU Nomor 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
KASANUDDIN
NIM: C. 100.090.090
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada
Hari : Senin
Tanggal : 15 Juli 2013
Dewan Penguji
Ketua : Muchamad. Iksan, S. H,. M. H. (...)
Sekretaris : Bambang Sukoco, S. H. (...)
Anggota : Hartanto, S. H,. M. Hum. (...)
Mengetahui
Dekan Fakultas Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : KASANUDDIN NIM : C. 100. 090. 090
Alamat : Dusun Tongo, Rt: 03 Rw: 01
Desa: Tongo Kec: Sekongkang Kab: Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Surakarta, 12 Juli, 2013
MOTTO
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang Maha segalanya, telah memberikan kebahagian, nikmat, dan lindungan-Nya sebagai petunjuk dalam menjalani hidup ini. 2. Kedua orang tua saya, Bapak Masuni (Almarhum)
dan Ibu Siti Majenah yang selalu membimbing dan mendukung saya belajar Ilmu Hukum di UMS dengan segala pengorbanan dan perjuangan untuk membiayai kuliah sampai akhir.
3. Kepada Almarhum Ayahanda tercinta, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang pernah saya perbuat. Ananda tidak berkesempatan dan tidak mampu membuat Ayahanda bahagia. Kali ini, hanya Do’alah yang dapat kami pajatkan. Selamat jalan Ayah, kami semua merindukan-Mu. Semoga seluruh Amal Ibadah-Mu diterima oleh Allah SWT.
4. Keluarga besar kakak-kakakku terhormat, terima kasih atas dukungannya baik materiil maupun non materiil, dan doanya selama ini.
5. Rohmah, beserta keluarga besar terima kasih buat Doa, Motivasi dan Dukungannya selama ini. Semoga Allah SWT. Menyatukan dan Merido’i keluarga kita,amin.
7. Kampusku UMS, tempat menimba Ilmu Hukum selama ini dengan penuh suka cita yang tak terlupakan.
8. Teman-teman Fak. Hukum semua khususnya angkatan ’09. Terima kasih atas semua dukungan dan kerjasamanya selama ini.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, hidayat serta inayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan judul: “KRIMINALISASI TERHADAP HAKIM
(Tinjauan Yuridis UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak)”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sang pembawa risalah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang dikarenakan
keterbatasan dari penulis. oleh karena itu, kritik dan saran selalu penulis terima
dengan tangan terbuka.
Untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini bukanlah tugas yang mudah.
Penulisan skripsi ini dapat terwujud dan selesai dengan baik karena tidak lepas dari
bantuan beberapa pihak. untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
1. Bapak Muchammad Ikhsan, S.H., M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sekaligus sebagai Pembimbing I,
serta pengayom bagi mahasiswa, semoga Allah SWT selalu memudahkan
segala urusannya.
2. Bapak Bambang Sukoco, S.H. Selaku Pembimbing II yang telah berkenan
memberikan waktu dan saran untuk menjadikan skripsi ini lebih baik dalam
penyelesaiannya. Terima kasih atas apa yang telah diberikan dan semoga
Allah SWT membalasnya dengan banyak kebajikan.
3. Bapak Hartanto, S. H,. M. Hum. Selaku penguji III sekaligus sebagai
Pembimbing Akademik, terima kasih atas kritik dan saran serta bimbingannya
selama ini.
4. Bapak Sudaryono, S. H,. M. Hum. Terima kasih Karena telah bersedia
meluangkan waktunya untuk wawancara.
5. Bapak Dr. Mudzakir, S. H,. M. H. Selaku dosen hukum UII Yogjakarta yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk wawancara.
6. Seluruh Bapak-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta, terima kasih atas ilmu dan bimbingannya, semoga penulis mampu
menerapkan ilmu yang telah diajarkan di dunia kerja.
7. Karyawan dan seluruh civitas akademik Fakultas Hukum yang tidak dapat
saya sebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan pelayanan yang
8. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih
atas waktu, saran serta perhatiannya. Semoga mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT.
Penulis menyadari masih terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis,
oleh sebab itu penulis menerima segala saran atau kritikan yang ditujukan untuk
penulis yang bersifat membangun. Kepada semua pihak yang membantu, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih hingga
penulisan skripsi ini selesai. Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna untuk
semua pembaca.
wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Surakarta, 12 Juli 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
ABSTRAKSI ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 7
C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
D.Karangka Pemikiran ... 8
E.Metode Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Tentang Kriminalisasi ... 15
1. Pengertian Kriminalisasi ... 15
2. Asas-asas Kriminalisasi ... 17
3. Kriteria-kriteria Kriminalisasi ... 21
B.Tinjauan Tentang Hakim ... 23
1. Pengertian Hakim ... 23
2. Tugas dan Kewajiban Hakim ... 24
3. Kemandirian Hakim ... 27
4. Kekuasaan Kehakiman ... 30
5. Putusan Hakim ... 32
C.Tinjauan Tentang Sistem Peradilan Pidana di Indonesia 33 1. Pengertian ... 33
2. Bentuk dan Komponen Sistem Peradilan Pidana di Indonesia ... ... 35
3. Asas-Asas Sistem Peradilan Pidana di Indonesia 36 D.Tinjauan Tentang Anak ... 37
1. Pengertian Anak ... 37
2. Anak dalam Pengertian Khusus …………. . 38
4. Hak-Hak Anak Dalam Peraturan Perundang-
Undangan ……… 43
5. Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana ……. . 52
6. Pertanggung Jawaban Pidana ………... 53
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Kriminalisasi Terhadap Hakim dalam UU Nomor 11
Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 57
B.Pendapat Pakar Hukum Pidana tentang Kriminalisasi
Terhadap Hakim dalam UU Nomor 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ... 85
1. Pakar Hukum Pidana yang Pro Terhadap
Kriminalisasi Hakim ……… 86
2. Pakar Hukum Pidana yang Kontra Terhadap
Kriminalisasi Hakim ……… 91
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan ……… 98
B.Saran ……….. 101
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
KASANUDDIN, C100090090, 2013. KRIMINALISASI TERHADAP HAKIM (Tinjauan Yuridis UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriminalisasi terhadap hakim dalam UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana anak, dan untuk mengetahui pendapat pakar hukum pidana tentang kriminalisasi terhadap hakim dalam UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menginventarisasi peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan stadi kepustakaan, setelah data terkumpul dilakukan analisis data. Adapun analisis data yang penulis gunakan adalah dengan menerapkan logika berfikir deduktif.
Hasil penelitian ini penulis berkesimpulan bahwa keberadaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap anak dalam meningkatkan perlindungan dan penegakan hak-hak anak dalam proses peradilan pidana. Terlepas dari segala kelebihan yang ada dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, terdapat klausul dalam undang-undang ini yang kontroversial dan rawan mendapat perlawanan yaitu, adanya upaya kriminalisasi terhadap petugas dan aparat penegak hukum khususnya hakim yang terdapat dalam ketentuan Pasal 96, Pasal 100 dan Pasal 101.
Kriminalisasi terhadap petugas dan aparat penegak hukum dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan pidana menimbulkan pro dan kontra dikalangan pakar hukum. Pakar hukum yang pro
menilai bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan pihak
pemerintah terhadap penegakan hukum, khususnya peradilan anak yang selama ini dirasa belum berjalan secara efektif. Sekaligus sebagai upaya untuk membuat para penegak hukum, khususnya hakim lebih profesional dalam memeriksa dan memutus perkara anak. Bagi pakar hukum yang kontra beralasan bahwa pada prinsipnya kekhilafan hakim dalam suatu proses berakibat pada putusan hakim tersebut. Sanksi administrasi dalam UU Sistem Peradilan Pidana Anak sudah cukup memadai tanpa perlu ada sanksi pidana. Bahwa kriminalisasi terhadap pelanggaran ketentuan hukum acara dalam sistem peradilan bertentangan dengan kaidah hukum. Karena eksistensi sanksi pidana tersebut justru berpotensi membatasi dan mengancam kebebasan hakim dalam memutus suatu perkara.
ABSTRACT
KASANUDDIN, C100090090, 2013. KRIMINALISASI TERHADAP HAKIM (Tinjauan Yuridis UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak).
This study aims to determine the criminalization of the judges in the Law No. 11 Year 2012 on the Criminal Justice System children, and to know the criminal law expert opinion about the criminalization of the judges in the Law No. 11 Year 2012 on the Criminal Justice System Children. This research is descriptive normative. The research was carried out with an inventory of legislation. The data used in this study includes the data of primary legal materials, legal materials and secondary and tertiary legal materials. Data collection techniques using Stadi literature, after the data is collected to analyze the data. The analysis of the data that I use is to apply deductive logic thinking.
These results the authors concluded that the presence of Act No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System as a child is a form of concern to the government in improving child protection and enforcement of children's rights in the criminal justice process. Despite all the benefits inherent in the Act No.. 11 of 2012 on the Criminal Justice System Child, there is a clause in this law are controversial and prone to get resistance, that is, the attempt to criminalize the law enforcement officers and judges in particular the provisions contained in Article 96, Article 100 and Article 101.
Criminalization of officers and law enforcement officers in the Law. 11 of 2012 on the Criminal Justice System raises the pros and cons among legal experts. Pro legal experts considered that this step is done as a form of government kepeduliaan in law enforcement, in particular juvenile justice that have still not working effectively. As well as efforts to make the law enforcers, especially the more professional judges in examining and deciding the case of children. For legal experts argued that in principle cons judge's mistake in a process resulting in the judge's decision. Administrative sanctions in the Criminal Justice System Children's Act is sufficient without the need for criminal sanctions. That the criminalization of violations of procedural law in the judicial system against the rule of law. Because of the existence of criminal sanctions would potentially restrict freedom and threaten the judge in deciding a case.