vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi menunjukan hasil kinerja organisasi, yang diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan. Aktivitas tersebut dapat berupa partisipasi penyusunan anggaran dan untuk menjamin agar aktivitas tersebut dapat mencapai hasil yang diharapkan, diperlukan kinerja manajerial dan gaya kepemimpinan dalam pelaksanaan aktivitasnya. Melalui pendekatan ini partisipasi tersebut dapat meningkatkan kinerja manajerial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah kepala bagian, kepala sub bagian, dan staf-staf yang terkait yang bekerja pada perusahaan Trackerindo Anugrah Sejahtera, Bandung. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 37 orang. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi berganda dengan uji interaksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, gaya kepemimpinan dan interaksi variabel partisipasi anggaran dan gaya kepemimpinan (moderat) secara simultan tidak mempengaruhi kinerja manajerial.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
An organization formed to achieve organizational goals. Achievement of the objectives of the organization shows the results of performance of the organization, which is obtained from a series of activities undertaken. Activities can include budgeting participation and to ensure that such activities can achieve the expected results, the necessary managerial performance and style of leadership in the implementation of its activities. Through this approach such participation can improve managerial performance.
Aims of this study is to determine the effect of budget participation and leadership style to managerial performance. Data collection is done by distributing questionnaires. Respondents in this study is the head section, sub-section heads, and staff-related who work at the company Trackerindo Anugrah Sejahtera, Bandung. The sample used as many as 37 people. The analytical method used is multiple regression test to test the interaction.
The results showed that budgeting participation, leadership style and interaction variables budgetary participation and leadership styles (moderate) simultaneously does not affect managerial performance.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
x Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 7
2.1.1.1Dimensi Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 8
2.1.2 Gaya Kepemimpinan ... 10
2.1.2.1 Dimensi Gaya Kepemimpinan... 12
2.1.3 Kinerja Manajerial ... 14
2.1.3.1 Dimensi Kinerja Manajerial ... 15
2.2 Kerangka Pemikiran ... 17
2.2.1 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial ... 19
2.2.2 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial... 20
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 23
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 23
3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data ... 31
3.3.2 Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel ... 32
xi Universitas Kristen Maranatha 3.4 Teknik Pengujian Data
3.4.1 Validitas dan Reliabilitas ... 33
3.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 36
3.4.2.1Uji Normalitas ... 36
3.4.2.2Uji Multikolinearitas ... 36
3.4.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 37
3.4.3 Uji Hipotesis ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 41
4.1.1 Deskripsi Kuesioner ... 41
4.1.2 Identifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42
4.1.3 Identifikasi Berdasarkan Lama Bekerja Responden ... 42
4.1.4 Identifikasi Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 43
4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 44
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan ... 45
4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Manajerial ... 47
4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Uji Validitas ... 48
4.3.2 Uji Reliabilitas... 50
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas ... 51
xii Universitas Kristen Maranatha
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 52
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Hasil Uji Hipotesis 1 ... 53
4.5.1.1Uji Koefisien Determinasi... 54
4.5.1.2Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 54
4.5.1.3Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 55
4.5.2 Hasil Uji Hipotesis 2 ... 55
4.5.2.1Uji Koefisien Determinasi... 56
4.5.2.2Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 57
4.5.2.3Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 58
4.6 Pembahasan ... 58
BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan ... 61
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
LAMPIRAN ... 67
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 24
Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ... 41
Tabel 4.2 Hasil Penyebaran Kuesioner Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42
Tabel 4.3 Hasil Penyebaran Kuesioner Berdasarkan Lama Bekerja ... 42
Tabel 4.4 Hasil Penyebaran Kuesioner Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 43
Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 44
Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan ... 45
Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Manajerial ... 47
Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran... 49
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan ... 49
Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial ... 50
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap manajer menghadapi sejumlah tujuan-tujuan keorganisasian, sejumlah masalah dan sejumlah kebutuhan yang semuanya meminta waktu dan sumber daya sang manajer tersebut, baik sumber daya manusia maupun sumber daya material (Winardi, 2004:6). Dalam permasalahan tersebut yang dibutuhkan adalah peranan dari kinerja manajerial, yaitu sebuah pendekatan untuk manajemen yang memanfaatkan usaha dari individu manajer dan pekerja untuk menuju tujuan strategis organisasi dan mendefinisikan tujuan dan output yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, serta komitmen individu atau tim untuk mencapai output dan memonitor hasil (Waldt, 2004:39). Proses untuk menuju tujuan tersebut, yang dilakukan setiap manajer adalah melaksanakan tugas-tugas dan fungsi-fungsi manajemen, pada setiap tingkatan perusahaan jenis mana pun (Winardi, 2004:2).
BAB I. Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Pemilihan Staf, Negosiasi, dan Perwakilan (Sumarno, 2005). Pengukuran peranan kinerja manajerial tersebut didukung juga oleh kemampuan manajer untuk dapat memahami peranan tepat yang perlu dimainkannya dan untuk dapat berubah peranan sesuai kebutuhan dalam melaksanakan tugasnya, itu merupakan ciri khas seorang manajer yang efektif (Winardi, 2004:9).
Manajer yang efektif yang didefinisikan menurut kuantitas dan kualitas kinerja mereka serta kepuasan dan komitmen karyawan mereka, menyimpulkan bahwa aktivitas komunikasi secara relatif merupakan kontribusi terbesar (Robbins dan Judge, 2008:10). Aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh manajer dengan bawahan untuk saling bertukar informasi, salah satunya yaitu dengan melibatkan manajer dalam penyusunan anggaran untuk menentukan sasaran anggaran dan memastikan kecukupan anggaran yang dapat membantu memahami, menerima dan mengejar tujuan dari organisasi (Tsamenyi dan Uddin, 2009:200).
Dalam mewujudkan partisipasi penyusunan anggaran yang berhasil, faktor terpenting nya adalah anggaran tersebut diterima dan didukung oleh para manajer dan karyawan (Blocher, 2007:455). Namun berdasarkan dengan proses penyusunan
BAB I. Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha mudah dicapai (Rudianto, 2013:123). Adapun beberapa dimensi yang dapat menjadi tolak ukur dalam partisipasi penyusunan anggaran adalah yang pertama mendiskusikan proses penyusunan anggaran, yang kedua sejauh mana informasi dipertukarkan antara atasan dan bawahan dalam proses anggaran, dan yang terakhir adalah sejauh mana bawahan dapat mempengaruhi anggarannya (Hassel, 1989). Peranan aktif anggota organisasi dari atasan hingga bawahan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, merupakan upaya tercapainya tujuan dari organisasi tersebut (Uha, 2013: 19).
Kualitas suatu organisasi bergantung pada kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. Mendapatkan dan mempertahankan karyawan yang kompenten sangatlah penting bagi kesuksesan setiap organisasi, entah organisasi yang baru didirikan atau yang telah mapan selama bertahun-tahun. Dengan demikian itu adalah bagian dari tugas manajer dalam pengorganisasian untuk mewujudkan itu (Robbins dan Coulter, 2010: 167). Tugas dan kinerja manajerial itu dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (Deb, 2009:203). Gaya kepemimpinan yaitu membantu pengikutnya mencapai tujuan dan mengarahkan atau memberikan dukungan sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa tujuan mereka sejalan dengan tujuan kelompok atau organisasi (Robbins dan Coulter, 2010:156).
BAB I. Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha beberapa faktor perilaku pemimpin yaitu kepemimpinan yang mengarahkan akan mampu mengembangkan tingkat kepuasan pegawai yang tinggi apabila terjadi konflik di dalam kelompok kerja, dalam situasi ini bawahan membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab. Pemimpin yang mendukung, menunjukan kepedulian terhadap kebutuhan pengikutnya dan bersifat ramah. Bawahan dengan lokus kendali internal akan memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi dengan gaya kepemimpinan partisipatif. Bawahan dengan lokus kendali eksternal akan memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi dengan gaya kepemimpinan yang mengarahkan. Kepemimpinan berorientasi prestasi akan meningkatkan ekspektasi bawahan, yaitu bahwa usaha akan menghasilkan kinerja yang tinggi ketika struktur pekerjaan tidak pasti (Robbins, 1994:423).
Banyak penelitian sebelumnya yang membahas bahwa sikap dan perilaku anggota organisasi dinilai merupakan salah satu konsekuensi dari anggaran partisipatif (Murray, 1990). Brownell (1982) menyatakan partisipasi dinilai sebagai pendekatan manajerial yang dapat meningkatkan kinerja anggota organisasi, dan berbagai penelitian yang menguji hubungan antara partisipasi dan kinerja hasilnya saling bertentangan. Berdasarkan uraian sebelumnya, penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kinerja manajerial dalam organisasi, dalam bentuk skripsi dengan judul
“Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Gaya Kepemimpinan Terhadap
BAB I. Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
2. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah referensi atau sebagai acuan bagi studi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial dalam menjalankan suatu organisasi. 2. Untuk kegiatan operasional dapat meningkatkan kinerja manajerial dalam
BAB I. Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk memberikan pemahaman manfaat partisipasi penyusunan anggaran
terhadap kinerja manajerial dan pengaruhnya dalam mencapai tujuan organisasi. 4. Untuk mendorong manajer lebih memahami mengenai gaya kepemimpinan yang
61
Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Data hasil penelitian mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial adalah sebesar 4,6%
2. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial adalah sebesar 12,2% Berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berfungsi sebagai variabel moderating.
BAB V. Simpulan dan Saran 62
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Saran yang diberikan peneliti terhadap pihak-pihak yang membutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Untuk Perusahaan
Peranan tingkatan manajer dalam partisipasi penyusunan anggaran pada perusahaan CV Trackerindo Anugrah Sejahtera sebaiknya lebih diperhatikan dan ditingkatkan. Karena semakin tinggi partisipasi dalam penyusunan anggaran akan lebih meningkatkan kinerja manajerial tersebut. Gaya kepemimpinan juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi manajerial dalam penyusunan anggaran karena itu gaya kepemimpinan yang partisipatif dan mengarahkan dibutuhkan untuk menciptakan hubungan yang baik dan pencapaian tujuan organisasi.
2. Untuk Pengembangan Ilmu
63
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Abata, Matthew A. 2014. Participative Budgeting and Managerial Performance in
the Nigerian Food Products Sector. Department of accounting, Lagos State University, Nigeria. Vol. 1. Pages 148-167.
Amartadewi, T.I.M., dan Dwirandra, A.A.N.B. 2013. Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Gaya Kepemimpinan dan Locus of
control sebagai variable moderasi. Vol. 4, No. 3, September 2013.
Arnold, Hugh J. dan Daniel C. Feldman. 1986. Organizational behavior. McGraw-Hill Internasional Edition.
Blocher (MGH). 2007. Manajemen Biaya 1. Edisi 3. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Brownell, Peter. 1982. The role of Accounting data in performance evaluation,
budgetary participation, and organizational effectiveness, Journal of Accounting Research, Vol. 20, No. 1, pp. 12-27, Spring 1982, Printed in USA.
Brownell, Peter. 1983. Leadership style, budgetary participation and managerial
behavior. Accounting, Organizations and Society. Vol.8(4):307-321.
Brownell, Peter dan McInnes, M. 1986. Budgetary Participation, Motivation, and
Perfromance. The accounting review. Vol. 61, No.4, pp 587-600.
Deb, Tapomoy. 2009. Performance Appraisal And Management. Excel Books, India.
De Coster, D.T., dan Fertakis, J.P. 1986. Budget Induced pressure and its
Relationship to Supervisor Behavior. Journal Accounting research. Autum,
hal. 237-246.
Giri, Y. L. 2008. Human Resource Management: Managing People at Work. Nirali Prakashan.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hall, David, Stephen Pilbeam dan Marjorie Corbridge. 2012. Contemporary Themes
64
Universitas Kristen Maranatha Macmillan.
Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi pertama. BPFE, Yogyakarta.
Hashim, Abd. Wahad dkk. 2014. Roles of Budgetary Participation on Leader’s
performance: A study Case in Ternate. University of Khairun, Ternate, Indonesia. Asian Social Sciene. Vol. 10, No12.
Hassel, Lars G. 1989. Budget Communication Moderate Incongruent Budget
emphasis between the superior and subordinate. Journal Abo akademi university and umea business school. Vol 72.
Indriantoro, N. 1993. The effect of Participative Budgeting on Job Performance and
Job Satisfaction with Locus of Control and Cultur dimensions as Moderating Variables. Accountancy development in Indonesia, Publication Np. 18, tim koordinasi pengembangan akuntansi.
Kamilah, dkk. 2013. Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating (Studi empiris pada rumah sakit di Pekanbaru). Jurnal Sorot Vol 8 No 2 Oktober hlm. 1-190.
Mahoney, et.al. 1963. Development of Managerial Perfromance: A research
approach, Cincinnati, ohio:South Western Publishing Co.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi revisi 2009. Penerbit Andi, Yogyakarta.
McShane, S.L. dan Glinow, M.A.V. 2005. Organizational behavior 3e. McGraw-Hill Irwin.
Menon, M.E. 2002. Perceptions of pre-service and in-service teachers regarding the
effectiveness of elementary school leadership in cyprus. The International journal of Educational Management. 16 february, 91-97.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Murray, D. 1990, The performance effects of participative budgeting: An integration
of intervining and moderating variables, behavioral research in accounting,
65
Universitas Kristen Maranatha Penno, Mark. 1990. Accounting system participation in budgeting, and performance
evaluation. The accounting review. Vol. 65, No.2. pp. 303-314.
Politis, J.D. 2001. The relationship of various leadership styles to knowledge
management. Leadership & Organization Development Journal. Vol.
22:Issue 8: Pages. 354-364.
Purwanto, D. 2006. Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Robbins, Stephen P. 1994. Management. Fourth Edition. Prentice Hall Internasional Edition.
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2010. Manajemen. Jilid 1. Edisi Kesepuluh. (Diterjemahkan oleh: Bob, S., dan Devri, B. P.). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2010. Manajemen. Jilid 2. Edisi Kesepuluh. (Diterjemahkan oleh: Bob, S., dan Devri, B. P.). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku organisasi. Buku 1. Edisi 12. (Diterjemahkan oleh: Diana, A., Ria, C., dan Abdul, R.). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Robert M. Kaplan & Dennis P. Saccuzzo. 1993. Phsycological Testing principles,
application, and issues. Brooks/Cole Publishing Company, Pacific Grove,
California.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan Keputusan
Manajemen. Penerbit Grasindo, Jakarta.
Setyawati, Eka. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk
Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi. Universitas Islam
Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Shields, J.F and Shields, M.D. 1998. Antecedents of participate budgeting.
Accounting, Organizations and Society, Vol. 23. No. 1, pp. 49-76,1998.
Sintomer et.al. 2012. Transational models of citizen participation: The case of
participatory budgeting. Journal of public deliberation. Vol.8.
66
Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,
Bandung.
Sumarno, J. 2005. Pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial (Studi Empiris pada kantor cabang perbankan Indonesia di Jakarta). SNA VIII. Solo, 15-16 September 2005.
Sunjoyo, Rony Setyawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena dan Albert Kurniawan. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Alfabeta, Bandung.
Susilowati, M. 1998. Dampak gaya kepemimpinan, ketidakpastian lingkungan, dan informasi job-relevant terhadap perceived usefulness sistem penggangaran.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Juli, hal:219-238.
Taufik, M. 2015. Tak Tahu Dana Siluman, DPRD: Setelah APBD Disahkan, Kami
Tsamenyi, Mathew dan Shahzad, Uddin. 2009. Accounting in Emerging Economies. Emerald Group Publishing.
Uha, I.N. 2013. Budaya organisasi kepemimpinan dan kinerja Proses terbentuk,
tumbuh kembang, dinamika, dan kinerja organisasi. Edisi pertama. Penerbit
Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.
Un-Habitat. 2008. Participatory Budgeting in Africa : Concepts and Principles.
United nations Human Settlements Programme.
Usman, H. 2010. Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan. Edisi ketiga. PT Bumi Aksara, Jakarta Timur.
Waldt, Gerrit Van der. 2004. Managing performance in the public sector: concepts,
considerations and challenges. Juta and Company Ltd.