iv
ABSTRAK
PENGARUH PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN
PEMBERIAN SARAPAN TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK
Amy Indriati Soenggono, 2007
Pembimbing 1 : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes
Pembimbing 2 : Jo Suherman, dr.,MS., AIF
Walaupun hampir setiap orang di Indonesia mempunyai kebiasaan sarapan setiap
mengawali hari-harinya, tetapi banyak diantara orang-orang di Indonesia yang sering
melupakan pentingnya sarapan itu sendiri saat mengawali hari. Dari beberapa
penelitian banyak diketahui bahwa sarapan berperan penting dalam meningkatkan
memori dari seseorang.
Kenaikan kadar gula darah seseorang biasanya akan meningkat setelah seseorang
tersebut sarapan. Sehingga terlihat pentingnya kenaikan kadar gula setelah seseorang
sarapan terhadap peningkatan memori seseorang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kenaikan kadar
glukosa darah dengan peningkatan memori jangka pendek
Penelitian ini menggunakan metode prospektif eksperimental sungguhan,
memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dilakukan pada 30
orang mahasiswi FK UKM semester VII, berusia antara 19-23 tahun yang diberi
sarapan berupa bubur. Kadar gula darah diukur sebelum pemberian sarapan dan 3 kali
setelah pemberian sarapan, yaitu pada menit ke 30, 60 dan 90. Daya ingat jangka
pendek diukur dengan menggunakan tes memori juga dilakukan 4 kali setelah tes
gula darah. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan untuk data kuantitatif,
sedangkan untuk data skor ( skor memori) menggunakan uji Wilcoxon, dan untuk
mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan skor memori digunakan
analisis korelasi Spearman.
Dari hasil penelitian ini didapatkan adanya peningkatan yang signifikan dari
kadar glukosa darah dan memori sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p<0.05), dan
ditemukan adanya korelasi antara peningkatan kadar gula darah dengan memori
(P<0.05)
Kesimpulan : sarapan dapat meningkatkan memori dan kadar glukosa darah pada
wanita dewasa normal, dan peningkatan memori tersebut sesuai dengan peningkatan
kadar glukosa darah.
v
ABSTRACT
THE EFFECT OF RAISED BLOOD GLUCOSE AFTER BREAKFAST ON SHORT
TERM MEMORY ON FEMALE
Amy Indriati Soenggono, 2007,
Tutor
: Meilinah Hidayat, dr., M.Kes
and
,Jo
Suherman, dr.,MS., AIF.
In Indonesia most of the people starts their days with eating breakfast. But there
are still many who forgot how important to start a day with breakfast. Many research
suggest that eating breakfast can improve short term memory.
After eating breakfast, blood glucose will raise. It shows that blood glucose is
important to improve memory.
The purpose of this research is to know the effect of raised blood glucose in
improving short term memory.
The research used Real Prospective Experimental Method, use Random Complete
Design, characteristics of comparative, investigated in 30 FK UKM third year female
student, aged between 19-23 years old, were given porridge as breakfast. Blood
glucose is measured before eating breakfast and 30, 60, 90 minutes afterwards. Short
term memory is tested with memory test before breakfast and three times after
breakfast. Data was analyzed with paired t test for quantitative data, Wilcoxon test
for memory and Spearman correlation to analyze the correlation between blood
glucose and memory.
There are significant increase of blood glucose and memory after breakfast and
there is a corelation between raised blood glucose and memory.
The conclusion is breakfast can improve memory an the raised of blood glucose
matched with the improvement of memory.
vi
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
... i
LEMBAR PERSETUJUAN
... ii
LEMBAR PERNYATAAN
... iii
ABSTRAK
... iv
ABSTRACK
... v
KATA PENGANTAR
... vi
DAFTAR ISI
... viii
DAFTAR TABEL
... x
DAFTAR GAMBAR
... xi
DAFTAR LAMPIRAN
... xii
BAB I PENDAHULUAN
... 1
1.1
Latar Belakang ... 1
1.2
Identifikasi Masalah ... 3
1.3
Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3
1.4
Maksud dan Tujuan... 3
1.5
Kegunaan Penelitian... 3
1.6
Kerangka Penelitian dan Hipotesis ... 3
1.6.1
Kerangka Pemikiran... 3
1.6.2
Hipotesis... 4
1.7
Metode Penenlitian... 4
1.8
Latar Belakang ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
... 6
2.1 Belajar dan Memori... 6
2.1.1 Belajar ... 6
2.1.2 Memori ... 7
2.1.2.1 Tahapan proses memori ... 7
2.1.2.2 Klasifikasi Memori... 8
2.1.2.3 Dasar Molekular Memori... 10
2.1.2.4 Otak dan Memori ... 11
2.1.2.5 Sinaps Sistem Saraf Pusat ... 14
2.1.2.5.1 Peran sinaps dalam pengolahan informasi ... 15
2.1.2.5.2 Neurotransmiter... 15
2.2 Nutrisi untuk otak... 19
ix
2.2.2 Protein ... 19
2.2.3 Lemak ... 19
2.2.4 Karbohidrat ... 19
2.2.4.1 Karbohidrat ... 20
2.2.4.2 Pencernaan dan absorbsi karbohidrat... 21
2.2.4.3 Absorbsi glukosa ke dalam darah. ... 23
2.2.4.4 Pengaturan kadar gula darah ... 24
2.3 Metabolisme energi otak ... 26
2.3.1 Metabolisme energi pada level Organ... 26
2.3.2 Metabolisme otak pada level regional... 27
2.4 Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi memori... 30
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
... 31
3.1 Subjek penelitian... 31
3.2 Alat dan Bahan ... 31
3.3 Metode penelitian... 31
3.3.1 Variabel penelitian ... 31
3.3.2 Prosedur penelitian... 32
3.3.3
Prosedur Test... 33
3.3.4
Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
... 35
4.1 Karakteristik pemberian makan dan efeknya pada glukosa darah ... 35
4.2 Efek permberian sarapan terhadap memori... 37
4.3 Pembahasan ... 37
4.4 Uji Hipotesis ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
... 40
5.1 Kesimpulan ... 40
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA
... 41
LAMPIRAN
... 44
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Perubahan kadar glukosa darah dan skor memori sebelum
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hipokampus ... 12
Gambar 2.2 Sinaps sistem saraf ... 15
Gambar 2.3 Sintesis asetilkolin ... 17
Gambar 2.4 Glikolisis ... 27
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Subjek Penelitian ... 42
LAMPIRAN 2 Soal Test Memori tipe A, B, C, DAN D ... 43
LAMPIRAN 3 Data Hasil Penelitian... 47
LAMPIRAN 4 Analisa Data ... 48
45
LAMPIRAN 1
Lembar Persetujuan Subjek Penelitian
SURAT PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama lengkap :
Tanggal lahir :
NRP
:
Alamat
:
Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam
penelitian yang dilakukan oleh Amy Indriati S., 0410139 yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat sendiri dalam keadaan sadar dan tanpa
tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Bandung, Agustus 2007
( )
SURAT PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama lengkap :
Tanggal lahir :
NRP
:
Alamat
:
Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam
penelitian yang dilakukan oleh Amy Indriati S., 0410139 yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat sendiri dalam keadaan sadar dan tanpa
tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Bandung, Agustus 2007
46
LAMPIRAN 2
SOAL TEST MEMORI JANGKA PENDEK
TIPE A, B, C ,DAN D
TIPE : A
Hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 2 menit !
dan tuliskan kata-kata yang di ingat dalam 1 menit pada lembar berikutnya !
MOBIL
KUCING
RUMAH
INDIA
MAWAR
KOMET
KURSI
MANGKOK
ROTI
GINJAL
HUTAN
PLANET
APEL
BINTANG
SANDAL
OBENG
TIKAR
CINA
KACA
DOLLAR
RAMBUT
KIMIA
BUKU
SABUN
47
TIPE : B
Hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 2 menit !
dan tuliskan kata-kata yang di ingat dalam 1 menit pada lembar berikutnya !
MOTOR
PESO
HIDUNG
ZEBRA
IKAN
TAIWAN
SAMBAL
NANAS
MEJA
BADAK
BAJU
SERBET
PIRING
CICAK
MATA
TINJU
KASUR
MARTIL
POHON
TEKO
KORAN
UNTA
BOTOL
GUNUNG
48
TIPE : C
Hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 2 menit !
dan tuliskan kata-kata yang di ingat dalam 1 menit pada lembar berikutnya !
DURI
KOPI
BESI
SEKRUP
JAMBU
JAMBAL
SENDOK
ITIK
PISANG
SALAK
AIR
PARFUM
TULIP
MUTUL
GELAS
RANTING
NOTA
EMAS
KAIN
WISMA
BANTAL
LADANG
KACANG
OBOR
49
TIPE : D
Hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 2 menit !
dan tuliskan kata-kata yang di ingat dalam 1 menit pada lembar berikutnya !
BULAN
KERIS
PLUTO
ANJING
SIRSAK
BATIK
CATUR
KERAH
DURIAN
TIRAI
AMPLOP
JARAK
KARTU
FOTO
GUNTING
DOMPET
KAMAR
ANGGUR
PERAK
ROKET
PASIR
LAMPU
KARI
POMPA
50
LAMPIRAN 3
DATA HASIL PENELITIAN
Pre Test
I
II
III
No Umur
GD
Skor
GD
Skor
GD
Skor
GD
Skor
1
22
76
18
133
16
115
19
108
19
2
21
87
16
130
15
118
20
90
20
3
21
74
17
128
14
140
12
102
17
4
21
77
15
146
13
148
13
155
16
5
21
81
16
121
13
100
19
97
15
6
21
81
16
137
17
151
15
129
19
7
21
66
18
118
15
102
16
94
19
8
21
75
16
133
15
126
20
111
20
9
21
74
17
124
20
114
20
111
20
10 21
77
17
131
13
117
11
106
15
11 21
83
14
125
11
112
8
98
16
12 21
76
12
123
14
126
13
98
20
13 21
81
13
165
17
140
15
106
18
14 20
77
15
132
14
118
15
112
19
15 21
81
15
128
13
115
15
108
20
16 21
87
18
132
15
127
18
114
18
17 23
73
14
125
15
109
15
97
16
18 21
73
16
122
13
119
17
111
17
19 20
78
16
133
15
114
14
107
16
20 21
72
13
128
13
131
15
119
17
21 21
75
12
135
11
140
10
113
18
22 21
75
12
126
13
132
13
109
18
23 21
81
13
142
12
132
17
105
18
24 22
74
14
125
12
135
13
117
16
25 21
75
14
158
11
132
14
108
15
26 20
77
15
133
13
145
16
112
17
27 20
75
16
119
14
112
15
107
18
28 20
73
18
125
14
107
17
93
18
29 20
81
20
125
15
132
18
101
20
51
LAMPIRAN 4
ANALISA DATA
Statistics
UMUR GD_PRE GD_PAS
1
GD_PAS
2
GD_PAS
3
N
Valid
30
30
30
30
30
Mean
20.90
76.90
131.13
124.50
108.30
Median
21.00
76.00
129.00
126.00
108.00
Std.
Deviation
.71
4.55
10.41
13.55
12.13
Minimum
19
66
118
100
90
Maximum
23
87
165
151
155
Statistics
SKOR_
PRE
SKOR_
PA1
SKOR_
PA2
SKOR_
PA3
N
Valid
30
30
30
30
Mean
15.30
13.97
15.23
17.63
Median
15.50
14.00
15.00
18.00
Std.
Deviation
2.00
1.94
2.97
1.77
Minimum
12
11
8
14
Maximum
20
20
20
20
Statistics
P_GD1
PRE
P_GD2
PRE
P_GD3
PRE
P_GD2
PS1
P_GD3
PS1
P_GD3
PS2
N
Valid
30
30
30
30
30
30
Mean
70.8831
62.2736
41.2999
-4.9610 -17.2134 -12.6468
Median
70.8728
62.9630
42.2648
-6.4623 -17.6692 -11.9048
Std.
Deviation
14.2127
18.4627
17.5348
8.6413
8.4694
7.8367
Minimum
49.38
23.46
3.45
-17.36
-35.76
-27.14
Maximum
110.67
92.21
101.30
10.22
6.16
4.73
Statistics
P_SK1
PRE
P_SK2
PRE
P_SK3
PRE
P_SK2
PA1
P_SK3
PA1
P_SK3
PA3
N
Valid
30
30
30
30
30
30
Mean
-7.9062
-1.9991E-02
16.9495
9.3386
27.6161
19.7137
52
Deviation
Minimum
-25.00
-42.86
-11.76
-27.27
.00
-21.05
Maximum
30.77
30.77
66.67
46.15
63.64
100.00
- - - S P E A R M A N C O R R E L A T I O N C O E F F I C I E N T S - - -
GD_PRE -.1532 N( 30) Sig .419
SKOR_PRE -.2157 .0639 N( 30) N( 30) Sig .252 Sig .737
GD_PAS1 .0319 .3416 -.2511 N( 30) N( 30) N( 30) Sig .867 Sig .065 Sig .181
GD_PAS2 .0617 .1401 -.3451 .6278 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .746 Sig .460 Sig .062 Sig .000
GD_PAS3 .0842 -.0885 -.1959 .4284 .5912 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .658 Sig .642 Sig .300 Sig .018 Sig .001 SKOR_PA1 .0469 .0841 .5420 .0416 .1751 -.1523
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .806 Sig .658 Sig .002 Sig .827 Sig .355 Sig .422
SKOR_PA2 .0956 .1215 .5156 .1285 .2949 -.1506
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .615 Sig .523 Sig .004 Sig .499 Sig .114 Sig .427
SKOR_PA3 .1430 .1913 .2301 .1040 .0170 -.0835
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .451 Sig .311 Sig .221 Sig .584 Sig .929 Sig .661
P_GD2PS1 .0129 .0727 -.1464 .0161 .6844 .5199
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .946 Sig .703 Sig .440 Sig .933 Sig .000 Sig .003
P_GD3PRE .1479 .5229 -.1784 .2278 .4440 .8417
53
Sig .435 Sig .003 Sig .346 Sig .226 Sig .014 Sig .000
UMUR GD_PRE SKOR_PRE GD_PAS1 GD_PAS2 GD_PAS3
(Coefficient / (Cases) / 2-tailed Significance)
- - S P E A R M A N C O R R E L A T I O N C O E F F I C I E N T S - - -
P_GD3PS1 .0110 .1739 .0365 -.0731 .2797 .8177
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .954 Sig .358 Sig .848 Sig .701 Sig .134 Sig .000
P_GD3PS2 .0139 .1554 .2814 .2646 -.5420 .2377
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .942 Sig .412 Sig .132 Sig .158 Sig .002 Sig .206
P_SK1PRE .1671 .0791 -.4420 .2009 .1315 .1843
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .377 Sig .678 Sig .014 Sig .287 Sig .488 Sig .330
P_SK2PA1 .0998 .0381 .1680 .0339 .1223 -.0500
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .600 Sig .842 Sig .375 Sig .859 Sig .520 Sig .793
P_SK2PRE .1560 .0256 .2328 .0053 .0715 -.0938
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .410 Sig .893 Sig .216 Sig .978 Sig .708 Sig .622
P_SK3PA1 .0939 .1414 .4298 -.0047 .1823 .0078
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
54
P_SK3PA3 .0395 .0663 -.3885 .0346 .2810 .0683
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .836 Sig .728 Sig .034 Sig .856 Sig .133 Sig .720
P_SK3PRE .1358 .0599 -.7168 .1811 .2931 .1767
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .474 Sig .753 Sig .000 Sig .338 Sig .116 Sig .350
UMUR GD_PRE SKOR_PRE GD_PAS1 GD_PAS2 GD_PAS3
SKOR_PA2 .5395 N( 30) Sig .002
SKOR_PA3 .5521 .4907 N( 30) N( 30) Sig .002 Sig .006 SKOR_PA1 SKOR_PA2
(Coefficient / (Cases) / 2-tailed Significance)
- - - S P E A R M A N C O R R E L A T I O N C O E F F I C I E N T S - - -
P_GD2PS1 -.1270 -.2267 .1676 N( 30) N( 30) N( 30) Sig .504 Sig .228 Sig .376
P_GD3PRE -.1439 -.2074 -.1584 .4572 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .448 Sig .272 Sig .403 Sig .011
P_GD3PS1 -.0553 -.0694 .0201 .5844 .7589 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .772 Sig .716 Sig .916 Sig .001 Sig .000 P_GD3PS2 .0717 .1737 .1101
-.3527 .2862 .4780
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .706 Sig .359 Sig .562 Sig .056 Sig .125 Sig .008
P_SK1PRE .4388 .0828 .3641 .0960 .2094 .0 976
55
Sig .015 Sig .663 Sig .048 Sig .614 Sig .267 Sig .608
P_SK2PA1 .1060 .7214 .1120 .1433 .1131 -.0680
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .577 Sig .000 Sig .556 Sig .450 Sig .552 Sig .721
P_SK2PRE .2177 .6436 .3130 .1428 .1268 -.1515
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .248 Sig .000 Sig .092 Sig .452 Sig .504 Sig .424
P_SK3PA1 .6107 .2091 .2624 .2552 .0938 -.0526
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .000 Sig .268 Sig .161 Sig .173 Sig .622 Sig .782
P_SK3PA3 .3000 .8365 -.0084 .3008 .0700 .0802
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .107 Sig .000 Sig .965 Sig .106 Sig .713 Sig .674
P_SK3PRE .1007
-.1102 .4632 .2212 .1181 .0317
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .596 Sig .562 Sig .010 Sig .240 Sig .534 Sig .868
SKOR_PA1 SKOR_PA2 SKOR_PA3 P_GD2PS1 P_GD3PRE P_GD3PS1
(Coefficient / (Cases) / 2-tailed Significance)
- - - S P E A R M A N C O R R E L A T I O N C O E F F I C I E N T S - - -
P_SK1PRE -.0475 N( 30) Sig .803
56
Sig .760 Sig .241
P_SK2PRE -.0658 .5315 .5806 N( 30) N( 30) N( 30) Sig .730 Sig .003 Sig .001
P_SK3PA1 -.2957 -.1870 .2256 .0007 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .113 Sig .322 Sig .231 Sig .997
P_SK3PA3 -.2218 .0129 -.7651 -.5942 .3775 N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) Sig .239 Sig .946 Sig .000 Sig .001 Sig .040 P_SK3PRE .2743 .6578
-.0986 .4283 .5321 .3505
N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30) N( 30)
Sig .142 Sig .000 Sig .604 Sig .018 Sig .002 Sig .058
P_GD3PS2 P_SK1PRE P_SK2PA1 P_SK2PRE P_SK3PA1 P_SK3PA3
(Coefficient / (Cases) / 2-tailed Significance)
- - - t-tests for paired samples - - -
Number of 2-tail
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
---
GD_PAS1 131.1333 10.408 1.900
30 .257 .170
GD_PRE 76.9000 4.551 .831
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 54.2333 10.231 1.868 | 29.03 29 .000
95% CI (50.412, 58.054) |
Number of 2-tail
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
57
GD_PAS2 124.5000 13.549 2.474
30 .140 .460
GD_PRE 76.9000 4.551 .831
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 47.6000 13.675 2.497 | 19.07 29 .000
95% CI (42.492, 52.708) |
Number of 2-tail
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
---
GD_PAS3 108.3000 12.135 2.215
30 -.023 .906
GD_PRE 76.9000 4.551 .831
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 31.4000 13.056 2.384 | 13.17 29 .000
95% CI (26.524, 36.276) |
- - - t-tests for paired samples - - -
Number of 2-tail
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
---
GD_PAS1 131.1333 10.408 1.900
30 .558 .001
GD_PAS2 124.5000 13.549 2.474
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 6.6333 11.598 2.118 | 3.13 29 .004
95% CI (2.302, 10.965) |
58
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
---
GD_PAS1 131.1333 10.408 1.900
30 .358 .052
GD_PAS3 108.3000 12.135 2.215
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 22.8333 12.849 2.346 | 9.73 29 .000
95% CI (18.034, 27.633) |
Number of 2-tail
Variable pairs Corr Sig Mean SD SE of Mean
---
GD_PAS2 124.5000 13.549 2.474
30 .635 .000
GD_PAS3 108.3000 12.135 2.215
---
Paired Differences |
Mean SD SE of Mean | t-value df 2-tail Sig ---|--- 16.2000 11.047 2.017 | 8.03 29 .000
95% CI (12.074, 20.326) |
GULA DARAH SKOR
Correlation
Coefficient 1.000 -.262(**)
Sig. (2-tailed) . .004
GULA DARAH
N 120 120
Correlation
Coefficient -.262(**) 1.000
Sig. (2-tailed) .004 .
Spearman's rho
SKOR
59
LAMPIRAN 5
Kandungan Bubur
•
Perhitungan kalori dalam bubur.
Kandungan bubur
Berat
Kalori
(per100gr)
Total
Bubur:
370 gr
89 Kal
330 kal
Kerupuk:
14 gr
352 kal
50 kal
Ayam suir goreng:
31 gr
302 kal
94 kal
Bawang merah goreng:
14 gr
39 kal
6 kal
Total :
480 kal
•
Persentase kandungan karbohidrat yang diserap dalam bentuk glukosa :
% kandungan glukosa
= (330/480)* 100%
60
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Amy Indriati Soenggono
NRP
: 0410139
Tempat / tanggal lahir
: Bandung, 15 Mei 1985
Alamat
: Jl. Veteran no 19, Bandung
Riwayat Pendidikan
:
•
Tahun 1991 lulus TK Santo Yusuf
1
Universitas Kristen Maranatha
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Mengingat adalah kemampuan manusia untuk menyimpan dan mengeluarkan
kembali informasi yang telah disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau
aktivitas. Memori berhubungan erat dengan proses belajar. Belajar dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk mengubah perilaku berdasarkan pengalaman, sedangkan
memori adalah kemampuan untuk mempertahankan (retensi) dan menyimpan
informasi (Ganong, 2003).
Setiap saat banyak informasi yang masuk ke dalam otak, baik verbal maupun
visual, dan semua informasi itu akan diproses dan disimpan di dalam otak untuk
digunakan kembali dalam suatu proses atau aktivitas. Memori sangat berperan dalam
proses belajar baik pada saat aktivitas sehari-hari, maupun pada saat menghadapi
ujian akhir. Kemampuan untuk mengingat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
usia, penyakit, rangsangan otak, kemampuan untuk berkonsentrasi, dan yang
terpenting yaitu nutrisi otak.
Otak, seperti bagian tubuh yang lain, membutuhkan latihan mental, dan nutrisi
khusus untuk meningkatkan kekuatan memori, karena itu otak harus senantiasa
dirangsang secara aktif agar berfungsi optimal.
Otak yang hanya 2% dari bobot badan
(BB) ternyata membutuhkan 20% energi tubuh pada saat istirahat. Karena daya
simpan energi di otak sangat kecil, maka tanpa glukosa, sel otak tidak akan mampu
bertahan hidup lebih dari 10 menit (Tortora,2006).
2
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan studi yang dilaporkan
American Journal of Clinical Nutrition
(2001;74:687-693), memori seseorang dapat ditingkatkan dengan memakan sarapan
apapun, tidak tergantung apakah sarapan tersebut mengandung protein, lemak
ataupun karbohidrat. Karena itu, sarapan yang dimakan dapat berupa nasi goreng,
nasi uduk, bubur,
oat meal
, dan sebagainya.
Menurut Kaplan
et al
(2001) pemberian energi melalui pemberian protein,
karbohidrat ataupun lemak dapat meningkatkan memori dengan jalan meningkatkan
kadar gula darah. Penelitian dilakukan pada 22 orang berusia lanjut setelah berpuasa
semalam, metode yang digunakan adalah dengan tes daya ingat
modified Rey
Auditory- Verbal Learning
, pada 15 menit, 60 menit dan 90 menit sesudah
mengkonsumsi makanan tersebut. Selain itu,
kadar glukosa plasma dan insulin juga
diukur.
Berbagai studi juga menunjukkan bahwa glukosa dapat meningkatkan memori,
hal ini terbukti dengan penelitian yang lebih lanjut yang menunjukkan adanya
peningkatan konsentrasi glukosa maka terjadi peningkatan pembentukan memori
yang baru pada tikus dan manusia. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa
glukosa sangat penting dalam sintesis asetilkolin, salah satu neurotransmitter yang
berperan penting dalam proses mengingat; yaitu dengan jalan memproduksi asetil
CoA yang merupakan prekursor dari asetilkolin. Penurunan dari konsentrasi glukosa
dapat mengakibatkan penurunan asetilkolin di otak.
Dari hasil penelitian diatas, maka dapat dikatakan bahwa dengan memakan
sarapan pagi; terutama yang mengandung karbohidrat, memori akan meningkat.
Namun belum dapat dijelaskan bagaima hubungan peningkatan kadar glukosa darah
setelah sarapan pagi dengan peningkatan memori.
3
Universitas Kristen Maranatha
1.2
Identifikasi Masalah
1. Apakah sarapan meningkatkan memori jangka pendek.
2. Adakah hubungan antara kenaikan kadar gula darah dengan memori jangka
pendek.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah agar budaya sarapan pagi dapat ditingkatkan
sehingga pelajar dapat memperoleh nilai yang lebih baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek sarapan terhadap memori
jangka pendek serta mengetahui hubungan antara kenaikan kadar gula darah dengan
memori jangka pendek.
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu dimana
memori menjadi maksimum setelah sarapan pagi.
Kegunaan praktisnya adalah supaya mengetahui waktu yang tepat untuk makan
pagi sehingga dapat memperoleh memori yang maksimal.
1.5
Kerangka Penelitian dan Hipotesis
1.5.1
Kerangka Pemikiran
Setelah menyantap sarapan pagi, kemampuan seseorang untuk mengingat akan
meningkat. Peningkatan kemampuan mengingat ini berhubungan dengan kadar gula
darah seseorang (Benton and Parker, 1998).
4
Universitas Kristen Maranatha
Glukosa merupakan komponen penting dalam pembentukan asetil-koA yang
merupakan prekursor pembentukan asetilkolin, neurotransmiter penting dalam proses
pembentukan memori. Jadi glukosa meningkatkan memori dengan meningkatkan
sintesis dan pelepasan asetilkolin (Kaplan
et al.
, 2001).
Setelah menyantap sarapan pagi, kadar glukosa dalam darah memuncak setelah
35 menit kemudian turun kembali ke
baseline
setelah 75 menit (Carol and
Gold,1998).
1.5.2
Hipotesis
1. Sarapan meningkatkan memori jangka pendek.
2. Adanya hubungan antara kenaikan kadar gula darah dengan memori jangka
pendek.
1.6
Metode Penenlitian
Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental semu, bersifat komparatif dengan
menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan uji statistik
pre-tes dan post-pre-tes.
Data yang diukur adalah kadar glukosa darah perifer yang diambil dari ujung jari
tangan ke 3 dan 4 (dalam satuan miligram per desiliter) dangan menggunakan strip
glukosa serta memori jangka pendek dengan menggunakan tes memori. Data diambil
sebanyak empat kali yaitu sebelum percobaan dan sesudah percobaan pada menit ke
30, 60 dan 90.
5
Universitas Kristen Maranatha
1.7
Lokasi dan Waktu Penelitian
41
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
•
Sarapan meningkatkan memori jangka pendek
•
Kenaikan kadar glukosa darah berhubungan dengan peningkatan memori
jangka pendek
5.2 Saran
•
Sarapan penting untuk menambah memori
•
Konsumsi sarapan minimal 90 menit sebelum mahasiswa mengerjakan soal
ujian karena memori jangka pendek baru meningkat 90 menit setelah
memakan sarapan.
•
Perlu dilakukan penelitian kadar glukosa otak dengan menggunakan PET
untuk mengetahui korelasinya dengan peningkatan memori secara lebih tepat.
•
Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang mekanisme apa saja yang dapat
meningkatkan memori setelah sarapan pagi.
42
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Carbohydrate Requirements
.http://www.healthline.com/hlbook/nut-carbohydrate-metabolism. 18 July 2007
Champe, P. C., et al. 2005. Illustrated Reviews: Biochemistry. 3
rded. Lippincott
Williams and Wilkins. Philadephia. P 89-113.
Ganong W. F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. h.
10-11; 258-268; 320-326; 592-594.
Guetter F.Rolfes et al. 1992. Direct measurement Of Brain Glucose Concentration in
Humans.
http://www.pubmedcentral.nih.gov/picrender.fcgi?artid=1163109&blobtype=pdf.
28 Desember 2007.
Guyton A.C., Hall J.E. 1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.
h. 27-28; 205-210; 249-255; 261-266; 317-320; 705-714; 921-926; 939-942;
975-977 ; 983-984; 1163-1167; 1222-1225.
Kaplan R. J., et al. 2001. Dietary protein, carbohydrate, and fat enhance memory
performance in the healthy elderly.
http://www.ajcn.org/cgi/content/full/74/5/687?maxtoshow=&HITS=10&hits=10
&RESULTFORMAT=&fulltext=Dietary+protein%2C+carbohydrate%2C+and+f
at+enhance+memory+performance+in+the+healthy&andorexactfulltext=and&sea
rchid=1&FIRSTINDEX=0&sortspec=relevance&resourcetype=HWCIT, 12
agustus 2007.
, Greenwood Carol E. 2001. Cognitive performance and
glucose.http://www.ajcn.org/cgi/reprint/74/3/409. 28 Desember 2007.
Korol D, Gold P. 1998. Glucose, memory and aging.
http://content.karger.com/ProdukteDB/produkte.asp?Aktion=ShowFulltext&Artik
elNr=54936&Ausgabe=228121&ProduktNr=224082, 14 April 2007
King, Michael W. 2006. The Energy Derived from Glucose Oxidation.
http://www.indstate.edu/thcme/mwking/glycolysis.html, 13 July 2007.
Kwa, Andre. 2002. Acetylcholine Synthesis.
43
Universitas Kristen Maranatha
s-GenMAPP/Mm_Acetylcholine_Synthesis/Mm_Acetylcholine_Synthesis.htm.
27 Desember 2007
Magistretti ,P. J.; Pellerin, L.; and Martin J.-L. Brain Energy Metabolism.
http://www.acnp.org/g4/GN401000064/Default.htm, 13 September 2007.
Matthews Gary G. Neurobiology Molecules, Cells and Systems.
http://www.sanger.ac.uk/ Mm_Acetylcholine_Synthesis. 28 Desember 2007
Memory And Learning. 2001.
www.thebrain.mcgill.ca/flash/a/a_07/a_07_p/a_07_p_tra/a_07_p_tra.htm. 13 July
2007.
Nelson
and
Alkon.
2005.
Biochemical
Society
Transactions.
http://www.biochemsoctrans.org/bst/033/1033/bst0331033.htm, 29 Juli 2007.
Neurotransmitter. 2007 . http://en.wikipedia.org/wiki/Neurotransmitter. 15 September
2007.
Rand James B.2007 Acetylcholine.
http://www.wormbook.org/chapters/www_acetylcholine/acetylcholine.html, 28
Desember 2007.
Rubenacker, Sara. 2007. The effects of varying carbohydrate levels on cognitive
learning in rats.
http://faculty.mckendree.edu/scholars/summer2006/rubenacker.htm. 28 Desember
2007, 28 November 2007.
Saladin, Kenneth S. Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function, 2nd
ed. New York: McGraw-Hill, 2001.
http://www.biologyreference.com/Bl-Ce/Blood-Sugar-Regulation.html, 17 July 2007
Schulingkamp R.J., Pagano T.C., Hung D, Raffa R.B. 2000.
Insulin receptors and
insulin
action
in
the
brain:
review
and
clinical
implications.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt
=AbstractPlus&list_uids=11118610&itool=iconabstr&query_hl=19&itool=pubm
ed_docsum , 25 Juni 2007.
44
Universitas Kristen Maranatha
Sherwood L. 2001. The Central Nervous System In: Human Physiology From Cell to
System. 4
thed. Brooks/ Cole. Pacific Groove USA. P 149-155.
Slaughter M. 2002. Basic Concepts in Neuroscience: A Student’s Survival Guide. 1
sted. McGraw-Hill. USA. P 109-111, 228-249.
Tortora G. J., Derrickson B. 2006.
Principles Of Anatomy And Physiology. 9th ed.
Wiley. USA. P 567-569.
Warren
S.
1997.
Remember
this:
memory
and
the
brain.
http://serendip.brynmawr.edu/biology/b103/f97/projects97/Warren.html#9, 23
Maret 2007.