• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KLS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KLS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA

VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE

PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KELAS XI IPA

SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSyarat-syarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan.

Oleh :

GUNAWAN PANE

NIM :6103311095

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

GUNAWAN PANE. NIM. 6103311095. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Siswa KLS XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

(Pembembing : SURYADI DAMANIK)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Passing Atas Bola Voli Melalui

Pendekatan Saintifik Dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas XI IA SMA Swasta

Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

Dari hasil data awal (pre-test) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan

siswa dalam melakukan Passing Atas Bola Voli masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil

belajar siswa,

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat

dianaliasis, Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan

data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan

Tahun Ajaran 2014/2015.

Hasil penelitian pada sisklus I menunjukkan bahwa hasil belajar Passing Atas Bola Voli

yaitu (53,57%) siswa yang tuntas belajarnya, dan (46,42%) siswa yang tidak tuntas belajarnya.

Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71,12. Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil

belajar Passing Atas Bola Voliyaitu (85,71%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan (14,28%)

siswa yang tidak tuntas belajarnya,dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,93. Dalam

hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II

yaitu sebesar 6,81.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Pendekatan Santifik dengan Metode

Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran

2014/2015 dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap Hasil Belajar

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang

telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Metode

Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3

MedanTahunAjaran 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan

studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai

pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan refrensi serta bimbingan serta

bimbingan dari dosen pembimbing skripsi Bapak Dr. Suryadi Damanik, M.Kes

sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang

telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada skripsi

ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

(6)

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes.selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Prodi PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd.selaku sekretaris Prodi PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. SuryadiDamanik, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

begitu banyak meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

9. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, pengarah I dan bapak Bangun Setia

Hasibuan, S.Pd, M.Or, pengarah II

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru SMA Swasta Budi Murni 3

MedanTahun Ajaran 2014/2015yang telah memberikan saya kesempatan untuk

mengadakan penelitian.

12.Secara khusus dan Teristimewa buat Orangtua saya Ayahanda J. Sitorus Pane,

(7)

doa dan dukunganya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, juga seluruh

saudara kandung saya Kakanda Desma Sitorus, Evi Ronita Sitorus, Riama

Sitorus.Dan Adinda Rade Sitorus, Suryanti Sitorus. Kalian semua adalah insfirasi

dan semangatku.

13.Terkhusus kepada Adinda Tercinta Reyna br. Hutapea yang selalu memotivasi

penulis untuk tetap semangat, sabar, dan berdoa dalam penyusunan skripsi ini.

14.Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta terkhusus PKR B Ekstensi 2010 yang

tidak bisa disebutkan satu persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan

do’a sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa

skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kitasemua. Amin

Medan, Januari 2015 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN 1

A.Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 8

C. Pembatasan Masalah 8

D. Rumusan Masalah 8

E.Tujuan Penelitian 9

F.Manfaat Penelitian 9

BAB II LANDASAN TEORITIS 10

A. Kajian Teoritis 10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani 10

1.1.Pembelajaran Pendidikan Jasmani 12

2. Hakekat Permainan Bola Voli 14

(9)

3. Hakikat Pendekatan Saintifik 22

4. Hakikat Pemecahan Masalah 24

B. Kerangka Befikir 26

C. Hipotesis Tindakan 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 28

A. Lokasi danWaktu Penelitian 28

B. Subjek Penelitian 28

C. Objek Penelitian 28

D. Metode 29

E. Desain Penelitian 29

F. Instrumen Penelitian 34

G. Teknik Analisa 36

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38

A. Deskrisi Data Penelitian 38

B. Hasil Peneitian 40

1. Siklus I 40

2. Siklus II 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 51

A. Kesimpulan 51

B. Saran 52

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perolehan Nilai Passing Atas BolaVoli Kelas XI IPA 5

2. Data Jumlah Siswa Kelas XI IPA 27

5. Format Penilaian Proses Passing Atas Bola Voli 35

6. Kriteria Ketuntasan Minimal 37

7. Deskripsi Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli 38

8. Deskripsi Pre-test Pasing Atas Bola Voli 39

9. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Passing Atas Bola Voli 42

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar Lapangan Bola Voli 15

2. Teknik Passing Atas Bola Voli 18

3. Sikap awal Passing Atas Bola Voli 19

4. Sikap Pelaksanaan Passing Atas Bola Voli...20

5. Sikap Akhir Passing Atas Bola Voli...21

6. Skema siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas 32

7. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa dan Tidak Tuntas pada saat pre-test,

Siklus I, dan Siklus II 48

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus I 55

2. RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus II 68

3. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I 81

4. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I 82

5. Data Pre - TestHasilBelajarPassigAtas Bola Voli 85

6. Data Post - Test IHasilBelajar Passing Atas Bola Voli 89

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sekarang ini

sangatmempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di Negara yang sudah maju.

Tingkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dicapai suatu bangsa biasanya dipakai

sebagai tolak ukur kemajuan bangsa itu. Dalam menghadapi tantangan Perkembangan

Teknologi Informasi tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki penduduk yang bermutu

atau berkualitas tinggi.Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat dalam

bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut harus berhapdapan dengan

tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat diselesaikan

dengan baik. Agar Indonesia memiliki penduduk yang berkualitas tinggi,untuk itu

diperlukan Sumber Daya Manusia yang bermutu tinggi dan mampu berkompetensi secara

global, sehingga melibatkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis,kreatif, untuk bekerja

sama secara efektif.

Pelaksanaan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga merupakan sebuah

investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena

itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Olahraga perlu terus dilakukan untukpembentukan sikap dan

(14)

Karena Pendidikan Jasmani Olahragadan Kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertubuhan fisik, perkembangan fsikis, keterampilan motorik, pengetahuan

dan penalaran, penghayatan nilai nilai (sikap, mental, emosional, sportivitas, spiritual,

social) sertapembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan

dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

Mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian

integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek

kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, tindakan moral,

pengenalan olahraga, dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dengan diberlakukannya Kurikulun2013di sekolah, guru dan siswa dituntut untuk

bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif dalam menangggapi setiap pelajaran yang

diberikan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam

kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya di

lingkungan masyarakat. Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif

bagi siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang

paling besar. Dengan fakta yangterjadi maka proses pembelajaran yang terjadi

memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar

cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik tersebut

ternyata terjadi pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga.Tinggi

rendahnya hasil belajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan OLahraga bergantung pada

(15)

Dalam pembelajaran pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga guru harus

menguasai materi yang disampaikan dan cara penyampaianya terhadap siswa.Cara

penyampaian materi pembelajaran sering disebut dengan metode pembelajaran yang

merupakan factor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh guru. Metode

penyampaian pembelajaran dengan satu arah dominan membuat siswa akan menjadi pasif

(bersikap menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya, sehingga proses pembelajaran

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga menjadi cenderung membosankan bagi

siswa.

Metode mengajar merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Metode pembelajaran memberikan manfaat yang sangat

besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode pengajaran yag tepat

dan sesuai tentu akan menghasilkan sesuatu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan

efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Dengan

penggunaan metode yang tepat dan sesuai dengan kondisi suasana kelas serta dibarengi

dengan variasi metode pembelajaran akan meningkatkan motivasi belajar mengajar pada

siswa.

Permainan bola voli adalah salah satu jenis permainan beregu, prinsip utama

dalam permainan beregu adalah kerja sama satu regu dengan tujuan mencapai

kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan kepada setiap pemain dituntut

terlebih dahulu menguasai teknik dasar dalam permainan bola voli. Dengan penggunaan

metode pengajaran yang tepat, diharapkan dapat berpengaruh terhadap perkembangan

(16)

Pada tanggal 7 dan 8 Maret 2014 peneliti melaksanakan observasidi sekolah

SMA Swasta Budi Murni 3 Medan. Dimana jumlah subjek kelas XI IPA SMA Swasta

Budi Murni 3 Medan sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 1 kelas. Setelah itu peneliti

melakukan pengamatan serta konsultasi dengan guru pendidikan jasmani yang mengajar

di SMA Swasta Budi Murni 3 Medan.Peneliti menemukan bahwa kemampuan siswa

kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan dalam melakukan passing atas bola voli

masih kurang.

Hal ini disebabkan siswa tidak dilibatkan secara aktif sehngga dalam melakukan

materi yang diajarkan masih terdapat siswa yang belum tuntas, dikarenakan pada saat

melakukan gerakan passing atas siswa tidak membuka jari tangan, lutut kaki kurang

ditekuk, dan tangan diangkat di atas kepala. Metode pembelajaran dan variasi

pembelajaran yang digunakan guru selama ini masih monoton penerapannya kepada

siswa, sehingga siswa mudah merasa jenuh saat melakukan proses pembelajaran.

Hal semacam ini bukan saja berakibat kurang baik terhadap proses belajar

mengajar pendidikan jasmani yang dilaksanakan, akan tetapi juga mengakibatkan daya

pikir dan keingintahuan anak kurang berkembang.Hal ini bisa dilihat dari 30 siswa kelas

XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 yang mencapai

ketuntasan belajar hanya 9 siswa atau 30% dan 21 siswa atau 70% siswa lainnya belum

(17)

KELAS Nilai Banyak Siswa

Tabel 1. Perolehan Nilai Passing Atas Bola Voli Kelas XI IPA (Sumber : Daftar Nilai Ujian Siswa)

Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar

mengajar. Metode mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi

dengan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai

anak dengan baik. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan

ditentukan oleh keserasian penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan.

Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran

untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari materi passing atas bola voli jauhlebih

mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif, dan menyenangkan.Salah satunya adalah

(18)

Sebelum menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam proses

kegiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru haruslah terlebih dahulu

mempertimbangkan baik buruknya suatu metode pembelajaran tersebut.

Memilih metode yang tepat untuk dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar

tidaklah mudah.Dalam pelaksanaan dan penerapan metode pembelajaran dalam

pendidikan jasmani perlu disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar-mengajarnya

karena pada prinsipnya tidak ada metode pembelajaran yang paling baik untuk

selamanya, setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu pada metode

tertentu pada metode itu sendiri. Faktor-faktor ini harus ditekankan yang berkaitan

dengan tujuan-tujuan tertentu dari pelajaran, kesiapan siswa untuk mengambil keputusan,

peralatan yang tersedia, kesesuaian dengan pokok bahasan dan berbagai faktor lain.

Walaupun guru sudah merasa nyaman dengan satu metode pembelajaran namun bisa saja

menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, seperti kelelahan dan kejenuhan yang

sering kali muncul saat proses pembelajaran sebagai akibat dari kurang tepatnya

penerapan metode pembelajaran tersebut.

Menurut peneliti, guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga perlu

memberikan perhatian atau merespon gejala ini dan tidak menganggap hal ini sebagai hal

yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan menurunkan prestasi

belajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga siswa terkhususnya pada materi

passing atas bola voli. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih

tertarik dalam mengikuti proses proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

(19)

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah

tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui penerapan

metode pembelajaran yang tepat.

Melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola

voli terutama pada materi passing atas bola voli diharapkan akan dapat berjalan lebih

optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini

dapat diatasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti mencoba memilih metode pembelajaran

dengan pemecahan masalah melalui pendekatan saintifik yang dianggap akan membantu

meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli siswa kelas XI IPA SMA Swasta Budi

Murni 3 Medan. Karena dengan penggunaan metode ini akan membantu siswa dalam

memahami keterampilan passing atas bola voli karena dalam pembelajaran ini siswa

diajak untuk memahami teknik-teknik servis atas bola voli melalui berbagai pemahaman

materi/srategi seperti belajar mengingat, berfikir, memodifikasi diri dan membuat suatu

kesimpulan. Melalui penggunaan metode pemecahan masalah siswa diberikan

kesempatan untuk beperan lebih aktif dalam mempelajari, mencari dan menemukan

sendiri infomasi atau data untuk diolah menjadi konsep, prinsip, teori atau kesimpulan.

Dari latar belakang masalah di atas, peneliti akan mengadakan penelitian

mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui

Pendekatan Saintifik Dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA

(20)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah di

atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian yaitu sebagai

berikut :1. Hasil belajar yang dicapai siswa pada saat melakukan passing atas bola

voli masih tergolong rendah, 2.Kurangnya kesesuaian metode pembelajaran guru

dalam pembelajaran passing atas bola voli, siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam

proses belajar mengajar. 3. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar

mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk

menghindari penafsiran yang berbeda –beda serta keterbatasan maslah waktu, dana,

dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah.

Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Peningkatan hasil belajar passing atas bola voli

2. Penerapan metode pemecahan masalah melalui pendekatan saintifik

3. Hasil belajar yang dilakukan passing atas bola voli.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah:“Apakah melalui pendekatan Saintifik dengan metode pemecahan

masalah dapat meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli Siswa Kelas XI IPA

(21)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing atas bola voli melalui pendekatan

saintifik dengan metode pemecahan masalah Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi

Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kesulitan apa yang dihadapi siswa dalam mengikuti dan

menggunakan metode pemecahan masalah Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi

Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode pemecahan masalah

mempengaruhi hasil belajar passing atas bola voli Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta

Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembanagn ilmu

pengetahuan, diamping itu penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru pendidikan jasmani dalam memperbaiki

prosespembelajaran

2. Memberikan masukan pada guru pendidikan jasmani dalam rangka meningkatkan

mutu proses belajar mengajar dan hasil belajar,

3. Menambah wawasan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik di masa

yangakan datang,

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya yang ingin

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada peningkatan hasil belajar passing atas bola voli melalui

pendekatan santifik dengan metode pemecahan masalah pada siswa kelas XI SMA Swata

Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti

pelajaranya agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan pemahaman

yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lahi.

2. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih

mudah dan menyenangkan.

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik

dasr servis atas bola voli, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran

degan metode pemecahan masalah ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk

lebih semangat dalam belajar.

4. Kepada teman-teman mahasiswa/i FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode pemecahan masalah.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan Metode Pemecahan masalah kiranya dapat mencoba dengan materi

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Damanik, Suryadi. 2012. Olahraga Rekreasi. Medan: Kalangan Sendiri

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta : Gava Media

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Hamonangan, Lamro. 2011. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli

Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan

Sumatera Utara 2 Tahun Ajaran 2011/2012.

(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran) Juni 2014

.

Irwansyah. (2007). Pendidikan, Jasmani, OLahraga, dan Kesehatan. Bandung : PT.

Grafindo Media Pratama

Kasih, Indra. 2010. Teknik-teknik Permainan Bola Voli. Medan : Kalangan Sendiri

M.Irfan. 2010. Sejarah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Rekreasi. Medan : Kalangan

sendiri

Mc Mahon. 1996. Model Pembelajaran dan Teori Belajar yang mendukungnya. Jakarta :

PT. Prenada Media Group

M. Irfan. 2010. Pendidikan Jasmani dan Proses Pendidikan. Medan : Kalangan Sendiri

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan. Bandung : Ghalia

Indonesia Printing

Pasaribu, Johannes. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai (Guling Depan)

Dengan Media Modifikasi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Borbor Kabupaten Tobasa

Tahun Ajaran 2012/2013

(24)

Sento. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Servis Bawah Dalam Permainan Bola

Voli Melalui Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas XI IPA SMA

Siempatnempu Kabupaten Dairi Tahun Ajaran 2012/2013

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : ALFABETA

Suwandi. 2008. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Samarinda : Bumi Aksara

Trianto, M.Pd. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT.

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1. Perolehan Nilai Passing Atas Bola Voli Kelas XI IPA (Sumber : Daftar Nilai Ujian Siswa)

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan diantaranya adalah Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Enterprise Risk Management dan Value at Risk, Terdapat

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Sejalan dengan hal tersebut penelitian ini difokuskan pada evaluasi hasil kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengelolaan kawasan konservasi yang memiliki lahan

[r]

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat

[r]

[r]