• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELIAN RUMAH SUSUN BERSUBSIDI OLEH MASYARAKAT YANG BERPENGHASILAN DI ATAS MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELIAN RUMAH SUSUN BERSUBSIDI OLEH MASYARAKAT YANG BERPENGHASILAN DI ATAS MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PEMBELIAN RUMAH SUSUN BERSUBSIDI OLEH MASYARAKAT YANG BERPEGHASILAN DI ATAS MASYARAKAT

BERPENGHASILAN RENDAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN

IQBAL KURNIANSYAH 110110100169

ABSTRAK

Kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni dan aman untuk ditempatiterutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) semakin meningkat setiap hari sedangkan keterbatasan biaya dan lahan yang sangat terbatas masih maenjadi kendalanya. Bantuan dari pemerintah sangat diperlukan untuk pembangunan rumah susun terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena sesuai dengan Pasal 1 angka 14 Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun bahwa masyarakat berpenghasilan rendah yang selanjutnya disebut MBR adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan Pemerintah untuk memperoleh satuan rumah susun umum. Tujuan penulisan ini untuk memperoleh pemahaman mengenai praktek pembelian rumah susun bersubsidi oleh masyarakat yang berpenghasilan di atas masyarakat berpenghasilan rendah yang seharusnya diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif yang

menitikberatkan pada pencarian data sekunder baik berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier serta didukung oleh penelitian lapangan melalui wawancara sehingga diperoleh gambaran yang lengkap tentang permasalahan yang diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa, dalam rangka program pembangunan rumah susun bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) oleh Kementerian Perumahan Rakyat

(KEMENPERA)dalam prakteknya masih terdapatpenyimpangan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 3.8 Rencana Operasional Program Bimbingan Kelompok melalui Teknik Bercerita untuk Mengembangkan Karakter Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung .... 52 Tabel 4.1

Rasa nyeri lebih ke arah perut sisi kanan atau nyeri timbul pada saat berjalan, karena kontraksi otot psoas mayor yang menegang dari dorsal (Pieter, 2005).. Apendiks yang terletak

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Didalam Pasal 24C ayat (1) menyatakan “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang

teknik etsa pada kerajinan timah pewter adalah lamanya waktu proses terlebih untuk kerajinan yang memiliki motif dengan deep etching yang tinggi.. Salah satu cara untuk

Meminta tanda tangan berkas ujian ke KPS dan distribusi undangan ke dosen penguji. Menyerahkan berkas ujian tesis dan berkas keuangan ke dosen

The main steps of this approach include building segmentation, feature extraction and learning, and finally building roof labeling in a supervised pre-trained Convolutional

Deformasi Bentuk dan Tekstur Radiolaria dalam Keramik Instalasi 7 Radiolaria yang menjadi inspirasi tersebut kemudian dalam karya ini akan dideformasi menjadi spesies