RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNHAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2020

(1)

(2)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNHAS 2020-2024

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020

(3)

2 DAFTAR ISI

BAB 1 ... 3

PENDAHULUAN ... 3

Latar Belakang ... 3

BAB II KONDISI UMUM DAN CAPAIAN ... 6

1. Struktur Organisasi ... 6

2. Kondisi ... 7

3. Mahasiswa dan Alumni ... 8

4. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Inovasi dan Kemitraan ... 9

5. Sumber Daya Manusia ... 9

6. Sarana dan Prasarana ... 9

BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI ... 12

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Fakultas Kedokteran Gigi ... 12

A. Visi dan Misi ... 12

B. Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis ... 12

(4)

3 BAB 1

PENDAHULUAN Latar Belakang

Fakultas Kedokteran Gigi berlandaskan pada SK Mendikbud RI Nomor: 0563/O/1983 tanggal 8 Desember 1983 tentang pendirian Fakultas Kedokteran Gigi dalam lingkungan Universitas Hasanuddin. Berawal dari pendidikan Dokter Gigi hasil kerjasama antara Universitas Hasanuddin dengan TNI-AL sebagai hasil rintisan Laksamana Mursalim Dg Mamangung,S.H., Rektor Universitas Hasanuddin Let.Kol. Dr.M. Natsir Said, S.H. , serta drg.Halima Dg Sikati pada tanggal 23 Januari 1969, yang diberi nama Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso. Berdasarkan SK Rektor Universitas Hasanuddin tertanggal 1 Janiuari 1969, Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso menjadi Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0226/1970 tertanggal 20 Juli 1970, maka resmilah kehadiran Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan SK Rektor Unhas Nomor 91/O/02/1983 dan Surat Keputusan Mendikbud R I Nomor 0563/O/1983 tanggal 8 Desember 1983 maka FKG UNHAS berdiri sebagai fakultas tersendiri dalam lingkungan UNHAS. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Dekan fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Nomor:

776/H4.15/PP.17/2008 tanggal 2 April 2008 tentang Tim Pemrakarsa Pembentukan Program Pendidikan Gigi Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, mulai dilakukan upaya pembukaan program studi Pendidikan dokter Gigi Spesialis. Hingga tahun akademik 2016 FKG UNHAS telah membuka program studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sebanyak 3 (tiga) program yakni PPDGS Konservasi Gigi, Prostodonsia dan Periodonsia. Sejak tahun 2018 hingga 2021 FKG UNHAS telah berhasil 3 PPDGS yakni; PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ortodonti dan Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) serta Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi.

Sejak berdirinnya, FKG Unhas sesuai dengan tujuan Unhas telah memperjuangkan, menjaga, dan meningkatkan intelektualitas bangsa, pengembangan ilmu pengetahuan, serta penyelesaian persoalan-persoalan di masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Setelah berusia 58 tahun, reputasi, keungguan dedikasi dan komitmen sivitas akademika dan para alumninya telah diakui oleh masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional.

(5)

4 Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya keterbukaan informasi dan komunikasi global, peradaban manusia semakin dinamis dan kompleks. Kedaaan ini membutuhkan perubahan-perubahan yang cerdas dan inovatif pada FKG unhas yang mendukung Unhas agar ia tetap memiliki kontribusi bagi bangsa Indonesia dan komunitas internasional.

Peran dan kontribusi FKG Unhas sesuai dengan peran Unhas dalam setiap perubahan akan sangat ditentukan oleh peran yang dilakukan Unhas kepada masyarakat luas. Sejumlah hal yang perlu direspon terhadap sejumlah tantangan di masa mendatang sesuai dengan klasifikasi tantangan Unhas adalah : (1) bagaimana peran FKG Unhas dalam pengembangan emerging ipteks yang akan mengubah dunia, (2) apa upaya FKG Unhas mengembangkan keunggulan komparatif dan kompetifif untuk menghadapi ketatnya persaingan global khususnya bidang kedokteran gigi, dan (3) bagaimana peran dan tanggung jawab sosial FKG Unhas dalam menyelesaikan masalah-masalah penting (urgent) dan kompleks yang dihadapi masyarakat lokal dan global, terutama dalam bidang kesehatan dan kedokteran gigi.

Untuk menjawab ketiga tantangan tersebut diperlukan suatu pandangan (visi) jauh kedepan yang didukung oleh kemampuan merumuskan langkah-langkah strategis. Langkah-langkah strategis tersebut hendaknya bersumber dan menjadi keyakinan (faith) dan kredo (creed) bersama semua pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan menuju pencapaian visi tersebut.

Dalam rencana kerja Universitas hasanuddin dituliskan bahwa visi unhas adalah Pusay unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia.

Berdasarkan visi Unhas tersebut maka disusun visi FKG yang merupakan break down dari visi Universitas Hasanuddin, Visi FKG Unhas ini harus menjadi semangat bagi segenap civitas akademika FKG-Unhas dalam menjalankan misi tridharma perguruan tinggi. Konsep Benua Maritim Indonesia memberi kebebasan kepada FKG-Unhas memiliki kebebasan dan peluang yang sama dengan fakultas lain untuk berkontribusi dalam pengembangan IPTEKBUD.

Sebagaimana yang tertuang dalam RENSTRA Unhas disebutkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi adalah landasan yuridis Unhas dalam arah pengembangannya kedepan. Undang-undang ini dengan jelas menempatkan status otonomi (perguruan tinggi mandiri) sebagai puncak dari pencapaian manajemen sebuah perguruan tinggi. Bermodalkan sebagai institusi yang terakreditasi A dan sejumlah kriteria lainnya, Unhas telah diberi mandat oleh Pemerintah untuk menjadi institusi mandiri (PTN-BH). Sebagai

(6)

5 institusi mandiri, Unhas harus mampu melakukan antisipasi yang sistematis dan komprehensif dalam mengelola institusi sesuai Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi Badan Hukum. Tonggak-tempuh (milestone) transformasi ke depan harus mampu merumuskan langkah jejak strategis baik pada kegiatan tridharma maupun manajemen universitas secara lebih efisien dan efektif.

Tujuan transformasi Unhas ke depan hendaknya tidak hanya ditujukan pada tercapainya status Unhas sebagai "world class university," namun transformasi ini juga akan menempatkan Unhas sebagai kontributor signifikan bagi kemaslahatan Benua Maritim Indonesia (BMI) khususnya, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya. Untuk mencapai tujuan transformasi ini, maka Unhas perlu menyusun rencana strategis (Renstra) sebagai salah satu bentuk operasional dari Rencana Pengembangan Jangka Panjang unhas hingga tahun 2030. Hal ini membutuhkan implementasi disetiap Fakultas yang merupakan unit pelaksana program kerja sebagaimana yang dituliskan pada tujuan Unhas tersebut.

Dalam Renstra FKG unhas mengacu pada Renstra Unhas yang digunakan dan akan menjadi pedoman pimpinan universitas dan fakultas dalam menyusun langkah-langkah strategis 5 tahunan secara periodik. Renstra pada periode ini ingin menjadikan FKG Unhas sebagai tempat yang kondusif untuk belajar dan bekerja dan memiliki tata kelola sumberdaya yang baik, serta pelopor dalam meningkatkan intelektualitas bangsa, kontributor kehidupan berkebangsaan yang lebih baik dan berkelanjutan (pembangunan Ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan, dan sosial ekonomi) serta penyelesaian masalah global.

Renstra FKG Unhas 2020 - 2024 ini disusun mengacu kepada Rencana Strategis Unhas dalam bentuk implementasi program kerja, Kebijakan Umum Unhas dan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Unhas 2030, yang ingin menjadikan Unhas sebagai Pusat Unggulan dalam Pengembangan Insani, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya berbasis Benua Maritim Indonesia khususnya fokus pada bidang kesehatan dan kedokteran gigi.

(7)

6 BAB II

KONDISI UMUM DAN CAPAIAN

1. Struktur Organisasi

Organisasi dan Tata kerja Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dijalankan sesuai dengan Peraturan Rektor Unhas Nomor 13/UN4.1/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas dan Sekolah Universitas Hasanuddin sebagai tindaklanjut dari Peraturan Rektor Nomor 8/UN4.1/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin. Sesuai dengan pasal 32 peraturan tersebut, Fakultas dipimpin oleh Dekan dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Susunan Organisasi Fakultas Kedokteran Gigi terdiri atas: 1. Dekan dan Wakil Dekan (a. Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, b. Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya, dan c. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama); 2. Senat Fakultas; 3. Gugus Penjaminan Mutu; 4. Departemen, 5. Program Studi;

6. Laboratorium; 7. Dental Education Unit; 8. Unit Riset, Publikasi dan Production House;

9. Bagian Tata Usaha, serta 10. Sub Bagian yakni Sub Bagian Akademik, Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, dan Sub Bagian Akademik dan Alumni.

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

(8)

7 2. Kondisi

Pada tahun 2018 Program Pendidikan Dokter Gigi berhasil mendapatkan rekognisi ASEAN University Networking-Quality Assurance (AUN-QA) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Universitas saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hingga tahun 2016, jumlah program studi yang ada antara lain;

1. Program Pendidikan dokter gigi

2. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsi 3. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Periodonsia 4. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Konservasi Gigi Dan sejak tahun 2018 beberapa Prodi baru telah dibuka antara lain:

1. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Bedah Mulut dan Maksilofasial 2. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ortodonti

3. Program Studi Magister Kedokteran Gigi

4. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Selain membuka beberapa prodi baru FKG Unhas berhasil memperoleh pengakuan internasional dan nasional yang mampu menduduki peringkat 2 nasional dan 270 dunia versi Scimago. Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, saat ini jumlah guru besar di FKG Unhas berjumlah 20 orang yang merupakan tertinggi kedua setelah FKG Universitas Indonesia, jumlah dosen yang bergelar S3 mencapai 54 orang.

Seiring dengan kebutuhan proses pembelajaran, dukungan sarana dan prasarana merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi, saat ini FKG Unhas memiliki sarana yang cukup baik namun kedepan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka peningkatan kualitas sarana pembelajaran termasuk Clinical Skills laboratory perlu untuk ditingkatkan.

Pendidikan: Kebijakan dan Proses Pembelajaran

Kebijakan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Unhas dijalankan sesuai dengan Peraturan Rektor Unhas Peraturan Rektor No 2781/UN4.1/KEP/2018 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana Universitas Hasanuddin, Peraturan Rektor Unhas Peraturan Rektor No 2784/UN4.1/KEP/2018 tentang Penyelenggaraan Program Magister Universitas Hasanuddin, dan Peraturan Rektor Unhas Peraturan Rektor No 2785/UN4.1/KEP/2018 tentang Penyelenggaraan Program Doktor Universitas Hasanuddin, serta Peraturan Rektor Nomor 8/UN4.1/2019 Tentang Penyelenggaraan Program Profesi Universitas Hasanuddin.

(9)

8 Penyelenggaraan pembelajaran dijalankan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi berdasarkan Kurikulum dan metode Pembelajaran yang disusun secara berkala melalui prosedur yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Penyusunan kurikulum disusun sesuai jenjang dan jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

3. Mahasiswa dan Alumni

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi adalah mahasiswa hasil rekrutmen dan lulus seleksi masuk Unhas. Seleksi mahasiswa dilaksanakan secara terencana, terprogram dan teratur setiap tahun. Pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi ditangani oleh Panitia Lokal Universitas Hasanuddin. Penerimaan mahasiswa baru program sarjana dilaksanakan melalui lima jalur, yaitu :

a) Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) b) Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBNMPTN) c) Jalur Non Subsidi (JNS)

d) Jalur Kelas Internasional

e) Penerimaan mahasiswa S2 dan Spesialis dilaksanakan melalui sistem penerimaan mahasiswa tersendiri. Ketentuan dan persyaratan lain tentang penerimaan mahasiswa baru ditetapkan oleh Rektor, peranan program studi hanya menentukan jumlah daya tampung, sedangkan rekrutmen mahasiswa asing dan pindahan ditetapkan tersendiri dengan keputusan rektor.

Perkembangan mahasiswa aktif selama 3 tahun terakhir pada ketiga program studi disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan Mahasiswa Aktif Fakultas Kedokteran Gigi Selama 3 Tahun Terakhir

Program studi 2017 2018 2019 Rata-rata

Sarjana Kedokteran Gigi 376 416 402 425

Profesi Kedokteran Gigi 367 389 324 378

Program Magister Kedokteran Gigi - - 12 12

Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis

23 79 125 60

(10)

9 4. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Inovasi dan Kemitraan

Tabel 2. Kegiatan Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Inovasi dan Kemitraan Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2017-2019

Uraian Kegiatan Jumlah

2017 2018 2019 2020

Penelitian 51 56 191 49

Pengabdian Masyarakat 35 40 42 25

Inovasi 6 5 9 5

JUMLAH 92 101 242 79

5. Sumber Daya Manusia

Tabel 3 Daftar Keadaan Tenaga Pendidik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Berdasarkan Jabatan Fungsional Per April 2021

No. Pangkat Fungsional Jumlah Persentase

1. Guru Besar 20 22.72%

2. Lektor Kepala 19 21.5%

3. Lektor 27 30.68%

4. Asisten Ahli 22 25%

Jumlah 88

Tabel 4 Daftar Keadaan Tenaga Pendidik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Berdasarkan Pendidikan Formal per April 2021

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase

1. Doktor/ Sp2 (K) 54 61.3%

2. Sp-1/DLP/S-2 34 38.7%

4. Profesi -

Jumlah 88

6. Sarana dan Prasarana

Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran Fakultas Kedokteran Gigi melaksanakan pada tiga tempat, yakni: 1. di Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Kampus Tamalanrea; 2. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin Jalan Kandea Makassar, dan 3.

Dental Center.

(11)

10 Sarana dan sarana penyelenggaraan kegiatan terdiri atas kantor, laboaratorium, ruang kelas, perpustakaan (ruang baca) dan fasilitas penunjang lainnya. Selengkapmnya disajikan pada table di bawah ini:

Tabel 5 Sarana dan Prasarana Kampus Fakultas Kedokteran Gigi Unhas

No Uraian Jumlah Unit Luas (m2)

A Ruang Kuliah

1. Ruang Kuliah Molar 1 220,52

2. Ruang Kelas Internasional 1 75,84

3. Ruang Kuliah Premolar 1 147,47

4. Ruang Kuliah Dental Center

5. Ruang Kuliah Prodi S2 1 66,01

6. Ruang Kuliah SCL Lt. 2 8 139,31

7. Ruang Kuliah SCL Lt. 3 10 300,03

8. Ruang Kuliah SCL/Tutorial Dental Center 10 300,03 B. Laboratorium

1. Laboratorium Preparasi 1 524,19

2. Laboratorium Terpadu 1 296,40

3. Laboratorium Oral Biologi 1 399,74

4. Laboratirum Komputer 1 74,27

C. Aula/Ruang Pertemuan

1. Ruangan Rapat Senat 1 64,15

2. Ruangan Dosen 1 14,42

3. Ruang Rapat/Tutorial Kelas Internasional 1 31,64

4. Ruang Rapat Staf/Meeting Room 1 19,75

D. Ruang Pimpinan/Administrasi/Tata Usaha

1. Ruang Pelayanan Administrasi 1 51,62

2. Ruang Kabag Tata Usaha 1 8,99

3. Ruangan Administrasi Subbag Kepeg dan Keu 1 16,21

4. Ruangan Jurnal 1 26,78

5. Ruangan Dekan 1 71,24

6. Ruangan Wakil Dekan 3 48,71

7. Ruangan Penjaminan Mutu 1 15,99

8. Ruangan Departemen 11

9. Ruangan Prodi 7

10, Ruangan Arsip 1 26,55

11. Ruangan Sekretariat Program S2 1 24,11

12 Ruangan Dental Education Unit 1

E. Ruangan Penunjang Lainnya

1. Gudang 1 19,49

2. Ruangan OSCE Centre 1 129,88

3. Ruangan Server 1

4. Ruangan Baca/Perpustakaan 1 164

(12)

11

No Uraian Jumlah Unit Luas (m2)

5. Ruangan Tamu/Receptionist 1 10,88

6. Dapur 1 4,44

(13)

12 BAB III

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Fakultas Kedokteran Gigi A. Visi dan Misi

Visi ³Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset kedokteran gigi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis Benua Maritim Indonesia.´.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi untuk mempersiapkan dan mengembangkan sarjana kedokteran gigi dan dokter gigi masa depan.

Misi Fakultas Kedokteran Gigi:

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan insan

cendekia yang mandiri dan unggul di tingkat nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang Kedokteran Gigi.

3. Menghasilkan dan melakukan hilirisasi riset unggulan dan pengabdian dalam bidang Kedokteran Gigi yang bermaslahat bagi masyarakat

4. Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang modern dan berbasis digital B. Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis

Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dirumuskan berdasarkan visi dan misi sebagai berikut:

1. Menghasilkan Insan Kedokteran Gigi yang berkualitas, profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan Insan Cendekia Berkarakter Maritim.

2. Membangun karakter peneliti bagi dosen dan mahasiswa serta kerjasama keduanya dengan memberikan dukungan maksimal pada setiap keikutsertaannya pada kompetisi karya ilmiah.

3. Menciptakan tata kelola fakultas yang efektif dan efisien.

Visi, misi, tujuan dan tujuan dan sasaran strategis Unhas dan FKG Unhas yang menjadi acuan program Studi dalam lingkup Fakultas Kedokteran Gigi Menyusun dan menentukan Visi, Misi, tujuan dan sasaran strategis program program studi yang disajikan pada Tabel 12.

(14)

13 Tabel 3. Visi, misi, tujuan dan strategi keilmuan program Studi dalam lingkup Fakultas Kedokteran Gigi

1. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Visi Misi Tujuan Sasaran

Pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset kedokteran gigi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis Benua Maritim Indonesia

1. Meningkatkan mutu pembelajaran Program Pendidikan Dokter Gigi berbasis kompetensi dengan metode Student Center Learning (SCL) dan menyediakan lingkungan belajar berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovatif dan proaktif

2. Menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan riset dalam bidang Kedokteran Gigi.

3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kedokteran gigi

1. Menghasilkan dokter gigi yang berkualitas, profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan Insan Cendekia Berkarakter Maritim.

1. Meningkatnya daya tarik institusi bagi calon mahasiswa

2. Berkembangnya pembelajaran berbasis riset

3. Berkembangnya bakat minat mahasiswa untuk pembentukan insan cendikia berkarakter

4. Peningkatan kualitas dosen Program Pendidikan Dokter Gigi

5. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran Program Pendidikan Dokter Gigi

2. Membangun karakter peneliti bagi dosen dan mahasiswa program Pendidikan Dokter Gigi serta kerjasama keduanya dengan memberikan dukungan maksimal pada setiap keikutsertaannya pada kompetisi karya ilmiah.

1. Terlaksananya penelitian berbasis Benua Maritim Indonesia (BMI) spesifik

2. Berkembangnya unit-unit penelitian unggulan

(15)

14

3. Berkembangnya jejaring dan kemitraan dalam pelaksanaan penelitian berbasis BMI spesifik 4. Meningkatnya penerapan hasil

penelitian unggulan untuk peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan daya saing bangsa 5. Meningkatnya publikasi internasional dengan indeks sitasi yang tinggi.

3. Menerapkan dan Menyebarluaskan Ilmu pengetahuan kedokteran gigi untuk kemaslahatan masyarakat

1. Meluasnya dan semakin kuatnya jejaring dan kemitraan internasional dalam pengembangan IPTEKS untuk kemaslahatan dunia

2. Meningkatnya publikasi hasi penelitian berbasis BMI spesifik berkualitas

3. Meningkatnya penerapan hasil penelitian unggulan untu peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan daya saing bangsa

(16)

15

4. Meluasnya akses pembelajaran oleh masyarakat terhadap unhas.

(17)

16 2. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi

Menjadi program studi terkemuka dan unggul berbasis riset dalam bidang manajemen pelayanan kesehatan gigi di bidang kedokteran gigi dengan berbasis semangat benua maritim Indonesia.

Melaksanakan pendidikan dan menerapkan serta menyebarluaskan IPTEKS Kedokteran Gigi berdasarkan etik dan moral serta tanggap terhadap perubahan dan perkembangan IPTEKS Kedokteran Gigi. 2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu kedokteran gigi inter dan

multidisipliner untuk mendukung pendidikan magister berbasis Benua Maritim Indonesia. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dan kerjasama nasional dan internasional untuk mendukung pendidikan magister.

1. Mampu memilih teknologi tepat guna untuk digunakan dalam mempertinggi pelayanan kesehatan yang layak dan berbiaya murah 2. Seseorang yang mampu

meningkatkan gaya hidup yang sehat dengan penyuluhan yang efektif dan nasehat yang tepat dalam konteks budaya dan ekonomi, dengan demikian kesehatan pada perorangan maupun kelompok akan meningkat dan terjaga.

3. Seseorang yang karena kehormatan dan kepercayaan masyarakat setempat, mampu mengetahui kebutuhan kesehatan perorangan maupun kelompok sehingga dapat berperan dalam memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi meningkatkan

Sasaran calon mahasiswa Program Studi Pendidkan Magister (S-2) Ilmu Kedokteran Gigi diproyeksikan berasal Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit, dan Staf yang Pimpinannya telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Rektor Universitas Hasanuddin dan atau Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

(18)

17

kesehatan umum serta khususnya pada masyarakat.

4. Memiliki kepekaan terhadap kebutuhan kesehatan di lingkungannya serta memikili kreativitas dan inovasi untuk membuat perubahan dan solusi untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.

5. Seseorang yang mampu bertindak sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, yang senantiasa mampu mengembangkan diri sesuai kemajuan iptek secara tepat guna melalui penambahan ilmu dan penelitian.

6. Seseorang yang dapat bekerja secara efektif dan harmonis dengan orang lain baik di dalam maupun di luar organisasi sistem pelayanan kesehatan untuk mengetahui apa

(19)

18

yang dibutuhkan pasien dan masyarakat

(20)

19 3. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Menjadikan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia FKG UNHAS sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset yang unggul di tingkat nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional dengan berbasis benua maritim Indonesia

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berkualitas untuk menghasilkan insan cendekia yang mandiri dan unggul di tingkat nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam system Pendidikan residensial prostodontik.

3. Menghasilkan dan melakukan hilirisasi riset unggulan dan

pengabdian dalam bidang spesialis prostodonsia yang bermaslahat bagi masyarakat.

4. Menyelenggarakan sistem

pendidikan residensial prostodontik yang modern dan berbasis digital.

1. Mampu memberikan sumbangsih terhadap kepentingan bangsa dan negara.

2. Memiliki keterampilan dan kompetensi akademik profesional tingkat lanjut dalam bidang prostodonsi.

3. Mampu menghasilkan penelitian- penelitian yang mengarah pada aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Mengambil peran dalam upaya peningkatan kualitas hidup

masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik cepat dan efisien.

5. Berperan aktif dalam mendorong upaya penyadaran masyarakat terhadap kesehatan berbasis lingkungan.

1. Turut mendukung dan berperan terhadap program pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan.

2. Menerapkan dan mengembangkan sistem pembelajaran yang efektif, efisien, dan tepat waktu dengan berbasis kompetensi dokter gigi spesialis Prostodonsia.

3. Meningkatkan budaya meneliti bagi dosen dan mahasiswa yang

berkualitas dan berkesinambungan.

4. Para alumni PPDGS Prostodonsia diharapkan mengabdi disetiap rumah sakit daerah.

(21)

20

6. Mampu bekerjasama secara team work dalam bagian keilmuan masingmasing (Interdisipliner).

(22)

21 4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi

Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi dengan karakter maritim yang unggul dan menghasilkan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi yang beretika dan berbudi luhur sesuai dengan standar nasional dan berwawasan internasional.

1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa untuk menghasilkan lulusan spesialis konservasi gigi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

2. Menyelenggarakan penelitian yang berfokus pada unggulan program studi dalam pengembangan bahan alam maritim untuk pemanfaatan pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya bidang konservasi gigi spesialistik.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di bidang konservasi gigi spesialistik.

1. Meningkatkan layanan pendidikan spesialis konservasi gigi yang berkualitas tinggi;

2. Meningkatkan mutu hasil penelitian dan daya saing lulusan dokter gigi spesialis konservasi gigi;

3. Meningkatkan produktivitas dan kreativitas program pengabdian pada masyarakat yang berbasis pelayanan bidang konservasi gigi spesialistik.

1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan spesialis konservasi gigi di kawasan timur Indonesia;

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran pendidikan spesialis konservasi gigi dan relevansinya terhadap relasi interprofessional dengan bidang kedokeran gigi lainnya;

3. Meningkatnya kualitas penelitian yang berorientasi pada pengembangan bahan alam maritim untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya bidang konservasi gigi spesialistik;

4. Meningkatnya kualitas pengabdian masyarakat di bidang konservasi gigi spesialistik ;

(23)

22

5. Meningkatnya kualitas kerjasama dengan mitra pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.

(24)

23 5. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia

Program Studi PPDGS Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin menjadi pusat

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset dibidang

Periodonsia yang unggul di Indonesia, serta mendapat pengakuan secara nasional dan internasional yang berbasis Benua Maritim Indonesia

1. Mengembangkan pendidikan dan pembelajaran berbasis teknologi yang bemutu efektif, efisien, dan teruji guna menghasilkan dokter gigi spesialis Periodonsia yang

professional, handal, mandiri,

berbudaya entrepreneur dan beretika 2. Mengembangkan kegiatan

penelitian keilmuan Periodonsia yang bermutu dan terpublikasi di tingkat nasional dan internasional 3. Menghasilkan dan melakukan

hilirisasi riset unggulan dan pengabdian dalam bidang Periodonsia untuk kemaslahatan masyarakat

4. Menyelenggarakan tata kelola program studi Periodonsia secara modern dan berbasis teknologi informasi

1. Mampu menghasilkan dokter gigi spesialis Periodonsia yang

professional, handal, mandiri, berbudaya entrepreneur dan beretika.

2. Mampu menghasilkan penelitian keilmuan Periodonsia yang bermutu dan terpublikasi di tingkat nasional dan internasional.

3. Mampu menghasilkan dan

melakukan hilirisasi riset unggulan bidang Periodonsia.

4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang Periodonsia.

5. Menghasilkan program studi Periodonsia yang modern dengan tata kelola program berbasis teknologi informasi.

1. Meningkatkan kualitas kesehatan jaringan pendukung gigi

masyarakat yang sejalan dengan program Kesehatan pemerintah.

2. Menerapkan dan mengembangkan sistem pembelajaran yang efektif, efisien dan tepat waktu dengan berbasis kompetensi dokter gigi spesialis Periodonsia

3. Membangun karakter peneliti bagi dosen dan mahasiswa PPDGS Periodonsia yang berkualitas dan berkesinambungan untuk

meningkatkan partisipasi pada kompetisi ilmiah.

4. Para dosen dan mahasiswa Periodonsia diharapkan dapat memperoleh prestasi dana hibah kompetitif

(25)

24

6. Mampu bekerja secara

interdisipliner dalam suatu tim work dengan keahlian di bidang masingmasing.

5. Para alumni PPDGS Periodonsia diharapkan mampu memberikan pengetahuan kesehatan berbasis lingkungan

6. Mampu mengambil peran dalam penanganan kasus yang

komprehensif di bidang

periodontologi yang memerlukan ilmu multidisiplin

(26)

25 6. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial

Menjadikan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UNHAS yang handal, berdaya saing tinggi, mampu menguasai serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis benua maritim Indonesia

1. Menjadi pusat pendidikan profesional yang dapat memberikan luaran alumni yang dapat berperan di kawasan timur, menambah jumlah tenaga kesehatan Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.

2. Menjadi pusat pengembangan penelitian, paten dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial khususnya berfokus pada pengembangan sumber daya benua maritim (penelitian dan paten pada eksplorasi sumber daya berupa alga menjadi bahan cetak dan analgetik)

3. Menciptakan kerjasama interdisipliner dalam pengembangan penelitian dan paten dengan lintas fakultas

1. Sebagai pusat pendidikan dan institusi yang menciptakan alumni yang dapat memberikan peayanan pada masyarakat

2. Menghasilkan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial yang kompetensinya diakui baik di tingkat nasional dan regional.

3. Memiliki tanggung jawab dalam penerapan ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial yang tidak

bertentangan dengan hukum, etika keilmuan maupun etika profesi.

4. Berpengetahuan luas di Bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial, serta memiliki ketrampilan sikap dan perilaku yang baik dalam menerapkan Ilmu Bedah Mulut dan

1. Menerapkan dan mengembangkan sistem pembelajaran berbasis SCL 2. Meningkatnya aktivitas dosen dan

mahasiswa dalam forum akademik nasional ataupun internasional.

3. Meningkatkan budaya meneliti bagi dosen dan mahasiswa yang berkualitas dan berkesinambungan.

4. Menerapkan dan mengembangkan sistem pembelajaran pada tingkat profesi dan PPDGS dengan efektif, efisien dan tepat waktu yang berbasis kompetensi

(27)

26

4. Menerapkan sistem pendidikan dan pengajaran yang berkualitas yaitu menghasilkan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial yang mampu berkontribusi dalam kegiatan ilmiah di lingkup nasional dan internasional.

5. Melakukan penelitian dalam bidang Kedokteraran Gigi serta bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat diapklikasikan untuk kepentingan Pendidikan dan pelayanan yang berfokus pada pengembangan dan eksplorasi sumber daya benua Maritim.

6. Melaksanakan Pengabdian pada masyarakat dalam bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial dalam upaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan

Maksilofasial secara optimal kepada masyarakat.

5. Memiliki kepekaan terhadap masalah yang ada di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan Bedah Mulut dan Maksilofasial.

6. Berperan sebagai pakar ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial yang mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial, berfokus pengembanagan benua maritim seuai dengan visi unhas

7. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat dalam mengemban profesinya sesuai dengan perkembangan zaman.

8. Mampu meningkatkan kerjasama dengan tim keahlian lainnya dalam pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

(28)

27

dan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat

(29)

28 7. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Menjadi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialisasi Ortodonti yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Ortodonti Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan keunggulan pada pengembangan serta Perawatan myofungsional ortodonti

1. Menyelenggarakan sistem pendidikan spesialisasi ortodonti yang berkualitas dalam rangka peningkatan kesehatan gigi dan mulut serta kesejahteraan masyarakat.

2. Menciptakan iklim ilmiah yang kondusif bagi kegiatan akademik berbasis penelitian dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

3. Mengaplikasikan hasil studi melalui pelayanan di bidang kedoteran gigi dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.

1. Menghasilkan dokter gigi spesialis ortodonti yang mempunyai kompetensi akademik profesional serta skill sebagai ortodontist yang mumpuni dan diakui.

1. Membuat desain kurikulum sesuai dengan standar kompetensi Dokter Gigi Spesialias Ortodonti Indonesia, 2. Mengembangkan melalui metode

pembelajaran berbasis SCL.

3. Meningkatkan kendali mutu dan efektifitas proses belajar mengajar.

4. Bekerjasama dengan pusat

pendidikan Ortodonti di Indonesia dan luar negeri

5. Pertukaran residen baik itu secara nasional atau internasional dalam pemenuhan atau peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Ortodonti

6. Ikut serta dalam Ujian Kompetensi dokter gigi spesialis ortodonti yang dilakukan secara nasional.

(30)

29

7. Aktif mengikuti kegiatan Ilmiah bidang ortodonti baik nasional maupun internasional

8. Melakukan monitoring dan evaluasi progress studi mahasiswa PPDGS Ortodonti

9. Penerapan SOP pada setiap tahapan pendidikan spesialis ortodonti 2. Memenuhi kebutuhan dokter gigi

spesialis ortodonti yang diperlukan dalam mengisi struktur pelayanan kesehatan di Indonesia dan struktur tenaga pendidik profesional di institusi pendidikan kedokteran gigi.

1. Melakukan pendataan ulang terhadap sebaran dokter gigi spesialis ortodonti terkhusus di kawasan timur Indonesia

2. Memberikan prioritas bagi dokter gigi asal kawasan timur indonesia untuk menjadi peserta didik ada PPDGS ortodonti FKG UNHAS 3. Membangun kerjasama dengan

pemerintah Propinsi dan kabupaten/kota untuk mengutus dokter gigi PNS setempat untuk

(31)

30

menjadi residen PPDGS Ortodonti FKG Unhas

3. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang produktif, efisien, efektif, serta dapat menciptakan hal hal baru bagi dunia kedokteran gigi pada umumnya dan bidang ortodonsia secara khusus

1. Memberlakukan pembelajaran dengan metode Student Center learning

2. Bekerjasama dengan pusat pendidikan ortodonti lain serta pihak terkait dalam rangka penelitian bersama dalam bidang ortodonti

3. Mendorong FKG memiliki Pusat Riset Nasional.

4. Mendorong Residen/peserta didik untuk senantiasa melakukan

penelitian terkait hal-hal baru dalam ilmu ortodonti

(32)

31

5. Menjadikan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin sebagai pusat pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan model-model teknologi tepat guna dalam berbagai bidang ilmu dan keterampilan kedokteran gigi yang bermanfaat bagi masyarakat.

1. Pelaksanaaan kegiatan bakti sosial edukasi masyarakat dua kali setahun dalam bidang ortodonti

2. Memberikan pelayanan perawatan ortodonti pada pasien tidak mampu dan Celah Bibir dan Langit-langit 3. Bekerjasama dengan rumah sakit

terkait penempatan residen PPDGS Ortodonti pada rumah sakit

jejaring/mitra.

(33)

32 8. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak

Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut anak melalui inovasi pemanfaatan sumber daya maritim.

1. Menyelenggarakan kualitas pembelajaran berpusat pada mahasiswa untuk menghasilkan lulusan spesialis gigi anak sebagai insan cendekia yang professional;

2. Menyelenggarakan riset unggulan secara mandiri dan inovatif berbasi benua maritim Indonesia;

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang kreatif demi kesejahteraan individu dan masyarakat.

1. Meningkatnya layanan pendidikan spesialis kedokteran gigi anak yang berkualitas;

2. Meningkatnya mutu hasil riset dan daya saing lulusan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak;

3. Meningkatnya produktivitas pengabdian pada masyarakat yang bersinergi dengan kearifan lokal.

1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan spesialis kedokteran gigi anak di KTI;

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran pendidikan spesialis kedokteran gigi anak dan relevansi kebutuhan masyarakat;

3. Meningkatnya kualitas riset yang berorientasi pada layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif ; 4. Meningkatnya kualitas pengabdian

masyarakat di Kawasan Timur Indonesia;

5. Meningkatnya kualitas kerjasama dengan mitra pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.

(34)

33 Penjabaran tujuan dan sasaran strategis Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin berdasarkan misi digambarkan dalam matriks seperti disajikan pada Tabel

No Tujuan Sasaran Ultimate Goals dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Baseline 2019

Kondisi Akhir Renstra Tahun

2024 Visi: Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset kedokteran gigi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis Benua Maritim Indonesia Misi-1: Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan insan cendekia yang mandiri dan unggul di tingkat nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional

1 Menghasilkan dokter gigi yang berkualitas, profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan Insan Cendekia Berkarakter Maritim.

Meningkatnya kualitas lulusan (S1)

Persentase lulusan yang mendapat pekerjaan minimal 6 bulan N/A 70%

Persentase lulusan S1 yang melanjutkan studi 8.73 10%

Persentase lulusan S1 yang menjadi wiraswasta N/A 5%

Jumlah mahasiswa yang meraih prestasi paling rendah tingkat nasional N/A 15

Jumlah mahasiswa yang ikut pertukaran mahasiswa di PT LN 2 10

Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan sosial, riset dan

studi/proyek mandiri 100 250

Meningkatnya kualitas dosen (S2)

Jumlah dosen yang berkegiatan tridarma di QS100 berdasarkan bidang

ilmu (QS100 by subject) N/A 20

Persentase dosen yang berkegiatan tridarma bekerja sebagai praktisi di

dunia industri 75 80

Jumlah dosen yang berkegiatan tridarma membina mahasiswa yang

berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional 1 10

Jumlah dosen tetap berkualifikasi akademik S3 53 65

Persentase dosen tetap memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang

diakui oleh industri dan dunia kerja 95 95

Persentase matakuliah yang menggunakan metode pembelajaran

pemecahan kasus (case methods) 100 100

(35)

34

No Tujuan Sasaran Ultimate Goals dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Baseline 2019

Kondisi Akhir Renstra Tahun

2024 Visi: Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset kedokteran gigi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis Benua Maritim Indonesia Meningkatnya kualitas

kurikulum dan pembelajaran (S3)

Persentase program studi Studi yang memiliki akreditasi atau sertifikasi

internasional yang diakui pemerintah N/A 7

Misi-2: Menghasilkan dan melakukan hilirisasi riset unggulan dan pengabdian dalam bidang Kedokteran Gigi yang bermaslahat bagi masyarakat

2 Membangun karakter peneliti bagi dosen dan mahasiswa serta kerjasama keduanya dengan memberikan dukungan maksimal pada setiap

keikutsertaannya pada kompetisi karya ilmiah.

Menguatnya kapasitas inovasi, relevansi serta produktivitas riset (S4)

Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen

101 150

jumlah dosen peneliti yang berdaya saing tinggi (punya paten, scopus,

sebagai reviewer di PT lain dalam negeri dan luar negeri) N/A 80

Misi-3: Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang modern dan berbasis digital 3 Menciptakan tata

kelola fakultas yang efektif dan efisien

Terwujudnya tata kelola fakultas yang partisipatif, transparan, dan akuntabel (S5)

Tingkat Kualitas Penerapan Good University Governance (GUG)

berdasarkan pemenuhan parameter (%) N/A 100

Opini BPK WTP WTP

(36)

35 BAB IV

PROGRAM, KEGIATAN, DAN KERANGKA PENDANAAN 1. Program Strategis

Perumusan strategi adalah proses di mana organisasi memilih tindakan yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Proses ini penting untuk kesuksesan organisasi, karena memberikan kerangka kerja untuk tindakan yang akan mengarah pada hasil yang diharapkan. Perumusan strategi senantiasa dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan yang dinamis supaya dapat mengantisipasi terjadinya perubahan yang mungkin terjadi. Sebuah rencana strategis juga memungkinkan sebuah organisasi untuk mengevaluasi sumber dayanya, mengalokasikan anggaran, dan menentukan rencana yang paling efektif untuk memaksimalkan sumberdaya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran Unhas di empat tahun ke depan diperlukan strategi yang menjadi kerangka dalam menyusun arah kebijakan. Arah Kebijakan merupakan rumusan kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. Arah kebijakan merupakan pengejawantahan dari strategi universitas yang difokuskan pada prioritas-prioritas pencapaian tujuan dan sasaran yang dioperasionalisasikan dalam program dan kegiatan. Kerangka rumusan strategis dan arah kebijakan Unhas untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

(37)

36 Sasaran/Program/Kegiatan Indikator Sasaran/Program/Kegiatan

Baseline Target

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Sasaran (S1): Meningkatnya kualitas lulusan perguruan tinggi

Persentase lulusan S1 yang mendapat pekerjaan minimal 6 bulan

N/A* 70 75 80 85

Persentase lulusan S1 yang melanjutkan studi 8.73 10 10 12 14 16

Persentase lulusan S1 yang menjadi wiraswasta N/A* 5 5 5 10 10

Persentase lulusan S1 yang mendapatkan minimal 20 SKS di luar kampus

N/A 20 35 35 35 40

Persentase lulusan S1 yang meraih prestasi paling

rendah tingkat nasional 0,56 0,5 2 2 5 5

Persentase lulusan S2 yang meraih prestasi paling

rendah tingkat nasional N/A* 1 2 2 5 5

Persentase lulusan PPDGS yang meraih prestasi

paling rendah tingkat nasional N/A* 3 3 5 5 5

Program 1. Pengembangan dan Penguatan Kewirausahaan Mahasiswa

Kegiatan 1.1 Pembentukan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) FKG Unhas yang melatih dan mendampingi mahasiswa dan alumni dalam pengembangan wirausaha

Jumlah usaha mahasiswa dan alumni dampingan

PINBUK yang mandiri N/A 5 10 15 20 25

Kegiatan 1.2. Kerjasama antara PINBUK dengan Bank/Koperasi/Dunia

Usaha/Industri/Lembaga lain untuk membantu pelatihan, pendampingan dan permodalan wirausaha mahasiswa /alumni

Jumlah lembaga mitra yang menjalin kerjasama

dengan PINBUK Unhas N/A 1 2 3 4 5

Program 2. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di luar kampus

Matriks Penjabaran Program dan Kegiatan beserta Indikator Kinerja Fakultas Kedokteran Gigi Berdasarkan Sasaran Unhas, 2020-2024

(38)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 2.1. Fasilitasi mahasiswa ikut

kuliah online di PT yang top 500 QS by subject

Jumlah mhs yang kuliah online di PT yang top 500

QS by subject N/A 20 40 60 100 150

Kegiatan 2.2. Fasilitasi dan pendampingan mahasiswa mengikuti pertukaran mahasiswa di PT LN

Jumlah mhs yang ikut pertukaran mahasiswa di PT

LN 2 2 - 4 6 10

Program 3. Penguatan kerjasama dengan dunia usaha/lembaga-lembaga lainnya dalam Penyerapan dan pengembangan karir

lulusan/mahasiswa

Kegiatan 3.1. Fasilitasi mahasiswa magang di lingkungan pemerintah

daerah/klinik/tempat praktik

Jumlah mhs yang ikut magang di pemda/

/klinik/tempat praktik N/A 20 25 50 75 100

Kegiatan 3.2. Fasilitasi pendampingan mahasiswa melakukan kegiatan sosial, riset dan studi/proyek mandiri

Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan sosial,

riset dan studi/proyek mandiri 100 100 250 250 250 250

Program 4. Perluasan akses informasi beasiswa

Persentase mahasiswa dan alumni S1 yang mendapatkan beasiswa

Kegiatan 4.1. Jejaring kerjasama alumni/

lembaga lainnya sebagai sumber pembiayaan beasiswa S1 dan lanjut studi S2/S3/Spesialis di FKG Unhas

Jumlah alumni/Lembaga sebagai penyedia beasiswa N/A 5 10 10 10 10

Kegiatan 4.2. Pembimbingan lulusan S1 yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa lanjut studi di PT dalam atau luar negeri

Jumlah lulusan S1 yang berprestasi yang lanjut studi

di PT dalam atau luar negeri 5 10 10 10 10 10

Program 5. Peningkatan prestasi mahasiswa skala nasional dan internasional

Persentase mahasiswa ikut lomba tingkat nasional dan internasional

Kegiatan 5.1. Pembinaan minat, bakat, dan organisasi mahasiswa

Jumlah mahasiswa yang dibina dalam pengembangan

bakat, minat 142 150 150 150 150 150

(39)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 5.2. Pelatihan dosen pembimbing

PKM

Jumlah dosen pembimbing PKM yang ikut pelatihan

sesuai bidangnya 2 2 3 3 3 3

Kegiatan 5.3. Pelatihan dan pembinaan mahasiswa untuk kegiatan PKM

Jumlah mahasiswa yang dilatih dan dibina kegiatan

PKM 14 20 20 20 20 20

Kegiatan 5.4. Fasilitasi mahasiswa yang mengikuti kompetisi dan konferensi

ilmiah/seni di tingkat nasional/internasional

Jumlah mhs yang berpartisipasi dalam

konferensi/kompetisi level nasional/internasional 15 15 15 20 20 20 Kegiatan 5.5. Penyediaan layanan

pendukung penyiapan karir mahasiswa Jumlah mhs yang ikut program penyiapan karir N/A 100 100 100 100 100 Kegiatan 5.6. Pelatihan kepemimpinan dan

pembentukan karakter mahasiswa

Jumlah mahasiswa yang ikut pelatihan

kepemimpinan dan karakter 100 120 170 170 170 170

Sasaran (S2) Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan tinggi

Jumlah dosen yang berkegiatan tridarma di PT

QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject) N/A 2 5 10 15 20

Jumlah dosen yang berkegiatan tridarma bekerja

sebagai praktisi di dunia kerja 75 80 80 80 80 80

Jumlah dosen tetap berkualifikasi akademik S3 53 54 55 57 60 65

Persentase dosen tetap memiliki sertifikat

kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja

95 95 95 95 95 95

Jumlah dosen yang berkegiatan tridarma membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional

1 2 3 5 7 10

Program 1. Peningkatan kerjasama dengan PT LN dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

PT mitra luar negeri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

Kegiatan 1.1. Perintisan dan pembentukan mitra kerjasama dalam dan luar negeri di bidang tridharma

Jumlah PT DN/LN yang menjadi mitra kerjasama tri

darma 10 10 15 15 20 20

Kegiatan 1.2. Kerjasama pertukaran dosen dengan PT lain (DN/LN)

Jumlah dosen yang melakukan Tri Darma di PT lain

(DN/LN) N/A 5 10 10 10 10

(40)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 1.3. Fasilitasi dosen mengikuti

pelatihan-pelatihan profesi dan sertifikasi yang sesuai bidang keahliannya

Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi profesi N/A* 80 80 80 80 80 Kegiatan 1.4. Fasilitasi dosen

mempresentasikan hasil riset di konferensi internasional

Jumlah dosen yang mempresentasikan hasil riset di konferensi internasional dengan output yang terindeks bereputasi

N/A 10 20 20 20 20

Program 2. Peningkatan kemitraan dengan PT yang terdaftar dalam QS100 (by subject)

Jumlah PT mitra Luar Negeri yang terdaftar dalam QS 100

Kegiatan 2.1. Fasilitasi dan pemberian reward Prodi yg bekerjasama dengan PT QS100 by subject

Jumlah Prodi yang bekerjasama dengan PT QS100 by

subject N/A 1 3 5 7 9

Kegiatan 2.2. Fasilitasi visiting

lecturer/Profesor dr PT QS100 by subject

Jumlah visiting lecturer/Profesor dr PT QS100 by

subject N/A 1 3 5 7 9

Kegiatan 2.4. Fasilitasi joined publication atau joined research dengan

Lecturer/Professor dr PT QS100 by subject

Jumlah joined publication atau joined research

dengan Lecturer/Professor dr PT QS100 by subject N/A 1 3 7 10 15

Program 4. Peningkatan kualifikasi dosen Persentase dosen yang mengikuti program S3 Kegiatan 4.1. Penyediaan bantuan beasiswa

dosen yang menempuh Pendidikan S3 Jumlah dosen yang mengikuti program S3 3 5 5 5 5 5

Kegiatan 4.2. Penyediaan dukungan

pembiayaan kursus Bahasa Inggris dan biaya tes untuk dosen yang akan lanjut S3 di PT LN

Jumlah dosen yang lulus kualifikasi Bahasa Inggris N/A 5 5 5 5 5

Kegiatan 4.3. Fasilitasi dosen mengikuti

pendidikan dan pelatihan profesi Persentase dosen yang ikut pelatihan profesi 100 100 100 100 100 100 Program 5. Pengembangan rekruitmen dosen Jumlah dosen tetap yang diterima

Kegiatan 5.2. Perektutan dosen yang berkualitas alumni S2/S3/Spesialis dari PT DN Top 5 dan PT LN QS 1000

Jumlah dosen yang diterima lulusan S2/S3 dari PT

DN Top 5 dan PT LN QS 1000 N/A 1 1 1 1 1

(41)

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Sasaran (S3) Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran

Jumlah program studi yang melaksanakan kerjasama

dengan mitra 5 6 7 8 9 9

Persentase matakuliah Prodi yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case methods) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah program yang memiliki akreditasi atau

sertifikasi internasional yang diakui pemerintah N/A 0 4 5 6 7

Program 1. Pengembangan sistem

pembelajaran aplikatif dan berbasis digital

Jumlah prodi yang menggunakan sistem pembelajaran aplikatif dan digital Kegiatan 1.1. Revisi dan penyelarasan

kurikulum prodi yang menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project)

Jumlah prodi yang kurikulumnya menerapkan case

method dan team-based project 5 7 8 9 10 11

Kegiatan 1.2. Pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis kasus dan pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project)

Jumlah bahan ajar berbasis kasus dan pembelajaran

kelompok berbasis kasus (case-based learning) N/A 3 5 10 15 20

Kegiatan 1.3. Pelatihan dan pembuatan RPS berbasis kasus dan pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project)

Jumlah RPS berbasis kasus dan pembelajaran

kelompok berbasis kasus (case-based learning) 38 83 113 128 150 170 Kegiatan 1.4. Workshop pengembangan dan

penyelerasan kurikulum melibatkan dunia usaha/industry/professional/alumni user

Jumlah prodi yang melakukan workshop

penyelerasan kurikulum 1 2 3 3 3 3

Kegiatan 1.5. Pengolahan hasil riset

mahasiswa dan dosen dalam pengembangan pembelajaran

Jumlah riset yang menjadi bahan pengembangan

pembelajaran N/A 10 20 30 40 50

(42)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 1.6. Pelatihan metode dan teknik

pengajaran berbasis digital

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan pengajaran

berbasis digital N/A 38 60 80 80 80

Kegiatan 1.7. Pelatihan bagi dosen dan

mahasiswa mengaplikasikan Sikola Jumlah dosen dan mahasiswa yang ikut pelatihan N/A 85 170 200 200 200 Kegiatan 1.8. Pelatihan pengembangan

asessmen

Jumlah prodi yang menggunakan metode penilaian

yang berkualitas 4 5 9 10 11 11

Program 2. Peningkatan layanan

pembelajaran Persentase peningkatan jumlah mahasiswa per tahun

Kegiatan 2.1. Pembelajaran program S1 Jumlah mahasiswa S1 402 402 413 463 463 463

Kegiatan 2.2. Pembelajaran program profesi jumlah mahasiswa profesi 324 300 272 302 272 302

Kegiatan 2.3. Pembelajaran program S2 Jumlah mahasiswa S2 N/A 12 24 36 48 60

Kegiatan 2.4. Peningkatan input Mahasiswa Baru

Jumlah prodi yang memiliki nilai rata-rata seleksi maba termasuk dalam ranking 500 nasional

Kegiatan 2.5. Pembelajaran PPDGS Jumlah mahasiswa PPDGS 125 161 197 233 269 305

Kegiatan 2.6. Pembelajaran program vokasi Jumlah mahasiswa vokasi N/A - 40 80 120 160

Kegiatan 2.7. Penyelarasan sistem Pendidikan dan pembelajaran program sarjana

Persentase mahasiswa sarjana selesai studi tepat

waktu N/A 70 80 90 90 90

Kegiatan 2.8. Penyelarasan sistem Pendidikan dan pembelajaran program profesi & PPDGS

Persentase mahasiswa profesi selesai studi tepat

waktu N/A 30 50 75 80 90

Kegiatan 2.9. Penyelarasan sistem Pendidikan dan pembelajaran program PPDGS

Persentase mahasiswa PPDGS selesai studi tepat

waktu N/A 50 50 80 90 90

Kegiatan 2.9. Penyelarasan sistem

Pendidikan dan pembelajaran program S2 Persentase mahasiswa S2 selesai studi tepat waktu N/A - 50 60 80 90 Program 3. Pengembangan dan pemeliharaan

infrastruktur teknologi informasi

Kegiatan 3.1. Pelayanan akademik berbasis digital

Jumlah departemen yang mengelola website yang

aktif dan updated N/A 1 5 9 9 9

(43)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 3.2. Peningkatan kapasitas jaringan

internet di masing-masing prodi

Jumlah prodi yang memiliki jaringan internet yang

berkualitas 5 5 7 9 10 11

Kegiatan 3.3. Penyelenggaraan sistem pembelajaran berbasis digital

Jumlah mata kuliah yang menggunakan pembelajaran

berbasis blended system (mixed offline & online) N/A 83 113 128 150 170 Program 4. Peningkatan sarana, prasarana

dan sumberdaya perpustakaan

Kegiatan 4.1. Pengadaan koleksi umum

perpustakaan secara reguler Jumlah buku ter-update menurut bidang studi N/A 18 48 80 110 130

Kegiatan 4.2. Pemeliharaan koleksi

perpustakaan Jumlah koleksi (buku, jurnal, majalah) terpelihara N/A 600 650 700 750 800

Program 5. Internasionalisasi dan

extensifikasi Lingkup Program Pembelajaran

Kegiatan 5.1. Pembukaan kelas internasional Jumlah prodi yang mengelola kelas internasional 1 1 1 1 1 1 Kegiatan 5.2. Pembukaan kelas vokasi dan

non degree Jumlah program kelas vokasi N/A - 1 2 2 2

Program 6. Pengembangan laboratorium pembelajaran bagi dosen

Kegiatan 6.1. Pemeliharaan laboratorium Jumlah laboratorium yang terpelihara dan terkelola

baik 2 2 3 4 4 4

Kegiatan 6.2. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium yang sesuai standar

Jumlah laboratorium yang memiliki sasarana dan

prasarana sesuai standar 2 3 4 4 4 4

Program 7. Peningkatan mutu dan layanan akademik prima

Persentase prodi yang terakreditasi A/unggul terhadap total prodi S1

Kegiatan 7.1. Akreditasi Prodi Jumlah Prodi yang terakreditasi unggul 2 2 3 4 5 7

Kegiatan 7.2. Akreditasi internasional Jumlah Prodi yang yang terakreditasi internasional N/A - 4 6 7 9

Sasaran (S4): Menguatnya kapasitas inovasi, relevansi serta produktivitas riset

Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen

(44)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Program 1. Peningkatan kompetensi dan

daya saing peneliti

Persentase dosen peneliti yang berdaya saing tinggi (punya paten, scopus, sebagai reviewer di PT lain dalam negeri dan luar negeri)

Kegiatan 1.1. Fasilitasi bagi peneliti yang melakukan penelitian kerjasama luar negeri

Jumlah dosen yang melakukan penelitian kerjasama

PT luar negeri per tahun N/A 2 5 10 15 20

Kegiatan 1.4. Join internasional conference

di dalam dan luar negeri Jumlah joined international conference per tahun N/A - 1 2 2 2

Program 2. Peningkatan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat

Jumlahdosen yang menempati ranking 500 nasional SINTA terhadap total dosen yang terdaftar SINTA Kegiatan 2.1. Workshop klinik proposal Jumlah proposal penelitian dan pengabdian yang

diterima oleh DRPM dan Internal UNHAS 20 20 20 20 20 20

Kegiatan 2.2. Penyediaan hibah internal

penelitian Jumlah buku ajar ber ISBN dari hasil penelitian N/A* 2 2 5 10 10

Program 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan pengabdian Kegiatan 3.1. Pelatihan dan pendampingan penulisan hasil riset dan pengabdian untuk dipublikasi pada jurnal terakreditasi nasional/internasional

Jumlah judul riset yang dimasukkan ke dalam jurnal

bereputasi nasional dan internasional N/A* 50 50 50 50 50

Kegiatan 3.2. Fasilitasi kepada peneliti untuk publikasi jurnal internasional bereputasi

Jumlah riset yang terpublikasi bereputasi

internasional 101 140 140 150 150 150

Kegiatan 3.3. Fasilitasi dosen untuk

pelatihan penulisan jurnal internasional di PT lain atau K/L

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan penulisan

jurnal internasional N/A 38 50 60 80 80

Kegiatan 3.4. Fasilitasi fakultas/prodi menerbitkan jurnal nasional maupun internasional

Jumlah jurnal bereputasi N/A 1 1 1 2 2

Kegiatan 3.5. Workshop penulisan buku,

book chapter Jumlah publikasi buku, book chapter N/A 5 10 15 20 25

(45)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 3.7. Pelatihan dan pendampingan

perolehan HKI, merk dagang dan Hak Cipta Jumlah HKI, merk dagang, dan hak cipta 2 5 10 15 20 25 Program 4. Pengembangan kapasitas inovasi

dan hilirisasi riset

Persentase produk inovasi/produk hasil Litbang yang telah dimanfaatkan oleh pengguna terhadap total produk inovasi

Kegiatan 4.1. Fasilitasi penyediaan ragam

produk inovasi Jumlah produk inovasi N/A* 1 3 7 10 15

Kegiatan 4.2. Pelatihan inventor dalam memperoleh hibah inovasi, award dan event inovasi

Jumlah dosen mengikuti pelatihan inventor N/A 5 15 20 22 25

Sasaran (S5): Terwujudnya tata kelola dan digitalisasi Pendidikan tinggi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel

Tingkat Kualitas Penerapan Good Governance

(GUG) berdasarkan pemenuhan parameter (%) N/A 100% 100% 100% 100% 100%

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Program 1. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan Kinerja dan Keuangan Fakultas

Persentase dokumen perencanaan, monev serta laporan keuangan selesai tepat waktu

Kegiatan 1.1. Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran

yang tersusun 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Kegiatan 1.2. Monev atas kinerja Unhas Persentase kinerja yang tercapai 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program 2. Pengembangan Pengelolaan Administrasi dan Keuangan Fakultas

Persentase penerapan pengelolaan administrasi dan keuangan berbasis digital

Kegiatan 2.2. Penyusunan laporan keuangan berbasis digital

Jumlah Penyusunan Laporan keuangan berbasis

digital N/A 50% 75% 80% 90% 100%

Program 3. Pengembangan Infrastruktur Kampus

Persentase pemenuhan layanan infrastruktur yang layak mendukung penyelenggaraan tridharma Kegiatan 3.2. Penataan infrastruktur untuk

penyediaan public space kampus Jumlah lokasi public space dalam kampus yang layak N/A 1 2 2 2 2 Program 4. Pengembangan Kelembagaan

dan Sumber Daya Manusia Fakultas

Persentase formasi struktural dan fungsional yang terisi sesuai kapasitas dan kompetensi

(46)

2019 2020 2021 2022 2023 2024 Kegiatan 4.1. Pelatihan fungsional bagi

Tendik Jumlah Tendik yang bersertifikat kompetensi N/A 2 5 7 10 15

Kegiatan 4.2. Perekrutan dan pelatihan Tendik yang mendukung digitalisasi penyelenggaran tridharma

Jumlah Tendik memiliki keahlian dan latar belakang

Pendidikan teknologi informasi N/A 1 2 5 5 5

* Tidak dilakukan pendataan

(47)

46 3. Kerangka Pendanaan

Pendanaan implementasi Renstra ini berasal dari Anggaran Universitas yang dialokasikan bagi Fakultas, dana masyarakat, hibah dan kemitraan Kerjasama institusional, dan sumber dana lainnya.

4. Sistem Monitoring dan Evaluasi

Implementasi Renstra ini merupakan berupa rencana program kerja tahun 2020-2024 berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT), Rencana Bisnis Anggaran, Penyusunan Kegiatan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP), Laporan kinerja tahunan. Operasional Renstra, Fakultas dan seluruh civitas akademika FKG UNHAS menyusun program rencana kinerja tahunan yang terintegrasi dengan rencana anggaran kegiatan dan rencana kerja operasional atau program kerja, rincian biaya dan waktu. Evaluasi kinerja internal akan dilakukan terhadap hasil implementasi Renstra kepada sivitas akademika dan Gugus Penjaminan Mutu Fakultas dan dilaporkan ke Rektor.

(48)

47

BAB V PENUTUP

Rencana strategis (RENSTRA) FKG Unhas 2020-2024 merupakan dokumen 5 (lima) tahun yang yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan program studi serta rencana dan program strategis yang berpedoman pada peraturan pemerintah dan rencana strategis universitas yang juga merupakan turunan dari rencana strategis kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pencapaian rencana strategis dan program strategis berpedoman pada peraturan pendanaan baik yang bersumber dari APBN ataupun non APBN. Evaluasi tahunan dilaksanakan untuk mengukur ketercapaina target kinerja utama yang tertuang di dalam Renstra. Rencana perbaikan dan tindak lanut dilaksanakan untuk menentukan arah kebijakan dalam pencapaian target Renstra.

Makassar, 23 Juli 2021 Dekan,

Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) NIP 197307022001121001