• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Tugas Akhir ini, metodologi penelitian yang akan digunakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Tugas Akhir ini, metodologi penelitian yang akan digunakan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam Tugas Akhir ini, metodologi penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut.

1. CARA PENGAMBILAN DATA

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, terlebih dahulu dilakukan survey awal untuk mengetahui kondisi dari lantai produksi pada Assembly III. Dari hasil survey awal dan berdasarkan dengan studi literature, akan dilakukan proses pengambilan data.

Pengambilan data-data yang dibutuhkan, dilakukan melalui pengamatan dan pengukuran secara langsung maupun berdasarkan data dokumenter, dimana jenis data yang diambil sebagian besar bersifat kuantitatif, dengan tetap mengambil data kualitatif untuk menunjang data kuantitatif tersebut.

Pengamatan secara langsung dilakukan di Assembly HI pada lantai produksi speaker, guna mendapatkan data-data sebagai berikut:

1. Tata letak fasilitas produksi.

Pengamatan lantai produksi secara langsung dilakukan agar dapat menggambarkan letak dari setiap fasilitas produksi secara tepat ke dalam model simulasi, sehingga sesuai dengan sistem nyata. Selain itu, juga dilakukan pengukuran terhadap jarak antar fasilitas produksi.

(2)

36

2. Data waktu proses.

Pengukuran waktu proses dilakukan di setiap fasilitas produksi, mulai dari proses pengambilan speaker setengah jadi hingga proses packing speaker. Data waktu proses merupakan salah satu data yang

sangat penting dalam membuat model simulasi, dimana hal ini akan mempengaruhi kesesuaian model yang dibuat dengan sistem nyata.

Selain melakukan pengamatan secara langsung, juga dilakukan pengambilan data-data dokumenter yang berkaitan dengan data-data berikut ini:

1. Kecepatan conveyor

2. Jumlah produk cacat yang lolos.

Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari sistem pengendalian

kualitas yang dijalankan, parameter yang digunakan adalah jumlah

produk cacat yang lolos hingga di tangan konsumen. Data ini diperoleh

berdasarkan data complaint konsumen di masa yang lalu. Parameter ini

akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan uji validasi maupun

dalam melakukan analisa perbandingan antara model awal dengan model

yang diusulkan.

(3)

3. Data-data yang terkait dalam perhitungan biaya kualitas.

Untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya yang dikeluarkan dalam pengendalian kualitas, akan dilakukan pengambilan data dokumenter yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini, yaitu:

- biaya material yang digunakan dalam perencanaan kualitas.

- biaya perawatan peralatan yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian kualitas.

- biaya inspeksi material.

- biaya untuk gaji operator yang terkait.

- biaya rework.

- kerugian yang ditimbulkan karena produk cacat.

- harga jual per unit speaker.

Di samping data kuantitatif di atas, juga dilakukan pengambikn data secara kualitatif dengan melakukan wawancara dengan beberapa pihalk yang terkait dengan masalah pengendalian kualitas, yaitu:

1. Bagian Quality Control (QC) CV Sinar Baja Elektric.

Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui sistem pengendalian kualitas yang dijalankan oleh perusahaan pada saat ini. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai faktor pembanding dalam melakukan analisa.

2. Bagian Gudang Bahan Baku CV Sinar Baja Elektric.

Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui sistem inspeksi yang diterapkan pada material speaker, baik material yang diproduksi

sendiri maupun material yang dibeli dari supplier.

(4)

2. CARA PENGOLAHAN DATA

Dalam mencapai tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini, langkah- langkah pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Menggambarkan fasilitas dan aliran produksi speaker di Assemhly III, berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses produksi speaker di lini 1

dan lini 2.

- Menetapkan entity, atribut, server, aktivitas, dan status dari sistem pengendalian kualitas.

a. Entity:

• Material, yang terdiri atas:

• Cancel magnet

• Jig

• Metal nut

• Stempel

• Plastik D Layer D Outer box

• Speaker Al (speaker % jadi untuk tipe 4" RSP-Z0030 KMNl)

• Speaker Al (digabung dengan cancel magnet dan jig)

• Speaker A2 (setelah jig dilepas)

• Speaker A2 (digabung dengan metal nut)

• Speaker A3 (setelah di keringkan)

• Speaker A4 (diberi stempel)

• Speaker A5 (dibungkus dengan plastik)

(5)

• Box speaker A

• Speaker B1 (speaker 1/2 jadi untuk tipe 4" RSP-Z0031 KMN1)

• Speaker Bl (digabung dengan cancel magnet dan jig)

• Speaker B2 (setelah jig dilepas)

• Speaker B2 (digabung dengan metal nut)

• Speaker B3 (setelah dikeringkan)

• Speaker B4 (diberi stempel)

• Speaker B5 (dibungkus dengan plastik)

• Speaker B (dibungkus dengan layer)

• Box speaker B b. Atribut:

• Tipe speaker

• Fo speaker

• Harga speaker c. Server:

• Palet

• Mesin magnetizer

• Mesin lem magnet

• Mesin lem metal nut

• Bagian pengecekan suara

• Packing

• Conveyor

(6)

40

d. Aktivitas :

• Proses pengaturan speaker 1/2 jadi di conveyor.

• Proses charge cancel magnet pada mesin magnetizer.

• Proses pemberian lem pada cancel magnet.

• Proses pemasangan cancel magnet dan jig pada speaker.

• Proses pelepasan dan pembersihan j ig.

• Proses pemberian lem pada metal nut.

• Proses pemasangan metal nut pada speaker.

• Proses pengeringan.

• Proses pemberian stempel pada speaker.

• Pemeriksaan stempel pada speaker.

• Pemeriksaan hasil perakitan cancel magnet dan metal nut pada speaker.

• Proses pengecekan suara (check sound).

• Proses pemberian kode pada speaker

• Pembungkusan speaker dengan plastik.

• Pembungkusan speaker dengan layer.

• Packing.

e. Status:

• Pada saat jam istirahat, mesin akan berhenti.

- Melakukan uji independensi terhadap data waktu proses produksi untuk kedua tipe speaker dengan menggunakan software Minitab 13.

- Menentukan jenis distribusi dari data waktu proses produksi kedua tipe speaker dengan menggunakan software Statgraph.

(7)

- Menyusun model awal sesuai dengan keadaan lantai produksi yang sesungguhnya.

- Membuat program simulasi dengan menggunakan bantuan software ProModel 3.2.

- Melakukan perhitungan jumlah kecukupan replikasi simulasi awal.

- Melakukan uji verifikasi dan uji validasi model awal dengan membandingkan jumlah produk cacat yang lolos berdasarkan hasil sistem dan berdasarkan hasil simulasi. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

• Melakukan uji kenormalan terhadap data jumlah produk cacat yang lolos hasil sistem nyata dengan hasil simulasi, dengan menggumakan software Minitab 13.

• Melakukan uji varians untuk mengetahui apakah kedua jenis data tersebut mempunyai nilai varians yang sama.

• Melakukan pengujian hipotesa [i dua populasi untuk mengetahui apakah simulasi yang dijalankan telah mampu menghasilkan data yang valid, dengan menggunakan software Minitab 13.

- Membuat model usulan yang diharapkan akan dapat menghasilkan sistem pengendalian kualitas yang lebih efektif.

- Melakukan simulasi terhadap model usulan.

- Melakukan uji proporsi dua populasi untuk mengetahui apakah proporsi jumlah produk cacat yang lolos terhadap jumlah output terjual antara hasil Model Awal lebih besar daripada model usulan.

(8)

42

- Melakukan analisa kuantitatif terhadap hasil simulasi model awal dan hasil simulasi model usulan, untuk memperoleh sistem pengendalian kualitas yang lebih efektif.

- Melakukan perhitungan biaya kualitas berdasarkan Model Awal - Melakukan perhitungan biaya kualitas berdasarkan model usulan.

- Melakukan analisa kuantitatif terhadap hasil perhitungan biaya kualitas untuk Model Awal dan model usulan, untuk memperoleh sistem pengendalian kualitas yang efektif dan mampu mengefisienkan biaya.

3. CARA ANALISA

Berdasarkan hasil wawancara, akan dilakukan analisa kualitatif, dimana hasil analisa ini akan meniadi bahan pertimbangan dalam melakukan analisa kuantitatif

Dari hasil pengolahan data, akan dilakukan analisa secara kuantitatif dengan melakukan perbandingan terhadap jumlah produk cacat yang lolos dari hasil simulasi Model Awal dengan hasil simulasi model usulan, dengan memperhatikan hasil perhitungan biaya kualitas.

Analisa ini bertujuan untuk memperoleh sebuah sistem pengendalian kualitas yang efektif, yaitu sistem yang mampu meminimalkan jumlah produk cacat yang lolos dan lebih dapat mengefisienkan biaya kualitas

(9)

4. PENARIKAN KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa, akan dapat ditarik suatu kesimpulan dari

penyusunan Tugas Akhir ini, dan untuk kemudian memberikan saran bagi

perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Scott A.Bernard (2005, p73), Teknologi adalah jenis sumber daya yang memungkinkan informasi dan sumberdaya lainya mengalor untuk mendukung penciptaan dan

Berdasarkan masalah pokok yang diteliti, yaitu bagaimana strategi media gathering BEI dalam membangun citra perusahaan, maka tipe penelitian yang akan digunakan

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni suatu metode penelitian yang bersifat reflektif dengan melaksanakan

pendidikan dalam waktu 6 (enam) semester maupun karena kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh Penerima Beasiswa selama masa perkuliahan yang dapat berakibat pada

Analisis deskriptif variable lingkungan kerja berdasarkan pada delapan pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa berpengaruhnya variabel lingkungan kerja, Dari

Dalam periode Taisho dan Showa awal dua arsitek Amerika yang berpengaruh bekerja di Jepang, Frank Lloyd Wright yang merancang Imperial Hotel, Tokyo (1913-1923) dan Yodoko Guest

b) Implementansi kebijakan pengurangan risiko bencana. Dimana potensi kerentanan akan lebih banyak berbicara tentang aspek teknis yang berhubungan dengan dimensi