• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pola asuh makan dan Status gizi dengan Perkembangan anak usia 6-24 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Plus, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pola asuh makan dan Status gizi dengan Perkembangan anak usia 6-24 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Plus, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi rata-rata skor pola asuh pemberian makan sebelum dan sesudah dilakukan konseling gizi dapat dilihat pada tabel 4.8 dan skor pola asuh perawatan kesehatan dapat dilihat

Penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan status kurang gizi pada balita dengan pola asuh makan yang baik dan konsumsi pangan yang sesuai anjuran berdasarkan

Data yang dikumpulkan meliputi pengetahuan gizi dan pola asuh ibu tentang pemberian ASI, mengasuh balita yang dilihat dari praktik pemberian makan anak, praktik

1. Pola asuh gizi balita usia 4-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Medang Kabupaten Blora yang terdiri dari praktek pemberian makanan/minuman prelaktal 48,53% baik, praktek

Tujuan Penelitian: Menganalisa hubungan pola asuh makan dan kebiasaan keluarga terhadap status gizi balita di Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen.. Metode Penelitian:

Karyadi (1985), mendefinisikan pola asuh makan sebagai praktik pengasuhan yang diterapkan oleh ibu kepada anak berkaitan dengan cara dan situasi makan. Selain pola asuh makan,

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Mustika (2015) terkait pola asuh makan antara ibu bekerja dan tidak bekerja dan faktor yang mempengaruhi status gizi

SARAN Diharapkan agar memberikan edukasi kepada ibu balita yang bermasalah status gizinya dan kepada ibu balita yang memlilki pengetahuan gizi dan pola asuh makan yang kurang di