Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

(1)

UKL-UPL PT. Mulia Cipta Teknologi 30 Jl. Raya Solo – Yogya KM. 16 Desa Bendosari, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali

Tabel. 21. Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak

Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola

& Pemantauan

Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode

1. Tahap Pra Konstruksi a. Persepsi Masyarakat

- Survey Pengukuran lahan

- Berkaitan dengan pengembangan Pabrik

- Terjadinya Perubahan Persepsi masyarakat tentang adanya Pengemban gan Pabrik

Persepsi positif dan negatif, jumlah/

frekuensi komplain masyarakat di sekitar pengemban gan Pabrik

- Mengadakan pendekatan kepada masyarakat baik melalui aparat

pemerintah/

Desa Bendosari, maupun tokoh masyarakat setempat Memprioritask an tenaga kerja lokal atau setempat, sesuai dengan kebutuhan.

Lokasi sekitar Pengemban gan Pabrik

Selama masa prakonstruksi minimal 1 (satu) kali

Laporan administratif pelamar kerja dan melakukan

pengamatan secara visual kondisi di lapangan mengenai persepsi menampung aduan/komplain masyarakat mengenai rencana

pengembangan Pabrik

Lokasi sekitar Pengembanga n Pabrik

Pada tahap Prakonstruksi langsung

Pelaksana : PT.

Mulia Cipta Teknologi

Pengawas : - DLH Kabupaten

Boyolali - Desa Bendosari

Penerima laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

2 Tahap Konstruksi

2.1 Dampak Terhadap Lingkungan Fisik Kimia

a. Kerusakan Prasarana Umum dan Bangunan Di Sekitar Kegiatan pembersihan

lahan, mobilitas peralatan, mobilitas

Kerusakan Prasarana umum

Dari jenis dan besar kecilnya

- Pembuatan pagar pengamanan

Jalan Raya Solo-Yogya serta

Selama tahap konstruksi s/d finising

Pemantauan

dilakukan secara langsung disertai

Lokasi sekitar Pembangunan Pabrik

Selama

konstruksi sipil s/d finising

Pelaksana : PT. Mulia Cipta Teknologi

(2)

& Pemantauan

yang kendaraan pengangkut material Kegiatan Konstruksi IPAL

khususnya kerusakan jalan dan drainase yang ada disekitar.

peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembersiha n lahan, mobilitas peralatan, mobilitas pengangkut material Frekuensi kendaran 2- 3 kendaraan per hari

pembangunan untuk

mencegah timbulnya sedimentasi/en dapan tanah dan

terganggunya sistem drainase di sekitar lokasi pembangunan Pabrik - Memperbaiki

kerusakan prasarana umum akibat kegiatan pembangunan

saluran dilingkungan sekitar

check list prasarana yang di pantau

pembangunan

Pabrik Pengawas : - Desa Bendosari - DLH Kabupaten

Boyolali

Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

b. Kualitas Udara dan Kebisingan - Berasal dari kegiatan

mobilitas kendaraan pengangkut material dan kendaraan pekerja

- Suara peralatan yang digunakan dalam kegiatan konstruksi

Emisi gas CO₂, SO₂ dan NO₂ serta

peningkatan partikel/debu udara dan kebisingan

Kebisingan meningkat Frekuensi kendaran 2- 3 kendaraan per hari

- Penyiraman terhadap lahan yang dilakukan konstruksi untuk menghindari debu dan polutan - Pemasangan

Lingkungan sekitar pembangun an Pabrik dan Jalan Raya Solo- Yogya

Selama tahap konstruksi s/d finising pembanguna n Pabrik

Pengambilan sampel dan uji laboratorium berdasarkan metode yang disyaratkan dalam peraturan Tolak ukur : KEPMENLH

No.48/MENHLH/11/1 996 tentang Baku Tingkat kebisingan

Lokasi sekitar Jalan Raya Solo-Yogya (Desa Bendosari)

Selama tahap Konstruksi dilakukan minimal 1(satu) kali

Pengawas : -

- DLH Kabupaten Boyolali

- Dinas kesehatan Kabupaten

(3)

& Pemantauan

- Pembersihan lahan, mobilisasi kendaraan pekerja

pembatasan antara lokasi pembanguna n dengan lingkungan sekitar.

- Pembuatan jadwal pada mobilisasi kendaraan angkut material pada jam kerja - Pembersihan

ceceran material yang berada dijalan

KEPMEN Tenaga kerja No. 51/MEN/1997 tentang kebisingan di lingkungan kerja Surat keputusan Gubenur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Baku mutu Udara dan ambien

Boyolali

c. Kualitas dan Kuantitas Air - Pembuangan air

hujan dan air limbah aktivitas

Pengembangan Pabrik

- Limbah cair kegiatan domestik pekerja

- Penurunan kualitas air drainase - Penambahan

kualitas air drainase

- Limpasan air hujan dan pembuan gan air limbah dari aktivitas konstruksi - Jumlah air

limbah 4,16

- Penghematan penggunaan air bersih melalui papan-papan himbuan, pembuatan penampuang an air limbah, dan membuat tempat khusus untuk pencucian

Drainase di depan lokasi Pabrik

Selama masa konstruksi s/d finising pembanguna n Pabrik

Melakukan

pengamatan terhadap saluran drainase, sampling dan analisa laboratorium kualitas air bersih.

Lokasi sekitar Jalan Raya Solo-Yogya (Desa Bendosari)

Selama tahap konstruksi minimal 1 (satu) kali

Pelaksana : PT.

Pengawas : - DLH Kabupaten

Boyolali

(4)

& Pemantauan

m³/hari peralatan kerja dengan menggunakan drum

- Menyediakan fasilitas MCK bagi pekerja - Membersihka

n saluran drainase dari dampak material d. Insiden Kebakaran

- Hubungan arus pendek listrik/

Konseleting

- Kesalahan manusia/

human error

- Bahaya api dari lingkungan/

pembakaran sampah

Terjadinya Insiden kebakaran

Terjadinya insiden kebakaran jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan biasa yang mudah terbakar seperti kayu, kertas pakaian dan sejenisnya

- Penyediaan sarana pemadam kebakaran (APAR), serta pemasangan petunjuk pemakaian - Tidak

membakar sampah sisa material pembangunan - Menempatkan material yang mudah terbakar jauh dari sumber api dan

Tempat penyimpana n material bahan mudah terbakar lainnya serta direksi kit

Selama pelaksanaan berlangsung

Melakukan

pemeriksaan secara berkala terhadap fasilitas peralatan

proteksi dan

pemadam kebakaran pada tahap konstruksi Tolak ukur : Kepnmenaker No.

186/men/1999

tentang unit

penanggulangan kebakaran ditempat kerja

Tempat penyimpanan material dan bahan mudah terbakar lainnya

Dilakukan 1 bulan sekali selama

pelaksanaan konstruksi berlangsung

Pelaksanaan : PT.

Boyolali

- Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Boyolali Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

(5)

& Pemantauan

sumber listrik e. Timbulan Sampah

Timbulan sampah dari pekerjaan konstruksi yaitu sisa – sisa bahan bangunan seprti bungkus semen, kaleng cat, pasir, potongan- potongan kayu, serbuk kayu dan sisa-sisa bungkus makanan tenaga kerja konstruksi.

Timbulanya bau tidak sedap dari sampah organik dan gangguan estetika lingkungan

Jumlah limbah padat yang dihasilkan aktivitas pekerjaan sipil maupun domestik meningkat ± 1,2 m³/hari

- Menampung sampah sementara dan dilakukan pemilahan sampah agar dapat dimanfaatkan kembali atau untuk dijual kepada pihak ketiga - Pengambilan

sampah setiap hari dan dibawa ke TPA - Tidak

membakar sampah sisa material pembanguna n

- Tidak membuang sampah ke badan air - Pengelolaan

3R

TPS pada PT.

Selama pelaksanaan

Identifikasi jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan Perda No 6 Tahun

2012 Tentang

pengelolaan sampah

TPS pada PT.

Setiap hari selama

Boyolali Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

(6)

& Pemantauan

- Membersihka n ceceran material yang mengotori jalan - Pembersihan

truk material di area proyek sebelum keluar ke jalan f. Lalu Lintas

- Berasal dari mobilitas peralatan, kendaraan pengangkut material dan kendaraan karyawan

- Demobilisasi peralatan

Gangguan kelancaran lalulintas ruas jalan masuk keluar PT.

Jumlah kendaraan pengangkut peralatan 2x sehari selama 1 minggu Ritasi kendaraan pengangkut material 2x sehari selama 6 bulan masa konstruksi jumlah mobilitas kendaraan dari 35

- Pengaturan arus keluar masuk kendaraan pada jalan akses keluar masuk Pabrik - Pengaturan

waktu kegiatan kendaraan pengangkut peralatan dan bahan – bahan material, dilakukan diluar jam sibuk

Akses jalan keluar masuk Pabrik

Setiap hari selama proses konstruksi berlangsung

Pengamatan terhadap kondisi lalulintas Jalan Raya Solo-Yogya

Akses jalan keluar masuk PT. Mulia Cipta Teknologi

Setiap hari selama proses konstruksi berlangsung

Boyolali - Dishub

Kabupaten Boyolali Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

(7)

& Pemantauan

pekerja konstruksi selama 6 bulan masa konstruksi

lalulintas atau pada malam hari

- Tidak parkir di badan jalan - Penempatan

petugas parkir dan lalu lintas 2.2 Lingkungan Sosial Ekonomi Budaya

Pekerjaan sipil konstruksi

Rekrutmen tenaga kerja konstruksi Peluang berusaha bagi masyarakat Desa Bendosari

Timbulnya persepsi positif dan negatif warga masyarakat

- Frekuensi terjadinya aduan komplain warga masyarak at disekitar pembang unan ( wilayahDe sa Bendosari - Penyerap

an tenaga kerja lokal dan kesempat an menjadi tenaga

- Rekrutmen warga sekitar lokasi kegiatan/war ga jumlah 80 orang - Mengelola

dampak dan limbah yang dihasilkan selama tahap konstruksi dengan baik dan sesuai SOP

PT. Mulia Cipta Teknologi dan wilayah Desa Bendosari

Pada saat rekrutmen tenaga kerja konstruksi

Pengamatan terhadap kelancaran

pembangunan Pabrik

PT. Mulia Cipta Teknologi dan wilayah Desa

Bendosari

Pada saat rekrutmen tenaga kerja Konstruksi

Pelaksanaan : PT.

Boyolali Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

(8)

& Pemantauan

kerja konstruksi sebesar 80 orang 2.3 Lingkungan kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pelaksanaan pekerjaan sipil konstruksi

Terwujudnya kesehatan dan

keselamatan kerja Kecelakaan kerja

Jumlah tenaga kerja konstruksi sebesar 80 orang

- Penggunaan alat

pelindung diri ( APD ) berupa helm, sarung tangan pelindung mata, masker safety boot dll .

- Penegakan K3 konstruksi.

- Pemberian jaminan kesehatan , kematian dan kecelakaan kerja dengan BPJS

pembangun an Pabrik

Setiap hari selama pelaksanaan konstruksi berlangsung

Pengamatan terhadap penggunaan APD dan penegakan K3

Inventarisasi terhadap pekerjaan konstruksi tentang keikut sertaan BPJS

pembangunan Pabrik

Setiap hari selama

Pelaksanaan : PT.

Boyolali - Disnaker

Kabupaten Boyolali Penerima Laporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

3. TAHAP OPERASIONAL 3.1 Lingkungan Fisik Kimia

a. Kualitas Udara dan Kebisingan - Mobilitas kendaraan

truk pengangkut bahan baku & bahan jadi dan kegiatan

Polusi udara, peningkatan persebaran debu dan

- Jumlah Kendaraan yang keluar

- Mewajibkan menggunakan alat pelindung diri

Area dan lingkungan di sekitar lokasi pabrik

Selama operasional

Sampling kualitas udara dan kebisingan dan emisi genset

Area dan lingkungan di sekitar lokasi pabrik

Dilakukan setiap 3 bulan sekali selama operasional

(9)

& Pemantauan

bongkar muat - Kegiatan operasional

mesin produksi - Operasional Genset

peningkatan kebisingan.

masuk areal pabrik per hari sejumlah 1 unit pick up, 5 truk, 10 mobil dan 90 motor - Jumlah

emisi yang dihasilkan dari kendaraan yang keluar masuk areal pabrik - Kegiatan

operasiona l pabrik selama 7 jam kerja untuk 6 hari kerja dalam seminggu

(APD)berupa berupa helm, sarung tangan pelindung mata, masker safety boot pada saat bekerja.

- Pemasangan Exhaust Fan di Ruang Produksi - Penanaman

pohon sekitar pabrik - Perawatan

RTH

- Penempatan genset pada ruang yang terpisah dan kedap suara - Perawatan

genset secara rutin dan berkala - Perawatan

boiler secara berkala

Parameter :

Debu, SO2, CO, H2S, NH3, NO2, dan kebisingan Baku Mutu : KepMenLh No.48 th.1996 ttg Baku Tingkat Kebisingan KepMenLH No.50 th.1996 ttg Baku Tingkat Kebauan Permen LH No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap

Lampiran VII Baku Mutu Udara Ambien PP No. 22 Tahun 2021 tentang

Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang

Emisi Genset 1 Tahun Sekali bila operasional genset >1.000 jam/tahun 3 Tahun sekali bila operasional genset < 1.000 jam/tahun Emisi Boiler Pengujian Setiap 2 kali selama periode operasi setiap tahunnya bagi katel uap lebih dari 6 bulan

Pengawas :

Pelaporan : - DLH Kabupaten

Boyolali

(10)

& Pemantauan

K3 Lingkungan Kerja b. Kualitas Air

Penggunaan air untuk keperluan domestik karyawan, kegiatan operasional dan utilitas Pembuangan air limbah kegiatan domestik karyawan (MCK), operasional dan utilitas

Penurunan kualitas badan air

Air Bersih <

baku mutu Air Badan Air < baku mutu Jumlah pemakaian air untuk MCK sebanyak 10 m³/hari, Kegiatan Produksi 600 m³/hari Utilitas 6 m³/hari.

- Adanya Septictank biofil untuk mengelola limbah dari Domestik karyawan dan tamu

- Pengolahan air limbah Produksi dengan IPAL - Perawatan

IPAL secara berkala - Menyediakan

saluran air limbah kedap air dan terpisah dengan air hujan.

- Membersihka n saluran apabila terjadi sedimentasi

Sumber air bersih dan drainase PT.

Selama operasional

Melakukan sampling Kualitas air bersih, air limbah dan air permukaan secara laboratorium Parameter : Suhu, pH, TSS, TDS, BOD, COD, DO, Krom total dan Minyak Baku Mutu PP. 82 / 2001 ttg Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air PerMenKes No. 32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Air Bersih Lampiran VI Baku Mutu Air Nasional PP No. 22 Tahun 2021 tentang

Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sumber air bersih dan drainase PT.

Air Bersih dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali selama operasional Badan air tiap 3 bulan sekali Air limbah setiap 1 bulan sekali

Pelaksana : PT. Mulia Cipta Teknologi Pengawas :

Boyolali

(11)

& Pemantauan

- Penyedotan lumpur tinja secara rutin - Pembersihan

sludge IPAL secara berkala c. Kuantitas Air

Penggunaan air bersih untuk keperluan domestik karyawan, kegiatan operasional dan limpasan air hujan

Penurunan kuantitas air lingkungan sekitar Peningkatan kuantitas limbah cair

Jumlah pemakaian air untuk MCK sebanyak 10 m³/hari, Kegiatan Produksi 600 m³/hari Utilitas 6 m³/hari.

- Penghematan penggunaan air bersih - Penyediaan

tandon air - Perawatan jaringan air bersih pipa dan kran di lokasi pabrik - Pembuatan

RWH (Rain Water Harvesting - Menampung

air AC untuk dimanfaatkan menyirami tanaman, mencuci motor)

Sumber air bersih, pada sumber pencemaran yang ada di PT. Mulia Cipta Teknologi , air limbah dan drainase

Selama operasional

Pengamatan visual, pencatatan, evaluasi hasil dan rencana tindak lanjut Pencatatan penggunaan air di flowmeter

Sumber air bersih, pada sumber pencemaran yang ada di PT.

Mulia Cipta Teknologi , air limbah dan drainase

Dilakukan setiap hari selama operasional

Boyolali

d. Limbah Padat

- Limbah padat Timbulan Limbah - Penyediaan Tempat Selama Melakukan observasi Tempat Dilakukan Pelaksana :

(12)

& Pemantauan

domestik (pembungkus makanan, sisa

makanan)

- Limbah sisa produksi packing (kertas/kardus, plastik)

sampah domestik yang dihasilkan Timbulnya bau dan gangguan estetika lingkungan

domestik karyawan dan Limbah sisa produksi sejumlah 3 m³/hari

tempat sampah yang mencukupi dan pemilahan sampah sesuai jenisnya (organik / non organik) - Pengangkutan

sampah secara rutin bekerjasama dengan pihak ketiga - Adanya

larangan pembakaran sampah - Penyediaan

TPS yang tertutup, kedap air pada lokasi yang strategis yang mudah pengangkutan nya

- Pemanfaatan sampah an organic yang memiliki nilai

sampah dan TPS di lingkungan PT. Mulia Cipta Teknologi

operasional terhadap sampah domestik yang dihasilkan dan rencana tindak lanjut.

sampah dan TPS di

lingkungan PT.

setiap hari selama operasional

PT. Mulia Cipta Teknologi Pengawas :

- Desa Bendosari

Boyolali Tolak Ukur : UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

(13)

& Pemantauan

ekonomis - Sampah

sebelum dibuang ke TPS harus dipilah secara 3 R

e. Limbah B3

Operasional Pabrik Limbah cair : bahan baku sisa produksi Oli bekas Limbah padat :

Lampu TL bekas, catridge bekas, perangkat komputer bekas, kain majun, sludge IPAL

Jumlah limbah B3 meliputi : Kain Majun 0,05 Kg/hari Oli Bekas 0,08 Liter/hari Sludge IPAL 95 Kg/hari Faba 4 Kg/hari

- Penanganan limbah sisa bahan lem, tinta dan kawat dalam drum - Penyediaan

TPS Limbah B3

- Penanganan mulai dari sumbernya dan

ditempatkan pada lokasi penyimpanan yang

disediakan kemudian bekerjasama/

diambil oleh pihak ketiga yang mempunyai

Tempat Penyimpana n Sementara Limbah B3 di halaman depan

Selama operasional Pabrik

Melakukan observasi terhadap limbah yang dihasilkan dan rencana tindak lanjut.

Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 di halaman depan

Dilakukan setiap bulan selama operasional Pabrik

PT. Mulia Cipta Teknologi Pengawas :

Boyolali

(14)

& Pemantauan

ijin yang berlaku - Perawatan

bangunan TPS Limbah B3 - Pemasangan

kode dan bahaya limbah B3 - Melakukan

pencatatan neraca limbah B3 dengan Logbook

f. Lalu Lintas

-Mobilitas kendaraan truk pengangkut bahan baku & barang produksi -Kendaraan karyawan saat masuk/pulang kerja.

Kemacetan dan gangguan aksesibilitas ke lokasi pabrik

Intensitas kendaraan yang keluar masuk PT.

Mulia Cipta Teknologi sejumlah 1 pick up, 5 truk , 10 mobil dan 90 motor per hari

- Melarang kendaraan parkir di badan jalan - Membatasi

besaran jenis kendaraan angkutan barang yang diijinkan serta untuk kendaraan hantaran untuk

Jalan Raya Solo-Yogya

Selama operasional

Metoda pengambilan data dengan

pengamatan dan traffic counting Metoda analisis dilakukan dengan metoda diskriptif, kuantitatif dan kualitatif

Jalan Raya Solo-Yogya

Dilakukan setiap 1 (satu) hari sekali selama operasional

- Dishub Kabupaten Boyolali Pelaporan :

(15)

& Pemantauan

disesuaikan jam bongkar muatnya - Mengatur

Ruang Parkir dengan SRP - Penempatan

petugas untuk mengatur parkir dan lalu lintas di depan jalan masuk PT.

Mulia Cipta Teknologi g. Insiden Kebakaran

Hubungan arus pendek listrik / konsleting Kecerobohan karyawan Bahaya api dari lingkungan /

pembakaran sampah

Terjadinya insiden kebakaran

Tersedianya 40 unit fasilitas pemadam APAR, sistem alarm manual dan kemampuan personil dalam penggunaan nya serta

- Penyediaan Alat Pemadam Kebakaran di setiap ruang sesuai dengan yang

dipersyaratka n/

direkomendas ikan oleh

Lingkungan di areal pabrik PT.

Selama operasional

Pengamatan dan pemeriksaan sarana kebakaran secara berkala

Lingkungan di areal pabrik PT. Mulia Cipta Teknologi

Dilakukan setiap 6 bulan sekali selama operasional

- Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Boyolali Pelaporan :

(16)

& Pemantauan

kerugian materiil

dinas teknis terkait.

- Penyediaan Peta penempatan alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran, jalur evakuasi, bak tandon pada lokasi yang

dipersyaratka n

- Melakukan perawatan dan

pengecekan terhadap kelayakan alat pencegahan pemadam kebakaran secara rutin - Melakukan

kerjasama dengan dinas

(17)

& Pemantauan

instansi teknis untuk

melakukan pelatihan penanggulang an bahaya kebakaran - Membuat

management antisipasi kebakaran - Menempatka

n material yang mudah terbakar jauh dari sumber api dan sumber listrik - Menyediakan

akses jalan masuk yang dapat dilalui mobil pemadam kebakaran - Mematuhi Batas pagar untuk

(18)

& Pemantauan

mencegah terjadinya kebakaran 3.2 Lingkungan Sosekbud

a. Kesempatan Kerja Tersedianya lapangan pekerjaan pada kegiatan operasional PT. Mulia Cipta Teknologi

Harapan untuk bisa bekerja Kecemburuan sosial

Tenaga kerja yang terserap sebanyak 250 orang dalam operasional PT. Mulia Cipta Teknologi

- Memprioritask an tenaga kerja lokal, sesuai kemampuan/sk ill yang dibutuhkan - Koordinasi

dengan Aparat Desa Setempat

Masyarakat di sekitar PT.

Mulia Cipta Teknologi (Desa Bendosari

Selama kegiatan operasional

Memantau kondisi hubungan baik dengan warga sekitar dan memantau rekruitmen jumlah tenaga kerja yang terserap dengan memberikan prioritas kepada sesuai dengan spesifikasi teknis yang dimiliki

Mulia Cipta Teknologi (Desa Bendosari)

Dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali selama operasional

- Disnaker Kabupaten Boyolali - Desa Bendosari

Boyolali b. Persepsi Masyarakat

Kegiatan operasional PT. Mulia Cipta Teknologi

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Frekuensi aduan masyarakat sekitar

- Melaksanakan pendekatan sosial guna menyerap aspirasi dan harapan masyarakat terhadap kegiatan

Memantau kondisi hubungan baik dengan warga sekitar dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan secara sekilas, kuesioner dan wawancara dengan masyarakat yang terkena dampak

Dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali selama operasional

- Desa Bendosari

Pelaporan :

(19)

& Pemantauan

operasional pabrik - Ikut

berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakat an serta bantuan sosial (CSR) - Melaksanakan

Integred Pest Management secara optimal

3.3. Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan Penurunan kualitas

udara dan peningkatan kebisingan,

kecerobohan kerjaa kibat kegiatan operasional PT. Mulia Cipta Teknologi

Gangguan kesehatan karyawan dan terjadinya kecelakaan kerja

Jumlah karyawan yang sakit dan jumah kecelakaan kerja yang terjadi

- Mewajibkan semua karyawan memakai Alat Pengaman Diri (APD) berupa helm, sarung tangan pelindung mata, masker safety boot pada saat bekerja.

Lingkungan pabrik dan masyarakat sekitar PT.

- Pemantauan terhadap jumlah karyawan yang sakitdan jenis penyakitnya - Pemantauan

terhadap kualitas udara, kebisingan dan kualitas air serta rencana tindak lanjut

Lingkungan pabrik dan masyarakat sekitar PT.

Selama operasional

- Desa Bendosari

Boyolali

(20)

& Pemantauan

- Memberikan jaminan kesehatan dan

keselamatan kerja bagi karyawan melalui BPJS Kesehatan dan

Ketenagakerja an

- Pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala - Memasang

himbauan agar karyawan dan

pengunjung selalu menjaga kebersihan lingkungan - Membuat

management perusahaan yang didalamnya memuat hak dan kewajiban

(21)

& Pemantauan

karyawan - Menyediakan

APD sesuai SOP K3