• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL

(Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC)

Oleh : Ayu Khairunnisa

D1213017 SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL

(Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC)

Karya:

Nama : Ayu Khairunnisa

Nim : D1213017

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk dipertahankan di depan panitia penguji skripsi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Mengetahui, Dosen Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan Panitia Penguji Skripsi,

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Tanggal :

Panitia Ujian Skripsi 1. Drs.A. Eko Setyanto, M.Si

NIP. 19580617 198702 1 001 2. Monika Sri Yuliarti., S.Sos., M.Si

NIP. 19820710 201404 2 001

3. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si NIP. 19581123 198603 1 002

Mengetahui, Dekan

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si NIP. 19610825 198601 2 001

………

………

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ayu Khairunnisa

NIM : D1213017

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul KOMUNIKASI

ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN

INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC) ini benar merupakan karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Maret 2016 Yang membuat pernyataan

(5)

v MOTTO

Inna ma‟al „usri yusran

“Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S Al Insyirah: 6)

Tetap tenang

manusia adalah miniatur alam semesta, lebih luas dari cacian,

lebih besar dari pujian. (Pidi Baiq)

Nikmatilah saja kegundahan ini, segala denyutnya yang merobek sepi.

Kelesuan ini jangan lekas pergi, aku menyelami sampai lelah hati.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbilalamin, puji syukur penulis panjatkan atas segala hal yang diberikan oleh-Nya pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis sebagai mahasiswa guna memenuhi salah satu syarat untuk lulus dalam meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Maka, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendampingi dan memberikan semangat agar skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. Terimakasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan Pemilik Alam Semesta. Terimakasih untuk segala hal dalam hidup ini.

2. Kedua orangtua, Adlin dan Yuni Rofida atas semua doa, ridho, kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada saya baik material maupun non-material yang membuat saya bisa mencapai semua mimpi dan keinginan saya hingga hari ini.

3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Non-Reg FISIP Universitas Sebelas Maret sekaligus pembimbing akademik. 5. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi.

(8)

viii

6. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si dan Ibu Monika Sri Yuliarti, S.Sos, M.Si. Terimakasih atas segala saran untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

7. Seluruh dosen pengajar dan staff Program Studi Ilmu Komunikasi. Terimakasih atas semua ilmu dan pengalaman yang telah diberikan.

8. AIESEC, terutama AIESEC LC UNS. I know that I‟m in the right place to develop myself, this organization has taught me a lot. Thank you for the best experience ever in my life by joint the Global Citizen programme and for being my second family in my Surakarta‟s life. Let‟s roll!

9. Teman-teman yang selama lebih dari dua tahun ini lebih sering kutemui daripada orangtuaku sendiri, Nefila’s girls, Awey, Rian, Etri, Laras, dan Dita.

We know for sure that the next phase of our life are way better than these two years.

10. Dody, Ricky, Mitha, Cowok-cowok Esta dan teman-teman Ilkom Transfer 2013 lainnya. Thanks guys, for giving me another stories to be told.

11. Terimakasih untuk semua pihak baik narasumber maupun informan yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk diwawancara sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia” – H.R Abu Daud

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

PERN YATAAN HASIL KAR YA... iii

HALAMAN MOTTO ...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGAN TAR ...vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ...xi

DAFTAR TABEL ... xii

ABSTRAK... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

E. Kerangka Teori ... 12

1. Komunikasi Antarbudaya ... 13

a) Fungsi- fungsi Komunikasi Antarbudaya... 16

(10)

x

2. Anxiety/ Uncertainty Management Theory... 20

a) Pengertian Anxiety dan Uncertainty ... 21

b) Konsep-konsep dasar Anxiety/Uncertainty Management Theory ... 23

3. Kejutan Budaya ... ... 26

4. Peningkatan Kompetensi Komunikasi Antarbudaya ... 27

a) Komponen dalam Kompetensi Komunikasi Antarbudaya ... 28

b)Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antarbudaya ... 29

F. Metode Penelitian ... 32

1. Jenis Penelitian ... 32

2. Objek Penelitian dan Unit Analisis ... 33

3. Sumber Data ... 33

4. Teknik Pengumpulan Data ... 34

5. Analisis Data ... 35

G. Kerangka Berpikir .... ... 37

BAB II DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat AIESEC ... 38

B. Standing Position, Tujuan, dan Lingkup AIESEC ... 54

C. Nilai-nilai AIESEC ... 54

D. Struktur Organisasi AIESEC Internasional ... ... 56

E. Logo AIESEC ... ... 57

(11)

xi

G. Negara- negara Anggota AIESEC ... 58

H. Program Global Citizen AIESEC ... 61

BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Sajian Data ... 62

B. Analisis Data ... 90

1. Fase Kegembiraan ... 93

2. Fase Kekecewaan ... ... 95

3. Fase Penyesuaian ... 115

IV. PENUTUP A. Kesimpulan ... 123

B. Saran ... 126

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kurva-U Sveree Lysgaard ... 26

Gambar 1.2 Kerangka Berpikir ... 36

Gambar 2.1 Struktur Organisasi AIESEC Internasional ... 55

Gambar 2.2 Logo AIESEC ... 56

Gambar 2.3 Maskot AIESEC ... 57

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

(14)

xiv ABSTRAK

Ayu Khairunnisa. D1213017. KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016.

Komunikasi antarbudaya adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia yang semakin global di masa ini, dan salah satunya terjadi dalam sebuah organisasi kepemudaan internasional yang bernama Association Internationale des Estudiants en Science Economiques et Commerciales (AIESEC). Suatu hal yang menarik dalam organisasi AIESEC ini adalah adanya program pertukaran pemuda antar negara anggota AIESEC untuk menjadi relawan dalam rangka membantu pengembangan komunitas global di seluruh dunia.

Komunikasi antarbudaya pada dasarnya lebih sulit jika dilakukan oleh orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda. Akan tetapi dalam program ini, komunikasi antarbudaya dapat berlangsung dengan baik sehingga menumbuhkan hubungan yang baik di antara para pesertanya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana komunikasi antarbudaya terjadi di antara para peserta program Global Citizen terjadi, dan bagaimana komunikasi tersebut bisa efektif sehingga bisa menumbuhkan hubungan yang baik di antara para pesertanya.

Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus, dan didukung dengan teori komunikasi antarbudaya, teori pengelolaan kecemasan/ketidakpastian, keterkejutan budaya, serta peningkatan kompetensi komunikasi antarbudaya. Objek penelitian ini adalah para peserta program Global Citizen AIESEC, sebanyak 11 orang informan yang mewakili 6 wilayah pembagian AIESEC Internasional yaitu, Asia Pasifik, Ibero Amerika, Wilayah Barat Eropa dan Amerika Utara, Wilayah Timur dan Tengah Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Afrika. Penelitian dilakukan melalui wawancara dan juga studi dokumen. Kemudian, data yang telah diperoleh dari para informan tersebut diproses dengan cara mereduksi data, dan kemudian disajikan dalam bentuk tulisan.

(15)

xv ABSTRACT

Ayu Khairunnisa. D1213017. INTERCULTURAL COMMUNICATION IN AN INTERNATIONAL YOUTH ORGANIZATION (A Case Study of Intercultural Communication between the Participants of AIESEC Global Citizen Programme). Departement of Communication Science, Program Studi Ilmu Komunikasi, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta. 2016.

The intercultural communication is a thing that cannot be avoided in human‟s life which more global nowadays, and one of them occured in an international youth organization name Association Internationale des Estudiants en Science Economiques et Commerciales (AIESEC). One of interesting things in AIESEC organization is there is a youths exchange programme between AIESEC‟s member countries to be a volunteer in order to help global communitty development in all around the world.

Intercultural communication basically is harder to do by the people with different culture. But, in this programme, intercultural communication can work well. This study conducted to seek how the intercultural communication between

the Global Citizen programme‟s participants occured, and how the

communication occurs efectively so that the relation between all the participants can work well.

This study conducted with case study method and supported by intercultural communication theory, anxiety/uncertainty theory, culture shock, and

intercultural communication compentece‟s improvement. The object of this study

are the AIESEC Global Citizen Programme‟s participants, as many as 11 informants who represent 6 AIESEC International‟s territory. This study conducted by interview and document study. Furthermore, data that collected are processed by reducting, and presented by written.

Regarding to the research and data analisys by the author to the intercultural communication that occured between the AIESEC Global Citizen Programme‟s participants, there are three phases of culture shock that occured during the program which are, optimism phase that contains happiness, dissapointing phase where they started to face the obstacles, and the adaptation phase where they started to understand and adapted to the difference. During this program, the participants made serious effort to respect and to be more mindful so that the intercultural communication and the relation between all the particpiants can work well, even after they finished doing the program.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang didunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, penelitian eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu peristiwa atau

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

- Dalam hal hari besar nasional atau keagamaan dimana karyawan pihak pertama harus masuk kerja maka pihak kedua wajib menyediakan kendaraan angkutan bus untuk tetap

Lakukan pengamatan pemeriksaan atas pemeriksaan/pengujian yang dilakukan oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan apakah telah sesuai dengan pedoman

(2) Dengan dibentuknya Kecamatan Tellu Limpoe, maka wilayah Kecamatan Sinjai Selatan dan wilayah Kecamatan Sinjai Timur dikurangi dengan wilayah Kecamatan Tellu Limpoe

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

Kalibrasi dilakukan untuk mendapatkan hubungan antara jarak atau sudut jangkauan yang diinginkan dengan nilai masukan untuk pergerakan dari joint, yang dihasilkan

Adapun pemeriksaan lain yang dapat membantu menegakkan diagnosis antara lain: pemeriksaan antibodi tiroid yang meliputi anti tiroglobulin dan antimikrosom, pengukuran kadar