• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ratih TV sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat di kabupaten Kebumen ANDRIANI LESTARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ratih TV sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat di kabupaten Kebumen ANDRIANI LESTARI"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

1

DI KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:

Andriani Lestari D 1605008

PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

2

PERSETUJUAN

Tugas Akhir berjudul:

“RATIH TV SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA

PEMERINTAH DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN

KEBUMEN”

Karya:

Nama : Andriani Lestari NIM : D 1605008 Konsentrasi : Public Relations

Disetujui untuk dipetahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Surakarta.

Surakarta, ………. Menyetujui

Dosen Pembimbing

Drs. Subagyo, SU NIP. 130 814 592

(3)

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU,MA ( ) NIP. 130 794 466

2. Drs. Subagyo, SU ( )

NIP. 130 814 592

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Drs. Supriyadi SN, SU NIP. 130 936 616

(4)

4

MOTTO

“Ba ik m e r u pa k a n m u su h y a n g t e r ba ik ”

D i be la k a n gk u a da k e k u a t a n t a k t e r ba t a s, di de pa n k u a da k e m u n gk in a n t a k be r a k h ir , di se k e lilin gk u da n k e se m pa t a n t a k t e r h it u n g. M e n ga pa h a r u s t a k u t ?

( St e lla St u a r t )

D on ’t t u r n you r h e a d ba ck t o t h e w a ll, don ’t close y ou r e ye s a n d w a it for y ou r fa ll … W h y don ’t y ou st a n d u p t o sa y .

W h o y ou a r e t o sh ow t h e pe ople t h a t pa r a dise is n ot fa r !!

Th e ch a n ce y ou ’v e got n e v e r t w ice , do y ou r be st a n d do it r igh t … t im e w ill com e b u t don ’t y ou h ide . You a r e on y ou r w a y ….

( H e llow e e n )

Ch a lle n gin g t h e w or ld m a de m e st r iv e for e x ce lle n t . I f y ou w a n t t o be su cce ssfu l, y ou m u st be t ot a lly com m it t e d a n d a lw a y s st r e ch y ou r lim it … giv e y ou r ve r y be st !

Aj in in g dir i gu m a n t u n g la t h i, a j in in g r a ga sa k a bu sa n a .

(5)

PERSEMBAHAN

Penulis sangat bersyukur atas terselesainya laporan Kuliah Kerja Media ini. Tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak maka laporan tugas akhir ini tidak akan tersusun dengan baik. Untuk itu, penulis ingin mempersembahkan ini kepada:

1. Bapak Sabar Santosa dan ibu atas doa dan pengertiannya.

2. Mba Punik – Maz Yupi, Maz Sarwo, Mba Triwik – Maz Agus, Maz Wondho atas kesabaran dan marah-marahnya.

3. Teman-teman D3, Mimi, Anindita, Nina, Jati, Maya, Ibit, Arning, Mono, dan yang lain, semoga kita terus bersama!!

4. Mba Dian, Maz Juni, M. Hudi and all crew in RATIH TV.

5. My Little Nazzi yang mengganti motivasi dalam kesepian dan kerinduan. 6. Still be my “H”, are U?? will always luv U.

7. Mas Anton, Sari atas pengertiannya.

8. Teman-teman yang membantu … semua… di hidup ini.

(6)

6

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT atas segala petunjuk dan jalan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya laporan Kuliah Kerja Media. Dalam laporan ini penulis mengangkat judul “RATIH TV sebagai Media Komunikasi antara Pemerintah dengan Masyarakat di Kabupaten Kebumen”. Laporan yang disusun sebagai tugas akhir ini juga menjadi syarat kelulusan mendapat gelar diploma di D3 FISIP UNS dengan konsentrasi Public Relations.

Penulisan laporan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bimbingan dan dukungan dari segala pihak, baik moril maupun materiil. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Drs. Supriyadi, SN, SU., selaku dekan FISIP UNS.

2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si., selaku Ketua Program Diploma Komunikasi Terapan FISIP UNS.

3. Drs. Subagyo, SU., selaku pembimbing Kuliah Kerja Media yang membimbing dengan sabar dan membiarkan seluruh aspirasi untuk memaksimalkan tugas akhir ini.

4. Drs. H. Marzuni., selaku Kepala BIK dan PDE Kebumen atas izin yang telah diberikan untuk melaksanakan di BIK dan PDE atas penempatan di RATIH TV.

(7)

6. Juniadi P, SE., selaku pembimbing dari RATIH TV, terima kasih atas pengalaman yang banyak diberikan dan bimbingan-bimbingan yang membuat penulis lebih baik dalam segalanya.

7. Ibu Petana, Ibu Titi, Pak Mukri, Mba Eti, Pak Duki, Mba Ika, Mas Dani, Mba Tince, Mas Febi, Mba Rina, Mas Ratno, Pak Dar dan semua crew RATIH TV. 8. Mba Dian, semoga tetap sabar dan ditunggu maennya ke Solo. Mas Hudi yang

baik, besok bareng lagi ya ….

9. Ibu Adnan, penulis bahagia mempunyai keluarga baru yang baik dan menerima penulis apa adanya. Besok boleh maen lagi ke Kebumen ya?

10.Mimi, atas persahabatan, mari tatap masa depan sukses kita buk …. Iwva, terima kasih atas kerjasama dalam magang selama ini.

11.Panitia KKM, Ulfa, Mono, Christanto, Irindra, dan lain-lain, atas kesabaran dalam melayani teman-teman D3 FISIP. Jadi ngga kita pembubaran ke Bali? 12.My “H” Only, yang kan selalu menjadi my “H” = my Honey = my Heru

terima kasih dan … yang menjadikan motivasi … Nazzi itu boneka kecil 4 tahun lalumu. I will always love you.

13.Anindhita, Jatix kecil, Maya, Nina yang menambah warna hidup….

14.My friends… tanpa terkecuali, anak-anak HMD tetaplah menjadi “Baik, Benar dan Sopan” …. Friendship is everything.

15.Mas Anton (Besok Andrie share lagi ya ….) Sari, Ambrocious dan semua yng banyak membantu dan mengisi waktu ….

Surakarta, Mei 2008

(8)
(9)

C. Arti Logo RATIH TV ... 19

D. Semboyan RATIH TV ... 20

E. Format dan Materi Program Siaran RATIH TV ... 20

F. Lokasi dan Jam Penyiaran RATIH TV ... 23

G. Jaringan Transmisi dan Jangkauan Siaran ... 24

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat yang selalu ingin melakukan hubungan/berinteraksi dengan yang lainnya dan tentunya sudah mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Dengan hubungan antar personal yang dimungkinkan dengan adanya komunikasi mendukung adanya komunikasi dalam suatu organisasi. Dalam organisasi sendiri sering terbentuk suatu hasil yang diinginkan atau organisasi tersebut menginginkan suatu tujuan yang lebih baik. Selain itu dalam organisasi biasanya terbentuk divisi-divisi atau adanya atasan dan bawahan. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang belum tersusun dengan baik atau untuk mempererat hubungan antara atasan dengan bawahan maka dibentuklah suatu fungsi manajemen khusus yaitu public relations. Public relations sendiri mempunyai banyak arti dan banyak fungsi dan tugas. Public relations dapat diartikan sebagai suatu fungsi manajemen khusus yang dibentuk untuk menciptakan suatu pengertian dan mendapat goodwill.

(11)

adanya suatu hubungan untuk menjadi tujuan yang efektif dan menjalin kerjasama maka terdapat suatu hubungan yang menunjukkan dibutuhkannya suatu public relations.

Dalam pelaksanaan tugas public relations tidak luput dengan adanya komunikasi yang efektif. Komunikasi sendiri mempunyai unsur-unsur di dalamnya yang memiliki hubungan dalam public relations tersebut yaitu adanya source (komunikator), message (pesan), channel (media), receiver

(komunikan) dan effect (efek). Sejalan dengan berkembangnya komunikasi, dalam purel juga mengalami kemajuan. Purel modern yang sekarang ini lebih banyak mewujudkan tugas dan menggunakan banyak media untuk memperlancar tugas-tugasnya itu.

Sebagai public relations officer dibutuhkan suatu kecakapan tertentu. Kecakapan tersebut dapat meliputi seorang public relations harus mampu menciptakan hubungan baik diantara publiknya, mampu menjaga goodwill dan image suatu lembaganya tersebut dan yang pasti seorang public relations officer dituntut untuk mampu mengembalikan/bangkit dari suatu krisis dan kemudian mengembalikan citra yang ada. Hal ini dapat terlaksana dengan baik, seorang public relations officer harus melalui proses purelnya dengan proses komunikasi seperti fact finding, planning, communicating, dan

evaluating.

(12)

3

Fungsi tersebut adalah untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik dan mendapat goodwill tentunya. Dinas Humas Pemerintah yang ada di Indonesia banyak dibentuk dalam suatu badan informasi dan komunikasi, dimana disitu terdapat tugas-tugas humas yang selama ini ada. Tetapi yang lebih berpengaruh menghadapi publik yaitu masyarakat yang juga menjadi warna dalam suatu pemerintahan. Tugas seorang purel pemerintahan yang banyak terkonsentrasi dengan masyarakat sebagai publiknya, maka dalam pelaksanaan/ pemberian informasi kepada masyarakat haruslah yang sebenarnya dan secara transparan.

Teknik yang digunakan dalam suatu dinas humas pemerintah tidak jauh dengan teknik purel di suatu instansi swasta. Penggunaan teknik penyampaian informasi dan komunikasi yang ada dengan baik, yang efektif pula. Tiap kegiatan pemerintah yang demokratis, banyak tergantung dari bantuan publik. Publik pemerintah yang dimaksud tersebut adalah masyarakat, jika dalam pengambilan atau membuat keputusan tidak memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat dan bila masyarakat juga tidak mendapat informasi-informasi tentang policy/kebijakan yang dibuat maka dalam pemerintahan akan mendapat tentangan.

(13)

khususnya mengenai segala sesuatu yang bernilai tinggi dan menyangkut kepentingan-kepentingan umum yang perlu diketahui oleh lapisan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, fungsi kehumasan itu dapat dilakukan melalui media. Media yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan humas dapat seperti media massa baik elektronik maupun cetak.

Banyak media yang bisa digunakan oleh seorang public relations officer, tetapi itu semua juga menjadi suatu kendala jika penggunaannya tidak efektif dan efisien dalam suatu tugas dan kegiatannya. Media yang menjadi unsur/komponen kemunikasi tentunya sangat berpengaruh dalam setiap kerja seorang PRO, apakah pesan yang ia inginkan dapat sampai dengan baik. Begitu pula dalam instansi pemerintah, dalam menginformasikan suatu kepada masyarakat baik itu kebijakan ataupun yang lainnya. Dalam instansi seperti pemerintah tentunya menginginkan dukungan atau partisipasi publiknya. Tidak saja terpaku pada media massa seperti surat kabar, tetapi tidak menutup kemungkinan jika suatu pemerintah menyebarkan informasi atau lainnya itu melalui media elektronik seperti radio atau televisi.

(14)

5

memberi pelayanan yang lebih baik, baik pelayanan bentuk fisik ataupun non fisik.

Untuk menghadapi tuntutan masyarakat dalam kemajuan yang lebih baik, maka dalam dinas humas pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Kebumen mendirikan RATIH TV sebagai salah satu pelayanan publik dalam menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilangsungkan dan menyampaikan kebijakan yang akan ditetapkan.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Penulis memiliki tujuan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di RATIH TV yaitu:

a. Tujuan Umum

Pada umumnya dan karena merupakan syarat kelulusan maka pelaksanaan ini bertujuan untuk mendapatkan gelar diploma. Selain itu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran secara konkrit bagaimana dunia kerja baik mekanisme ataupun dalam persaingan.

Dengan melaksanakan magang diharapkan penulis lebih siap untuk menentukan langkah masa depan dalam dunia kerja yang persaingannya semakin ketat.

b. Tujuan Khusus

(15)

untuk mengetahui bagaimana suatu instansi khususnya pemerintahan dalam berinteraksi dengan masyarakat yang memanfaatkan suatu media televisi. Kerja public relations yang diwujudkan melalui pemberian informasi dengan publikasi berita khususnya. Sebagai salah satu komponen dalam komunikasi, suatu media juga merupakan bagian atau yang berhubungan erat dengan purel.

Melaksanakan magang di Dinas Humas Pemerintah yang menjalankan tugas kehumasannya dengan mendirikan suatu televisi lokal. Dengan media ini humas dinas pemerintah dapat memenuhi tugasnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

(16)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

Definisi W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University menyebut bahwa (Dasar-dasar Public Relations, Oemi Abdurrachman, MA)

“ Public Relations is the continued process of keying policies, services and actions to the best interest of those individual or groups whose confidence and goodwill an individual or institutions covets and secondly, it is the interpretation of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciation.”

(Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang tua atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwil dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya)

Public Relations atau hubungan masyarakat mempunyai banyak pengertian tidak sedikit dari berbagai buku menyebutkan pengertian Public Relations (Purel) atau humas diantaranya dari:

· Definisi JC, Seidel, Public Relations Director Division of Housing, State of New York (Dasar-dasar Public Relations)

(17)

· Definisi Howard Bonham, Vice Chairman, American National Red Cross (Dasar-dasar Public Relations, Oemi Abdurrachman, MA). Public relations merupakan suatu seni yang dapat menciptakan pengertian publik yang lebih baik, dengan memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu organisasi/lembaga.

· Edward. L. Bernays (Public Relation University of Oklohama) dari buku komunikasi dan hubungan masyarakat oleh Drs. A. W. Widjaja menyebutkan 3 pengertian humas, yaitu:

1. Memberi penerangan kepada masyarakat.

2. Pembujukan langsung terhadap masyarakat guna mengubah sikap dan tindakan.

3. Usaha-usaha mengintregasikan sikap dan tindakan dari permasalahan dengan masyarakat dan dari masyarakat terhadap permasalahannya. · Menurut Frank Jefkins, Public Relations adalah sesuatu yang memuat dan

merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana baik bersifat ke dalam ataupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

· Definisi Public Relations menurut kamus Institute of Public Relations

(IPR) terbitan bulan November 1987, dalam publik relations oleh Frank Jefkins:

(18)

9

B. Tujuan dan Tugas Public Relations

Tujuan public relations menurut Charles S. Steinberg (Dasar-dasar Public Relations) adalah menciptakan opini publik yang bermacam-macam (tidak sama) tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan/organisasi yang bersangkutan. Selain itu dalam setiap definisi dari public relations yang banyak dijelaskan oleh banyak ahli komunikasi, terurai jelas maksud dari tujuan public relations diantaranya mengembangkan goodwill dan memperoleh kerjasama berdasarkan hubungan harmonis dengan publik, dan tugasnya harus terarah baik ke dalam ataupun keluar.

Tugas public relations yang ditujukan diarahkan ke dalam disebut internal public relations dan keluar disebut dengan eksternal public relations. Tugas internal public relations dapat diwujudkan dalam menjaga hubungan

(empayee relations) baik dari atasan ke bawahan ataupun sebaliknya. Tugas itu dapat berjalan baik jika seorang public relations officer mampu bersikap fleksibel/mampu menempatkan pada situasi tertentu. Tetapi di dalam sikap fleksibilitas, seorang public relations officer melakukan komunikasi yang informatif dan persuasif.

Untuk tugas eksternal public relations, seorang public relations officer

harus mampu mempererat hubungan dengan orang-orang di luar instansi/lembaga sehingga dapat mencapai/membentuk suatu opini publik yang beragam. Tidak jauh dengan internal public relations, tugas eksternal

(19)

Tugas yang dilaksanakan dalam eksternal public relations untuk mencapai tujuan-tujuannya yaitu untuk mendapat goodwill dan kepercayaan dari publik luar, maka seorang public relations officer harus menciptakan kesediaan kerja sama dari publik, adalah dengan:

1. Menilai sikap dan opini terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai dan metode yang digunakan.

2. Memberi nasihat dan bimbingan pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan publik relations mengenai perbaikan-perbaikan, kegiatan-kegiatan, dan lain-lain.

3. Memberikan penerangan-penerangan yang obyektif, agar publik tetap mengikuti tentang segala aktivitasf dan perkembangan badan.

4. Menyusun staf yang efektif untuk bagian tersebut.

C. Dinas Humas Pemerintah

Humas pemerintah menurut Millet (F. Rochadi, 1994: 78): a. Kegiatan mempelajari hasrat kehendak dan aspirasi publik.

b. Kegiatan memberi nasihat tentang apa yang sebaiknya dikehendaki oleh publik.

c. Mengusahakan hubungan yang memuaskan diantara publik dan petugas dalam pemerintahan.

(20)

11

Maksud Dinas Humas Pemerintah:

a. Memberi penerangan kepada masyarakat tentang tujuan dan pemerintah dan tentang pelayanan apa saja yang bisa diberikan.

b. Menanamkan rasa kepada masyarakat atas tugas yang diembannya, kecakapannya, kejujurannya, pengabdiannya.

Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuannya. Keberhasilannya tersebut dapat dicapai tidak hanya dengan kemampuan yang ada dalam suatu lembaga itu saja, tetapi diperlukan adanya pengertian, penerimaan dan keikutsertaan publiknya. Pada instansi pemerintahan, kehumasan sangat diperlukan untuk penyebaran informasi tentang aktivitas/kegiatan yang akan dilangsungkan dan menyampaikan kebijakan yang akan ditetapkan kepada masyarakat. Tugas kehumasan pemerintah sendiri meliputi:

Tugas strategis : ikut serta dalam decision making process

Tugas taktis : - memberikan informasi - memberikan motivasi

- menjalankan komunikasi timbal balik - membuat citra baik

Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi humas pemerintah maka berbagai kegiatan yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Membina pengertian pada khalayak/publik terhadap kebijaksanaan pimpinan, baik kepada khalayak intern maupun khalayak ekstern. Pembinaan pengertian kepada khalayak termasuk pemberian dan pelayanan informasi.

(21)

3. Memonitor dan mengevaluasi tanggapan dan pendapat masyarakat. 4. Mengumpulkan data dan informasi yang datang dari berbagai sumber. 5. Bentuk produk humas yang dihasilkan seperti majalah, buletin, press

release, poster, folder, pamflet, selebaran, dan lain-lain.

D. Komunikasi dan Unsur Komunikasi

Komunikasi adalah proses dimana seseseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk merubah tingkah laku orang lain. (Carl I Hovland). Oleh William Albig dalam bukunya Public Opinion (Dasar-dasar Public Relations) adalah suatu proses pengoperan lambang-lambang, tanda yang berarti diantara individu-individu.

Secara luas menurut Laswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang memiliki efek tertentu. Cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan “Who says what in which channel to whom with what effect?” ini menunjukkan bahwa dalam komunikasi meliputi lima unsur dari jawaban pertanyaan tersebut, yaitu:

a. Komunikator (Communicator, source, sender)

b. Pesan (message)

c. Media (channel, media)

d. Komunikan (communicant, receiver)

(22)

13

Tanpa adanya salah satu unsur tersebut di atas, komunikasi berjalan tidak efektif. Menurut Cutlip dan Center, komunikasi yang efektif dilakukan dengan empat tahap:

1. Fact Finding

Tahap dimana mencari/mengumpulkan fakta, data sebelum seorang public relations officer melakukan suatu kegiatan/tindakan.

2. Planning

Tahap perencanaan, membuat rencana tentang apa yang akan dijalankan untuk mengatasi masalah atau dalam melakukan kegiatan.

Dalam planning hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu analisa tentang unsur komunikasi yaitu seperti:

a) Komunikator : yang mewakili suatu lembaga yang mampu memberikan informasi dengan jujur, cakap dan bijaksana.

b) Pesan : tentang pernyataan atau informasi yang disampaikan harus berarti atau dapat memberikan kepuasan atau dapat informasi yang dibutuhkan antara kedua belah pihak baik komunikan dan komunikator.

c) Media : tentang media apa yang tepat dalam menyampaikan pesan.

(23)

3. Communicating

Tahap pelaksanaan, dimana setelah rencana yang telah disusun dengan baik, yang sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

4. Evaluating

Tahap evaluasi, hal ini dilakukan dapat berdasarkan analisa mengenai data survey yang diadakan secara bertahap.

(Dasar-dasar Public Relations, Oemi Abdurrachman, MA)

E. Media Dalam Komunikasi

Fungsi media dalam suatu demokrasi modern yang diistilahkan dengan teori tanggung jawab sosial media menurut Fred Siebert yaitu:

1. Melayani sistem politik dengan memberikan informasi diskusi dan debat tentang masalah kemasyarakatan.

2. Mencerahkan masyarakat untuk membuat mampu memiliki pemerintahan sendiri.

3. Melayani sistem ekonomi, terutama dengan menghimpun pembeli dan penjual barang maupun jasa melalui media iklan

4. Memberikan hiburan

5. Membiayai kemandirian keuangannya sendiri sehingga bebas dari tekanan kepentingan khusus.

Upaya dan usaha harus dilakukan Public Relation Officer (PRO)

(24)

15

memilih media yang tepat dalam rangka pelaksanaan tugasnya seefektif mungkin dan dengan tenaga serta biaya dan waktu yang seefisien mungkin. Oleh karena itulah pengetahuan tentang media yang dapat digunakan dalam kegiatan hubungan masyarakat harus dimiliki oleh Public Relation Officer.

Berbagai pendapat dikemukakan mengenai media yang dapat digunakan dalam kegiatan hubungan masyarakat.

a. The printed word, termasuk ke dalamnya: - Majalah

- Surat kabar

- Bookles dan pamphlets - Pedoman

- Surat kabar dan buletin

- Papan pengumuman, poster dan reklame - Iklan dan sebagainya

b. The spoken word, meliputi: - Rapat-rapat

- Pertemuan-pertamuan

- Konferensi-konferensi dan sebagainya

c. Media lainnya, dapat berupa spoken word dapat juga bukan, yakni: - Televisi

(25)

- Sandiwara (Wayang) dan sebagainya.

(26)

17

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya RATIH TV

Nama RATIH TV merupakan kependekan dari Dara Putih Televisi. Maknanya bisa bermacam-macam, antara lain sebagai simbol perdamaian, simbol pembawa berita atau informasi penting (burung dara). Dara putih juga mempresentasikan “perempuan single”, waktu itu, dan simbol kepemimpinan wanita. Pendirian RATIH TV berawal dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kebumen dengan Matari Adv. Inc, Jakarta (2002), dilanjutkan MoU dengan SCTV (2003) saat kunjungan kerja presiden Megawati, 12 Mei 2003.

Blue Print RATIH TV direncanakan menjadi televisi lokal skala regional yang strategi pendiriannya melalui kerjasama dengan televisi yang berskala nasional. Dalam pendirian televisi lokal ini banyak persoalan yang dihadapi, diantaranya: isu politik, pendanaan, kelemahan di bidang SDM dan manajemen. Sedangkan aspek-aspek yang berpengaruh di antaranya: (a) aspek politik, berkaitan dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen mewujudkan prinsip-prinsip good governance, (b) aspek budaya, yakni untuk mengembangkan potensi lokal, (c) aspek ekonomi, yakni untuk memperoleh/meraih pendapatan, (d) aspek pemberdayaan masyarakat.

(27)

berkududukan di Kebumen. Televisi pertama yang mengudara pada bulan Oktober 2003 ini merupakan televisi milik Pemerintah Kabupaten Kebumen dibawah manajemen Badan Informasi Komunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik, yang berkantor di Jalan Veteran No. 24 Kebumen. Berada dalam bidang pengelolaan media dan pengumpulan data dan informasi sub bidang media, telivisi, radio. Personil RATIH TV sendiri terdiri dari sebagian dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). dan sebagian lagi Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dengan jumlah keseluruhan yaitu 25 orang. Karena RATIH TV berada dibawah Badan Informasi Komunikasi Dan Pengelolaan Data Elektronik (BIK & PDE), maka penanggung jawab RATIH TV adalah kepala BIK & PDE.

(28)

19

B. Visi dan Misi RATIH TV

1. Visi RATIH TV Kebumen

Menjadikan RATIH TV Kebumen sebagai media informasi terdepan, di Kabupaten Kebumen yang bekerja secara profesional, kreatif, bermartabat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Kabupaten Kebumen yang luhur, “Menjadi media transparasi informasi dan partisipasi publik.”

2. Misi RATIH TV Kebumen

· Memberikan siaran televisi yang bermanfaat informatif untuk mencapai good local governance sekaligus menghibur dan mencerdaaskan masyrarakat.

· Mewujudkan media broadcast yang mampu membangkitkan partisipasi masyarakat

· Mengangkat potensi lokal

C. Arti Logo RATIH TV

RATIH TV yang merupakan kependekan dari “Dara Putih Televisi” merupakan nama pemberian dari Presiden Megawati pada saat kunjungan kerjanya di Kebumen.

(29)

· Warna putih pada burung dara berarti mempresentasikan “perempuan single” pada waktu itu dan simbol kepemimpin wanita.

· Pada huruf “ATIH”, diberikan warna biru. Biru adalah warna langit, diharapkan berita dapat menjangkau ke tempat yang lebih luas bagaikan cakrawala.

D. Semboyan RATIH TV

RATIH TV memiliki semboyan “TV ne wong Kebumen” yang berarti RATIH TV selalu menyajikan program-prugram yang mengedepankan nilai-nilai asli Kebumen yang agamis, ramah, sopan, humoris, sekaligus cerdas. TV ne wong Kebumen juga berarti RATIH TV benar-benar berciri khas Kebumen.

E. Format dan Materi Program Siaran RATIH TV

Format program siaran RATIH TV lebih banyak siaran langsung dan interaktif, terutama untuk program acara yang bersifat informatif. Sedangkan untuk program lainnya, khususnya hiburan anak, banyak diproduksi dalam bentuk rekaman. Adapun format program siaran adalah sebagai berikut : · Live & Interaktif : 30%

· Rekaman : 70%

(30)

21 sebagian besar adalah produksi lokal disamping program hasil kerjasama dengan mitra/klien. Adapun materi ptogram siaran adalah sebagai berikut : · Produksi lokal : 84%

· Umum : 16%

Adapun acara-acara unggulan di RATIH TV Kebumen adalah sebagai berikut:

1. Selamat Pagi Bupati

Dialog ini adalah dialog antara masyarakat dengan unsur Pemerintah Kabupaten Kebumen yaitu Bupati dan Wakil Bupati serta unsur lainnya sepertu Kepala Badan dan Kepala Dinas (Pejabat Publik). Dalam acara ini masyarakat dapat berdialog melalui pesawat telepon yang langsung untuk menyampaikan pertanyaan, pendapat, protes, penolakan, saran dan kritik yang kemudian ditanggapi oleh Bupati/Wakilnya. Untuk hari Senin sampai Sabtu, dialog yang diangkat yaitu seputar masalah pemerintahan dan social ekonomi kemsyarakatan. Khusus hari Minggu, boleh menyakan tentang hal yang bersifat pribadi.

(31)

· Durasi : 30’

· Airing : Daily

· Target Audience : Umum, M+F, 15+ 2. Berita Kebumen

Program News yang memberikan informasi terkini yang terjadi di Kabupaten Kebumen, acara ini banyak diminati dan dinanti masyarakat khususnya Kebumen.

· Format : News

· Bentuk Tayang : Live

· Durasi : 30’

· Airing : Daily

· Target Audience : Umum, M+F, 12+ 3. Dialog Interaktif

Dialog dengan nara sumber terkait untuk mengupas permasalahan atau isi-isu yang terjadi di Kabupaten Kebumen

· Format : Dialog Interaktif · Bentuk Tayang : Live

· Durasi : 30’

· Airing : Weekly

· Target Audience : Umum, M+F, 15+ 4. Pasar Reboan

(32)

23

juga dapat memesan lagu. Tetapi acara ini dikemas dalam tampilan berbahasa Jawa

· Format : Talk Show

· Bentuk Tayang : Live

· Durasi : 60’

· Airing : Weekly

· Target Audience : Umum, M+F, 12+ 5. Suara Rakyat (SURAK)

Program acara yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berdialog dengan anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi, saran dan kritiknya terhadap suatu masalah yang berhubungan dangan DPRD.

· Format : Talk Show

· Bentuk Tayang : Live

· Durasi : 30’

· Airing : Weekly

· Target Audience : Umum, M+F, 30+

F. Lokasi dan Jam Penyiaran RATIH TV

(33)

Jam penyiaran RATIH TV adalah selama 3,5 jam yang terbagi menjadi dua yaitu pagi, 1,5 jam, mulai pukul 06.00-07.30 dan sore, 2 jam, mulai pukul 16.00-18.00.

G. Jaringan Transmisi dan Jangkauan Siaran

Satuan transmisi televisi adalah media antara studio televisi dengan penonton atau pemirsa. Satuan televisi berfungsi menyalurkan atau memancarkan program siaran dari studio sampai ke pesawat penerima televisi di rumah penonton. Stasiun transmisi di RATIH TV ada satu yang ada di belakang studio RATIH TV.

Jangkauan siaran (coverage area) RATIH TV adalah seluruh daerah Kabupaten Kebumen dan beberapa daerah di sekitar Kebumen dan Purworejo bagian barat dan Banyumas bagian timur.

H. Target Audience

(34)

25

target utama audience RATIH TV adalah kalangan pejabat, politikus, LSM, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat lainnya dengan segmentasi 15 tahun ke atas. Namun ada pula program acara yang dikhususkan untuk anak-anak dan segala usia.

I. Susunan Organisasi RATIH TV Kebumen

Susunan oganisasi pada RATIH TV kebumen

a. Direktur : Sukamto, S.Sos, MT

b. Sekretaris : Titi Hartini, SE

c. Manager Program dan Produksi : Mukriyanto d. Manager Pemberitaan : Sohiran

e. Manager Pemasaran : Juniadi Prasetya, SE

f. Manager Tekhnik : Suwanto

g. Divisi Keuangan : Eti Rokhyatun, ST

h. Divisi Umum : Rahmat Aris Pambagyo, S.ST

i. Divisi Program : Rina Sihotang

j. Divisi Produksi : Dani Hendrawan

k. Divisi News : Bagus Sukmawan, S.Sos

l. Divisi Talk Show : Feby Ari Kurniawan

m. Divisi Iklan : Dian Puspa

(35)

J. Tugas Pokok Kelembagaan RATIH TV Kebumen

a. Direktur

Ø Menyusun rencana kegiatan dann melaksanakan kebijakan operasioanal sehari-hari penyelenggaraan RATIH TV.

Ø Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak luar untuk kemajuan RATIH TV.

Ø Menetapkan besaran tarif iklan/promosi di RATIH TV. Ø Mendistribusikan tugas kepada Sekretaris dan para Manager. Ø Membuat usulan kegiatan tahunan.

b. Sekretaris

Ø Membuat rencana kerja di bidang tugasnya.

Ø Melakukan koordinasi dengan para manager agar rencana kerja dapat dilaksanakan dengan baik.

Ø Mendistribusikan tugas kepada Kepala Divisi Keuangan dan administrasi (surat-menyurat urusan rumah tangga dan kepegawaian).

c. Divisi Keuangan

Ø Membuat laporan administrasi keuangan secara periodik. Ø Melakukan pembukuan pemasukan dan pengeluaran keuangan. Ø Melakukan koordinasi dengan kepala divisi umum.

Ø Bertanggung jawab di bidang pengelolaan keuangan.

d. Divisi Umum

(36)

27

Ø Membuat usulan dan laporan kebutuhan di bidang administrasi umum secara periodik.

Ø Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi umum (surat-menyurat, urusan rumah tangga dan kepegawaian).

e. Manager Program dan Produksi

Ø Membuat rencana kerja program acara mingguan dan bulanan. Ø Mendistribusikan tugas kepada koordinator acara.

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program acara dan siaran harian.

Ø Mengkoordinir dan memproduksi program acara.

Ø Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program acara dan hasil produksi.

Ø Melakukan pemasaran program acara dan mencari sponsor acara, bersama Manager Pemasaran.

f. Divisi Program

Ø Membuat rencana kerja program acara.

Ø Mendistribusikan tugas kepada koordinator acara.

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program. Ø Merencanakan progam acara off air.

(37)

g. Divisi Produksi

Ø Membuat rencana kerja produksi program acara. Ø Mendistribusikan tugas kepada tim produksi.

Ø Melakukan koordinasi dengan Kepala Divisi Program.

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan produksi baik in house maupun out house.

Ø Bertanggung jawab terhadap kulitas hasil produksi. Ø Melakukan evaluasi kegiatan produksi dan hasil produksi.

h. Manager Pemberitaan

Ø Membuat rencana kerja pemberitaan mingguan dan bulanan.

Ø Mendistribusikan tugas kepada Kepala Divisi News dan Divisi Talk Show

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi berita/kegiatan liputan dan penyelenggaraan talk show.

Ø Mengumpulkan informasi, mengolah isu, dan menentukan topik utama pemberitaan.

Ø Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program news dan talk show.

i. Divisi News

Ø Membuat rencana kerja di bidang news.

Ø Mendistribusikan tugas peliputan, memberikan arahan dan mengendalikan Tim Liputan.

(38)

29

Ø Membuat bank data dan informasi.

Ø Menyusun jadwal liputan harian dan mingguan.

Ø Menyelenggarakan rapat koordinasi harian bersama-sama dengan tim liputan

j. Divisi Talk Show

Ø Membuat rencana kerja program talk show. Ø Melakukan koordinasi Kepala Divisi News

Ø Mendistribusikan tugas kepada presenter talk show.

Ø Menyiapkan materi dan insert yang diperlukan dalam acara talk show. Ø Menyusun jadwal acara talk show.

k. Manager Pemasaran

Ø Membuat rencana kerja di bidang pemasaran Ø Mendistribusikan tugas kepada tim pemasaran.

Ø Melakukan survey market dan menyusun peta market.

Ø Melaksanakan pemasaran dan pencapaian target marketing secara bulanan.

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanan tugas pemasaran dan pencapaian target market.

Ø Melakukan pemasaran program acara dan mencari sponsor acara, bersama dengan Manager Program dan Produksi

(39)

l. Divisi Iklan

Ø Membuat rencana kerja di bidang promosi dan periklanan. Ø Melakukan survey pasar dan menyusun target marketing.

Ø Menyusun target pemasaran/penerimaan secara berkala (bulanan, triwulan, dan tahunan).

Ø Melakukan pemasaran/penawaran iklan kepada pihak ke tiga. Ø Melakukan produksi materi produk iklan.

m. Divisi Kerjasama

Ø Membuat rencana kerja di bidang promosi dan kerjasama dengan pihak ke tiga.

Ø Menyusun target pemasaran/pemasukan secara berkala (bulanan, triwulan, dan tahunan).

Ø Melakukan pemasaran/penawaran program acara pada pihak ke tiga. Ø Memproduksi materi iklan dan materi off-air hasil kerjasama.

n. Manager Teknik

Ø Membuat program kerja di bidang teknik

Ø Mendistribusikan tugas kepada Kepala Divisi Operasional dan Kepala Divisi Penyimpanan/Maintenance.

Ø Bertangung jawab terhadap penyimpanan peralatan agar senantiasa siap siar.

Ø Melakukan penyimpanan dan perawatan peralatan agar peralatan lebih panjang usia dan layak pakai.

Ø Menjaga dan melakukan monitoring siaran

(40)

31

o. Divisi Operasional

Ø Membuat rencana kerja di bidang teknik operasional siaran Ø Memastikan bahwa peralatan sudah siap siar.

Ø Bertanggung jawab terhadap peralatan studio agar selalu siap pakai. Ø Melakukan evaluasi dan membuat laporan bulanan terhadap kelayakan

peralatan studio.

Ø Bertanggung jawab terhadap kelancaran siaran.

Ø Memantau siaran dan segera melakukan perbaikan jika ada kerusakan.

p. Divisi Penyimpana/Maintenance

Ø Melakukan penyimpanan dan perawatan peralatan. Ø Menginventarisir dan mengadministrasikan peralatan. Ø Melakukan pengecekan peralatan setelah dipakai.

Ø Melakukan penyimpanan dengan baik sesuai standar penyimpanan agar peralatan lebih panjang usia masa pakai.

(41)

32

Penulis melaksankan Kuliah Kerja Media atau Magang di RATIH TV Kebumen. Salah satu stasiun televisi lokal di bawah Badan Informasi dan Komunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik yang di miliki Pemerintah Kabupaten Kebumen. Di RATIH TV Kebumen, penulis melaksanakan magang bersama dengan satu orang mahasiswa dari AKINDO Yogyakarta, dua siswa dari SMK 1 Kendal dan dua siswa dari SMK Ma’arif 1 Kebumen. Penulis memilih RATIH TV Kebumen karena merupakan stasiun televisi yang digunakan sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat Kebumen.

Penulis mulai melaksanakn kegiatan magang pada tanggal 15 Pebruari hingga 15 Maret 2008. Jam kerja yang berlaku untuk semua pegawai, crew, ataupun mahasiswa/siswa yang magang di RATIH TV yaitu pukul 06.00-14.00 dan 10.00-18.00 sesuai jadwal yang telah dibuat. Penulis melaksanakan kegiatan sesuai perintah dari pembimbing/kesepakatan dengan crew untuk meliput sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Penulis mendapat kesempatan libur satu hari dalam seminggu, dengan hari yang bebas atau tidak ditentukan.

A. Bidang Pelaksanaan Magang

(42)

33

picture. Penulis membantu untuk menyumbang ide dalam suatu konsep iklan sosial corporate. Selain itu dalam satu tugas pembuatan picture tersebut, penulis juga membantu pembimbing untuk bidang marketing. Tugas yang dilakukan dalam mencari data kebanyakan digunakan untuk profil usaha, dimana penulis mencatat segala data yang nanti digunakan sebagai kelengkapan berita. Penulis juga sering menjadi reporter yang bertugas dalam menyusun berita.

B. RATIH TV Sebagai Media Komunikasi.

Sebagai televisi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kebumen, RATIH TV lebih mengedepankan acara yang bersifat informasi. Acara yang informatif ini lebih didominasi dalam bentuk pendidikan dan pengetahuan. Sebagai media komunikasi RATIH TV membuat program acara yang didalamnya melibatkan anggota masyarakat sebagai pemirsa RATIH TV pada umumnya dan sebagai masyarakat Kebumen pada khususnya. Yang membicarakan seputar masalah DPRD dengan narasumber anggota DPRD dalam acara Suara Rakyat (SURAK).

Selain itu, sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, RATIH TV juga membuat program dialog interaktif antara Bupati dengan masyarakat Kebumen dalam acara “Selamat Pagi Bupati”. Acara ini membahas tentang masalah di Kebumen secara keseluruhan dan biasanya tentang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Bupati.

(43)

Acara ini memberikan berita informasi seputar wilayah Kebumen. Berita yang ditayangkan biasanya berita lokal yang diangkat dari sumber pemerintah atau sumber masyarakat. Dimana dalam hal ini dimaksudkan untuk masukan baik dari pemerintah ke masyarakat atau dari masyarakat ke pemerintah, yang menjadikan RATIH TV sebagai media komunikasi perkembangan kemajuan Kabupaten Kebumen.

C. Laporan Pelaksanaan

1. Minggu I

Kegiatan penulis selama melakukan Kuliah Kerja Media pada minggu I/periode I, tanggal 15 Pebruari – 21 Pebruari 2008 yaitu pada hari pertama berkenalan dengan semua karyawan, crew di RATIH TV dan kemudian langsung diberi tugas awal untuk mendampingi proses pendokumentasian di rumah Setda Kebumen. Untuk hari-hari berikutnya penulis banyak mencari data dan meliput acara/kegiatan seperti di:

- Hotel Graphika, Gombong tentang pelatihan dan workshop oleh LP NU Ma’arif.

- Pelatihan las dan bordir.

- Pemberian beasiswa oleh PT. Jamsostek.

(44)

35

2. Minggu II

Pada minggu II, 22 Pebruari – 29 Pebruari 2008. Penulis melaksanakan tugas kehumasan di RATIH TV dengan mencari data seperti dalam acara/kegiatan:

- Peresmian Laboratorium Multi Media Interaktif Tiga Bahasa di SMAN I Kebumen.

- RAT di RUTAN Kebumen.

- Peresmian gedung baru di RS. Kodhijah Kebumen. - Dampak mati lampu di POM Bensin.

Selain itu penulis juga mengikuti konferensi pers di Press Center tentang sosialisasi pilihan Gubernur.

3. Minggu III

Tidak jauh dari peliputan berita dan mencari data. Pada minggu ke III tanggal 1 Maret – 7 Maret 2008, penulis melaksanakan tugas diantaranya dalam acara/kegiatan:

- Panen Raya di Jatiluhur, Karanganyar, Kebumen.

- Petani Semangka dari desa Ambal, Kebumen (profil usaha). - Kunjungan DPRD Boyolali di Kebumen.

(45)

4. Minggu IV

Pada minggu terakhir, minggu IV tangal 8 Maret – 15 Maret, penulis melaksanakan kegiatan yang sama dengan minggu I, II, dan III. Tetapi pada minggu terakhir ini penulis terlibat dalam pembuatan picture. Selain itu penulis juga diikutsertakan oleh pembimbing untuk mengetahui proses marketing dalam pembuatan picture tersebut. Acara/kegiatan yang diikuti penulis yaitu meliput/mencari data, seperti pada:

- Peringatan Maulid Nabi di Aula Depag Kebumen.

- Profil usaha seorang perajin meja belajar di daerah Karangsari, Kebumen.

- Kenaikan harga minyak goreng.

- Penyusunan Perda baru di Bentheng Vanderwick.

D. Kendala

(46)

37

tersebut sudah sesuai dengan panduan buku atau sesuai dengan mata kuliah yang pernah diberikan.

Kendala yang muncul setelah beberapa saat penulis melaksanakan magang yaitu saat mencari data dari acara pemerintahan. Dimana penulis harus bertemu langsung panitia (dari acara tersebut) yang juga merupakan pejabat pemerintah. Selain itu, pembuatan peraturan daerah yang baru, penulis merasa belum menguasai tentang berita acara yang nantinya akan diinformasikan pada masyarakat.

E. Manfaat

Manfaat yang diperoleh selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di RATIH TV selain itu yaitu penulis merasa bangga selain dapat melaksanakan magang di instansi pemerintah kabupaten, penulis merasa lebih dekat dengan pejabat pemerintah, sehingga lebih cepat dalam mengakses informasi tentang pemerintahan. Dalam kegiatan magang penulis mendapat pengalaman dalam suatu team work, dimana saling melengkapi satu sama lain. Penulis bisa menerapkan teori selama perkuliahan dalam bentuk magang ini terutama dalam penulisan berita (dalam mata kuliah Teknik Penulisan Human).

(47)
(48)

39

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai difinisi public relations dapat disimpulkan bahwa seorang public relations officer dalam mendapatkan

goodwill dan kepercayaan harus mampu menunjukkan hal-hal yang positif tentang semua yang telah dilaksanakan dan direncanakan dalam suatu lembaga. Memberikan keterangan/penjelasan kepada publik dengan jujur, sehingga publik merasa menganggap bahwa keikutsertaannya diakui. Hal ini dilakukan dengan menerima saran dan kritik terhadap suatu lembaga tersebut.

(49)

Berbagai macam media yang banyak berkembang membuat seorang publik relation officer harus selektif, menggunakan media seefektif mungkin dan seefisien mungkin untuk menjalankan tugas dapat mencapai tujuan dengan menggunakan tenaga dan biaya yang serendahnya.

Dinas Humas Pemerintah yang mendidikan televisi sebagai media seperti yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kebumen menganggap bahwa keberadaan media tersebut sangat membantu. RATIH TV di bawah Badan Informasi Komunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik ini membuat setiap program acaranya yang menggunakan konsep berita dan dialog interaktif. Melalui acara tersebut antara pemerintah dengan masyarakat dapat saling berinteraksi, dari pemerintah memberikan informasi-informasi dari kinerja untuk pemerintahannya dan dari masyarakat menyampaikan saran, kritik yang mungkin menjadi bahan dalam membuat kebijakan pemerintahan.

(50)

41

Melalui RATIH TV yang berada di bawah Dinas Humas Pemerintah, Badan Informasi Komunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik, baik pemerintah atau masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berinteraksi. Pemerintah Kabupaten Kebumen sendiri menggunakan media televisi ini untuk memberikan informasi dan untuk menyampaikan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah. Di samping itu masyarakat Kebumen memanfaatkannya untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi atau saran kritik, tentang pemerintah Kabupaten Kebumen.

B. Saran

RATIH TV Kebumen merupakan salah satu instansi milik pemerintah dalam dinas humas untuk memberikan informasi. Oleh sebab itu RATIH TV Kebumen dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kebumen tentang kebutuhan informasi pemerintahan khususnya. Selain itu, RATIH TV Kebumen diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam membuat acara dan jumlah SDM yang dimiliki agar mendapatkan tempat yang lebih baik di hati audiencenya yaitu masyarakat Kebumen.

(51)

Untuk kemajuan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS pada umumnya dan untuk program diploma tiga pada khususnya, penulis berharap:

· Kepada para dosen yang memberikan mata kuliah, diharapkan lebih transparansi dalam memberikan nilai. Sehingga mahasiswa-mahasiswa lebih sadar bahwa matakuliah yang diberikan sangat bergunan dan nilai yang diperoleh sesuai dengan apa yang mereka kerjakan selama kegiatan perkuliahan hingga ujian semester. Dengan hal tersebut mahasiswa akan lebih giat dan mampu berkompetitif satu sama lain, baik antar mahasiswa di dalam UNS maupun dengan universitas lain.

· Untuk adik-adik tingkat, penulis berharap dalam pembentukan panitia Kuliah Kerja Media lebih matang. Lebih baik dalam team work (kepanitiaan) yang keberadaannya sangat membantu teman-teman yang lainnya, baik dalam persiapan bagaimana menginformasikan hingga tahap akhir mengurus surat-surat.

(52)

43

DAFTAR PUSTAKA

(53)

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations: edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Moore, H. Frazier. 1987. Hubungan Masyarakat: Prinsip, Kasus dan Masalah Satu. Penerjemah Onong Uchjana Effendy. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Siregar, Astiadi dan Rondang Pasaribu. 2000. Bagaimana Mengelola Media Korporasi dan Organisasii. Yogyakarta: Kanisius. Widjaja, AW. 1993. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.

Sumber lain:

(54)

45

05.55 - 06.00 INDONESIA RAYA

06.00 - 06.30 SELAMAT PAGI BUPATI (SPB)

(55)

16.30 - 17.00 KARAWITAN MUSIK DANGDUT -

SIRAMAN ROHANI

VIDEO HITS

MIMBAR AGAMA

17.00 - 17.30 BERITA KEBUMEN (BK)

17.30 - 18.00 B'GAUL BIM

SALABIM PLAT AB ICIP-ICIP MUSIK RELIGI

FILM HARUS YAHYA

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Pemerintah dalam penyaluran dana Kupedes bagi masyarakat pedesaan, khususnya pedagang/pengusaha

Perjalanan Humas pemerintah dalam kinerjanya tidak selalu mulus, ada berbagai banyak 

Salah satu upaya yang dilakukan Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dalam menjalankan communications relations dengan masyarakat adalah dengan ikut mengelola isi informasi

Berdasarkan pada fokus penelitian dari judul tersebut diatas dapat dideskripsikan berdasarkan substansi permasalahan dan substansi penelitian ini yaitu strategi humas

Salah satu upaya yang dilakukan Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dalam menjalankan communications relations dengan masyarakat adalah dengan ikut mengelola isi informasi

KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH PROVINSI

Melalui komunikasi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat melalui media digital dapat memberikan kekuatan & kelemahan bagi Humas di lembaga pemerintahan dalam

Pihak public relations Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong yang dalam hal ini pihak Sekretariat Daerah Bagian Humas Kabupaten Tabalong dan Dinas Komunikasi,