Hubungan Merokok dengan
Gangguan Pendengaran Akibat Bising
pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit X
Tesis
Oleh
MAESYARA ADINDA SARI NIM127041114
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA DAN LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar belakang : Paparan bising mengakibatkan kerusakan pada organ korti dan dapat menurunkan aliran darah koklea yang mengakibatkan hipoksia koklea, sedangkan rokok dilaporkan berperan sebagai ototoksik langsung dan sebagai pemicu iskemia koklea. Berdasarkan teori tersebut, kebiasaan merokok dan paparan bising secara sendiri ataupun secara bersama-sama dapat menyebabkan gangguan pendengaran
Tujuan : Mengetahui hubungan merokok terhadap kejadian Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB)
Metode : Penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang
Hasil : Dari 122 pekerja, proporsi GPAB adalah 89.3%. Tuli ringan (68.8%) paling banyak ditemukan. Didapatkan adanya hubungan yang
signifikan antara tipe perokok dengan derajat beratnya GPAB (p = 0.000).
Kemungkinan perokok untuk mengalami GPAB 1.224 kali lebih besar
dibandingkan dengan bukan perokok (PR = 1.224, p = 0.002, CI 95% =
1.077 – 1.392).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian GPAB
ABSTRACT
Introduction : Noise exposure results in damage to the organ of corti and decrease the blood flow of the cochlea resulting in cochlear hypoxia, whereas cigarettes are reported as an ototoxic to cochlea and as a trigger of cochlear ischemia. Based on that theory, smoking habits and exposure to noise, alone or together can cause hearing loss
Objective : To determine the correlation between smoking and Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Methods : Analitic with a cross-sectional study
Didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe perokok dengan derajat beratnya GPAB. Kemungkinan perokok untuk mengalami GPAB 1.224 kali lebih besar dibandingkan dengan bukan perokok.
Result : Of the 122 workers, the proportion of GPAB was 89.3%. Mild deafness (68.8%) is most common. We found that there is a significant
correlation between type of smoker and grade of hearing loss (p= 0.000).
Smokers likely to experience GPAB 1.224 times greater than nonsmokers
(PR = 1.224, p = 0.002, CI 95% = 1,077 - 1,392).
Conclusion : There is significant correlation between smoking and noise induced hearing loss
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, saya sampaikan rasa
syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat serta karuniaNya saya
dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “Hubungan Merokok
dengan Gangguan Pendengaran akibat Bising pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit X” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister kedokteran klinik dalam
bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher di Universitas
Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
sempurna, namun demikian penulis mengharapkan tesis ini dapat
menambah perbendahaarn penelitian dalam bidang neurotologi.
Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus
hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat : dr. Adlin Adnan, Sp.
T.H.T.K.L.(K) atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini
dan Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. T.H.T.K.L.(K) sebagai anggota
pembimbing yang ditengah kesibukan mereka, dengan penuh perhatian
dan kesabaran telah banyak memberi bantuan, bimbingan, saran dan
pengarahan yang sangat bermafaat dalam penyelesaian tulisan ini.
Rasa terima kasih saya ucapkan kepada dr. Putri Ch. Eyanoer, M. S.
Epi, Ph. D sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan,
bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister saya, pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung
Sitepu, SH. MH yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen Telinga,
Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp. S(K), atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran
Klinik di Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr.
Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L. dan Ketua Program Studi
Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L.(K)
yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam
mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik sampai selesai.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen Telinga, Hidung,
Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan : Prof. dr. Ramsi
Lutan, Sp. T.H.T.K.L.(K), dr. Yuritna Haryono, Sp. T.H.T.K.L.(K), Prof. dr.
Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L., Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih,
Sp. T.H.T.K.L.(K), dr. Mangain Hasibuan, Sp. T.H.T.K.L., dr. Linda I.
Adenin, Sp. T.H.T.K.L., dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp. T.H.T.K.L., dr.
Rizalina A. Asnir, Sp. T.H.T.K.L.(K), FICS, dr. Siti Nursiah, Sp.
T.H.T.K.L.(K), dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp. T.H.T.K.L.(K), dr. Harry A.
Asroel, Sp. T.H.T.K.L.(K), Dr. dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp.
T.H.T.K.L.(K), FICS, Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORL-HNS) Sp.
(ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L., Dr. dr. H. R. Yusa Herwanto, Sp.
Malik Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
be;ajar dan bekerja di Rumah Sakit ini.
Yang terkasih teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter
Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, atas bantuan, nasehat, saran
maupun kerjasamanya selama masa pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Surya Putra Sani, Bsc., SE dan
Ibunda Hj. Dharmawaty ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih
yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih
sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam
kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta
diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh
dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat
Allah SWT, Ya Alllah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami,
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Yang tercinta abang dan kakak, dr. Sonny Lesmana Surya, M.Ked
(An), Sp. An dan dr. Cindy Ayuningtias Sitompul adinda ucapkan terima
kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan
dorongan serta doa kepada adinda.
Terima Kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik
tidak dapat saya sebut satu persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta‟ala yang mampu memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta‟ala senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin. Wabilahi taufiq walhidayah,
wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Medan, Mei 2017
Penulis
3.3.2.b Kriteria Eksklusi ... 35
4.4 Hubungan Tipe Perokok dengan Derajat GPAB pada Tenaga Kerja ... 44
LAMPIRAN 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan ... 63
LAMPIRAN 4 Kuesioner ... 64
LAMPIRAN 5 Output SPSS ... 68
LAMPIRAN 6 Persetujuan Komisi Etik ... 76
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Koklea ... 6 Gambar 2.2 Irisan melintang duktus koklearis ... 7 Gambar 2.3 Sel rambut dalam dan sel rambut luar ... 8 Gambar 2.4 Gambaran sel rambut dalam dan sel rambut luar dilihat
dengan mikroskop elektron ... 9
Gambar 2.5 Kerusakan organ korti karena paparan bising ... 23
Gambar 2.6 Audiogram pada penderita Gangguan Pendengaran Akibat Bising ... 29
Gambar 2.7 Kerangka Konsep penelitian ... 33
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Intensitas bunyi dan waktu paparan yang
diperkenankan sesuai dengan Keputusan Menteri
Tenaga Kerja :KEP-51/MEN/1999 ... 14
Tabel 4.1 Rerata Intensita Bising Alat... ... 42
Tabel 4.2 Proporsi Gangguan Pendengaran Pekerja... 42
Tabel 4.3 Proporsi Tingkat Gangguan Pendengaran... 43
Tabel 4.4 Hubungan Tipe Perokok dengan Derajat GPAB pada Tenaga Kerja... ... 43
Tabel 4.5 Hubungan Merokok dengan GPAB pada Tenaga Kerja... ... 44